Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah terus melakukan inovasi pendidikan untuk menyesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyediakan pendidikan bagi seluruh warga negara. Inovasi pendidikan diatur dalam undang-undang dan meliputi kurikulum, tenaga pengajar, dan sistem persekolahan.
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Optimalkan Pendidikan Melalui Inovasi
1.
2. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam semua bidang pembangunan
karena sasarannya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan pada masa
(periode) tertentu ditentukan oleh inovasi pendidikan yang relevan.
Adapun arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap,yaitu:
Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan-kemajuan
ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan makin berjalan sejajar
dengan kemajuan-kemajuan tersebut.
Mengusahakan terselenggaranya pendidikan dalam sekolah maupun luar
sekolah bagi setiap warga Negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia
sekolah SD,SLTP,SMU,dan PerguruanTinggi.
3. Pembaharuan program dan pengelolaan
pendidikan secara explicit dicantumkan pada UU
pokok pendidkan terbaru (UU No.20Tahun 2003
tentang SPN). Pembaharuan progam dan
pengelolaan pendidikan tersebut seperti:
pendidikan umum
(SD, SLTP, SMU, Universitas), Pendidikan Kejuruan
(SMK sampai dengan Perguruan
Tinggi), Pendidikan Luar biasa (SDLB s.d
perguruan tinggi), pendidikan kedinasan,dan
pendidikan keagamaan (Madrasyah ibtidaiyah s.d
perguruan tinggi)
Pengelolaan konsep pendidikan nasional (diknas)
direalisasikan melalui kurikulum. Kurikulum
terbaru saat ini adalah kurikulum 2004 dan
kurikulum 2006 atau KurikilumTingkat Satuan
Nasional (KTSP). Dan pembaharuan kurikulum
2004 terkenal dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
4. Pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada
peningkatan kualifikasinya. Untuk menjadi guru di SD minimal
harus memiliki kualifikasi D II PGSD yaitu SPG/SGO lama yang
telah diintegrasikan ke Universitas yang merupakan proses
diploma non gelar (SO). Dengan pembaharuan seperti ini maka
untuk mengajar di SLTP minimal D III,di SLTA tentu harus S1
(program gelar) dan untuk menjadi dosen minimal S2 (master).
Adapun tenaga non guru seperti, petugas/guru pembimbing .
Tenaga non guru lain,juga mendapat pembaharuan,misalnya
keprofesionalan tenaga tersebut.
5. Kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan
kelihatanya semakin meningkat, karena biaya
pendidikan semakin mahal. Hal ini berkaitan
pula dengan mata uang.Tingkat implasi yang
semakin tinggi memerlukan penyesuaian
dibidang pendanaan tersebut.
6. Pendidikan non-formal merupakan pendidikan
yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat
sebagai lembaga pendidikannya.
Pendidikan non-formal yang dikelola
oleh masyarakat (dibawah pengawasan
pemerintah),maju pesat pula. Sebagai contoh,
kursus mengetik (dulu Bond A dan B) sekarang
sudah disesuaikan dengan kebutuhan masa kini
seperti kursus computer dan internet.
7. E. Inovasi
dalam
Kurikulum
Kurikulum 1968
Kurikulum pada orde lama (sebelum 1966) masih
dalam mencari bentuk yang khas nasional,sejarah
pendidikan mencatat bahwa pada ere orde lama
(Thn. 1950-1965) materi pelajaran yang utama
adalah tujuh bahan pokok (indoktrinasi).
8. Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk secara
nasional dilakasanakan bertahap mulai tahun pengajaran 1976. Prinsip-Prinsip
kurikulum 1975 adalah:
•Prinsip Fleksibilitas Program Penyelenggaraan
•Prinsip Efisien dan Efektivitas
•Prinsip Berorientasi padaTujuan
•Prinsip Kontinuitas
•Prinsip Pendidikan Seumur Hidup
Ciri-ciri khusus Kurikulum 1975 adalah:
•Menganut pendakatan yang berientasi pada tujuan.
