Isi

1 | K A J I A N L I T E R A T U R I N T E R I O R
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rumah tinggal merupakan ruang privat yang dipisahkan dari dunia luar
untuk memproteksi penghuninya dari ruang publik (Madanipour, 2003). Rumah
juga sebagai tempat beristirahat dan bersosialisasi di antara anggota keluarga.
Ketika rumah tinggal juga dijadikan sekaligus sebagai tempat kerja, peranan
rumah sebagai ruang privat menjadi pertanyaan. Rumah sebagai tempat
beristirahat dan bersosialisasi antara keluarga dapat terganggu dengan adanya
kehadiran pekerja dan kegiatan bekerja di dalamnya.
Sebaliknya, tempat kerja adalah ruang dimana profesionalisme ditegakkan,
produktivitas kerja dipacu, kualitas produk dijaga serta memerlukan dukungan
ketenangan saat bekerja (Lintasberita, 2010). Hal ini memperlihatkan bahwa tidak
hanya penghuni rumah saja yang membutuhkan adanya privasi, tetapi juga
pekerja agar kegiatannya dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kebutuhan
akan privasi ini menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui pemenuhannya
pada rumah tinggal yang juga berfungsi sebagai tempat kerja.
Tujuan dari perancangan arsitektur adalah memberikan setiap orang
privasi sebesar mungkin sesuai yang diinginkannya meskipun hal ini tidak berarti
membangun rumah, kantor, sekolah atau bangunan-bangunan umum berupa
kompartemen terpisah bagi setiap orang (Laurens, 2004). Karena itu, lahirlah
hierarki ruang atau intimacy gradient, mulai dari ruang yang sangat publik hingga
ruang yang sangat privat (Alexander, 1977).

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan
maasalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan ruang?
2. Apa definisi ruang-ruang yang terdapat dalam rumah tinggal?
3. Apa fungsi ruang-ruang yang terdapat dalam rumah tinggal?
4. Bagaimana bentuk ruang-ruang yang terdapat dalam rumah tinggal?
5. Material apa yang digunakan pada ruang-ruang yang terdapat dalam rumah
tinggal ?
6. Menjelaskan contoh kasus untuk setiap ruang-ruang yang terdapat dalam
rumah tinggal
1.3 Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Pengertian ruang;
2. Definisi ruang-ruang yang terdapat dalam rumah tinggal;
3. Fungsi ruang-ruang yang terdapat dalam rumah tinggal;
4. Bentuk ruangan yang terdapat dalam rumah tinggal;
5. Material yang digunakan pada ruang-ruang yang terdapat dalam rumah
tinggal;
6. Contoh kasus untuk setiap ruang-ruang yang terdapat dalam rumah tinggal.
1.4 Kegunaan Kajian Literatur
Kajian literatur ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik
secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis kajian literatur ini berguna
bagi pengembangan desain interior. Seacara praktis kajian literatur bermanfaat
bagi:
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan
khususnya tentang desain interior;

2. Pembaca, sebagai media informasi tentang desain interior baik secara
teoritis maupun sacara praktis.

BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN RUANG
Pengertian ruang atau space berasal dari bahasa Latin spatium yang berarti
ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani yaitu tempat (topos) atau lokasi
(choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional. Kata oikos
dalam bahasa Yunani yang berarti pejal, massa dan volume, dekat dengan
pengertian ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata oikos yang berarti
ruangan (room).
Dalam pemikiran Barat, Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu
yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat
sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.
Ruang adalah yang berbatas atau terlingkung oleh bidang. Ruang secara
konstan melingkupi keberadaan kita. Sebuah bidang yang mendapat perluasan
dengan perbedaan arah dari arah asalnya pun dapat dikatakan sebagai ruang.
Sebuah ruang sangat berhubungan dengan volum. Terdapat 3 unsur dari
sebuah ruang atau volum :
1. Titik : mengindikasikan sebuah posisi di dalam ruang
2. Garis : perpanjangan dari titik menjadi sebuah yang memiliki panjang,
arah dan posisi
3. Bidang : Perpanjangan dari garis menjadi sebuah yang memiliki
panjang dan lebar, rupa, permukaan, orientasi dan posisi.
Jenis ruang dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Ruang isi (solid); ruang yang ditempati oleh massa
2. Ruang kosong (void); ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang

2. TERAS RUMAH
2.1 Definisi Teras Rumah
Teras merupakan suatu area yang merupakan daerah transisi yang
menghubungkan ruang luar dengan ruang di dalam. Pada umumnya teras suatu
rumah terdapat dalam 2
area yang berbeda.
Pertama, area teras depan,
dan kedua area teras
belakang rumah. Pada
area belakang rumah,
biasanya teras
belakangnya terhubung
dengan area kebun
ataupun taman. Pada
umumnya area teras
maupun kebun seringkali
menjadi prioritas yang
paling terakhir dalam
anggaran renovasi rumah ataupun pembangunan rumah yang sangat terbatas.
2.2 Fungsi Teras Rumah
Teras sebagai penghubung sebelum seseorang masuk ke dalam rumah.
Karena hanya sebagai penghubung, peranannya kadang dianggap kurang penting.
Misalnya hanya dianggap sebagai tempat untuk melepaskan alas kaki sebelum
masuk ke dalam rumah. Padahal ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di
teras.
Gambar 1.1. teras rumah minimalis
Sumber : Agung,2011,teras rumah minimalis,
http://jasaarsitek1.com/teras-rumah-minimalis/ (25
februari 2012)

2.3 Bentuk Teras Rumah
Duduk santai menikmati taman dan hembusan angin di depan rumah
sambil bertegur sapa dengan tetangga pada
sore hari atau membaca koran sambil
menyeruput segelas kopi adalah beberapa
kegiatan menyenangkan yang dapat
dilakukan di teras. Fungsi lainnya adalah
teras dapat menjadi tempat menerima tamu
formal, sehingga pada rumah-rumah yang
berukuran mungil, fungsinya terasa sangat
bermanfaat karena dapat menggantikan
ruang tamu.
Teras identik dengan lantai yang
dibuat
menjorok
ke luar.
Tapi tidak semuanya teras seperti itu. Teras
dibuat sebagai transisi antara ruang dalam dan
ruang luar. Fungsi utamanya antara lain untuk
mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.
Kalau rumah tidak memili teras maka jangkauan
atap tidak akan cukup untuk menghalangi
curahan hujan yang memiliki kemiringan hingga
45 derajat. Keberadaan teras sangat penting
untuk rumah-rumah di daerah beriklim tropis.
Setiap bagian rumah yang dilengkapi dengan
pintu ke arah luar, sebaiknya dilengkapi dengan
sebidang area transisi ini. Maka, posisi teras pun
menjadi terkait dengan bentuk bangungan.
Gambar 1.3. bentukan teras
Sumber : Putri Dwimirnani, 2009,
mencari bentuk dan posisi
teras,http://www.ideaonline.co.id/i
DEA/Eksterior/Artikel/Balkon-
dan-teras/Mencari-Bentuk-dan-
Posisi-Teras (10 maret 2012)
Gambar 1.2. bentukan teras
Sumber : Putri Dwimirnani, 2009,
mencari bentuk dan posisi
teras,http://www.ideaonline.co.id/iD
EA/Eksterior/Artikel/Balkon-dan-
teras/Mencari-Bentuk-dan-Posisi-
Teras (10 maret 2012)

Seperti teras dibagian belakang rumah ini. Karena bentuk bangunan yang
terbelok, posisi teras pun disesuaikan. Berada tepat di depan pintu menuju
halaman belakang, area ini berbatasan langsung dengan ruang keluarga yang
dilengkapi dengan jendela,jendela lebar.
Teras ini lantainya terbuat dari papan kayu solid dan dibuat melayang di atas
kolam ikan, seperti dek kayu di tepi kolam atau danau. Dengan teras seperti ini,
ruang dalam terlindungi dari air hujan, dan rumah pun terlihat makin cantik.
2.4 Material yang digunakan pada Teras Rumah
Teras
rumah harus
dibuat senyaman
mungkin.
Pasalnya, teras
rumah tidak hanya
memiliki fungsi
sebagai ruang
terbuka hijau, tetapi
juga sebagai
ruangan fungsi
sosial antara sesama
penghuni rumah.
Untuk bidang langit-langit di area teras atau beranda rumah, menggunakan
material-material alami seperti kayu, rotan, bambu atau anyaman dari kulit rotan
dan anyaman bambu.
Untuk mempercantik langit-langit diarea teras rumah, tidak harus
mengeluarkan uang yang banyak dengan membeli material yang mahal. Yaitu
Gambar 1.4. teras rumah
Sumber : Riani Dwi Lestari, 2012, bangun teras tak perlu
material mahal,
http://property.okezone.com/read/2012/02/17/472/57769
6/bangun-teras-tak-perlu-material-mahal (25 februari
2012)

bisa menggunakan
sisa-sisa potongan
palet dari kayu jati
Belanda. Biasanya
kayu ini dipakai
untuk packaging.
Dengan membelinya
dengan harga murah
dan menatanya
sedemikian rupa
untuk menghasilkan
tampilan yang
menarik di bagian langit-langit. Untuk menambah cantik tampilannya, lapisi kayu
tersebut dengan pelitur atau varnish.
Penggunaan unsur-unsur alami seperti kayu atau bambu tentu akan membuat teras
atau beranda rumah tampil lebih artistik dibanding jika langit-langitnya hanya
menggunakan bahan konvensional seperti beton ekspose, gypsum atau multiplex.
Lahan sisa di belakang di manfaatkan untuk membuat teras belakang
rumah dengan memanfaatkan lahan sisa. Berdasarkan penempatannya, teras
belakang rumah ini merupakan ruang yang fungsinya hampir sama dengan ruang
keluarga.
Penutup atap menggunakan struktur kantilever agar terkesan ringan.
Kelebihan struktur ini adalah tidak membutuhkan tempat yang luas untuk
tumpuan strukturnya karena tumpuan kantilever hanya pada satu sisi.
Ada dua perkuatan yang digunakan untuk tumpuan stukturnya. Satu
berada pada rangka atap yang dibaut ke dinding, dan kedua berada pada kekuatan
tali baja yang dikaitkan dengan rangka atap dan dinding.
Tali baja sebaiknya disangkutkan pada rangka atap dengan jarak lebih dari
setengah bentangan rangka dan kalau bisa sampai ujung rangka. Jarak yang jauh
ini bertujuan agar atap tidak mudah melengkung ke bawah.
Gambar 1.5. teras belakang
Sumber : Griya Graha, 2010, memanfaatkan tras belakang
rumah,
http://grahagriya.blogspot.com/2010_11_01_archive.html (15
maret 2012)

Karena bagian belakang rumah ini menghadap ke barat maka perlu
diperhatikan juga besar penampang penutup atapnya sehingga ketika sore hari
sinar matahari masih terhalang oleh penutup atapnya.
Hendaknya pemilihan material untuk elemen dinding, lantai, atau penutup
atapnya dipehatikan agar ketika berada di dalamnya Anda merasa nyaman.
Sebaiknya material lantai dipilih yang tidak licin. Hal ini mengingat teras berada
di luar ruangan sehingga rentan terkena air.
Demikian juga dengan material penutup atapnya. Agar terkesan tidak
gelap, Anda bisa menggunakan material atap transparan seperti polikarbonat.
2.5 Contoh Kasus Teras Rumah
Menempatkan meja dan kursi dari material yang ringan, kemudian
ditambah dengan sentuhan tanaman bunga dalam pot yang digantung.
Menempatkan tanaman hias dan tanaman-tanaman perdu di sisi luar teras. Kursi
unik dari kayu bantalan kereta api. Bentuk kursi yang memanjang cukup untuk
memenuhi teras. Motif kayu bantalan kereta api yang unik dipadu dengan bantal-
Gambar 1.6. contoh kasus teras rumah
Sumber : di rumah saja.com, 2012, tips mempercantik teras depan rumah,
http://dirumahsaja.com/tips-mempercantik-teras-depan-rumah.html (15
maret 2012)

bantal kursi bisa membuat tamu betah menunggu di teras rumah. Dan
menempatkan meja kursi dengan paduan warna-warna yang dikontraskan agar
menarik perhatian.
Teras biasanya lebih banyak mendapat terpaan sinar matahari dan
cipratan air hujan yang lebih banyak dari pada ruangan dalam rumah. Sehingga
pemilihan perabot yang tahan banting dan perabot yang kuat terhadap air.
Misalnya bahan perabot itu terbuat dari pelastik.
Lantai yang digunakan yaitu lantai yang tidak licin saat terkena air
hujan, sebaiknya gunakan material lantai bertekstur. Misalnya material berbahan
keramik atau batu alam.
Menempatkan meja dan kursi dan juga dengan ditambahkan sentuhan
tanaman dalam pot di tiap sudut dan digantung, sehingga teras rumah keliahatan
cantik. Karena berkaitan dengan halaman. Jadi penataan tanaman diperhatikan
dengan dukungan tanaman yang apik. Dan mengontraskan warna meja kursi
dengan cat tembok atau latar teras agar tampil lebih atraktif. Dan menggunakan
dinding batu bata yang diekspos tanpa polesan sehingga berkesan lebih alami.
Gambar 1.7. contoh kasus teras rumah atraktif
Sumber : di rumah saja.com, 2012, desain teras rumah modern
minimalis, http://dirumahsaja.com/tips-mempercantik-teras-
depan-rumah.html (15 maret 2012)

