SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Télécharger pour lire hors ligne
Probabilitas dan Statistika
    Teorema Bayes

     Christine Suryadi
Departemen Teknik Informatika
 Institut Teknologi Bandung


         IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 1
    IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                    1
Bahan Kuliah
•   Peluang suatu kejadian
•   Beberapa hukum peluang
•   Peluang bersyarat
•   Aturan Bayes




                    IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 2
               IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                               2
Definisi 6
• Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot
  semua titik sampel yang termasuk A.
  Jadi     0 ≤ P( A ) ≤ 1, P ( ∅ ) =0
  dan P ( S ) = 1

• Contoh : Sebuah mata uang dilantunkan dua
  kali. Berapakah peluangnya bahwa paling
  sedikit muncul sekali muka ?


                   IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 3
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                              3
Peluang suatu kejadian

• Teorema 9 :
  Bila suatu percobaan dapat menghasilkan N macam
  hasil yang berkemungkinan sama, dan bila tepat
  sebanyak n dari hasil berkaitan dengan kejadian A
  maka peluang kejadian A, adalah :
                              n
                P ( A) =
                              N
• Bila satu kartu diambil dari suatu kotak kartu bridge
  (berisi 52 kartu) hitunglah peluangnya bahwa kartu itu
  heart.

                     IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 4
                IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                                4
Teorema 10
• ( Gabungan / OR rule )
  Bila A dan B dua kejadian sembarang, maka
• P ( A∪ ) = P ( A ) + P ( B ) - P ( A B ∩
        B                                )
• Gambar diagram Venn :


                        P(A)       P(B)




                    IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 5
               IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                               5
• ( Irisan / AND rule ) Peluang irisan A dan B:
  peluang dari kejadian yang mengandung unsur
  di A dan di B, notasi P ( A∩ B )
  P ( A ∩B ) = P ( A ) + P ( B ) - P ( A∪B )
• Gambar diagram Venn :




                   IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 6
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                              6
Akibat 1
• Bila A dan B kejadian yang terpisah maka
     P ( A ∪B ) = P ( A ) + P ( B )

• Gambar diagram Venn :




                   IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 7
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                              7
Akibat 2
• Bila A1, A2, A3, … , An saling terpisah maka
 P ( A1 ∪A2 ∪ … ∪An ) = P ( A1 ) + P ( A2 ) + P (
  A3 ) + … + P ( An )

• Contoh : Peluang seorang mahasiswa lulus
  matematika 2/3 dan peluangnya lulus biologi
  4/9. Bila peluangnya lulus paling sedikit satu
  mata kuliah 4/5 berapakah peluangnya lulus
  dalam kedua mata kuliah?

                   IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 8
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                              8
Teorema 11 : (Komplemen)
• Bila A dan A’ kejadian                             yang   saling
  berkomplemen, maka
  P ( A' ) = 1 - P ( A )
  Gambar diagram Venn :


• Contoh : Suatu mata uang setangkup
  dilantunkan berturut-turut sebanyak 6 kali.
  Berapa peluangnya paling sedikit sekali muncul
  muka?
                   IF-ITB/CS/Agustus 2003                      Page 9
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                                        9
Peluang bersyarat
• Dinyatakan dengan P ( BA ).
• Dibaca " Peluang B terjadi bila diketahui A
  terjadi" atau " peluang B bila A diketahui".

  Definisi 7 :
• Peluang bersyarat B dengan diketahui A,
  dinyatakan dengan P ( BA ), ditentukan oleh :
     P ( BA ) = P( A ∩ B) , bila P( A ) > 0
                         P( A)

                    IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 10
               IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                                10
Contoh
• Misalkan ruang sampel S menyatakan orang dewasa yang tamat
  SMU di suatu kota kecil. mereka dikelompokkan menurut jenis
  kelamin dan status sebagai berikut :
                     Bekerja             Tak bekerja
  Lelaki             460                 40
  Wanita             140                 260

  Daerah tersebut akan dijadikan daerah pariwisata dan seorang
  akan dipilih secara acak untuk mempropagandakannya ke
  seluruh negeri. Kita ingin meneliti kejadian berikut :
       M : lelaki yang terpilih
       E :orang yang terpilih dalam status kerja


                       IF-ITB/CS/Agustus 2003              Page 11
                  IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                                     11
Teorema 12
• Bila kejadian A dan B dapat terjadi pada suatu
  percobaan, maka :
  P ( A ∩B ) = P ( A ) P ( BA )

  Teorema 13 :
• Bila dalam suatu percobaan, kejadian A1, A2,
  A3, … dapat terjadi, maka
  P(A1∩ A2∩ A3 ∩...) = P( A1 ) P( A2A1 ) P( A3
  A1 ∩A2 )…
                   IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 12
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                               12
Definisi 8
• Kejadian A dan B bebas jika dan hanya jika,
     P ( A∩B ) = P ( A ) P ( B )

• Contoh : Dua dadu dilantunkan dua kali.
  Berapa peluangnya mendapat jumlah 7 dan 11
  dalam dua kali lantunan?




