2. PENGERTIAN PPOM (PPOM) adalahsuatupenyumbatanmenetappadasaluranpernapasan yang disebabkanolehemfisemaataubronkitiskronis. Sebagaimanadikemukakanoleh American College of Chest Physicians / American Society, PPOM didefinisikansebagaisekelompokpenyakitparu-parudenganasal yang tidakjelas, yang ditandaidenganperlambatanaliranudara yang bersifatmenetap. Penyebab paling seringmemangbronkitiskronisdanemfisemaparuparu.
4. A. BronkhitisKronis1. Pengertian Bronkhitiskronismerupakankeadaan yang berkaitandenganproduksimukustrakheobronkhial yang berlebihan, sehinggamenimbulkanbatuk yang terjadi paling sedikitselamatigabulandalamwaktusatutahununtuklebihdariduatahunsecaraberturut-turut.
5. 2. Etiologi a. Penyakitjantungmenahun, yang disebabkanolehkelainanpatologikpadakatupmaupunmiokardia. Kongestimenahunpadadindingbronkhusmelemahkandayatahansehinggainfeksibakterimudahterjadi. b. Infeksi sinus paranasalisdanronggamulut, area infeksimerupakan cumber bakteri yang dapatmenyerangdindingbronkhus.
6. c. Dilatasibronkhus (bronkInektasi), menyebabkangangguansusunandanfungsidindingbronkhussehinggainfeksibakterimudahterjadi. d. Rokokdapatmenimbulkankelumpuhanbulugetarselaputlendirbronkhussehinggadrainaselendirterganggu. Kumpulan lendirtersebutmerupakan media yang baikuntukpertumbuhanbakteri.
7. 3. Patofisiologi Seranganbronkitisdisebabkankarenatubuhterpaparageninfeksimaupun non infeksi (terutamarokok). Iritan (zat yang menyebabkaniritasi) akanmenyebabkantimbulnyaresponsinflamasi yang akanmenyebabkanvasodilatasi, kongesti, edema mukosa, danbronkospasme. Tidaksepertiemfisema, bronkhitislebihmemengaruhijalannapaskecildanbesardibandingkan alveoli. Dalamkeadaanbronkhitis, aliranudaramasihmemungkinkantidakmengalamihambatan.
9. 4. ManifestasiKlinik a. Penampilanumum: cenderung overweight, sianosisakibatpengaruhsekunderpolisitemia, edema (akibat CHF kan an), dan barrel chest. b. Usia: 45-65 tahun. c. Pengkajian:- Batukpersisten, produksi sputum seperti kopi, dispncadalambeberapakeadaan, variabel wheezing padasaatekspirasi, sertaseringnyainfeksipadasistemrespirasi.- Gejalabiasanyatimbulpadawaktu yang lama. d. Jantung: pembesaranjantung, corpulmonal, danHematokrit > 60%. e. Riwayatmerokokpositif (+).
11. B. AsmaBrakhialis1. Penertian Asmabronkhialadalahpenyakitjalannafasobstruktifintermitten, reversible dimanatrakeobronkialberesponsecarahiperaktifterhadap stimuli tertentu. Asma bronchial adalahsuatupenyakitdengancirimeningkatnyarespontrakeadanbronkusterhadapberbagairangsangandenganmanifestasiadanyapenyempitanjalannafas yang luasdanderajatnyadapatberubah-ubahbaiksecaraspontanmaupunhasildaripengobatan ( The American Thoracic Society ).
12. 2. Etiologi Adabeberapahal yang merupakanfaktorpredisposisidanpresipitasitimbulnyaseranganasmabronkhial. a. Faktorpredisposisi Genetik b. Faktorpresipitasi Alergen Perubahancuaca Stress Lingkungankerja Olah raga/ aktifitasjasmani yang berat
13. 3. Patofisiologi Asmaditandaidengankontraksi spastic dariototpolosbronkhiolus yang menyebabkansukarbernafas. Penyebab yang umumadalahhipersensitivitasbronkhioulusterhadapbenda-bendaasingdiudara. Reaksi yang timbulpadaasmatipealergididugaterjadidengancarasebagaiberikut : seorang yang alergimempunyaikecenderunganuntukmembentuksejumlah antibody Ig E abnormal dalamjumlahbesardanantibodiinimenyebabkanreaksialergibilareaksidengan antigen spesifikasinya.
14. 4. Klasifikasi Berdasarkanpenyebabnya, asmabronkhialdapatdiklasifikasikanmenjadi 3 tipe,yaitu : 1. Ekstrinsik (alergik) Ditandaidenganreaksialergik yang disebabkanolehfaktor-faktorpencetus yang spesifik, sepertidebu, serbukbunga, bulubinatang, obat-obatan (antibiotic dan aspirin) dansporajamur. Asmaekstrinsikseringdihubungkandenganadanyasuatupredisposisigenetikterhadapalergi. Olehkarenaitujikaadafaktor-faktorpencetusspesifikseperti yang disebutkandiatas, makaakanterjadiseranganasmaekstrinsik.
15. 2. Intrinsik (non alergik) Ditandaidenganadanyareaksi non alergiyang bereaksiterhadappencetusyang tidakspesifikatautidakdiketahui, sepertiudaradinginataubisajugadisebabkanolehadanyainfeksisaluranpernafasandanemosi. Seranganasmainimenjadilebihberatdanseringsejalandenganberlalunyawaktudandapatberkembangmenjadibronkhitiskronikdanemfisema. Beberapapasienakanmengalamiasmagabungan. 3. Asmagabungan Bentukasma yang paling umum. Asmainimempunyaikarakteristikdaribentukalergikdan non-alergik.
16. 5. ManifestasiKlinis Biasanyapadapenderita yang sedangbebasserangantidakditemukangejalaklinis, tapipadasaatseranganpenderitatampakbernafascepatdandalam, gelisah, dudukdenganmenyanggakedepan, sertatanpaotot-otot bantu pernafasanbekerjadengankeras. Gejalaklasikdariasmabronkialiniadalahsesaknafas, mengi ( whezing), batuk, danpadasebagianpenderitaada yang merasanyeridi dada. Gejala-gejalatersebuttidakselaludijumpaibersamaan. Padaseranganasma yang lebihberat , gejala-gejala yang timbulmakinbanyak, antara lain : silent chest, sianosis, gangguankesadaran, hyperinflasidada, tachicardidanpernafasancepatdangkal . Seranganasmaseringkaliterjadipadamalamhari.