SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Oleh : 
Ardhia Pramesti (3) 
Asmarantiko Rezki Rafi (5) 
Fatihah Asmalina H. (10) 
Hanum Salsabyla Wardani(13) 
Restu Prakas Y.(19) 
Thiffani Okta Zabrilian(26) 
Tia Rahman Islami(27) 
Guru mapel : M. Roma, S.Pd
CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA 
PADA MASA PRA AKSARA 
Pengertian 
Masyarakat 
Pra Aksara 
Perkembangan sosial, budaya 
dan ekonomi pada masa 
Pra aksara 
Tradisi Masyarakat 
pada masa Pra 
Aksara
PENGERTIAN MASYARAKAT PRA AKSARA 
Masa Pra Aksara atau Nirleka berasal dari kata nir : tidak ada, leka 
: tulisan. Masa Pra Aksara adalah sebutan terhadap suatu masa 
ketika manusia belum mengenal aksara atau tulisan. Disebut juga 
Masa Pra Sejarah. Meski belum mengenal tulisan, masyarakatnya 
telah memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi lisan 
serta mampu merekam pengalaman masa lalunya sedemikian rupa 
sehingga kita sekarang dapat memperoleh gambaran tentang 
kehidupan masyarakat di masa lalu. 
Kurun waktu Masa Pra Aksara diawali sejak manusia ada pada kala 
Pleistosen, yaitu sekitar 3.000.000 sampai 10.000 tahun yang lalu, 
dan berakhir ketika manusia mengenal tulisan (masa sejarah). 
Dengan demikian, batas antara masa Pra Aksara dengan masa 
Sejarah adalah mulai dikenalnya tulisan.
PERKEMBANGAN SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI 
PADA MASA PRA AKSARA 
1. Masa berburu dan meramu (mengumpulkan makanan) 
Masa berburu dan meramu adalah masa ketika dimana 
manusia purba mengumpulkan makanan-makanan yang 
dibutuhkan mereka untuk bertahan hidup dengan berburu dan 
mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam tempat 
tinggal mereka. Masa berburu dan mengumpulkan makanan 
terjadi pada masa paleolithikum, bersamaan dengan kala 
pleistosen, sekitar dua juta tahun yang lalu dan berlangsung 
selama 600.000 tahun. Pada masa ini kondisi bumi masih 
sepenuhnya belum stabil. Disamping itu, manusia 
pendukungnya masih manusia purba : 
Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus Soloensis dan Homo 
Wajakensis
Berikut ini ciri-ciri masyarakatnya : 
a. Ciri-ciri sosial 
1. Manusia purba masa ini hidup dalam kelompok-kelompok 
kecil, untuk memudahkan gerak mereka dalam 
mencari dan mengumpulkan makanan. 
2. Hidupnya selalu berpindah-pindah tempat atau disebut 
dengan nomaden. Alasannya ada dua : pertama, binatang 
yang mereka buru ditempat yang lama sudah semakin 
berkurang; kedua, binatang buruan akan berpindah tempat di 
musim kemarau, ke arah sumber air. 
3. Tinggal di gua-gua di dekat sungai, ada juga yang 
disekitar Pantai. 
4. Hidupnya tergantung sepenuhnya pada alam. 
5. Terjadi pembagian kerja, laki-laki berburu, sedangkan 
perempuan menjaga anak dan mengumpulkan makanan. 
6. konsep perkawinan belum jelas.
b. Ciri-ciri budaya dan teknologi 
1. Masyarakat berburu dan meramu membuat peralatan hidup 
dari batu, tulang, kulit kayu. 
2. Sudah membuat perhiasan sangat primitif yaitu merangkai 
kulit kerang sebagai kalung. 
3. Benda hasil budaya masa berburu dan meramu : 
~ Kapak perimbas (Chopper) 
Kapak perimbas, tidak memiliki tangkai dan digunakan 
dengan menggenggam 
~ Alat serpih 
Alat serpih memiliki bentuk sangat sederhana dan berdasar 
bentuknya diduga alat-alat itu digunakan sebagai pisau, gurdi atau 
alat penusuk.
~ Flakes 
Yaitu kapak genggam kecil, mereka yang tinggal di daratan 
memilih tempat berlindung di gua-gua, di tempat ketinggian yang 
tidak jauh dari air. Gua-gua tempat tinggal tersebuat disebut Abris 
