Proposal penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada sub konsep sistem reproduksi manusia melalui model pembelajaran kelompok sindikat. Penelitian dilakukan di kelas IX MTs Sindangsari dengan subjek 40 siswa. Hasil belajar diukur berdasarkan tes kognitif sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model tersebut.
2. Judul Penelitian
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KELOMPOK SINDIKAT PADA SUB KONSEP SISTEM
REPRODUKSI PADA MANUSIA
(Penelitian Tidakan Kelas di Kelas IX MTs
Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya)
3. A. Latar Belakang
• Hasil pengamatan di lapangan menunjukan bahwa dalam
aktivitas pembelajaran biologi mayoritas siswa tidak
terlibat aktif.
• Kurangnya kemampuan guru sebagai pendidik dalam
mengembangkan model pembelajaran
• Minimnya minat dan rasa ingin tahu siswa dalam
menemukan pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran
• Perasaan negatif siswa seperti rasa malu, cemas, takut
salah dll dalam proses belajar mengajar.
• Nilai rata-rata hasil belajar siswa 63, tetapi KKM 65
4. 1. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran
kelompok sindikat dalam mata pelajaran biologi pada sub
konsep sistem reproduksi pada manusia dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas ?;
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran
kelompok sindikat dapat mengatasi kesulitan-kesulitan
siswa dalam meningkatkan penguasaan terhadap konsep
biologi?;
3. Apakah minat belajar siswa dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa pada sub konsep sistem reproduksi
manusia?;
5. Kesulitan apakah yang dihadapi oleh guru dan siswa
dalam mempelajari materi sistem reproduksi pada
manusia?.
5. Pembatasan masalah
1. Subjek penelitian adalah kelas IX A MTs
Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya;
2. Model pembelajaran yang digunakan pada
penelitian ini adalah model pembelajaran
kelompok sindikat;
3. Materi yang diberikan kepada siswa dalam
penelitian ini adalah sub konsep sistem
reproduksi pada manusia;
4.Hasil belajar yang diukur hanya ranah kognitif
saja yang dibatasi pada aspek pengetahuan C1),
pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
6. B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan model pembelajaran
kelompok sindikat dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IX A MTs Sindangsari
Kabupaten Tasikmalaya pada sub konsep
sistem reproduksi pada manusia?
C. Definisi Operasional
1. Hasil belajar, adalah skor yang diperoleh
siswa setelah mengalami proses belajar
tentang sistem reproduksi pada manusia yang
atas aspek pengetahuan C1), pemahaman
(C2), dan penerapan (C3).
7. 2. Model pembelajaran kelompok sindikat adalah model
yang menekankan pada peningkatan keterampilan
siswa dalam mencari informasi tertentu, meningkatkan
keterampilan intelektual siswa, sosial, dan berpikir
positif. Adapun langkah-langkah model pembelajan ini
adalah guru membagi siswa dalam 4 kelompok besar,
menyampaikan materi pokok, membagikan LKS, ketua
kelompok membagikan tugas setiap anggotanya,
mencari dan mengumpulkan informasi melalui bacaan
yang disediakan, mendiskusikan setiap informasi yang
terkumpul dan menyusunnya, salah satu dari kelompok
mempresentasikan laporannya, guru meriview hasil
presentasi kelompok, guru mengakhiri pertemuan dan
membimbing siswa menarik kesimpulan,evaluasi.
8. D. Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada sub
konsep sistem reproduksi pada manusia.
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoretis : untuk mendukung dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan kreatifitas dalam pembelajaran
biologi.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Guru : memberikan masukan kepada guru agar mampu
menciptakan suasana yang efektif dan efisien bagi siswa,
menambah wawasan dan pengetahuan dan menambah varasi
dalam pembelajaran biologi
9. b. Bagi Siswa: menumbuhkembangkan rasa kemandirian
siswa, serta lebih termotivasi untuk memahami konsep-
konsep biologi, memberikan motivasi dalam upaya
meningkatkan hasil belajar serta memperkaya
pengalaman dengan belajar yang lebih aktif dan kreatif
c. Bagi Peneliti: dapat dijadikan sumber belajar,
penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan
mengenai model pembelajaran yang efektif sehingga
pada suatu suatu saat dapat menerapkan model
pembelajaran tersendiri dengan pendekatan-
pendekatan tertentu kedepannya diharapkan proses
belajar mengajar menjadi lebih baik dan bermutu.
10. F. Landasan Teoretis
1. Kajian Teori
a. Hasil Belajar
1) Pengertian Belajar
2) Pengertian Mengajar
3) Pengertian Hasil Belajar
4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
b. Model Pembelajaran kelompok sindikat
Model Pembelajaran Kelompok Sindikat
Model pembelajaran kelompok sindikat merupakan model
pembelajaran yang menggerakkan siswa untuk dapat mencari
informasi dari sumber-sumber yang berkaitan, kemudian informasi
tersebut digunakan untuk memecahkan permasalahan yang ditemui
di dalam kelas.
