2. PLTA adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan
energi listrik dengan memanfaatkan aliran dari air
yang kemudian diubah menjadi energi listrik melalui
putaran turbin dan generator.
3. Berdasarkan Tinggi Terjun PLTA
a. PLTA jenis terusan air (water way)
b. PLTA jenis DAM /bendungan
c. PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)
Berdasarkan Aliran Sungai
a. PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river)
b. PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond
c. Pusat listrik jenis waduk (reservoir)
d. PLTA Jenis Pompa (pumped storage)
e. PLTA Hydroseries
7. 1. Air dialirkan melalui pintu air yang sudah diatur untuk
mendapatkan debit air yang diinginkan.
2. Aliran air ini akan melewati pipa pesat dimana pada pipa pesat
ini tekanan air meningkat.
3. Air dari pipa pesat kemudian akan jatuh pada baling-baling
turbin sehingga turbin dapat berputar.
4. Karena turbin berputar maka poros yang terpasang pada turbin
yang terhubung dengan generator juga akan ikut berputar.
5. Generator berputar sehingga menyebabkan terjadinya medan
magnet antara stator dan rotor sehingga akan terjadi aliran
elektron dan inilah yang disebut listrik.
6. Listrik yang dihasilkan generator akan dialirkan ke
transformator dan pada transformator akan dinaikkan
tegangannya untuk dialirkan ke gardu induk.
CARA KERJA PLTA
9. Besar air yang
jatuh
Semakin tinggi air
jatuh, maka semakin besar
tenaga yang dihasilkan.
Semakin tinggi suatu
bendungan, semakin tinggi air
jatuh maka semakin besar
tanaga yang dihasilkan.
Dengan kata lain, air jatuh
dengan jarak dua satuan
maka akan menghasilkan dua
satuan energi lebih banyak.
Jumlah air yang
jatuh
Semakin banyak air yang
jatuh menyebabkan turbin
akan menghasilkan tenaga
yang lebih banyak. Tenaga
juga berbanding lurus
dengan aliran sungai. Dua
kali sungai lebih besar
dalam mengalirkan air akan
menghasilkan dua kali lebih
banyak energi.
10. KeuntungandanKelemahanPLTA
AsteriyadidanAdikesuma(2007)
1. Relatif tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Misalnya:Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca.
2.Tidak memerlukan bahan bakar
3. Operasi dan perawatannya relatif lebih mudah
4. Pengembangan suatu PLTA dengan memanfaatkan
aliran sungai akan memberikan manfaat atau
keuntungan dari segi lainnya, seperti
pariwisata, perikanan, persediaan air
bersih/minum, irigasi, dan pengendalian banjir.
KEUNTUNGAN
11. Mebutuhkan
inventasi yang
besar.
Membutuhkan lahan yang
luas untuk membuat pusat
listrik yang berkapasitas
besar
Persiapannya
memerlukan
waktu yang relatif
lama.
PLTA sangat bergantung
pada ketersediaan air
sungai, sehingga harus
tetap menjaga daerah
tangkapan air.