SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 84 TAHUN 2013 
TENTANG 
PENGANGKATAN DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL 
PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN DOSEN TETAP PADA PERGURUAN 
TINGGI SWASTA 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, 
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 71 ayat (4) 
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan 
Tinggi perlu memberikan pengaturan mengenai 
pengangkatan dosen tetap non pegawai negeri sipil pada 
perguruan tinggi negeri; 
b. bahwa untuk lebih menjamin mutu dan kualitas dosen pada 
perguruan tinggi swasta perlu memberikan pengaturan 
mengenai pengangkatan dosen tetap pada perguruan tinggi 
swasta; 
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud 
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pengangkatan 
Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan Tinggi 
Negeri dan Dosen Tetap Pada Perguruan Tinggi Swasta; 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan 
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 4586); 
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan 
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 
Nomor 158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 5336); 
2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 
76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 
5007); 
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang 
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara 
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan 
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara 
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
-2- 
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang 
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta 
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I 
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali 
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 
2013; 
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 
2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II 
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan 
Presiden Nomor 5/P Tahun 2013; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGANGKATAN DOSEN 
TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PERGURUAN 
TINGGI NEGERI DAN DOSEN TETAP PADA PERGURUAN 
TINGGI SWASTA. 
Pasal 1 
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama 
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu 
Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian 
kepada Masyarakat; 
2. Dosen tetap non Pegawai Negeri Sipil pada perguruan tinggi negeri, yang 
selanjutnya disebut dosen tetap non PNS adalah dosen yang bekerja penuh 
waktu. 
3. Dosen tetap pada perguruan tinggi swasta yang selanjutnya disebut dosen 
tetap PTS adalah dosen yang bekerja penuh waktu. 
4. Perguruan Tinggi Negeri, yang selanjutnya disingkat PTN, adalah 
perguruan tinggi yang didirikan dan diselenggarakan oleh Pemerintah. 
5. Perguruan Tinggi Swasta, yang selanjutnya disingkat PTS, adalah 
perguruan tinggi yang didirikan dan diselenggarakan oleh masyarakat. 
6. Badan penyelenggara PTS adalah badan hukum nirlaba yang dapat 
berbentuk yayasan/perkumpulan/perserikatan/paguyuban. 
7. Pemimpin perguruan tinggi adalah Rektor Universitas/Institut, Ketua 
Sekolah Tinggi, Direktur Politeknik/Akademi/Akademi Komunitas. 
8. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
9. Menteri adalah Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendidikan. 
Pasal 2 
(1) Setiap orang yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi 
mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi dosen tetap non PNS 
dan dosen tetap PTS.
-3- 
(2) Setiap orang yang akan diangkat menjadi dosen tetap non PNS dan dosen 
tetap PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengikuti proses 
seleksi. 
(3) Pengangkatan dan penempatan dosen tetap non PNS oleh pemimpin 
perguruan tinggi negeri dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan 
perundang-undangan. 
(4) Pengangkatan dan penempatan dosen tetap PTS oleh badan penyelenggara 
PTS dilakukan berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja sesuai 
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
Pasal 3 
(1) Setiap orang dapat diangkat menjadi dosen tetap non PNS dan dosen tetap 
PTS apabila memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus. 
(2) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: 
a. usia paling tinggi 50 tahun; 
b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 
c. setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik 
Indonesia; 
d. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana berdasarkan 
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; 
e. sehat jasmani, rohani, dan dapat menjalankan tugas sebagai 
dosen; dan 
f. tidak terikat sebagai dosen PNS/dosen tetap non PNS pada perguruan 
tinggi lain dan/atau sebagai pegawai tetap pada lembaga lain. 
(3) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: 
a. memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister atau 
setara dalam bidang ilmu dan teknologi yang sesuai dengan bidang 
penugasannya; dan 
b. lulus seleksi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan/atau 
Badan Penyelenggara PTS. 
(4) Persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, dapat 
dikecualikan bagi orang yang mempunyai keahlian khusus atau 
kompetensi yang luar biasa. 
(5) Dosen warga negara asing dengan jabatan akademik profesor yang 
dipekerjakan sebagai dosen tetap non PNS atau dosen tetap PTS wajib 