•Menganut pendekatan yang integrative
•Pendidikan Moral Pancasila
•Menekankan pada efisien dan efektivitas penggunaan dana,daya,dan waktu yang
tersedia.
•Mengharuskan guru untuk menggunakan teknik penyusunan program pengajaran
11. Kurikulum Suplemen
Latar Belakang
Kurikulum yang berlaku (kuirikulum 1994) mendapat
tanggapan,kritik,dan saran dari para praktisi,pakar,ahli serta
masyarakat.Tanggapan dan kritik pada umumnya berkenaan
dengan padatnya isi kurikulum seperti banyaknya mata
pelajaran dan subtansinya dari setiap mata pelajaran,materi
tang kurang sesuai, baik dengan tahap perkembangan anak
maupun dengan kebutuhan pembangunan nasional dan
perkembangan IPTEK.
12. Kurikulum Berbasis
Kompetensi
Kurikulum Berbasis Kompetensi yaitu kemampuan yang
perlu dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran yang dapat dilihat dari kognitif
(pengetahuan),Psikomator (keterampilan) dan efektif
(sikap).
Yang menjadi sasran utama dari kurikulum Berbasis
Kompetensi adalah dimana pembelajaran bukan hanta
sekedar tahu tapi juga mampu untuk berbuat,mampu
membangun jati diri serta mampu menjadi warga
masyarakat yang hidup dalam kebersamaan yang
damai.
13. F.Sistem Persekolahan
1. SD Pamong
Proyek ini merupakan pendidikan bersama antara pemerintah
Indonesia dan Innotech; lembaga yang didirikan oleh badan
kerja sama Menteri-Menteri Pendidikan se AsiaTenggara.
PAMONG singkatan dari pendidikan anak oleh
masyarakat,orang tua, dan guru.Tujuan proyek pamong untuk
menentukan Alternatif sistem penyampaian pendidikan dasar
yang bersifat efektif ,ekonomis,dan merata yang sesuai
dengan kondisi kebanyakan daerah di indonesia.
14. 2.SD Kecil
SD Kecil mempunyai Ciri-ciri sebagai berikut:
Kelas yang lebih sedikit/kecil dari SD biasa (tiga
kelas)
Jumlah murid lebih kecil (20/30 orang)
Jumlah guru lebih sedikit dari guru SD biasa
Pendekatan belajar meliputi belajar sendiri
Kurikulum SD kecil sama dengan SD biasa
Murid yang pandai dijadikan tutor untuk mengajar
murid-murid lain.
15. 3.SMPTerbuka
SMPTerbuka adala Sekelah Menengah UmumTingkat Pertama yang
kegiatan belajarnya sebagian besar diselenggarakan diluar gedungb
sekolah dengan cara penyampaian pelajaran melalui berbagai
media,dan interaksi yang terbatas antara guru dan murid.
Ciri-ciri SMPTerbuka:
Terbuka bagi siswa tanpa pembatasan umum dan tanpa syarat-syarat
akademik.
Terbuka dalam memilih program belajar
Terbuka dalam proses belajar mengajar
Terbuka dalam keluar masuk kelas/sekolahsesuai dengan waktu yang
tersedia oleh siswa.
Terbuka dalam Pengelolaan Sekolah.
16. PPSP adalah salah satu proyek dalam rangka program
pendidikan yang ditugaskan untuk mengembangkan satu
sistem penddikan dasar dan menengah (Surat Keputusan
Menteri 0141 tahun1974) yang:
•Efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan individu
yang mewujudkan melalui program pendidikn yang sesuai.
•Merupakan dasar bagi pendidikan seumur hidup
•Efisien dan Realistis sesuai dengan tingkat kemampuan
pembiayaan oleh keluarga,masyarakat dan pemerintah.
17. 5.UniversitasTerbuka
UniversitasTerbuka Merupakan
lembaga penddidikan yang tinggi yang
menerapkan sistem belajar jarak jauh.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan
partisipasi perguruan tinggi dar 5% menjdi
8,2% (dihitung dari populasi penduduk
umur 19-24 tahun).
