Dokumen tersebut membahas konsep radiasi dan penggunaannya dalam diagnosa dan terapi kedokteran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses radioaktivitas dan jenis radiasi seperti sinar alfa, beta, dan gamma. Selanjutnya dibahas efek radiasi terhadap tubuh dan teknik proteksi radiasi.

1. IAD (FISIKA) Dosen: D.N. Zohari, M.Pd SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES BTH) TASIKMALAYA Jl. Cilolohan No.36 (0265) 327225 Tasikmalaya

2. KOMPETENSI StandarKompetensi: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat memahami konsep Radiasi Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat: Menjelaskan konsep radiasi Mengenal pengertian radioaktifitas Membedakan jenis radiasi Menjelaskan konsep dosis radiasi Menjelaskan efek radiasi bagi tubuh Menjelaskan teknik proteksi radiasi Menguraikan penggunaan radioisotop dalam diagnosa klinik Indikator: Menjelaskan proses terjadinya radioaktifitas Menuliskan perbedaan sifat sifat sinar  dan  Membuat skema Tabung sinar-x Mngidentifikasi efek biologis akibat radiasi pengion Mencandra faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam terapi radiasi Merancang terapi radiasi Menjelaskan perencanaan cara memproteksi terapi radiasi.

3. VII. FISIKA RADIASI A. RADIOAKTIFITAS Atom atom yang bernomor atom besar Z>83 Jumlah proton yang besar tidak dapat diimbangi oleh Jumlah netron sehingga inti atom atom demikian akan meluruh dengan memacarkan sinar ,  dan 

4. Ultra violet Infra merah Gel. Ultrasonik TidakMenimbulkanionisasi Radiasi Sinar ,  dan  Sinar X Sinar proton Menimbulkanionisasi Daya tembus kecil ( 4cm di udara) Reaksi inti 1. Sinar  Tumbukan dengan elektron Elektron terpental Dibelokan medan magnet e- Negatron dan e+Positron Daya tembus 100 X sinar  2. Sinar  Reaksi inti Dibelokkan medan magnet

5. Takbermassa 3. Sinar  Takbermuatan Takdibelokanmedan magnet ataumedanlistrik Reaksi inti Daya tembus terbesar dibandingkan sinar  dan 

6. B. Sinar-X Tabung sinar X

7. Ek=W = eV =h. atau eV = h. =h.c/ maka  = h.c/e.V

9. C. PELURUHAN RADIOAKTIF Inti tak mantap  meluruh  Komposisi berubah Aktifitas  Laju Peluruhan inti atom Atau A = Aktifitas N= Banyak inti pada sampel Satuan : 1 Bq = 1 kejadian/s 1 Ci =Aktifitas 1 g Ra (266 , 88) 1 Ci=3.7x1010 kej/s= 37 GBq Perubahan Aktifitas Ketika t=T ½ maka A = ½ Ao maka : T ½ = 0.693/

10. D. TERAPI DAN EFEK RADIASI Prinsip : Merusak jaringan Tumor dan aman pada jaringan normal Faktor yang harus di perhatikan 1. Jenis Radiasi sinar x dan sinar  ionisasi 2. Jenis Sel Sel embrional sensitif mutasi genetik (Hk. Bergonie dan Tribondeu) “ Semakin aktif sel berproliferasi (memperbanyak diri ) semakin sensitif terhadap radiasi” Radiosensitif Hancur 3000-4000 rad Tumor Ganas Hancur 3000-4000 rad Radioresponsif Hancur 3000-4000 rad Radioresisten

11. Efek Radiasi Dermatitis (RadangKulit) Katarak Alatkelamin : 600 radsteril, kematian fetus (hamil) Paru-paru : batuk, sesakdannyeri Tulang : Osteoporosis Syaraf : Myelitisdandegenerasijaringanotak Penyakitakibatradiasi: Demam Lemah Kurangnafsumakan Nausea Pening Mudahmencret Efekgenetik : MutasiGenetik 3. Lingkungan sel : lancar atau tidaknya aliran darah 4. Relative Biological Effectiveness (RBE)