SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  123
DAFTAR ISI

GEOGRAFI

BAB I

Bentuk Muka Bumi

BAB II

Penggambaran Bentuk Muka Bumi

BAB III

Kondisi Geografis dan Penduduk

BAB IV

Atmosfer dan Hidrosfer

BAB V

Penggunaan Lahan

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

Bentuk
Muka Bumi
A. Keragaman Bentuk Muka Bumi
B. Proses Pembentukan Muka Bumi

C. Batuan di Permukaan Bumi
D. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen bagi Kehidupan

BENTUK MUKA BUMI

RANGKUMAN

SOAL BAB I

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Bumi merupakan salah
satu planet di alam
semesta yang terus
bergerak dan berubah.
Bumi bergerak
melakukan rotasi pada
sumbunya dan
berevolusi mengelilingi
matahari secara periodik.
BENTUK MUKA BUMI
GEOGRAFI

BAB I

A. Keragaman Bentuk Muka Bumi
Relief adalah tinggi rendahnya permukaan bumi.
Timbulnya bentuk-bentuk relief muka bumi seperti
itu dipengaruhi oleh dua macam tenaga, yaitu
tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam
bumi. Tenaga endogen cenderung bersifat membangun
(konstruktif), yaitu mampu membentuk relief muka bumi.

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasl dari
luar bumi, tenaga eksogen cenderung bersifat
merusak (destruktif), yaitu mampu mengikis relief
bumi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

1. Relief Daratan
Relief daratan terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi, bukit, dan gunung.
Dataran tinggi

Dataran Rendah

Gunung
Bukit

a. Dataran Rendah

c. Bukit

Dataran Rendah adalah tanah datar yang luas dan
tingginya antara 0 sampai kurang dari 200 m diatas
permukaan laut

b. Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah tanah latar luas didaerah
yang tinggi, memiliki ketinggian antara 200-1.500
meter diatas permukaan bumi

Bukit adalah tanah permukaan bumi yang menjulang
ke atas dengan ketinggian tidak lebih dari 600 m dari
permukaan laut

d. Gunung
Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang
ke atas.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

2. Relief Dasar Laur
Relief dasar laut terdiri dari gunung laut, dangkalan, lereng benua, dan palung laut.
c. Lereng Benua (Continental Slope)

e. Ambang laut (drempel)

Lereng Benua (Continental Slope) yaitu dasar laut yang
merupakan kelanjutan dari dangkalan yang memilioki
kedalaman kurang dari 1.500 meter

b. Dangkalan/paparan (shelf)
Dangkalan/paparan (shelf) yaitu
dasar laut yang memiliki
kedalaman kurang dari 200
meter yan dianggap sebagai
bagian daratan yang masuk ke
dalam laut

Ambang laut (drempel)
yaitu pegunungan atau
bukit-bukit didasar laut
yang memisahkan dua
buah laut

a. Gunung Laut
Gunung laut yaitu gunung yang
kaki-kakinya terletak didasar laut
dan puncaknya menjulang dibawah
atau dipermukaan laut

d. Punggung Laut
f. Lubuk Laut (basin)

Punggung Laut yaitu pegunungan atau
rangkaian bukit-bukit dalam laut yang dapat
muncul dibawah atau diatas permukaan laut

Lubuk Laut (basin) yaitu dasar laut yang dalam
dan berbentuk bulat cekung yang terjadi akibat
merosotnya bagian dasar laut

g. Palung Laut (trog)
Palung Laut (trog) yaitu dasar laut yang dalam, sempit,
curam, dan memanjang terjadi akibat penenggelaman
terus menerus.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

B. Proses Pembentukan Muka Bumi
Struktur lapisan bumi terdiri atas lapisan-lapisan kerak bumi, selimut bumi,
dan inti bumi.

1. Kerak bumi
Kerak bumi atau kulit bumi, merupakan lapisan
bumi bagian luar yang tersusun dari berbagai
jenis batuan yang membentuk lempeng-lempeng
kaku dan selalu bergerak.

2. Selimut bumi
Selimut bumi, merupakan lapisan yang letaknya
dibawah lapisan kerak bumi dengan
ketebatalan mencapai 2.900 km.

3. Inti bumi
Inti bumi, merupakan lapisan paling dalam dalam struktur
pemukaan bumi. Lapisan ini terdiri atas, lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

Pada lapisan litosfer bumi terdapat tenaga geologi yang membentuk permukaan
bumi. Tenaga geologi tersebut adalah tenaga endogen dan tenaga eksogen.
1. Tenaga Endogen
a. Tektonisme (diastropisme)
Yaitu tenaga dari dalam bumi yang dapat menyebabkan
terjadinya pergeseran lapisan kerak bumi secara vertikal (naikturun), horizontal (ke kiri-ke kanan), dan retakan.
1) Epirogenesis :
Gerak pergeseran
lapisan kerak
bumi secara
perlahan dalam
waktu yang lama
dan meliputi
daerah yang luas.

Turunnya daratan

Naiknya daratan

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

2) Orogenesis :
Gerak pergeseran lapisan kerak bumi secara cepat, dalam waktu yang
pendek, dan meliputi daerah yang sempit.
Antiklinal

Tekanan dari atas ke bawah

Sinklinal
Tekanan dari samping

Lipatan rebah
Antiklinal

Lipatan tegak
Graben/Slenk
Sinklinal

horst

Patahan
Lipatan miring

Bentuk-bentuk patahan , horst dan graben

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

b. Vulkanisme
Yaitu proses keluarnya cairan magma dari dalam bumi menuju ke
permukaan bumi. Proses ini menghasilkan gunung api. Magma adalah
batuan cair pijar di dalam bumi yang terdiri atas larutan mineral silikat
dan gas dengan suhu yang sangat tinggi yaitu antara 900o C – 1.100o C.
1) Intrusi magma
Intrusi magma adalah proses
penerobosan magma ke
dalam lapisan batuan kulit
bumi dan belum mencapai
permukaan bumi.

2) Ekstrusi magma
Ekstrusi magma adalah proses
penerobosan magma yang
telah mencapai permukaan
bumi. Magma yang dapat
mencapai permukaan bumi
disebut lava.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

Erupsi menghasilkan tiga macam bentuk gunung api yaitu gunung api perisai,
gunung api strato, dan gunung api maar.
1) Gunung api perisai :
Gunung api yang bentuknya seperti perisai atau
tameng. Terbentuk karena hasil letusan lava secara
terus-menerus.
2) Gunung api strato :
Gunung api yang berbentuk kerucut dan berlapislapis. Terbentuk karena sering kali terjadi letusan
dan ledakan yang mengeluarkan lava disertai bahanbahan yang padat.
3) Gunung api maar :
Gunung api yang lubang kepundannya berbentuk
corong dan dikelilingi oleh dinding-dinding kawah
yang tidak tinggi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

1. Lava
Material pijar cair berasal dari magma
2. Material Padat
Terdiri atas batu-batu besar, batu-batu kecil,
kerikil, pasir, batu apung, dan abu vulkanik
3. ekshalasi
Gas-gas gunung api, CO₂, H₂S,
H2₂SO₄, C1, H₂O, HC1

Intrusi Magma

Apabila gunung api sudah tidak
aktif lagi atau padam akan dijumpai
fenomena yang disebut post
vulkanik. Post vulkanik adalah
keluarnya material terutama gas
dan air panas.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

c. Seisme
Yaitu getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat
adanya kekuatan dari dalam bumi yang terjadi karena
aktifitas tektonisme, vulkanisme, dan runtuhan
bagian lapisan bumi.

Garis yang membatasi daerah
yang mengalami kerusakan
paling parah disekitar
episentrum

pleistoseisa

isoseista

Episentrum

Tempat dipermukaan
bumi yang terletak tegak
lurus dari hiposentrum

hiposentrum

Garis yang
menghubungkan
tempat-tempat
dengan kekuatan
getaran yang sama

Sumben atau pusat
gempa tektonik
didalam bumi

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu gempa tektonik, gempa
vulkanik, dan gempa terban (reruntuhan).
1) Gempa tektonik :
Gempa bumi yang terjadi karena adanya
pergeseran bagian lapisan kulit bumi.
2) Gempa vulkanik :
Gempa bumi akibat letusan gunung berapi.
3) Gempa terban atau reruntuhan :
Gempa yang terjadi akibat tanah runtuh.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

2. Tenaga Eksogen
a. Pelapukan
Yaitu proses hancurnya batuan dari bongkoah-bongkah besar menjadi bagian-bagian
yang lebih keci. Disebabkan oleh cuaca dan iklim, perubahan suhu, pengaruh unsur
kimia yang larut dalam air hujan, serta aktifitas makhluk hidup.

1) Pelapukan mekanik :
peristiwa penghancuran batuan karena pengaruh
tenaga fisik pada batuan tersebut, tetapi tidak
disertai perubahan susunan kimianya.

2) Pelapukan kimiawi :
peristiwa penghancuran batu disertai
perubahan susunan kimiawi batuan
tersebut.

3) Pelapukan biologis :
peristiwa penghancuran batuan oleh
makhluk hidup, baik tumbuh-tumbuhan,
hewan, maupun manusia.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

b. Erosi
Yaitu proses pengikisan butiran-butiran batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air,
angin, dan gletser. Faktor-faktor penyebab erosi adalah iklim, kekuatan tanah, kemiringan
lereng, vegeasi penutup lahan, dan campur tangan manusia.

c. Sedimentasi
Yaitu pengendapan material batuan yang diangkut oleh air, angin, atau gletser. Tempat
pengendapan material batuan dapat terjadi di sekitar aliran sungai, pantai, dasar laut,
danau, daratan tertentu, dan kaki-kaki pegunungan.

Sedimentasi oleh air sungai :
1) Delta :
Endapan yang terdapat di muara sungai dan biasanya berbentuk segitiga.
2) Dataran banjir (flood pain) :
Endapan yang terdapat di kanan kiri sungai akibat adanya banjir.
3) Meander :
bentuk aliran sungai berkelok-kelok yang terjadi akibat peristiwa kikisan pada
satu sisi dan endapan di sisi lainnya yang berlangsung lama.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

Sedimentasi oleh gelombang laut :

nehrung di Lithuania

1) Beting :
Onggokan pasir di pantai dan muara sungai
yang tampak pada waktu pasang surut dan
digenangi air laut pada waktu pasang naik.
2) Nehrung :
Bukit pasir yang panjang dan terletak di dekat
pantai.
3) Tombolo :

tombolo di Yunani

Tanggul pasir alami yang menghubungkan
daratan pulau utama dengan pulau yang
berada di dekat pantai.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

Sedimentasi oleh tenaga angin :
1) Beach :
bentukan hasil pengendapan material batuan
di sepanjang pantai.
2) Sand dune :
bukit pasir rendah yang terbentuk karena embusan angin
yang membawa butir-butiran pasir.

3) Barchan :
sejenis bukit pasir berbentuk seperti bulan sabit.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

C. Batuan di Permukaan Bumi
Batuan adalah semua benda padat (mineral) atau paduan mineral
yang membentuk bagian utama kerak bumi.
Berdasarkan proses pembentukannya :

1. Batuan Beku
Batuan beku terbentuk dari magma yang membeku
karena proses pendinginan.

a. Batuan beku dalam :
Terbentuk jauh di bawah permukaan bumi.
b. Batuan beku korok (gang) :
Terbentuk di celah lapisan kerak bumi.
c. Batuan beku luar :
Terbentuk di permukaan bumi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk karena proses pengendapan.
Berasal dari berbagai macam batuan yang mengalami
pelapukan.

a. Batuan sedimen aeolis :
Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga angin.
b. Batuan sedimen aquatis :
Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga air.
c. Batuan sedimen glasial :
Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga gletser.
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf berasal dari batuan beku dan batuan sedimen
yang mendapat tekanan kuat dari lapisan kulit bumi dan
pengaruh suhu yang tinggi dari magma. Diagenesa adalah
perubahan sifat batuan karena suhu dan tekanan, sedangkan
metamorfosis adalah perubahan wujud yang tidak
menampakkan bentuk dan susunan semula.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

D. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen bagi Kehidupan
1. Dampak Tenaga Endogen

Kondensor (Peubah zat gas
menjadi zat cair)

a. Dampak Positif Tenaga Endogen :
1) Lapisan magma dari dalam bumi yang
menembus lapisan bumi bagian atas berpotensi
mengandung bahan-bahan mineral seperti
emas, perak, atau bahan tambang lainnya.
2) Material hasil letusan gunung berapi
banyak mengandung bahan mineral
yang dapat menyuburkan tanah.
3) Magma yang terdapat pada lapisan
bumi dapat memanaskan air tanah
dan membentuk uap panas.

Turbin
generator

Uap panas

4) Material hasil letusan gunung berapi
menghasilkan batuan dan pasir yang
berguna untuk bahan bangunan.

air

Panas bumi

5) Gunung atau pegunungan hasil pembentukan tenaga endogen mempunyai daya
tarik bagi kegiatan pariwisata.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

b. Dampak Negatif Tenaga Endogen :
1) Lahar yang dikeluarkan dapat
merusak lahan pertanian, hutan,
pemukiman, dan menimbulkan
korban jiwa.
2) Letusan gunung berapi
mengahsilkan abu vulkanik.
3) Proses pembentukan permukaan
bumi oleh tenaga endogen kadang
kala menghasilkan gempa dan
tsunami .

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Gelombang naik
Tsunami
Pusat gempa

Patahan

Kerak bumi
GEOGRAFI

BAB I

2. Dampak Tenaga Eksogen
a. Dampak Positif Tenaga Eksogen :
1) Proses pelapukan terhadap batuan magma hasil letusan
gunung berapi mempercepat pembentukan tanah
vulkanik yang dapat menyuburkan tanah .

2) Proses pelapukan terhadap batuan yang sangat keras
menjadi partikel-partikel kecil mempercepat proses
pembentukan tanah.
3) Proses sedimentasi dapat membentuk relief bumi yang
terjal menjadi relatif landai sehingga membantu
pergerakan makhluk hidup.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

b. Dampak Negatif Tenaga Eksogen :
1) Proses erosi menyebabkan lapisan tanah
atas yang subur menjadi berkurang atau
hilang.
2) Proses sedimentasi menyebabkan terjadinya
pendangkalan danau, waduk, atau sungai.
3) Proses pengikisan di daerah pantai
menyebabkan daerah pantai menjadi curam
dan berbahaya.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

3. Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
a. Wilayah-wilayah dengan lereng curam dijadikan sebagai lahan
untuk kehutanan.
b. Hutan yang rusak atau gundul harus segera ditanami kembali
(reboisasi).
c. Menerapkan pola tanam dengan cara terasering.
d. Sungai-sungai atau drainase yang mengalami pendangkalan akibat
sedimentasi harus segera dikeruk untuk menghindari banjir.
e. Wilayah pantai yang mengalami abrasi sebaiknya ditanami pohon
bakau untuk menahan kikisan air laut.
f. Penduduk yang tinggal di wilayah yang labil, daerah pantai, daerah
rawan gempa, atau daerah di sekitar gunung berapi harus
waspada dan disediakan pos-pos pemantauan.
g. Konstruksi bangunan sebaiknya dirancang tahan gempa.
h. Pengarahan dan penyuluhan kepada penduduk tentang bahaya
bencana, upaya penyelamatan serta upaya evakuasi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB I

RANGKUMAN
1. Bumi merupakan sebuiah bola besar di alam semesta yang menjadi tempat
tinggal dan lingkungan hidup manusia. Bumilah satu-satunya tempat yang
memungkinkan kehidupan. Bumi memiliki oksigen di atmosfer dan air di lautan,
dua hal yang sangat penting bagi kehidupan. Dari semua planet yang ada, hanya
bumi yang letaknya sungguh tepat, tidak terlalu dekat dan tidka terlalu jauh dari
matahari. Suhu bumi pun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
2. Timbulnya bentuk-bentuk relief bumi dipengaruhi oleh dua macam tenaga, yaitu
tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang
berasal dari dalam bumi, bersifat membangun (konstruktif), sedangkan tenaga
eksogen adalah tenaga yang berasl dari luar bumi, cenderung bersifat merusak
(destruktif), yaitu mampu mengikis relief bumi.
3. Proses pembentukan dan perombakan muka bumi telah menimbulkan berbagai
gejala yang berpengaruh bagi kehidupan, baik secara geografis, sosial, maupun
ekonomi. Di antara gejala alam yang mempengaruhi kehidupan, yaitu
terbentuknya gunung api dan terjadinya gempa bumi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB I

GEOGRAFI

Soal :
1. Apa perbedaan epirogenesis dan orogenesis?
2. Apa yang dimaksud terasering?
3. Bagaimana cara orang eskimo mempertahankan hidup?