Karena untuk menunjukkan kesan ramah kepada tamu yang akan
berkunjung ke rumah, menyediakan kursi-kursi untuk duduk dengan nyaman.
Kursi untuk teras seharusnya termasuk furniture outsoor, atau furniture yang
diletakkan diluar ruangan. Kursi outdoor dibuat dari bahan besi dan kayu untuk
ketahanan. Dan bisa juga dari bahan plastik yang lebih tahan cuaca. Dilengkapi
dengan tanaman, karena tanaman dapat memperlunak suasana ruangan, dan
membuat kita merasa makin nyaman. Dan tanaman juga bisa dijadikan terapi agar
kita lebih nyaman, karena tanaman dengan daun-daun hijaunya mengingatkan kita
pada alam yang asri dan menyegarkan. Tanaman rambat, tanaman hias dan
pepohonan yang melindungi dari terik matahari menjadikan tras rindang dan asri.
Melingkupi teras dengan berbagai tanaman.
Gambar 1.8. contoh kasus teras rumah yang nyaman
Sumber : Probo Hindarto, 2008, teras yang baik adalah teras yang
nyaman, http://astudioarchitect.com/2008/12/teras-rumah-teras-
yang-baik-adalah.html (15 maret 2012)

Teras rumah tropis yaitu untuk rumah yang beriklim tropis. Dinding yang terbuka,
sehingga batu bata yang kelihatan mencerminkan suasana alami, asri dan sejuk.
Di teras ini di isi dengan kursi yang terbuat dari kayu dan dudukannya
menggunakan bantalan. Di dinding di pasang lukisan bunga dan lukisan alam
terbuka, agar membuat suasana teras ini seperti di pedesaan. Dilengkapi dengan
tanaman - tanaman hidup dan pas bunga. Agar suasananya terasa asri, segar, dan
alami.
Gambar 1.9. teras rumah tropis
Sumber :
http://inforumahdanbangunan.blogspot.com/2010_10_01_archive.h
tml ( 17 maret 2012)
Gambar 1.10. Teras rumah
Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2011_12_01_archive.html (17 maret 2012)

Memiliki teras yang nyaman dan asri tentunya diinginkan oleh
sebagian besar orang. Teras tak hanya sebagai ruangan yang memperindah rumah
namun dapat digunakan sebagai tempat relaksasi penghuni rumahnya.
Seperti halnya interior, teras juga memiliki lantai, bahan dasarnya bisa sangat
fleksibel, baik itu menggunakan kayu, keramik, atau batu-batu alam dengan
tekstur kasar. Tekstur kasar tentu dibutuhkan untuk mencegah slip saat teras basah
oleh hujan.
Untuk area yang menghadap ke ruang luar atau taman, sebaiknya tidak
perlu ditempatkan dinding, terlebih yang masif. Penambahan railing kayu
(langkan), dinding rendah dari semen (birai) atau balusterade sebagai pembatas
dengan area taman harus selaras dengan ruang teras keseluruhan. Namun, harus
diperhatikan, keberadaan langkan akan menambah cantik atau menyesakkan
ruangan.
Keberadaan atap juga menjadi penting. Atap merupakan penaung teras
dari terpaan panas matahari dan siraman air hujan. Dengan adanya atap, duduk di
teras dapat dilakukan kapan saja, baik saaat terik matahari maupun ketika hujan
datang.
Untuk mempercantik teras, memodifikasi tampilan penyangga atap.
Penyangga atap berupa kolom misalnya, dapat dilapis dengan alam, atau
dikombinasikan dengan cat, sehingga tercipta penampilan teras yang indah.
Menempatkan tanaman semaksimal mungkin agar teras tampil asri dan teduh.
Peneduh itu berupa pohon besar ditempel jenis epifit, tanaman semak, perdu,
rambat, dan tanaman air.

3. RUANG TAMU
3.1 Definisi Ruang Tamu
Ruang tamu adalah ruang yang diciptakan bagi tamu yang berkunjung.
Kendati tamu hanya singgah sementara di rumah, arsitektur ruang interior yang
disajikan di ruang ini tidak bisa asal-asalan.
Pasalnya meski kecil, ruang tamu merefleksikan keseluruhan rumah anda.
Arsitektur ruangan yang berada di posisi depan inilah yang sering dikunjungi,
terutama tetangga yang sering bertandang. Selain itu, arsitektur interior atau
tampilan ruang tamu memunculkan penilaian tersendiri dari tamu terhadap si
pemilik rumah. Karena itu, ruang tamu harus dapat memberi rasa nyaman dengan
tampilan yang indah “arsitektur ruang dan interior ruang tamu biasanya
mencerminkan pribadi penghuninya. Meski terlihat simpel, penataannya harus
disesuaikan dengan furnitur dan gaya arsitektur rumah bersangkutan.
Biasanya demi kepraktisan, sebagian orang meniadakan ruang tamu di rumahnya.
Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan
ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang
keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja.
Namun untuk sebagian orang, ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat
penting . Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak
menerima tamu, ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu
menghabiskan ruangan. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal ini tidak
akan menjadi masalah.
Di rumah mungil, ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan
memenuhi ruang tamu dengan furniture. Cukup sediakan sofa dengan dua
dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada
ruang lebih tambahkan meja sudut. Furnitur yang ada jika memungkinkan
letakkan disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.
Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda
sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain,

ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang merah antara
keduanya, misalnya berupa warna yang senada.
3.2 Fungsi Ruang tamu
Ruang tamu berfungsi untuk menjamu tamu yang berkunjung. Ruang tamu
yaitu sebagai tempat menunggu untuk orang yang berkunjung ke rumah. Ruang
tamu juga berfungsi sebagai penghubung antara teras dan ruang keluarga atau
ruangan yang bersifat semi publik. Tetapi ada juga sebagaian orang menggunakan
ruang keluarga dijadikan sebagai ruang tamu karena faktor keterbatasan ruangan.
Dan dapur juga bisa saja di jadikan ruang tamu. Tergantung cerminan dari orang
yang mempunyai rumah itu. Dan ruang
3.3 Material yang digunakan pada Ruang Tamu
Beberapa orang membuat
ruang tamu yang langsung
terhubung dengan ruang lain
di dalam rumah. Pandangan
dari ruang tamu dapat
langsung menerawang ke
ruang tengah atau ruang –
ruang lainnya, tentunya hal ini
sebisa mungkin di hindari
demi privasi owner. Solusi
dari semua permasalahan
antara lain pemakaian
Customized furniture atau pemakaian pembatas ruangan untuk ruang tamu yaitu
dengan memakai dinding masif, partisi ringan yang terbuat dari gypsum.
Gambar 2.1. ruang tamu
Sumber :
http://griyadesainsurabaya.com/rumah/perencanaan-
ruang%C2%A0tamu.html (17 maret 2012 )

Upayakan pandangan dari ruang tamu tidak tembus langsung ke dalam ruangan
lainnya, menambahkan unsur alam pada ruang tamu karena unsur hijau bisa
menambah kesan asri pada ruangan sempit.
3.4 Contoh Kasus Ruang Tamu
Gaya penataan ruang tamu mengadaptasi gaya rumah-rumah pedesaan
Amerika dan Australia. Banyak terdapat pajangan berupa bingkai, digantung di
dinding. Selain itu, banyak pula pernak-pernik bermotif bunga (floral).
Ruang tamu berada di ruangan berukuran kira-kira 3mx3m. Warna hijau
diaplikasikan untuk memberikan kesan alami dan sejuk. Selain dari warna
ruangan, nuansa alami juga diperkuat dengan adanya beberapa tanaman pot.
Di ruang tamu terdapat dua buah sofa, masing-masing satu dan tiga
dudukan. Dilengkapi dengan satu coffee table, dan satu buah lemari pajangan.
Semua furnitur bernuansa hijau. Agar senada dengan warna ruangan.
Lemari pajangan diletakkan menyerong di salah satu sudut ruangan. Di
dalamnya berisi banyak
piring keramik bermotif
bunga. Karena berpintu
kaca, pajangan di
dalamnya bisa terlihat
jelas. Lemari berbahan
kayu dan berkesan antik.
Dicat ulang dengan cat
kayu berwarna hijau.
Coffee table
bergaya etnik dan antik.
Terbuat dari kayu dan di
sekelilingnya berhiaskan
ukiran. Di salah satu sisi dinding, terdapat susunan bingkai bergambar nuansa
Gambar 2.2. ruang tamu bergaya ala pedesaan Amerika
(country)
Sumber : Annisa, 2008, ruang tamu bergaya country,
http://kesehatan.kompas.com/read/2008/06/12/08113225/
Ruang.Tamu.Bergaya.Country (25 februari 2012)

alam dan bunga. Pajangan-pajangan bergambar bunga atau alam, merupakan salah
satu ciri gaya country.
Di sisi lain dinding, juga masih terdapat susunan bingkai yang berisi foto
keluarga. Setiap foto dibingkai terpisah. Pemasangan foto seperti ini, memberi
kesan bahwa setiap momen kebersamaan keluarga adalah momen penting.
Sumber : 2012, ide renovasi ruang tamu rumah
anda, http://ideinteriorrumah.com/ide-renovasi-
ruang-tamu-rumah-anda.html (25 februari 2012)
Ruang tamu dengan
kombinasi perabot
modern sofa set biru
lantai bantal modern
karpet kecil corak kopi
meja terbuka .
Sumber : 2012, ide renovasi ruang tamu rumah anda,
http://ideinteriorrumah.com/ide-renovasi-ruang-
tamu-rumah-anda.html (25 februari 2012)
Desain ruang tamu
nyaman, ruang tamu
dengan gaya kontemporer
,sofa tempat tidur, modern
karpet kursi kopi meja dan
lampu.

