Media release 2013 edelman trust barometer crisis in leadership (fin ind)
1. Berita Pers
Untuk segera diterbitkan
Hasil Riset Edelman Trust Barometer 2013 Mengungkapkan
Adanya Krisis dalam Kepemimpinan
Pemimpin bisnis dan institusi pemerintah belum mendapat kepercayaan penuh dari
masyarakat. Walaupun tingkat kepercayaan terhadap pemerintah meningkat dari tahun lalu,
namun di kalangan mereka yang berkurang tingkat kepercayaannya, persepsi korupsi masih
menjadi perhatian utama
Tingkat kepercayaan publik terhadap media dan dunia usaha di Indonesia masih menduduki
salah satu posisi tertinggi di dunia, namun masyarakat berharap perusahaanlebih banyak
memikirkan dampak sosial dalam beroperasi
Jakarta, 31 Januari 2013 – Menurut Edelman Trust Barometer 2013 tingkat kepercayaan publik
terhadap pemerintah menguat dibandingkan tahun lalu –– namun pemerintah masih memiliki
tantanganberat dalam menjagakepercayaan masyarakat. Hasil survei tahun ini mengungkapkan
bahwa tingkat kepercayaan terhadap pemerintah meningkat dari 40% menjadi 47%.
Sejalan dengan menurunnya tingkat kepercayaan terhadap pemimpin secara global, kurang dari
30% responden di Indonesia percaya bahwajajaran pemimpin bisnis dan pemerintahan
berkomunikasi apa adanya, terlepas dari kebenaran yang disampaikan kompleks atau tidak populer.
Pemimpin bisnis dan pemerintahan juga dipersepsikan oleh sebagian besar responden sebagai
kurang cukup dipercaya mampu memecahkan masalah sosial, mengatasi masalah di dalam industri
terkait dan membuat keputusan dengan pertimbangan etika dan moral yang tepat.
Padatahun ke-13 survei tahunan global ini dilaksanakan, atau yang ke-5 bagi Indonesia, Edelman
Trust Barometer 2013 melibatkan lebih dari 31,000 responden di 26 negara, dan dari jumlah
tersebut1,200 orang diantaranya berasal dari Indonesia.
“Saat ini para pemimpin diharapkanmampu beradaptasi dengan berubahnya lingkungan yang
menuntut dialog sertapendekatan inklusif dalam proses pengambilan keputusan. Gaya
250 Hudson Street New York New York 10013 Tel +1 212 768 0550 Fax +1 212 704 0117 www.edelman.com
2. kepemimpinan dengan metode top-down tidak lagi efektif dalam membangun kepercayaan di era
komunikasi media sosial yang ditandai dengan hubungan antar masyarakat” ujar Stephen Lock,
CEO, Edelman Indonesia.
Stephenmenambahkan, “Pesan dari hasil survei tahun ini menjadi sangat krusial bagi investor asing.
Tingkat kepercayaanpublik terhadap perusahaan-perusahaan yang berasal dari Brazil, India dan
Cina relatif lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang berasal dari Korea, Jerman dan
Jepang. Trust Barometer tahun ini juga menyatakan bahwa investor asing dan pelaku bisnis pada
umumnyadiharapkanuntuk meningkatkan aktivitaskomunikasi dengan karyawan,masyarakatdan
standaretika bisnis mereka. Disisi lain, masyarakat sangat tidak memandang pentingprofil
daripemimpin bisnis.
Menyusul kecenderungan akan rendahnyakepercayaan terhadap pemimpin, Trust Barometer tahun
ini menyatakan bahwa akademisi, pakar teknis perusahaan dan industri, dan „orang seperti saya‟
lebih dipercaya dibandingkan dengan pimpinan perusahaan (CEO) atau pejabat pemerintah dalam
menyampaikan informasi tentang perusahaan.
Diantara respondenyang berkurang tingkat kepercayaannya pada pemerintah tahun ini, 71%
menyebutkan bahwa persepsi korupsi, penyalahgunaan kewenangan dan keputusan yang ditopang
oleh insentif yang kelirusebagai alasan utama berkurangnya tingkat kepercayaan mereka.Jumlah ini
jauh lebih tinggi dari hanya 54% di tingkat global.
