Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
1. 0
Media and Mass CommunicationTheory
Theory of Communication
University of Sultan Ageng Tirtayasa
Dhenim Prianka
Ilmu Komunikasi 2B
662110619
[MEDIA AND MASS COMMUNICATION THEORY]
“…Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana komunikator – komunikator menggunakan
media untuk menyebarkan pesan –pesan secara luas dan terus menerus menciptakan makna –
makna serata diharapkan dapt menemngaruhi khalayak yang besar…”
2. 1
Media and Mass CommunicationTheory
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
tentang “Pancasila“
Makalah ini akan dibuat untuk melengkapi tugas Teori Komunikasi, semoga
makalah ini dapat berguna sebagai acuan dan petunjuk dalam pembelajaran serta dapat
menambah pengetahuan baik bagi penulis khususnya ataupun bagi para pembaca
umumnya.
Tangerang, 10 Maret 2012
Penulis
3. 2
Media and Mass CommunicationTheory
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………….……………………..1
Daftar Isi………………………………………………………………………….………..…….2
Pendahuluan…………………………………………………………….……….……………..3
Definisi Media dan Komunikasi Massa………………………………..………………..3
De Fluer dan McQuil……………………………………………………………….3
De Vito……………………………………………………………………………..4
Bitter…………………………………………….………………………………….4
Saverin dan Tankard………………………………………………………………..4
Little John…………………………………………………………………………..4
William R. Rivers…………………………………………………………………..4
Edward Sapir……………………………………………………………………….4
Perkembangan Media komunikasi Massa……………………………………….……..5
Karakteristik Komunikasi Massa…………………………………………………………5
Efek Media Komunikasi Massa……………………………………………………………5
Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa………………………………………..5
Efek Media Komunikasi Masa Terhadap Individu………………………………...6
Efek Media Komunikasi Masa Terhadap Masyarakat dan Kebudayaan ...........................6
Teori-teori komunikasi massa.......................................................................................6
Kesimpulan Penulis…………………………………………………………………………..7
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………8
Lampiran Slide Power Point……………………………………………………………….9
4. 3
Media and Mass CommunicationTheory
PENDAHULUAN
Media and Mass Communication yang artinya Media dan Komunikasi
Massa merupakan suatu proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan
pesan kepada khalayak banyak (publik).
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan
memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan
mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media
menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. Dalam komunikasi masa,
media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan
menyampaikannya pada khalayak.
Dan pada makalah ini saya akan memaparkan Teori ini dari berbagai sumber –
sumber ilmu yang saya dapatkan.
DEFINISI TEORI MEDIA DAN KOMUNIKASI MASSA
Definisi Komunikasi Massa Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian
pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu guna
mempengaruhi atau mengubah perilaku penerima pesan.
Komunikasi Massa adalah (ringkasan dari) komunikasi melalui media massa
(communicating with media), atau komunikasi kepada banyak orang (massa) dengan
menggunakan sarana media. Media massa sendiri ringkasan dari media atau sarana
komunikasi massa. Massa sendiri artinya “orang banyak” atau “sekumpulan orang” –
kelompok, kerumunan, publik. Dan berikut definisi komunikasi massa dari beberapa tokoh
komunikasi:
De Fluer dan McQuil
Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana komunikator – komunikator menggunakan
media untuk menyebarkan pesan – pesan secara luas dan terus menerus sehingga
menciptakan makna – makna serta diharapkan dapat memengaruhi khalayak yang besar
dan beragam dengan mealalui berbagai macam cara. (De Fluer & McQuail, 1985)
5. 4
Media and Mass CommunicationTheory
De Vito
Komunikasi Massa adalah milik umum setiap orang dapat mengetahui pesan komunikasi
melalui media massa karena komunikasi berjalan cepat maka pesan yang akan
disampaikan khayalak silih berganti tanpa selisih waktu (Theories of Human
Communication, 2002)
Bitter
Komunikasi Massa adalah pesan dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah
orang besar (Theories of Human Communication)
Saverin dan Tankard
Komunikasi Massa adalah sebagian keterampilan, sebagai seni dan sebagai ilmu (Theories
of Human Communication)
Little John
Komunikasi Masasa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
mentransmisikan pesan kepada khayalak (misalnya) proses bagaimana pesan itu dicari,
digunakan, dipahami dan dipengaruhi oleh audience. (Theories of Human
Communication)
William R. Rivers
William R. Rivers membedakan antara communication dan communications.
