SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Télécharger pour lire hors ligne
1
Lampiran
Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup
Nomor : 04 Tahun 2011
Tanggal : 14 September 2011
STANDAR KOMPETENSI PENANGGUNGJAWAB PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
1. Kualifikasi : Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
Sub - Kualifikasi : Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran
Udara
2. Definisi Sub - Kualifikasi : Personil di pihak penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan yang memiliki tanggung
jawab internal terhadap pencegahan dan
penanggulangan pencemaran udara yang
disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan
tersebut, khususnya yang berasal dari emisi
udara sumber tidak bergerak.
Personil Penanggung jawab Pengendalian
Pencemaran Udara akan melaksanakan tugas
antara lain:
a. menilai potensi pencemaran udara dari
usaha dan atau kegiatan;
b. menyusun strategi dan rencana kegiatan
pemantauan dan operasional alat
pengendali pencemaran udara;
c. mengkoordinasi kegiatan pemantauan
pencemaran udara, operasional
pemeliharaan alat, dan pengendali
pencemaran udara.
3.
Unit Kompetensi Kerja : 001.Penilaian potensi pencemaran udara dari
usaha dan/atau kegiatan
002.Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan pemantauan emisi udara dari
sumber tidak bergerak dan udara ambien
003.Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan operasional pengendali
pencemaran udara
2
Kode unit : PPPU. 001
Judul unit : Penilaian potensi pencemaran udara dari usaha
dan/atau kegiatan
Deskripsi unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan
kemampuan tentang Dasar Pengelolaan Kualitas Udara,
Peraturan Pengendalian Pencemaran Emisi Udara dari
sumber tidak bergerak dan Udara Ambien, serta
Penilaian Potensi Pencemaran Udara.
Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
1. Pengetahuan dasar
pengelolaan
kualitas udara,
mekanisme
terjadinya
pencemaran udara,
dan dampak
pencemaran udara
Mampu menjelaskan
mengenai dasar
pengelolaan kualitas
udara, mekanisme
terjadinya pencemaran
udara dan dampak
pencemaran udara,
kepada pihak manajemen
dan kepada tim kerja
pengendali pencemar
udara serta pihak terkait
a. memahami definisi
tentang pencemaran;
b. mengetahui jenis
pencemar udara;
c. mengetahui morfologi
sumber (titik, garis dan
area);
d. memahami sumber emisi
udara tidak bergerak dan
sumber emisi fugitives;
e. memahami keterkaitan
antara emisi udara dari
sumbernya dengan status
kualitas udara;
f. mengetahui sistem
pengelolaan kualitas
udara;
g. mengetahui pengaruh
meteorologi, kecepatan
angin dan stabilitas;
h. mengetahui pengaruh
reaksi kimia (smog
fotokimia, hujan asam,
perubahan iklim);
i. mengetahui dampak
pencemaran udara
terhadap kesehatan;
j. mengetahui dampak
pencemaran udara
terhadap lingkungan dan
ekosistem;
k. mengetahui dampak
pencemaran udara
3
Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
terhadap material;
l. mengetahui dampak
pencemaran udara
terhadap lingkungan
global (perubahan iklim).
2. Peraturan tentang
pengendalian
pencemaran udara
dari sumber emisi
tidak bergerak dan
ambien
Mampu menjelaskan
mengenai peraturan
pengendalian pencemaran
udara, kepada pihak
manajemen dan kepada
tim kerja pengendali
pencemar udara serta
pihak terkait
a. memahami ketentuan UU
Nomor 32 tahun 2009
yang terkait dengan peran
pihak penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan
dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup
Catatan:
Kewajiban usaha
dan/atau kegiatan: upaya
pencegahan,
penanggulangan, upaya
pemulihan, kewajiban
menyampaikan informasi,
kewajiban pelaporan
b. memahami pokok isi
dokumen lingkungan
terkait pengendalian
pencemaran udara:
AMDAL, UKL/UPL;
c. memahami PP Nomor 41
Tahun 1999 dan
peraturan teknis
pelaksanaanya yang
terkait dengan
pengendalian pencemaran
udara di pihak
penanggung jawab usaha
dan atau kegiatan.
Catatan:
1. PP Nomor 41 Tahun
1999 tentang
Pengendalian
Pencemaran Udara
(Baku Mutu Udara
Ambien);
2. Kep.13/MENLH/3/199
