Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Pengenalan matematika pada anak usia dini
1. Pengenalan matematika pada
anak usia dini
Guna memenuhi tugas Aplikasi Komputer
Disusun oleh :
Dendi Setiawan
1251500137
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN
NUSANTARA SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN
2013
2. Pengertian Matematika
Tujuan pembelajaran Matematika pada usia dini
Karakteristik cara belajar anak
Ciri – ciri anak menyukai permaianan berhitung
Metode pembelajaran pada anak usia dini
Konsep – konsep yang dapat dipahami pada anak
usia dini
3. Matematika adalah sebuah ilmu pasti yang
menjadi dasar dari ilmu lain, sehingga ilmu
matematika itu saling berkaitan dengan ilmu
lannya. Matematika merupakan suatu
perhitungan angka-angka yang tidak akan
pernah lepas dari kehidupan manusia ini. Dan
matematika juga merupakan ilmu dasar yang
benar-benar mengolah otak.
back
4. Tujuan pembelajaran matematika sejak usia
dini
A. Tujuan Umum
Agar anak mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung/
matematika, sehingga pada saatnya nanti anak akan lebih siap mengikuti
pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih
komplek.
B. Tujuan khusus
Dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan
terhadap benda-benda kongkrit, gambar-gambar atau angka-angaka
yang terdapat di sekitar anak.
Dapat menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat
yang dalam kesehariannya memerlukan keterampilan berhitung.
Memiliki ketelitian, konsentrasi, abstraksi dan daya apresiasi yang tinggi.
Memiliki kreativitas dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu secara
spontan.
back
5. Karakteristik Cara Belajar Anak
1. Anak belajar melalui bermain.
2. Anak belajar dengan cara
membangun pengetahuannya.
3. Anak belajar secara alamiah.
back
6. Ciri – ciri anak mulai menyukai permainan
berhitung antara lain :
a. Anak mulai menyebut urutan bilangan tanpa
pemahaman.
b. Anak mulai menghitung benda-benda yang
ada di sekitarnya secara spontan.
c. Anak mulai membanding bandingkan benda-
benda dan peristiwa yang ada di sekitarnya.
d. Anak mulai menjumlah-jumlahkan atau
mengurangi angka dan benda-benda yang
ada di sekitarnya tanpa disengaja.
back
7. Metode pembelajaran anak usia dini
Belajar mengenal angka dan
huruf
1. Belajar menyebut angka 1
sampai 9
2. Belajar menyebut huruf A
sampai Z
3. Belajar mengenal bentuk
angka dan huruf
Belajar menyebut nama hewan
1. Belajar menyebut nama
hewan
2. Belajar mengenal bentuk
hewan
3. Belajar mengenal suara
hewan
4. Belajar menghitung jumlah
hewan
back
8. konsep – konsep yang dapat dipahami
anak usia dini
1. Bilangan
Salah satu konsep matematika yang paling penting
dipelajari anak adalah pengembangan kepekaan
bilangan. Peka terhadap bilangan berarti tidak
sekedar menghitung. Kepekaan bilangan itu
mencakup pengembangan rasa kuantitas dan
pemahaman kesesuaian satu lawan satu. Ketika
kepekaan terhadap bilangan anak-anak berkembang,
mereka menjadi semakin tertarik pada hitung-
menghitung. Menghitung ini menjadi landasan bagi
pekerjaan dini anak-anak dengan bilangan.
back
9. Menurut NTCM (2000), pengenalan aljabar
dimulai dengan menyortir, menggolongkan,
membandingkan, dan menyusun benda-benda
menurut bentuk, jumlah, dan sifat-sifat lain,
mengenal, menggambarkan, dan memperluas
pola akan memberi sumbangan kepada
pemahaman anak-anak tentang penggolongan.
back
10. Penggolongan (klasifikasi) adalah salah satu
proses yang penting untuk mengembangakn
konsep bilangan. Supaya anak mampu
menggolongkan atau menyortir benda-banda,
mereka harus mengembangkan pengertian
tentang “saling memiliki kesamaan”,
“keserupaan”, “kesamaan”, dan “perbedaan”.
back
11. Mengidentifikasi dan menciptakan pola
dihubungkan dengan penggolongan dan
penyortiran. Anak mulai melihat atribut-
atribut yag sama dan berbeda pada gambar
dan benda-benda. Anak-anak senang
membuat pola di lingkungan mereka.
back
12. Membangun konsep geometri pada anak di
mulai dengan mengidentifikasi bentuk-bentuk,
menyelidiki bangunan dan memisahkan
gambar-gambar biasa seperti segi empat,
lingkaran, segitiga. Belajar konsep letak seperti
dibawah, di atas, kiri, kanan meletakkan dasar
awal memahami geometri.
back
13. Ketika anak mempunyai kesempatan untuk
pengalaman-pengalaman langsung untuk
mengukur, menimbang, dan membandingkan
ukuran benda-benda, mereka belajar konsep
pengukuran. Melalui pengalaman ini anak
mengembangkan sebuah dasar kuat dalam
konsep-konsep pengukuran.
back