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

A. Peta
B. Atlas
C. Globe

D. Sketsa
RANGKUMAN

A. Peta

SOAL BAB II

PENGGAMBARAN
BENTUK MUKA
BUMI
Peta adalah gambar sebagian atau seluruh
wilayah permukaan bumi dengan berbagai
penampakannya pada suatu bidang datar yang
diperkecil menggunakan skala tertentu. Ilmu
khusus yang mempelajari tentang peta disebut
kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam
bidang perpetaan adalah kartograf.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

A. Peta
1. Komponen Peta
a. Judul peta.
b. Skala peta.
c. Simbol peta.
d. Petunjuk arah (orientasi).
e. Legenda.
f. Garis astronomi.
h. Inset.
i. Penulisan nama.
j. Sumber peta.

k. Tahun pembuatan peta.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

1
Contoh peta dan
komponennya
2
4

1. Judul Peta.
8

9

7

5

6

3

2. Skala Peta.
3. Simbol peta.
4. Petunjuk arah (orientasi).
5. Legenda.
6. Garis astronomi.
7. Garis Tepi
8. Inset.
9. Penulisan nama.
10. Sumber peta.
11. Tahun pembuatan peta.

10
11
GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

2. Jenis Peta

a. Peta umum :
Peta yang menggambarkan
segala penampakkan yang ada
di permukaan bumi. Contoh
peta pulau.

b. Peta khusus (tematik) :
Peta yang menggambarkan
penampakkan tertentu (khusus) di
permukaan bumi. Contoh peta
persebaran fauna.

Garis Walace

Garis Webber
Wilayah
Fauna
Peralihan

Wilayah Fauna Australis
Wilayah Fauna Asiatis

GEOGRAFI SMP KELAS VII
CHAPTER II

GEOGRAFI

3. Bentuk Peta
No.

Jenis

Keterangan

1

Peta datar

Dibuat pada bidang datar seperti
kertas, kayu, ataupun tripleks.

2

Peta timbul

Dibuat berdasarkan bentuk
permukaan bumi yang sebenarnya .

3

Peta digital

Dibuat dengan program computer
yang ditampilkan di monitor.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

4. Skala Peta
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya
di lapangan.
a. Jenis Skala
No.

Penulisan Angka

Arti Skala

1.

1: 6.000.000

Skala angka : perbandingan jarak di peta
dengan jarak sebenarnya dalam bentuk
angka sederhana.

2.

1 inch to two miles

Skala tulisan : skala yang dijelaskan
dengan tulisan.

3.

Skala grafik : skala yang digambarkan
dengan garis lurus, yang panjangnya
sesuai dengan panjang yang sebenarnya
yang ditentukan dengan angka pada grafik
tersebut.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

b. Memperbesar dan Memperkecil Peta
dengan cara Sederhana
1) Buatlah grid bujur sangkar dengan ukuran
tertentu pada peta yang akan diperbesar
atau diperkecil skalanya. Kotak-kotak
bujur sangkar ini dihasilkan dari garisgaris teratur dengan dua arah vertikal dan
horizontal.
2) Siapkan kotak-kotak bujur sangkar dengan
ukuran yang lain pada kertas atau media
yang lain yang dipersiapkan untuk
memindahkan gambar peta.
3) Untuk selanjutnya, gambarlah sesuai
dengan peta aslinya.

}1 cm

4
3

Peta ukuran asli

2
1
A

B

C

D

E

F

Peta diperbesar 2 kali

} 2 cm

4
3
2
1
A

B

GEOGRAFI SMP KELAS VII

C

D

E

F
BAB II

GEOGRAFI

5. Informasi Geografi dari Peta
Peta memuat berbagai informasi geografi,
baik penampakan alamiah maupun
penampakan buatan manusia. Penampakan
alamiah antara lain letak dan luas suatu
tempat, batas wilayah, relief, dan ketinggian
suatu tempat. Penampakan buatan manusia
antara lain kawasan dan pola pemukiman,
daerah pertanian, keadaan penduduk, dan
penggunaan lahan.
Manfaat informasi geografi :
a. Mengetahui lokasi suatu tempat atau penampakan alam di permukaan bumi.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Mendapatkan gambaran luas dan bentuk penampakan di permukaan bumi.
Mengetahui ketinggian suatu tempat.
Dapat menentukan arah dan jarak berbagai tempat.
Menjelaskan persebaran gejala sosial yang ada di permukaan bumi.
Dapat digunakan untuk perencanaan wilayah.
Dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan survei, menemukan data, dan
laporan penelitian.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

B. Atlas
Atlas merupakan kumpulan peta
dalam bentuk buku.
1. Komponen Atlas
a. Judul atlas.

b. Tahun pembuatan atlas.
c. Legenda.
d. Daftar isi.
e. Indeks.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

2. Jenis Atlas
a. Berdasarkan Wilayah
1) Atlas semesta.
2) Atlas dunia.
3) Atlas nasional.
4) Atlas regional/provinsi.
5) Atlas kota.
b. Berdasarkan Isi
1) Atlas umum.
2) Atlas tematik.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

3. Informasi Geografis pada Atlas
a. Letak geografis dan letak astronomis suatu tempat.
b. Keadaan fisik suatu wilayah.

c. Keadaan sosial suatu tempat.
d. Untuk membandingkan keadaan geografis antarwilayah.
Untuk mendapatkan informasi geografi dalam atlas
dapat dilakukan dengan melihat daftar isi, indeks, dan
garis bujur serta garis lintang.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

C. Globe
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk yang diperkecil.
1. Penggunaan Globe
a. Untuk menunjukkan bentuk bumi yang
sebenarnya.
b. Untuk menunjukkan sistem garis bujur dan
garis lintang.

c. Globe dibantu dengan media lain dapat
digunakan untuk menunjukkan proses gerhana
matahari dan gerhana bulan.
d. Untuk menghitung pembagian daerah
waktu di bumi berdasarkan garis bujurnya.
e. Untuk mempergakan terjadinya siang dan malam.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

2. Kedudukan Globe
Kedudukan globe condong 66,5o terhadap bidang datar. Hal ini
menggambarkan kedudukan bumi yang condong 66,5o terhadap
ekliptika atau bidang lintasan yang orbitnya mengelilingi
matahari. Bidang ekliptika dan bidang ekuator langit membentuk
sudut 23,5o.
3. Informasi Geografi pada Globe
a. Letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan bujurnya.
b. Perbedaan iklim berdasarkan garis lintangnya.
c. Perbedaan waktu berdasarkan garis bujur.
d. Jarak dan luas suatu wilayah keliling bumi di ekuator
panjangnya 40.000 km, maka tiap 1o = 40.000
km/360o = 111 km. berarti tiap 1o bujur di ekuator
jaraknya 111 km.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

district

D. Sketsa
1. Sketsa adalah
sebuah gambaran
kasar yang
menunujukkan
sebuah wilayah
dari suatu peta.
Unsur-unsur
dalam sketsa :
No.

Unsur

Edges

Land marrk
Path

Keterangan

1

Land mark

Bangunan atau benda yang terlihat selama pengamatan.

2

Path

Jalan yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain.

3

Node

Titik temu antara jalur jalan. Contohnya, perempatan dan pertigaan.

4

Edges

Batas wilayah yang membedakan antara wilayah yang satu dengan yang lain .
Contohnya, daerah yang dibatasi sungai, pagar, dan lain-lain.

5

Distrik

Wilayah seragam yang berbeda dengan wilayah lain.
Contohnya, pusat perdagangan, atau perkantoran.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

2. Peta Wilayah
Peta wilayah merupakan gambar sebagian atau seluruh permukaan
bumi yang digambar pada bidang datar dengan skala tertentu.
a. Secara terrestrial :
Dilakukan dengan langsung terjun ke lapangan,
menentukan titik-titik utama di muka bumi,
lalu dihubungkan satu sama lain dengan garis.
b. Secara fotogrametis :
Dilakukan dengan memotret permukaan bumi
dari udara dan diperoleh kerangka pokok suatu
daerah.
c. Secara kombinasi :
Gabungan dari cara terrestrial dan
fotogrametis. Digunakan untuk membuat peta
umum maupun peta tematik.
BAB II

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

3. Tahap Pembuatan Peta
a. Persiapkan peta dasar. Peta dasar adalah peta
sebagai dasar untuk meletakkan objek-objek
geografi.
b. Kumpulan informasi tentang objek geografi tersebut.
c. Tentukan simbol-simbol peta yang akan digunakan.
d. Gambarlah peta sesuai dengan aturan kartografi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

RANGKUMAN
1. Peta adalah gambar sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan
berbagai penampakannya pada suatu bidang datar yang diperkecil menggunakan
skala tertentu. Peta harus memiliki komponen-komponen, yaitu judul peta, skala
peta, simbol peta, petunjuk arah (orientasi), legenda, garis astronomis, garis tepi,
inset, penulisan nama, sumber, dan tahun pembuatan.
2. Peta dibedakan berdasarkan isi dan berdasarkan skalanya. Berdasarkan isinya,
peta terdiri dari peta umum dan peta tematik. Berdasarkan skalanya, peta terdiri
dari peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta
geografis. Peta memiliki berbagai bentuk, yaitu peta datar, peta timbul, dan peta
digital.

3. Atlas merupakan kumpulan peta dalam bentuk buku. Atlas memiliki komponenkomponen, yaitu judul atlas, tahun pembuatan atlas, legenda, daftar isi, dan
indeks. Atlas memiliki jenis-jenis berdasarkan wilayahnya, tujuannya, dan isinya.
Berdasarkan wilayahnya, atlas terdiri dari atlas semesta, atlas dunia, atlas
nasional, atlas regional, dan atlas kota. Berdasarkan isinya, atlas terdiri dari atlas
topografi dan atlas tematik.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB II

4. Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk yang diperkecil. Globe berguna
untuk menunjukkan bentuk muka bumi yang sebenarnya, menunjukkan sistem
garis lintang dan garis bujur, menunjukaan proses gerhana matahari dan gerhana
bulan, untuk menghitung pembagian daerah waktu di Indonesia berdasarkan garis
bujurnya, serta untuk memperagakan terjadinya siang dan malam. Informasi
geografis dapat diperoleh dengan menggunakan peta, atlas, dan globe.

5. Skala adalah perbandinganjarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya di
lapangan. Skala terdiri dari skala angka, skala tulilsan,dan skala garis.
Memperbesar dan memperkecil peta secara sederhana dapat menggunakan alat
pantograph dan dengan menggunakan sistem garis koordinat.
6. Sketsa adalah gambaran kasar yang menunjukkan suatu wilayah dari sebuah peta.
Unsur-unsur dalam peta, yaitu landmark, path, node, edges, dan distrik. Sketsa
dan peta wilayah dibuat melalui tahap pengumpulan data dan tahap pembuatan
peta.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB II

GEOGRAFI

SOAL :
1. Apa saja syarat peta secara umum?
2. Apa saja manfaat peta?
3. Jelaskan tentang tahapan pembuatan sketsa dan peta wilayah.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

KONDISI GEOGRAFIS
DAN PENDUDUK

A. Kondisi Geografis Indonesia
B. Kondisi Penduduk Indonesia

C. Kaitan antara Kondisi Geografis dan Penduduk
RANGKUMAN
SOAL BAB III

Indonesia merupakan negara dengan
wilayah geografis yang beragam. Keadaan
geografis tersebut antara lain tampak dari
aspek letak, iklim, relief, dan jenis tanah.
Sementara itu, kondisi penduduk Indonesia
antara lain tampak dari jumlah,
pertumbuhan, kepadatan, dan persebaran.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

A. Kondisi
Geografis
Indonesia

ASIA

SAMUDERA
PASIFIK

Geografi adalah
ilmu yang
menggambarkan
atau melukiskan
tentang keadaan
bumi.
SAMUDERA
HINDIA

AUSTRALIA

1. Letak
Secara astronomis, Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Secara geografis, Indonesia berada di
antara benua Asia dan benua Australia serta di antara samudra Hindia dan samudra Pasifik. Indonesia memiliki batas di
sebelah utara dengan negara Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, samudra Pasifik. Di sebelah
barat berbatasan dengan samudra Hindia. Di sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, samudra
Hindia, dan laut Arafura. Adapun di sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini. Indonesia merupakan negara
kepulauan (archipelago) dengan jumlah pulau besar dan kecil mencapai 17.508 buah.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

2. Iklim
Pola iklim wilayah Indonesia ditentukan oleh
faktor letak dan sifat kepulauan, yaitu :
a. Letak wilayah Indonesia di khatulistiwa
mengakibatkan suhu udara rata-rata tahunan
tinggi.

b. Letak wilayah Indonesia di antara benua Asia dan
Australia mengakibatkan terjadinya hembusan
angin musim. Angin musim tersebut menyebabkan
terjadinya musim hujan dan musim kemarau.
c. Letak wilayah Indonesia berada pada 10o LU – 11o
LS sehingga terbebas dari angin taifun.
d. Sifat kepulauan wilayah Indonesia mengakibatkan
tingkat kelembaban udara selalu tinggi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

3. Relief
Relief atau topografi adalah kondisi
wilayah yang berhubungan dengan tinggi
rendahnya bentuk permukaan bumi.
Pada peta relief digunakan simbol warna
untuk menunjukkan tinggi rendahnya
suatu daerah. Contoh :

a. Warna cokelat tua menunjukkan
pegunungan tinggi.
b. Warna cokelat muda menunjukkan
pegunungan.
c. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
d. Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
e. Warna biru muda menunjukkan laut, teluk, dan selat yang dangkal.
f. Warna biru tua menunjukkan laut yang dalam.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

4. Jenis Tanah

No. Jenis Tanah Keterangan
1.

Vulkanik

Hasil pelapukan abu vulkanik yang keluar
dari gunung berapi.

2.

Aluvial

Hasil endapan erosi di sekitar sungai.

3.

Humus

Hasil pembusukan bahan-bahan organik
(tumbuhan) berwarna hitam.

4.

Gambut

Berasal dari bahan-bahan organik
(tumbuhan) yang selalu tergenang air
(rawa).

5.

