Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN
1. MAKALAH
PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata kuliah : Media Pembelajaran
Dosen Pengampu :
ZULAIKHAH, S.Ag
Di susun oleh:
1. ADZIM FATCHUL ULUM (133911044)
2. DEWI ZULAEVA (133911053)
3. LATIFATUN NUR FARIDA (133911055)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa di setiap jenjang
dan tingkat pendidikan, perlu dilakukan upaya inovatif oleh para guru dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pendidik.
Terdapat banyak cara dan upaya yang dapat dilakukan oleh para pendidik dalam
mewujudkan tujuan instruksional pendidikan, salah satunya adalah penggunaan media
pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga terjadilah
suatu proses belajar yang ideal.
Penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar dan
mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media
pembelajaran mempuanyai kegunaan dan manfaat yang banyak, salah satunya adalah
dalam proses pembelajaran, media dapat menjadi pembangkit keinginan, minat dan
motivasi bagi para peserta didik untuk belajar.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pemanfaatan media pembelajaran?
2. Bagaimana penggunaan media dalam proses pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Media Pembelajaran.
2. Mengetahui serta memahami cara pemanfaatan Media Pembelajaran.
3. Mengetahui serta memahami penggunaan Media dalam proses Pembelajaran.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemanfaatan Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, terdapat dua unsur penting yang tidak bisa diabaikan,
yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua unsur ini salaing berkaitan
karena pemilihan suatu metode mengajar akan mempengaruhi jenis media pembelajaran
yang akan digunakan.
Media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi belajar yang hendak
disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.
Dalam kegiatan belajar-mengajar, sumber pesan adalah guru dan penerima pesan
adalah murid.
.Pemanfaatan media merupakan salah satu jalan untuk memudahkan seorang pendidik
dalam melaksanakan tugasnya. Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh seorang guru atau pendidik.
Namun betapa pun baiknya suatu program jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka
tidak memberikan hasil guna yang baik pula. Oleh sebab itu perlu dirancang pemanfaatan
media pembelajaran sebaik mungkin agar supaya pemanfaatn media pembelajaran dapat
efektif.
Ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran. Berikut ini pola-pola
pemanfaatan media pembelajaran yang dapat dilakukan antara lain :
1. Pemanfaatan media dalam situasi kelas (classroom setting)
Dalam tatanan (setting) ini, media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang
tercapainya tujuan tertentu. Pemanfaatannya pun dipadukan dengan proses belajar
mengajar dalam situasi kelas.
Dalam merencanakan pemanfaatan media itu guru harus melihat tujuan yang akan
dicapai, materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan itu, serta strategi
belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan itu. Media pembelajaran yang
dipilih haruslah sesuai dengan ketiga hal itu, yang meliputi tujuan, materi, dan strategi
pembelajarannya.
2. Pemanfaatan media di luar situasi kelas
Pemanfaatan media pembelajaran di luar situasi dapat dibedakan dalam dua
kelompok utama:
4. a. Pemanfaatan secara bebas ialah bahwa media itu digunakan tanpa di kontrol atau
diawasi. Pemakai media menggunakan media menurut kebutuhan masing- masing.
Biasnya pemakai media menggunakannya secara perorangan. Dalam menggunakan
media ini pemakai tidak dituntut untuk mencapai tingkat pemahaman tertentu.
b. Pemanfaatan media secara terkontrol adalah bahwa media itu digunakan dalam
suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematis untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam pemanfaatan media ini peserta didik harus diorganisasikan dengan
baik terlebih dahulu.
Biasanya sasaran didik diatur dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok
diketuai oleh pemimpin kelompok dan disupervisi oleh seorang tutor. Sebelum
memanfaatkan media, tujuan pembelajaran yang akan dicapai dibahas atu ditentukan
terlebih dahulu. Selanjutnya mereka dapat belajar dari media itu secara berkelompok
atau secara perorangan. Anggota kelompok diharapkan dapat berinteraksi baik
dalam diskusi maupun dalam bekerja sama untuk memecahkan masalah, memperdalam
pemahaman, atau menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
.
B. Penggunaan Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pembelajaran meliputi media berbasis manusia, media
berbasis cetakan, media berbasis audio, media berbasis visual, media bebasis audio-
visual, media berbasis computer dan media berbasis lingkungan.
1. Media Berbasis Manusia
Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media manusia ini
bermafaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung
terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. Misalnya media manusia dapat
mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan
menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar.
Dalam penggunaan media berbasis manusia, ada dua teknik efektif yang dapat
digunakan, yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates.
Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah
yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Sedangkan teknik bertanya ala Socrates adalah
penjelasan konsep-konsep dan gagasan-gagasan melalui penggunaan pertanyaan-
pertanyaan pancingan.
5. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia
adalah rancangan pelajaran yang interaktif. Dengan adanya manusia sebagai pemeran
utama dalam proses belajar maka kesempatan interaksi semakin terbuka lebar. Pelajaran
interaktif mendorong partisipasi siswa dan jika di gunakan dengan baik dapat
mempertinggi hasil belajar dan pengalihan pengetahuan.
Pembelajaran interaktif dapat direalisasikan dalam beberapa bentuk diantaranya
adalah:
1. Pembelajaran partisipatori, yaitu jenis pembelajaran yang dimulai dengan sesi curah
pendapat dari seluruh siswa.
2. Pembelajaran main peran, yaitu pembelajaran yang dimulai dengan mein peran
yang diberitahapan dengan pelaku yang terdiri atas siswa dengan sukarela.
3. Pembelajaran kuistim, dimulai dengan mengumumkan bahwa akan ada kuis pada
akhir pelajaran.