Communication adalah proses berkomunikasi. Communications adalah perangkat teknis
yang digunakan dalam proses komunikasi, e.g. genderang, asap, butir batu, telegram,
telepon, materi cetak, siaran, dan film.
Edward Sapir
Communication = proses primer, terdiri dari bahasa, gestur/nonverbal, peniruan perilaku,
dan pola perilaku sosial. Communications = teknik-teknik sekunder, instrumen dan sistem
yang mendukung proses komunikasi, e.g. kode morse, telegram, terompet, kertas, pulpen,
alat cetak, film, pemancar siara radio/TV.
6. 5
Media and Mass CommunicationTheory
Perkembangannya Media Komunikasi Massa:
Abad Penggunaan Isyarat & Lambang, gerak tangan atau volume suara
Abad Berbicara & Penggunaan Bahasa huruf mewakili bunyi ujaran
Abad Penggunaan Media Tulisan
Abad Penggunaan Media Cetakan –penemuan mesin cetak di Mainz, Jerman, oleh
Johnn Guttenberg tahun 1455 yang dianggap sebagai awal lahirnya komunikasi
massa. Dari sinilah kemudian berkembang media massa –koran, majalah, buku,
radio, televisi, film, dan internet.
Karakteristik Media Komunikasi Massa:
Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua
peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran
dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian
jam per hari.
Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode
mengudara atau jadwal terbit.
Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips
baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi
kepada publik.
Efek Media Komunikasi Massa
Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin L. DeFluer (1976), yang
memfokuskan pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan
terjadinya suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari sifat masyarakat modern,
diamana media massa diangap sebagai sistem informasi yang memiliki peran penting
dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran masyarakat,kelompok, dan
individu dalam aktivitas sosial. Secara ringkas kajian terhadap efek tersebut dapat
dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:
7. 6
Media and Mass CommunicationTheory
1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas, pembentukan sikap,
agenda-setting, perluasan sistem keyakinan masyarakat, penegasan/ penjelasan
nilai-nilai.
2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan meningkatkan atau
menurunkan dukungan moral.
3. Behavioral, mengaktifkan atau menggerakkan atau meredakan, pembentukan isu
tertentu atau penyelesaiannya, menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu
aktivitas serta menyebabkan perilaku dermawan
Efek Media Komunikasi Masa Terhadap Individu
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap
individu:
1. Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan
adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
2. Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari
media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda
dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
3. Efek penjadwalan kegiatan
4. Efek penyaluran/penghilang perasaan
5. Efek perasaan terhadap jenis media
Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
1. conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak
diinginkan.
2. memperlancar atau malah mencegah perubahan
3. memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.
Efek Media Komunikasi Masa Terhadap Masyarakat dan Kebudayaan
1. Teori Spiral Keheningan oleh Noelle-Newmann
2. Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw
Dan berikut beberapa teori –teori yang berkaitan dengan Media Komunikasi Masaa:
Teori-teori komunikasi massa
1. Hypodermic Needle Theory
2. Cultivation theory
8. 7
Media and Mass CommunicationTheory
3. Cultural Imperalism Theory
4. Media Equation Theory
5. Spiral Silence Theory
6. Technological Determinism Theory
7. Uses and Gratification Theory
8. Agenda Setting Theory
9. Media Critical Theory
KESIMPULAN PENULIS
Media Komunikasi Massa proses penyebarluasan informasi dan pesan pesan – pesan
kepada khalayak umum secara public sehingga informasi atau pesan tersebut dapat
digunakan, dipahami dan dipengaruhi oleh audience.
9. 8
Media and Mass CommunicationTheory
Daftar Pustaka
http://id.shvoong.com/social-sciences/1877099-definisi-komunikasi-
massa/#ixzz1oqQupBhW
(e-Book) Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta,
1987
(e-Book) Winarni, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, UMM Press, 2003