Mergel

Campuran dari batuan kapur, pasir, dan
tanah liat.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

5. Flora dan Fauna
Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok
yang dipengaruhi oleh keadaan alam, perpindahan hewan, dan rintangan alam.
a. Wilayah barat :
Meliputi pulau sumatra, jawa, dan kalimantan. Bercorak asia (tipe asiatis). Flora
wilayah barat termasuk jenis hutan tropis. Misalnya pohon meranti, kamper, keruing,
taluang, dan mahoni. Fauna wilayah barat berupa hewan menyusui bertubuh besar.
Misalnya gajah, badak, harimau, dan orang utan.

b. Wilayah tengah :
Meliputi pulau sulawesi, kepulauan nusa tenggara, dan maluku. Bercorak peralihan
antara wilayah barat dan wilayah timur. Flora wilayah tengah termasuk jenis hutan
hujan tropis. Misalnya pohon kayu besi, pinus, kayu putih, dan sabana. Fauna
wilayah tengah merupakan fauna asli indonesia. Misalnya anoa, tapis, komodo,
dan kerbau.

c. Wilayah timur :
Meliputi pulau papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Bercorak australia (australis).
Flora wilayah timur termasuk jenis hutan tropis. Misalnya pohon sagu dan nipah.
Fauna wilayah timur merupakan hewan menyusui bertubuh kecil, misalnya kanguru ,
burung-burung berwarna misalnya cendrawasih, kakaktua, kasuari, dan nuri.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

Peta Wilayah Persebaran Flora dan Fauna Weber Walance
Garis Walace

Wilayah Barat

Garis Webber

Wilayah
Tengah

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Wilayah Timur
GEOGRAFI

BAB III

B. Kondisi Penduduk Indonesia
1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan Survei Penduduk Antarsensus (SUPAS) BPS tahun
2005, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai
218.868.791 jiwa dan dengan laju pertumbuhan penduduk 1,3%.
2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Penduduk Indonesia menyebar tidak merata. Dari data SPAN dan
SUPAS tahun 2005 BPS dapat diketahui bahwa penduduk
Indonesia terkonsentrasi di Jawa Barat yaitu sebesar 17,80%, di
Jawa Timur sebesar 16,58%, dan di Jawa Tengah sebesar 14,61%.
Penduduk yang paling sedikit persebarannya adalah di Papua
Barat yaitu sebesar 0,29%.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

3. Susunan Penduduk
Susunan atau komposisi penduduk di Indonesia dapat dilihat dari
kelompok umur dan jenis kelamin. Sebagian besar penduduk
Indonesia adalah penduduk usia muda.
4. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk Indonesia
dapat dikelompokkan menurut
kelompok umur dan jenjang pendidikan
tertinggi yang berhasil ditamatkan.
Dapat dikatakan bahwa tingkat
pendidikan di Indonesia masih rendah.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

5. Kondisi Sosial Budaya

Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Oleh sebab itu, di Indonesia
terdapat berbagai adat istiadat atau budaya.
a. Pola Kebudayaan di Pulau Sumatra
1) Suku Batak

2) Suku Minangkabau

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

b. Pola Kebudayaan di Pulau Jawa
1) Suku Jawa

2) Suku Sunda

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

c. Pola Kebudayaan di Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara

1) Suku Bali

2) Suku Flores

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

d. Pola Kebudayaan di Pulau Kalimantan dan Sulawesi
1) Suku Dayak :
Penduduk asli pulau kalimantan. Sistem
kepercayaan suku dayak yaitu animisme yang
disebut kahariangan. Sistem kekerabatan suku
dayak yaitu ambilineal.
2) Suku Bugis :
Meliputi beberapa kabupaten di provinsi
sulawesi selatan. Agama suku bugis mayoritas
islam. Sistem kekerabatan suku bugis yaitu
parental atau bilateral.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

e. Pola Kebudayaan di Kepulauan Maluku dan Papua
1) Suku Togutil :
mendiami kepulauan Maluku. Sistem kepercayaan suku
Togutil yaitu animisme dan dinamisme. Dinamisme adalah
kepercayaan terhadap benda-benda yang mempunyai
kekuatan luar biasa. Sistem kekerabatan suku Togutil yaitu
bilateral dan ambilineal.
2) Suku Dani :
mendiami daerah pedalaman Papua. Sistem
kepercayaan suku Dani yaitu animisme. Animisme
adalah kepercayaan terhadap roh-roh leluhur. Sistem
kekerabatan suku Dani yaitu patrilineal.
3) Suku Asmat :
mendiami Papua bagian selatan. Sistem kepercayaan
suku Asmat adalah animisme dan dinamisme. Sistem
kekerabatan suku Asmat yaitu patrilineal.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

C. Kaitan antara Kondisi Geografis dan Penduduk
Pada peta, atlas, dan globe, kita dapat
mengetahui berbagai pola dan bentuk
fenomena geografis pada suatu bentang alam.
1. Daerah Pantai
Nelayan merupakan pekerjaan sebagian besar
penduduk di daerah pantai yang ada di Indonesia.
Aktifitas penduduk lain yang dapat kita jumpai di
daerah pantai adalah usaha perikanan air payau
dalam bentuk kolam yang luas yang disebut tambak.
Selain aktifitas perikanan, daerah pantai juga
digunakan sebagai objek wisata, sarana
transportasi, dan bongkar muat barang. Pemukiman
penduduk di daerah pantai biasanya membentuk
pola memanjang (linear) mengikuti garis pantai.
Suhu udara dan intensitas radiasi matahari di
daerah pantai lebih tinggi dibandingkan dengan
dataran rendah apalagi pegunungan.
BAB III

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

2. Daerah Dataran Rendah
Di Indonesia, dataran rendah merupakan
daerah yang penuh dengan kedinamisan dan
kegiatan penduduk yang sangat beragam.
Selain itu, dataran rendah juga menjadi
pusat aktifitas penduduk lain seperti sebagai
pusat pemerintahan, pusat komunkiasi,
pusat pendidikan, dan pusat industri.
Keanekaragaman aktifitas penduduk ini
menunjukkan adanya heterogenitas mata
pencaharian penduduk. Mata pencaharian
pada daerah dataran rendah ada yang
sebagai petani, pedagang, buruh, pegawai
kantor, dan pekerjaan lainnya. Penduduk dan
segala aktifitasnya hampir semuanya
terpusat pada daerah-daerah dataran
rendah. Jumlah penduduk pada dataran
rendah biasanya lebih besar disbanding
daerah lainnya.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

3. Daerah Dataran Tinggi dan Pegunungan
Kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanah pada daerah
dataran tinggi mempengaruhi pola pemukiman penduduk di
sekitar wilayah tersebut. Pola pemukiman penduduk yang
menyebar mengikuti lereng disebut pola pemukiman
mengelompok. Dataran tinggi biasanya dijadikan sebagai daerah
penyangga air untuk mensuplai daerah yang ada di bawahnya.
Aktifitas sebagian besar penduduk di daerah dataran tinggi
masih banyak bergantung pada alam, misalnya petani. Pada
wilayah dataran tinggi, suhu udara jauh lebih dingin
dibandingkan dengan daerah dataran rendah maupun daerah
pantai. Penduduk yang tinggal di daerah pantai biasanya
mempunyai pola makan dan cara berpakaian yang berbeda
dengan daerah lainnya.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

RANGKUMAN
1. Secara geografis, Indonesia berada di antara benua Asia dan benua
Australia serta di antara samudra Hindia dan samudra Pasifik.
2. Secara astronomis, Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan 95o
BT – 141o BT.

3. di sebelah utara dengan negara Malaysia, Singapura, Filipina, Selat
Malaka, Laut Cina Selatan, samudra Pasifik. Di sebelah barat berbatasan
dengan samudra Hindia. Di sebelah selatan berbatasan dengan negara
Australia, Timor Leste, samudra Hindia, dan laut Arafura. Adapun di
sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini.
4. Pada tahun 2005 jumlah penduduk Indonesia mencapai 218.868.791
jiwa dan dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,3%.
5. Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Penduduk Indonesia
terkonsentrasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa TImur. Wilayah
terpadat terdapat di DKI Jakarta sedangkan wilayah dengan tingkat
kepadatan rendah terdapat di Papua.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB III

6. Jumlah penduduk Indonesia lebih banyak berjenis kelamin laki-laki.
Penduduk Indonesia tergolong penduduk muda.
7. Tingkat pendidikan penduduk Indonesia sebagian besar hanya selesai
sampai jenjang sekolah dasar. Hanya sedikit yang selesai sampai jenjang
perguruan tinggi.
8. Indonesia kaya akan keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
Misalnya, di pulau Sumatra terdapatsuku Batak dan Minangkabau,di
pulau Jawa terdapat suku Sunda dan Jawa, serta di Kalimantan terdapat
suku Dayak. Mereka mempunyaipola sosial dan budaya tersendiri.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB III

GEOGRAFI

SOAL :
1. Jelaskan kondisi iklim wilayah Indonesia secara umum.
2. Apa yang dimaksud dengan penduduk?
3. Dimana saja daerah-daerah di Indonesia yang penduduknya jarang?

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

ATMOSFER DAN
HIDROSFER
A. Atmosfer
B. Hidrosfer
RANGKUMAN

SOAL BAB IV

Setiap saat kamu menghirup udara dan bernapas. Seringkali pula kamu merasa haus
dan minum segelas air untuk menghilangkan rasa haus. Udara yang kamu hirup
merupakan bagian dari gejala atmosfer dan air yang kamu minum merupakan bagian
dari gejala hidrosfer.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

A. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Istilah atmosfer berasal
dari kata atmos yang berarti udara, uap, atau gas dan kata sphaira yang berarti
lapisan. Atmosfer terdiri dari nitrogen, oksigen, argon, karbondioksida, serta
uap air dan gas-gas lainnya.
Atmosfer mempunyai sifat-sifat fisik
sebagai berikut :
a. Bersifat elastis dan dinamis.
b. Tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak dapat dirasakan.
c. Transparan dalam bentuk
radiasi.
d. Mempunyai massa.

Argon 0,9
Karbondioksida 0,03
Uap air dan gas-gas
lainnya 0,07%

Oksigen 21%

Nitrogen 78%

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

1. Lapisan Atmosfer Bumi
Atmosfer terdiri atas lapisan-lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer,
thermosfer, dan eksosfer.

a. Troposfer:
Lapisan udara yang paling bawah.
b. Stratosfer:
Berada di atas troposfer. Dibatasi lapisan tropopause.
Ketinggian 11 – 49 km.
c. Mesosfer:
Berada di atas stratosfer. Dibatasi lapisan stratopause.
Ketinggian 49 – 82 km.
d. Thermosfer:
Berada di atas mesosfer. Dibatasi lapisan mesopause.
Ketinggian 82 – 800 km.
e. Eksosfer:
Berada di atas thermosfer. Ketinggian 800 – 1000 km,
merupakan lapisan terluas atmosfer.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

Lapisan-lapisan yang ada di atmosfer bumi.

800-1.000km

Eksosfer

82-800km
Thermosfer
49-82km

Mesopause

Mesosfer
11-49km

Stratopause

Stratosfer
8-16km

Tropopause
Troposfer

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

2. Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan
udara pada suatu saat dan
pada daerah tertentu.
Iklim adalah cuaca ratarata pada daerah yang
luas dan dalam waktu
yang lama.
a. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
1) Radiasi Matahari
Yaitu sumber energi utama untuk proses-proses
fisik di atmosfer. Faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan radiasi matahari :
a) Jarak antara matahari dan bumi.
b) Panjang hari.
c) Sudut datang sinar matahari.
d) Pengaruh atmosfer bumi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Matahari

Radiasi

Matahari
Pantulan
Radiasi
Radiasi
GEOGRAFI

BAB IV

2) Temperatur Udara
Yaitu tingkat (derajat) panas dan
dingin udara pada tempat dan waktu
tertentu.
3) Tekanan Udara
Yaitu suatu gaya yang timbul
akibat adanya berat dari
lapisan udara.

4) Angin
Yaitu pergerakan udara dari daerah
bertekanan maksimum (tinggi) ke
daerah bertekanan minimum
(rendah).

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

5) Kelembapan Udara
Yaitu banyaknya uap air yang terkandung
dalam udara. Kelembaban udara dibagi
menjadi dua, yaitu:

a) Kelembapan udara mutlak (absolut) :
Banyaknya uap air yang terdapat dalam
setiap satu meter kubik udara.
b) Kelembapan udara nisbi (relatif) :
Perbandingan jumlah uap air dalam
udara dengan jumlah uap air
maksimum yang dapat dikandung
udara dalam temperatur yang sama
dan dinyatakan dengan persen (%).
6) Curah Hujan

Yaitu banyaknya air hujan atau kristal es yang
jatuh hingga permukaan bumi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Kelembapan Udara
Mutlak

Uap Air

Kelembapan Udara
Nisbi

Uap Air
Uap Air Max
BAB IV

GEOGRAFI

b. Penggolongan Iklim
1) Iklim Matahari
Iklim matahari didasarkan atas banyak sedikitnya suatu tempat menerima sinar matahari.
a) Iklim tropis atau panas.
b) Iklim subtropis.
c) Iklim sedang.
d) Iklim kutub.

Iklim dinigin

66½˚NL
40˚NL

Iklim sedang
Iklim sub tropis

Iklim tropis

0˚Equator
23½˚SL

Iklim sub tropis
Iklim sedang

40˚SL
66½˚SL

Iklim dinigin
90˚SL

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

2) Iklim Fisik
Iklim fisik dibedakan menurut keadaan
atau fakta yang seungguhnya di suatu
wilayah muka bumi sebagai hasil
pengaruh lingkungan alam yang
terdapatdi wilayah tersebut.
a) Iklim laut.
b) Iklim darat.
c) Iklim dataran tinggi.
d) Iklim gunung.
e) Iklim musim.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

3. Alat-Alat Pengukur Cuaca dan Iklim
a. Thermometer :
Alat untuk mengukur temperatur udara.

b. Barometer :
Alat untuk mengukur tekanan udara.

c. Anemometer :
Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

d. Ombrometer :

Alat untuk mengukur curah hujan.

e. Hygrometer :
Alat untuk mengukur kelembaban udara.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

4. Tipe-Tipe Hujan
Hujan orografis, hujan zenithal, hujan frontal.

Daerah Bayangan
Hujan

a. Hujan Orografis:
Terjadi karena udara
yang mengandung uap
air naik ke lereng atau
puncak pegunungan.

Daerah
Hujan

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Angin fohn
BAB IV

GEOGRAFI

b. Hujan Zenithal :

Hujan yang terjadi pada saat
terjadi pemanasan yang tinggi
di daerah khatulistiwa.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

Front

c. Hujan Frontal :
Terjadi di daerah pertemuan
dua massa udara yang
berbeda suhunya.
Udara hangat

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Udara dingin
BAB IV

GEOGRAFI

5. Suhu dan Ketinggian Tempat
Semakin naik atau ketinggian bertambah, maka suhu udara
makin turun atau makin dingin.

6. Angin
Angin adalah udara yang bergerak.
Udara bergerak karena adanya
perbedaan tekanan. Tekanan lebih
disebabkan oleh perbedaan suhu
suatu tempat.
a. Angin tetap :
Bergerak terusmenerus sepanjang
tahhun dengan arah
yang tetap.

Angin Timur
Angin Barat

Angin Pasat Timur Laut

Khatulistiwa
Angin Pasat Tenggara

Angin Barat

Angin Timur

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

b. Angin lokal :
angin yang hanya terjadi di
daerah tertentu saja. Contoh,
angin darat dan angin laut,
angin lembah dan angin
gunung, serta angin fohn.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

7. Peranan Atmosfer bagi Kehidupan
a. Merupakan sumber gas dan air presipitasi.
b. Sebagai penyaring radiasi matahari.
c. Pada sistem neraca energi radiasi, atmosfer merupakan penyangga.
d. Pada proses fisika di permukaan bumi, atmosfer menjadi pengatur kelestarian
mekanisme cuaca dan iklim.
e. Beberapa gas pada lapisan atmosfer berperan sebagai berikut :
1) Oksigen diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernafas.
2) Karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis.
3) Ozon menjaga makhluk hidup di bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
4) Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman.

5) Neon untuk mengisi lampu listrik.
6) Helium untuk mengisi balon udara.
7) Hydrogen untuk bahan bakar.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

8. Dampak Perbedaan Cuaca dan Iklim terhadap Kehidupan Manusia
Perbedaan cuaca dari satu tempat ke
tempat lain dapat berpengaruh
terhadap kegiatan masyarakat.
Pengaruh tersebut antara lain pada pola
pakaian, bentuk rumah, dan mata
pencaharian. Perbedaan cuaca atau
iklim dipengaruhi oleh perbedaan
tempat. Semakin ke arah gunung, udara
akan semakin dingin dan curah hujan
semakin besar. Semakin ke arah dataran
rendah, maka suhu akan semakin panas
dan curah hujan akan semakin kecil.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

B. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti sebagian besar permukaan bumi.
1. Siklus Hidrologi
Yaitu peredaran air
secara umum dari laut
ke atmosfer melalui
penguapan, kemudian
jatuh ke permukaan
bumi sebagai hujan,
mengalir di atas
permukaan dan di
dalam tanah sebagai
sungai yang menuju
ke laut.