4
Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
5, Tentang Baku Mutu
Emisi Sumber Tidak
Bergerak (Besi dan
Baja, Pulp dan Kertas,
Semen, Kegiatan Lain);
3. Kep-03
/Bapedal/09/1995
Tentang Persyaratan
Teknis Pengolahan
Limbah Bahan
Berbahaya Beracun
(Baku Mutu Emisi
Insinerator);
4. KEPMENLH No. 133
Tahun 2004, tentang
Baku Mutu Emisi Bagi
Kegiatan Industri
Pupuk;
5. PERMENLH No. 07
Tahun 2007 Tentang
Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak
Bagi Ketel Uap;
6. PERMENLH No. 17
Tahun 2008 Tentang
baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak
Bagi Usaha dan/atau
Kegiatan Industri
Keramik;
7. PERMENLH No. 18
Tahun 2008 Tentang
baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak
Bagi Usaha dan/atau
Kegiatan Industri
Carbon Black;
8. KepDal 205/1996
tentang petunjuk
teknis pengendalian
pencemaran udara
sumber tidak bergerak.
d. memahami peraturan
perundangan lingkungan
5
Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
hidup di daerah yang
terkait dengan
Pengendalian Pencemaran
Udara.
3. Penilaian potensi /
parameter
pencemaran udara
Mampu menilai potensi
pencemaran udara yang
diakibatkan dari sumber
emisi tidak bergerak
a. mampu mengidentifikasi
sumber emisi / kegiatan
yang berpotensi
mengeluarkan emisi
pencemar udara;
b. memahami jenis emisi,
metode estimasi emisi,
faktor emisi, pengendalian
emisi;
c. mengetahui akses
informasi tentang faktor
alamiah yang
berpengaruh, yaitu arah
dan kecepatan angin,
temperatur udara,
stabilitas atmosfer;
d. melakukan inventarisasi
data teknis yang
berpengaruh yaitu tinggi
cerobong, diameter,
kecepatan gas, temperatur
gas;
e. mengetahui model
perhitungan difusi dan
dispersi emisi dan asumsi-
asumsi yang digunakan;
f. mengetahui data dan
informasi yang diperlukan
untuk prediksi sebaran
difusi dan dispersi emisi;
g. memahami hasil
perhitungan estimasi
konsentrasi pencemar
udara;
h. mengevaluasi hasil
prediksi dibandingkan
dengan baku mutu udara
6
Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
ambien.
Kode unit : PPPU. 002
Judul unit : Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan
pemantauan emisi udara dari sumber tidak bergerak dan
udara ambien
Deskripsi unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan
kemampuan dalam menyusun perencanaan dan
melakukan koordinasi pemantauan emisi udara dari
sumber tidak bergerak dan udara ambien dan
penggunaan data meteorologi yang diperlukan, serta
mengevaluasi data.
Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
1. Perencanaan
pemantauan
udara ambien
dan emisi
cerobong
Mampu menyusun
dokumen
perencanaan untuk
pemantauan udara
ambien dan emisi
cerobong tersusun
a. mampu menentukan komponen
pelaksanaan pemantauan udara
ambien, yaitu jenis parameter,
metode pengukuran lama
pengukuran dan tujuan
pengukuran udara ambien,
pedoman penentuan lokasi
pemantauan;
b. mengetahui teknik sampling
udara ambien meliputi : susunan
peralatan untuk sampling udara
ambien . Teknik sampling gas
dengan metode adsorpsi dan
absorpsi, Teknik pengukuran
TSP, PM10,PM 2.5 dan dustfall,
Metode pengukuran NOx dan SO2
dan CO
c. mengetahui data pemantauan
parameter meteorology dan
penggunaannya untuk evaluasi
kualitas udara ambien termasuk
: peralatan yang digunakan dan
teknik pengukurannya untuk
parameter
7
d. temperatur, tekanan,
kelembaban, kecepatan dan arah
angin serta radiasi matahari);
e. mengetahui persyaratan
cerobong lubang sampling dan
titik lintas ( ) yaitu
persyaratan fisik cerobong,
penentuan lokasi lubang
sampling , jumlah lubang
sampling , diameter dan
persyaratan lainnya, penentuan
titik lintasan dan menghitung ,
jaraknya masing–masing dari
dinding cerobong;
f. mengetahui prinsip pengukuran
dan parameter yang diukur
dalam pemantauan yaitu
peralatan dan teknik pengukuran
dan metode perhitungannya
untuk masing-masing parameter
temperatur, tekanan, kecepatan,
komposisi, kadar air, berat
molekul , berat jenis;
g. mengetahui syarat dan cara
perhitungan konsentrasi, yaitu
satuan %, ppm, mg/m3, konversi
satuan pada kondisi standar 25