11. Langkah-langkah model pembelajaran Kelompok
Sindikat Situmorang, Robinson (Suparman, Atwi,
1997:128-129)
• Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok besar
• Memberikan permasalahan
• Ketua kelompok membagikan tugas setiap anggotanya
• Mencari dan mengumpulkan informasi melalui bacaan yang disediakan ,
atau melalui perpustakaan, ataupun terjun ke lapangan
• Mendiskusikan setiap informasi yang terkumpul
• Meneliti kebenaran setiap informasi yang terkumpul
• Menyusun laporan sesuai format
• Guru menyiapkan kelompok untuk menyampaikan laporannya
• Setiap kelompok mempresentasikan laporannya, dan kelompok lain
menanggapinya
• Guru meriview hasil presentasi kelompok dan memberi umpan balik
• Mengakhiri pertemuan dan menarik kesimpulan dan evaluasi.
12. c. Sub Konsep Sistem Reproduksi Pada
Manusia
1) Sistem Reproduksi Pria
2) Sistem Reproduksi Wanita
3) Gangguan/Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia
2. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah
penelitian yang dilakukan oleh Putra, Widara, Adita
(2007:71) dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa
model pembelajaran kelompok sindikat dapat
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
13. G. Kerangka Berpikir
Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh
perubahan tingkah laku akibat dari interaksi antara
individu dan lingkungannya. Hasil belajar merupakan
kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah
memperoleh pengalaman belajarnya yang ditandai
dengan adanya perubahan tingkah laku. Hasil belajar
merupakan akibat dari proses belajar, ini berarti hasil
belajar siswa tergantung pada proses belajar dan
proses mengajar guru.
14. model pembelajaran kelompok sindikat memiliki
kegunaan baik bagi peserta didik maupun bagi
pengajar. Melalui penerapan model ini, siswa akan
melatih keterampilannya dalam berbagai hal,
seperti bagaimana menyiasati pencarian informasi
ilmiah, bagaimana melakukan interaksi sosial
dengan diskusi medianya, bagaimana meneliti
kebenaran informasi, serta mengambangkan sikap
bertanggung jawab atas proses belajar yang
dilakukan.
15. H. Hipotesis Tindakan
Tindakan dalam penelitian ini adalan pengajaran
dengan menggunakan model pembelajaran kelompok
sindikat pada sub konsep sistem reproduksi manusia
untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IX
MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya.
I. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research),
yaitu penelitian berupa tindakan perbaikan sebagai
upaya peningkatan hasil belajar yang dilakukan oleh
guru dalam proses pembelajaran. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif.
16. a. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi penelitian.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran
kelompok sindikat.
b. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel akibat dari penelitian. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
2. Variabel Penelitian
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Yang menjadi sumber datanya yaitu personil penelitian (guru
dan siswa).
b. Jenis data yang diambil ialah data kuantitatif berupa:
1) Obesrvasi
2) Tes
a) Tes awal
b) Tes akhir
3) Wawancara
17. a. Tes kognitif bentuk pilihan ganda
Tes hasil belajar berupa tes kognitif bentuk pilihan ganda dengan
jumlah soal sebanyak 10 soal terdiri dari 4 option.
b. Lembar observasi, digunakan untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya di dalam kelas serta melihat aktivitas selama proses
kegiatan pembelajaran berlangsung.
c. Wawancara kepada siswa dan guru, wawancara digunakan sesudah
tindakan pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk memperoleh
tanggapan dari guru mengenai penerapan model pembelajaran
kelompok sindikat.
4. Instrumen Penelitian
5. Subjek Penelitian
Kelas IX A MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya semester 2
Tahun Ajaran 2009/2010 berjumlah 40 orang. Siswa kelas IX A
dianggap memiliki nilai paling rendah jika dilihat dari nilai rata-rata
ulangan biologi pada sistem reproduksi manusia pada tahun lalu, hal
inilah yang dijadikan dasar penulis mengambil sampel kelas IX A
18. 6. Disain Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini, untuk mengetahui
sejauh mana perubahan yang terjadi pada diri siswa
mengenai hasil belajarnya, maka digunakanlah suatu
rancangan penelitian yang diharapkan mampu
meningkatkan perubahan yang diinginkan, yaitu dengan
menggunakan model siklus spiral. Model siklus seperti
ini terdiri dari tiga siklus yang setiap siklusnya terdapat
empat tahapan/ perangkat komponen, yaitu
perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Adapun model spiral tindakan kelas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral
penelitian tindakan kelas adaptasi dari Hopkins, yaitu
sebagai berikut:
20. 7. Langkah-langkah Penelitian
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Pengolahan Data
8. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a. Analisis hasil observasi siswa dan guru, menggunakan
teknik deskriptif karena berusaha menggambarkan
permasalahan yang terjadi pada saat penelitian
dilaksanakan.
b. Analisis hasil belajar, menggunakan teknik deskriptif
dan persentase rata-rata yang diperoleh dengan
menjumlahkan seluruh skor dibagi dengan banyaknya
subjek.
c. Analisis hasil wawancara terbuka kepada siswa dan
guru, menggunakan teknik deskriptif.
21. 9. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
februari sampai maret 2010.
b. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IX A
semester genap Tahun Ajaran 2009/ 2010
MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya.