1. Meetode
basah pada
pengolahn
kopi
Disusun Oleh :
Novi Regina W(02) dan
Noor Sukmo Ayu L (16) Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Biji kopi yang baru dipetik dicuci dulu, metode ini terutama digunakan di
Amerika Tengah dan bagian Afrika (khususnya Kenya). Proses ini relatif
mahal, tapi sangat bermanfaat menjaga kualitas kopi.
3. BACK
Konsep dasar cara pengolahan basah
adalah penghilangan lapisan lendir dari
buah kopi karena:
Senyawa gula yang terkandung di dalam
lendir mempunyai sifat menyerap air dari
lingkungan (higroskopis). Permukaan biji
kopi cenderung lembab sehingga
menghalangi proses pengeringan.
Senyawa gula merupakan media tumbuh
bakteri yang sangat baik sehingga dapat
merusak mutu biji kopi.
4. Kekurangan Metode Basah
resiko kerusakan citarasa utamanya cacat citarasa
fermented/stink.
Pada saat ini, pengolahan kopi cara basah terkesan
lebih baik daripada pengolahan cara kering, karena
pengolahan basah dapat dilakukan hanya pada biji kopi
yang telah masak berwarna merah penuh, sedangkan
pengolahan kering dapat dilakukan pada sembarang
mutu buah kopi.
5. *
* Mengetahui teknik budidaya kopi secara
umum.
* Mengetahui pengaruh sifat fisik dan
kimia tanah terhadap budidaya kopi.
* Mengetahuiupaya penanganan tanah
guna memperoleh hasil produksi kopi
yang baik.
FINISH
6. BACK
*
Pengupasan Sortasi Biji
Sortasi buah
Kulit Tanduk Kopi Kering
Pengupasan
Pendinginan Pengemasan
(Pulping)
Fermentasi Pengeringan Penggudangan
Pencucian Penjemuran Pengangkutan