Dokumen tersebut membahas pentingnya kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kerjasama dapat meningkatkan sinergi, efisiensi sumber daya, pembentukan pusat-pusat keunggulan, dan daya saing bangsa. Dokumen juga menjelaskan bahwa lingkungan belajar kolaboratif merupakan pondasi penting untuk mencapai tujuan tersebut.
AT Hanuranto - Pembelajaran Kolaboratif dan Standarisasi Pembelajaran
1. INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
Jl. Telekomunikasi No.1,
Terusan Buah Batu
Bandung 40257
Telp. (022) 7564108
http://www.ittelkom.ac.id
2.
3. Jalur pendidikan merupakan tulang
punggung pengembangan SDM yang
dimulai dari tingkat dasar sampai
perguruan tinggi
Peringkat terbaru (2010), Indeks
Pembangunan Manusia (Human
Development Index/HDI) versi UNDP
menempati urutan ke-108 diantara
sekitar 177 negara
APK Indonesia diangka 17,26%. China
(20,3 %), Philipina (28,1 %), Malaysia
(32,5 %), Thailand (42,7 %) dan Korea
(91 %)
Higher Education Performance dapat
diukur dengan 2 Indikator yaitu:
•Kuantitas PT
•Kualitas PT
4. Arus globalisasi “memaksa” kita Persaingan dikalangan masyarakat
untuk berkompetisi dan sekaligus terdidik (perguruan tinggi)
bekerja sama/kolaborasi. Saling haruslah menjadi kehormatan atau
bantu dan saling bina ataupun bersaing dengan terhormat. Arah
kerjasama dalam perguruan tinggi persaingan antar perguruan tinggi
tak terhalang oleh dikotomi PTN adalah bersaing dalam rangka
dan PTS atau Perguruan tinggi meningkatkan kualitas dan
besar dan kecil mencerdaskan kehidupan bangsa
5. Perubahan motivasi ini tentunya akan membawa perubahan paradigma dalam
penyelenggaraan pendidikan seperti gambar dibawah ini:
Permasalahan negara dan bangsa ini sebagaimana diuraikan diawal adalah
tantangan bersama perguruan tinggi. Karenanya, kerjasama dan saling
membangun antar perguruan tinggi harusnya menjadi solusi bersama
6.
7. Kerjasama tersebut akan berdampak
pada:
1. Meningkatan sinergi antara
perguruan tinggi,
2. Meningkatkan efisiensi
sumberdaya untuk
pembelajaran dan riset,
3. Menumbuhkembangkan
center of excellence.
4. Membangun kapasitas
bersama untuk
meningkatkan daya-saing
bangsa,
5. Memperkuat peran
perguruan tinggi sebagai
perekat persatuan negara
8. Sesuai dengan model Jann
maka learning habitat merupakan
sebuah pondasi yang harus
dipenuhi, salah satu aspek yang
menunjukkan learning habitat ini
adalah collaborative environment
yang didalamnya terkandung
collaborative learning.
RECODE
CHANGE DNA
E-LEARNING
COLLABORATIVE LEARNING
9.
10.
11.
12.
13.
14. E-Learning IT Telkom diberi nama Digital Collaborative Learning Environment yang
dapat diakses di : http://elearning.ittelkom.ac.id/.