Sous Roche, yang ditemukan di Leang-leang (Sul-Sel). Selain itu, 
ditemukan Kjokkenmoddinger yaitu timbunan kulit siput dan kerang 
yang menggunung. 
~ Alat-alat tulang 
Pembuatan alat-alat dari tulang diperoleh dari tulang-tulang binatang 
hasil buruannya. Dari tulang-tulang itu, dibentuk sebagai alat yang 
dapat membantu usaha memenuhi kebutuhan hidup seperti, pisau, 
belati, mata tombak, mata panah, dll. Peralatan dari tulang banyak 
ditemukan di Ngandong (Madiun). 
c. Ciri kehidupan Ekonomi 
Kehidupan masyarakat masa berburu dan meramu masih sangat 
sederhana. Mereka memenuhi segala kebutuhan hidupnya dari hasil 
berburu dan meramu. Mereka hidup berkelompok dan kehidupannya 
masih tergantung pada alam.
Tempat tinggal mereka tidak menetap, hidup berpindah-pindah 
(nomaden). Berburu dan meramu merupakan kegiatan pokok 
sehari-hari dengan menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat 
dari batu yang dibuat secara kasar dari kayu dan tulang. 
d. Kepercayaan 
Dengan mengenal penguburan mayat, orang yang sudah 
meninggal berarti telah mengenal konsep kepercayaan tentang 
adanya hubungan antara orang yang meninggal dengan yang masih 
hidup.
2. Masa Bercocok Tanam 
Mereka tidak lagi hidup berpindah-pindah, tetapi 
mulai menetap dan tinggal di perkampungan kecil (Semi-sedenter), 
biasanya dekat dengan sumber air. 
Masyarakat pertanian ini diperkirakan muncul pada Zaman 
Mesolitikum. Pendukungnya adalah manusia homo Sapiens 
dari rumpun Proto Melayu yang bermigrasi ke Indonesia. 
Karena belum mengerti sistem irigasi, ladang-ladang mereka 
masih sangat bergantung pada kesuburan tanah dan hujan 
seperti sistem pertanian tadah hujan dan ladang berpindah. 
Jika tanah dianggap tidak subur lagi, mereka akan mencari 
tempat yang lebih subur. Tradisi seperti ini masih dapat kita 
jumpai dewasa ini di masyarakat pedalaman seperti Sumatra, 
Kalimantan dan Papua.
Berikut ini ciri-ciri masyarakatnya : 
a. Ciri Sosial Ekonomi 
Cocok tanam yang mereka lakukan adalah dengan cara 
berhuma, yaitu membuka perladangan dengan membersihkan 
hutan dan menanaminya. Alat-alat yang terbuat dari batu pada 
masa ini sudah dibuat dengan bagus dan diasah dengan halus 
sehingga alat-alat mereka makin sempurna. Alat-alat batu 
yang menonjol ialah beliung persegi, belincung, dan kapak.
b. Ciri hasil budaya bercocok tanam 
Peralatan masa bercocok tanam sudah lebih beragam bentuk dan jenis 
sebagai budaya, yaitu : 
1. Alat batu, gerabah, perhiasan 
Peralatan yang terbuat dari batu terdapat pada hampir seluruh 
wilayah indonesia. Peralatan ini sebagai alat yang membantu manusia 
mempertahankan hidupnya. 
Benda-benda tersebut adalah : 
• Beliung persegi 
• Kapak lonjong 
• Mata panah 
• Dll 
2. Bangunan megalithikum 
Bangunan megalithikum dibangun untuk kegiatan religius, 
berdasarkan kepercayaan adanya hubungan antara alam fana dan alam 
baka.Wujud bangunan tersebut antara lain : 
• Menhir, tiang batu untuk memuja arwah nenek moyang 
• Dolmen, meja batu tempat meletakkan sesaji 
• Sarkofagus, peti jenazah yang terbuat dari batu pipih 
• Punden berundak, bangunan suci untuk memuja arwah nenek moyang 
• Waruga, Kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat
c. Konsep kepercayaan 
1. Animisme 
Animisme, dari bahasa latin anima yang berarti “roh”, adalah 
kepercayaan bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini memiliki roh. 
Manusia mesti berhubungan baik dengan roh-roh itu dengan cara 