mematuhi peraturan perundang-undangan. 
Pasal 4 
Perguruan Tinggi dapat melakukan pengangkatan dosen tetap non PNS atau 
dosen tetap PTS apabila: 
a. berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) nisbah dosen 
dengan mahasiswa suatu program studi pada Perguruan Tinggi tersebut 
belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT); dan 
b. disetujui oleh Direktur Jenderal.
-4- 
Pasal 5 
Tata cara pengangkatan dosen tetap non PNS: 
a. PTN menyusun kebutuhan dosen tetap non PNS; 
b. PTN mengusulkan kebutuhan dosen tetap non PNS kepada Direktur 
Jenderal; 
c. Direktur Jenderal melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen 
tetap non PNS; 
d. Direktur Jenderal menyampaikan usul kebutuhan dosen tetap non PNS 
kepada Menteri; 
e. Menteri menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tetap non PNS 
kepada pemimpin PTN melalui Direktur Jenderal; 
f. apabila Menteri menyetujui usul kebutuhan dosen tetap non PNS 
pimpinan PTN melakukan seleksi dan mengangkat dosen tetap non PNS 
dengan membuat perjanjian kerja dengan dosen tetap non PNS. 
Pasal 6 
Tata cara pengangkatan dosen tetap PTS: 
a. PTS menyusun kebutuhan dosen tetap; 
b. PTS mengusulkan kebutuhan dosen tetap kepada badan penyelenggara 
PTS; 
c. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan 
dosen tetap; 
d. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen 
tetap kepada pemimpin PTS; 
e. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan dosen tetap, 
pimpinan PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan dosen 
tetap kepada badan penyelenggara PTS; 
Pasal 7 
(1) Pemerintah menerbitkan Nomor Induk Dosen Nasional untuk Dosen tetap 
non PNS dan Dosen tetap PTS yang telah lolos seleksi perguruan tinggi dan 
memenuhi kriteria yang ditetapkan Direktorat Jenderal. 
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria Dosen tetap non PNS dan Dosen 
tetap PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur oleh Direktur 
Jenderal. 
Pasal 8 
(1) Dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS diangkat dalam jenjang jabatan 
akademik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 
(2) Dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS dapat diangkat dalam pangkat/ 
golongan sesuai atau setara dengan jenjang pangkat/golongan dosen PNS.
-5- 
Pasal 9 
(1) Hak dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS: 
a. memperoleh penghasilan yang layak di atas kebutuhan hidup 
minimum; 
b. mendapat jaminan hari tua dan jaminan kesehatan. 
c. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan 
prestasi kerja; 
d. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas 
kekayaan intelektual; 
e. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses 
sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta 
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 
f. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi 
keilmuan; 
g. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan 
kelulusan peserta didik; dan 
h. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/ 
organisasi profesi keilmuan. 
(2) Kewajiban dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS: 
a. bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam perminggu; 
b. melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling 
sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester sesuai 
dengan kualifikasi akademiknya; dan 
c. melaksanakan kewajiban lain yang diatur dalam perjanjian kerja. 
Pasal 10 
(1) Dosen tetap non PNS membuat perjanjian kerja dengan pemimpin PTN 
atau badan penyelenggara PTS sesuai kewenangan masing-masing. 
(2) Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat antara lain: 
a. identitas para pihak; 
b. hak dan kewajiban para pihak; 
c. mekanisme penilaian kinerja; 
d. mekanisme mutasi dan promosi; 
e. kerja lembur dan cuti; 
f. gaji pokok, penghasilan yang melekat pada gaji, penghasilan lain, dan 
g. jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat tambahan; 
h. pengembangan dan pembinaan; 
i. penyelesaian sengketa antarpara pihak; 
j. sanksi pelanggaran perjanjian kerja; 
k. pengakhiran perjanjian kerja. 
(3) Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu paling sedikit 2 (dua) tahun 
dan dapat diperpanjang sampai batas usia pensiun dosen tetap non PNS. 
(4) Penilaian kinerja dosen tetap non PNS dilakukan setiap tahun melalui 
mekanisme evaluasi kinerja dosen tetap non PNS dan/atau mekanisme 
lain sesuai perjanjian kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
-6- 
Pasal 11 
(1) Dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS mendapat: 
a. gaji pokok; 
b. penghasilan yang melekat pada gaji; 
c. penghasilan lain; 
d. jaminan kesejahteraan sosial; dan 
e. maslahat tambahan. 
(2) Bagi dosen tetap non PNS selain mendapatkan gaji dan penghasilan 
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga memperoleh tunjangan jabatan 
akademik, tunjangan profesi, dan tunjangan kehormatan bagi Profesor 
yang diberikan oleh pemerintah. 
(3) Bagi dosen tetap PTS selain mendapatkan gaji dan penghasilan 
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga memperoleh tunjangan profesi, 
dan tunjangan kehormatan bagi Profesor sesuai peraturan perundangan. 
Pasal 12 
Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan 
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 12 Juli 2013 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di Jakarta 
pada tanggal 23 Juli 2013 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 961 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
TTD. 
Muslikh, S.H. 
NIP 195809151985031001

