SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
MODEL ANTRIAN




 PEMATERI : FITRIA EKOWATI, ST
S b
 Sumber
Rosihan Asmara
http://inherent.brawijaya.ac.id/vlm/file.php/112/Mode
l_Antrian.ppt
          pp

Sigit Nugroho
  g     g
http://www.geocities.com/sinugsta/antrian.html
C t h Si t  A t i
               Contoh Sistem Antrian
        Sistem          Antrian/Garis Tunggu     Fasilitas Pelayanan

Lapangan terbang       Pesawat menunggu di     Landasan pacu
                       landasan
Bank                   Nasabah                 teller
Pencucian mobil        Mobil                   Tempat pencucian mobil

Bongkar muat barang    Kapal dan truk          Fasilitas bongkar muat
Sistem komputer        Program komputer        CPU, printer, dll
P
Perpustakaan
      t k              M b
                       Member                  Pegawai perpustakaan
                                               P     i       t k
Registrasi mahasiswa   Mahasiswa               Pusat registrasi
Aturan yang menjelaskan bagaimana cara melayani pengantri

•   Single Channel – Single Phase
    Satu jalur memasuki sistem satu fasilitas pelayanan




•   Single Channel – Multi Phase
    Satu jalur memasuki pelayanan yang dilaksanakan secara
    berurutan
Multi Channel – Single Phase
Dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal,




Multi Channel –
Multi Channel  Multi Phase
Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan 
pada setiap tahapnya.
Model Antrian
 Pada pengelompokkan model – model antrian yang berbeda – beda
 akan digunakan suatu notasi yang disebut dengan Notasi Kendall.
 Notasi ini sering dipergunakan karena beberapa alasan. Diantaranya,
 karena notasi tersebut merupakan alat yang efisien untuk
 mengidentifikasi tidak hanya model –model antrian tetapi juga
                                         model antrian,
 asumsi – asumsi yang harus dipenuhi (Subagyo, 2000).

               NOTASI KENDALL :        ( / / ) ( / / )
                                       (a/b/c) ; (d/e/f)

 a = distribusi kedatangan (arrival distribution), yaitu jumlah 
     p
     pertibaan pertambahan waktu.
                p
 b = distribusi waktu pelayanan / perberangkatan, yaitu selang waktu 
     antara satuan – satuan yang dilayani (berangkat).
 c = jumlah saluran pelayanan paralel dalam sistem.
     j               p y       p
 d = disiplin pelayanan.
 e = jumlah maksimum yang diperkenankan berada dalam sistem 
 (dalam 
     pelayanan ditambah garis tunggu).
       l         d    b h              )
 f = besarnya populasi masukan.
Keterangan :
       g
 Untuk huruf a dan b, dapat digunakan kode – kode berikut sebagai 
 pengganti :
 M= Distribusi pertibaan Poisson / distribusi pelayanan 
 (perberangkatan) 
 D = Antar pertibaan atau waktu pelayanan tetap.
 G = Distribusi umum perberangkatan atau waktu pelayanan.
 Untuk huruf c, dipergunakan bilangan bulat positif yang menyatakan 
 jumlah pelayanan paralel.
 Untuk huruf d, dipakai kode – kode pengganti : FIFO, LIFO, SIRO , GD
 Untuk huruf e dan f, dipergunakan kode N (untuk menyatakan jumlah
 terbatas) atau ∞ (tak berhingga satuan – satuan dalam sistem antrian
 dan populasi masukan).
 d         l i      k )

      Contoh :    M/M/1    D/G/4      M/G/2
                               4                        FIFO/∞ /∞
Notasi dalam sistem antrian
 λ  ‐ J l h rata‐rata unit yang d
      Jumlah                i       datang persatuan waktu
                                                       k
 µ  ‐ Jumlah rata‐rata unit yang dilayani per satuan waktu
 ρ  - Utilisasi server, berapa % waktu server sibuk
                            p
 L  - Rata-rata banyaknya unit dalam sistem
 Lq - Rata-rata banyaknya unit berada dalam antrian
 W  - Rata-rata waktu yang diperlukan unit berada
      dalam sistem
 Wq - Rata-rata waktu yang diperlukan unit berada
      dalam
      d l antriani
 P0 - Probabilitas tidak ada unit dalam sistem
 Pn - Probabilitas n unit dalam sistem
SINGLE CHANNEL MODEL
Model yang paling sederhana yaitu model saluran tunggal atau sistem 
    M/M/1