melakukan pemujaan atau memberi sesaji. Bagian yang tak dapat 
dipisahkan dari animisme ini adalah kepercayaan akan adanya roh-roh 
yang telah meninggal. 
2. Dinamisme 
Dinamisme, dari bahasa Yunani dunamos yang berarti kekuatan atau 
daya, adalah kepercayaan bahwa benda disekitar kita memiliki kekuatan 
ghaib. Benda yang suci itu mempunyai sifat baik yang luar biasa karena 
kebaikan ataupun keburukannya sehingga dapat memancarkan pengaruh 
baik/buruk pada manusia. Contoh benda ini adalah pusaka, lambang 
kerajaan, tombak, keris, dan gamelan. 
3. Totemisme 
Adalah kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib atau sakral pada 
beberapa binatang. Misal pada sapi, ular, buaya, atau kucing yang 
mendorong orang untuk mengeramatkan dan menyembah binatang 
tersebut.
3. Masa perundagaian 
Perundagaian berasal dari kata undagi, yang artinya sama dengan tukang 
atau seseorang yang memiliki ketrampilan atau keahlian. Masyarakat 
perundagaian adalah masyarakat dimana setiap orang bekerja sesuai 
ketrampilan masing-masing. Hal ini mengartikan bahwa spesialisasi 
kerja sudah sangat maju pada masa ini. 
a. Ciri sosial ekonomi 
Pada masyarakat ini kehidupannya sudah semakin teratur 
dengan hidup menetap secara permanen dan tinggal dalam sebuah 
perkampungan. Mata pencahariannya bertumpu pada pertanian dan 
peternakan. Mereka juga sudah mengenal kegiatan perdagangan 
seperti barter (tukar menukar barang). Sistem irigasi juga sudah 
dikenal, dan sistem tadah hujan perlahan-lahan ditinggalkan. 
Masa perundagaian sangat penting artinya dalam perkembangan 
sejarah Indonesia karena pada masa ini terjalin hubungan dengan 
daerah-daerah sekitar kepulauan Indonesia yang mendorong 
meningkatnya kemampuan Indonesia.
b. Sistem kepercayaan 
Kepercayaan masa perundagaian tidak jauh berbeda dengan 
masa bercocok tanam yang berintikan penghormatan dan pemujaan 
terhadap nenek moyang. Kepercayaan memiliki kedudukan yang 
sangat penting dibuktikan dengan penemuan alat-alat upacara dan 
bangunan pemujaan dari logam. 
c. Peralatan masa perundagaian 
Hasil kebudayaan berupa alat-alat dari logam yang dibuat 
dengan teknik a cire perdue, yaitu sistem cor logam dengen model 
lilin dan teknik bivalve yaitu menggunakan cetakan batu. 
Bentuknya adalah : 
• Nekara, yaitu genderang perunggu yang berfungsi sebagai alat 
upacara pemanggil hujan. 
• Moko, yaitu nekara yang lebih kecil dan ramping 
• Kapak candrasa, yaitu kapak sepatu yang asimetris 
• Bejana perunggu, arca perunggu dan perhiasan serta alat-alat dari 
besi.
Tradisi Masyarakat pada masa Pra Aksara 
Tradisi pada masa praaksara diartikai oleh masyarakat sebagai tradisi 
yang mempertahankan nilai norma, agama, adat istiadat, petuah leluluhur 
pribahasa, dan kejadian sehari-hari. 
Menurut J.L.A Brandes, masyarakat indonesia pada masa Praaksara 
telah mimiliki 10 macam kemampuan budaya atau disebut local genius, yaitu : 
1. SistemMacapat 
2. Sistem Kemasyarakatan yang Teratur 
3. Mengenal Bercocok Tanam 
4. Kemampuan berlayar 
5. Mengenal pengetahuan astronomi 
6. Membuat barang dari logam 
7. Mengenal Perdagangan secara sederhanan (barter) 
8. Mengenal Seni Membatik dan Menenun 
9. Mengenal seni pertunjukan wayang 
10. Seni Gamelan
MASA PERUNDAGAIAN 
MASA PERUNDAGAIAN MASA BERBURU DAN MERAMU
Waruga 
MASA BERBURU DAN MERAMU 
MASA BERCOCOK TANAM 
MASA BERCOCOK TANAM 
BANGUNAN MEGALITHIKUM
BANGUNAN MEGALITHIKUM 
sarkofagus dolmen 
menhir Punden berundak
Homo erectus Homo wajakensis 
Kapak candrasa Kapak perunggu
Sekian dari kami