Ruangan tamu menjadi tampak
lebih lega dan nyaman. Karena dinding
di cat dengan warna putih dan di isi
dengan furniture dengan warna putih. Di
tambah bantal-bantal berwarna cream
sebagai penetral warna pada ruangan
tamu ini. Dengan cahaya yang cukup
karena terdapat jendela. Dan di dinding
di pajang foto-foto kecil untuk
mempercantik ruangan tamu tersebut. Di
pojok dekat jendela di tarus tanaman
hidup yaitu untuk memberikan kesan
alami pada ruangan tamu ini. Dan
memberikan suasana sejuk, luas, dan
asri.
Sumber : 2012, ide renovasi ruang tamu rumah anda,
http://ideinteriorrumah.com/ide-renovasi-ruang-
tamu-rumah-anda.html (25 februari 2012)
Desain ruang tamu
nyaman, ruang tamu
dengan gaya kontemporer
,sofa tempat tidur, modern
karpet kursi kopi meja dan
lampu.
Sumber : Kevin, 2011, ruang tamu,
http://fashiondress-
new.blogspot.com/2011/07/properti-ruang-
tamu.html (17 maret 2012)

Gambar 2.7. ruangan tamu hangat
Sumber : 2008, rumahku di dunia maya,
http://my.opera.com/Liosamawa/blog/?id=2736420 (5
maret 2012)
Nuansa yang
hangat,
mengundang dan
tentu saja rasa
lega dengan
ruangan yang
cukup luas untuk
ruang tamu dan
cukup untuk
menampung tamu
Gambar 2.8. ruangan tamu hangat
Sumber : 2008, rumahku di dunia maya,
http://my.opera.com/Liosamawa/blog/?id=2736420 (5
maret 2012)
Dengan sofa warna
merah yang membuat
hangatnya ruang tamu
namun ada
penetralnya yaitu
dinding warna cream
dan putih sebagai
penyeimbang

4. RUANG KELUARGA
4.1 Definisi Ruang Keluarga
Ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga. Setiap
keluarga pasti memiliki ruang tempat berkumpulnya anggota keluarga tersebut.
Ruang keluarga bisa memiliki berbagai fungsi ganda. Dia bisa berfungsi sebagai
ruang makan, ruang tamu, ruang tv, hingga sekaligus sebagai ruang tidur. Fungsi
ganda ruang keluarga tersebut biasanya dimiliki oleh keluarga-keluarga tak
mampu yang cuma punya satu petak ruang dalam rumahnya. Berbeda dengan
keluarga yang mampu, mereka pasti memiliki ruang keluarga khusus.
Ruang keluarga merupakan jantung dari rumah di mana menjadi pusat dari
aktivitas sehari-hari yang terjadi di dalam rumah. Ruang keluarga adalah tempat
yang tepat untuk menikmati kehangatan bersama keluarga. Secara psikologis,
ruang keluarga berfungsi untuk mempererat ikatan batin antar anggota keluarga
karena di area inilah masing-masing anggota keluarga berinteraksi satu sama lain.
4.2 Fungsi Ruang Keluarga
Seperti yang
kita ketahui bahwa
ruang keluarga
sangatlah identik
sebagai tempat untuk
berkumpul bersama
keluarga dan orang-
orang terdekat. Tapi
tidak terbatas pula
bahwa ruang keluarga
sebagai pusat berbagai
Gambar 3.1. ruang keluarga
Sumber : Alamanda, 2009, tips mendesain ruang keluarga,
http://www.citraindahrumahku.com/tip-mendesain-ruang-
keluarga/ (3 maret 2012)

kegiatan, terutama untuk masyarakat perkotaan. Selain sebagai ruang berkumpul
anggota keluarga, ruangan ini juga sesekali sebagai ruang tamu. ruang bermain
anak-anak, area baca, bahkan untuk ruang belajar anak dan teman-temannya.
Karena ruang keluarga merupakan tempat berkumpul banyak orang, maka
ruang keluarga sebisa mungkin dibikin senyamannya untuk berbagai kegiatan.
Beberapa langkah perlu dilakukan untuk mendukung kenyamanan tersebut, salah
satu contohnya adalah soal pemilihan furnitur. Supaya bisa berfungsi maksimal,
maka pilihlah furnitur yang tepat. Sofa berbentuk L yang empuk bisa menjadi
furnitur utama. Kenapa memilih bentuk L? karena bisa menampung lebih banyak
orang. Tetapi bilamana ruangan anda tidak cukup besar untuk meletakkan sofa L,
maka sofa dua dudukan (love seat) juga bisa dijadikan alternatif pilihan.
sisi interior ruang keluarga, maka perlu diterapkan tata interior yang tepat
agar fungsi ruang lebih maksimal. Pemilihan interior tentunya harus dikaitkan
dengan kegiatan lain yang sering dilakukan di ruang itu.
Sebagai contohnya: untuk mendukung kegiatan kumpul keluarga maka perlu
diletakkan set sofa pada bagian tengah ruang dan menghadap ke arah set televisi.
Dimana hal ini akan menjadikan kegiatan kumpul menjadi lebih akrab. Dan juga
perlu anda siapkan karpet untuk mendukung kenyamanan. Tujuan yang lain dari
penyediaan karpet adalah sebagai area bagi anak-anak dan teman-temannya
berkumpul dan bermain. Kita bisa saja memilih karpet berukuran besar, sehingga
selain menjadi pemanis ruang keluarga, karpet juga berfungsi sebagai area
bermain, area duduk maupun rebahan.

4.3 Contoh Kasus Ruang Keluarga
Untuk penempatan furnitur di dalam
ruangan haruslah yang lebih kecil dari
ruangan, agar ruangan tidak terlihat
sempit atau sumpek. Maksimalkan
ruangan dengan sofa panjang 2 tempat
duduk dibandingkan sofa besar untuk
tempat duduk tamu agar dapat duduk
dengan menyenangkan. Ide yang sangat
bagus apabila anda mendekorasi ruangan
dengan gaya kesenangan anda dan
menggabungkannya dengan barang-barang
koleksi anda di ruangan tersebut, boleh juga
Gambar 3.2. ruangan keluarga
Sumber : Huisanto, 2010,
Majestica,
http://puribotanicalresidence.word
press.com/2010/10/01/majestica/
(3 maret 2012)
Tata ruang modern minimalis
dengan bukaan ruang yang lebar.
Ruang keluarga dan taman hijau
tropis di belakangnya seolah menjadi
satu. Karena ruang sekat dibuat dari
panel kaca tembus pandang, sehingga
baik untuk pencahayaan. Perabotan
yang dipilih bergaya modern dan
simple dengan sentuhan warna yang
cerah sebagai aksen interior. Suasana
yang tercipta sungguh dramatis,
interior terlihat luas, asry, dan segar.
Sumber : Aria, 2010, dekorasi ruang
keluarga dan ruang tamu ukuran
kecil,
http://architectaria.com/dekorasi-
ruang-keluarga-dan-ruang-tamu-
ukuran-kecil.html(3 maret 2012)

dikombinasi dengan sofa kecil lagi dan tambahkan cermin besar atau yang
berdekorasi sehingga membuat ruangan menjadi lebih besar dan luas.
Warna adalah salah satu faktor yang mempengaruhi desain interior ruang
keluarga dan ruang tamu. Ruangan di cat dengan warna putih maka bisa membuat
ruang berkesan nampak lebih besar dengan menghias warna-warna yang
mencerminkan intensitas yang sama, atau menggunakan sebuah tema.
Untuk dekorasi warna ruangan harus dengan warna terang seperti kuning
terang atau oranye, warna yang senada, jika ingin kelihatan lebih lembut bisa juga
memakai warna hijau terang. Pengecatan tembok dengan warna gelap atau tua
akan membuat dinding kelihatan.
Untuk membuat ruangan kelihatan lebih luas haruslah mengecat tembok
dengan warna light (terang), abu-abu atau abu kebiruan. Jika warna abu-abu
dirasakan membosankan, sebenarnya bisa mencari tone warna yang lebih segar
seperti warna hijau atau biru untuk mendapatkan suasana yang diinginkan.
Sumber : Aria, 2010, dekorasi ruang keluarga dan ruang
tamu ukuran kecil, http://architectaria.com/dekorasi-
ruang-keluarga-dan-ruang-tamu-ukuran-kecil.html(3
maret 2012)

5. KAMAR TIDUR
5.1 Definisi Kamar Tidur
5.2 Fungsi Kamar Tidur
Ruang tidur harus memenuhi dua fungsi utamanya yaitu:
- Fungsi fisik, ruang tidur dapat menjadi tempat untuk mengakomodasi segala
macam barang dan kegiatan penghuni rumah yang sifatnya sangat privat.
- Fungsi psikologis, ruang tidur diharapkan menjadi tempat yang dapat memberi
kenyamanan optimal ketika penghuni benar-benar membutuhkan
istirahat.(Graha,2011, http://www.medanbisnisdaily.com).
Ruang tidur sebaiknya menggunakan element interior yang menenangkan
dan menyejukkan. Pemilihan warna sebaiknya menggunakan warna-warna yang
cerah. Agar ruangan tersebut terkesan luas dan bersih. Selebihnya untuk ruangan
Gambar 4.1. kamar tidur
Sumber : Graha,2011,
http://www.medanbisnisdaily.com (7 maret
2012)
Ruang tidur adalah tempat
paling privat di dalam rumah.
Di sinilah pemilik rumah
melepas kepenatan fisik,
pikiran, dan emosi. Itulah
sebabnya ruang tidur adalah
tempat yang paling sering
didesain secara khusus. Prinsip
utama sebuah ruang tidur
haruslah nyaman dan
memberikan ketenangan.

yang minimalis atau ukuran ruangan tersebut terbatas atau sempit, sebaiknya
menggunakan warna cat yang terang, seperti warna putih. Agar ruangan tersebut
kelihatan luas.
Ruang Tidur merupakan salah satu ruang yang sangat pribadi di dalam
rumah, sehingga hanya segelintir orang saja yang bisa masuk dan menikmati
apiknya tata ruang dan warana di kamar tersebut.
Proses yang bisa dilakukan untuk membuat kamar tidur menjadi menarik
dengan cara memainkan polapada material pendukung seperti selimut, sprei, bed
cover, karpet, sarung bantal & guling. Tak lupa permainan warna pada dinding
atau bisa digantikan dengan aplikasi wallpaper.
5.3 Pencahayaan dalam Kamar Tidur
Tata cahaya pada setiap ruang di
dalam rumah bisa jadi tidak selalu sama.
Pasalnya, desain pencahayaan dapat
dipengaruhi fungsi dan dimensi
ruangan, pengaturan furnitur dan
dekorasi serta selera pemakainya. Perlu
juga diperhatikan kegiatan apa yang
akan diwadahi dalam sebuah ruang.
Seperti di kamar tidur, sebagai
tempat istirahat pencahayaannya harus
lembut. Tingkat terang cahaya tidak
perlu terlalu tinggi, yang penting
memberi nuansa hangat ( warm ). Bisa
dipilih lampu dengan karakter warna
cahaya putih kekuningan ( warm white )
Gambar 4.2. tempat tidur
Sumber : Willyo, 2011, www.blogspot.com (7
maret 2012)

yang memiliki color temperature rendah.
Pencahayaan dalam kamar tidur kita atur dalam tiga cara, yaitu
pencahayaan umum, lampu baca dan lampu tidur. Pencahayaan umum biasanya
berasal dari lampu downlight yang kita pasang di Plafon. Bagi yang hobby baca
sebelum tidur, kesalahan yang sering di lakukan adalah membaca dengan
memasang lampu tegas dan sangat terang dalam kamar tidur, hal ini
mengakibatkan kita sulit mengantuk. Sebaiknya kurangi cahaya lampu umum dan
nyalakanlah lampu baca. Adapun lampu untuk tidur pada umumnya redup dan
temaram.
Untuk sakelar, sebaiknya memakai sakelar SPDT (single pole double
trow) sebab dengan sakelar ini, kita lebih mudah mematikan lampu dari dua
tempat, dari dekat pintu atau dekat headboard, sehingga sangat memudahkan kita
apabila ingin menyalakan lampu ketika masuk kamar dan mematikan lampu saat
menjelang tidur tanpa harus beranjak.
Pengaturan tata cahaya yang baik akan menghasilkan kualitas tidur yang
baik pula, sehingga keesokan harinya kita bangun dengan segar dan siap
menyambut mentari pagi dengan semangat. (Willyo, 2011, www.blogspot.com)

5.4 Contoh Kasus Kamar Tidur
Kamar ini didesain unik oleh MGA Design. Ruang berukuran 3x3m bisa
berubah jadi tempat santai yang menyenangkan. Ada satu kekuatan yang
membuat ruang ini jadi tak kaku. Permainan garis salah satunya. Tak hanya
memanfaatkan garis-garis statis yang tegak lurus, garis asimetris mengisi pola
padding headboard tempat tidur. Warna cokelat pun meredam rasa lelah mata
yang sudah lelah bekerja.
Selain itu,
cermin yang
biasanya
dimanfaatkan untuk
memberi kesan luas
ruang sempit
diekspos dengan
bijak. Cermin dibuat
memanjang dan
dipasang horisontal.
Kekuatan bidang
memanjang
menguatkan kesan
garis datar yang menenangkan. Kesan luas tetap didapat, namun tak membuat
lelah mata.
Kekuatan garis lain ada di bagian plafon. Plafon drop ceiling mengisi
sudut plafon kamar tidur. Efeknya terasa ketika cahaya dinyalakan dan keluar dari
sela-sela plafon drop ceiling. Olahan desain yang bijak bisa menenangkan badan
yang kelelahan.
Gambar 4.3. ruang tidur
Sumber : Indra Zaka Permana, 2012, garis dinamis di
kamar tidur, http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Ruang-
tidur/Artikel/Garis-Dinamis-di-Kamar-Tidur (7 maret 2012