•   Populasi input tak terbatas
          l i i       k  b
•   Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi 
    poisson
•   Disiplin pelayanan mengikuti FCFS
•   Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal
•   Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson
•   Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas
•   Tidak ada penolakan maupun pengingkaran
Persamaan
            ρ = λ / μ

            L = λ / (μ – λ)

            Lq = λ2 / μ (μ – λ)

            W = 1 / (μ – λ)

            Wq = λ / μ (μ – λ)
Contoh Soal :
     UD ABC mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan
     satu orang pekerja yaitu Ali Rata‐rata tingkat kedatangan
                                Ali.
     kendaraan mengikuti        distribusi   Poisson yaitu 20
     kendaraan/jam.      Ali   dapat    melayani    rata‐rata   25
     kendaraan/jam. Jika diasumsikan model sistem antrian yang
               /j     J                                       y g
     digunakan adalah M/M/1, hitunglah:
1.   Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan
2.
2    Jumlah rata‐rata kendaraan yang datang dalam sistem
3.   Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
4.   Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam 
     sistem (menunggu pelayanan)
      i t  (              l       )
5.   Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk 
     menunggu dalam antrian
Diketahui: λ = 20, μ = 25

1. ρ = λ / μ = 20/25 = 0.80
       λ /      /    
   Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 
   20% dari waktunya (1‐p) untuk istirahat

2. L   λ / (μ  λ)   20 / (25 20)   4, atau
2 L = λ / (μ – λ) = 20 / (25‐20) = 4, atau
   L = ρ / (1‐ ρ) = 0.80 / (1‐0.80) = 4
   Angka 4 menunjukkan bahwa Ali dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada 
   dalam sistem

3. L    λ2 /   (   λ)   ( )2 /  (
   Lq = λ / μ (μ – λ) = (20) / 25(25‐20) = 3.2
                                       )   
   Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2 
   kendaraan

4. W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25‐20) = 0.2 jam atau 12 menit
4        / (μ )        /( 5 )          j
   Jadi waktu rata‐rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit

5. Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25‐20) = 0.16 jam atau 9.6 menit
   Jadi waktu rata‐rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit
MULTIPLE‐
MULTIPLE‐CHANNEL MODEL
(M/M/s)

Dalam Multiple‐Channel Model, fasilitas yang dimiliki 
 lebih dari satu. Huruf (s) menyatakan jumlah fasilitas 
 l bih d i  t  H f ( )           t k  j l h f ilit  
 pelayanan
Contoh Soal :
Sebuah rumah sakit memiliki ruang gawat darurat (RGD) yang
berisikan tiga bagian ruangan yang terpisah untuk setiap kedatangan
pasien. S i
    i   Setiap ruangan memiliki satu orang d k
                              iliki          dokter d dan satu orang
jururawat. Secara rata‐rata seorang dokter dan jururawat dapat
merawat 5 orang pasien per jam. Apabila rata‐rata tingkat kedatangan
12 pasien per jam Laporan pihak statistik pasien pada rumah sakit
               jam.
tersebut menunjukkan bahwa kedatangan dan penyelesaian pelayanan
mengikuti distribusi Poisson.
 Sistem : (M/M/3)
 λ = 12    s=3
 µ=5                                                        s
 p = 12/3(5) = 0,8
                                                            s
                           Pasien menunggu
                          ddalam antrian untuk              s
         Pasien datang                                                       Pasien pergi
                                berobat
          (rata-rata 12                            3 saluran pelayanan
                                                                          setelah menerma
        pasien per jam)                          1 team mengobati rata-
                                                  rata 15 pasien perjam
                                                          p      p j         pengobatan



                                       Model UGD
µ = rata-rata tingkat pelayanan untuk setiap fasilitas pelayanan
    rata-
              λ                                                 Lq
      ρ =                                                  Wq =
             μ s                                                 λ
          ⎧       λ         λ    ⎫
          ⎪ s-1 μ( )n     ( )s ⎪                                    1
          ⎪                μ     ⎪                         W = Wq +
     Po = ⎨∑          +
                               λ ⎬
                                                                    μ
          ⎪ n =0  n!    s!(1 - ) ⎪
          ⎪
          ⎩                   sμ ⎪
                                 ⎭                                       λ
                                                           L = λW = Lq +
                                                                         μ
          ⎧          (
                      λ n
                         )
          ⎪           μ
                              ( P o ), jika 0 ≤ n ≤ s
     Pn = ⎨           λ
                       n!
                    ( )n
          ⎪           μ
                              ( P o ) jik n ≥ s
                                    ), jika
          ⎩         s! s n -s



