1. Teknik Aplikasi Pestisida
Nozzle & Sprayer
Panut Djojosumarto
djojosumarto.panut@gmail.com
Bukan dokumen rahasia pDs/sprayer & nozzle/2009

2. Bahan bacaan
 Anonim (1995): Atomization. Graco Inc., P.O. Box 1441, Minneapoilis.
www.creed.com/help_pages/atomization_321-027.pdf
 BCPC (1989): Hand Operated Sprayers Handbook. British Crop Protection Council (BCPC).
 BCPC (1992): Fruit Sprayers Handbook. British Crop Protection Council (BCPC).
 BCPC (1992): Nozzle Selection Handbook. British Crop Protection Council (BCPC).
 Deutche, A.E.; dan A.P. Poole (1972): Manual of Pesticide Application Equipment. International Plant
Protection Center, Dept. of Agronomy, Oregon State University.
 IPARC (2004): Hydraulik Nozzle. IPARC Guide No. 1. International Pesticide and Appllication Research
Consortium. 22 Nov. 2004. www.dropdata.org/download/IPARC_guide/Hyd_noz.pdf
 IPARC (2004): Motorized Knapsack Mist Blower. IPARC Guide No. 2. International Pesticide and
Appllication Research Consortium. 05 May 2004.
www.dropdata.org/download/IPARC_guide/Hyd_noz.pdf
 Klein, Robert N. (____): Spray Nozzle Tip Technology.
http://cpc.unl.edu/includes/video/WeedScience/CPC%20Spray
 Spraying System Co (2004): A User’s Guide to Spray Nozzle.
www.teejet.com/media/40076/users%20guide%20final(low).pdf
pDs/sprayer & nozzle/2009

3.  Fungsi utama nozzle adalah memecah (atomisasi)
larutan semprot menjadi butiran semprot (droplet)
 Fungsi-fungsi lain
 Menentukan ukuran butiran semprot (droplet size)
 Mengatur flow rate (angka curah)
 Mengatur distribusi semprotan, yang dipengaruhi
oleh
 Pola semprotan
Fungsi
 Sudut semprotan
 Lebar semprotan
Nozzle
Robert N. Klein: Spray Nozzle Tip Technology.
http://cpc.unl.edu/includes/video/WeedScience/CPC%20Spray
pDs/sprayer & nozzle/2009

4. Atomisasi
 Atomisasi  proses pemecahan zat cair
menjadi butiran semprot (droplet).
 Butiran semprot (droplet)  partikel
halus zat cair yang bentuknya kurang
lebih membulat
 Semprotan (spray)  kumpulan droplet
hasil atomisasi yang memancar ke luar
dari nozzle
Anonim (1995): Atomization. Graco Inc., P.O. Box 1441, Minneapoilis.
www.creed.com/help_pages/atomization_321-027.pdf
pDs/sprayer & nozzle/2009

5. Atomisasi hidraulik
(hydraulic atomization)
Atomisasi sentrifugal
(centrifugal atomization)
Atomization
Atomisasi dengan hembusan udara
(air assisted atomization)
forces
Anonim (1995): Atomization. Graco Inc., P.O. Box 1441, Minneapoilis.
www.creed.com/help_pages/atomization_321-027.pdf
pDs/sprayer & nozzle/2009

6. Nozzle yang Banyak
Digunakan di Bidang
Pertanian
Spinning disc nozzle
(cetrifugal atomization)
Nozzle hidraulik
(hydraulic
atomization)
Canon nozzle
(air assisted atomization)
pDs/sprayer & nozzle/2009

7. Karakteristik dari bahan yang umum
untuk membuat nozzle
Keramik: paling tahan lama, sangat
resisten terhadap bahan kimia yang
abrasif dan korosif
 Kuningan: paling cepat Stailess steel yang dikeraskan
aus (hardened stainless steel): tahan lama,
 Plastik: 2-3 kali lebih cukup resisten terhadap bahan kimia
awet daripada kuningan
 Baja tahan karat: 4-6 kali Stailess steel : tahan lama, cukup
lebih awet dari kuningan resisten terhadap bahan kimia
 Keramik: paling awet,
20-50 kali lebih awet Polimer : tahan lama, resisten zat
daripada kuningan kimia, lubang nozzle mudah aus jika
kurang cermat membersihkannya
Kuningan : tidak tahan lama, mudah
Bahan mengalami korosi, terutama bila
digunakan untuk pupuk
Spraying System Co (2004): A User’s Guide to Spray Nozzle.
www.teejet.com/media/40076/users%20guide%20final(low).pdf
pDs/sprayer & nozzle/2009