Contenu connexe

Tendances

IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaSci-Five
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Mas Mun
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logamDwi Anom
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiMentari Arsharanti
 
MODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfMODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfKusmiati
 
Sejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibSejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibfakhriza99
 
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman BatuPersentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman BatuAmekkk
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
 

Tendances (20)

Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesia
 
Pembabakan zaman Praaksara menurut Geologi
Pembabakan zaman Praaksara menurut GeologiPembabakan zaman Praaksara menurut Geologi
Pembabakan zaman Praaksara menurut Geologi
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Mengenal manusia purba
Mengenal manusia purbaMengenal manusia purba
Mengenal manusia purba
 
Peradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamiaPeradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamia
 
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logam
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
MODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfMODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdf
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
Sejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajibSejarah kelas x wajib
Sejarah kelas x wajib
 
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman BatuPersentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
Persentasi Tentang Kumpulan Zaman Batu
 
Zaman megalitikum
Zaman megalitikumZaman megalitikum
Zaman megalitikum
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
 
Renaissance
RenaissanceRenaissance
Renaissance
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 

En vedette

Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksararizkaaafu
 
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaPembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaDesy Pentalibertin
 
Ppt 1 praaksara
Ppt 1 praaksaraPpt 1 praaksara
Ppt 1 praaksarafakhriza99
 
Corak kehidupan manusia pra aksara
Corak kehidupan manusia pra aksaraCorak kehidupan manusia pra aksara
Corak kehidupan manusia pra aksaraJorgi Genetri
 
Kehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesiaKehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesiaNasron Spd
 
corak kehidupan dalam masa pra aksara
corak kehidupan dalam masa pra aksaracorak kehidupan dalam masa pra aksara
corak kehidupan dalam masa pra aksaranesa kuteng
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaAnnisa Wakhidathus
 
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil Budaya
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil BudayaPembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil Budaya
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil BudayaHeryan Putra
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa AksaraFriskilla Suwita
 
Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraNur Anisah
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAdhaneswara
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islamRifa Ramadhani
 
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesiaAsal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesiaGunar Dwiyan
 
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiPeristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiTheodora Vania
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxMinhyuk Cnblue'rp
 
Ruang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahRuang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahLarasafdha
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananAnita W
 
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanKehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanYoga Fachruddin
 
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksara
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksaraKehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksara
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksaraLydia Agnes Gracia
 

En vedette (20)

Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah   jenis & ciri manusia pra aksaraSejarah   jenis & ciri manusia pra aksara
Sejarah jenis & ciri manusia pra aksara
 
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-CirinyaPembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya
 
Ppt 1 praaksara
Ppt 1 praaksaraPpt 1 praaksara
Ppt 1 praaksara
 
Corak kehidupan manusia pra aksara
Corak kehidupan manusia pra aksaraCorak kehidupan manusia pra aksara
Corak kehidupan manusia pra aksara
 
Kehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesiaKehidupan pra aksara di indonesia
Kehidupan pra aksara di indonesia
 
corak kehidupan dalam masa pra aksara
corak kehidupan dalam masa pra aksaracorak kehidupan dalam masa pra aksara
corak kehidupan dalam masa pra aksara
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
 
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil Budaya
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil BudayaPembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil Budaya
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Corak Kehidupan dan Hasil Budaya
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
 
Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksara
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
 
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesiaAsal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
 
pembabakan zaman pra aksara
pembabakan zaman pra aksarapembabakan zaman pra aksara
pembabakan zaman pra aksara
 
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiPeristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
 
Ruang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahRuang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarah
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
 
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanKehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksara
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksaraKehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksara
Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat praaksara
 

Similaire à Kehidupan manusia masa Pra Aksara

Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksaraM. Rosyid R. Isfahani
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxAzlisaHelmi2
 
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaPengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaArly Hidayat
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddRival Pratama
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarahSantos Tos
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 
kehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.pptkehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.pptIrpanAnsyari1
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiaabd_
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danmaranathatesa
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaRahman Klu
 
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfSalinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfRestuBisnis
 

Similaire à Kehidupan manusia masa Pra Aksara (20)

Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
 
IPS Bab 4.pptx
IPS Bab 4.pptxIPS Bab 4.pptx
IPS Bab 4.pptx
 
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannyaPengertian prasejarah dan peninggalannya
Pengertian prasejarah dan peninggalannya
 
