Kegiatan belajar mengajar merupakan proses pengaturan yang bertujuan membentuk perkembangan peserta didik melalui berbagai komponennya seperti tujuan, bahan pelajaran, metode, dan evaluasi. Proses ini memiliki ciri berupa rencana kegiatan, penggarapan materi khusus, aktivitas siswa, peran guru sebagai pembimbing, serta evaluasi akhir.
3. Hakikat Belajar Mengajar
Pada hakikatnya, belajar adalah perubahan yang
terjadi dalam diri seseorang setelah berakhirnya
melakukan aktifitas belajar. Walaupun pada
kenyataannya tidak semua perubahan termasuk
kategori belajar, misalnya perubahan fisik dan
lain – lain.
4. Sama halnya dengan belajar, mengajar pun pada
hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses
mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada
di sekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan
minat belajar dan mendorong anak didik melakukan
proses belajar. Pada tahap berikutnya mengajar
adalah proses memberikan bimbingan atau bantuan
kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika hakikat belajar
adalah perubahan, maka pada hakikanya belajar
mengajar adalah proses pengaturan yang dilakukan
oleh guru.
5. Ciri –ciri Belajar Mengajar
1. Belajar mengajar memiliki tujuan, yaitu untuk
membentuk anak didik dalam suatu
perkembangan tertentu.
2. Terdapat suatu prosedur yang direncanakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu
penggarapan materi yang khusus.
4. Ditandai dengan aktivitas anak didik.
5. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan
sebagai pembimbing.
6. 6. Dalam kegiatan belajar mengajar
membutuhkan kedisiplinan.
7. Adanya batas waktunya.
8. Adanya evaluasi pada tahap akhir.
7. Komponen – komponen Belajar
Mengajar
• Tujuan
• Bahan Pelajaran
• Kegiatan Belajar Mengajar
• Metode
• Alat
• Sumber Pelajaran
• Evaluasi
8. Tujuan
Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran adalah
suatu cita –cita yang bernilai normatif. Dengan
kata lain, dalam tujuan terdapat sejumlah nilai
yang harus ditanamkan kepada anak didik.
Tujuan tersebut mempunyai jenjang dari yang
luas dan umum sampai pada yang sempit dan
khusus. Semua tujuan itu berhubungan antara
yang satu dengan yang lainnya, dan tujuan yang
berada di bawah akan menunjang tujuan di
atasnya.
9. Bahan Pelajaran
Bahan adalah salah satu sumber belajar bagi
anak didik. Bahan yang disebut sebagai sumber
belajar ini adalah sesuatu yang membawa pesan
untuk tujuan pengajaran. Dengan demikian,
bahan pelajaran merupakan komponen yang
tidak bisa diabaikan dalam pengajaran. Karena
bahan adalah salah satu inti dalam proses
belajar mengajar yang akan disampaikan kepada
anak didik.
10. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan
dalam pendidikan, karena akan menentukan
sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Segala sesuatu yang diprogramkan
akan dilaksanakan dan akan melibatkan semua
komponen pengajaran. Kegiatan belajar
mengajar yang baik ditentukan dari baik atau
tidaknya program pengajaran yang telah
dilakukan pula, karena akan berpengaruh
terhadap tujuan yang akan dicapai.
11. Metode
Metode adalah suatu cara yang digunakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam kegiatan belajar mengajar, penggunaan
metode bervariasi sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai. Prof. Dr. Winarno Surakhmad, M.
Sc. Ed., Mengemukakan lima faktor yang
mempengaruhi penggunaan metode, yaitu :
12. 1. Tujuan yang berbagai – bagai jenis dan
fungsinya.
2. Anak didik yang berbagai – bagai tingkat
kematangannya.
3. Situasi yang berbagai – bagai keadaannya.
4. Fasilitas yang berbagai – bagai kualitas dan
kuantitasnya.
5. Pribadi guru serta kemampuan profesionalnya
yang berbeda – beda.
13. Alat
Alat adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran yang berfungsi sebagai
perlengkapan, sebagai alat bantu
mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat
sebagai tujuan. Alat dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu ala dan alat bantu. Alat adalah berupa
suruhan, perintah, larangan, dan lain – lain.
Sedangkan alat bantu adalah berupa globe,
papan tulis, kapur, dan lain – lain.
14. Sumber Pelajaran
Dalam mengemukakan sumber – sumber belajar
ini, para ahli sepakat bahwa segala sesuatu
dapat dipergunakan sebagai sumber belajar
sesuai dengan kepentingan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
15. Ny. Dr. Roestiyah, N.K. (1989: 53) mengatakan
bahwa sumbersumber
belajar itu adalah:
a) Manusia (dalam keluarga, sekolah, dan
masyarakat).
b) Buku/perpustakaan.
c) Mass media (majalah, surat kabar, radio, tv, dan
lainlain).
d) Dalam lingkungan.
e) Alat pengajaran (buku pelajaran, peta, gambar,
kaset, tape, papan tulis, kapur, spidol, dan lainlain).
f) Museum (tempat penyimpanan bendabenda
kuno).
16. Drs. Sudirman N, dkk. (1991: 203)
mengemukakan macammacam
sumber belajar
sebagai berikut:
a) Manusia (people).
b) Bahan (materials).
c) Lingkungan (setting).
d) Alat dan perlengkapan (tool and equipment).
e) Aktivitas (activities).
17. Evaluasi
Menurut Wand dan Brown, evaluasi adalah suatu
tindakan atau suatu proses untuk menentuka nilai
dari sesuatu. Menurut Wayan Nurkancana dan P.P.N
Sumartana, evaluasi pendidikan dapat diartikan
sebagai tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai sebagai sesuatu dalam dunia
pendidikan. Menurut Ny. Drs. Roestiyah N.K, evaluasi
adalah kegiatan mengumpulkan data seluas –
luasnya, sedalam – dalamnya, yang bersangkutan
dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab
akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong
dan mengembangkan kemampuan belajar siswa.
18. Ketika evaluasi dapat memberikan manfaat bagi
guru dan siswa, maka evaluasi mempunyai fungsi
sebagai barikut :
1. Untuk memberikan umpan balik kepaa guru
sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar
mengajar.
2. Untuk memberikan angka yang tepat tentang
kemajuan atau hasil belajar dari setiap siswa.
3. Untuk menentukan situasi belajar mengajar yang
tepat, sesuai dengan tingkat kemampuan yang
dimiliki oleh siswa.
4. Untuk mengenal latar belakang siswa yang
mengalami kesulitan
19. KESIMPULAN
Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan
yang bernilai edukatif, maka mempunyai
hakikat, ciri dan komponen. Ketiga aspek
tersebut perlu betul guru ketahui dan pahami
guna menunjang tugas di medan pengabdian,
ketiga aspek tersebut adalah :
a. Hakikat Belajar Mengajar
b. Ciri-Ciri Belajar Menagjar
c. Komponen-Komponen Belajar Mengajar
20. Sebagai suatu proses pengaturan, maka kegiatan
belajar mengajar memiliki ciri-ciri, yang menurut Edi
Suardi adalah :
1. Belajar mengajar memiliki tujuan
2. Ada suatu prosedur yang direncanakan, didesain untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan
3. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu
penggarapan materi yang khusus
4. Ditandai dengan aktivitas anak didik
5. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai
pembimbing
6. Membutuhkan disiplin
7. Ada batasan waktu, dan
8. Diadakan evaluasi (penilaian)