SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Gaya Normal
Bekerja pada dua permukaan yang
bersentuhan.
Arahnya tegak lurus permukaan (arah
normal).
Fungsinya (jika benda dalam keadaan
seimbang) menyeimbangkan gaya
pada arah tegak lurus permukaan.
Gaya normal adalah gaya reaksi dari
gaya berat yang dikerjakan pada
benda terhadap bidang dimana benda
itu berada dan tegak lurus bidang.
N = m g atau N = mg cos 
GAYA GESEKAN STATIK DAN
KINETIK
• Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang
bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut
gaya gesek statik (lambangnya fs). Gaya gesek statis yang
maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda
mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan
antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan
gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap.
Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada
permukaan benda yang bersentuhan tersebut. Gaya gesekan yang
bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik
(lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti
“bergerak”). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan
benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap
kecepatan benda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada
permukaan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya gesekan
sebanding dengan Gaya Normal.
Gesekan statis
Gesekan kinetis
Gaya dapat berupa : zat
padat dengan zat padat dan
zat cair dengan zat padat
Gaya gesek dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu
keadaan permukaan,
kecepatan relatif, gaya yang
bekerja, dsb
Umumnya µk < µs
µk=koefisien gesek kinetik
µs=koefisien gesek statik
BERAT (Gaya Gravitasi )
Berat atau Gaya Gravitasi adalah gaya
tarik bumi terhadap benda-benda di
sekitar permukaan bumi.
W= beratbenda
m= massabenda
g =percepatangravitasi
a. Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau
benda logam lainnya yang ada disekitarnya.
Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara
dan selatan. Bentuk magnet beragam ada
yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk
huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
PENGERTIAN GERAK
c. Gerak karena gaya mesin:
• Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk
melakukan pekerjaan berat seperti:
• mobil pengeruk,
• buldoser, dan
• berbagai mesin yang digunakan dalam bidang
industri.
2. Gaya pada benda bergerak
• Kedua orang yang mendorong meja secara
bersama-sama, pada posisi yang searah
menyebabkan meja dapat bergeser. Pada saat
itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih
dari satu gaya.
Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan,
sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih
besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar
gaya total.
Peralatan yang Menggunakan Konsep
Gaya
1. Tinjauan gaya pada sepeda
• Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya
yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
• Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut
mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat
roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara
pusat pedal dengan rantai.
• Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat
roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan
HUKUM NEWTON
DEFINISI HUKUM NEWTON I
• Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan
atau diam, benda tersebut akan terus
bergerak lurus beratura atau diam kecuali ada
gaya luar yang jumlah resultannya tidak nol
yang bekerja pada benda tersebut.
• Contoh yang sering dialami, misalnya, ketika
berada di dalam mobil. Apabila mobil
bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh
kita akan terdorong ke belakang. Demikian
juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita
akan terdorong ke depan.
Hukum Newton II
Gerak Pada Bidang Datar
Gaya normal pada bidang datar yang dikenai
gaya mendatar yang sejajar terhadap bidang
sama dengan berat benda tersebut seperti
yang terlihat pada rumus di atas gaya normal
(N) = massa benda x percepatan grafitasi.
• Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya
gesak statis (fgs) barulah kita cari percepatan
benda dengan rumus sebagai berikut :
Penguraian gaya ke sumbu vertikal ke atas
juga akan mengurangi gaya normal benda
karena berlawanan dengn berat benda yang
secara otomatis juga akan mengurangi gaya
gesek benda.
Balok-balok Yang dihubungkan
dengan Tali
• Untuk menghitung benda tersebut kita perlu berasumsi
bahwa semua balok-balok adalah kesatuan, sehingga
pecepatannya dapat dihitung dengan rumus : sedangkan
tegangan tali diantara balok A dan B (T1) dapat kita cari
dengan asumsi balok B dan C jadi satu sehingga untuk
mencari tegangan tali tersebut dapat dicari dengan
meninjau gaya2 yang bekerja pada balok A atau dengan
cara lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan
balok B dan C dengan asumsi kedua balok menjadi satu
dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu cara yakni
ditinjau dari gabungan balok B dan C.
• sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari
dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C
Mencari Kecepatan Maksimal Truk agar Balok
yang Dibawanya Tidak bergeser ke Belakang
bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk akan
medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk yakni ke kiri agar gaya tersebut
tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja tidak boleh
melebihi gaya gesek maksimum seperti rumus di atas dan percepatan maksimal truk
pun dapat dicari.
Soal yang Berkaitan dengan Balok-balok
yang ditumpuk
• Gaya yang menyebabkan benda A bergerak adalah gaya
tarik (F) sedangkan yang menghambat adalah gaya
gesek benda B pada A (fB) dan gaya gesek gabungan
benda A dan B (fAB) pada lantai sedangkan tegangan
tali (T) dapat dicari dengan meninjau balok B saja
ditinjau dari balok B, balok B bergerak ke kiri (karena
tempat B berpijak bergerak ke kanan dan tegangannya
dapat dihitung dengan rumus yang tercantum di atas.
HUKUM NEWTON III
Definisi Hukum Newton III
• Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua
maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya
pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang
diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan
bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua
benda yang berlainan
• Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya
aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar,
tetapi arahnya berlawanan (gaya bereaksi) dengan arah
gaya yang kamu berikan.
• Faksi = gaya yang bekerja pada benda
• Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi
Contohnya jika kamu memantulkan bola ke
dinding, bola akan memberikan gaya aksi pada
dinding, sebaliknya dinding juga memberikan
gaya reaksi untuk memantulkan kembali bola
tersebut.
Hukum III Newton dalam
Kehidupan Sehari-hari:
Hukum III Newton berlaku ketika kita berenang
Ketika kita berenang, kaki dan tangan kita mendorong air
ke belakang. Sebagai reaksi, air mendorong kaki dan
tangan kita ke depan, sehingga kita berenang ke depan
Hukum III Newton berlaku pada pistol atau senapan yang
ditembakan
Ketika sebuah peluru ditembakan, pistol atau senapan
memberikan gaya aksi kepada peluru dengan mendorong
peluru ke depan. Karena mendapat gaya aksi maka
peluru tersebut mendorong pistol atau senapan ke
belakang. Akibatnya, para penembak merasa tersentak
ke belakang akibat dorongan tersebut. Seandainya dirimu
bercita- cita menjadi polisi atau tentara maka suatu saat
nanti bisa melakukan percobaan untuk
membuktikannya.
BERSUMBER DARI :
http://poexpoe.wordpress.com/fisika/dinamika-gaya-
dan-gerak/
http://bima.ipb.ac.id/~tpb-
ipb/materi/fisika_pdf/P03-Dinamika.pdf
http://gurumuda.wordpress.com/category//3-
dinamika/
http://www.gurumuda.com/2008/09/hukum-ii-
newton/
http://www.gurumuda.com/2008/09/gaya-gesekan-
gesekan-statis-dan-kinetis/
GAYA DAN GERAK