Sepertiga dari responden global yang berkurangkepercayaannyaterhadap
pemerintahmenyebutkanmasalah kompetensisebagai alasan utama, namundi Indonesia hanya
mencapai 22%. Stephen menyimpulkan “Hal ini menunjukkan bahwa untuk membangun kredibilitas
dan kepercayaan publik menyongsong tahun 2014 nanti, pemimpin politik harus mampu
meyakinkan pemilihnya untuk menekankan faktor integritas lebih daripada efektivitas (sebagai
pemimpin)”.
Tingginyatingkat kepercayaanterhadap media sebesar 77% danbisnis sebesar 74% menunjukkan
keyakinan masyarakat akan perekonomian dan demokrasi Indonesia yang kuat. Jumlah ini jauh
lebih tinggi dari rata-rata tingkat kepercayaan responden global terhadap media dan bisnis, masing-
masing sebesar 57% dan 58%. Sementara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non-profit
organizations memperoleh tingkat kepercayaan responden Indonesia yang relatif rendah yaitu51%,
atau lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kepercayaan responden globalsebesar 63%.
2
3. Guna meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan, masyarakat umum di Indonesia sangat
menekankan pentingnyafaktorintegritas dan interaksi harmonis (engagement)dengan stakeholder.
- Memperlakukan karyawan dengan baik dan mendengarkan masukan dari konsumen
(keduanya merupakanfaktor engagement) merupakan atribut terpentingyang diharapkan dari
70% responden masyarakat umum. Akan tetapi, hanya 38% responden yang menilai bahwa
perusahaan telah memperlakukan karyawannya dengan baikdan hanya 45% dari responden
yang menilai bahwa perusahaantelah mendengarkan masukan dari konsumen dengan baik.
- Menjalankan praktek bisnis yang etis dianggap sebagai faktor integritas terpenting dalam
membangun kepercayaan oleh 69% responden masyarakat umum.
Selain dari faktor engagement, masyarakat Indonesia mengharapkanperusahaan lebih banyak
memikirkan dampak sosial dalam beroperasi, jauh lebih tinggidariharapan responden secara global:
- Dengan menjaga kualitas lingkungan (68% di Indonesia, dan 53% di dunia), dan
- Menghasilkandampak positif bagi masyarakatsekitar(67% di Indonesia, dan 47% di dunia)
“Sekarang ini, suara konsumen memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Chief
Executive Officer (CEO). Kekuatan pengaruh dan otoritas mulai bergeser dari CEO dan pemimpin
pemerintahan ke para ahli dan masyarakat dengan lata r belakang yang sama. Untuk benar-benar
membuat perbedaandalammelaksanakan tata kelola secara efektif, sangatlah penting bagi
pemimpin untuk mendengarkan stakeholder dan melibatkan masyarakatmadani (civil society).
Semua ini merupakan kesimpulan yang jelas dari Edelman Trust Barometer 2013 dan merupakan
bagian dari tren yang berkembang sejak beberapa tahun terakhir ini " ujar Alan VanderMolen,
Presiden dan CEO, Global Practices, Edelman dan Vice Chairman Daniel J Edelman.
Temuan-temuan penting lain dari 2013 Edelman Trust Barometer antara lain:
- Industri teknologi (94%) dan otomotif (93%) tetap menduduki posisi tertinggi dalam kategori
industri yang paling terpercaya. Bank tetap memperoleh tingkat kepercayaan yang tinggi di
Indonesia (90%),jauh lebih tinggi dari kepercayaan responden global(50%). Industri energi
mengalami lonjakan tingkat kepercayaan yang cukup signifikan dari 71% ke 84% tahun ini.
- Tingkat kepercayaan terhadap berbagai media terbagi hampirrata antara tingkat kepercayaan
terhadap media tradisional (75%), online search engine (76%), media sosial (68%), danmedia
yang dimiliki oleh perusahaan (67%); berbagai media tersebut semuanya dianggap sebagai
sumber informasi yang terpercaya. Secara khususmedia sosialdi Indonesia dipercayai oleh 68%
responden, hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan negara-negara maju (26%).