Asal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyangAsal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyang
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
kehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.pptkehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.ppt
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesia
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
 
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
 
presentas1
presentas1presentas1
presentas1
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdfSalinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
Salinan 4-kehidupan-awal-masyarakat-indonesia.pdf
 
Jaman batu
Jaman batuJaman batu
Jaman batu
 

Plus de Ardhia Pramesti

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratPerkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahArdhia Pramesti
 
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)Ardhia Pramesti
 
Pelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa PenyiksaanPelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa PenyiksaanArdhia Pramesti
 
Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)Ardhia Pramesti
 

Plus de Ardhia Pramesti (8)

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratPerkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan Jenazah
 
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
 
Pelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa PenyiksaanPelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
 
Tektonisme
TektonismeTektonisme
Tektonisme
 
Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Tajuk Rencana
Tajuk RencanaTajuk Rencana
Tajuk Rencana
 

Dernier

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Dernier (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Kehidupan manusia masa Pra Aksara

  • 1. Oleh : Ardhia Pramesti (3) Asmarantiko Rezki Rafi (5) Fatihah Asmalina H. (10) Hanum Salsabyla Wardani(13) Restu Prakas Y.(19) Thiffani Okta Zabrilian(26) Tia Rahman Islami(27) Guru mapel : M. Roma, S.Pd
  • 2. CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA Pengertian Masyarakat Pra Aksara Perkembangan sosial, budaya dan ekonomi pada masa Pra aksara Tradisi Masyarakat pada masa Pra Aksara
  • 3. PENGERTIAN MASYARAKAT PRA AKSARA Masa Pra Aksara atau Nirleka berasal dari kata nir : tidak ada, leka : tulisan. Masa Pra Aksara adalah sebutan terhadap suatu masa ketika manusia belum mengenal aksara atau tulisan. Disebut juga Masa Pra Sejarah. Meski belum mengenal tulisan, masyarakatnya telah memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi lisan serta mampu merekam pengalaman masa lalunya sedemikian rupa sehingga kita sekarang dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan masyarakat di masa lalu. Kurun waktu Masa Pra Aksara diawali sejak manusia ada pada kala Pleistosen, yaitu sekitar 3.000.000 sampai 10.000 tahun yang lalu, dan berakhir ketika manusia mengenal tulisan (masa sejarah). Dengan demikian, batas antara masa Pra Aksara dengan masa Sejarah adalah mulai dikenalnya tulisan.
  • 4. PERKEMBANGAN SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI PADA MASA PRA AKSARA 1. Masa berburu dan meramu (mengumpulkan makanan) Masa berburu dan meramu adalah masa ketika dimana manusia purba mengumpulkan makanan-makanan yang dibutuhkan mereka untuk bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam tempat tinggal mereka. Masa berburu dan mengumpulkan makanan terjadi pada masa paleolithikum, bersamaan dengan kala pleistosen, sekitar dua juta tahun yang lalu dan berlangsung selama 600.000 tahun. Pada masa ini kondisi bumi masih sepenuhnya belum stabil. Disamping itu, manusia pendukungnya masih manusia purba : Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus Soloensis dan Homo Wajakensis
  • 5. Berikut ini ciri-ciri masyarakatnya : a. Ciri-ciri sosial 1. Manusia purba masa ini hidup dalam kelompok-kelompok kecil, untuk memudahkan gerak mereka dalam mencari dan mengumpulkan makanan. 2. Hidupnya selalu berpindah-pindah tempat atau disebut dengan nomaden. Alasannya ada dua : pertama, binatang yang mereka buru ditempat yang lama sudah semakin berkurang; kedua, binatang buruan akan berpindah tempat di musim kemarau, ke arah sumber air. 3. Tinggal di gua-gua di dekat sungai, ada juga yang disekitar Pantai. 4. Hidupnya tergantung sepenuhnya pada alam. 5. Terjadi pembagian kerja, laki-laki berburu, sedangkan perempuan menjaga anak dan mengumpulkan makanan. 6. konsep perkawinan belum jelas.
  • 6. b. Ciri-ciri budaya dan teknologi 1. Masyarakat berburu dan meramu membuat peralatan hidup dari batu, tulang, kulit kayu. 2. Sudah membuat perhiasan sangat primitif yaitu merangkai kulit kerang sebagai kalung. 3. Benda hasil budaya masa berburu dan meramu : ~ Kapak perimbas (Chopper) Kapak perimbas, tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan menggenggam ~ Alat serpih Alat serpih memiliki bentuk sangat sederhana dan berdasar bentuknya diduga alat-alat itu digunakan sebagai pisau, gurdi atau alat penusuk.
  • 7. ~ Flakes Yaitu kapak genggam kecil, mereka yang tinggal di daratan memilih tempat berlindung di gua-gua, di tempat ketinggian yang tidak jauh dari air. Gua-gua tempat tinggal tersebuat disebut Abris Sous Roche, yang ditemukan di Leang-leang (Sul-Sel). Selain itu, ditemukan Kjokkenmoddinger yaitu timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung. ~ Alat-alat tulang Pembuatan alat-alat dari tulang diperoleh dari tulang-tulang binatang hasil buruannya. Dari tulang-tulang itu, dibentuk sebagai alat yang dapat membantu usaha memenuhi kebutuhan hidup seperti, pisau, belati, mata tombak, mata panah, dll. Peralatan dari tulang banyak ditemukan di Ngandong (Madiun). c. Ciri kehidupan Ekonomi Kehidupan masyarakat masa berburu dan meramu masih sangat sederhana. Mereka memenuhi segala kebutuhan hidupnya dari hasil berburu dan meramu. Mereka hidup berkelompok dan kehidupannya masih tergantung pada alam.
  • 8. Tempat tinggal mereka tidak menetap, hidup berpindah-pindah (nomaden). Berburu dan meramu merupakan kegiatan pokok sehari-hari dengan menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu yang dibuat secara kasar dari kayu dan tulang. d. Kepercayaan Dengan mengenal penguburan mayat, orang yang sudah meninggal berarti telah mengenal konsep kepercayaan tentang adanya hubungan antara orang yang meninggal dengan yang masih hidup.
  • 9. 2. Masa Bercocok Tanam Mereka tidak lagi hidup berpindah-pindah, tetapi mulai menetap dan tinggal di perkampungan kecil (Semi-sedenter), biasanya dekat dengan sumber air. Masyarakat pertanian ini diperkirakan muncul pada Zaman Mesolitikum. Pendukungnya adalah manusia homo Sapiens dari rumpun Proto Melayu yang bermigrasi ke Indonesia. Karena belum mengerti sistem irigasi, ladang-ladang mereka masih sangat bergantung pada kesuburan tanah dan hujan seperti sistem pertanian tadah hujan dan ladang berpindah. Jika tanah dianggap tidak subur lagi, mereka akan mencari tempat yang lebih subur. Tradisi seperti ini masih dapat kita jumpai dewasa ini di masyarakat pedalaman seperti Sumatra, Kalimantan dan Papua.
  • 10. Berikut ini ciri-ciri masyarakatnya : a. Ciri Sosial Ekonomi Cocok tanam yang mereka lakukan adalah dengan cara berhuma, yaitu membuka perladangan dengan membersihkan hutan dan menanaminya. Alat-alat yang terbuat dari batu pada masa ini sudah dibuat dengan bagus dan diasah dengan halus sehingga alat-alat mereka makin sempurna. Alat-alat batu yang menonjol ialah beliung persegi, belincung, dan kapak.
  • 11. b. Ciri hasil budaya bercocok tanam Peralatan masa bercocok tanam sudah lebih beragam bentuk dan jenis sebagai budaya, yaitu : 1. Alat batu, gerabah, perhiasan Peralatan yang terbuat dari batu terdapat pada hampir seluruh wilayah indonesia. Peralatan ini sebagai alat yang membantu manusia mempertahankan hidupnya. Benda-benda tersebut adalah : • Beliung persegi • Kapak lonjong • Mata panah • Dll 2. Bangunan megalithikum Bangunan megalithikum dibangun untuk kegiatan religius, berdasarkan kepercayaan adanya hubungan antara alam fana dan alam baka.Wujud bangunan tersebut antara lain : • Menhir, tiang batu untuk memuja arwah nenek moyang • Dolmen, meja batu tempat meletakkan sesaji • Sarkofagus, peti jenazah yang terbuat dari batu pipih • Punden berundak, bangunan suci untuk memuja arwah nenek moyang • Waruga, Kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat
  • 12. c. Konsep kepercayaan 1. Animisme Animisme, dari bahasa latin anima yang berarti “roh”, adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini memiliki roh. Manusia mesti berhubungan baik dengan roh-roh itu dengan cara melakukan pemujaan atau memberi sesaji. Bagian yang tak dapat dipisahkan dari animisme ini adalah kepercayaan akan adanya roh-roh yang telah meninggal. 2. Dinamisme Dinamisme, dari bahasa Yunani dunamos yang berarti kekuatan atau daya, adalah kepercayaan bahwa benda disekitar kita memiliki kekuatan ghaib. Benda yang suci itu mempunyai sifat baik yang luar biasa karena kebaikan ataupun keburukannya sehingga dapat memancarkan pengaruh baik/buruk pada manusia. Contoh benda ini adalah pusaka, lambang kerajaan, tombak, keris, dan gamelan. 3. Totemisme Adalah kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib atau sakral pada beberapa binatang. Misal pada sapi, ular, buaya, atau kucing yang mendorong orang untuk mengeramatkan dan menyembah binatang tersebut.
  • 13. 3. Masa perundagaian Perundagaian berasal dari kata undagi, yang artinya sama dengan tukang atau seseorang yang memiliki ketrampilan atau keahlian. Masyarakat perundagaian adalah masyarakat dimana setiap orang bekerja sesuai ketrampilan masing-masing. Hal ini mengartikan bahwa spesialisasi kerja sudah sangat maju pada masa ini. a. Ciri sosial ekonomi Pada masyarakat ini kehidupannya sudah semakin teratur dengan hidup menetap secara permanen dan tinggal dalam sebuah perkampungan. Mata pencahariannya bertumpu pada pertanian dan peternakan. Mereka juga sudah mengenal kegiatan perdagangan seperti barter (tukar menukar barang). Sistem irigasi juga sudah dikenal, dan sistem tadah hujan perlahan-lahan ditinggalkan. Masa perundagaian sangat penting artinya dalam perkembangan sejarah Indonesia karena pada masa ini terjalin hubungan dengan daerah-daerah sekitar kepulauan Indonesia yang mendorong meningkatnya kemampuan Indonesia.
  • 14. b. Sistem kepercayaan Kepercayaan masa perundagaian tidak jauh berbeda dengan masa bercocok tanam yang berintikan penghormatan dan pemujaan terhadap nenek moyang. Kepercayaan memiliki kedudukan yang sangat penting dibuktikan dengan penemuan alat-alat upacara dan bangunan pemujaan dari logam. c. Peralatan masa perundagaian Hasil kebudayaan berupa alat-alat dari logam yang dibuat dengan teknik a cire perdue, yaitu sistem cor logam dengen model lilin dan teknik bivalve yaitu menggunakan cetakan batu. Bentuknya adalah : • Nekara, yaitu genderang perunggu yang berfungsi sebagai alat upacara pemanggil hujan. • Moko, yaitu nekara yang lebih kecil dan ramping • Kapak candrasa, yaitu kapak sepatu yang asimetris • Bejana perunggu, arca perunggu dan perhiasan serta alat-alat dari besi.
  • 15. Tradisi Masyarakat pada masa Pra Aksara Tradisi pada masa praaksara diartikai oleh masyarakat sebagai tradisi yang mempertahankan nilai norma, agama, adat istiadat, petuah leluluhur pribahasa, dan kejadian sehari-hari. Menurut J.L.A Brandes, masyarakat indonesia pada masa Praaksara telah mimiliki 10 macam kemampuan budaya atau disebut local genius, yaitu : 1. SistemMacapat 2. Sistem Kemasyarakatan yang Teratur 3. Mengenal Bercocok Tanam 4. Kemampuan berlayar 5. Mengenal pengetahuan astronomi 6. Membuat barang dari logam 7. Mengenal Perdagangan secara sederhanan (barter) 8. Mengenal Seni Membatik dan Menenun 9. Mengenal seni pertunjukan wayang 10. Seni Gamelan
  • 16. MASA PERUNDAGAIAN MASA PERUNDAGAIAN MASA BERBURU DAN MERAMU
  • 17. Waruga MASA BERBURU DAN MERAMU MASA BERCOCOK TANAM MASA BERCOCOK TANAM BANGUNAN MEGALITHIKUM
  • 18. BANGUNAN MEGALITHIKUM sarkofagus dolmen menhir Punden berundak
  • 19. Homo erectus Homo wajakensis Kapak candrasa Kapak perunggu