Kondensasi

Presipitasi

evapotranspirasi

Evaporation
infiltrasi

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

2. Air Permukaan dan Air Tanah
a. Air Permukaan
1) Sungai
Yaitu aliran air yang
bergerak melalui saluran
yang memanjang mulai
pegunungan atau
perbukitan sebagai sumber
mata air melewati dataran
rendah hingga ke danau,
rawa, dan laut.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

a) Jenis-jenis sungai
(1) Berdasarkan sumber airnya :

(a) Sungai hujan : Berasal dari hujan.
(b) Sungai gletser : Berasal dari penciran salju.
(c) Sungai campuran : Berasal dari hujan dan pencairan salju.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

(2) Berdasarkan sifat debit airnya :
(a) Sungai permanen :
Memiliki debit air yang relatif tetap sepanjang tahun
(b) Sungai periodik :
Pada musim hujan debitnya besar, pada musim
kemarau debitnya kecil.
(c) Sungai episodik :
Pada musim hujan debit alirannya besar, pada
musim kemarau sungainya kering.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

b) Pola aliran sungai
(1) Pola aliran radial :
Menuju satu titik atau menyebar dari satu
titik.

(2) Pola aliran dendritik :
Tidak teratur dan bercabang-cabang seperti
pohon.

(3) Pola aliran trelis :
Seperti tulang daun atau menyirip daun karena
anak-anak sungainya hampir sejajar.
(4) Pola aliran rektangular :
Berbentuk sudut siku-siku.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

2) Danau
Yaitu cekungan besar di atas daratan yang terisi dengan air.

a) Macam-macam danau :
(1) Danau vulkanik.
(2) Danau tektonik.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

(3) Danau tektovulkanik.
(4) Danau glasial.
(5) Danau karst.
(6) Danau laguna.
(7) Danau buatan (waduk).

GEOGRAFI SMP KELAS VII
CHAPTER IV

GEOGRAFI

3) Rawa

Yaitu bagian tanah yang lebih rendah dari
tanah sekitarnya dan selalu tergenang air.
a) Macam-macam rawa
Berdasarkan sifat airnya :
(1) Rawa air tawar.
(2) Rawa air payau.
(3) Rawa air asin.
Berdasarkan lingkungan terbentuknya :
(1) Rawa pantai.
(2) Rawa pedalaman.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

b. Air Tanah
Yaitu air yang tersimpan di dalam tanah atau batuan. Dilihat dari asalusulnya, air tanah dapat dikelompokkan menjadi air hujan, air magmatic,
dan air connate.

Lapisan
Aquifer

Air
Permukaan

Waduk
Mata Air
Artesis

Sumur
Artesis
Mata Air
Artesis

Lapisan
Permeable

Lapisan
Aquifer

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Lapisan
Permeable
BAB IV

GEOGRAFI

3. Laut
a. Sifat Fisik Air Laut
1) Kadar garam (salinitas) :
Jumlah garam yang terkandung dalam air
laut yang dinyatakan dalam % (persen) atau
‰ (permil).
2) Arus laut :
Perpindahan atau mengalirnya air laut.
a) Berdasarkan arah geraknya

(1) Arus vertikal.
(2) Arus horizontal.
b) Berdasarkan temperaturnya
(1) Arus panas.
(2) Arus dingin.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

3) Temperatur
Temperatur atau suhu air laut ditentukan oleh banyak
sedikitnya menerima sinar matahari. Makin dekat dengan
ekuator temperaturnya makin tinggi, makin dekat dengan
kutub temperaturnya makin rendah, dan semakin ke dasar
laut temperaturnya semakin dingin.

4) Gelombang laut
Yaitu gerakan naik turunnya air laut.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

b. Zona Laut Berdasarkan Letaknya
1) Laut pedalaman :
Terletak di tengah-tengah benua
atau hampir seluruhnya
dikelilingi oleh daratan.
2) Laut tepi :
Berada di tepi benua dan seolaholah terpisah dari samudra luas
oleh daratan pulau-pulau.
3) Laut tengah :
Terletak di antara benua-benua.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

c. Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya
1) Zona litoral.
2) Zona neritis.
3) Zona batial.
4) Zona abisal.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

d. Batas Landas Kontinen, Laut Teritorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif
1) Landas kontinen :
Garis batas yang merupakankelanjutan dari kontinen (benua).
2) Laut teritorial :
Batas laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis dasar ke arah lautan
bebas.
3) Zona ekonomi eksklusif (ZEE) :
Wilayah laut sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas sebuah
negara kepulauan.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

4. Dampak Gejala Hidrosfer
bagi Kehidupan
Gejala hidrosfer seperti
siklus hidrologi
menghasilkan air tanah
dan air permukaan di
daratan sebagai sumber
kehidupan makhluk
hidup.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
CHAPTER IV

GEOGRAFI

Berikut ini adalah berbagai
pemanfaatan gejala hidrosfer :
a. Sungai
b. Danau

c. Rawa
d. Air Tanah
e. Laut

BAB IV

GEOGRAPHY JUNIOR HIGH SCHOOL VII
BAB IV

GEOGRAFI

RANGKUMAN
1. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer terdiri
atas lapisan-lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan
eksosfer.

2. Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada daerah tertentu.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada daerah yang luas dan
diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama antara 10 – 30 tahun.
Unsur-unsur pembentuk cuaca dan iklim meliputi radiasi matahari,
temperatur udara, kelembaban udara, tekanan udara, curah hujan, dan
angin.
3. Alat-alat yang berkaitan dengan iklim seperti thermometer, barometer,
anemometer, ombrometer, dan higrometer.
4. Hujan dibedakan menjadi hujan orografis, hujan frontal, dan hujan zenital.
Semakin tinggi suatu tempat, maka suhunya semakin dingin. Angin adalah
udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke
daerah yang bertekanan rendah (minimum).

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB IV

5. Hidrosfer adalah semua air yang berada di bumi yang berbentuk cair (air),
padat (es), maupun yang berbentuk gas (uap air). Siklus hidrologi
merupakan perputaran air yang berasal dari laut sampai kembali ke laut lagi.
6. Beberapa bentuk air di permukaan bumi, sungai, danau, dan rawa. Air
tanah dibedakan menjadi air tanah bebas dan air tanah tertekan.
7. Laut berdasarkan letaknya dibedakan menjadi laut tepi, laut pedalaman, dan
laut tengah. Zona laut berdasarkan kedalamannya dibedakan menjadi zona
litoral, neritis, batial, dan abisal. Batas laut Indonesia meliputi batas landas
kontinen, batas laut teritorial, dan zona ekonomi eksklusif.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB IV

GEOGRAFI

SOAL
1. Bahan-bahan apa saja yang terdapat di atmosfer bumi?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan kelembaban udara di
Indonesia termasuk cukup tinggi?
3. Jelaskan tentang penggolongan laut berdasarkan letaknya.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB V

GEOGRAFI

PENGGUNAAN LAHAN
A. Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk

B. Penggunaan Lahan di Pedesaan da Perkotaan
C. Pola Pemukiman Penduduk
RANGKUMAN

Apakah penggunaan lahan itu?
Penggunaan lahan adalah bentuk
pemanfaatan tanah dalam ukuran luas.
Sebagai contoh, jika lingkungan tempat
tinggalmu kebanyakan berupa
permukiman berarti penggunaan
lahannya sebagian besar digunakan untuk
permukiman.

SOAL BAB V

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB V

GEOGRAFI

A. Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk
Usaha atau pekerjaan seseorang yang dilakukan dengan
memperoleh penghasilan disebut mata pencaharian.
Manusia dalam menjalankan mata pencahariannya baik
langsung atau tidak langsung akan memanfaatkan lahan.
Lahan adalah satuan wilayah di muka bumi yang memiliki
karakteristik tertentu, berkaitan dengan fungsi atau
kegunaan yang melekat pada peruntukannya. Penggunaan
lahan diartikan sebgai campur tangan manusia terhadap
lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

1. Kegiatan Ekonomi Pertanian
Pertanian adalah bentuk pemanfaatan
sumber daya lahan untuk memberdayakan
sumber daya alam biotik yang mencakup
pertanian rakyat, perkebunan, peternakan,
perikanan, dan kehutanan.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB V

GEOGRAFI

a. Pertanian Rakyat
Yaitu pola pertanian dimana petani mengerjakan lahan pertanian yang sempit, dikerjakan oleh
keluarga sendiri, menggunakan peralatan yang masih sederhana, modal usaha kecil, sistem
pengolahan masih sederhana, jenis tanaman hanya bahan makanan pokok, dan hasilnya untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
Kegiatannya meliputi pengolahan tanah, pembibitan, pengairan, pemberantasan hama dan
penyakit, serta pemupukan. Jenis tanaman yang diusahakan antara lain padi, jagung, palawija,
sayur-sayuran, atau tanaman pangan lainnya. Kegiatan pertanian rakyat umumnya diusahakan di
sawah, tegalan, dan lading.

1) Pertanian sawah
a) Sawah irigasi :
Sawah yang menggunakan pengairan melalui saluran irigasi secara teratur.

b) Sawah tadah hujan :
Sistem pertanian di sawah yang pengairannya bersumber pada air hujan.

c) Sawah lebak :
Sawah yang terdapat di kanan kiri sungai besar dan penanamannya dilakukan pada musim kemarau.

d) Sawah bencah (surut) :
Sawah yang berada di dekat muara sungai atau rawa di tepi pantai.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

2) Pertanian tegalan
Bentuk pertanian yang dilakukan di lahan
kering atau dry farming . Bergantung pada air
hujan.
3) Pertanian ladang
Usaha pertanian dengan cara membuka hutan
atau semak belukar.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

b. Perkebunan
Ciri-ciri pertanian perkebunan adalah bersifat niaga karena hasilnya untuk
dijual, dapat diusahakan oleh pemerintah atau swasta, modal besar,
tanaman yang diusahakan sejenis, lahan luas, dan perlu teknologi.
1) Perkebunan rakyat :
Diusahakan oleh rakyat dengan lahan yang tidak begitu
luas, modal kecil, tenaga kerja sedikit, tanaman yang
diusahakan tanaman campuran atau bermacam-macam
tanaman, dan hasilnya hanya untuk mencukupi kebutuhan
dalam negeri.
2) Perkebunan besar :
Diusahakan oleh pemerintah atau swasta dengan modal
besar dan menggunakan teknologi tinggi. Lahan luas,
tenaga kerja banyak, jenis tanaman karet, kelapa sawit, the,
cengkih, kina, dan lada, serta hasilnya untuk dijual ke luar
negeri (ekspor).

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

c. Peternakan
Peternakan merupakan usaha memelihara binatang ternak
untuk diambil manfaatnya. Peternakan dibedakan menjadi
tiga, yaitu peternakna hewan besar, peternakan hewan
kecil, dan peternakan unggas.

d. Perikanan
Yaitu usaha penangkapan maupun pemeliharaan, baik di
laut, sungai, waduk, danau, kolam, tambak, ataupun
sawah.

1) Perikanan laut :
Usaha pengambilan dan penangkapan ikan di laut.

2) Perikanan darat :
Usaha budi daya ikan yang dilakukan di perairan darat
yang meliputi kolam-kolam air tawar, tambak, sawah,
empang, danau, waduk, sungai, dan rawa-rawa.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

e. Kehutanan
1) Menurut fungsinya :
a) Hutan produksi.
b) Hutan lindung.
c) Hutan wisata.
d) Hutan suaka alam.

e) Hutan cadangan.
2) Menurut terjadinya :
a) Hutan alam.
b) Hutan buatan.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

3) Menurut jenis tumbuhannya :
a) Hutan homogen.
b) Hutan heterogen.
4) Menurut tempat tumbuhnya :
a) Hutan pegunungan.
b) Hutan dataran rendah.
c) Hutan pantai.
d) Hutan rawa.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

5) Menurut iklim dan curah hujannya :
a) Hutan hujan tropis.
b) Hutan musim.

c) Sabana.
d) Stepa.

6) Menurut umurnya :
a) Hutan primer.
b) Hutan sekunder.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

2. Kegiatan Ekonomi Nonpertanian
a. Pertambangan :
Kegiatan manusia dalam usaha penemuan,
penggalian, dan pengolahan barang-barang
tambang.

b. Perindustrian :
Kegiatan ekonomi masyarakat berupa
pengolahan bahan mentah menjadi barang
setengah jadi, lalu menjadi barang jadi, atau
barang mentah menjadi barang jadi dengan
menggunakan sarana dan perlatan. Meliputi
industri karya guna dan industri niaga.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

c. Perdagangan :
usaha penyampaian barang dari produsen
kepada konsumen melalui transaksi jual beli
dengan tujuan untuk memperoleh laba.
d. Jasa :
Kegiatan dalam bidang usaha jasa antara lain
bidang perbankan, asuransi, telekomunikasi,
kesehatan, pariwisata, dan transportasi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

e. Pariwisata :

Bentuk kegiatan ekonomi
yang menjual atau
mengomersialkan segala hal
yang dapat memberikan
hiburan dan daya tarik
kepada masyarakat dalam
negeri maupun luar negeri.
1) Objek wisata alam.
2) Objek wisata budaya.

3) Objek wisata rekreasi.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB V

GEOGRAFI

B. Penggunaan Lahan di Pedesaan dan Perkotaan
1. Pedesaan
Desa merupakan pemukiman penduduk yang letaknya di luar kota
dan masyarakatnya sebagian besar bermatapencaharian di sektor
agraris. Ciri-ciri perbandingan tanah dan manusianya besar, lapangan
kerja agraris, hubungan antar penduduk akrab, serta bersifat
tradisional.
2. Perkotaan
Kota merupakan suatu wilayah yang menjadi pusat kegiatan
pemerintahan, tempat pemukiman penduduk dengan beraneka
ragam kegiatan, tempat yang lebih sibuk bila dibandingkan pedesaan.
Penduduk kota bekerja di sektor nonpertanian, seperti industri,
perdagangan, dan jasa.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

C. Pola Pemukiman Penduduk
1. Pola Pemukiman Memanjang
a. Pola pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya.
b. Pola pemukiman memanjang di sepanjang alur sungai.
c. Pola pemukiman memanjang di sepanjang garis pantai.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
GEOGRAFI

BAB V

2. Pola Pemukiman Terpusat
Memiliki kecenderungan bertempat tinggal di dekat fasilitas,
seperti sarana transportasi, sarana pendidikan, sarana
kesehatan, sarana hiburan, sarana lainnya. Pola pemukiman
terpusat umumnya hanya dihuni oleh penduduk dengan
jumlah terbatas, yaitu tidak lebih dari 40 rumah.
3. Pola Pemukiman Tersebar
Suatu daerah kurang subur atau sumber daya alamnya
sangat terbatas, sehingga kebutuhan penduduk kurang
terpenuhi. Pemukiman akan cenderung tersebar. Antara
rumah yang satu dengan rumah yang lain jaraknya saling
berjauhan.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB V

GEOGRAFI

RANGKUMAN
1. Mata pencaharian penduduk ada yang sangat dipengaruhi alam dan
sebaliknya. Mata pencaharian dibedakan menjadi pertanian dan
nonpertanian.

2. Pertanian adalah bentuk pemanfaatan sumber daya lahan untuk
membudidayakan sumber daya alam biotik, yang mencakup pertanian
rakyat, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
3. Kegiatan ekonomi penduduk nonpertanian merupakan usaha
pemenuhan kebutuhan ekonomi penduduk di luar sektor pertanian.
Kegiatan ini meliputi usaha dalam bidnag pertambangan,
perindustrian, perdaganangan, jasa, dan pariwisata.
4. Pola pemukiman penduduk dibedakan menjadi pola pemukiman
memanjang (linear), pola pemukiman terpusat, dan pola pemukiman
tersebar.
5. Faktor fisis yang mempengaruhi pola pemukiman penduduk adalah
bentang lahan (relief), ketersediaan air dan kesuburan tanah.