Dekorasi Kamar Tidur Bergaya Jepang memiliki keunggulan lebih
sederhana daripada yang bergaya tradisional, namun tetap dominan penggunaan
warna – warna coklat, kuning pada pemilihan cat tembok ataupun penggunaan
Gambar 4.4. ruang tidur
Sumber : Aquarius Boutique Hotel,
2012,suites room,
http://www.aquariusboutiquehotel.com (7
maret 2012)
Gambar 4.5. kamar tidur bergaya jepang
Sumber : http://ideinteriorrumah.com/kamar-tidur-bergaya-jepang.html (7 maret 2012)
Kamar dirancang
dengan perabotan
mewah bergaya
modern
minimalis. Kamar
tidur terdiri dari
sebuah tempat
tidur besar,
dilengkapi
dengan meja tulis
eksekutif, satu set
sofa, TV kabel,
dan kotak
brankas.

elemen – elemen aksesori interiornya. Konsep bertemakan alam selalu dominan
baik pada gaya moderen maupun tradisional sehingga penggunaan warna – warna
hijau, biru muda serta putih dan hitam juga cukup dominan. Konsep bergaya
Jepang ini selalu menampilkan ruangan minimalis, terutama untuk gaya modern.
Pada ruangan seperti kamar tidur yang memiliki fungsi utama sebagai
tempat beristirahat, pencahayaan yang terlalu terang akan sangat mengganggu.
Tak hanya itu, ternyata tidur dengan lampu menyala bisa mengakibatkan
kerusakan syaraf karena mata disinyalir tetap bekerja ketika tidur dalam keadaan
ruang yang terang. Coba perhatikan area tidur di hotel. Tak ada lampu di
plafonnya Semua dibuat hidden atau indirect , kecuali di dekat pintu atau kamar
mandi yang masih memungkinkan menggunakan downlight . Solusi terbaik yaitu
menggunakan indirect lighting di area tidur. Karena tersembunyi, bias-bias
cahaya yang terpantul menjadi lebih halus. Tak lupa, pilih lampu berwarna
kekuningan agar lebih hangat. Ruangan menjadi remang-remang, tidur pun lebih
nyenyak.
Gambar 4.6. suasana kamar tidur yang buat tidur
nyenyak
Sumber : Putri Dwimirnani, 2009, tidur nyenyak
dengan cahay tepat, http://www.hai-
online.com/iDEA/Ruang-tidur/Artikel/Tidur-
Nyenyak-dengan-Cahaya-Tepat (7 maret 2012)

Bagi yang gemar membaca sebelum tidur, gunakan saja lampu baca yang
diletakkan di samping tempat tidur. Bagaimanapun, pengaturan cahaya seperti itu
lebih efektif dan menyehatkan.
Kamar tidur adalah tempat terakhir dan dimulainya aktivitas sehari-hari
dirumah. Sudah sepantasnya kamar tidur apalagi kamar utama / master bedroom
mendapat sentuhan desain untuk kenyamanan beristirahat.
Untuk mempertegas headboard tempat tidur, sisi bidang dinding dicat
dengan warna yang lebih gelap dari bidang dinding lainnya. dan emajang lukisan
dan foto keluarga diatas tempat tidur.
Meja consule, meja rias atau bench TV adalah pelengkap furniture yang
fungsional di kamar. Meja console atau meja rias diletakkan di samping tempat
tidur. Di atas meja di pajangnya frame foto keluarga dengan berbagai ukuran. Dan
TV Bench diletakkan di depan tempat tidur.
Menghamparkan karpet diantara tempat tidur dengan TV Bench untuk
menambah kesan hangat. Warna dan motif karpet disesuaikan dengan warna
ruangan., dengan warna monochrome agar ruangan terlihat lapang dan terang.
Gambar 4.7. Kamar Tidur Utama
Sumber : Syahbuddin, 2011, Menata Kamar Tidur
Utama,
http://www.syahbuddinpulungan.com/2011_09_11_arch
ive.html ( 18 maret 2012)

Dan melengkapinya dengan single sofa dan standing lamp disampingnya,
digunakan untuk menonton televisi atau membaca buku.

6. RUANG MAKAN
6.1 Definisi Ruang Makan
Ruang makan
atau dining room dalam sebuah
rumah merupakan salah satu
tempat yang terpusat. Selain
sebagai tempat makan keluarga,
sering kali berbagai
perencanaan terjadi di ruangan
ini. Bahkan di rumah tinggal
yang luasnya amat
terbatas, Desain interior ruang
ini sering disulap menjadi
multifungsi sebagai ruang tempat
duduk sambil menonton tv dan
tempat anak membuat pekerjaan
rumah .
Desain interior ruang makan
yang baik adalah ruang makan yang
memiliki fungsi sesuai
dengan tujuan utamanya, yaitu
makan dengan baik dan dapat
menunjang kegiatan lainnya. Oleh
karena itu dalam menata atau
mendesain ruang makan, banyak yang perlu diperhatikan. Meja makan dapat pula
diletakan berdekatan dengan kitchen set pada pantry agar dapat memperlancar
aktivitas penyajian makanan .
Gamabar 5.2. ruang makan
Sumber : http://desaininterior.biz/membuat-
interior-ruang-makan-lebih-nyaman/desain-
interior-2/ (7 maret 2012)
Gamabar 5.1. ruang makan
Sumber : http://desaininterior.biz/membuat-
interior-ruang-makan-lebih-nyaman/desain-
interior-2/ (7 maret 2012)

Seiring dengan berkembangnya fungsi dalam desain interior ruang makan,
aktivitas diatas meja makan dapat dioptimalisasikan sebagai „ruang keluarga
kedua‟ di mana anggota keluarga bisa saling berbagi cerita dan bertukar pikiran
diatas meja makan, sebagai ruang belajar anak dan „kantor kecil‟ untuk orang tua
apabila terpaksa membawa pekerjaan kantor mereka.
Penataan lampu pada ruang makan dapat diatur sedemikian rupa agar
dapat memberikancahaya yang cukup untuk menerangi aktifitas yang dilakukan
diatas meja makan . Desain lampu gantung diatas meja makan, dapat menjadi
pemanis ruang makan .
Orientasi Kegiatan Makan
Ada dua jenis orientasi desain yang biasanya dilakukan :
Terpusat
Kegiatan makan dengan orientasi terpusat adalah semua yang duduk mengelilingi
meja makan dengan posisi tubuh menghadap pusat meja. Pola penataan duduk
secara terpusat menciptakan suasana lebih akrab dan hangat karena
memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah dan kontak visual yang baik
diantara penggunanya.
Linear
Posisi makan berjejer dimana semua pengguna menghadap ke satu arah yang
sama. Pola ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada ruang kecil dan untuk
menciptakan suasana kasual.(sumber : http://desaininterior.biz/membuat-interior-
ruang-makan-lebih-nyaman/)

6.2 Contoh Kasus Ruang Makan
Dominasi warna
putih menjadi kunci
interior bergaya
tradisional
Skandinavia. Itu
sebabnya, di ruang
makan ini, seluruh
dinding dan furnitur
diwarnai putih.
Sebagai
"penghangat"
padukan si putih
dengan warna-
warna alam, hijau,
cokelat, merah bata,
dan sebagainya.
Gaya yang ini
menerapkan motif
garis, kotak-kotak,
atau floral . Di
ruang makan di
foto ini, upholstery
bermotif garis diaplikasikan di dudukan kursi makan. Sedangkan kain gorden
bermotif floral mempercantik jendela.Untuk lantai, bisa dipercantik dengan karpet
wol, parket, atau kalau ingin menggunakan keramik, pilih yang berwarna krem
atau putih tulang.
Material kayu banyak digunakan untuk interior bergaya pedesaan (country ),
bukan hanya Scandinavian, pun American . Oleh sebab itu, ruang makan di foto
Gambar 5.3. ruang makan
Sumber : Annisa Q.Aini, 2010, ruang makan ala pedesaan
skandinavia, http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Ruang-
makan/Artikel/Ruang-Makan-Ala-Pedesaan-Skandinavia (7 maret
2012)

ini menempatkan set furnitur berbahan kayu dengan finshin duco putih. Tampilan
ruang semakin cantik berhias kandelar putih dan rangkaian bunga di atas meja.
Ruang makan
yang sempurna bukanlah
ruang makan dengan
penataan interior yang
indah dan mahal tapi
ruang makan yang
sempurna adalah ruang
makan yang mampu
mengumpulkan anggota
keluarga dirumah tersebut
Ruang makan dapat dibuat
lesehan. Ruang berikut
berlantai panggung. Memiliki
sebuah meja dan bangku dari
kayu, ruang dapat
dipergunakan sebagai tempat
bersantap, atau sebagai tempat
kerja.
Gambar 5.4. ruang makan lesehan
berbangku kayu
Sumber : Rasantika, 2009,lesehan
berbangku kayu,
http://www.ideaonline.co.id/ (7 maret
2012)
Sumber : Rudy Dewanto, 2009. Seni memilih meja
makan, http://www.rudydewanto.com/2010/04/seni-
memilih-meja-makan.html ( 7 maret 2012)

untuk selalu bersantap bersama melakukan ritual makan pagi atau makan malam
bersama sambil berbagi cerita antar anggota keluarga. Meskipun begitu menata
interior ruang makan memang diperlukan untuk menambah keharmonisan suasana
rumah
MODERN MINIMALIS. Pemilihan
bahan yang tepat dapat mengentalkan
konsep minimalis yang ingin dihadirkan.
Furniture kaca misalnya yang dipadu
dengan aluminium atau besi tempa
termasuk jenis furniture yang banyak
digunakan. Selain bentuknya yang
simpel, perawatannya pun relatif mudah
dilakukan. Desain dengan presisi yang
tegas juga menjadi ciri khas pada
arsitektur maupun furniture minimalis.
Oleh karena itu, pilih meja atau kursi
KLASIK : Meja makan klasik
memang cantik dan elegan.
Tentunya cocok untuk rumah
model klasik juga. Butuh
ruang yang agak luas untuk
menempatkan model meja
makan ini. Gaya klasik
mampu memberikan kesan
mewah. Perabot berwarna
coklat untuk menyeimbangkan
warna dinding yang cerah
sehingga tampak matching
sentuhan klasiknya.
Penempatan bunga segar akan
menambah kesan aristokrat
ruang makan ini
Sumber : Rudy Dewanto, 2009. Seni memilih
meja makan,
http://www.rudydewanto.com/2010/04/seni-
memilih-meja-makan.html (7 maret 2012)
Sumber : Rudy Dewanto, 2009. Seni
memilih meja makan,

yang memiliki desain sederhana, sedikit, atau tanpa ornament.
Sumber : Rudy Dewanto, 2009. Seni memilih
meja makan,
memilih-meja-makan.html ( 7 maret 2012)
LESEHAN ALA JEPANG. Gaya
lesehan juga mengingatkan kita
pada interior gaya Jepang. Ruang-
ruang pada rumah Jepang
tradisional sangat jarang
menggunakan furnitur. Sebuah
ruang makan biasanya hanya berisi
satu meja pendek dan alas duduk.
Ruangan terlihat lebih lega dan
membuat penghuni ruang lebih
leluasa bergerak. Di samping itu,
gaya lesehan juga membuat suasana
lebih santai, akrab dan hangat.
Konsep penataan gaya lesehan ini
tidak membutuhkan banyak
furnitur, sehingga tepat untuk
rumah yang sempit.
Sumber : Rudy Dewanto, 2009. Seni memilih meja
makan, http://www.rudydewanto.com/2010/04/seni-
RETRO : Penggunaan
furnitur dan aksesori
bergaya retro klasik, terlihat
sangat pas berpadu dengan
elemen modern. Meski
berkesan tempo dulu, namun
ruangan ini tidak tampak
kuno. Untuk membuatnya
tetap tampil dengan desain
modern, pemilihan desain
dan warna furnitur menjadi
pertimbangan penting.