               λ
           Po ( ) s p
               μ
      Lq =           2
                       =
           s!(1 - p)
Penyelesaian
         λ
     Po ( ) s ρ 0,20(12 ) 5 (12 )
Lq =
         μ
                  =     5 15 = 0,20(13,824)(0,80)
     s!(1 - ρ ) 2
                          12 2
                    3!(1 - )        6(0,04)
                          15

     2,21184
Lq =         = 9,216 pasien
       0,24
       Lq 9,216
Wq =     =      = 0,768 jam atau 46 menit
       λ   12
           1          1
W = Wq +     = 0,768 + = 0,968 jam atau 58 menit
           μ          5
L = λW = 12(0 968)
         12(0,968)        = 11 62
                            11,62
QUIZ
Pelanggan yang datang ke sebuah pangkas rambut
  layanan tunggal, mengikuti proses Poisson d
  l             l       k                   dengan
  rataan waktu antar kedatangan berurutan 20 menit.
  Pelanggan memerlukan rata‐rata 15 menit untuk di
                         rata rata
  pangkas rambutnya.

 Berapakah rata‐rata jumlah pelanggan yang 
 datang ke pangkas rambut tersebut ?
 Berapa rata‐rata waktu seorang pelanggan akan
 berada dalam pangkas rambut tersebut ?
T
 Tugas II
    Cari/buat aplikasi simulasi antrian !

    Buat laporan :
    ‐ berikan penjelasan tentang cara kerja aplikasi
    ‐ gambar flowchart untuk menjelaskan algoritmanya.

Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu 
    Berupa softcopy :
    Aplikasi                                         DALAM 1 FOLDER ( *.ZIP )
        j l    & fl                t  i     ft    d)
                         h t (format microsoft word)
    penjelasan & flowchart (f
    kirim ke email : fitriae@gmail.com
    subject email : SIMPER T2 (nama) (nim) Misal : SIMPER T2 FITRIA 01523066
    nama folder : SIMPER T2 (nama) (nim) 

Contenu connexe

Tendances

Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkarDeterminan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
BAIDILAH Baidilah
 
Fuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaanFuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaan
Roziq Bahtiar
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
raysa hasdi
 

Tendances (20)

Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
Algoritma greedy
Algoritma greedyAlgoritma greedy
Algoritma greedy
 
5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang5 analisis nilai sekarang
5 analisis nilai sekarang
 
Program Dinamis Riset Operasi
Program Dinamis Riset OperasiProgram Dinamis Riset Operasi
Program Dinamis Riset Operasi
 
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
Bab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensiBab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensi
 
Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2
 
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkarDeterminan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)Stat matematika II (7)
Stat matematika II (7)
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Fuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaanFuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaan
 
3. linear programming kompleks
3. linear programming kompleks3. linear programming kompleks
3. linear programming kompleks
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan Pembuktian
 
Akt 7-asuransi-jiwa
Akt 7-asuransi-jiwaAkt 7-asuransi-jiwa
Akt 7-asuransi-jiwa
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
 
modul algoritma Bab 1
modul algoritma Bab 1modul algoritma Bab 1
modul algoritma Bab 1
 

En vedette

JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrolJENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
Dimara Hakim
 
Simulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan I
Dimara Hakim
 
Simulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIISimulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan III
Dimara Hakim
 
Simulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IISimulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan II
Dimara Hakim
 
Struktur Level Data
Struktur Level DataStruktur Level Data
Struktur Level Data
Dimara Hakim
 
query optimization
query optimizationquery optimization
query optimization
Dimara Hakim
 
Pemrograman Modular
Pemrograman ModularPemrograman Modular
Pemrograman Modular
Dimara Hakim
 