GEOGRAFI SMP KELAS VII
BAB V

GEOGRAFI

SOAL
1. Apa yang kamu ketahui tentang ciri-ciri pertanian rakyat?
2. Bagaimana fungsi kota kaitannya dengan penggunaan lahan?
3. Apa saja macam-macam pola pemukiman linear?

GEOGRAFI SMP KELAS VII

Contenu connexe

Tendances (17)

Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Bentuk muka bumi (1)
Bentuk muka bumi (1)Bentuk muka bumi (1)
Bentuk muka bumi (1)
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
IPA - Bentuk Muka Bumi
IPA - Bentuk Muka BumiIPA - Bentuk Muka Bumi
IPA - Bentuk Muka Bumi
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
 
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Media pembelajaran pristin m off k
Media pembelajaran pristin m  off kMedia pembelajaran pristin m  off k
Media pembelajaran pristin m off k
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
IPBA
IPBAIPBA
IPBA
 
Geografi "LITOSFER"
Geografi "LITOSFER"Geografi "LITOSFER"
Geografi "LITOSFER"
 

Similaire à BENTUK MUKA BUMI

BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfAnikYuliarti2
 
Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1Albert Tjandra
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.pptAlvinF2
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempengMul Hadramy
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014Okky Silvi
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum Jjemilah
 
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Lovegood Loony
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogenFadar Net
 
geologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfgeologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfPenikmatkuliner
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENNurul Shufa
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...Nurul Shufa
 

Similaire à BENTUK MUKA BUMI (20)

BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum
 
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
geologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfgeologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdf
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
BUMI.pptx
BUMI.pptxBUMI.pptx
BUMI.pptx
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
1 Keragaman Alam Indonesia.pptx
 