RUSTIC. Gaya
rustic atau ada
yang menyebut
gaya “flinstone” ini
bagi sebagaian
orang adalah desain
yang diminati,
karena desainnya
yang natural dan
selalu
memunculkan kesan
“sebelum kuno”
dianggap mempunyai nilai seni tinggi. Biasanya material yang digunakan adalah
kayu yang hanya dipotong rata pada untuk kebutuhan ergonomis saja, seperti top
table, alas duduk dan lain-lain.
Sumber : Rudy Dewanto, 2009. Seni memilih meja makan,
http://www.rudydewanto.com/2010/04/seni-memilih-meja-makan.html (7
maret 2012)

7. DAPUR
7.1 Definisi Dapur
Dapur adalah tempat
untuk mengolah
makanan. Oleh karena
itu, dapur harus
bersih dan higienis.
Ruang dapur perlu
mendapat perhatian
khusus, untuk itu para
ahli merancang ruang
dapur sedemikian rupa
supaya orang yang
bekerja merasa
senang dan suka bekerja
di dapur. Selain itu dapur juga harus dilengkapi dengan berbagai jenis
perlengkapan. Ahli masak dari perancis lebih mengutamakan ruang
dapur dari pada ruang lainnya karena menurut mereka cinta melalui makanan.
7.2 Fungsi Dapur
Ruang dapur berfungsi untuk mengolah makanan, yang setiap pekerjannya
yang tidak lepas dari api. Sebaiknya ruangan dapur harus dibuat dari bahan yang
tidak mudah terbakar, kuat dan mudah dibersihkan. Dan ruang dapur berfungsi
sebagai Pusat kegiatan, proses bahan makanan, pusat kegiatan pengolahan
makanan, dan sebagai pusat kegiatan masak-memasak makanan.
Gambar 6.1. dapur
Sumber : Aria, 2008, desain dapur dan kitchen set,
http://architectaria.com/desain-dapur-dan-kitchen-set.html (1
maret 2012)

Berdasarkan fungsinya dapur dibedakan menjadi dua:
1. Dapur basah
Di sinilah kegiatan masak-memasak sebenarnya dilakukan, seperti
menyiapkan makanan dari mentah sampai diolah menjadi masakan yang
siap untuk disantap.
2. Dapur kering
Di ruangan ini kebanyakan orang hanya membuat makanan yang
ringkas dan mudah untuk disajikan, misalnya seperti menyiapkan sarapan
pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga bisa dijadikan tempat untuk
kumpul keluarga sambil menikmati hidangan kecil.
7.3 Bentuk Dapur
Dengan berkembangnya budaya dan teknologi, bentuk dapur selalu berubah-
ubah. Perancangan dapur modern sekarang mengikuti prinsip segitiga yang
menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas),
persiapan, dan memasak. Beberapa bentuk dapur yang umum adalah:
a. Single line
Dapur model ini berbntuk garis lurus. Dapur jenis ini banyak ditemui di
apartemen atau rumah yang memiliki ruang-ruang yang memanjang dan tidak
terlalu lebar. Bentuk ini kurang efektif namun hemat tempat.
Gambar 6.2 .single line
http://architectaria.com/desain-dapur-dan-kitchen-
set.html (1 maret 2012)

b. Dobel line
Pada model ini dapur bersih dan dapur kotor terletak pada dua dinding yang
berlawanan. Model ini dibuat untuk memudahkan pemisahan antara dapur bersih
dan dapur kotor.
c. Model L (L-shaped kitchen layout)
Model ini bisa diterapkan pada ruang yang terbatas. Jalur sirkulasi pada dapur
L relatif lebih nyaman. Bentuknya yang siku memungkinkan pengelompokan
antara dapur bersih dan kotor ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di
sudut).
Gambar 6.3 . dobel line
Sumber : Aria, 2008, desain dapur dan
kitchen set,
http://architectaria.com/desain-dapur-
dan-kitchen-set.html ( 1 maret 2012)
Gambar 6.4 . model L
kitchen set,
dan-kitchen-set.html (1 maret 2012)

d. Model U (U-shaped kitchen layout)
Bentuk dapur U biasanya menempati tiga dinding dan dapat digabungkan
dengan bar karena bentuknya yang ngantong. Dapur U bisa dimanfaatkan untuk
penyimpanan yang cukup luas.
e. Model island (island shaped kitchen layout)
Model dapur “island” membawa kesan ekslusif dan dapat diterapkan apabila
ruangan yang tersedia cukup luas. Pada model ini kompor atau oven berikut
cooker hood terpisah dari perangkat dapur lainnya. Selain itu, tipe island ini juga
berfungsi sebagai tempat makan dan meja saji juga.
Gambar 6.6 . model island
kitchen set,
dan-kitchen-set.html (1 maret 2012 )
Gambar 6.5. model U
kitchen set,

7.4 Material yang digunakan pada Dapur
Di atas kompor dipasang cooker hood untuk mengalirkan asap dan uap
dari proses memasak. dinding menggunakan material yang tahan terhadap panas
dan uap. Keramik banyak digunakan sebagai dinding dapur, karena selain kuat
dan mudah dibersihkan, harganya pun lebih terjangkau daripada granit. Hindari
penggunaan dinding bertekstur karena celah-celahnya akan sulit dibersihkan dan
dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak. Untuk lantai sebaiknya pilih
material lantai yang tidak licin, karena area dapur rentan sekali tepercik minyak
dan air. Hindarkan area memasak dari benda-benda yang mudah terbakar, seperti
bahan kayu lapis. Sebaiknya pilih material yang tahan terhadap api dan panas
diantaranya seperti, stainless steel, granit, dan keramik.
Gambar 6.7 . dapur
http://architectaria.com/desain-dapur-dan-kitchen-set.html (
1 maret 2012)

7.5 Penghawaan pada Dapur
Area dapur memiliki ventilasi
(bukaan jendela dan pintu) yang baik untuk
kelancaran sirkulasi udara. Bukaan tidak
hanya pada satu sisi saja melainkan pada dua
sisi atau lebih, supaya tercipta ventilasi
silang. Asap dan uap dari hasil proses
memasak harus segera dialirkan keluar dan
digantikan dengan udara segar. Udara yang
berputar ini dimaksudkan untuk menghindari
timbulnya bau tak sedap dan timbulnya
keracunan gas-gas yang keluar dari asap
maupun gas kompor (NO2 – Nitrogen
Dioksida).
Dan menggunakan exhaust fan untuk
membantu mengeluarkan asap dan uap dari
proses masakan, karena exhaust fan menghisap
udara dan menarik minyak di dalam ruang. Perlu
diperhatikan juga, exhaust fan sebaiknya
dibersihkan secara teratur agar dapat berfungsi
optimal. Dan di atas kompor perlu dipasang
cooker hood untuk mengalirkan asap dan uap
dari proses memasak.
Gambar 6.8 . dapur
Sumber : Aria, 2008, desain dapur
dan kitchen set,
Gambar 6.9 . cooker hood
Sumber : Aria, 2008, desain dapur
dan kitchen set,
http://architectaria.com/desain-
dapur-dan-kitchen-set.html ( 1
maret 2012 )

7.6 Contoh kasus Dapur
Anvil Motion Kitchen adalah sebuah interior dapur dengan lemari dan laci
otomatis yang bisa dibuka dan ditutup tanpa harus menyentuhnya. Semua bagian
lemari dan laci dan interior dapur lainnya yang telah dipasang sensor sehingga
menggunakannya cukup dengan melambaikan tangan di depan sensor maka
lemari atau laci akan terbuka secara otomatis. Telah disediakan sebuah remote
dengan layar sentuh untuk membuka atau menutupnya. Untuk bagian lemarinya,
semua pintu akan terbuka secara vertikal agar kepala yang menggunakannya tidak
akan tercantuk pintu pada saat lemari tersebut terbuka.
Gambar 6.10. Dapur Otomatis
Sumber : http://sijanggut.blogdetik.com/tag/rumah-ramah-lingkungan/ (18 maret
2012)
Gambar 6.11. Dapur yang Bergaya Rustic Style
Sumber : Syahbuddin, 2011, Rustic Style,
http://www.syahbuddinpulungan.com/2011_09_11_archive.html (18 maret
2012)

Mengaplikasikan rustic style pada bidang dinding. Plesteran dinding tanpa
diaci (dibiarkan plestersan kasar), dinding batubata expose, dinding dengan
finishing batu alam, dan dinding kayu tanpa dicat. Pada lantai, material keramik
tanpa glazur, lantai finishing acian atau lantai kayu bilah papan dapat menjadi
pilihan. Untuk furniture, material kayu tanpa finishing cat dan desain yang
sederhana menjadi ciri gaya ini. Furniture lama dan antik sangat mudah untuk
dipadankan dengan gaya rustic ini, karena nilai spirit kembali ke pedusunannya,
tiddak bisa lepas dari pengaruh budaya. Menata ruang dapur dengan sederhana
sehingga kelihatan lugu dan antural yang dapat menciptakan kesan hangat dan
rileks.
Dapur berdesain modern yang berukuran kurang lebih 2,5m x 2m, dan
elegan. Aplikasi warna gelap dan pilihan materialnya. Di dapur ini semua pintu
kabinetnya berlapis kaca. Top table-nya menggunakan solid surface, material kuat
dan anti gores. Serba hitam dan glossy, yang menciptakan tampilan anggun dan
berkarakter. Sebuah panel berwarna merah terang agar tampak hidup. Panel
tempat nyangkutnya cooker hood ini, langsung tampak menyolok diantara
Gambar 6.12. dapur mungil
Sumber : Annisa Q . Aini , 2010, Dapur Mungil, http://www.hai-
online.com/iDEA/Dapur/Artikel/Dapur-Mungil-Si-Kecil-Cabe-
Rawit (18 maret 2012)

dominasi hitam disekelilingnya. Warna cerah seperti ini, walaupun Cuma sedikit,
itu untuk menciptakan aksen penarik perhatian sekaligus penyemarak suasana.
Kitchen set dan island di dapur ini sengaja dibuat tidak menempel di
lantai, dengan kaki-kaki stainless steel sebagai penyangga. Agar membuat dapur
lebih mudah dibersihkan. Selain itu, kesannya jadi lebih ringan. Dan
menyemarakkan dapur selain panel merah. Lampu-lampu di bawah kitchen set
dan island membuat suasana dapur jadi seru. Selain mempercantik tampilan,
lampu-lampu ini juga berfungsi menjaga kebersihan dapur. Karena setiap ada
kotoran langsung kelihatan dan langsung di bersihkan
Istilah pantry sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti „kamar kecil
untuk menyimpan barang pecah belah atau makanan kecil‟. Namun, dalam
perkembangannya, di Indonesia istilah pantry sering diartikan „dapur bersih‟,
Sebab, selaras gaya hidup dan perkembangan teknologi, akhirnya desain dapur
dengan perlengkapan di dalamnya telah menjadi sebuah mode. Tak heran, bila
dapur dilengkapi kitchen set yang selaras kebutuhan dan mode terkini.
Gambar 6.13. dapur dan kitchen set
Sumber : Arch Aria, 2008, Desain Dapur dan
Kitchen Set, http://architectaria.com/desain-
dapur-dan-kitchen-set.html ( 18 maret 2012)

Dalam area ini dapat pula dilengkapi kehadiran TV untuk memantau berita terkini
atau acara lain. “Ibu-ibu arisan sering membanggakan kitchen set-nya yang
terbaru dan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka”. Dengan demikian, saat
ini sebuah pantry untuk dapur akhirnya jadi sebuah pajangan, itu sah-sah saja.
Sebab, untuk pilihan desain atau model disesuaikan selera penghuni. Namun,
yang penting perhatikan adalah tiga basic dari kegiatan di dalamnya harus
terpenuhi.
Dan kelengkapannya yaitu kabinet atas yang terdiri dari penyimpan benda-
benda memasak dan makan seperti piring, gelas, pisau dan peralatan kecil lainnya.
Selain itu ada juga penghisap asap dari kompor gas agar asap kompor bisa
langsung dihisap dan tidak menyebar ke ruangan ataupun mengotori langit-langit
ruang dapur.
Kelengkapan kabinet bawah yang dibuat dengan dak beton dilapisi
keramik antara lain ruang kabinet yang bisa dipakai menyimpan peralatan
memasak seperti panci, penggorengan, dan sebagainya. Untuk menempatkan
kompor gas, dibuat ceruk pada dak ini. Pada bagian kiri, terdapat washtafel
tempat mencuci piring.
Gambar 6.14. Pencahayaan pada Dapur
Sumber : Arch Aria, 2008, Desain Dapur dan
Kitchen Set, http://architectaria.com/desain-dapur-
dan-kitchen-set.html ( 18 maret 2012)

Pastikan area dapur cukup mendapatkan cahaya matahari. Pencahayaan
alami penting peranannya bagi dapur. Selain diperlukan untuk penerangan dan
membunuh bibit-bibit bakteri, juga dapat menghindarkan dapur dari binatang
pengganggu, seperti kecoa dan tikus yang menyenangi sudut-sudut ruangan yang
gelap dan lembab.
Dapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang cukup terang
sebagai pengganti cahaya alami. Penerangan buatan harus memadai (tidak redup
dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan dan melihat perubahan warna
makanan. Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan
mata tegang.