Struktur Level Program
Struktur Level ProgramStruktur Level Program
Struktur Level Program
Dimara Hakim
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
Aula Ayubi
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
Perguruan Tinggi Raharja
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Lilies DLiestyowati
 

En vedette (19)

JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrolJENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
 
Simulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan ISimulasi - Pertemuan I
Simulasi - Pertemuan I
 
Simulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIISimulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan III
 
Simulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IISimulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan II
 
Struktur Level Data
Struktur Level DataStruktur Level Data
Struktur Level Data
 
query optimization
query optimizationquery optimization
query optimization
 
Pemrograman Modular
Pemrograman ModularPemrograman Modular
Pemrograman Modular
 
Struktur Level Program
Struktur Level ProgramStruktur Level Program
Struktur Level Program
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
 
Denormalisasi
DenormalisasiDenormalisasi
Denormalisasi
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
 
Transaction
TransactionTransaction
Transaction
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
 

Plus de Dimara Hakim

Disk-based storage
Disk-based storageDisk-based storage
Disk-based storage
Dimara Hakim
 
Physical elements of data
Physical elements of dataPhysical elements of data
Physical elements of data
Dimara Hakim
 
b - Normalizing a Data Model
b - Normalizing a Data Modelb - Normalizing a Data Model
b - Normalizing a Data Model
Dimara Hakim
 
a - Normalizing a Data Model
a - Normalizing a Data Modela - Normalizing a Data Model
a - Normalizing a Data Model
Dimara Hakim
 
Data Access Technologies
Data Access TechnologiesData Access Technologies
Data Access Technologies
Dimara Hakim
 
Database Management Systems (DBMS)
Database Management Systems (DBMS)Database Management Systems (DBMS)
Database Management Systems (DBMS)
Dimara Hakim
 
Bab 1b The Structure Of A Computer Program
Bab 1b   The Structure Of A Computer ProgramBab 1b   The Structure Of A Computer Program
Bab 1b The Structure Of A Computer Program
Dimara Hakim
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 5
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  5Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  5
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 5
Dimara Hakim
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 3
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  3Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  3
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 3
Dimara Hakim
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 2
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  2Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  2
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 2
Dimara Hakim
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 1
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  1Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  1
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 1
Dimara Hakim
 

Plus de Dimara Hakim (18)

modul6
modul6modul6
modul6
 
ELS
ELSELS
ELS
 
ASC
ASCASC
ASC
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Disk-based storage
Disk-based storageDisk-based storage
Disk-based storage
 
Index
IndexIndex
Index
 
Physical elements of data
Physical elements of dataPhysical elements of data
Physical elements of data
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
b - Normalizing a Data Model
b - Normalizing a Data Modelb - Normalizing a Data Model
b - Normalizing a Data Model
 
a - Normalizing a Data Model
a - Normalizing a Data Modela - Normalizing a Data Model
a - Normalizing a Data Model
 
Data Access Technologies
Data Access TechnologiesData Access Technologies
Data Access Technologies
 
Database Management Systems (DBMS)
Database Management Systems (DBMS)Database Management Systems (DBMS)
Database Management Systems (DBMS)
 
Bab 1b The Structure Of A Computer Program
Bab 1b   The Structure Of A Computer ProgramBab 1b   The Structure Of A Computer Program
Bab 1b The Structure Of A Computer Program
 
OOP
OOPOOP
OOP
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 5
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  5Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  5
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 5
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 3
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  3Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  3
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 3
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 2
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  2Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  2
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 2
 
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 1
Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  1Bab 2   Rekayasa Perangkat Lunak  1
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 1
 