BENTUK MUKA BUMI

  • 1.
  • 2. DAFTAR ISI GEOGRAFI BAB I Bentuk Muka Bumi BAB II Penggambaran Bentuk Muka Bumi BAB III Kondisi Geografis dan Penduduk BAB IV Atmosfer dan Hidrosfer BAB V Penggunaan Lahan GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 3. BAB I GEOGRAFI Bentuk Muka Bumi A. Keragaman Bentuk Muka Bumi B. Proses Pembentukan Muka Bumi C. Batuan di Permukaan Bumi D. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen bagi Kehidupan BENTUK MUKA BUMI RANGKUMAN SOAL BAB I GEOGRAFI SMP KELAS VII Bumi merupakan salah satu planet di alam semesta yang terus bergerak dan berubah. Bumi bergerak melakukan rotasi pada sumbunya dan berevolusi mengelilingi matahari secara periodik.
  • 5.
  • 6.
  • 7. GEOGRAFI BAB I A. Keragaman Bentuk Muka Bumi Relief adalah tinggi rendahnya permukaan bumi. Timbulnya bentuk-bentuk relief muka bumi seperti itu dipengaruhi oleh dua macam tenaga, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen cenderung bersifat membangun (konstruktif), yaitu mampu membentuk relief muka bumi. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasl dari luar bumi, tenaga eksogen cenderung bersifat merusak (destruktif), yaitu mampu mengikis relief bumi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 8. BAB I GEOGRAFI 1. Relief Daratan Relief daratan terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi, bukit, dan gunung. Dataran tinggi Dataran Rendah Gunung Bukit a. Dataran Rendah c. Bukit Dataran Rendah adalah tanah datar yang luas dan tingginya antara 0 sampai kurang dari 200 m diatas permukaan laut b. Dataran tinggi Dataran tinggi adalah tanah latar luas didaerah yang tinggi, memiliki ketinggian antara 200-1.500 meter diatas permukaan bumi Bukit adalah tanah permukaan bumi yang menjulang ke atas dengan ketinggian tidak lebih dari 600 m dari permukaan laut d. Gunung Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 9. BAB I GEOGRAFI 2. Relief Dasar Laur Relief dasar laut terdiri dari gunung laut, dangkalan, lereng benua, dan palung laut. c. Lereng Benua (Continental Slope) e. Ambang laut (drempel) Lereng Benua (Continental Slope) yaitu dasar laut yang merupakan kelanjutan dari dangkalan yang memilioki kedalaman kurang dari 1.500 meter b. Dangkalan/paparan (shelf) Dangkalan/paparan (shelf) yaitu dasar laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter yan dianggap sebagai bagian daratan yang masuk ke dalam laut Ambang laut (drempel) yaitu pegunungan atau bukit-bukit didasar laut yang memisahkan dua buah laut a. Gunung Laut Gunung laut yaitu gunung yang kaki-kakinya terletak didasar laut dan puncaknya menjulang dibawah atau dipermukaan laut d. Punggung Laut f. Lubuk Laut (basin) Punggung Laut yaitu pegunungan atau rangkaian bukit-bukit dalam laut yang dapat muncul dibawah atau diatas permukaan laut Lubuk Laut (basin) yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk bulat cekung yang terjadi akibat merosotnya bagian dasar laut g. Palung Laut (trog) Palung Laut (trog) yaitu dasar laut yang dalam, sempit, curam, dan memanjang terjadi akibat penenggelaman terus menerus. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 10. GEOGRAFI BAB I B. Proses Pembentukan Muka Bumi Struktur lapisan bumi terdiri atas lapisan-lapisan kerak bumi, selimut bumi, dan inti bumi. 1. Kerak bumi Kerak bumi atau kulit bumi, merupakan lapisan bumi bagian luar yang tersusun dari berbagai jenis batuan yang membentuk lempeng-lempeng kaku dan selalu bergerak. 2. Selimut bumi Selimut bumi, merupakan lapisan yang letaknya dibawah lapisan kerak bumi dengan ketebatalan mencapai 2.900 km. 3. Inti bumi Inti bumi, merupakan lapisan paling dalam dalam struktur pemukaan bumi. Lapisan ini terdiri atas, lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 11. BAB I GEOGRAFI Pada lapisan litosfer bumi terdapat tenaga geologi yang membentuk permukaan bumi. Tenaga geologi tersebut adalah tenaga endogen dan tenaga eksogen. 1. Tenaga Endogen a. Tektonisme (diastropisme) Yaitu tenaga dari dalam bumi yang dapat menyebabkan terjadinya pergeseran lapisan kerak bumi secara vertikal (naikturun), horizontal (ke kiri-ke kanan), dan retakan. 1) Epirogenesis : Gerak pergeseran lapisan kerak bumi secara perlahan dalam waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas. Turunnya daratan Naiknya daratan GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 12. BAB I GEOGRAFI 2) Orogenesis : Gerak pergeseran lapisan kerak bumi secara cepat, dalam waktu yang pendek, dan meliputi daerah yang sempit. Antiklinal Tekanan dari atas ke bawah Sinklinal Tekanan dari samping Lipatan rebah Antiklinal Lipatan tegak Graben/Slenk Sinklinal horst Patahan Lipatan miring Bentuk-bentuk patahan , horst dan graben GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 13. GEOGRAFI BAB I b. Vulkanisme Yaitu proses keluarnya cairan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi. Proses ini menghasilkan gunung api. Magma adalah batuan cair pijar di dalam bumi yang terdiri atas larutan mineral silikat dan gas dengan suhu yang sangat tinggi yaitu antara 900o C – 1.100o C. 1) Intrusi magma Intrusi magma adalah proses penerobosan magma ke dalam lapisan batuan kulit bumi dan belum mencapai permukaan bumi. 2) Ekstrusi magma Ekstrusi magma adalah proses penerobosan magma yang telah mencapai permukaan bumi. Magma yang dapat mencapai permukaan bumi disebut lava. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 14. GEOGRAFI BAB I Erupsi menghasilkan tiga macam bentuk gunung api yaitu gunung api perisai, gunung api strato, dan gunung api maar. 1) Gunung api perisai : Gunung api yang bentuknya seperti perisai atau tameng. Terbentuk karena hasil letusan lava secara terus-menerus. 2) Gunung api strato : Gunung api yang berbentuk kerucut dan berlapislapis. Terbentuk karena sering kali terjadi letusan dan ledakan yang mengeluarkan lava disertai bahanbahan yang padat. 3) Gunung api maar : Gunung api yang lubang kepundannya berbentuk corong dan dikelilingi oleh dinding-dinding kawah yang tidak tinggi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 15. BAB I GEOGRAFI 1. Lava Material pijar cair berasal dari magma 2. Material Padat Terdiri atas batu-batu besar, batu-batu kecil, kerikil, pasir, batu apung, dan abu vulkanik 3. ekshalasi Gas-gas gunung api, CO₂, H₂S, H2₂SO₄, C1, H₂O, HC1 Intrusi Magma Apabila gunung api sudah tidak aktif lagi atau padam akan dijumpai fenomena yang disebut post vulkanik. Post vulkanik adalah keluarnya material terutama gas dan air panas. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 16. BAB I GEOGRAFI c. Seisme Yaitu getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat adanya kekuatan dari dalam bumi yang terjadi karena aktifitas tektonisme, vulkanisme, dan runtuhan bagian lapisan bumi. Garis yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan paling parah disekitar episentrum pleistoseisa isoseista Episentrum Tempat dipermukaan bumi yang terletak tegak lurus dari hiposentrum hiposentrum Garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan kekuatan getaran yang sama Sumben atau pusat gempa tektonik didalam bumi GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 17. GEOGRAFI BAB I Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa terban (reruntuhan). 1) Gempa tektonik : Gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran bagian lapisan kulit bumi. 2) Gempa vulkanik : Gempa bumi akibat letusan gunung berapi. 3) Gempa terban atau reruntuhan : Gempa yang terjadi akibat tanah runtuh. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 18. BAB I GEOGRAFI 2. Tenaga Eksogen a. Pelapukan Yaitu proses hancurnya batuan dari bongkoah-bongkah besar menjadi bagian-bagian yang lebih keci. Disebabkan oleh cuaca dan iklim, perubahan suhu, pengaruh unsur kimia yang larut dalam air hujan, serta aktifitas makhluk hidup. 1) Pelapukan mekanik : peristiwa penghancuran batuan karena pengaruh tenaga fisik pada batuan tersebut, tetapi tidak disertai perubahan susunan kimianya. 2) Pelapukan kimiawi : peristiwa penghancuran batu disertai perubahan susunan kimiawi batuan tersebut. 3) Pelapukan biologis : peristiwa penghancuran batuan oleh makhluk hidup, baik tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun manusia. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 19. BAB I GEOGRAFI b. Erosi Yaitu proses pengikisan butiran-butiran batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air, angin, dan gletser. Faktor-faktor penyebab erosi adalah iklim, kekuatan tanah, kemiringan lereng, vegeasi penutup lahan, dan campur tangan manusia. c. Sedimentasi Yaitu pengendapan material batuan yang diangkut oleh air, angin, atau gletser. Tempat pengendapan material batuan dapat terjadi di sekitar aliran sungai, pantai, dasar laut, danau, daratan tertentu, dan kaki-kaki pegunungan. Sedimentasi oleh air sungai : 1) Delta : Endapan yang terdapat di muara sungai dan biasanya berbentuk segitiga. 2) Dataran banjir (flood pain) : Endapan yang terdapat di kanan kiri sungai akibat adanya banjir. 3) Meander : bentuk aliran sungai berkelok-kelok yang terjadi akibat peristiwa kikisan pada satu sisi dan endapan di sisi lainnya yang berlangsung lama. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 20. BAB I GEOGRAFI Sedimentasi oleh gelombang laut : nehrung di Lithuania 1) Beting : Onggokan pasir di pantai dan muara sungai yang tampak pada waktu pasang surut dan digenangi air laut pada waktu pasang naik. 2) Nehrung : Bukit pasir yang panjang dan terletak di dekat pantai. 3) Tombolo : tombolo di Yunani Tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan pulau utama dengan pulau yang berada di dekat pantai. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 21. BAB I GEOGRAFI Sedimentasi oleh tenaga angin : 1) Beach : bentukan hasil pengendapan material batuan di sepanjang pantai. 2) Sand dune : bukit pasir rendah yang terbentuk karena embusan angin yang membawa butir-butiran pasir. 3) Barchan : sejenis bukit pasir berbentuk seperti bulan sabit. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 22. BAB I GEOGRAFI C. Batuan di Permukaan Bumi Batuan adalah semua benda padat (mineral) atau paduan mineral yang membentuk bagian utama kerak bumi. Berdasarkan proses pembentukannya : 1. Batuan Beku Batuan beku terbentuk dari magma yang membeku karena proses pendinginan. a. Batuan beku dalam : Terbentuk jauh di bawah permukaan bumi. b. Batuan beku korok (gang) : Terbentuk di celah lapisan kerak bumi. c. Batuan beku luar : Terbentuk di permukaan bumi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 23. GEOGRAFI BAB I 2. Batuan Sedimen Batuan sedimen terbentuk karena proses pengendapan. Berasal dari berbagai macam batuan yang mengalami pelapukan. a. Batuan sedimen aeolis : Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga angin. b. Batuan sedimen aquatis : Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga air. c. Batuan sedimen glasial : Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga gletser. 3. Batuan Metamorf Batuan metamorf berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang mendapat tekanan kuat dari lapisan kulit bumi dan pengaruh suhu yang tinggi dari magma. Diagenesa adalah perubahan sifat batuan karena suhu dan tekanan, sedangkan metamorfosis adalah perubahan wujud yang tidak menampakkan bentuk dan susunan semula. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 24. BAB I GEOGRAFI D. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen bagi Kehidupan 1. Dampak Tenaga Endogen Kondensor (Peubah zat gas menjadi zat cair) a. Dampak Positif Tenaga Endogen : 1) Lapisan magma dari dalam bumi yang menembus lapisan bumi bagian atas berpotensi mengandung bahan-bahan mineral seperti emas, perak, atau bahan tambang lainnya. 2) Material hasil letusan gunung berapi banyak mengandung bahan mineral yang dapat menyuburkan tanah. 3) Magma yang terdapat pada lapisan bumi dapat memanaskan air tanah dan membentuk uap panas. Turbin generator Uap panas 4) Material hasil letusan gunung berapi menghasilkan batuan dan pasir yang berguna untuk bahan bangunan. air Panas bumi 5) Gunung atau pegunungan hasil pembentukan tenaga endogen mempunyai daya tarik bagi kegiatan pariwisata. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 25. GEOGRAFI BAB I b. Dampak Negatif Tenaga Endogen : 1) Lahar yang dikeluarkan dapat merusak lahan pertanian, hutan, pemukiman, dan menimbulkan korban jiwa. 2) Letusan gunung berapi mengahsilkan abu vulkanik. 3) Proses pembentukan permukaan bumi oleh tenaga endogen kadang kala menghasilkan gempa dan tsunami . GEOGRAFI SMP KELAS VII Gelombang naik Tsunami Pusat gempa Patahan Kerak bumi
  • 26. GEOGRAFI BAB I 2. Dampak Tenaga Eksogen a. Dampak Positif Tenaga Eksogen : 1) Proses pelapukan terhadap batuan magma hasil letusan gunung berapi mempercepat pembentukan tanah vulkanik yang dapat menyuburkan tanah . 2) Proses pelapukan terhadap batuan yang sangat keras menjadi partikel-partikel kecil mempercepat proses pembentukan tanah. 3) Proses sedimentasi dapat membentuk relief bumi yang terjal menjadi relatif landai sehingga membantu pergerakan makhluk hidup. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 27. GEOGRAFI BAB I b. Dampak Negatif Tenaga Eksogen : 1) Proses erosi menyebabkan lapisan tanah atas yang subur menjadi berkurang atau hilang. 2) Proses sedimentasi menyebabkan terjadinya pendangkalan danau, waduk, atau sungai. 3) Proses pengikisan di daerah pantai menyebabkan daerah pantai menjadi curam dan berbahaya. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 28. GEOGRAFI BAB I 3. Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen a. Wilayah-wilayah dengan lereng curam dijadikan sebagai lahan untuk kehutanan. b. Hutan yang rusak atau gundul harus segera ditanami kembali (reboisasi). c. Menerapkan pola tanam dengan cara terasering. d. Sungai-sungai atau drainase yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi harus segera dikeruk untuk menghindari banjir. e. Wilayah pantai yang mengalami abrasi sebaiknya ditanami pohon bakau untuk menahan kikisan air laut. f. Penduduk yang tinggal di wilayah yang labil, daerah pantai, daerah rawan gempa, atau daerah di sekitar gunung berapi harus waspada dan disediakan pos-pos pemantauan. g. Konstruksi bangunan sebaiknya dirancang tahan gempa. h. Pengarahan dan penyuluhan kepada penduduk tentang bahaya bencana, upaya penyelamatan serta upaya evakuasi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 29. GEOGRAFI BAB I RANGKUMAN 1. Bumi merupakan sebuiah bola besar di alam semesta yang menjadi tempat tinggal dan lingkungan hidup manusia. Bumilah satu-satunya tempat yang memungkinkan kehidupan. Bumi memiliki oksigen di atmosfer dan air di lautan, dua hal yang sangat penting bagi kehidupan. Dari semua planet yang ada, hanya bumi yang letaknya sungguh tepat, tidak terlalu dekat dan tidka terlalu jauh dari matahari. Suhu bumi pun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. 2. Timbulnya bentuk-bentuk relief bumi dipengaruhi oleh dua macam tenaga, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, bersifat membangun (konstruktif), sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasl dari luar bumi, cenderung bersifat merusak (destruktif), yaitu mampu mengikis relief bumi. 3. Proses pembentukan dan perombakan muka bumi telah menimbulkan berbagai gejala yang berpengaruh bagi kehidupan, baik secara geografis, sosial, maupun ekonomi. Di antara gejala alam yang mempengaruhi kehidupan, yaitu terbentuknya gunung api dan terjadinya gempa bumi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 30. BAB I GEOGRAFI Soal : 1. Apa perbedaan epirogenesis dan orogenesis? 2. Apa yang dimaksud terasering? 3. Bagaimana cara orang eskimo mempertahankan hidup? GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 31. BAB II GEOGRAFI A. Peta B. Atlas C. Globe D. Sketsa RANGKUMAN A. Peta SOAL BAB II PENGGAMBARAN BENTUK MUKA BUMI Peta adalah gambar sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai penampakannya pada suatu bidang datar yang diperkecil menggunakan skala tertentu. Ilmu khusus yang mempelajari tentang peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan adalah kartograf. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 32. BAB II GEOGRAFI A. Peta 1. Komponen Peta a. Judul peta. b. Skala peta. c. Simbol peta. d. Petunjuk arah (orientasi). e. Legenda. f. Garis astronomi. h. Inset. i. Penulisan nama. j. Sumber peta. k. Tahun pembuatan peta. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 33. BAB II GEOGRAFI 1 Contoh peta dan komponennya 2 4 1. Judul Peta. 8 9 7 5 6 3 2. Skala Peta. 3. Simbol peta. 4. Petunjuk arah (orientasi). 5. Legenda. 6. Garis astronomi. 7. Garis Tepi 8. Inset. 9. Penulisan nama. 10. Sumber peta. 11. Tahun pembuatan peta. 10 11 GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 34. BAB II GEOGRAFI 2. Jenis Peta a. Peta umum : Peta yang menggambarkan segala penampakkan yang ada di permukaan bumi. Contoh peta pulau. b. Peta khusus (tematik) : Peta yang menggambarkan penampakkan tertentu (khusus) di permukaan bumi. Contoh peta persebaran fauna. Garis Walace Garis Webber Wilayah Fauna Peralihan Wilayah Fauna Australis Wilayah Fauna Asiatis GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 35. CHAPTER II GEOGRAFI 3. Bentuk Peta No. Jenis Keterangan 1 Peta datar Dibuat pada bidang datar seperti kertas, kayu, ataupun tripleks. 2 Peta timbul Dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya . 3 Peta digital Dibuat dengan program computer yang ditampilkan di monitor. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 36. BAB II GEOGRAFI 4. Skala Peta Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya di lapangan. a. Jenis Skala No. Penulisan Angka Arti Skala 1. 1: 6.000.000 Skala angka : perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya dalam bentuk angka sederhana. 2. 1 inch to two miles Skala tulisan : skala yang dijelaskan dengan tulisan. 3. Skala grafik : skala yang digambarkan dengan garis lurus, yang panjangnya sesuai dengan panjang yang sebenarnya yang ditentukan dengan angka pada grafik tersebut. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 37. GEOGRAFI BAB II b. Memperbesar dan Memperkecil Peta dengan cara Sederhana 1) Buatlah grid bujur sangkar dengan ukuran tertentu pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil skalanya. Kotak-kotak bujur sangkar ini dihasilkan dari garisgaris teratur dengan dua arah vertikal dan horizontal. 2) Siapkan kotak-kotak bujur sangkar dengan ukuran yang lain pada kertas atau media yang lain yang dipersiapkan untuk memindahkan gambar peta. 3) Untuk selanjutnya, gambarlah sesuai dengan peta aslinya. }1 cm 4 3 Peta ukuran asli 2 1 A B C D E F Peta diperbesar 2 kali } 2 cm 4 3 2 1 A B GEOGRAFI SMP KELAS VII C D E F