-selesai-
3
4. Tentang Edelman Trust Barometer
Edelman Trust Barometer 2013 merupakan survei tahunan perusahaan ke-13 tentang tingkat
kepercayaan dan kredibilitas. Tahun ini merupakan tahun kelima survei tersebut dilakukan di Indonesia.
Survei ini dilaksanakan oleh perusahaan riset dunia, Edelman Berland, dan dilakukan melalui wawancara
online selama 20 menit dari 16 Oktober sampai 29 November 2011. Survei Edelman Trust Barometer
2012 mengambil sampel sebanyak 26.000 responden masyarakat umum, dengan sampel sebanyak
5.800 dari kalangan elit informasidengan kelompok usia 25-64 tahun di 26 negara. Responden kalangan
elit informasi memenuhi kriteria sebagai berikut: berpendidikan setingkat S1; berpendapatan di 25 persen
teratas pada setiap kategori usia, selalu terpapar informasi terkini dan mengikuti perkembangan
kebijakan pemerintah melalui media. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.edelman.com/trust.
Tentang Edelman Indonesia
Sebelumnya dikenal dengan nama IndoPacific Edelman, perusahaan ini sekarang menjadi Edelman
Indonesia. Dengan jumlah karyawan tetap lebih dari 140, Edelman Indonesia memiliki spesialisasi di lim
bidang praktek bisnis, yaitu Financial & Investor Relations, Healthcare, Corporate, Public
Affairs/Government Relations, Technology, dan Brand PR serta bidang-bidang khusus, yaitu Litigation
PR, Political Counsel, Issues and Crisis Management, Shariah Marketing, Research and Training.
Perusahaan ini memperoleh penghargaan sebagai “2012Financial PR Firm of the Year for Indonesia”
oleh majalah Corporate INTL.. Selain itu, ada juga penghargaan untuk 2011 International Business
Award sebanyak tiga kali untuk kategori best consumer marketing, best tech PR dan best country
promotion campaigns. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungiwww.edelman.com/office/jakarta/
Tentang Edelman
Edelman merupakanperusahaan public relations (PR) terbesar di dunia, dengan kantor-kantor yang
dimiliki sepenuhnya di 66 kota dan 4.500 karyawan di seluruh dunia, serta memiliki jaringan di lebih dari
30 negara di seluruh dunia. Edelman menduduki peringkat sebagai perusahaan PR teratas dalam
dasawarsa ini dari Advertising Age dan salah satu yang termasuk di dalam “2010 dan 2011 A-list
Agencies” dan “2011 PR Agency of the Year;” oleh Adweek‟s, “2011 Large PR Agency of the Year dari
PRWeek; “2011 Global Agency of the Year” dan 2012 “Digital Agency of the Year dari Holmes Report.
Edelman juga mendapat penghargaan sebagai “Best Places to Work 2010 dan 2012” oleh majalah
Advertising Age dan menduduki peringkat sebagai salah peringkat atas untuk “2012 dan 2011 Best
Places to Work” dari Glassdoor. Edelman memiliki perusahaan-perusahaan khusus yaitu Edelman
Berland (riset), Blue (periklanan), A&R Edelman (teknologi), Bio Science (pendidikan
kedokteran/penerbitan dan komunikasi sains), dan afiliasi Edelman; Significa di Brazil dan Pegasus
(Cina). Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungiwww.edelman.com.Edelman juga memiliki anak
perusahaan global bernama Zeno, yang di Indonesia beroperasi dengan nama Zeno Stratcom. Zeno
adalah perusahaan konsultan komunikasi yang terpisah dari Edelman Indonesia yang saat ini menempati
peringkat lima besar di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut:
Maria Tobing
Deputy Manager
IndoPacific Edelman
Tel: (62-21) 721 59000 Mobile: +62 816 901 601
Fax: (62-21) 727 86980
E-mail: maria.tobing@indopacedelman.com
4