8. KAMAR MANDI
8.1 Definisi Kamar Mandi
Kamar mandi merupakan salah satu bagian penting dari rumah. Kegiatan pagi
setelah bangun akan dimulai dari cuci muka, sikat gigi, mandi dan sebagainya.
Perlu diperhatikan aspek aspek dalam membangun kamar mandi misalnya yang
mengenai ukuran, type basah atau kering, keamanan, sirkulasi udara,
pencahayaan, dll.
Gambar 7.1. kamar mandi
Sumber : Aria, 2007, membangun kamar mandi,
http://architectaria.com/membangun-kamar-
mandi.html (25 februari 2012)

8.2 Fungsi Kamar Mandi
Kamar mandi memang tidak pernah digunakan lebih dari satu jam, tapi
bukan berarti ruangan 1,5m x 1,5m, dengan bak mandi atau shower dan kloset
sudah cukup. Seperti halnya ruangan lain di dalam rumah, kamar mandi pun perlu
diperhatikan kesehatannya. Jadi tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman
digunakan untuk beraktivitas.
Lembap adalah masalah yang paling menjadi ancaman di kamar mandi.
Udara lembap berpotensi menimbulkan lumut dan jamur, yang akhirnya
berpotensi pula menimbulkan kuman penyakit. Walaupun membasuh badan
mungkin hanya butuh waktu 15-30
menit.
Kamar mandi ini didesain
untuk bisa memasukkan banyak sinar
matahari, yaitu lewat skylight . Cukup
sinar matahari membuat kamar mandi
lebih cepat kering, sehingga jamur,
lumut, dan bakteri tidak berkembang
biak. Selain itu, hemat listrik pula,
karena selama matahari bersinar,
kamar mandi ini tidak perlu
penerangan dari lampu.
Di salah satu bidang dinding
kamar mandi ini terdapat lubang-
lubang kecil, sebagai jalur pertukaran
udara. Banyak orang ragu membuat
lubang angin di dinding, seperti ini.
Alasannya karena takut privasi saat mandi terganggu. Padahal bisa, Misalnya,
dengan menempatkan tanaman di depan dinding yang berlubang, supaya orang
yang lewat tidak bisa mengintip. Jika lubang angin dibuat dari susunan bata,
Gambar 7.2. kamar mandi
Sumber : Annisa Q . Aini , 2011, ini dia
contoh kamar mandi sehat,
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Kamar-
mandi/Artikel/Ini-Dia-Contoh-Kamar-
Mandi-Sehat! ( 25 februari 2012)

batako, dsb, seperti di foto ini, susun miring, sehingga orang tidak bisa
memandang langsung ke area mandi.
Hal berikutnya yang membuat kamar mandi ini tergolong sehat adalah
tanaman.Tanaman punya peranan yang cukup baik untuk membantu menyegarkan
udara di kamar mandi. Kamar mandi di foto ini memilih sirih, tanaman yang
selain mempercantik tampilan kamar mandi, juga dikenal bisa menyerap polutan
8.3 Material yang digunakan pada Kamar Mandi
Sebuah kamar mandi harus dibarengi dengan berbagai perlengkapan yang
telah didesain untuk memenuhi kebutuhan dan selera. Beberapa diantaranya
adalah perlengkapan kamar mandi yang menarik dengan warna-warna yang
memikat sebagai unsur dekoratif, serta fungsional seperti bathub, wastafel, closet,
bidet, shower serta penunjangnya seperti cermin, handuk, perangkat perawatan
rubuh, mulai dari sabun, sikat gigi, shampo, dan lain-lainnya. Dalam membangun
kamar mandi dirumah ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
1. Faktor sehat (higienis)
Untuk menunjang faktor higienis tersebut, usahakan semua bahan atau
material, terutama lantai dan dinding harus kedap air. Dengan demikian, otomatis
kamar mandi dengan dapat dengan mudah dibersihkan. Karena kamar mandi
dapat dengan mudah menghasilkan bau yang tidak enak, maka diperlukan
ventilasi udara yang memadai. Usahakan sinar matahari masuk ke dalam kamar
mandi, sebab dengan masuknya sinar matahari bakteri-bakteri yang ada dengan
cepat akan musnah.

2. Faktor kenyamanan (comfort)
Untuk menunjang
faktor ini, usahakan
menggunakan warna-warna
cerah. Apabila kamar
mandi menggunakan warna
gelap, kotoran yang
melekat tidak tampak. Hal
inilah yang akan membuat
keadaan kamar mandi tidak
sehat dan tidak nyaman.
Untuk mengatasi hal
tersebut, perlu tersedia
sumber air yang bersih dan pembuangan air kotor dari kamar mandi harus lancar.
3. Faktor keamanan (safety)
Gambar 7.3 . kamar mandi
Sumber : Aria, 2007, membangun kamar mandi,
http://architectaria.com/membangun-kamar-mandi.html
(25 februari 2012)
Gambar 7.4 : material dinding kamar mandi
Sumber : 2011, batu dan kaca sebagai material dinding kamar mandi, http://rumahinterior.net/batu-dan-
kaca-sebagai-material-dinding-kamar-mandi.html (25 februari 2012 )

Diusahakan baik lantai maupun bak air menggunakan material yang tidak
licin. Semua material yang ada didalam kamar mandi, harus berkualitas dan
kokoh, termasuk baik pemasangannya. Misalnya : pemasangan wastafel atau rak
bahkan cermin harus benar dan kokoh agar aman.
Apabila hal-hal tersebut di atas diperhatikan, kamar mandi yang akan didesain ,
nantinya dapat memenuhi kebutuhan, serta mendukung penampilan kamar mandi
menjadi lebih nyaman untuk digunakan dan bersuasana menarik dengan segala
bentuk dan atributnya.
Alami dan mewah – batu merupakan bahan yang sangat baik untuk dinding
kamar mandi. Varian banyak digunakan adalah marmer, travertine, batu kapur dan
batu tulis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang harus memilih untuk
dinding kamar mandi batu:
Slate Ubin untuk dinding kamar mandi
Batu ubin meminjamkan terlihat mewah tak tertandingi pada dinding
kamar mandi.
Tekstur alami batu memberikan efek menenangkan ke kamar mandi.
Batu ubin sangat tahan lama dan awet. Ini adalah solusi abadi untuk
dinding kamar mandi.
Batu ubin dapat diperbarui oleh polishing.
Meskipun terbatas dibandingkan dengan ubin keramik, tetapi batu juga
menawarkan variasi warna dan tekstur.
Batu ubin yang mudah ternoda oleh asam yang merupakan komponen
utama pembersih kamar mandi. Jadi, perawatan harus dilakukan saat
membersihkan batu-keramik dinding kamar mandi.
Batu ubin yang mahal.

Selain terbaru daftar bahan yang digunakan untuk dinding kamar mandi kaca.
Kaca-ubin dinding yang mendapatkan popularitas besar di interior kamar mandi
modern karena alasan berikut:
Kaca Dinding Ubin untuk Kamar Mandi
ubin kaca dikenal untuk terlihat bersemangat unik itu meminjamkan ke
ubin Kaca sangat kedap air, dan karenanya ideal untuk dinding kamar
mandi.
Dinding Kaca
kamar mandi dapat dengan mudah dibersihkan.
ubin Kaca menawarkan daya tahan dan ketahanan.
Gambar 7.5. kaca untuk dinding
kamar mandi
Sumber : 2011, batu dan kaca
sebagai material dinding kamar
mandi, http://rumahinterior.net/batu-
dan-kaca-sebagai-material-dinding-
kamar-mandi.html (25 februari 2012)

ubin kaca daur ulang secara luas diadopsi sebagai alternatif hijau untuk
ubin Kaca tersedia dalam warna yang mempesona.
ubin Kaca dapat diinstal dalam yang indah, mosaik dan pola gradien
disesuaikan.
Kaca instalasi ubin kebutuhan pengerjaan yang tepat.
Satu-satunya kelemahan adalah faktor biaya.
8.4 Contoh Kasus Kamar Mandi
Sebagai ruang yang sangat privat, kamar mandi harus dibangun dengan
mengedepankan unsur keamanan. Terlebih, bagi pengguna berusia lanjut dan
teramat belia. ''Sudut-sudut kamar mandi jangan sampai membuat orang terluka
ketika terbenturnya. Kamar mandi juga harus dilengkapi dengan lantai yang
bertekstur kasar. Dengan begitu, penggunanya tidak mudah terpeleset. ''Lantas,
kemiringan pipa saluran pembuangan juga harus diatur agar tidak mampet. Hal
lain yang perlu dipertimbangkan adalah sirkulasi udara. Seperti juga ruang lainnya
Gambar 7.6 . Kamar mandi yang aman
Sumber : http://artikel-
rumah.blogspot.com/2009_05_01_archi
ve.html (18 maret 2012)

di rumah, kamar mandi perlu bersentuhan dengan udara luar. ''Jika tidak bisa
memasang jendela atau kisi-kisi angin, sediakan exhaust fan.
Kebiasaan mandi di alam terbuka merupakan tradisi masyarakat pedesaan,
antara lain di Bali. Para wanita biasanya mandi di sungai beramai-ramai seraya
mencuci pakaian. Tradisi tersebut kemudian banyak diadopsi oleh berbagai resor
dan vila, dengan membuat kamar mandi pada setiap kamar yang setengah terbuka.
Dalam arti, ruangan dibuat terbuka, namun tetap dibatasi dinding dan dikelilingi
tanaman tinggi. Privasi tetap terjaga, namun suasana alam dapat dimasukkan ke
dalam ruangan.
Gambar 7.7. Kamar Mandi Terbuka
Sumber :
http://solusibatualam.wordpress.com/ (
18 maret 2012)

Kamar mandi berdesain natural. Berlantai kayu dan batu, seperti mandi
ditengah alam. Dan dilengkapi bathtub. Menggunakan kayu dan batu tidak akan
tumbuh lumut dan jamur jika tidak terpapar sinar matahari langsung. Dan
menempatkan batu pada area yang tidak terkena cahaya matahari dan terjaga dari
kondisi lembab.
Gambar 7.8. Kamar mandi Memakai
Material Batu Alam
Sumber :
http://solusibatualam.wordpress.com/ (18
maret 2012)
Gambar 7.9. Nuansa hitam Putih di Kamar
mandi
Sumber : http://metroaktual.com/read/lantai-
kamar-mandi-batu-alam.html ( 18 maret
2012)