C, 1 atm, dan pada kondisi
konsentrasi O2 tertentu;
h. mengetahui teknik pengukuran
debu, meliputi teknik sampling
isokinetik, pengaruh sampling
non isokinetik terhadap hasil
pengukuran, susunan peralatan
untuk sampling debu;
i. mengetahui teknik pengukuran
SO2 dan NO2 meliputi metode,
teknik sampling , susunan
peralatan untuk parameter SO2
dan NO2;
j. memahami tatacara pengukuran
parameter swapantau.
traverse point
8
2. Pelaksanaan
pemantauan,
pelaporan dan
evaluasi
Mampu membuat
dokumentasi
pelaksanaan
pemantauan
termasuk pelaporan
dan evaluasinya
a. memahami pelaksanaan
pemantauan secara manual;
b. memahami sistem pemantauan
otomatis dan mampu
menganalisis data, antara lain
Continuous Emission Monitoring
(CEM);
c. mampu menyusun pelaporan
sesuai peraturan/persyaratan
dokumen lingkungan, serta
membandingkan hasil
pengukuran dengan baku mutu;
d. mampu mengevaluasi data
pemantauan udara dan
korelasinya dengan penilaian
potensi dampak pencemaran
udara dan pelaksanaan kegiatan
operasional.
Kode unit : PPPU. 003
Judul unit : Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan
operasional pengendalian pencemaran udara
Deskripsi unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan
kemampuan dalam menerapkan teknologi pengendalian
emisi mencakup pengelolaan bahan bakar, pelaksanaan
pengendalian emisi udara, serta prosedur kondisi
abnormal dan prosedur tanggap darurat.
Elemen
kompetensi
Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan
1. Pengetahuan
tentang jenis
bahan bakar dan
karakteristiknya,
serta pengendalian
proses dan
teknologi
pembakaran
Mampu menyusun
dokumen perencanaan
untuk pengelolaan
bahan bakar, dan
Pengendalian proses dan
teknologi pembakaran
tersusun
a. memahami jenis bahan
bakar dan karakteristiknya,
termasuk sumber energy
terbarukan dan kombinasi
bahan bakar;
b. memahami pengaruh
unsur-unsur kimia dalam
bahan bakar terhadap gas
9
hasil pembakaran;
c. memahami tentang LHV dan
HHV;
d. mengetahui perhitungan
kebutuhan udara untuk
proses pembakaran;
e. mengetahui perhitungan
gas-gas hasil proses
pembakaran;
f. mengetahui perhitungan
efisiensi proses
pembakaran;
g. mengetahui metode dan
pengaturan pembakaran;
h. mengetahui tipe-tipe
peralatan unit konversi
energy dan kelebihan serta
kekurangannya;
i. mengetahui teknologi
pembakaran rendah emisi
(antara lain : NOx, COx);
j. memahami proses produksi
yang menimbulkan emisi
udara;
k. memahami teknik dan atau
teknologi untuk minimisasi
emisi udara dari proses
produksi.
2. teknologi
pengendalian
emisi udara
Mampu membuat
dokumentasi
pelaksanaan
pengendalian emisi
udara tersusun
a. mengetahui jenis proses
desulfurisasi dan prinsip
dari desulfurisasi, meliputi
proses desulfurisasi metode
kering dan basah;
reaksi,
b. memahami kelebihan dan
kekurangan dari proses
desulfurisasi dan
pengoperasiannya;
c. mengetahui jenis teknologi
dan prinsip pengolahan
absorbent, by
product;
10
emisi NOx atau denitrifikasi;
d. memahami prinsip teknik
pengendali debu;
e. memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi
pemilihan unit pengendali
debu;
f. mengetahui tipe fasilitas
alat pengendali debu,
meliputi prinsip pemilahan
debu, penjelasan peralatan,
kelebihan dan kekurangan
dari peralatan, aplikasi,
desain dan
pengoperasiannya;
g. memahami prinsip dan
teknik pengendalian emisi
fugitive.
3. Prosedur kondisi
abnormal dan
prosedur tanggap
darurat
Mampu menyusun
dokumen SOP kondisi
abnormal dan SOP
tanggap darurat
a. memahami prosedur kondisi
abnormal dan tanggap
darurat;
b. mengenali sumber penyebab
kondisi abnormal dan
tanggap darurat;
c. mampu melakukan
prosedur kondisi abnormal
dan tanggap darurat.
4. Pelaporan
pelaksanaan
pengendalian
pencemaran
udara
Mampu menyusun
Dokumen laporan
pengendalian
pencemaran udara dari
sumber tidak bergerak
Memahami pedoman
penyusunan laporan
pelaksanaan pengendalian
pencemaran udara dari sumber
tidak bergerak
MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP,
ttd
GUSTI MUHAMAD HATTA
11
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Humas,
Inar Ichsana Ishak