8. Sudut semprotan
Spesifikasi
Nozzle Lebar semprotan
Pola semprotan
 Sudut semprotan (spray angle)
 Lebar semprotan (spray width)
 Pola semprotan (spray pattern)
 Ukuran butiran semprot (droplet)
 Curah (output, flow rate)

9. Fan nozzle dari TeeJet
Spesifikasi
Nozzle
Off-center nozzle dari Albuz
pDs/sprayer & nozzle/2009

10. Struktur nozzle standar
Deutche, A.E.; dan A.P. Poole (1972): Manual of Pesticide Application
Equipment. International Plant Protection Center, Dept. of Agronomy, Oregon
State University.
pDs/sprayer & nozzle/2009

11. Nozzle hidraulik
Nozzle Kerucut
(Cone Nozzle)
 Menghasilkan butiran semprot halus
 Pola semprotan berbentuk bulat
 Digunakan terutama untuk
insektisida dan fungisida
Full cone nozzle Hollow cone nozzle
pDs/sprayer & nozzle/2009

12. Nozzle hidraulik
Nozzle Kipas Standar
(Flat Fan Nozzle)
 Menghasilkan butiran semprot
sedang
 Pola semprotan berbentuk oval
 Untuk mendapatkan sebaran
droplet yang merata,
diusahakan saling tumpang-
tindih (overlapping)
 Digunakan terutama untuk
herbisida, tetapi bisa digunakan
untuk fungisida & insektisida
pDs/sprayer & nozzle/2009

13. Nozzle hidraulik
 Pola semprotan berbentuk Nozzle Kipas Rata
garis. Butiran semprot
(Even Fan Nozzle)
tersebar merata
 Pada tekanan rendah
digunakan terutama untuk
aplikasi herbisida pada
barisan tanam atau antar
barisan tanaman
 Pada tekanan tinggi
digunakan untuk aplikasi
insektisida pada pengendalian
vektor.
 Ukuran butiran semprot
sedang hingga halus
pDs/sprayer & nozzle/2009

14. Nozzle hidraulik
Nozzle Polijet
(Even Floodjet,
Deflector Nozzle)
 Pola semprotan pada dasarnya
berbentuk garis atau cerutu
 Butiran semprot agak kasar hingga
kasar
 Tidak/sangat sedikit menimbulkan drift
 Hanya digunakan untuk aplikasi
herbisida
pDs/sprayer & nozzle/2009

15. Ukuran droplet dan kesesuaian penggunaan
nozzle hydraulik
pDs/sprayer & nozzle/2009

16. Nozzle hidraulik lainnya
Air induction nozzle
(Air induction venturi nozzle)
 Pola semprotan bisa berbentuk kerucut
atau kipas
 Butiran semprot agak kasar
 Dirancang agar drift yang terbentuk
sangat sedikit
 Digunakan untuk aplikasi insektisida,
fungisida dan herbisida
pDs/sprayer & nozzle/2009

17. Nozzle hidraulik lainnya
Nozzle Lubang Empat
 Pola semprotan berbentuk kerucut
 Butiran semprot halus sampai agak
halus (tergantung tekanan)
 Flow rate tinggi (karena jumlah
lubangnya empat) karena itu
cenderung boros
 Digunakan untuk aplikasi insektisida,
fungisida
pDs/sprayer & nozzle/2009

18. Nozzle hidraulik lainnya
Nozzle Senapan
(Gun spray nozzle)
 Pola semprotan berbentuk kerucut
 Butiran semprot halus sampai
agak halus (tergantung tekanan)
 Flow rate tinggi karena itu
cenderung boros
 Biasa digunakan dengan power
sprayer
 Dirancang untuk aplikasi
insektisida dan fungisida pada
tanaman pohon.
pDs/sprayer & nozzle/2009

19. Nozzle hidraulik lainnya
Off center nozzle
 Pola semprotan umumnya berbentuk
kipas
 Butiran semprot halus sampai agak
halus (tergantung tekanan)
 Digunakan untuk aplikasi khusus

