2. Menurut ISO 9000:2000 yang mengatur definisi dan
kosakata, “kualitas adalah derajat karakteristik yang
melekat pada produk yang mencukupi persyaratan atau
keinginan”.
Maksud derajat / tingkat di sini berarti bahwa selalu ada
peningkatan setiap saat. Sedangkan karakteristik pada
istilah tersebut berarti hal-hal yang dimiliki produk yang
meliputi:
1. Karakteristik fisik (kekuatan, electrical, dll).
2. Karakteristik perilaku (kejujuran, kesopanan, dll).
3. Karakteristik sensori (rasa, bau, dll).
3. Kualitas menurut Joseph M. Juran, kualitas berarti
kesesuaian dengan penggunaan, seperti sepatu yang
dirancang untuk olah raga, Pendekatan yang dipakai
Juran (1979), suatu produk dapat dikatakan berkualitas
jika produk tersebut memiliki kemampuan untuk
memuaskan konsumen pemakainya (Quality in Costumer
Satisfaction) Ia mendefinisikan kemampuan ini ke dalam
5 dimensi, yaitu:
1. Produk harus memenuhi harapan konsumen pemakainya.
2. Produk memiliki aturan penggunaan yang mudah.
3. Produk harus dapat diandalkan (reliable) menurut
spesifikasinya dan target produk tersebut.
4. Adanya pelayanan yang memadai untuk jasa perbaikan
dan klaim kerusakan.
5. Adanya kemudahan dalam pemeliharaan dan ketahanan
produk dalam jangka waktu yang cukup lama.
4.
5. Kualitas menurut W. Edward Deming, kualitas berarti suatu
pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus-
menerus seperti penerapan Kaizen. Deming menggunakan
pendekatan bottom up. Menurut Deming juga, kualitas
memiliki berbagai kriteria, dan kriteria ini terus-menerus
berubah. Hal ini menjadi semakin rumit dengan adanya
penilaian setiap orang yang berbeda terhadap kriteia-kriteria
tersebut. Oleh sebab itu, amatlah penting untuk mengukur
keinginan konsumen secara terus-menerus.
Kualitas menurut A.V. Feigenbaum mutu produk dan jasa
dapat didefinisikan sebagai “keseluruhan gabungan
karakteristik produk dan jasa dari pemasaran, rekayasa,
pembikinan, dan pemeliharaan, yang membuat produk dan
jasa yang digunakan memenuhi harapan-harapan pelanggan”.
6. Kualitas menurut Taguchi
berarti kerugian pada
masyarakat sejak produk
dikirimkan. Kerugian ini
termasuk biaya
ketidakpuasan konsumen,
yang akan mengakibatkan
kerugian reputasi dan niat
baik perusahaan. Menurut
Taguchi juga, sebuah produk
menimbulkan kerugian bukan
hanya ketika berada di luar
spesifikasi, tetapi juga
ketika produk tersebut
menyimpang dari nilai
targetnya, kerugian ini
sebanding dengan kuadrat
penyimpangan dari target
Kualitas menurut Jack Welch
(GE), kualitas adalah
“kesempatan untuk
membedakan perusahaan
kita dengan pesaing-pesaing
kita”. peningkatan kualitas
secara dramatis akan
meningkatkan kepuasan
pelanggan dan pegawai,
pangsa pasar dan
keuntungan, serta akan
meningkatkan reputasi kita.
Dorongan ini memerlukan
tanggung jawab penuh dari
semua pihak agar dapat
terlaksana.
7. Kualitas menurut Vincent Gaspersz adalah segala sesuatu
yang memuaskan pelanggan dan sesuai dengan
persyaratan dan kebutuhan. Selain itu, kualitas menurutnya
memiliki konsistensi peningkatan dan penurunan variasi
karakteristik produk, agar dapat memenuhi spesifikasi dan
kebutuhan, guna meningkatkan kepuasan pelanggan
internal maupun eksternal.
Kualitas menurut Wungu dan Brotoharsojo (2003:57)
adalah segala bentuk satuan ukuran yang terkait dengan
mutu atau kualitas hasil kerja dan dinyatakan dalam ukuran
angka atau yang dapat dipadankan dengan angka”.
8. Dari definisi-definisi yang diutarakan para pakar kualitas, dapat
disimpulkan bahwa suatu produk atau jasa dapat dikatakan
berkualitas, manakala memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Produk atau jasa harus sesuai dengan tujuan pembuatannya.
2. Adanya proses penyempurnaan dari hari ke hari dari produk atau
jasa tersebut.
3. Produk atau jasa tersebut harus dapat memenuhi harapan
pelanggan atas barang atau jasa tersebut.
4. Produk atau jasa tersebut harus dapat memberikan kepuasan
kepada konsumennya.
5. Produk atau jasa harus memiliki kesesuaian dengan penggunanya.
6. Produk atau jasa harus memiliki derajat karakteristik yang melekat
padanya.
7. Produk atau jasa yang dproduksi oleh produsen harus dapat
menjadikan perusahaannya, menjadi bertambah maju dan bersaing
dengan perusahaan lain.
9. Dari 10 defini diatas saya sependapat dengan
Jack Welch (GE), yang menyatakan bahwa kualitas
adalah “kesempatan untuk membedakan
perusahaan kita dengan pesaing-pesaing kita”.
peningkatan kualitas secara dramatis akan
meningkatkan kepuasan pelanggan dan pegawai,
pangsa pasar dan keuntungan, serta akan
meningkatkan reputasi kita. Dorongan ini
memerlukan tanggung jawab penuh dari semua
pihak agar dapat terlaksana.