  • 38. BAB II GEOGRAFI 5. Informasi Geografi dari Peta Peta memuat berbagai informasi geografi, baik penampakan alamiah maupun penampakan buatan manusia. Penampakan alamiah antara lain letak dan luas suatu tempat, batas wilayah, relief, dan ketinggian suatu tempat. Penampakan buatan manusia antara lain kawasan dan pola pemukiman, daerah pertanian, keadaan penduduk, dan penggunaan lahan. Manfaat informasi geografi : a. Mengetahui lokasi suatu tempat atau penampakan alam di permukaan bumi. b. c. d. e. f. g. Mendapatkan gambaran luas dan bentuk penampakan di permukaan bumi. Mengetahui ketinggian suatu tempat. Dapat menentukan arah dan jarak berbagai tempat. Menjelaskan persebaran gejala sosial yang ada di permukaan bumi. Dapat digunakan untuk perencanaan wilayah. Dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan survei, menemukan data, dan laporan penelitian. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 39. GEOGRAFI BAB II B. Atlas Atlas merupakan kumpulan peta dalam bentuk buku. 1. Komponen Atlas a. Judul atlas. b. Tahun pembuatan atlas. c. Legenda. d. Daftar isi. e. Indeks. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 40. GEOGRAFI BAB II 2. Jenis Atlas a. Berdasarkan Wilayah 1) Atlas semesta. 2) Atlas dunia. 3) Atlas nasional. 4) Atlas regional/provinsi. 5) Atlas kota. b. Berdasarkan Isi 1) Atlas umum. 2) Atlas tematik. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 41. GEOGRAFI BAB II 3. Informasi Geografis pada Atlas a. Letak geografis dan letak astronomis suatu tempat. b. Keadaan fisik suatu wilayah. c. Keadaan sosial suatu tempat. d. Untuk membandingkan keadaan geografis antarwilayah. Untuk mendapatkan informasi geografi dalam atlas dapat dilakukan dengan melihat daftar isi, indeks, dan garis bujur serta garis lintang. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 42. BAB II GEOGRAFI C. Globe Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk yang diperkecil. 1. Penggunaan Globe a. Untuk menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya. b. Untuk menunjukkan sistem garis bujur dan garis lintang. c. Globe dibantu dengan media lain dapat digunakan untuk menunjukkan proses gerhana matahari dan gerhana bulan. d. Untuk menghitung pembagian daerah waktu di bumi berdasarkan garis bujurnya. e. Untuk mempergakan terjadinya siang dan malam. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 43. GEOGRAFI BAB II 2. Kedudukan Globe Kedudukan globe condong 66,5o terhadap bidang datar. Hal ini menggambarkan kedudukan bumi yang condong 66,5o terhadap ekliptika atau bidang lintasan yang orbitnya mengelilingi matahari. Bidang ekliptika dan bidang ekuator langit membentuk sudut 23,5o. 3. Informasi Geografi pada Globe a. Letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan bujurnya. b. Perbedaan iklim berdasarkan garis lintangnya. c. Perbedaan waktu berdasarkan garis bujur. d. Jarak dan luas suatu wilayah keliling bumi di ekuator panjangnya 40.000 km, maka tiap 1o = 40.000 km/360o = 111 km. berarti tiap 1o bujur di ekuator jaraknya 111 km. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 44. BAB II GEOGRAFI district D. Sketsa 1. Sketsa adalah sebuah gambaran kasar yang menunujukkan sebuah wilayah dari suatu peta. Unsur-unsur dalam sketsa : No. Unsur Edges Land marrk Path Keterangan 1 Land mark Bangunan atau benda yang terlihat selama pengamatan. 2 Path Jalan yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain. 3 Node Titik temu antara jalur jalan. Contohnya, perempatan dan pertigaan. 4 Edges Batas wilayah yang membedakan antara wilayah yang satu dengan yang lain . Contohnya, daerah yang dibatasi sungai, pagar, dan lain-lain. 5 Distrik Wilayah seragam yang berbeda dengan wilayah lain. Contohnya, pusat perdagangan, atau perkantoran. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 45. BAB II GEOGRAFI 2. Peta Wilayah Peta wilayah merupakan gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi yang digambar pada bidang datar dengan skala tertentu. a. Secara terrestrial : Dilakukan dengan langsung terjun ke lapangan, menentukan titik-titik utama di muka bumi, lalu dihubungkan satu sama lain dengan garis. b. Secara fotogrametis : Dilakukan dengan memotret permukaan bumi dari udara dan diperoleh kerangka pokok suatu daerah. c. Secara kombinasi : Gabungan dari cara terrestrial dan fotogrametis. Digunakan untuk membuat peta umum maupun peta tematik. BAB II GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 46. GEOGRAFI BAB II 3. Tahap Pembuatan Peta a. Persiapkan peta dasar. Peta dasar adalah peta sebagai dasar untuk meletakkan objek-objek geografi. b. Kumpulan informasi tentang objek geografi tersebut. c. Tentukan simbol-simbol peta yang akan digunakan. d. Gambarlah peta sesuai dengan aturan kartografi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 47. GEOGRAFI BAB II RANGKUMAN 1. Peta adalah gambar sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai penampakannya pada suatu bidang datar yang diperkecil menggunakan skala tertentu. Peta harus memiliki komponen-komponen, yaitu judul peta, skala peta, simbol peta, petunjuk arah (orientasi), legenda, garis astronomis, garis tepi, inset, penulisan nama, sumber, dan tahun pembuatan. 2. Peta dibedakan berdasarkan isi dan berdasarkan skalanya. Berdasarkan isinya, peta terdiri dari peta umum dan peta tematik. Berdasarkan skalanya, peta terdiri dari peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta geografis. Peta memiliki berbagai bentuk, yaitu peta datar, peta timbul, dan peta digital. 3. Atlas merupakan kumpulan peta dalam bentuk buku. Atlas memiliki komponenkomponen, yaitu judul atlas, tahun pembuatan atlas, legenda, daftar isi, dan indeks. Atlas memiliki jenis-jenis berdasarkan wilayahnya, tujuannya, dan isinya. Berdasarkan wilayahnya, atlas terdiri dari atlas semesta, atlas dunia, atlas nasional, atlas regional, dan atlas kota. Berdasarkan isinya, atlas terdiri dari atlas topografi dan atlas tematik. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 48. GEOGRAFI BAB II 4. Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk yang diperkecil. Globe berguna untuk menunjukkan bentuk muka bumi yang sebenarnya, menunjukkan sistem garis lintang dan garis bujur, menunjukaan proses gerhana matahari dan gerhana bulan, untuk menghitung pembagian daerah waktu di Indonesia berdasarkan garis bujurnya, serta untuk memperagakan terjadinya siang dan malam. Informasi geografis dapat diperoleh dengan menggunakan peta, atlas, dan globe. 5. Skala adalah perbandinganjarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya di lapangan. Skala terdiri dari skala angka, skala tulilsan,dan skala garis. Memperbesar dan memperkecil peta secara sederhana dapat menggunakan alat pantograph dan dengan menggunakan sistem garis koordinat. 6. Sketsa adalah gambaran kasar yang menunjukkan suatu wilayah dari sebuah peta. Unsur-unsur dalam peta, yaitu landmark, path, node, edges, dan distrik. Sketsa dan peta wilayah dibuat melalui tahap pengumpulan data dan tahap pembuatan peta. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 49. BAB II GEOGRAFI SOAL : 1. Apa saja syarat peta secara umum? 2. Apa saja manfaat peta? 3. Jelaskan tentang tahapan pembuatan sketsa dan peta wilayah. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 50. BAB III GEOGRAFI KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK A. Kondisi Geografis Indonesia B. Kondisi Penduduk Indonesia C. Kaitan antara Kondisi Geografis dan Penduduk RANGKUMAN SOAL BAB III Indonesia merupakan negara dengan wilayah geografis yang beragam. Keadaan geografis tersebut antara lain tampak dari aspek letak, iklim, relief, dan jenis tanah. Sementara itu, kondisi penduduk Indonesia antara lain tampak dari jumlah, pertumbuhan, kepadatan, dan persebaran. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 51. BAB III GEOGRAFI A. Kondisi Geografis Indonesia ASIA SAMUDERA PASIFIK Geografi adalah ilmu yang menggambarkan atau melukiskan tentang keadaan bumi. SAMUDERA HINDIA AUSTRALIA 1. Letak Secara astronomis, Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Secara geografis, Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia serta di antara samudra Hindia dan samudra Pasifik. Indonesia memiliki batas di sebelah utara dengan negara Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, samudra Pasifik. Di sebelah barat berbatasan dengan samudra Hindia. Di sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, samudra Hindia, dan laut Arafura. Adapun di sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini. Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) dengan jumlah pulau besar dan kecil mencapai 17.508 buah. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 52. BAB III GEOGRAFI 2. Iklim Pola iklim wilayah Indonesia ditentukan oleh faktor letak dan sifat kepulauan, yaitu : a. Letak wilayah Indonesia di khatulistiwa mengakibatkan suhu udara rata-rata tahunan tinggi. b. Letak wilayah Indonesia di antara benua Asia dan Australia mengakibatkan terjadinya hembusan angin musim. Angin musim tersebut menyebabkan terjadinya musim hujan dan musim kemarau. c. Letak wilayah Indonesia berada pada 10o LU – 11o LS sehingga terbebas dari angin taifun. d. Sifat kepulauan wilayah Indonesia mengakibatkan tingkat kelembaban udara selalu tinggi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 53. GEOGRAFI BAB III 3. Relief Relief atau topografi adalah kondisi wilayah yang berhubungan dengan tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi. Pada peta relief digunakan simbol warna untuk menunjukkan tinggi rendahnya suatu daerah. Contoh : a. Warna cokelat tua menunjukkan pegunungan tinggi. b. Warna cokelat muda menunjukkan pegunungan. c. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi. d. Warna hijau menunjukkan dataran rendah. e. Warna biru muda menunjukkan laut, teluk, dan selat yang dangkal. f. Warna biru tua menunjukkan laut yang dalam. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 54. BAB III GEOGRAFI 4. Jenis Tanah No. Jenis Tanah Keterangan 1. Vulkanik Hasil pelapukan abu vulkanik yang keluar dari gunung berapi. 2. Aluvial Hasil endapan erosi di sekitar sungai. 3. Humus Hasil pembusukan bahan-bahan organik (tumbuhan) berwarna hitam. 4. Gambut Berasal dari bahan-bahan organik (tumbuhan) yang selalu tergenang air (rawa). 5. Mergel Campuran dari batuan kapur, pasir, dan tanah liat. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 55. BAB III GEOGRAFI 5. Flora dan Fauna Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok yang dipengaruhi oleh keadaan alam, perpindahan hewan, dan rintangan alam. a. Wilayah barat : Meliputi pulau sumatra, jawa, dan kalimantan. Bercorak asia (tipe asiatis). Flora wilayah barat termasuk jenis hutan tropis. Misalnya pohon meranti, kamper, keruing, taluang, dan mahoni. Fauna wilayah barat berupa hewan menyusui bertubuh besar. Misalnya gajah, badak, harimau, dan orang utan. b. Wilayah tengah : Meliputi pulau sulawesi, kepulauan nusa tenggara, dan maluku. Bercorak peralihan antara wilayah barat dan wilayah timur. Flora wilayah tengah termasuk jenis hutan hujan tropis. Misalnya pohon kayu besi, pinus, kayu putih, dan sabana. Fauna wilayah tengah merupakan fauna asli indonesia. Misalnya anoa, tapis, komodo, dan kerbau. c. Wilayah timur : Meliputi pulau papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Bercorak australia (australis). Flora wilayah timur termasuk jenis hutan tropis. Misalnya pohon sagu dan nipah. Fauna wilayah timur merupakan hewan menyusui bertubuh kecil, misalnya kanguru , burung-burung berwarna misalnya cendrawasih, kakaktua, kasuari, dan nuri. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 56. BAB III GEOGRAFI Peta Wilayah Persebaran Flora dan Fauna Weber Walance Garis Walace Wilayah Barat Garis Webber Wilayah Tengah GEOGRAFI SMP KELAS VII Wilayah Timur
  • 57. GEOGRAFI BAB III B. Kondisi Penduduk Indonesia 1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Survei Penduduk Antarsensus (SUPAS) BPS tahun 2005, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 218.868.791 jiwa dan dengan laju pertumbuhan penduduk 1,3%. 2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk Penduduk Indonesia menyebar tidak merata. Dari data SPAN dan SUPAS tahun 2005 BPS dapat diketahui bahwa penduduk Indonesia terkonsentrasi di Jawa Barat yaitu sebesar 17,80%, di Jawa Timur sebesar 16,58%, dan di Jawa Tengah sebesar 14,61%. Penduduk yang paling sedikit persebarannya adalah di Papua Barat yaitu sebesar 0,29%. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 58. BAB III GEOGRAFI 3. Susunan Penduduk Susunan atau komposisi penduduk di Indonesia dapat dilihat dari kelompok umur dan jenis kelamin. Sebagian besar penduduk Indonesia adalah penduduk usia muda. 4. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk Indonesia dapat dikelompokkan menurut kelompok umur dan jenjang pendidikan tertinggi yang berhasil ditamatkan. Dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih rendah. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 59. BAB III GEOGRAFI 5. Kondisi Sosial Budaya Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Oleh sebab itu, di Indonesia terdapat berbagai adat istiadat atau budaya. a. Pola Kebudayaan di Pulau Sumatra 1) Suku Batak 2) Suku Minangkabau GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 60. BAB III GEOGRAFI b. Pola Kebudayaan di Pulau Jawa 1) Suku Jawa 2) Suku Sunda GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 61. BAB III GEOGRAFI c. Pola Kebudayaan di Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara 1) Suku Bali 2) Suku Flores GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 62. GEOGRAFI BAB III d. Pola Kebudayaan di Pulau Kalimantan dan Sulawesi 1) Suku Dayak : Penduduk asli pulau kalimantan. Sistem kepercayaan suku dayak yaitu animisme yang disebut kahariangan. Sistem kekerabatan suku dayak yaitu ambilineal. 2) Suku Bugis : Meliputi beberapa kabupaten di provinsi sulawesi selatan. Agama suku bugis mayoritas islam. Sistem kekerabatan suku bugis yaitu parental atau bilateral. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 63. GEOGRAFI BAB III e. Pola Kebudayaan di Kepulauan Maluku dan Papua 1) Suku Togutil : mendiami kepulauan Maluku. Sistem kepercayaan suku Togutil yaitu animisme dan dinamisme. Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang mempunyai kekuatan luar biasa. Sistem kekerabatan suku Togutil yaitu bilateral dan ambilineal. 2) Suku Dani : mendiami daerah pedalaman Papua. Sistem kepercayaan suku Dani yaitu animisme. Animisme adalah kepercayaan terhadap roh-roh leluhur. Sistem kekerabatan suku Dani yaitu patrilineal. 3) Suku Asmat : mendiami Papua bagian selatan. Sistem kepercayaan suku Asmat adalah animisme dan dinamisme. Sistem kekerabatan suku Asmat yaitu patrilineal. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 64. GEOGRAFI BAB III C. Kaitan antara Kondisi Geografis dan Penduduk Pada peta, atlas, dan globe, kita dapat mengetahui berbagai pola dan bentuk fenomena geografis pada suatu bentang alam. 1. Daerah Pantai Nelayan merupakan pekerjaan sebagian besar penduduk di daerah pantai yang ada di Indonesia. Aktifitas penduduk lain yang dapat kita jumpai di daerah pantai adalah usaha perikanan air payau dalam bentuk kolam yang luas yang disebut tambak. Selain aktifitas perikanan, daerah pantai juga digunakan sebagai objek wisata, sarana transportasi, dan bongkar muat barang. Pemukiman penduduk di daerah pantai biasanya membentuk pola memanjang (linear) mengikuti garis pantai. Suhu udara dan intensitas radiasi matahari di daerah pantai lebih tinggi dibandingkan dengan dataran rendah apalagi pegunungan. BAB III GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 65. GEOGRAFI BAB III 2. Daerah Dataran Rendah Di Indonesia, dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Selain itu, dataran rendah juga menjadi pusat aktifitas penduduk lain seperti sebagai pusat pemerintahan, pusat komunkiasi, pusat pendidikan, dan pusat industri. Keanekaragaman aktifitas penduduk ini menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian pada daerah dataran rendah ada yang sebagai petani, pedagang, buruh, pegawai kantor, dan pekerjaan lainnya. Penduduk dan segala aktifitasnya hampir semuanya terpusat pada daerah-daerah dataran rendah. Jumlah penduduk pada dataran rendah biasanya lebih besar disbanding daerah lainnya. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 66. GEOGRAFI BAB III 3. Daerah Dataran Tinggi dan Pegunungan Kondisi topografi dan tingkat kesuburan tanah pada daerah dataran tinggi mempengaruhi pola pemukiman penduduk di sekitar wilayah tersebut. Pola pemukiman penduduk yang menyebar mengikuti lereng disebut pola pemukiman mengelompok. Dataran tinggi biasanya dijadikan sebagai daerah penyangga air untuk mensuplai daerah yang ada di bawahnya. Aktifitas sebagian besar penduduk di daerah dataran tinggi masih banyak bergantung pada alam, misalnya petani. Pada wilayah dataran tinggi, suhu udara jauh lebih dingin dibandingkan dengan daerah dataran rendah maupun daerah pantai. Penduduk yang tinggal di daerah pantai biasanya mempunyai pola makan dan cara berpakaian yang berbeda dengan daerah lainnya. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 67. BAB III GEOGRAFI RANGKUMAN 1. Secara geografis, Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia serta di antara samudra Hindia dan samudra Pasifik. 2. Secara astronomis, Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. 3. di sebelah utara dengan negara Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, samudra Pasifik. Di sebelah barat berbatasan dengan samudra Hindia. Di sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, samudra Hindia, dan laut Arafura. Adapun di sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini. 4. Pada tahun 2005 jumlah penduduk Indonesia mencapai 218.868.791 jiwa dan dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,3%. 5. Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Penduduk Indonesia terkonsentrasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa TImur. Wilayah terpadat terdapat di DKI Jakarta sedangkan wilayah dengan tingkat kepadatan rendah terdapat di Papua. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 68. GEOGRAFI BAB III 6. Jumlah penduduk Indonesia lebih banyak berjenis kelamin laki-laki. Penduduk Indonesia tergolong penduduk muda. 7. Tingkat pendidikan penduduk Indonesia sebagian besar hanya selesai sampai jenjang sekolah dasar. Hanya sedikit yang selesai sampai jenjang perguruan tinggi. 8. Indonesia kaya akan keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Misalnya, di pulau Sumatra terdapatsuku Batak dan Minangkabau,di pulau Jawa terdapat suku Sunda dan Jawa, serta di Kalimantan terdapat suku Dayak. Mereka mempunyaipola sosial dan budaya tersendiri. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 69. BAB III GEOGRAFI SOAL : 1. Jelaskan kondisi iklim wilayah Indonesia secara umum. 2. Apa yang dimaksud dengan penduduk? 3. Dimana saja daerah-daerah di Indonesia yang penduduknya jarang? GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 70. GEOGRAFI BAB IV ATMOSFER DAN HIDROSFER A. Atmosfer B. Hidrosfer RANGKUMAN SOAL BAB IV Setiap saat kamu menghirup udara dan bernapas. Seringkali pula kamu merasa haus dan minum segelas air untuk menghilangkan rasa haus. Udara yang kamu hirup merupakan bagian dari gejala atmosfer dan air yang kamu minum merupakan bagian dari gejala hidrosfer. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 71. BAB IV GEOGRAFI A. Atmosfer Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Istilah atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti udara, uap, atau gas dan kata sphaira yang berarti lapisan. Atmosfer terdiri dari nitrogen, oksigen, argon, karbondioksida, serta uap air dan gas-gas lainnya. Atmosfer mempunyai sifat-sifat fisik sebagai berikut : a. Bersifat elastis dan dinamis. b. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan. c. Transparan dalam bentuk radiasi. d. Mempunyai massa. Argon 0,9 Karbondioksida 0,03 Uap air dan gas-gas lainnya 0,07% Oksigen 21% Nitrogen 78% GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 72. GEOGRAFI BAB IV 1. Lapisan Atmosfer Bumi Atmosfer terdiri atas lapisan-lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. a. Troposfer: Lapisan udara yang paling bawah. b. Stratosfer: Berada di atas troposfer. Dibatasi lapisan tropopause. Ketinggian 11 – 49 km. c. Mesosfer: Berada di atas stratosfer. Dibatasi lapisan stratopause. Ketinggian 49 – 82 km. d. Thermosfer: Berada di atas mesosfer. Dibatasi lapisan mesopause. Ketinggian 82 – 800 km. e. Eksosfer: Berada di atas thermosfer. Ketinggian 800 – 1000 km, merupakan lapisan terluas atmosfer. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 73. BAB IV GEOGRAFI Lapisan-lapisan yang ada di atmosfer bumi. 800-1.000km Eksosfer 82-800km Thermosfer 49-82km Mesopause Mesosfer 11-49km Stratopause Stratosfer 8-16km Tropopause Troposfer GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 74. GEOGRAFI BAB IV 2. Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada daerah tertentu. Iklim adalah cuaca ratarata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang lama. a. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim 1) Radiasi Matahari Yaitu sumber energi utama untuk proses-proses fisik di atmosfer. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan radiasi matahari : a) Jarak antara matahari dan bumi. b) Panjang hari. c) Sudut datang sinar matahari. d) Pengaruh atmosfer bumi. GEOGRAFI SMP KELAS VII Matahari Radiasi Matahari Pantulan Radiasi Radiasi