Contenu connexe

Tendances

Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Winarto Winartoap
 
Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...
Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...
Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...unimal
 
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...Yayasan Administrasi Indonesia
 
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulumPermen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulumNur Yasin
 
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...Nanang Handriyanto
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumGito Brahmana
 
Permen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeri
Permen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeriPermen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeri
Permen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeriWinarto Winartoap
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Mas Becak
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpDian Kardiansah
 

Tendances (11)

Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
 
Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...
Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...
Permenristekdikti nomor-26-tahun-2015-tentang-registrasi-pendidik-pada-pergur...
 
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
Lampiran permen nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan permen nomor 26 tahun 20...
 
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulumPermen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
 
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
 
Permen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeri
Permen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeriPermen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeri
Permen tahun2014 nomor017 pendirian perguruan tinggi negeri
 
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agamaPerpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015
 
Kk a
Kk aKk a
Kk a
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 

En vedette

Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiUniversity of Sultan Ageng Tirtayasa
 
도스토예프스키 위키노어2
도스토예프스키 위키노어2도스토예프스키 위키노어2
도스토예프스키 위키노어2nassol
 
네가 만든 버그 내가 잡는다
네가 만든 버그 내가 잡는다네가 만든 버그 내가 잡는다
네가 만든 버그 내가 잡는다nassol
 
연결자가 필요해
연결자가 필요해연결자가 필요해
연결자가 필요해nassol
 
Le numérique, levier de compétitivité
Le numérique, levier de compétitivitéLe numérique, levier de compétitivité
Le numérique, levier de compétitivitélabdesusages
 
Enquête : Les outils collaboratifs
Enquête :  Les outils collaboratifsEnquête :  Les outils collaboratifs
Enquête : Les outils collaboratifslabdesusages
 
Sitographie du cours
Sitographie du coursSitographie du cours
Sitographie du coursmdreghici
 
Synthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerie
Synthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerieSynthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerie
Synthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerielabdesusages
 
Présentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légal
Présentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légalPrésentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légal
Présentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légallabdesusages
 
Dreghici mihaela a2 co
Dreghici mihaela a2 coDreghici mihaela a2 co
Dreghici mihaela a2 comdreghici
 
Dreghici mihaela a1 ce
Dreghici mihaela a1 ceDreghici mihaela a1 ce
Dreghici mihaela a1 cemdreghici
 
Le buflomédil sous surveillance
Le buflomédil sous surveillanceLe buflomédil sous surveillance
Le buflomédil sous surveillanceCharles Angaud
 

En vedette (17)

Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
도스토예프스키 위키노어2
도스토예프스키 위키노어2도스토예프스키 위키노어2
도스토예프스키 위키노어2
 
