SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
PENGERTIAN HAM 
HAM adalah hak-hak yang secara 
inheren melekat dalam diri manusia, 
dan tanpa hak itu manusia tidak 
dapat hidup sebagai manusia 
(Jan Materson)
PENGERTIAN HAM 
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat 
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan 
Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya 
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan 
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan 
setiap orang demi kehormatan serta 
perlindungan harkat dan martabat manusia. 
(Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia)
KARAKTERISTIK HAM 
• HAM merupakan hak alamiah yang melekat 
dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan 
ke dunia. 
• HAM merupakan instrumen untuk menjaga 
harkat dan martabat manusia sesuai dengan 
kodrat kemanusiaannya yang luhur.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM 
Piagam Madinah 
(Shahifatul Madinah) (622) 
Disusun oleh Nabi Muhammad 
SAW, merupakan suatu perjanjian 
formal antara dirinya dengan semua 
suku-suku dan kaum-kaum penting 
di Yatsrib. 
Dokumen tersebut menetapkan 
sejumlah hak-hak dan kewajiban-kewajiban 
bagi kaum Muslim, 
kaum Yahudi, dan komunitas-komunitas 
pagan (penyembah 
berhala) Madinah; sehingga 
membuat mereka menjadi suatu 
umat.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM 
Magna Charta(1215) 
Piagam ini membatasi kekuasaan Raja 
John yang absolut. Dengan piagam ini, 
raja bisa dimintai 
pertanggungjawabannya di muka 
hukum dan raja harus bertanggung 
jawab kepada parlemen. Walaupun 
demikian, raja tetap berwenang 
membuat Undang-Undang. 
Bill of Rights(1689) 
Ditandatangani Raja William III. Inti 
piagam ini menyatakan bahwa 
“manusia sama di muka hukum” 
(equality before the law). Paham inilah 
yang menjadi embrio Negara hukum, 
demokrasi, dan persamaan.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM 
Delaration of 
Independence(1776) 
Deklarasi kemerdekaan Amerika 
dari tangan Inggris tahun 1776. 
Disusun oleh Thomas Jefferson, 
bersumber dari ajaran 
Montesquieu. 
Deklarasi ini menekankan 
pentingnya kemerdekaan, 
persamaan, dan persaudaraan.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM 
Declaration des Droits de 
L’homme et Du Citoyen 
(1789) 
 Piagam ini banyak dipengaruhi oleh 
Declaration of Independence, 
merupakan dasar dari rule of law yang 
melarang penangkapan secara 
sewenang-wenang. 
 Piagam ini menekankan pentingnya 
asas praduga tak bersalah 
(presumption of innocence), 
kebebasan berekspresi (freedom of 
expression), dan kebebasan beragama 
(freedom of religion), serta adanya 
perlindungan terhadap hak milik (the 
right of property).
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM 
The Universal 
Declaration of Human 
Rights (DUHAM) 
Dihasilkan oleh Komisi Hak Asasi 
Manusia PBB pada sidangnya 
tanggal 10 Desember 1948 dan 
diterima secara resmi dalam 
Sidang Umum PBB.
PERJUANGAN HAM DI INDONESIA 
 Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1908 
 Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 
 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 
 Rumusan HAM secara eksplisit telah dicantumkan dalam UUD 
RIS dan UUDS 1950. 
 Sidang Umum MPRS tahun 1966 telah ditetapkan Tap MPRS 