Contenu connexe

Similaire à Bacaan hari ini

presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptxpresentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptxRenandiaFathanFahruz
 
deepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptxdeepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptxcemjakarta
 
Analisis Mengenai Risiko Lingkungan
Analisis Mengenai Risiko LingkunganAnalisis Mengenai Risiko Lingkungan
Analisis Mengenai Risiko LingkunganBaitenso Liecha
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraFurqaan Hamsyani
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPMateri Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPKSOHKTS
 
Amdal compatibility-mode
Amdal compatibility-modeAmdal compatibility-mode
Amdal compatibility-modeWahyu Nuryanto
 
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptxTUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptxmastova1
 
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdfSosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdfDianValarbi
 
BAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docx
BAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docxBAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docx
BAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docxSetyoWidodo13
 
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganBuku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganLianasari Zakaria
 
2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf
2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf
2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdfDianSNingrum2
 
ASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdf
ASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdfASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdf
ASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdfViscaBarca4
 
Dlh Perling dan Pertek
Dlh   Perling dan PertekDlh   Perling dan Pertek
Dlh Perling dan PertekEra Wibowo
 
2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias
2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias
2_AMDAL and ANDAL Procedures and criteriasEkaOnwardana
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfFerryAmsarTaunaBandu
 
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptLangkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptSaid878643
 

Similaire à Bacaan hari ini (20)

presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptxpresentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
presentasi keselematan kerja FITRIAH rev.pptx
 
deepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptxdeepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptx
 
Analisis Mengenai Risiko Lingkungan
Analisis Mengenai Risiko LingkunganAnalisis Mengenai Risiko Lingkungan
Analisis Mengenai Risiko Lingkungan
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udaraMemperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
Memperkirakan dampak lingkungan kualitas udara
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPMateri Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
 
Amdal compatibility-mode
Amdal compatibility-modeAmdal compatibility-mode
Amdal compatibility-mode
 
Amdal pak anam
Amdal pak anamAmdal pak anam
Amdal pak anam
 
9. audit-lingkungan
9. audit-lingkungan9. audit-lingkungan
9. audit-lingkungan
 
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptxTUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
 
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdfSosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
Sosialisasi DLH Sidoarjo-Emisi Sumber Tidak Bergerak.pdf
 
BAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docx
BAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docxBAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docx
BAB_III_METODE_STUDI_3_1_Metode_Pengumpu.docx
 
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganBuku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
 
2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf
2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf
2. PENYUSUNAN DOKUMEN & PROGRAM MFK ts feb.pdf
 
ASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdf
ASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdfASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdf
ASPEK_LINGKUNGAN_STUDI_KELAYAKAN_BISNIS.docx.pdf
 
Dlh Perling dan Pertek
Dlh   Perling dan PertekDlh   Perling dan Pertek
Dlh Perling dan Pertek
 
2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias
2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias
2_AMDAL and ANDAL Procedures and criterias
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
 
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptLangkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
 

Plus de Early Yuni Manalu

Plus de Early Yuni Manalu (7)

Tesis Pengendalian Debu
Tesis Pengendalian DebuTesis Pengendalian Debu
Tesis Pengendalian Debu
 