Simulasi - Pertemuan IV

  • 1. MODEL ANTRIAN PEMATERI : FITRIA EKOWATI, ST
  • 2. S b Sumber Rosihan Asmara http://inherent.brawijaya.ac.id/vlm/file.php/112/Mode l_Antrian.ppt pp Sigit Nugroho g g http://www.geocities.com/sinugsta/antrian.html
  • 3. C t h Si t  A t i Contoh Sistem Antrian Sistem  Antrian/Garis Tunggu Fasilitas Pelayanan Lapangan terbang Pesawat menunggu di  Landasan pacu landasan Bank Nasabah teller Pencucian mobil Mobil Tempat pencucian mobil Bongkar muat barang Kapal dan truk Fasilitas bongkar muat Sistem komputer Program komputer CPU, printer, dll P Perpustakaan t k M b Member Pegawai perpustakaan P i  t k Registrasi mahasiswa Mahasiswa Pusat registrasi
  • 4. Aturan yang menjelaskan bagaimana cara melayani pengantri • Single Channel – Single Phase Satu jalur memasuki sistem satu fasilitas pelayanan • Single Channel – Multi Phase Satu jalur memasuki pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan
  • 6. Model Antrian Pada pengelompokkan model – model antrian yang berbeda – beda akan digunakan suatu notasi yang disebut dengan Notasi Kendall. Notasi ini sering dipergunakan karena beberapa alasan. Diantaranya, karena notasi tersebut merupakan alat yang efisien untuk mengidentifikasi tidak hanya model –model antrian tetapi juga model antrian, asumsi – asumsi yang harus dipenuhi (Subagyo, 2000). NOTASI KENDALL :  ( / / ) ( / / ) (a/b/c) ; (d/e/f) a = distribusi kedatangan (arrival distribution), yaitu jumlah  p pertibaan pertambahan waktu. p b = distribusi waktu pelayanan / perberangkatan, yaitu selang waktu  antara satuan – satuan yang dilayani (berangkat). c = jumlah saluran pelayanan paralel dalam sistem. j p y p d = disiplin pelayanan. e = jumlah maksimum yang diperkenankan berada dalam sistem  (dalam  pelayanan ditambah garis tunggu). l  d b h    ) f = besarnya populasi masukan.
  • 7. Keterangan : g Untuk huruf a dan b, dapat digunakan kode – kode berikut sebagai  pengganti : M= Distribusi pertibaan Poisson / distribusi pelayanan  (perberangkatan)  D = Antar pertibaan atau waktu pelayanan tetap. G = Distribusi umum perberangkatan atau waktu pelayanan. Untuk huruf c, dipergunakan bilangan bulat positif yang menyatakan  jumlah pelayanan paralel. Untuk huruf d, dipakai kode – kode pengganti : FIFO, LIFO, SIRO , GD Untuk huruf e dan f, dipergunakan kode N (untuk menyatakan jumlah terbatas) atau ∞ (tak berhingga satuan – satuan dalam sistem antrian dan populasi masukan). d   l i  k ) Contoh :  M/M/1    D/G/4      M/G/2 4 FIFO/∞ /∞
  • 8. Notasi dalam sistem antrian λ ‐ J l h rata‐rata unit yang d Jumlah i datang persatuan waktu k µ ‐ Jumlah rata‐rata unit yang dilayani per satuan waktu ρ - Utilisasi server, berapa % waktu server sibuk p L - Rata-rata banyaknya unit dalam sistem Lq - Rata-rata banyaknya unit berada dalam antrian W - Rata-rata waktu yang diperlukan unit berada dalam sistem Wq - Rata-rata waktu yang diperlukan unit berada dalam d l antriani P0 - Probabilitas tidak ada unit dalam sistem Pn - Probabilitas n unit dalam sistem
  • 9. SINGLE CHANNEL MODEL Model yang paling sederhana yaitu model saluran tunggal atau sistem  M/M/1 • Populasi input tak terbatas l i i   k  b • Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi  poisson • Disiplin pelayanan mengikuti FCFS • Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal • Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson • Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas • Tidak ada penolakan maupun pengingkaran
  • 10. Persamaan ρ = λ / μ L = λ / (μ – λ) Lq = λ2 / μ (μ – λ) W = 1 / (μ – λ) Wq = λ / μ (μ – λ)