Hitam dipadukan dengan warna putih, akan menghasilkan lebih artistik. Di
dalam teori warna, hitam dan putih seringkali dicap bukan termasuk keluarga
warna. Hitam dianggap sebagai ketiadaan warna sedangkan putih dianggap
gabungan dari seluruh warna yang ada. Karenanya, hitam dan putih tidak pernah
dicantumkan dalam lingkaran warna (colour ring)
Warna atau bukan, dari segi psikologi hitam dan putih memiliki efek yang
sangat bertolak belakang. Hitam dipandang dapat mendatangkan rasa tidak
nyaman, rasa tertekan, dan duka. Namun, hitam dapat menimbulkan kesan elegan
dan maskulin. Sedangkan putih, diyakini dapat memudahkan refleksi dan
mendatangkan rasa nyaman. Tetapi jika digunakan berlebihan, putih akan
menimbulkan kesan dingin, sepi, dan kaku.
Dua hal yang bertolak belakang, jika dipadukan terkadang bisa jadi
pasangan yang cocok dan saling melengkapi. Begitu juga dengan hitam dan putih.
Rasa tidak nyaman dan tertekan yang disebabkan oleh hitam dapat dinetralisir
oleh putih. Dan sebaliknya, putih yang terkesan dingin akhirnya lebih hangat
karena kehadiran si hitam.
Dinding, lantai, dan meja westafel diisi dengan paduan warna hitam-putih.
Bahkan, aksesori seperti tempat sikat gigi dan handuk pun dipilih yang bermotif
hitam-putih.
Untuk materialnya, memilih menggunakan batu alam yang dicat, kemudian di
coating mengilat. Karena batu alam digunakan agar kamar mandi tidak terlalu
terkesan kaku karena kehadiran warna hitam dan agar tetap terasa nuansa alamnya
walaupun hanya sedikit.
Lantai kamar mandi ini dibuat dari batu koral yang “ditanam” di dalam
semen. Warnanya dibuat berselang-seling hitam dan putih.
Area pertama adalah area untuk mencuci tangan, membasuh muka, dan
menggosok gigi. Di area ini terdapat westafel yang “berdiri” di atas sebuah meja
yang terbuat dari bata. Kolong meja dapat digunakan untuk menyimpan benda-
benda seperti pembersih lantai, sikat, dan sebaginya.
Area kedua terletak bersebelahan dengan westafel, yaitu area untuk membuang
kotoran. Agar tidak gampang kotor, lantainya diberi warna hitam. Area ketiga

adalah area untuk mandi, yang hanya terdiri dari sebuah shower. Untuk
membatasi area ini dengan area sebelahnya, dibuat dinding setinggi 150 cm. Dan
agar air tidak menjalar ke tampat lain, lantai area mandi diturunkan sekitar 7 cm.
Kegiatan mandi dianggap sebagai waktu khusus di mana tubuh dan pikiran
dapat bersantai sejenak. karena itu, desain kamar mandi pun harus mendukung
kegiatan relaksasi ini. Salah satunya adalah desain kamar mandi yang
mengedepankan unsur alam. Benda-benda yang diasosiasikan dengan alam tidak
saja dapat memanjakan mata, tetapi juga merangsang indera lain. Misalnya,
telinga mendengar gemercik air, telapak kaki pun merasakan kasarnya lantai.
Bukaaan besar di kamar mandi yang dapt memasukkan hijaunya
pepohonan di luar rumah. Cahaya matahari juga dapat menyinari area kamar
mandi dan melenyapkan kelembapan yang tidak sehat. Bukaan yang letaknya di
atas tinggi kepala. Agar tidak terlihat orang saat mandi.
Gambar 7.10. Nuansa Alam pada
kamar Mandi
Sumber :
http://metroaktual.com/artikel/nua
nsa-alam-pada-kamar-mandi.html
(18 maret 2012)

Material alam seperti batu alam dan dahan pohon. Tekstur batu alam yang kasar
menjadikan area kamar mandi terasa seperti di alam bebas, mengingatkan pada
kolam atau sungai. Sementara dahan kayu dapat dimanfaatkan sebagai gantungan
handuk atau pakaian.
Peralatan kamar mandi seperti watafel, keran, bak mandi, di desain yang
terinspirasi dari alam. Peralatan tersebut dibuat dari bahan tanah liat yang
berbentuk organik. Ornamen binatang seperti capung, katak, ikan, atau kura-kura
yang memperkuat kesan alami pada kamar mandi.
Kamar mandi yang menggunakan warna-warna alam. Hijau yang
mengambil inspirasi dari tanaman. Dan dipadukan dengan warna cokelat tanah,
serta warna batu yang keabuan, untuk menciptakan replika alam bebas yang
sempurna.

9. BALKON
9.1 Definisi Balkon
1. Sebangsa langkan atau serambi atas
2. Teras lantai atas pada bangunan bertingkat
3. Tempat duduk yang ada di tingkat atas, baik di samping kiri dan kanan
maupun belakang menghadap ke panggung dalam gedung kesenian
atau gedung bioskop
Balkon juga merupakan salah satu unsur penunjang fasade sebuah hunian
atau wajah sebuah bangunan terutama hunian berlantai dua.
Gambar 8.2. contoh balkon
Sumber : http://arsip.ideaonline.co.id/article.php?name=/delapan-fungsi-
balkon&channel=eksterior%2Fbalkon (19 maret 2012)

9.2 Fungsi Balkon
Fungsi balkon tak hanya mempertegas dan mempermanis fasad rumah, namun
beberapa fungsinya yang lain bisa ditemukan dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Balkon memiliki ukuran standar yang dihitung berdasarkan standar minimal
pergerakan orang. Posisinya di lantai atas membuat sebuah balkon harus
memenuhi standar kekuatan ekstra. Standar kekuatan ini antara lain untuk
menghindarkan penggunanya mengalami kecelakaan.
Sebagai sebuah ruang, fungsi balkon terus berkembang. Ada 8 fungsi balkon :
1. Sebagai perluasan ruang, karena letaknya yang melekat langsung di
samping ruang di lantai atas, balkon dapat menjadi solusi perluasan ruang.
Misalnya untuk memperluas kamar tidur di lantai atas tempatkan balkon di
sisi kamar yang berhubungan langsung dengan ruang luar yang
bersebelahan langsung dengan ruang tidur.
Gambar 8.2. contoh balkon
Sumber : http://www.solusiproperti.com/artikel.php?sec=12&cat=68&postid=220 (19 maret 2012)

2. Memperluas pandangan, karena letaknya di lantai atas, balkon memiliki
jendela pandang yang lebih luas dari lantai di bawahnya. Itu sebabnya
balkon bisa menjadi tempat favorit untuk menikmati pemandangan
lingkungan sekitar rumah.
3. Sebagai penegas level lantai, karena posisinya tersebut, balkon
menegaskan perbedaan lantai dasar dan atas. Balkon juga menegaskan
perbedaan skala bangunan dan arah hadap.
4. Sebagai elemen percantikan, karena balkon dapat membuat bidang dinding
menjadi hidup dan tampilan fasad lebih dinamis.
5. Menambah nilai desain, karena balkon berguna menaikkan nilai desain
sebuah elemen bangunan dan organisasi ruang, sehingga membuat desain
rumah lebih bernilai.
6. Sebagai ungkapan selera, balkon memberikan pernyataan desain dan
ungkapan selera sebagai pemilik rumah.
7. Mereduksi dampak iklim, karena balkon yang menjorok keluar tembok
menyisakan ruang di bawahnya, sehingga berfungsi menjadi penaung
ruang di bawahnya dari sengatan sinar matahari.
8. Sebagai penanda, karena bentuk dan warna balkon menonjol dapat
dijadikan penanda atau pembeda rumah dari rumah lain di sekitarnya.
Fungsi utama balkon sebetulnya sama dengan teras sebagai ruang terbuka.
“Hanya, ukuran balkon di lantai atas biasanya lebih kecil dibanding teras di lantai
bawah,” kata arsitek muda Mohammad Salman. Menurutnya, tidak jarang balkon
difungsikan sebagai tempat jemuran, terutama di negara-negara beriklim tropis
seperti Indonesia.
Prinsipnya, balkon lebih diperlukan pada rumah-rumah di lahan kecil sebagai
tambahan ruang di lantai atas. “Untuk lahan yang kecil balkon bisa
mengakomodir kebutuhan-kebutuhan di atas. Sedangkan di rumah yang luas tidak
terlalu penting,” kata jebolan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI),
Jakarta, itu. Di balkon juga bisa ditambahkan fungsi taman dengan menempatkan
pot-pot tanaman sehingga lebih nyaman untuk tempat bersantai.
Keberadaan balkon secara langsung membuat ruang dalam menjadi terbuka,

karena tentu ada bukaan sebagai penghubung menuju balkon. Dampaknya, aliran
angin dan cahaya dapat leluasa masuk ke ruang dalam. Agar fungsinya dapat
terwujud dengan baik, yang terpenting balkon mempunyai view ruang luar dan
tidak berhimpit dengan bangunan lain.
9.3 Konstruksi Balkon
Konstruksi balkon bisa dibuat dengan cara konvensional, melalui sistem
pengecoran atau cara prefabrikasi menggunakan sistem beton pracetak atau baja.
Struktur balkon harus memperhitungkan beban mati (struktur balkon itu sendiri)
dan beban hidup (orang yang ditampung di atasnya).
Material penutup lantainya bisa keramik atau kayu dari jenis yang cukup kuat
untuk ruang luar. Sistem drainase pada permukaan lantai balkon juga harus
disediakan. Usahakan air yang masuk ke balkon tidak menggenang dan
menyebabkan banjir di waktu hujan. Pintu dari ruang dalam ke balkon juga dipilih
yang tahan angin, hujan dan panas.

9.4 Balkon Seni Menambah Hunian
Hindari membuat balkon yang tidak sesuai dengan desain bangunan dan
kondisi lingkungan sekitar. Awalnya balkon dibuat sebagai tempat menikmati
pemandangan dari atas. Bila didesain dengan cermat, balkon akan menambah
cantik tampilan rumah.
Menyiasati semakin terbatasnya lahan perumahan, rumah tingkat menjadi
pilihan masyarakat perkotaan. Selain fungsional sebagai cara menghemat lahan,
rumah tingkat juga memiliki nilai plus tersendiri, yakni memunculkan kesan
mewah.
Gambar 8.3. Balkon yang Mengandung Seni
Sumber : 2011,
http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=835f36f310f21c953f93aca1
13201411&jenis=6f4922f45568161a8cdf4ad2299f6d23 (19 maret 2012)

Biasanya rumah pada tingkat atas memiliki kamar ekstra. Untuk beberapa kamar
yang terletak di sisi paling pinggir dari rumah, akan terlihat cantik jika Anda
menambah balkon yang bisa berfungsi sebagai teras.
Balkon adalah sebuah struktur platform yang membentuk teras yang
mencuat dari dinding luar. Namun, bisa juga dari dinding bagian dalam. Teras
tersebut nantinya diberi tambahan dinding rendah serta railing atau pagar agar
lebih aman.
"Balkon juga bisa menjadi tempat menikmati udara segar. Bila penghuni kamar
merasa bosan, dia bisa menikmati pemandangan di luar dari atas balkon.
Sementara, kalau harus naik-turun tangga hanya untuk ke teras akan melelahkan.
Jadi balkon bisa menjadi solusinya," ujar arsitek Ardi Diantoro dilansir okezone.
Selain itu, balkon juga bisa mempercantik tampilan rumah bila dilihat dari luar.
Apalagi jika desainnya cukup cantik dan modern. Jangan dulu berpikir balkon
cantik membutuhkan biaya mahal. Anda keliru. Dengan perhitungan yang tepat,
balkon cantik bisa Anda dapatkan tanpa harus terlalu menguras kantong Anda.
Anda cukup membuat semacam overstek datar seluas kurang lebih 2 x 1,2 meter.
"Anda juga bisa membuatnya lebih luas lagi. Sesuaikan saja dengan luas
kamarnya," kata Ardi. Balkon juga tidak perlu terlalu luas. Karena fungsinya
hanya sebagai tempat beristirahat sesaat dan menikmati pemandangan, maka
cukup luasnya disesuaikan dengan kursi dan meja yang akan ditempatkan di situ.
Namun, bukan berarti balkon harus selalu diisi dengan furnitur. Jika
menginginkan balkon hanya sebagai tempat untuk berdiri, itu juga bukanlah suatu
masalah.
Saat mendesain balkon, pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah arah
yang nyaman. Mengingat fungsi balkon sebagai tempat untuk menikmati
pemandangan di luar. Pemandangannya juga harus cukup baik. Pada umumnya
orang menghadapkan balkon ke arah kebun atau pekarangan mereka sehingga
orang yang sedang berada di balkon bisa melihat taman atau kebun mereka yang
cantik sekaligus melihat ke jalan.
"Tapi perhatikan juga letak rumah Anda. Kalau rumah Anda ada di dalam
kompleks yang tenang dan nyaman, tidak apa-apa untuk meletakkan balkon

menghadap ke arah jalan. Namun, jika rumah Anda ada di pinggir jalan raya yang
bising dan ramai mungkin ada baiknya balkon diarahkan pada pekarangan
belakang saja," papar Ardi.
Dalam membangun balkon, semua aspek harus diperhatikan. Seperti
pembangunan lantai misalnya. Sebaiknya lantai balkon dibuat 2 sampai 5 cm
lebih rendah dari bagian dalam rumah. Ini agar air hujan yang jatuh di sana tidak
mengalir dan masuk menuju kamar.
Untuk pencegahan lagi, pastikan atap balkon lebih panjang daripada lantai balkon
sehingga saat hujan, air yang mengalir dari atap balkon akan langsung menuju ke
bawah dan tidak menciprat ke dalam balkon. Dengan begitu, Anda dan kerabat
pun tidak perlu terganggu saat hujan turun. Anda juga sebaiknya membuat saluran
pembuangan air menuju bawah. Karena itu, sebaiknya lantai balkon dibuat agak
sedikit memiliki derajat kemiringan.
Balkon juga dapat berfungsi menstabilkan sirkulasi udara dan sebagai akses
cahaya di lantai atas maka hal yang perlu diperhatikan yaitu arah datangnya sinar
matahari. Sebaiknya letakkan balkon tidak mengarah pada saat matahari
tenggelam, biasanya matahari saat sore hari cenderung lebih panas, kering dan
bersifat merusak.
Jika ternyata sudah terlanjur maka sebaiknya gunakan kanopi sebagai peneduh
balkon dan ruang di dalamnya agar tak terasa panas dan kering. Kanopi bisa
terbuat dari cor beton, dari genting, bahan sirap (kayu), vinil, polikarbonat, kain,
plastik, dak beton, seng, dan fiber semen.
Railing atau pagar maupun tembok pengaman biasanya dibangun dengan tinggi
kurang lebih 1 meter. Sebaiknya tinggi tidak kurang dari 1 meter untuk mencegah
bahaya yang bisa dialami anak-anak. Railing atau tembok yang kurang dari 1
meter bisa dipanjat anak-anak yang sangat kecil dan tidak mengerti akan
bahayanya hal tersebut.