네가 만든 버그 내가 잡는다
네가 만든 버그 내가 잡는다네가 만든 버그 내가 잡는다
네가 만든 버그 내가 잡는다
 
연결자가 필요해
연결자가 필요해연결자가 필요해
연결자가 필요해
 
Le numérique, levier de compétitivité
Le numérique, levier de compétitivitéLe numérique, levier de compétitivité
Le numérique, levier de compétitivité
 
Enquête : Les outils collaboratifs
Enquête :  Les outils collaboratifsEnquête :  Les outils collaboratifs
Enquête : Les outils collaboratifs
 
Vimbar
VimbarVimbar
Vimbar
 
Sitographie du cours
Sitographie du coursSitographie du cours
Sitographie du cours
 
Synthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerie
Synthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerieSynthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerie
Synthèse du livre blanc sur les suites bureautiques et messagerie
 
Présentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légal
Présentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légalPrésentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légal
Présentation sur l'impact du piratage sur la vente et le téléchargement légal
 
Presentasi pb 04 dikti-24bkn-ketentuan-pelaksanaan-pjad dikti
Presentasi pb 04 dikti-24bkn-ketentuan-pelaksanaan-pjad diktiPresentasi pb 04 dikti-24bkn-ketentuan-pelaksanaan-pjad dikti
Presentasi pb 04 dikti-24bkn-ketentuan-pelaksanaan-pjad dikti
 
Dreghici mihaela a2 co
Dreghici mihaela a2 coDreghici mihaela a2 co
Dreghici mihaela a2 co
 
Soutenance stage
Soutenance stageSoutenance stage
Soutenance stage
 
Dreghici mihaela a1 ce
Dreghici mihaela a1 ceDreghici mihaela a1 ce
Dreghici mihaela a1 ce
 
Louis Kahn
Louis KahnLouis Kahn
Louis Kahn
 
Vimbar
VimbarVimbar
Vimbar
 
Le buflomédil sous surveillance
Le buflomédil sous surveillanceLe buflomédil sous surveillance
Le buflomédil sous surveillance
 

Similaire à Permen tahun2013 nomor84

Permen tahun2013 nomor84
Permen tahun2013 nomor84Permen tahun2013 nomor84
Permen tahun2013 nomor84wahyuannisa
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Ari Satria
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiDenny Helard
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Reni Nazta
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi GuruIbnu Fajar
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013MAN 9 Jakarta
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgBudhi Emha
 
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenPp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenMystic333
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenWinarto Winartoap
 
Permen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatan
Permen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatanPermen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatan
Permen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatanWinarto Winartoap
 

Similaire à Permen tahun2013 nomor84 (20)

Permen tahun2013 nomor84
Permen tahun2013 nomor84Permen tahun2013 nomor84
Permen tahun2013 nomor84
 
Perpres0102016
Perpres0102016Perpres0102016
Perpres0102016
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
 
Permen tahun2014 nomor008
Permen tahun2014 nomor008Permen tahun2014 nomor008
Permen tahun2014 nomor008
 
Permen tahun2013 nomor89
Permen tahun2013 nomor89Permen tahun2013 nomor89
Permen tahun2013 nomor89
 
Permen18 2008 tunjanganprofesidosen
Permen18 2008 tunjanganprofesidosenPermen18 2008 tunjanganprofesidosen
Permen18 2008 tunjanganprofesidosen
 
Permen tahun2013 nomor78
Permen tahun2013 nomor78Permen tahun2013 nomor78
Permen tahun2013 nomor78
 
Permen tahun2013 nomor78
Permen tahun2013 nomor78Permen tahun2013 nomor78
Permen tahun2013 nomor78
 
Permen tahun2013 nomor78
Permen tahun2013 nomor78Permen tahun2013 nomor78
Permen tahun2013 nomor78
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
 
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdfPP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
 
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenPp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
 
Permen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatan
Permen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatanPermen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatan
Permen tahun2013 nomor21_pemberian gelar doktor kehormatan
 
Permen tahun2013 nomor88
Permen tahun2013 nomor88Permen tahun2013 nomor88
Permen tahun2013 nomor88
 