2143 5679-1-pb
2143 5679-1-pb2143 5679-1-pb
2143 5679-1-pb
 
3517
35173517
3517
 
Bab v penutup
Bab v penutupBab v penutup
Bab v penutup
 
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluBab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
 
ergonomi
ergonomiergonomi
ergonomi
 
Tugas risk management
Tugas risk managementTugas risk management
Tugas risk management
 

Dernier

pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 

Dernier (20)

pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 

Bacaan hari ini

  • 1. 1 Lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 04 Tahun 2011 Tanggal : 14 September 2011 STANDAR KOMPETENSI PENANGGUNGJAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA 1. Kualifikasi : Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Lingkungan Sub - Kualifikasi : Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara 2. Definisi Sub - Kualifikasi : Personil di pihak penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang memiliki tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara yang disebabkan oleh usaha dan/atau kegiatan tersebut, khususnya yang berasal dari emisi udara sumber tidak bergerak. Personil Penanggung jawab Pengendalian Pencemaran Udara akan melaksanakan tugas antara lain: a. menilai potensi pencemaran udara dari usaha dan atau kegiatan; b. menyusun strategi dan rencana kegiatan pemantauan dan operasional alat pengendali pencemaran udara; c. mengkoordinasi kegiatan pemantauan pencemaran udara, operasional pemeliharaan alat, dan pengendali pencemaran udara. 3. Unit Kompetensi Kerja : 001.Penilaian potensi pencemaran udara dari usaha dan/atau kegiatan 002.Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan pemantauan emisi udara dari sumber tidak bergerak dan udara ambien 003.Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan operasional pengendali pencemaran udara
  • 2. 2 Kode unit : PPPU. 001 Judul unit : Penilaian potensi pencemaran udara dari usaha dan/atau kegiatan Deskripsi unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan tentang Dasar Pengelolaan Kualitas Udara, Peraturan Pengendalian Pencemaran Emisi Udara dari sumber tidak bergerak dan Udara Ambien, serta Penilaian Potensi Pencemaran Udara. Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan 1. Pengetahuan dasar pengelolaan kualitas udara, mekanisme terjadinya pencemaran udara, dan dampak pencemaran udara Mampu menjelaskan mengenai dasar pengelolaan kualitas udara, mekanisme terjadinya pencemaran udara dan dampak pencemaran udara, kepada pihak manajemen dan kepada tim kerja pengendali pencemar udara serta pihak terkait a. memahami definisi tentang pencemaran; b. mengetahui jenis pencemar udara; c. mengetahui morfologi sumber (titik, garis dan area); d. memahami sumber emisi udara tidak bergerak dan sumber emisi fugitives; e. memahami keterkaitan antara emisi udara dari sumbernya dengan status kualitas udara; f. mengetahui sistem pengelolaan kualitas udara; g. mengetahui pengaruh meteorologi, kecepatan angin dan stabilitas; h. mengetahui pengaruh reaksi kimia (smog fotokimia, hujan asam, perubahan iklim); i. mengetahui dampak pencemaran udara terhadap kesehatan; j. mengetahui dampak pencemaran udara terhadap lingkungan dan ekosistem; k. mengetahui dampak pencemaran udara
  • 3. 3 Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan terhadap material; l. mengetahui dampak pencemaran udara terhadap lingkungan global (perubahan iklim). 2. Peraturan tentang pengendalian pencemaran udara dari sumber emisi tidak bergerak dan ambien Mampu menjelaskan mengenai peraturan pengendalian pencemaran udara, kepada pihak manajemen dan kepada tim kerja pengendali pencemar udara serta pihak terkait a. memahami ketentuan UU Nomor 32 tahun 2009 yang terkait dengan peran pihak penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Catatan: Kewajiban usaha dan/atau kegiatan: upaya pencegahan, penanggulangan, upaya pemulihan, kewajiban menyampaikan informasi, kewajiban pelaporan b. memahami pokok isi dokumen lingkungan terkait pengendalian pencemaran udara: AMDAL, UKL/UPL; c. memahami PP Nomor 41 Tahun 1999 dan peraturan teknis pelaksanaanya yang terkait dengan pengendalian pencemaran udara di pihak penanggung jawab usaha dan atau kegiatan. Catatan: 1. PP Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Baku Mutu Udara Ambien); 2. Kep.13/MENLH/3/199
  • 4. 4 Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan 5, Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak (Besi dan Baja, Pulp dan Kertas, Semen, Kegiatan Lain); 3. Kep-03 /Bapedal/09/1995 Tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (Baku Mutu Emisi Insinerator); 4. KEPMENLH No. 133 Tahun 2004, tentang Baku Mutu Emisi Bagi Kegiatan Industri Pupuk; 5. PERMENLH No. 07 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap; 6. PERMENLH No. 17 Tahun 2008 Tentang baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Keramik; 7. PERMENLH No. 18 Tahun 2008 Tentang baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Carbon Black; 8. KepDal 205/1996 tentang petunjuk teknis pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak. d. memahami peraturan perundangan lingkungan
  • 5. 5 Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan hidup di daerah yang terkait dengan Pengendalian Pencemaran Udara. 3. Penilaian potensi / parameter pencemaran udara Mampu menilai potensi pencemaran udara yang diakibatkan dari sumber emisi tidak bergerak a. mampu mengidentifikasi sumber emisi / kegiatan yang berpotensi mengeluarkan emisi pencemar udara; b. memahami jenis emisi, metode estimasi emisi, faktor emisi, pengendalian emisi; c. mengetahui akses informasi tentang faktor alamiah yang berpengaruh, yaitu arah dan kecepatan angin, temperatur udara, stabilitas atmosfer; d. melakukan inventarisasi data teknis yang berpengaruh yaitu tinggi cerobong, diameter, kecepatan gas, temperatur gas; e. mengetahui model perhitungan difusi dan dispersi emisi dan asumsi- asumsi yang digunakan; f. mengetahui data dan informasi yang diperlukan untuk prediksi sebaran difusi dan dispersi emisi; g. memahami hasil perhitungan estimasi konsentrasi pencemar udara; h. mengevaluasi hasil prediksi dibandingkan dengan baku mutu udara
  • 6. 6 Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan ambien. Kode unit : PPPU. 002 Judul unit : Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan pemantauan emisi udara dari sumber tidak bergerak dan udara ambien Deskripsi unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun perencanaan dan melakukan koordinasi pemantauan emisi udara dari sumber tidak bergerak dan udara ambien dan penggunaan data meteorologi yang diperlukan, serta mengevaluasi data. Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan 1. Perencanaan pemantauan udara ambien dan emisi cerobong Mampu menyusun dokumen perencanaan untuk pemantauan udara ambien dan emisi cerobong tersusun a. mampu menentukan komponen pelaksanaan pemantauan udara ambien, yaitu jenis parameter, metode pengukuran lama pengukuran dan tujuan pengukuran udara ambien, pedoman penentuan lokasi pemantauan; b. mengetahui teknik sampling udara ambien meliputi : susunan peralatan untuk sampling udara ambien . Teknik sampling gas dengan metode adsorpsi dan absorpsi, Teknik pengukuran TSP, PM10,PM 2.5 dan dustfall, Metode pengukuran NOx dan SO2 dan CO c. mengetahui data pemantauan parameter meteorology dan penggunaannya untuk evaluasi kualitas udara ambien termasuk : peralatan yang digunakan dan teknik pengukurannya untuk parameter
  • 7. 7 d. temperatur, tekanan, kelembaban, kecepatan dan arah angin serta radiasi matahari); e. mengetahui persyaratan cerobong lubang sampling dan titik lintas ( ) yaitu persyaratan fisik cerobong, penentuan lokasi lubang sampling , jumlah lubang sampling , diameter dan persyaratan lainnya, penentuan titik lintasan dan menghitung , jaraknya masing–masing dari dinding cerobong; f. mengetahui prinsip pengukuran dan parameter yang diukur dalam pemantauan yaitu peralatan dan teknik pengukuran dan metode perhitungannya untuk masing-masing parameter temperatur, tekanan, kecepatan, komposisi, kadar air, berat molekul , berat jenis; g. mengetahui syarat dan cara perhitungan konsentrasi, yaitu satuan %, ppm, mg/m3, konversi satuan pada kondisi standar 25 C, 1 atm, dan pada kondisi konsentrasi O2 tertentu; h. mengetahui teknik pengukuran debu, meliputi teknik sampling isokinetik, pengaruh sampling non isokinetik terhadap hasil pengukuran, susunan peralatan untuk sampling debu; i. mengetahui teknik pengukuran SO2 dan NO2 meliputi metode, teknik sampling , susunan peralatan untuk parameter SO2 dan NO2; j. memahami tatacara pengukuran parameter swapantau. traverse point
  • 8. 8 2. Pelaksanaan pemantauan, pelaporan dan evaluasi Mampu membuat dokumentasi pelaksanaan pemantauan termasuk pelaporan dan evaluasinya a. memahami pelaksanaan pemantauan secara manual; b. memahami sistem pemantauan otomatis dan mampu menganalisis data, antara lain Continuous Emission Monitoring (CEM); c. mampu menyusun pelaporan sesuai peraturan/persyaratan dokumen lingkungan, serta membandingkan hasil pengukuran dengan baku mutu; d. mampu mengevaluasi data pemantauan udara dan korelasinya dengan penilaian potensi dampak pencemaran udara dan pelaksanaan kegiatan operasional. Kode unit : PPPU. 003 Judul unit : Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan operasional pengendalian pencemaran udara Deskripsi unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan teknologi pengendalian emisi mencakup pengelolaan bahan bakar, pelaksanaan pengendalian emisi udara, serta prosedur kondisi abnormal dan prosedur tanggap darurat. Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja Pengetahuan/kemampuan 1. Pengetahuan tentang jenis bahan bakar dan karakteristiknya, serta pengendalian proses dan teknologi pembakaran Mampu menyusun dokumen perencanaan untuk pengelolaan bahan bakar, dan Pengendalian proses dan teknologi pembakaran tersusun a. memahami jenis bahan bakar dan karakteristiknya, termasuk sumber energy terbarukan dan kombinasi bahan bakar; b. memahami pengaruh unsur-unsur kimia dalam bahan bakar terhadap gas
  • 9. 9 hasil pembakaran; c. memahami tentang LHV dan HHV; d. mengetahui perhitungan kebutuhan udara untuk proses pembakaran; e. mengetahui perhitungan gas-gas hasil proses pembakaran; f. mengetahui perhitungan efisiensi proses pembakaran; g. mengetahui metode dan pengaturan pembakaran; h. mengetahui tipe-tipe peralatan unit konversi energy dan kelebihan serta kekurangannya; i. mengetahui teknologi pembakaran rendah emisi (antara lain : NOx, COx); j. memahami proses produksi yang menimbulkan emisi udara; k. memahami teknik dan atau teknologi untuk minimisasi emisi udara dari proses produksi. 2. teknologi pengendalian emisi udara Mampu membuat dokumentasi pelaksanaan pengendalian emisi udara tersusun a. mengetahui jenis proses desulfurisasi dan prinsip dari desulfurisasi, meliputi proses desulfurisasi metode kering dan basah; reaksi, b. memahami kelebihan dan kekurangan dari proses desulfurisasi dan pengoperasiannya; c. mengetahui jenis teknologi dan prinsip pengolahan absorbent, by product;
  • 10. 10 emisi NOx atau denitrifikasi; d. memahami prinsip teknik pengendali debu; e. memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan unit pengendali debu; f. mengetahui tipe fasilitas alat pengendali debu, meliputi prinsip pemilahan debu, penjelasan peralatan, kelebihan dan kekurangan dari peralatan, aplikasi, desain dan pengoperasiannya; g. memahami prinsip dan teknik pengendalian emisi fugitive. 3. Prosedur kondisi abnormal dan prosedur tanggap darurat Mampu menyusun dokumen SOP kondisi abnormal dan SOP tanggap darurat a. memahami prosedur kondisi abnormal dan tanggap darurat; b. mengenali sumber penyebab kondisi abnormal dan tanggap darurat; c. mampu melakukan prosedur kondisi abnormal dan tanggap darurat. 4. Pelaporan pelaksanaan pengendalian pencemaran udara Mampu menyusun Dokumen laporan pengendalian pencemaran udara dari sumber tidak bergerak Memahami pedoman penyusunan laporan pelaksanaan pengendalian pencemaran udara dari sumber tidak bergerak MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, ttd GUSTI MUHAMAD HATTA
  • 11. 11 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Humas, Inar Ichsana Ishak