9.5 Balkon yang Serasi
Balkon dapat memberi tampilan yang lebih menarik pada hunian.
Kehadirannya juga bisa membedakan rumah Anda dengan rumah tetangga.
Untuk mendesainnya, Anda sebaiknya menggunakan jasa desainer interior atau
arsitektur agar tampilannya lebih optimal. Namun, untuk menciptakan tampilan
menarik itu, balkon yang dibangun harus didesain secara matang dan tidak asal-
asalan.
”Dulu balkon hanya digunakan sebagai ruang atas dari space yang tersisa.
Sekarang konsep balkon telah berkembang, yakni menjadi satu kesatuan dengan
bangunan, yang difungsikan untuk memudahkan masuknya cahaya dalam ruang
atas dan untuk mempercantik bangunan,” kata arsitek Ade Asmara.
Sebagai elemen tambahan untuk mempercantik bangunan, pembuatan
balkon disatukan dengan penggunaan railing yang sesuai desain arsitektur
bangunan.
Untuk desain arsitektur rumah minimalis, railing dan material bahan yang
digunakan harus sesederhana mungkin dengan bentuk balkon persegi dan garis-
garis railing berbentuk horizontal atau vertikal.
Gambar 8.4. Balkon yang Serasi
Sumber : 2011, http://pagarbesi.com/balkon-yang-serasi.html ( 19 maret 2012)

Sementara untuk rumah modern, penggunaan profil railing berupa besi atau motif
yang lebih berat dan banyak aksen dengan bentuk ujung balkon semi lengkung.
Rumah dengan konsep country, balkonnya lebih bergaya gelap dengan
penggunaan bahan material dari kayu atau gipsum yang mengekspos kilatan.
Mengenai railing dengan bahan pagar besi, arsitek Arwindrasti menambahkan,
pagar besi di balkon harus lebih pendek dari pagar muka rumah, yakni berkisar
satu meter.
”Untuk menjaga harmonisasi bangunan, modelnya harus disesuaikan
dengan pagar muka rumah dan dengan desain arsitektur bangunan,” tuturnya.
Biasanya, balkon yang digunakan untuk mempercantik bangunan ukurannya lebih
kecil dan tidak menghadirkan interior di balkon.
Balkon untuk mempercantik hunian biasanya diletakkan di bawah kamar
tidur lantai atas atau searah ruang keluarga yang terletak di atas. Mengenai
arahnya, balkon tidak perlu menghadap ke depan atau belakang karena harus
disesuaikan dengan posisi lahan dan bangunannya.
”Tergantung lahannya hoek atau tidak. Selain itu akan ditempatkan di
mana, di kamar atas dengan peletakan di bawah jendela kamar atau juga bisa
searah ruang tengah untuk memberikan ruang bagi penghuni melihat view dari
dalam ke luar,” ungkap Ade.
Untuk balkon yang digunakan sebagai teras atas atau kombinasi untuk
mempercantik ruangan, peletakan interior wajib hukumnya agar ruang balkon
tidak kosong dan dapat digunakan untuk santai seperti halnya fungsi teras pada
umumnya.
Peletakan interior itu pun sebaiknya disesuaikan dengan desain arsitektur
bangunan dan selera si penghuni. Selain itu, untuk menambah tampilan cantik
balkon dan membuatnya lebih teduh, Anda bisa menghias balkon dengan
tambahan tanaman.
Kehadiran tanaman bakal melembutkan elemen keras pada balkon
tersebut. Sebaiknya tanaman yang akan dipilih dikonsepi dulu, yakni yang dapat
menunjang tampilan bangunan.

Kendati balkon dan interior pengisinya menambah cantik tampilan bangunan, ada
yang perlu diperhatikan dari sebuah bangunan balkon,yakni panas matahari yang
menyengat ke arah balkon ketika siang hari.
Efek panas ini yang biasanya menyebabkan si penghuni rumah enggan
berada di balkon ketika sinar matahari sedang terik. Untuk menyiasatinya, Anda
bisa menggunakan kerai dari bahan anyaman bambu atau kain, kanopi, maupun
payung pantai.
Penggunaan kerai, menurut Ade, sebaiknya dihindari karena justru akan
memberi tampilan kurang menarik pada bangunan.
Dia menyarankan sebaiknya memilih penggunaan kanopi atau payung pantai,
yang dapat memberikan view indah bagi orang luar yang melihatnya, juga bagi si
penghuni rumah.

BAB III
SIMPULAN
Merencanakan sebuah rumah tinggal, termasuk hal paling utama yang kita
lakukan adalah merencanakan ruang-ruang apa saja yang akan ada didalam rumah
tersebut. Terdapat beberapa macam ruang yang biasanya ada dan sering
digunakan dalam rumah-rumah tinggal di Indonesia. Semua ruang ini memiliki
fungsi khusus. Ruang- ruang ini sebenarnya sudah terlalu sering kita kenal,
misalnya ruang tamu, ruang keluarga, ruang dapur, dan sebagainya.
Dari berbagai ruang tersebut, ada pula pembagian zona ruang, yaitu
tingkat privasi dari ruang yang bersangkutan. Tata ruang pada penataan ruang-
ruang dengan cara modern ini mengikuti alur ruang publik - semi privat - privat.
Ruang publik adalah ruang yang dapat dimasuki oleh semua orang (tentunya
dengan seijin pemilik rumah). Ruang semi privat adalah ruang yang dapat
dimasuki orang-orang yang dikehendaki saja oleh pemilik rumah. Ruang privat
adalah ruang terbatas hanya untuk pemilik rumah saja, atau anggota keluarga
pemilik rumah.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari buku :
Sandjaya, I (2002). Kamar Tidur. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Husein, T.K (2003). 100 Ide Kreatif untuk Dapur. Jakarta : Erlangga
Akmal, I (2007). Ruang Kerja. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Floodgate, L (2006). Kreasi Kreatif Kamar Anak. Jakarta : Erlangga
Sumber dari internet :
Agung,2011,teras rumah minimalis, http://jasaarsitek1.com/teras-rumah
minimalis/
Alamanda, 2009, tips mendesain ruang keluarga,
http://www.citraindahrumahku.com/tip-mendesain-ruang-keluarga/
Annisa, 2008, ruang tamu bergaya country,
http://kesehatan.kompas.com/read/2008/06/12/08113225/Ruang.Tamu.Ber
gaya.Country
Annisa Q . Aini , 2010, Dapur Mungil, http://www.hai
online.com/iDEA/Dapur/Artikel/Dapur-Mungil-Si-Kecil-Cabe-Rawit
Annisa Q.Aini, 2010, ruang makan ala pedesaan skandinavia,
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Ruang-makan/Artikel/Ruang-Makan-
Ala-Pedesaan-Skandinavia
Annisa Q . Aini , 2011, ini dia contoh kamar mandi sehat,
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Kamar-mandi/Artikel/Ini-Dia-Contoh-
Kamar-Mandi-Sehat!
Aria, 2007, membangun kamar mandi, http://architectaria.com/membangun
kamar-mandi.html
Aria, 2007, membangun kamar mandi, http://architectaria.com/membangun
kamar-mandi.html
Arch Aria, 2008, Desain Dapur dan Kitchen Set, http://architectaria.com/desain
dapur-dan-kitchen-set.html
Aria, 2008, desain dapur dan kitchen set, http://architectaria.com/desain-dapur

dan-kitchen-set.html
Aria, 2010, dekorasi ruang keluarga dan ruang tamu ukuran kecil,
http://architectaria.com/dekorasi-ruang-keluarga-dan-ruang-tamu-ukuran-
kecil.html
Aquarius Boutique Hotel, 2012,suites room,
http://www.aquariusboutiquehotel.com
Di rumah saja.com, 2012, tips mempercantik teras depan rumah,
http://dirumahsaja.com/tips-mempercantik-teras-depan-rumah.html
Graha,2011, http://www.medanbisnisdaily.com
Griya Graha, 2010, memanfaatkan tras belakang rumah,
http://grahagriya.blogspot.com/2010_11_01archive.html
Huisanto, 2010, Majestica,
http://puribotanicalresidence.wordpress.com/2010/10/01/majestica/
Indra Zaka Permana, 2012, garis dinamis di kamar tidur,
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Ruang-tidur/Artikel/Garis-Dinamis-di-
Kamar-Tidur
Kevin, 2011, ruang tamu, http://fashiondress-new.blogspot.com/2011/07/properti
ruang-tamu.html
Probo Hindarto, 2008, teras yang baik adalah teras yang nyaman,
http://astudioarchitect.com/2008/12/teras-rumah-teras-yang-baik-
adalah.html
Putri Dwimirnani, 2009, mencari bentuk dan posisi
teras,http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Eksterior/Artikel/Balkon-dan-
teras/Mencari-Bentuk-dan-Posisi-Teras
Putri Dwimirnani, 2009, tidur nyenyak dengan cahay tepat, http://www.hai
online.com/iDEA/Ruang-tidur/Artikel/Tidur-Nyenyak-dengan-Cahaya-
Tepat
Rasantika, 2009,lesehan berbangku kayu, http://www.ideaonline.co.id/
Riani Dwi Lestari, 2012, bangun teras tak perlu material mahal,
http://property.okezone.com/read/2012/02/17/472/577696/bangun-teras-
tak-perlu-material-mahal

Rudy Dewanto, 2009. Seni memilih meja makan,
http://www.rudydewanto.com/2010/04/seni-memilih-meja-makan.html
Syahbuddin, 2011, Menata Kamar Tidur Utama,
http://www.syahbuddinpulungan.com/2011_09_11_archive.html
Syahbuddin, 2011, Rustic Style,
http://www.syahbuddinpulungan.com/2011_09_11_archive.html
Willyo, 2011, www.blogspot.com

TENTANG PENULIS
DEWI Nurani lahir di
Pandeglang, Provinsi Banten.
Pada 19 April 1992. Ia anak ke
tiga dari empat bersaudara. Pada
tahun 2010 ia lulus dari sekolah
menengah umum. Dan di
lanjutkan pendidikannya ke
Universitas Pendidikan Indonesia
dengan masuk jurusan
Pendidikan Teknik Arsitektur. Ia
masuk Pendidikan Teknik
Arsitektur melalui Jalur PMDK.
Ia masuk ke jurusan Arsitektur
karena dari kecil ia hobi nya
menggambar. Dan bukan sekedar
dari hobi saja, tetapi ia masuk ke jurusan Arsitektur karena ingin membangun kota
di tempat asalnya dengan ilmu arsitektur tersebut. Kuliah ke bandung memang
cita-cita ia dari kecil. Cita-cita pertama ia ingin jadi dosen Arsitektur dan pelukis
terkenal. Dan cita-cita kedua ia ingin menjadi seniman terkenal. Dan ingin
melanjutkan kuliahnya dengan mengambil jurusan seni rupa atau seni lukis.

Isi

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

En vedette

En vedette (11)

Similaire à Isi

Similaire à Isi (13)

Isi