Dalam sistem belajar terbuka ini mahasiswa
dituntut lebih banyak berinisiatif untuk
belajar mandiri dan berkelompok.
Gagasan pemerintah untuk
menyelenggarakan UT didasarkan kepada
keinginan untuk memperoleh pendidikan
tinggi bagi seluruh masyarakat dan
meningkatkan kemampuan tenaga
kependidikan pada lembaga pendidikan dan
perguruan tinggi serta tenaga-tenaga
dalam bidang lain,yang terbesar diseluruh
Indonesia.
6.Sekolah Unggul
Pengertian sekolah unggul
yaitu sekolah yang dikembangkan
unutuk mencapai keunggulan dalam
keluaran (output) pendidikannya.
Karakteristik sekolah unggul:
Layanan khusus akan diberikan dengan
lebih intensif dan ekstensif kepada 5%
kepada anak yang “gifted” karena anak
tersebut mengalami
“underachievement.”
Anak-anak “gifted” tersebut
merupakan asset bangsa yang mampu
merespon tantangan persaingan
global.
18. 7.Pendidikan Pesantren
Gambaran Umum Pesantren
Dunia pesantren ternyata tidak seragam. Masing-masig pesantren memiliki
keunikan-keunikan sendiri sehingga sulit dibuat satu perumusan yang dapat
menampung semua pesantren. Makin abstrak suatu rumusan makin banyak
pesantren yang dapat ditampung,sebaliknya makin konkrit suatu rumusan makin
sedikit pesantren yang dapat ditampungnya.
Arti Pesantren
Pesantren adalah Lembaga pendidikan tradisional islam unutk mempelajari,
mammahami,mendalami,menghayati,dan mengamalkan ajaran islam dengan
menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.
Tujuan Pesantren
Tujuan Pendidikan Pesantren adalah Menciptakan dan Mengembangkan kepribadian
muslim,yaitu kepribadian yang beriman dan bertakwa kepadaTuhan,berakhlak
mulia,bermanfaat bagi masyarakat,atau berkhidmat kepada masyarakat dengan
jalan menjadi kawula atua abdi masyarakat.
Masyarakat Pesantren
Pesantren merupakan komunitas tersendiri,dimana kiai,ustad,santri dan pengurus
pesantren hidup bersama dalam satu kampus, berlandasan dengan nilai –nilai agama
islam lengakap dengan norma-norma dan kebiasaanya sendiri,yang secara yang
secara eksklusif berbeda dengan masyarakat umum yang mengitarinya.
19. Unsur-unsur Pesantren
Unsur-unsur Pesantren adalah:
1.Pelaku: kiai,ustad,santri dan
pengurus
2.Sarana Perangkat Keras:
mesjid,rumah kiai,rumah
ustaz,pondok,gedung
sekolah,tanah untuk berbagai
keperluan pendidikan dan
gedung lain seperti
Auala, kantor pengurus
pesantren,dan alat-alat lainnya.
3.Sarana Perangkat Lunak:
Tujuan,Kurikulum, sumber
belajara yaitu kitab,buku-buku
dan sumber belajar
lainnya,cara belajar mengajar
dan evaluasi belajar mengajar.
f. Fungsi Pesantren
Ternyata pesantren
tidak hanta berfungsi sebagai
Lembaga Pendidikan,tetapi juga
berfungsi sebagai lembaga sosial
dan penyiaran agama.