  • 11. Contoh Soal : UD ABC mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu orang pekerja yaitu Ali Rata‐rata tingkat kedatangan Ali. kendaraan mengikuti distribusi Poisson yaitu 20 kendaraan/jam. Ali dapat melayani rata‐rata 25 kendaraan/jam. Jika diasumsikan model sistem antrian yang /j J y g digunakan adalah M/M/1, hitunglah: 1. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan 2. 2 Jumlah rata‐rata kendaraan yang datang dalam sistem 3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian 4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam  sistem (menunggu pelayanan) i t  (   l ) 5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk  menunggu dalam antrian
  • 12. Diketahui: λ = 20, μ = 25 1. ρ = λ / μ = 20/25 = 0.80  λ /      /     Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan  20% dari waktunya (1‐p) untuk istirahat 2. L   λ / (μ  λ)   20 / (25 20)   4, atau 2 L = λ / (μ – λ) = 20 / (25‐20) = 4, atau L = ρ / (1‐ ρ) = 0.80 / (1‐0.80) = 4 Angka 4 menunjukkan bahwa Ali dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada  dalam sistem 3. L    λ2 /   (   λ)   ( )2 /  ( Lq = λ / μ (μ – λ) = (20) / 25(25‐20) = 3.2 )    Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2  kendaraan 4. W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25‐20) = 0.2 jam atau 12 menit 4 / (μ ) /( 5 ) j Jadi waktu rata‐rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit 5. Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25‐20) = 0.16 jam atau 9.6 menit Jadi waktu rata‐rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit
  • 14. Contoh Soal : Sebuah rumah sakit memiliki ruang gawat darurat (RGD) yang berisikan tiga bagian ruangan yang terpisah untuk setiap kedatangan pasien. S i i Setiap ruangan memiliki satu orang d k iliki dokter d dan satu orang jururawat. Secara rata‐rata seorang dokter dan jururawat dapat merawat 5 orang pasien per jam. Apabila rata‐rata tingkat kedatangan 12 pasien per jam Laporan pihak statistik pasien pada rumah sakit jam. tersebut menunjukkan bahwa kedatangan dan penyelesaian pelayanan mengikuti distribusi Poisson. Sistem : (M/M/3) λ = 12 s=3 µ=5 s p = 12/3(5) = 0,8 s Pasien menunggu ddalam antrian untuk s Pasien datang Pasien pergi berobat (rata-rata 12 3 saluran pelayanan setelah menerma pasien per jam) 1 team mengobati rata- rata 15 pasien perjam p p j pengobatan Model UGD
  • 15. µ = rata-rata tingkat pelayanan untuk setiap fasilitas pelayanan rata- λ Lq ρ = Wq = μ s λ ⎧ λ λ ⎫ ⎪ s-1 μ( )n ( )s ⎪ 1 ⎪ μ ⎪ W = Wq + Po = ⎨∑ + λ ⎬ μ ⎪ n =0 n! s!(1 - ) ⎪ ⎪ ⎩ sμ ⎪ ⎭ λ L = λW = Lq + μ ⎧ ( λ n ) ⎪ μ ( P o ), jika 0 ≤ n ≤ s Pn = ⎨ λ n! ( )n ⎪ μ ( P o ) jik n ≥ s ), jika ⎩ s! s n -s λ Po ( ) s p μ Lq = 2 = s!(1 - p)
  • 16. Penyelesaian λ Po ( ) s ρ 0,20(12 ) 5 (12 ) Lq = μ = 5 15 = 0,20(13,824)(0,80) s!(1 - ρ ) 2 12 2 3!(1 - ) 6(0,04) 15 2,21184 Lq = = 9,216 pasien 0,24 Lq 9,216 Wq = = = 0,768 jam atau 46 menit λ 12 1 1 W = Wq + = 0,768 + = 0,968 jam atau 58 menit μ 5 L = λW = 12(0 968) 12(0,968) = 11 62 11,62
  • 17. QUIZ Pelanggan yang datang ke sebuah pangkas rambut layanan tunggal, mengikuti proses Poisson d l l k dengan rataan waktu antar kedatangan berurutan 20 menit. Pelanggan memerlukan rata‐rata 15 menit untuk di rata rata pangkas rambutnya. Berapakah rata‐rata jumlah pelanggan yang  datang ke pangkas rambut tersebut ? Berapa rata‐rata waktu seorang pelanggan akan berada dalam pangkas rambut tersebut ?
  • 18. T Tugas II Cari/buat aplikasi simulasi antrian ! Buat laporan : ‐ berikan penjelasan tentang cara kerja aplikasi ‐ gambar flowchart untuk menjelaskan algoritmanya. Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu  Berupa softcopy : Aplikasi DALAM 1 FOLDER ( *.ZIP ) j l  & fl t  i ft  d) h t (format microsoft word) penjelasan & flowchart (f kirim ke email : fitriae@gmail.com subject email : SIMPER T2 (nama) (nim) Misal : SIMPER T2 FITRIA 01523066 nama folder : SIMPER T2 (nama) (nim)