Plus de University of Sultan Ageng Tirtayasa

Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 

Plus de University of Sultan Ageng Tirtayasa (20)

Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
 
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
 
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 
Klasifikasi20151
Klasifikasi20151Klasifikasi20151
Klasifikasi20151
 
Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015
 
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
 
Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015
 
Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015
 
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
 
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
 
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
 
Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131
 
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpadLampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
 
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Dernier (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Permen tahun2013 nomor84

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG PENGANGKATAN DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN DOSEN TETAP PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 71 ayat (4) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi perlu memberikan pengaturan mengenai pengangkatan dosen tetap non pegawai negeri sipil pada perguruan tinggi negeri; b. bahwa untuk lebih menjamin mutu dan kualitas dosen pada perguruan tinggi swasta perlu memberikan pengaturan mengenai pengangkatan dosen tetap pada perguruan tinggi swasta; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Dosen Tetap Pada Perguruan Tinggi Swasta; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
  • 2. -2- 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2013; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGANGKATAN DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN DOSEN TETAP PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; 2. Dosen tetap non Pegawai Negeri Sipil pada perguruan tinggi negeri, yang selanjutnya disebut dosen tetap non PNS adalah dosen yang bekerja penuh waktu. 3. Dosen tetap pada perguruan tinggi swasta yang selanjutnya disebut dosen tetap PTS adalah dosen yang bekerja penuh waktu. 4. Perguruan Tinggi Negeri, yang selanjutnya disingkat PTN, adalah perguruan tinggi yang didirikan dan diselenggarakan oleh Pemerintah. 5. Perguruan Tinggi Swasta, yang selanjutnya disingkat PTS, adalah perguruan tinggi yang didirikan dan diselenggarakan oleh masyarakat. 6. Badan penyelenggara PTS adalah badan hukum nirlaba yang dapat berbentuk yayasan/perkumpulan/perserikatan/paguyuban. 7. Pemimpin perguruan tinggi adalah Rektor Universitas/Institut, Ketua Sekolah Tinggi, Direktur Politeknik/Akademi/Akademi Komunitas. 8. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 9. Menteri adalah Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendidikan. Pasal 2 (1) Setiap orang yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS.
  • 3. -3- (2) Setiap orang yang akan diangkat menjadi dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengikuti proses seleksi. (3) Pengangkatan dan penempatan dosen tetap non PNS oleh pemimpin perguruan tinggi negeri dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Pengangkatan dan penempatan dosen tetap PTS oleh badan penyelenggara PTS dilakukan berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 3 (1) Setiap orang dapat diangkat menjadi dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS apabila memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus. (2) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. usia paling tinggi 50 tahun; b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; d. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; e. sehat jasmani, rohani, dan dapat menjalankan tugas sebagai dosen; dan f. tidak terikat sebagai dosen PNS/dosen tetap non PNS pada perguruan tinggi lain dan/atau sebagai pegawai tetap pada lembaga lain. (3) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister atau setara dalam bidang ilmu dan teknologi yang sesuai dengan bidang penugasannya; dan b. lulus seleksi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan/atau Badan Penyelenggara PTS. (4) Persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, dapat dikecualikan bagi orang yang mempunyai keahlian khusus atau kompetensi yang luar biasa. (5) Dosen warga negara asing dengan jabatan akademik profesor yang dipekerjakan sebagai dosen tetap non PNS atau dosen tetap PTS wajib mematuhi peraturan perundang-undangan. Pasal 4 Perguruan Tinggi dapat melakukan pengangkatan dosen tetap non PNS atau dosen tetap PTS apabila: a. berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) nisbah dosen dengan mahasiswa suatu program studi pada Perguruan Tinggi tersebut belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT); dan b. disetujui oleh Direktur Jenderal.
