2. Rangkaian Arus Listrik Searah :
1. Pengertian Arus Listrik Searah (DC)
2. Rangkaian Tertutup dan Rangkaian Terbuka
3. Pengukuran Kuat Arus
4. Pengukuran Tegangan
5. Pengukuran Hambatan
6. Multimeter
7. Sumber Arus Searah
3. 1. Pengertian Arus Listrik Searah (DC)
• Arus listrik yang mengalir hanya ke satu arah
Gambar rangkaian arus listrik searah (DC)
4. 2. Rangkaian Tertutup dan Terbuka
• Rangkaian tertutup adalah rangkaian alat-alat listrik
yang disusun sedemikian rupa sehingga arus listrik
dalam rangkaian dapat mengalir (saklar tertutup).
Gambar rangkaian tertutup
5. • Rangkaian Terbuka adalah rangkaian alat-alat
listrik demikian rupa sehingga tidak terjadi
aliran listrik dalam rangkaian disebut juga
rangkaian terputus (saklar terbuka).
Gambar rangkaian terbuka
6. 3. Pengukuran Kuat Arus
• Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik
yang melewati suatu kawat penghantar
(konduktor), setiap waktu.
• Alat yang digunakan untuk mengukur arus
listrik adalah amperemeter.
7. • Pemasangan amperemeter
pada rangkaian listrik sebagai
berikut:
1. Terminal positif
amperemeter dihubungkan
dengan kutup positif
sumber tegangan (baterai).
2. Terminal negatif
amperemeter dihubungkan Gambar cara pemasangan
amperemeter
dengan kutup negatif
sumber tegangan (baterai).
8. 4. Pengukuran Tegangan
• Tegangan listrik atau yang lebih
dikenal sebagai beda potensial
listrik adalah perbedaan
potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik.
• Alat yang digunakan untuk
mengukur tegangan listrik (beda Gambar voltmeter
potensial) antara dua titik
adalah voltmeter
9. Cara memasang voltmeter
pada rangkaian listrik
adalah sebagai berikut:
Kedua terminal voltmeter
harus dihubungkan
dengan kedua buah titik
yang tegangannya akan
diukur sehingga
terhubung secara paralel Gambar pemasangan
dengan komponen voltmeter
tersebut.
10. 5. Pengukuran Hambatan
• Hambatan listrik adalah
perbandingan antara tegangan
listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor)
dengan arus listrik yang
melewatinya.
• Alat yang digunakan untuk
mengukur besarnya hambatan
Gambar Ohmmeter
adalah ohmmeter.
11. 6. Multimeter
• Multimeter adalah alat
pengukur listrik yang
sering dikenal sebagai
VOAM (VolT, Ohm,
Ampere meter) yang
dapat mengukur tegangan
(voltmeter), hambatan
(ohm-meter), maupun
arus (amper-meter).
Gambar multimeter
12. 7. Sumber Arus Searah
• Sumber arus searah adalah berbagai sumber
listrik yang dapat menimbulkan arus listrik
konstan (tetap) terhadap waktu.
• Sumber arus searah dibedakan menjadi 3 :
a. Elemen-Elemen Elektrokimia
b. Generator Arus Searah
c. Termo Elemen
13. a. Elemen- Elemen Elektrokimia
• Elemen Elektrokimia adalah System perpindahan
elektron dalam larutan dapat dilakukan melalui
kawat.
Elemen Elektrokimia dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Elemen Primer
2. Elemen Sekunder
3. Elemen Bahan Bakar
14. 1. Contoh Elemen Primer :
a. Elemen Volta
Reaksi kimia pada elemen
Volta adalah :
Pada larutan elektrolit terjadi
reaksi H2SO4 → 2H+ + SO42-
Pada kutub positif terjadi reaksi
Cu + 2H+ → polarisasi H2
Pada kutub negatif terjadi reaksi
Zn + SO4 → ZnSO4+ 2e
Gambar Elemen Volta
15. b. Elemen Daniel
• Ciri khas memiliki depolarisator
• GGL elemen ini sekitar 1 volt
c. Elemen Weston
16. d. Elemen Leclanche
• Elektrolitnya adalah pasta NH4Cl
dengan serbuk kayu, tepungatau
getah
• GGL 1,5 volt
• digunakan untuk lampu senter
Gambar Elemen Leclanche
17. 2. Contoh Elemen Sekunder
• Akumulator
Reaksi kimia
PbO2 + Pb + 2 H2SO4 2PbSO4 + 2H2O
Susunan Accumulator sebagai berikut :
Anoda : timbal dioksida (PbO2)
Katoda : timbal (Pb)
Elektrolit : asam sulfat (H2SO4)
19. b. Generator Arus Searah
• Prinsip kerja dari generator adalah peristiwa induksi.
c. Termo Elemen
• Termo Elemen adalah System perpindahan elektron
karena perbedaan suhu.
• Arus Termolistrik adalah Arus yang timbul karena
perpindahan elektron akibat perbedaan suhu.