4. dPrayuni/Materi-Biologi
Struktur :
Kapsul
• Tersusun dari polisakarida dan air
• Dibagi menjadi dua, jika lapisannya tebal disebut kapsul sedangkan jika
lapisannya tipis disebut lapisan lendir
• Fungsi : sebagai tempat melekat antara bakteri satu dengan yang lain atau
pada permukaan tertentu, alat pertahanan diri terhadap sel fagosit dan
kekeringan
Dinding sel
• Tersusun dari peptidoglikan (gabungan protein dan polisakarida)
• Fungsi : pelindung dan pemberi bentuk bakteri
5. dPrayuni/Materi-Biologi
Membran plasma
• Tersusun sari fosfolipid dan protein
• Bersifat selektif permable
• Fungsi : tempat pertukaran zat
Sitoplasma (cairan sel)
• Terdiri atas DNA kromosom dan plasmid (DNA melingkar yang lebih kecil)
sebagai pembawa informasi genetik
Ribosom
• Terdiri atas protein dan RNA untuk sintesis protein
Granula sel
• Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
6. dPrayuni/Materi-Biologi
Pilus dan Fimbria
• Struktur seperti rambut yang menonjol dari dinding sel
• Mirip flagellum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil
• Fimbria lebih pendek dibanding pilus
• Fungsi : penghubung saat bakteri melakukan konjugasi, pelekat antara
bakteri satu dengan lainnya
Klorosom
• Struktur dibawah membran plasma
• Mengandung pigmen fotosintesis
Vakuola gas
• Terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan fotosintesis
7. dPrayuni/Materi-Biologi
Endospora
• Bentuk istirahat/laten dari beberapa jenis bakteri Gram+ ketika kondisi
lingkungan tidak menguntungkan
• Mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom
• Fungsi : pertahanan diri terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi
dan zat kimia
9. dPrayuni/Materi-Biologi
Paraseksual
• Transformasi, pemindahan
sedikit materi genetik dari
satu bakteri ke lainnya
• Transduksi, pemindahan
materi genetik melalui
perantara/vector yang dapat
berupa virus
• Konjugasi, pemindahan
materi genetik secara kontak
langsung melalui jembatan
sitoplasma
10. dPrayuni/Materi-Biologi
Jenis bakteri
Berdasarkan cara memperoleh makanan
• Autotrof
Fotoautotrof, menggunakan energi cahaya untuk membuat makanan
Kemoautotrof, menggunakan energi pemecahan senyawa kimia untuk
membuat makanan
• Heterotrof
Saprofit, memperoleh makanan dari sisa atau produk organisme
Parasit, memperoleh makanan dari inangnya
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen
• Aerob : butuh oksigen
• Anaerob : tidak butuh oksigen, dibedakan menjadi dua’
Anaerob obligat, dapat hidup jika tanpa oksigen
Anaerob fakultatif, dapat hidup ada atau tidak ada oksigen
12. dPrayuni/Materi-Biologi
Berdasarkan ketebalan peptidoglikan
• Bakteri Gram+ : lapisan peptidoglikan tebal dan berwarna
ungu jika diwarnai dengan pewarna Gram.
• Bakteri Gram- : lapisan peptidoglikan tipis dan berwarna
merah/merah muda jika diwarnai dengan pewarna Gram.
13. dPrayuni/Materi-Biologi
Cyanobacteria
Ciri
• Memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis dan menghasilkan oksigen
• Tidak memiliki alat gerak
• Habitat di lingkungan perairan atau daerah lembab
• Bentuk bergaram : uniseluler, koloni, filament
• Dapat hidup bersimbiois, contoh : lumut kerak (nostoc + jamur)
14. dPrayuni/Materi-Biologi
Struktur
Bentuk bulat
• Lapisan lendir, untuk membantu
pergerakkan dengan cara meluncur
dan mencegah dari kekeringan.
• Tilakoid, mengandung pigmen
klorofil (hijau), karoten (merah
kekuningan/oranye) dan pigmen
tambahan terutama fikosianin
(biru)
Bentuk filament
• Baeosit, sel bulat kecil hasil
reproduksi, jg untuk fotosintesis
• Heterokista, sel berdinding tebal
untuk ikat nitrogen
• Akinet, sel berdinding tebal untuk
pertahanan diri (berisi spora)
15. dPrayuni/Materi-Biologi
Reproduksi
• Aseksual: membelah diri (pembelahan binner)
• Fragmentasi : sel yang mati akan membagi filament menjadi potongan
(hormogonia) yang dapat tumbuh menjadi individu baru
• Spora : dibentuk oleh akinet
• Heterokista : jika terpisah dari benang filament akan tumbuh menjadi
individu baru
16. dPrayuni/Materi-Biologi
Peranan dalam kehidupan
• Menambah kesuburan tanah dengan mengikat nitrogen bebas
• Sebagai organisme perintis (jika bersimbiosis membentuk lumut kerak)
• Sumber makanan kaya protein (Protein Sel Tunggal : Spirulina)
• Penumpukan cyanobacteria akibat limbah dapat menutup permukaan air
(oksigen dan matahari tidak masuk) dan menghasilkan racun (membunuh
ikan dan organisme lain)
17. dPrayuni/Materi-Biologi
Archaebacteria
• Adalah bakteri yang dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan dan
membrane selnya mengandung lipid
• Hidup di lingkungan ekstrim
• Dibagi menjadi :
Metanogen
Hidup tanpa oksigen, menghasilkan metana (CH4) dari gas hydrogen
dan CO2 atau asam asetat. Contoh : Methanobacterium
Halofil
Hidup pada kadar garam tinggi. Contoh : Halobacterium
Thermoasidofil
Hidup pada suhu tinggi dan pH rendah (asam). Contoh : Sulofobus
18. Terima Kasih
Semua materi dan gambar didapat dan
dikombinasikan penulis dari berbagai sumber
dPrayuni/Materi-Biologi
19. hei it’s me :
Diniarti Prayuni
@dPrayuni
Be a LifeLong
Learner