4. Pembelajaran kooperatif, dimulai dengan menciptakan tim-tim atau kelompok-
kelompok yang bertanggung jawab untuk saling mengajar pengetahuan natu
keterampilan khusus.
5. Debat terstruktur, yaitu pembelajaran dengan menguraikan sebuah isu atau tema
kepada siswa untuk selanjutnya diperdebatkan oleh kelompok-kelompok siswa dengan
argumentasi yang mendukung timnya.
6. Pembelajaran 99 detik, merupakan rancangan pembelajaran yang membantu siswa
memproses informasi dengan meminta siswa mengorganisasikan secara singkat
informasi kedalam penyajian yang tidak lebih dari 99 detik.
2. Media Cetakan
Dalam media cetakan yang paling umum di kenal adalah buku teks, buku penuntun,
jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen
yang perlu di perhatikan pada saat merancang, yaitu: konsistensi, format, oraganisasi,
daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong. Perencanaan pembelajaran
harus berupaya untuk membuat materi dengan media berbasis teks ini menjadi interaktif.
3. Media Audio
Pengertian media audio untuk pengajaran, di maksudkan sebagai bahan yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif, yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar- mengajar.
6. Langkah-langkah yang perlu di perhatikan dalam menggunakan media audio, di
dasarkan pada sistem pemanfaatanya dalam kegiatan pengajaran. Langkah-langkah
tersebut adalah :
a. Langkah persiapan :
1) Persiapan dalam merencana, berkonsultasi tentang materi dan perencanaan,
mencatat beberpa hal yang bisa membangkitkan interes, bahan diskusi, dan cara-
cara pengkaji pemahaman atau apresiasi.
2) Memberikan pengarahan khusus terhadap ide-ide yang sulit bagi siswa yang akan di
kemukakan dalam materi
3) Kelompok sasaran harus di perhhitungkan dan dalam keadaan siap
4) Periksa peralatan yang akan di pergunakan. Mungkin ada kerusakan atau
kelainan yang dapat mengahambat proses pembelajaran.
b. Langkah penyajian :
1. Sajikan dalam waktu yang tepat dengan kebiasaan atau cara mereka
mendengarkan
2. Atur situasi ruangan
3. Berikan semangat untuk memulai mendengarkan dan mulai konsentrasi
terhadap permasalahan yang akan di hadapi.
4. Media Visual
Media berbasis visual (image/perumpamaan) memegang peran yang sangat
penting dalam proses belajar. Media visual bisa mempelancar pemahaman dan
memperkuat ingatan, serta dapat pula menumbuhkan minat siswa dan memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Pengajaran akan lebih efektif
apabila obyek dan kejadian yang menjadi bahan pembelajaran dapat divisualisasikan
secara realistic.
Bentuk visual bisa cerupa gambar represenatasi (gambar, lukisan, foto), diagram
(hubungan organisasi, konsep, struktur isi materi), peta, grafik, dan lain sebagainya.
5. Media Audio Visual
Media audio-visual yang menggunakan penggunaan suara memerlukan pekerjaan
tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan yang penting adalah penulisan
naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan
penelitian.
Naskah yang menjadi bahan narasi di saring, dari pelajaran yang kemudian
disentesis ke dalam apa yang ingin di tunjukkan dan di katakan. Narasi merupakan
7. penentuan bagi tim produksi untuk memikirkan bagaimana vidio menggambarkan atau
visualisasi materi pelajaran. Pada awal pelajaran media harus mempertunjukkan sesuatu
yang dapat menarik perhatian semua program yang dapat membangun rasa berkelanjutan
sambung menyambung dan kemudian menuntun kepada kesimpulan.
6. Media Berbasis Komputer
Komputer berperan berbeda-beda dalam bidang pendidikan, ada yang sebagai
manajer dalam proses pembelajaran, adapula komputer sebagai pembantu tambahan
dalam pemebelajaran. Penggunanaan komputer sebagai media pembelajaran secara
umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut :
a. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan dan menjadwalkan pengajaran.
b. Mengevaluasi siswa (tes)
c. Mengumpulkan data mengenai siswa
d. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran
e. Membuat catatan perkembangan pembelajaran(kelompok atau perseorangan)
7. Media Lingkungan
Lingkungan sebagai media dan sumber belajar para siswa dapat di
optimalisasikan dalam proses pengajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar
siswa di sekolah. Prosedur belajar untuk memanfaatkan lingkungan sebagai media
dan sumber belajar di tempuh melalui beberapa cara antara lain survey, berkemah,
berkarya wisata, praktek lapangan, pelayanan pada masyarakat, manusia sumber. Ada
tiga macam lingkungan belajar yakni lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan
buatan.
Penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran memerlukan persiapan dan
perencanaan. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam menggunakan
lingkungan sebagai media dan sumber balajar, yakni langkah persiapan, pelaksanaan, dan
tindak lanjut.
8. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
.Pemanfaatan Media Dan Alat Pembelajaran
Ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran. Berikut ini pola- pola
pemanfaatan media pembelajaran yang dapat dilakukan antara lain:
a. Pemanfaatan media dalam situasi kelas (classroom setting)
b. Pemanfaatan media di luar situasi kelas
Pemanfaatan media pembelajaran di luar situasi dapat dibedakan menjadi dua
kelompok utama:
1. Pemanfaatan secara bebas
2. Pemanfaatan media secara terkontrol.
Penggunaan Media Dan Alat Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pembelajaran meliputi:
a. Media berbasis manusia
b. Media berbasis cetakan
c. Media berbasis visual
d. Media bebasis audio-visual
e. Media berbasis computer
9. DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA.
http://warungbelajarbebas.blogspot.com/2012/05/pemanfaatan-dan-penggunaan-
media.html