  • 75. GEOGRAFI BAB IV 2) Temperatur Udara Yaitu tingkat (derajat) panas dan dingin udara pada tempat dan waktu tertentu. 3) Tekanan Udara Yaitu suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. 4) Angin Yaitu pergerakan udara dari daerah bertekanan maksimum (tinggi) ke daerah bertekanan minimum (rendah). GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 76. BAB IV GEOGRAFI 5) Kelembapan Udara Yaitu banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Kelembaban udara dibagi menjadi dua, yaitu: a) Kelembapan udara mutlak (absolut) : Banyaknya uap air yang terdapat dalam setiap satu meter kubik udara. b) Kelembapan udara nisbi (relatif) : Perbandingan jumlah uap air dalam udara dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung udara dalam temperatur yang sama dan dinyatakan dengan persen (%). 6) Curah Hujan Yaitu banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh hingga permukaan bumi. GEOGRAFI SMP KELAS VII Kelembapan Udara Mutlak Uap Air Kelembapan Udara Nisbi Uap Air Uap Air Max
  • 77. BAB IV GEOGRAFI b. Penggolongan Iklim 1) Iklim Matahari Iklim matahari didasarkan atas banyak sedikitnya suatu tempat menerima sinar matahari. a) Iklim tropis atau panas. b) Iklim subtropis. c) Iklim sedang. d) Iklim kutub. Iklim dinigin 66½˚NL 40˚NL Iklim sedang Iklim sub tropis Iklim tropis 0˚Equator 23½˚SL Iklim sub tropis Iklim sedang 40˚SL 66½˚SL Iklim dinigin 90˚SL GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 78. BAB IV GEOGRAFI 2) Iklim Fisik Iklim fisik dibedakan menurut keadaan atau fakta yang seungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapatdi wilayah tersebut. a) Iklim laut. b) Iklim darat. c) Iklim dataran tinggi. d) Iklim gunung. e) Iklim musim. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 79. BAB IV GEOGRAFI 3. Alat-Alat Pengukur Cuaca dan Iklim a. Thermometer : Alat untuk mengukur temperatur udara. b. Barometer : Alat untuk mengukur tekanan udara. c. Anemometer : Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 80. BAB IV GEOGRAFI d. Ombrometer : Alat untuk mengukur curah hujan. e. Hygrometer : Alat untuk mengukur kelembaban udara. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 81. BAB IV GEOGRAFI 4. Tipe-Tipe Hujan Hujan orografis, hujan zenithal, hujan frontal. Daerah Bayangan Hujan a. Hujan Orografis: Terjadi karena udara yang mengandung uap air naik ke lereng atau puncak pegunungan. Daerah Hujan GEOGRAFI SMP KELAS VII Angin fohn
  • 82. BAB IV GEOGRAFI b. Hujan Zenithal : Hujan yang terjadi pada saat terjadi pemanasan yang tinggi di daerah khatulistiwa. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 83. BAB IV GEOGRAFI Front c. Hujan Frontal : Terjadi di daerah pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya. Udara hangat GEOGRAFI SMP KELAS VII Udara dingin
  • 84. BAB IV GEOGRAFI 5. Suhu dan Ketinggian Tempat Semakin naik atau ketinggian bertambah, maka suhu udara makin turun atau makin dingin. 6. Angin Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak karena adanya perbedaan tekanan. Tekanan lebih disebabkan oleh perbedaan suhu suatu tempat. a. Angin tetap : Bergerak terusmenerus sepanjang tahhun dengan arah yang tetap. Angin Timur Angin Barat Angin Pasat Timur Laut Khatulistiwa Angin Pasat Tenggara Angin Barat Angin Timur GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 85. BAB IV GEOGRAFI b. Angin lokal : angin yang hanya terjadi di daerah tertentu saja. Contoh, angin darat dan angin laut, angin lembah dan angin gunung, serta angin fohn. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 86. BAB IV GEOGRAFI 7. Peranan Atmosfer bagi Kehidupan a. Merupakan sumber gas dan air presipitasi. b. Sebagai penyaring radiasi matahari. c. Pada sistem neraca energi radiasi, atmosfer merupakan penyangga. d. Pada proses fisika di permukaan bumi, atmosfer menjadi pengatur kelestarian mekanisme cuaca dan iklim. e. Beberapa gas pada lapisan atmosfer berperan sebagai berikut : 1) Oksigen diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernafas. 2) Karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis. 3) Ozon menjaga makhluk hidup di bumi dari radiasi matahari yang berbahaya. 4) Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman. 5) Neon untuk mengisi lampu listrik. 6) Helium untuk mengisi balon udara. 7) Hydrogen untuk bahan bakar. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 87. GEOGRAFI BAB IV 8. Dampak Perbedaan Cuaca dan Iklim terhadap Kehidupan Manusia Perbedaan cuaca dari satu tempat ke tempat lain dapat berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat. Pengaruh tersebut antara lain pada pola pakaian, bentuk rumah, dan mata pencaharian. Perbedaan cuaca atau iklim dipengaruhi oleh perbedaan tempat. Semakin ke arah gunung, udara akan semakin dingin dan curah hujan semakin besar. Semakin ke arah dataran rendah, maka suhu akan semakin panas dan curah hujan akan semakin kecil. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 88. BAB IV GEOGRAFI B. Hidrosfer Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti sebagian besar permukaan bumi. 1. Siklus Hidrologi Yaitu peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan, mengalir di atas permukaan dan di dalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut. Kondensasi Presipitasi evapotranspirasi Evaporation infiltrasi GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 89. GEOGRAFI BAB IV 2. Air Permukaan dan Air Tanah a. Air Permukaan 1) Sungai Yaitu aliran air yang bergerak melalui saluran yang memanjang mulai pegunungan atau perbukitan sebagai sumber mata air melewati dataran rendah hingga ke danau, rawa, dan laut. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 90. BAB IV GEOGRAFI a) Jenis-jenis sungai (1) Berdasarkan sumber airnya : (a) Sungai hujan : Berasal dari hujan. (b) Sungai gletser : Berasal dari penciran salju. (c) Sungai campuran : Berasal dari hujan dan pencairan salju. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 91. GEOGRAFI BAB IV (2) Berdasarkan sifat debit airnya : (a) Sungai permanen : Memiliki debit air yang relatif tetap sepanjang tahun (b) Sungai periodik : Pada musim hujan debitnya besar, pada musim kemarau debitnya kecil. (c) Sungai episodik : Pada musim hujan debit alirannya besar, pada musim kemarau sungainya kering. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 92. BAB IV GEOGRAFI b) Pola aliran sungai (1) Pola aliran radial : Menuju satu titik atau menyebar dari satu titik. (2) Pola aliran dendritik : Tidak teratur dan bercabang-cabang seperti pohon. (3) Pola aliran trelis : Seperti tulang daun atau menyirip daun karena anak-anak sungainya hampir sejajar. (4) Pola aliran rektangular : Berbentuk sudut siku-siku. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 93. BAB IV GEOGRAFI 2) Danau Yaitu cekungan besar di atas daratan yang terisi dengan air. a) Macam-macam danau : (1) Danau vulkanik. (2) Danau tektonik. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 94. BAB IV GEOGRAFI (3) Danau tektovulkanik. (4) Danau glasial. (5) Danau karst. (6) Danau laguna. (7) Danau buatan (waduk). GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 95. CHAPTER IV GEOGRAFI 3) Rawa Yaitu bagian tanah yang lebih rendah dari tanah sekitarnya dan selalu tergenang air. a) Macam-macam rawa Berdasarkan sifat airnya : (1) Rawa air tawar. (2) Rawa air payau. (3) Rawa air asin. Berdasarkan lingkungan terbentuknya : (1) Rawa pantai. (2) Rawa pedalaman. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 96. BAB IV GEOGRAFI b. Air Tanah Yaitu air yang tersimpan di dalam tanah atau batuan. Dilihat dari asalusulnya, air tanah dapat dikelompokkan menjadi air hujan, air magmatic, dan air connate. Lapisan Aquifer Air Permukaan Waduk Mata Air Artesis Sumur Artesis Mata Air Artesis Lapisan Permeable Lapisan Aquifer GEOGRAFI SMP KELAS VII Lapisan Permeable
  • 97. BAB IV GEOGRAFI 3. Laut a. Sifat Fisik Air Laut 1) Kadar garam (salinitas) : Jumlah garam yang terkandung dalam air laut yang dinyatakan dalam % (persen) atau ‰ (permil). 2) Arus laut : Perpindahan atau mengalirnya air laut. a) Berdasarkan arah geraknya (1) Arus vertikal. (2) Arus horizontal. b) Berdasarkan temperaturnya (1) Arus panas. (2) Arus dingin. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 98. BAB IV GEOGRAFI 3) Temperatur Temperatur atau suhu air laut ditentukan oleh banyak sedikitnya menerima sinar matahari. Makin dekat dengan ekuator temperaturnya makin tinggi, makin dekat dengan kutub temperaturnya makin rendah, dan semakin ke dasar laut temperaturnya semakin dingin. 4) Gelombang laut Yaitu gerakan naik turunnya air laut. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 99. BAB IV GEOGRAFI b. Zona Laut Berdasarkan Letaknya 1) Laut pedalaman : Terletak di tengah-tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. 2) Laut tepi : Berada di tepi benua dan seolaholah terpisah dari samudra luas oleh daratan pulau-pulau. 3) Laut tengah : Terletak di antara benua-benua. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 100. GEOGRAFI BAB IV c. Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya 1) Zona litoral. 2) Zona neritis. 3) Zona batial. 4) Zona abisal. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 101. GEOGRAFI BAB IV d. Batas Landas Kontinen, Laut Teritorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif 1) Landas kontinen : Garis batas yang merupakankelanjutan dari kontinen (benua). 2) Laut teritorial : Batas laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis dasar ke arah lautan bebas. 3) Zona ekonomi eksklusif (ZEE) : Wilayah laut sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas sebuah negara kepulauan. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 102. BAB IV GEOGRAFI 4. Dampak Gejala Hidrosfer bagi Kehidupan Gejala hidrosfer seperti siklus hidrologi menghasilkan air tanah dan air permukaan di daratan sebagai sumber kehidupan makhluk hidup. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 103. CHAPTER IV GEOGRAFI Berikut ini adalah berbagai pemanfaatan gejala hidrosfer : a. Sungai b. Danau c. Rawa d. Air Tanah e. Laut BAB IV GEOGRAPHY JUNIOR HIGH SCHOOL VII
  • 104. BAB IV GEOGRAFI RANGKUMAN 1. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer terdiri atas lapisan-lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. 2. Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada daerah tertentu. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada daerah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama antara 10 – 30 tahun. Unsur-unsur pembentuk cuaca dan iklim meliputi radiasi matahari, temperatur udara, kelembaban udara, tekanan udara, curah hujan, dan angin. 3. Alat-alat yang berkaitan dengan iklim seperti thermometer, barometer, anemometer, ombrometer, dan higrometer. 4. Hujan dibedakan menjadi hujan orografis, hujan frontal, dan hujan zenital. Semakin tinggi suatu tempat, maka suhunya semakin dingin. Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 105. GEOGRAFI BAB IV 5. Hidrosfer adalah semua air yang berada di bumi yang berbentuk cair (air), padat (es), maupun yang berbentuk gas (uap air). Siklus hidrologi merupakan perputaran air yang berasal dari laut sampai kembali ke laut lagi. 6. Beberapa bentuk air di permukaan bumi, sungai, danau, dan rawa. Air tanah dibedakan menjadi air tanah bebas dan air tanah tertekan. 7. Laut berdasarkan letaknya dibedakan menjadi laut tepi, laut pedalaman, dan laut tengah. Zona laut berdasarkan kedalamannya dibedakan menjadi zona litoral, neritis, batial, dan abisal. Batas laut Indonesia meliputi batas landas kontinen, batas laut teritorial, dan zona ekonomi eksklusif. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 106. BAB IV GEOGRAFI SOAL 1. Bahan-bahan apa saja yang terdapat di atmosfer bumi? 2. Faktor apa saja yang menyebabkan kelembaban udara di Indonesia termasuk cukup tinggi? 3. Jelaskan tentang penggolongan laut berdasarkan letaknya. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 107. BAB V GEOGRAFI PENGGUNAAN LAHAN A. Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk B. Penggunaan Lahan di Pedesaan da Perkotaan C. Pola Pemukiman Penduduk RANGKUMAN Apakah penggunaan lahan itu? Penggunaan lahan adalah bentuk pemanfaatan tanah dalam ukuran luas. Sebagai contoh, jika lingkungan tempat tinggalmu kebanyakan berupa permukiman berarti penggunaan lahannya sebagian besar digunakan untuk permukiman. SOAL BAB V GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 108. BAB V GEOGRAFI A. Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk Usaha atau pekerjaan seseorang yang dilakukan dengan memperoleh penghasilan disebut mata pencaharian. Manusia dalam menjalankan mata pencahariannya baik langsung atau tidak langsung akan memanfaatkan lahan. Lahan adalah satuan wilayah di muka bumi yang memiliki karakteristik tertentu, berkaitan dengan fungsi atau kegunaan yang melekat pada peruntukannya. Penggunaan lahan diartikan sebgai campur tangan manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. 1. Kegiatan Ekonomi Pertanian Pertanian adalah bentuk pemanfaatan sumber daya lahan untuk memberdayakan sumber daya alam biotik yang mencakup pertanian rakyat, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 109. BAB V GEOGRAFI a. Pertanian Rakyat Yaitu pola pertanian dimana petani mengerjakan lahan pertanian yang sempit, dikerjakan oleh keluarga sendiri, menggunakan peralatan yang masih sederhana, modal usaha kecil, sistem pengolahan masih sederhana, jenis tanaman hanya bahan makanan pokok, dan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Kegiatannya meliputi pengolahan tanah, pembibitan, pengairan, pemberantasan hama dan penyakit, serta pemupukan. Jenis tanaman yang diusahakan antara lain padi, jagung, palawija, sayur-sayuran, atau tanaman pangan lainnya. Kegiatan pertanian rakyat umumnya diusahakan di sawah, tegalan, dan lading. 1) Pertanian sawah a) Sawah irigasi : Sawah yang menggunakan pengairan melalui saluran irigasi secara teratur. b) Sawah tadah hujan : Sistem pertanian di sawah yang pengairannya bersumber pada air hujan. c) Sawah lebak : Sawah yang terdapat di kanan kiri sungai besar dan penanamannya dilakukan pada musim kemarau. d) Sawah bencah (surut) : Sawah yang berada di dekat muara sungai atau rawa di tepi pantai. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 110. GEOGRAFI BAB V 2) Pertanian tegalan Bentuk pertanian yang dilakukan di lahan kering atau dry farming . Bergantung pada air hujan. 3) Pertanian ladang Usaha pertanian dengan cara membuka hutan atau semak belukar. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 111. GEOGRAFI BAB V b. Perkebunan Ciri-ciri pertanian perkebunan adalah bersifat niaga karena hasilnya untuk dijual, dapat diusahakan oleh pemerintah atau swasta, modal besar, tanaman yang diusahakan sejenis, lahan luas, dan perlu teknologi. 1) Perkebunan rakyat : Diusahakan oleh rakyat dengan lahan yang tidak begitu luas, modal kecil, tenaga kerja sedikit, tanaman yang diusahakan tanaman campuran atau bermacam-macam tanaman, dan hasilnya hanya untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. 2) Perkebunan besar : Diusahakan oleh pemerintah atau swasta dengan modal besar dan menggunakan teknologi tinggi. Lahan luas, tenaga kerja banyak, jenis tanaman karet, kelapa sawit, the, cengkih, kina, dan lada, serta hasilnya untuk dijual ke luar negeri (ekspor). GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 112. GEOGRAFI BAB V c. Peternakan Peternakan merupakan usaha memelihara binatang ternak untuk diambil manfaatnya. Peternakan dibedakan menjadi tiga, yaitu peternakna hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas. d. Perikanan Yaitu usaha penangkapan maupun pemeliharaan, baik di laut, sungai, waduk, danau, kolam, tambak, ataupun sawah. 1) Perikanan laut : Usaha pengambilan dan penangkapan ikan di laut. 2) Perikanan darat : Usaha budi daya ikan yang dilakukan di perairan darat yang meliputi kolam-kolam air tawar, tambak, sawah, empang, danau, waduk, sungai, dan rawa-rawa. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 113. GEOGRAFI BAB V e. Kehutanan 1) Menurut fungsinya : a) Hutan produksi. b) Hutan lindung. c) Hutan wisata. d) Hutan suaka alam. e) Hutan cadangan. 2) Menurut terjadinya : a) Hutan alam. b) Hutan buatan. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 114. GEOGRAFI BAB V 3) Menurut jenis tumbuhannya : a) Hutan homogen. b) Hutan heterogen. 4) Menurut tempat tumbuhnya : a) Hutan pegunungan. b) Hutan dataran rendah. c) Hutan pantai. d) Hutan rawa. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 115. GEOGRAFI BAB V 5) Menurut iklim dan curah hujannya : a) Hutan hujan tropis. b) Hutan musim. c) Sabana. d) Stepa. 6) Menurut umurnya : a) Hutan primer. b) Hutan sekunder. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 116. GEOGRAFI BAB V 2. Kegiatan Ekonomi Nonpertanian a. Pertambangan : Kegiatan manusia dalam usaha penemuan, penggalian, dan pengolahan barang-barang tambang. b. Perindustrian : Kegiatan ekonomi masyarakat berupa pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, lalu menjadi barang jadi, atau barang mentah menjadi barang jadi dengan menggunakan sarana dan perlatan. Meliputi industri karya guna dan industri niaga. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 117. GEOGRAFI BAB V c. Perdagangan : usaha penyampaian barang dari produsen kepada konsumen melalui transaksi jual beli dengan tujuan untuk memperoleh laba. d. Jasa : Kegiatan dalam bidang usaha jasa antara lain bidang perbankan, asuransi, telekomunikasi, kesehatan, pariwisata, dan transportasi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 118. GEOGRAFI BAB V e. Pariwisata : Bentuk kegiatan ekonomi yang menjual atau mengomersialkan segala hal yang dapat memberikan hiburan dan daya tarik kepada masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. 1) Objek wisata alam. 2) Objek wisata budaya. 3) Objek wisata rekreasi. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 119. BAB V GEOGRAFI B. Penggunaan Lahan di Pedesaan dan Perkotaan 1. Pedesaan Desa merupakan pemukiman penduduk yang letaknya di luar kota dan masyarakatnya sebagian besar bermatapencaharian di sektor agraris. Ciri-ciri perbandingan tanah dan manusianya besar, lapangan kerja agraris, hubungan antar penduduk akrab, serta bersifat tradisional. 2. Perkotaan Kota merupakan suatu wilayah yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan, tempat pemukiman penduduk dengan beraneka ragam kegiatan, tempat yang lebih sibuk bila dibandingkan pedesaan. Penduduk kota bekerja di sektor nonpertanian, seperti industri, perdagangan, dan jasa. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 120. GEOGRAFI BAB V C. Pola Pemukiman Penduduk 1. Pola Pemukiman Memanjang a. Pola pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya. b. Pola pemukiman memanjang di sepanjang alur sungai. c. Pola pemukiman memanjang di sepanjang garis pantai. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 121. GEOGRAFI BAB V 2. Pola Pemukiman Terpusat Memiliki kecenderungan bertempat tinggal di dekat fasilitas, seperti sarana transportasi, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana hiburan, sarana lainnya. Pola pemukiman terpusat umumnya hanya dihuni oleh penduduk dengan jumlah terbatas, yaitu tidak lebih dari 40 rumah. 3. Pola Pemukiman Tersebar Suatu daerah kurang subur atau sumber daya alamnya sangat terbatas, sehingga kebutuhan penduduk kurang terpenuhi. Pemukiman akan cenderung tersebar. Antara rumah yang satu dengan rumah yang lain jaraknya saling berjauhan. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 122. BAB V GEOGRAFI RANGKUMAN 1. Mata pencaharian penduduk ada yang sangat dipengaruhi alam dan sebaliknya. Mata pencaharian dibedakan menjadi pertanian dan nonpertanian. 2. Pertanian adalah bentuk pemanfaatan sumber daya lahan untuk membudidayakan sumber daya alam biotik, yang mencakup pertanian rakyat, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. 3. Kegiatan ekonomi penduduk nonpertanian merupakan usaha pemenuhan kebutuhan ekonomi penduduk di luar sektor pertanian. Kegiatan ini meliputi usaha dalam bidnag pertambangan, perindustrian, perdaganangan, jasa, dan pariwisata. 4. Pola pemukiman penduduk dibedakan menjadi pola pemukiman memanjang (linear), pola pemukiman terpusat, dan pola pemukiman tersebar. 5. Faktor fisis yang mempengaruhi pola pemukiman penduduk adalah bentang lahan (relief), ketersediaan air dan kesuburan tanah. GEOGRAFI SMP KELAS VII
  • 123. BAB V GEOGRAFI SOAL 1. Apa yang kamu ketahui tentang ciri-ciri pertanian rakyat? 2. Bagaimana fungsi kota kaitannya dengan penggunaan lahan? 3. Apa saja macam-macam pola pemukiman linear? GEOGRAFI SMP KELAS VII