20. 1. BelajarTuntas
a. Pengertian
BelajarTuntas yaitu suatu cara dalam proses belajar yang menuntut siswa untuk menguasai materi
pelajaran secara tuntas dengan hasil yang memuaskan.
b. Tujuan
Belajar tuntas bertujauan agar siswa mendapat kesempata untuk mencapai angka tertinggi dengan
menguasai bahan pelajaran secara tuntas.
c.Karakteristik
belajar tuntas mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Siswa belajar secara individual
Siswa belajar dengan kecepatan masing-masing
Setiap pokok bahasan diakhiri dengan tes
Hasil tes langsung diketahui siswa
Tidak mengenala danya tinggal kelas (berkelanjutan)
d.Peranan Guru dan Siswa
1. Peranan guru sebagai berikut:
Memberikan pengarahan mengenai teknik belajar dengan sistem modul
Memberikan penjelasan apabila siswa menemui kesulitan
2.Peranan Siswa sebagai berikut:
•Mengerjakan tugasnya masing-masing (individual)
•Melaksanakan tes setiap akhir kegiatan
21. 2.Cara Belajar Siswa Aktif
a. Pengertian
Cara belajar siswa aktif (CBSA) yaitu suatu cara atau usaha
mempertinggi/mengoptimalisasikan kegiatan siswa dalam prose belajar.
b.Tujuan
cara belajar siswa aktif bertujuan agar siswa aktif dalam proses belajar mampu
untuk mengubah perilaku/tingkah lauknya secara lebih efektif dan efisien.
c.Karakteristik
Cara Belajar SiswaAktif mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• Situasi kelas menantang siswa melakukan belajar secara bebas tapi terkendali
• Guru tidak mendominasi pembicaraan tetapi lebih banyak memberikan
rangsangan berpikir kepada siswa untuk memecahkan masalah.
• Guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa
Kegiata belajar siswa bervariasi dan kegiata yang dilakukan secra berkelompok
dalam bentuk diskusi dan adapula kegiata belajar yang harus dilakukan oleh
masing-masing siswa secara mandiri.
22. d.Peranan guru dan siswa
PerananGuru:
•Mendorong,membina gairah belajar dan partisipasi siswa secara
aktif
•Tidak mendominasi kegiatan proses belajar siswa
•Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menurut
cara dan keadaan masing-masing
•Menggunaka berbagai jenis metode dan teknik mengajar semua
pendekatan multimedia
Peranan Siswa:
•Kegiatan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan persiapan,proses dan kelanjutan belajar
•Menampilkan berbagai usaha/kekereatifitas belajar sampai
mencapai keberhasilan
23. 3.Keterampilan Proses
a. Pengertian
Keterampilan proses yaitu suatu pendekatan yang mengacu
kepada bagaimana siswa belajar dan apa yang ia pelajari.
b.Tujuan
untuk memberikan keterampilan praktis yang akan dihadapi
setiap orang dalam kehidupan, sekaligus untuk mengembangkan
pemahamanya tentang konsep yang dipelajarinya.
c.Krakteristik
Karakteristik Keterampilan Proses sebagai berikut:
Mengajak para guru serta Pembina pendidikan untuk turut aktif
dalam mengembangkan CBSA.
Mendorong siswa untuk melihat dan memecahkan masalah-
masalah yang dirasakan bersama dalam rangka mengembangkan
CBSA.
Menyiapkan situasi yang menggiring siswa untuk
bertanya,mengamati,bereksperimen,serta menemukan fakta dan
konsep sendiri.
24. d.Peranan Guru dan Siswa
Peranan Guru:
Menyusun tujuan pengajaran
Memberi pengaturan waktu yang dibutuhkan
Pengaturan ruang belajar /kelas
Pengaturan siswa dalam belajar
Peranan Siswa
Membantu sesame teman /kelompok dalam memecahkan suatu
permasalahan.
Saling memberikan informasi yang berkenaan dengan masalah
yang sedang dibahas.
Berperan aktif dalam berbagi diskusi
Berpikir kritis,serta tanggapan dalam berbagai masalah.
25. H. Contoh Inovasi dalam
Penggunaan Teknologi
Komputer
Menurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer) Komputer adalah
suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas
berbagai berikut:
Menerima input
Memproses input sesuai dengan programnya
Menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan
Menyediakan Output dalam bentuk informasi
Dan masih ada yang mengemukan makna computer dari buku-buku
lain seperti: buku ComputerToday,Menurut (V.C. Hamacher, Z. G.
Vranesic, S. G. Zaky), dan buku introduction toThe Computer.