                   IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 13
              IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                               13
Teorema 14 / Aturan Bayes
• Syarat    : Ruang sampel S = E E'    ∪
             A di S dan A = (E A)∩ (E‘ A)∩  ∪
• Akan dicari peluang kejadian E bila diketahui A terjadi
  = P ( EA )
• Misalkan { B1, B2, … , Bn } suatu himpunan kejadian
  yang merupakan suatu sekatan ruang sampel S dengan
  P (Bi) ≠ 0 untuk i=1,2,3, …,n. Misalkan A suatu
  kejadian sembarang dalam S dengan P (A) ≠ 0. maka
  untuk k = 1, 2, 3, … ,n.
                  P ( B ∩ A)    P ( Bk ) P ( ABk )
• P ( BkA ) = n k           = n
                ∑ P(B
                i =1
                         i   ∩ A)       ∑ P ( B ) P ( AB )
                                         i =1
                                                  i     i


                      IF-ITB/CS/Agustus 2003                 Page 14
                 IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                                       14
Contoh Teorema / Aturan Bayes
• Tiga anggota suatu koperasi dicalonkan menjadi ketua.
  Peluang Pak Ali terpilih 0,3 , peluang Pak Badu
  terpilih 0,5 sedangkan Pak Cokro 0,2. Kalau Pak Ali
  terpilih maka peluang kenaikan iuran koperasi adalah
  0,8. Bila pak Badu atau Pak Cokro yang terpilih maka
  peluang kenaikan iuran adalah masing-masing 0,1 dan
  0,4. Bila seseorang merencanakan masuk jadi anggota
  koperasi tersebut tetapi menundanya beberapa minggu
  dan kemudian mengetahui bahwa iuran telah naik,
  berapakah peluang Pak Cokro terpilih menjadi ketua ?


                     IF-ITB/CS/Agustus 2003            Page 15
                IF2152 – Probabilitas dan Statistika




                                                                 15

Contenu connexe

Similaire à Cn if2152 teorema bayes (16)

Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2
 
(1)konsep dasarpeluang
(1)konsep dasarpeluang(1)konsep dasarpeluang
(1)konsep dasarpeluang
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITASKONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
peluang by
peluang by peluang by
peluang by
 
Macam macam kejadian
Macam macam kejadianMacam macam kejadian
Macam macam kejadian
 

