2. Peta Konsep
Identifier &
Tipe Data
Identifier
Konstanta Variabel
Tipe Data
Standar
Integer Real Karakter String Boolean
Non
Standar
Enumerated Sub-Range
3. Identifier : Konstanta
Adalah suatu identifier non-standar yang nilainya
telah ditetapkan dalam suatu program dan
dideklarasikan pada bagian deklarasi
Bagian umum deklarasinya adalah
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi = 3.14
4. Identifier : Variabel
Adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak
tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
Bentuk umum deklarasinya adalah:
1) Jika hanya 1 variabel yang dideklarasikan:
VAR identifier: jenis data;
2) Jika lebih dari 1 variabel dan masing-masing memiliki
jenis data yang sama:
VAR id-1, id-2, … id-n : jenis data;
3) Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya:
VAR identifier-1: jenis data;
VAR identifier-2: jenis data;
VAR identifier-3: jenis data;
VAR a: integer;
VAR a, b, c: integer;
VAR
a, b, c: integer;
Nama : string;
5. Identifier : Ekspresi
Adalah kumpulan dari operand-operand (seperti: bilangan,
konstanta, variabel, dll) yang bersama-sama dengan operator
membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Jenis ekspresi dalam bahasa Pascal:
1) Ekspresi numerik/aritmatka ekspresi yang menghasilkan
nilai numerik/aritmatika (memberi nilai)
Contoh:
d = (a*b) + (c*b)
2) Ekspresi boolean/logika ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean/logika (true-false) (membandingkan nilai)
Contoh:
X = 1
X < 2
6. Tipe Data : 1. Integer
Merupakan nilai bilangan bulat. Terdiri atas integer positif,
integer negatif dan nol.
Operator integer terdiri atas: +, -, *, /, div dan mod
Contoh : jumlah siswa, jumlah buku, jumlah penduduk
7. Tipe Data : 2. Real
• Merupakan bilangan pecahan (dalam bentuk desimal)
• Operator integer terdiri atas: +, -, *, /
• Contoh : temperatur suhu, nilai ujian
8. Tipe Data : 3. Karakter
• Adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis
di antara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ‘a’, ‘!’,
‘5’, ‘@’, dll
• Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET
• Contoh:
033 !
048 0
dll
9. Tipe Data: 4. String
• Adalah urut-urutan dari karakter yang terletak di antara
tanda petik tungal.
• Contoh
Kampus : string[10];
Kampus := ‘Gunadarma’;
*) Bila panjang dari suatu strin tidak disebutkan, maka
dianggap panjangnya adalah 255 karakter
10. Tipe Data: 5. Boolean
• Adalah tipe data logika, berisi hanya 2 kemungkinan:
• True/Benar/1, atau
• False/Salah/0
• Contoh penggunaan :
pada algoritma percabangan dan perulangan
11. Tipe Data Non-Standar: 1. Enumerated
Jenis data ini terdiri atas identifier yang terurut di mana
setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual
data item(elemen data yang berdiri sendiri)
Bentuk umum deklarasi:
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ..data_item_n);
Contoh :
TYPE jurusan = (AK, AP, PM, RPL);
12. Tipe Data Non-Standar: 2. Sub-Range
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang
mempunyai urutan.
Bentuk umum deklarasi:
TYPE nama= data_item_pertama .. Data_item_terakhir;
Contoh:
TYPE jam_kuliah = 1…10;
tanggal = 1 … 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
TYPE bulan = (Jan… Des);
hari = (Sen… Ming);