No. XIV/MPRS/1966 tentang Pembentukan Panitia Ad Hoc 
untuk menyiapkan Dokumen Rancangan Piagam Hak Asasi 
Manusia dan Hak-hak serta Kewajiban Warga Negara. 
 Terbentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berdasarkan 
Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993 
 dst
HAM DALAM UUD 1945 
HAK ASASI 
MANUSIA 
dalam 
UUD 1945 
membentuk keluarga dan melanjutkan 
keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, 
tumbuh, dan berkembang serta perlindungan 
dari kekerasan dan diskriminasi 
(Pasal 28B) ** 
mengembangkan diri, mendapat pendidikan, 
memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan 
budaya, memajukan diri secara kolektif 
(Pasal 28C) ** 
kebebasan memeluk agama, meyakini 
kepercayaan, memilih kewarganegaraan, 
memilih tempat tinggal, kebebasan 
berserikat, berkumpul dan berpendapat 
(Pasal 28E) ** 
berkomunikasi, memperoleh, 
mencari, memiliki, menyimpan, 
mengolah dan menyampaikan 
informasi, 
(Pasal 28F) ** 
pengakuan yang sama di hadapan hukum, 
hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama 
dalam pemerintahan, berhak atas status 
kewarganegaraan 
(Pasal 28D) ** 
berkewajiban menghargai hak orang dan pihak 
lain serta tunduk kepada pembatasan yang 
ditetapkan UU 
(Pasal 28J) ** 
perlindungan, pemajuan, penegakan, dan 
pemenuhan HAM adalah tanggung jawab 
negara, terutama pemerintah 
(Pasal 28I) ** 
hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh 
pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan 
dan perlakuan khusus untuk memperoleh 
kesempatan dan manfaat guna mencapai 
persamaan dan keadilan 
(Pasal 28H) ** 
untuk hidup serta 
mempertahankan hidup 
dan kehidupan 
(Pasal 28A) ** 
perlindungan diri pribadi, keluarga, 
kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa 
aman serta untuk bebas dari penyiksaan 
(Pasal 28G) **
KATEGORI HAM 
Hak-hak 
ekonomi, 
sosial dan 
budaya 
Hak-hak 
solidaritas 
Hak-hak 
sipil dan 
politik 
“first generation of rights”, 
diatur dalam beberapa pasal 
Deklarasi Universal Hak-Hak 
Asasi Manusia, dan dalam 
Kovenan Internasional 
mengenai Hak-hak Sipil dan 
Politik. 
“second generation of 
rights”, diatur dalam 
beberapa pasal DUHAM, 
dan secara khusus dalam 
Kovenan Internasional 
mengenai Hak-hak 
Ekonomi, Sosial dan 
Budaya). 
“the third generation of rights”. 
Hak atas perdamaian, lingkungan, dan 
pembangunan, tercantum dalam Resolusi 
Majelis Umum PBB, tahun 1986, dan Deklarasi 
HAM Dunia di Wina, tahun 1993.
PRINSIP-PRINSIP POKOK HAM 
Universal 
Tidak dapat 
dilepaskan 
Tidak dapat 
dipisahkan 
Partikularisme 
Saling 
Pelaksanaan HAM 
mempertimbangkan 
kekhususan nasional dan 
regional serta berbagai latar 
belakang sejarah, budaya dan 
agama 
Keseimbangan 
tergantung 
berlaku bagi semua 
orang, apa pun jenis 
kelaminnya, statusnya, 
agamanya, suku bangsa 
atau kebangsaannya 
siapa pun, dengan 
alas apa pun, tidak 
dapat dan tidak 
boleh mencerabut 
atau mengambil 
hak asasi 
seseorang 
Ketiga kategori HAM tidak 
dapat dipisah-pisahkan, baik 
dalam penerapan, 
pemenuhan, pemantauan 
maupun penegakannya. 
ada keseimbangan 
dan keselarasan di 
antara Hak Asasi 
dengan kewajiban/ 
tanggung jawab 
asasi 
HAM saling tergantung satu 
sama lainnya, sehingga 
pemenuhan hak asasi yang 
satu akan mempengaruhi 
pemenuhan hak asasi lainnya.

Contenu connexe

Tendances

5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan hamMardiah Ahmad
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaafnan kaffi
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasiMardiah Ahmad
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of lawAmyarimbi
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMMuhamad Yogi
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Tri Widodo W. UTOMO
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 

Tendances (20)

Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of law
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 

En vedette

HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAMoh Hari Rusli
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementermesut kroos
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMuhamad Yogi
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanwah yuni
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 

En vedette (11)

HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Presentasi ham
Presentasi hamPresentasi ham
Presentasi ham
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Presentasi pkn HAM
Presentasi pkn HAMPresentasi pkn HAM
Presentasi pkn HAM
 

Similaire à HAM DALAM UUD 1945

hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.pptssuser3bb723
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfmuhammadrosyid31
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Mardoto Sleman
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaDoan Gabriel Silalahi
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaAnggaHermawan28
 
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2Alicia200445
 
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptxHak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptxAinaNurdiyanti
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamsesukakita
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)Dhevie Ambarwati
 

Similaire à HAM DALAM UUD 1945 (20)

ham kelompok 5.pptx
ham kelompok 5.pptxham kelompok 5.pptx
ham kelompok 5.pptx
 
ham
hamham
ham
 
HAM new.pptx
HAM new.pptxHAM new.pptx
HAM new.pptx
 
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppthak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
hak_asasi_manusia_HUKUM.ppt
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Qowa1350359645
Qowa1350359645Qowa1350359645
Qowa1350359645
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
 
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
PPT MENGENAI HAK ASASI MANUSIA SEMESTER 2
 
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptxHak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
Hak Asasi Mmanusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.pptx
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
 
ham.pptx
ham.pptxham.pptx
ham.pptx
 
Sk.3
Sk.3Sk.3
Sk.3
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
 

Plus de Ahmad Dahlan University

2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan
2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan
2 Esensi dan Perkembangan PKn PersekolahanAhmad Dahlan University
 
1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt
1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt
1 pendahuluan pendidikan pancasila di ptAhmad Dahlan University
 
kedudukan pancasila dan praktik pengamalannya
kedudukan pancasila dan praktik pengamalannyakedudukan pancasila dan praktik pengamalannya
kedudukan pancasila dan praktik pengamalannyaAhmad Dahlan University
 
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanMateri ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanAhmad Dahlan University
 
keragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negara
keragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negarakeragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negara
keragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negaraAhmad Dahlan University
 
Peran dan fungsi lembaga negara pasca reformasi
Peran dan fungsi lembaga negara pasca reformasiPeran dan fungsi lembaga negara pasca reformasi
Peran dan fungsi lembaga negara pasca reformasiAhmad Dahlan University
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 

Plus de Ahmad Dahlan University (20)

3 Materi dan Pembelajaran Individu
3 Materi dan Pembelajaran Individu3 Materi dan Pembelajaran Individu
3 Materi dan Pembelajaran Individu
 
2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan
2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan
2 Esensi dan Perkembangan PKn Persekolahan
 
Pancasila Dasar Negara
Pancasila Dasar NegaraPancasila Dasar Negara
Pancasila Dasar Negara
 
Pancasila ideologi nasional
Pancasila ideologi nasionalPancasila ideologi nasional
Pancasila ideologi nasional
 
4 5 pancasila dasar negara
4 5 pancasila dasar negara4 5 pancasila dasar negara
4 5 pancasila dasar negara
 
2 3 pancasila dalam kajian sejarah
2 3 pancasila dalam kajian sejarah2 3 pancasila dalam kajian sejarah
2 3 pancasila dalam kajian sejarah
 
1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt
1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt
1 pendahuluan pendidikan pancasila di pt
 
kedudukan pancasila dan praktik pengamalannya
kedudukan pancasila dan praktik pengamalannyakedudukan pancasila dan praktik pengamalannya
kedudukan pancasila dan praktik pengamalannya
 
hukum
hukumhukum
hukum
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanMateri ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
 
kekuasaan dan politik
kekuasaan dan politikkekuasaan dan politik
kekuasaan dan politik
 
konstitusi nkri
konstitusi nkrikonstitusi nkri
konstitusi nkri
 
keragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negara
keragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negarakeragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negara
keragaman sosial budaya, semangat kebangsaan, bela negara
 
memahami mata pelajaran pkn sd
memahami mata pelajaran pkn sdmemahami mata pelajaran pkn sd
memahami mata pelajaran pkn sd
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Peran dan fungsi lembaga negara pasca reformasi
Peran dan fungsi lembaga negara pasca reformasiPeran dan fungsi lembaga negara pasca reformasi
Peran dan fungsi lembaga negara pasca reformasi
 
Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional IndonesiaKetahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional Indonesia
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 

Dernier

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Dernier (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