Contenu connexe

Tendances

Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)Chusnan Aprianto
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonmaytika sari
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............wijayanie
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterSylvester Saragih
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiNariaki Adachi
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
 
FLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA XFLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA Xgotnosleep
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XPutri Alfisyahrini
 

Tendances (20)

Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Materi Kuliah Fisika Bab Dinamika
Materi Kuliah Fisika Bab DinamikaMateri Kuliah Fisika Bab Dinamika
Materi Kuliah Fisika Bab Dinamika
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
FLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA XFLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA X
 
Fluida statik
Fluida statikFluida statik
Fluida statik
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Pengenalan seismik
Pengenalan seismikPengenalan seismik
Pengenalan seismik
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 

En vedette

Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaTopan Buwono
 
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1Adisty Chandra
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 
Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iputrimanggala
 
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)Herninda N. Shabrina
 
Syamiah alfi reguler b
Syamiah alfi reguler bSyamiah alfi reguler b
Syamiah alfi reguler bSyamiah Alfi
 
Dinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls xDinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls xReni Sarlin
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )Dody Swastiko
 
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaMemahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaBondan Lonkzeer
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Arif Wicaksono
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektorFarhan Bahri
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpMila Sariyanti
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranZuyyina Afwa
 

En vedette (20)

Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika Gaya
 
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika i
 
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
 
Syamiah alfi reguler b
Syamiah alfi reguler bSyamiah alfi reguler b
Syamiah alfi reguler b
 
Dinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls xDinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls x
 
Bab 2 gerak lurus
Bab 2 gerak lurusBab 2 gerak lurus
Bab 2 gerak lurus
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
 
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaMemahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
 
Materi fisika sma x bab 5
Materi fisika sma x  bab 5Materi fisika sma x  bab 5
Materi fisika sma x bab 5
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Alat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XIAlat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XI
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaran
 

Similaire à GAYA DAN GERAK

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxRamadhanRmz
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxpriyono99
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaNanda Reda
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidYadhi Muqsith
 

Similaire à GAYA DAN GERAK (20)

Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptx
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
materi
materimateri
materi
 
P3. dinamika
P3. dinamikaP3. dinamika
P3. dinamika
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
 

Dernier

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Dernier (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