20. Nozzle Cakram Putar
(Spinning Disc Nozzle)
 Ukuran droplet bervariasi tergantung pada kecepatan
putaran cakram
 Spektrum droplet lebih sempit (droplet lebih seragam)
 Untuk aplikasi herbisida, insektisida dan fungisida
pDs/sprayer & nozzle/2009

21.  Ukuran droplet halus hingga sangat halus
 Untuk aplikasi insektisida dan fungisida
Air assisted nozzle
Cannon nozzle pada mist
blower
Air blast nozzle pada
tractor fruit sprayer
pDs/sprayer & nozzle/2009

22. Menguji pola semprotan
Contoh: Pola semprotan nozzle flat fan nozzle
akan memberikan gambaran sebaran normal
Pola semprotan nozzle yang sudah rusak
pDs/sprayer & nozzle/2009

23. Sprayer di Bidang pertanian
Hydraulic nozzle
Air assisted nozzle
Spinning disc nozzle
pDs/sprayer & nozzle/2009

24. Knapsack Sprayer
- Dipompa terus menerus (lever operated knapsack sprayer)
- Sprayer otomatis (pre-pressurized knapsack sprayer)
- Sprayer punggung bermesin (motorized knapsack sprayer)
Lever operated sprayer Pre pressurized sprayer Motorized sprayer
pDs/sprayer & nozzle/2009

25. Lever Operated Knapsack
Sprayer: Pompa Piston
Lever Operated Knapsack
Sprayer: Pompa Diafragma
pDs/sprayer & nozzle/2009

26. Lever Operated Knapsack Sprayer
 Sangat fleksibel. Digunakan untuk menyemprot baik
untuk tanaman semusim maupun pohon.
 Tergantung pada operator dan nozzle yang
digunakan, volume aplikasi juga dapat diatur sesuai
keinginan
 Bisa untuk mengaplikasikan insektisida, fungisida dan
herbisida
 Tidak bisa digunakan untuk aplikasi ULV
 Lever operated sprayer harus selalu dipompa selama
penyemprotan berlangsung
 Bila pemompaan dilakukan secara teratur, tekanan
kurang lebih stabil
pDs/sprayer & nozzle/2009

27. Pre-pressurized Knapsack Sprayer
pDs/sprayer & nozzle/2009

28. Pre-pressurized Knapsack Sprayer
 Sangat fleksibel. Digunakan untuk menyemprot baik
untuk tanaman semusim maupun pohon.
 Tergantung pada operator dan nozzle yang
digunakan, volume aplikasi juga dapat diatur sesuai
keinginan
 Bisa untuk mengaplikasikan insektisida, fungisida dan
herbisida
 Tidak bisa digunakan untuk aplikasi ULV
 Tidak perlu selalu dipompa saat menyemprot.
 Tetapi karena tekanan cenderung semakin turun saat
penyemprotan, kadang-kadang perlu dipompa ulang.
pDs/sprayer & nozzle/2009

29. Motorized Knapsack Sprayer
Motorized single lance Motorized boom
knapsack sprayer knapsack sprayer

30. Motorized Knapsack Sprayer
 Sangat fleksibel. Digunakan untuk menyemprot baik
untuk tanaman semusim maupun pohon.
 Tergantung pada operator dan nozzle yang
digunakan, volume aplikasi juga dapat diatur sesuai
keinginan
 Bisa untuk mengaplikasikan insektisida, fungisida dan
herbisida
 Tidak bisa digunakan untuk aplikasi ULV
 Tidak perlu dipompa saat menyemprot.
 Memerlukan ketrampilan khusus
 Susah memperbaikinya kalau mesin rusak

31. Manual
Boom Sprayer
 Sangat bagus untuk mengaplikasikan herbisida
 Memberikan distribusi horizontal yang sangat baik
 Untuk aplikasi insektisida dan fungisida sering
distribusi vertikal kurang baik. Bagian bawah kanopi
daun kurang mendapat liputan yang baik.
Tractor
Boom Sprayer
pDs/sprayer & nozzle/2009

32. Power Sprayer
 Dirancang untuk menyemprot pohon
 Umumnya dilengkapi dengan nozzle
type senapan
 Untuk aplikasi insektisida dan
fungisida
pDs/sprayer & nozzle/2009

33. Terima Kasih
atas
Perhatian Anda
pDs/sprayer & nozzle/2009