  • 4. -4- Pasal 5 Tata cara pengangkatan dosen tetap non PNS: a. PTN menyusun kebutuhan dosen tetap non PNS; b. PTN mengusulkan kebutuhan dosen tetap non PNS kepada Direktur Jenderal; c. Direktur Jenderal melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen tetap non PNS; d. Direktur Jenderal menyampaikan usul kebutuhan dosen tetap non PNS kepada Menteri; e. Menteri menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tetap non PNS kepada pemimpin PTN melalui Direktur Jenderal; f. apabila Menteri menyetujui usul kebutuhan dosen tetap non PNS pimpinan PTN melakukan seleksi dan mengangkat dosen tetap non PNS dengan membuat perjanjian kerja dengan dosen tetap non PNS. Pasal 6 Tata cara pengangkatan dosen tetap PTS: a. PTS menyusun kebutuhan dosen tetap; b. PTS mengusulkan kebutuhan dosen tetap kepada badan penyelenggara PTS; c. Badan penyelenggara PTS melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan dosen tetap; d. Badan penyelenggara PTS menyetujui atau menolak usul kebutuhan dosen tetap kepada pemimpin PTS; e. Apabila badan penyelenggara PTS menyetujui usul kebutuhan dosen tetap, pimpinan PTS melakukan seleksi dan mengusulkan pengangkatan dosen tetap kepada badan penyelenggara PTS; Pasal 7 (1) Pemerintah menerbitkan Nomor Induk Dosen Nasional untuk Dosen tetap non PNS dan Dosen tetap PTS yang telah lolos seleksi perguruan tinggi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan Direktorat Jenderal. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria Dosen tetap non PNS dan Dosen tetap PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur oleh Direktur Jenderal. Pasal 8 (1) Dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS diangkat dalam jenjang jabatan akademik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS dapat diangkat dalam pangkat/ golongan sesuai atau setara dengan jenjang pangkat/golongan dosen PNS.
  • 5. -5- Pasal 9 (1) Hak dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS: a. memperoleh penghasilan yang layak di atas kebutuhan hidup minimum; b. mendapat jaminan hari tua dan jaminan kesehatan. c. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; d. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual; e. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; f. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; g. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik; dan h. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/ organisasi profesi keilmuan. (2) Kewajiban dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS: a. bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam perminggu; b. melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya; dan c. melaksanakan kewajiban lain yang diatur dalam perjanjian kerja. Pasal 10 (1) Dosen tetap non PNS membuat perjanjian kerja dengan pemimpin PTN atau badan penyelenggara PTS sesuai kewenangan masing-masing. (2) Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat antara lain: a. identitas para pihak; b. hak dan kewajiban para pihak; c. mekanisme penilaian kinerja; d. mekanisme mutasi dan promosi; e. kerja lembur dan cuti; f. gaji pokok, penghasilan yang melekat pada gaji, penghasilan lain, dan g. jaminan kesejahteraan sosial, serta maslahat tambahan; h. pengembangan dan pembinaan; i. penyelesaian sengketa antarpara pihak; j. sanksi pelanggaran perjanjian kerja; k. pengakhiran perjanjian kerja. (3) Perjanjian kerja dibuat untuk kurun waktu paling sedikit 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sampai batas usia pensiun dosen tetap non PNS. (4) Penilaian kinerja dosen tetap non PNS dilakukan setiap tahun melalui mekanisme evaluasi kinerja dosen tetap non PNS dan/atau mekanisme lain sesuai perjanjian kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 6. -6- Pasal 11 (1) Dosen tetap non PNS dan dosen tetap PTS mendapat: a. gaji pokok; b. penghasilan yang melekat pada gaji; c. penghasilan lain; d. jaminan kesejahteraan sosial; dan e. maslahat tambahan. (2) Bagi dosen tetap non PNS selain mendapatkan gaji dan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga memperoleh tunjangan jabatan akademik, tunjangan profesi, dan tunjangan kehormatan bagi Profesor yang diberikan oleh pemerintah. (3) Bagi dosen tetap PTS selain mendapatkan gaji dan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga memperoleh tunjangan profesi, dan tunjangan kehormatan bagi Profesor sesuai peraturan perundangan. Pasal 12 Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Juli 2013 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 961 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Muslikh, S.H. NIP 195809151985031001