GAYA DAN GERAK

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Gaya Normal Bekerja pada dua permukaan yang bersentuhan. Arahnya tegak lurus permukaan (arah normal). Fungsinya (jika benda dalam keadaan seimbang) menyeimbangkan gaya pada arah tegak lurus permukaan. Gaya normal adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan pada benda terhadap bidang dimana benda itu berada dan tegak lurus bidang. N = m g atau N = mg cos 
  • 5.
  • 6. GAYA GESEKAN STATIK DAN KINETIK • Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut gaya gesek statik (lambangnya fs). Gaya gesek statis yang maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada permukaan benda yang bersentuhan tersebut. Gaya gesekan yang bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik (lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti “bergerak”). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap kecepatan benda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada permukaan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya gesekan sebanding dengan Gaya Normal.
  • 9. Gaya dapat berupa : zat padat dengan zat padat dan zat cair dengan zat padat Gaya gesek dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keadaan permukaan, kecepatan relatif, gaya yang bekerja, dsb Umumnya µk < µs µk=koefisien gesek kinetik µs=koefisien gesek statik
  • 10. BERAT (Gaya Gravitasi ) Berat atau Gaya Gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda di sekitar permukaan bumi. W= beratbenda m= massabenda g =percepatangravitasi
  • 11. a. Gaya magnet: Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran dan ada yang berbentuk batang
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 20. c. Gerak karena gaya mesin: • Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti: • mobil pengeruk, • buldoser, dan • berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.
  • 21.
  • 22. 2. Gaya pada benda bergerak • Kedua orang yang mendorong meja secara bersama-sama, pada posisi yang searah menyebabkan meja dapat bergeser. Pada saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya. Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar gaya total.
  • 23.
  • 24. Peralatan yang Menggunakan Konsep Gaya 1. Tinjauan gaya pada sepeda • Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot. Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini! • Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara pusat pedal dengan rantai. • Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan
  • 25.
  • 26.
  • 28.
  • 29. DEFINISI HUKUM NEWTON I • Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan atau diam, benda tersebut akan terus bergerak lurus beratura atau diam kecuali ada gaya luar yang jumlah resultannya tidak nol yang bekerja pada benda tersebut.
  • 30. • Contoh yang sering dialami, misalnya, ketika berada di dalam mobil. Apabila mobil bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Demikian juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita akan terdorong ke depan.
  • 31. Hukum Newton II Gerak Pada Bidang Datar Gaya normal pada bidang datar yang dikenai gaya mendatar yang sejajar terhadap bidang sama dengan berat benda tersebut seperti yang terlihat pada rumus di atas gaya normal (N) = massa benda x percepatan grafitasi.
  • 32.
  • 33.
  • 34. • Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya gesak statis (fgs) barulah kita cari percepatan benda dengan rumus sebagai berikut :
  • 35. Penguraian gaya ke sumbu vertikal ke atas juga akan mengurangi gaya normal benda karena berlawanan dengn berat benda yang secara otomatis juga akan mengurangi gaya gesek benda.
  • 37. • Untuk menghitung benda tersebut kita perlu berasumsi bahwa semua balok-balok adalah kesatuan, sehingga pecepatannya dapat dihitung dengan rumus : sedangkan tegangan tali diantara balok A dan B (T1) dapat kita cari dengan asumsi balok B dan C jadi satu sehingga untuk mencari tegangan tali tersebut dapat dicari dengan meninjau gaya2 yang bekerja pada balok A atau dengan cara lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan balok B dan C dengan asumsi kedua balok menjadi satu dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu cara yakni ditinjau dari gabungan balok B dan C. • sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C
  • 38. Mencari Kecepatan Maksimal Truk agar Balok yang Dibawanya Tidak bergeser ke Belakang bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk akan medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk yakni ke kiri agar gaya tersebut tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja tidak boleh melebihi gaya gesek maksimum seperti rumus di atas dan percepatan maksimal truk pun dapat dicari.
  • 39. Soal yang Berkaitan dengan Balok-balok yang ditumpuk • Gaya yang menyebabkan benda A bergerak adalah gaya tarik (F) sedangkan yang menghambat adalah gaya gesek benda B pada A (fB) dan gaya gesek gabungan benda A dan B (fAB) pada lantai sedangkan tegangan tali (T) dapat dicari dengan meninjau balok B saja ditinjau dari balok B, balok B bergerak ke kiri (karena tempat B berpijak bergerak ke kanan dan tegangannya dapat dihitung dengan rumus yang tercantum di atas.
  • 40. HUKUM NEWTON III Definisi Hukum Newton III • Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan • Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan (gaya bereaksi) dengan arah gaya yang kamu berikan.
  • 41. • Faksi = gaya yang bekerja pada benda • Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi Contohnya jika kamu memantulkan bola ke dinding, bola akan memberikan gaya aksi pada dinding, sebaliknya dinding juga memberikan gaya reaksi untuk memantulkan kembali bola tersebut.
  • 42. Hukum III Newton dalam Kehidupan Sehari-hari:
  • 43. Hukum III Newton berlaku ketika kita berenang Ketika kita berenang, kaki dan tangan kita mendorong air ke belakang. Sebagai reaksi, air mendorong kaki dan tangan kita ke depan, sehingga kita berenang ke depan Hukum III Newton berlaku pada pistol atau senapan yang ditembakan Ketika sebuah peluru ditembakan, pistol atau senapan memberikan gaya aksi kepada peluru dengan mendorong peluru ke depan. Karena mendapat gaya aksi maka peluru tersebut mendorong pistol atau senapan ke belakang. Akibatnya, para penembak merasa tersentak ke belakang akibat dorongan tersebut. Seandainya dirimu bercita- cita menjadi polisi atau tentara maka suatu saat nanti bisa melakukan percobaan untuk membuktikannya.