Dernier

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Cn if2152 teorema bayes

  • 1. Probabilitas dan Statistika Teorema Bayes Christine Suryadi Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 1 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 1
  • 2. Bahan Kuliah • Peluang suatu kejadian • Beberapa hukum peluang • Peluang bersyarat • Aturan Bayes IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 2 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 2
  • 3. Definisi 6 • Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot semua titik sampel yang termasuk A. Jadi 0 ≤ P( A ) ≤ 1, P ( ∅ ) =0 dan P ( S ) = 1 • Contoh : Sebuah mata uang dilantunkan dua kali. Berapakah peluangnya bahwa paling sedikit muncul sekali muka ? IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 3 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 3
  • 4. Peluang suatu kejadian • Teorema 9 : Bila suatu percobaan dapat menghasilkan N macam hasil yang berkemungkinan sama, dan bila tepat sebanyak n dari hasil berkaitan dengan kejadian A maka peluang kejadian A, adalah : n P ( A) = N • Bila satu kartu diambil dari suatu kotak kartu bridge (berisi 52 kartu) hitunglah peluangnya bahwa kartu itu heart. IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 4 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 4
  • 5. Teorema 10 • ( Gabungan / OR rule ) Bila A dan B dua kejadian sembarang, maka • P ( A∪ ) = P ( A ) + P ( B ) - P ( A B ∩ B ) • Gambar diagram Venn : P(A) P(B) IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 5 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 5
  • 6. • ( Irisan / AND rule ) Peluang irisan A dan B: peluang dari kejadian yang mengandung unsur di A dan di B, notasi P ( A∩ B ) P ( A ∩B ) = P ( A ) + P ( B ) - P ( A∪B ) • Gambar diagram Venn : IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 6 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 6
  • 7. Akibat 1 • Bila A dan B kejadian yang terpisah maka P ( A ∪B ) = P ( A ) + P ( B ) • Gambar diagram Venn : IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 7 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 7
  • 8. Akibat 2 • Bila A1, A2, A3, … , An saling terpisah maka P ( A1 ∪A2 ∪ … ∪An ) = P ( A1 ) + P ( A2 ) + P ( A3 ) + … + P ( An ) • Contoh : Peluang seorang mahasiswa lulus matematika 2/3 dan peluangnya lulus biologi 4/9. Bila peluangnya lulus paling sedikit satu mata kuliah 4/5 berapakah peluangnya lulus dalam kedua mata kuliah? IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 8 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 8
  • 9. Teorema 11 : (Komplemen) • Bila A dan A’ kejadian yang saling berkomplemen, maka P ( A' ) = 1 - P ( A ) Gambar diagram Venn : • Contoh : Suatu mata uang setangkup dilantunkan berturut-turut sebanyak 6 kali. Berapa peluangnya paling sedikit sekali muncul muka? IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 9 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 9
  • 10. Peluang bersyarat • Dinyatakan dengan P ( BA ). • Dibaca " Peluang B terjadi bila diketahui A terjadi" atau " peluang B bila A diketahui". Definisi 7 : • Peluang bersyarat B dengan diketahui A, dinyatakan dengan P ( BA ), ditentukan oleh : P ( BA ) = P( A ∩ B) , bila P( A ) > 0 P( A) IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 10 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 10
  • 11. Contoh • Misalkan ruang sampel S menyatakan orang dewasa yang tamat SMU di suatu kota kecil. mereka dikelompokkan menurut jenis kelamin dan status sebagai berikut : Bekerja Tak bekerja Lelaki 460 40 Wanita 140 260 Daerah tersebut akan dijadikan daerah pariwisata dan seorang akan dipilih secara acak untuk mempropagandakannya ke seluruh negeri. Kita ingin meneliti kejadian berikut : M : lelaki yang terpilih E :orang yang terpilih dalam status kerja IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 11 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 11
  • 12. Teorema 12 • Bila kejadian A dan B dapat terjadi pada suatu percobaan, maka : P ( A ∩B ) = P ( A ) P ( BA ) Teorema 13 : • Bila dalam suatu percobaan, kejadian A1, A2, A3, … dapat terjadi, maka P(A1∩ A2∩ A3 ∩...) = P( A1 ) P( A2A1 ) P( A3 A1 ∩A2 )… IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 12 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 12
  • 13. Definisi 8 • Kejadian A dan B bebas jika dan hanya jika, P ( A∩B ) = P ( A ) P ( B ) • Contoh : Dua dadu dilantunkan dua kali. Berapa peluangnya mendapat jumlah 7 dan 11 dalam dua kali lantunan? IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 13 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 13
  • 14. Teorema 14 / Aturan Bayes • Syarat : Ruang sampel S = E E' ∪ A di S dan A = (E A)∩ (E‘ A)∩ ∪ • Akan dicari peluang kejadian E bila diketahui A terjadi = P ( EA ) • Misalkan { B1, B2, … , Bn } suatu himpunan kejadian yang merupakan suatu sekatan ruang sampel S dengan P (Bi) ≠ 0 untuk i=1,2,3, …,n. Misalkan A suatu kejadian sembarang dalam S dengan P (A) ≠ 0. maka untuk k = 1, 2, 3, … ,n. P ( B ∩ A) P ( Bk ) P ( ABk ) • P ( BkA ) = n k = n ∑ P(B i =1 i ∩ A) ∑ P ( B ) P ( AB ) i =1 i i IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 14 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 14
  • 15. Contoh Teorema / Aturan Bayes • Tiga anggota suatu koperasi dicalonkan menjadi ketua. Peluang Pak Ali terpilih 0,3 , peluang Pak Badu terpilih 0,5 sedangkan Pak Cokro 0,2. Kalau Pak Ali terpilih maka peluang kenaikan iuran koperasi adalah 0,8. Bila pak Badu atau Pak Cokro yang terpilih maka peluang kenaikan iuran adalah masing-masing 0,1 dan 0,4. Bila seseorang merencanakan masuk jadi anggota koperasi tersebut tetapi menundanya beberapa minggu dan kemudian mengetahui bahwa iuran telah naik, berapakah peluang Pak Cokro terpilih menjadi ketua ? IF-ITB/CS/Agustus 2003 Page 15 IF2152 – Probabilitas dan Statistika 15