HAM DALAM UUD 1945

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN HAM HAM adalah hak-hak yang secara inheren melekat dalam diri manusia, dan tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia (Jan Materson)
  • 3. PENGERTIAN HAM Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakaan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. (Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia)
  • 4. KARAKTERISTIK HAM • HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan ke dunia. • HAM merupakan instrumen untuk menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodrat kemanusiaannya yang luhur.
  • 5. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Piagam Madinah (Shahifatul Madinah) (622) Disusun oleh Nabi Muhammad SAW, merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yatsrib. Dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi kaum Muslim, kaum Yahudi, dan komunitas-komunitas pagan (penyembah berhala) Madinah; sehingga membuat mereka menjadi suatu umat.
  • 6. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Magna Charta(1215) Piagam ini membatasi kekuasaan Raja John yang absolut. Dengan piagam ini, raja bisa dimintai pertanggungjawabannya di muka hukum dan raja harus bertanggung jawab kepada parlemen. Walaupun demikian, raja tetap berwenang membuat Undang-Undang. Bill of Rights(1689) Ditandatangani Raja William III. Inti piagam ini menyatakan bahwa “manusia sama di muka hukum” (equality before the law). Paham inilah yang menjadi embrio Negara hukum, demokrasi, dan persamaan.
  • 7. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Delaration of Independence(1776) Deklarasi kemerdekaan Amerika dari tangan Inggris tahun 1776. Disusun oleh Thomas Jefferson, bersumber dari ajaran Montesquieu. Deklarasi ini menekankan pentingnya kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan.
  • 8. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM Declaration des Droits de L’homme et Du Citoyen (1789)  Piagam ini banyak dipengaruhi oleh Declaration of Independence, merupakan dasar dari rule of law yang melarang penangkapan secara sewenang-wenang.  Piagam ini menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), kebebasan berekspresi (freedom of expression), dan kebebasan beragama (freedom of religion), serta adanya perlindungan terhadap hak milik (the right of property).
  • 9. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM The Universal Declaration of Human Rights (DUHAM) Dihasilkan oleh Komisi Hak Asasi Manusia PBB pada sidangnya tanggal 10 Desember 1948 dan diterima secara resmi dalam Sidang Umum PBB.
  • 10. PERJUANGAN HAM DI INDONESIA  Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1908  Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928  Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945  Rumusan HAM secara eksplisit telah dicantumkan dalam UUD RIS dan UUDS 1950.  Sidang Umum MPRS tahun 1966 telah ditetapkan Tap MPRS No. XIV/MPRS/1966 tentang Pembentukan Panitia Ad Hoc untuk menyiapkan Dokumen Rancangan Piagam Hak Asasi Manusia dan Hak-hak serta Kewajiban Warga Negara.  Terbentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993  dst
  • 11. HAM DALAM UUD 1945 HAK ASASI MANUSIA dalam UUD 1945 membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (Pasal 28B) ** mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya, memajukan diri secara kolektif (Pasal 28C) ** kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) ** berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, (Pasal 28F) ** pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan, berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 28D) ** berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU (Pasal 28J) ** perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah (Pasal 28I) ** hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H) ** untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupan (Pasal 28A) ** perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa aman serta untuk bebas dari penyiksaan (Pasal 28G) **
  • 12. KATEGORI HAM Hak-hak ekonomi, sosial dan budaya Hak-hak solidaritas Hak-hak sipil dan politik “first generation of rights”, diatur dalam beberapa pasal Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia, dan dalam Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Sipil dan Politik. “second generation of rights”, diatur dalam beberapa pasal DUHAM, dan secara khusus dalam Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya). “the third generation of rights”. Hak atas perdamaian, lingkungan, dan pembangunan, tercantum dalam Resolusi Majelis Umum PBB, tahun 1986, dan Deklarasi HAM Dunia di Wina, tahun 1993.
  • 13. PRINSIP-PRINSIP POKOK HAM Universal Tidak dapat dilepaskan Tidak dapat dipisahkan Partikularisme Saling Pelaksanaan HAM mempertimbangkan kekhususan nasional dan regional serta berbagai latar belakang sejarah, budaya dan agama Keseimbangan tergantung berlaku bagi semua orang, apa pun jenis kelaminnya, statusnya, agamanya, suku bangsa atau kebangsaannya siapa pun, dengan alas apa pun, tidak dapat dan tidak boleh mencerabut atau mengambil hak asasi seseorang Ketiga kategori HAM tidak dapat dipisah-pisahkan, baik dalam penerapan, pemenuhan, pemantauan maupun penegakannya. ada keseimbangan dan keselarasan di antara Hak Asasi dengan kewajiban/ tanggung jawab asasi HAM saling tergantung satu sama lainnya, sehingga pemenuhan hak asasi yang satu akan mempengaruhi pemenuhan hak asasi lainnya.

Notes de l'éditeur

  1. Tidak dapat dilepaskan artinya,