1. KELOMPOK 6 :
Eidelbert Sinaga (30210240)
Meilani Ratnawati (30210222)
Tri Hartanto (30210235)
Penggunaan Doctrine
ORM
2. Pengertian CodeIgniter
• CodeIgniter adalah sebuah framework
php yang dapat mempercepat developer
untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada
banyak library dan helper yang berguna
didalamnya dan tentunya mempermudah
proses development.
3. Apa Keunggulan Codeigniter?
1. CodeIgniter sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari,
dokumentasi lengkap dan support yang luar biasa dari forum
codeigniter.
2. Menggunakan pattern MVC yang mempermudah dan
meningkatkan flesibilitas
3. Menghasilkan url yang search engine friendly
4. Mudah untuk membuat library dan helpernya
5. Jalan di PHP 4 (4.3.2+) dan 5
6. Support banyak database MySQL (4.1+), MySQLi, MS SQL,
Postgres, Oracle, SQLite, dan ODBC.
7. Sekuritas aplikasi terjaga
8. Banyak library dan helper yang mempermudah pekerjaan
4. Pengertian Doctrine
• Doctrine adalah salah satu plugin Object
Relational Mapper untuk PHP.
• Dengan menggunakan ORM tool kita bisa
memetakan tabel-tabel dalam database
ke dalam bentuk class-class / Object
dalam aplikasi web yang di buat, dan
Object / Class merepresentasikan record
tabel dalam database.
5. • menggunakan ORM akan membuat
proses manipulasi
(Create,Read,Upadte,Delete) database
menjadi sangat mudah dan
menyenangkan.
• Karena kita akan bisa berfikir lebih Object
Oriented dan tidak perlu kontak langsung
dengan yang namanya Query
6.
7. Langkah-Langkah Install
Doctrine
1. Download Doctrine
2. Kemudian Buat folder plugins pada folder
Application Codeigniter
3. Extract File Doctrine yang sudah di
download, kemudian copy kan file
Doctrine ke dalam folder Plugins yang
sudah dibuat.
23. CodeIgniter and Doctrine
Models with Relationships
Salah satu fitur kunci dari Doktrin adalah
penanganan Hubungan antara Model.
Doctrine mendukung jenis dari relasi:
1. One to Many (Satu ke banyak)
2. One to One (Satu ke satu)
3. Many to Many (Banyak ke banyak)
4. Tree Structure
5. Nest Relations
24. Foreign Keys
Untuk setiap hubuingan antar model
(dalam tabel database), kita perlu memiliki
beberapa kolom tertentu dalam tabel kita.
Ini digunakan sebagai Foreign Keys.
Sebagai contoh, Jika masing-masing post
meiliki user, kita perlu field user_id di
tabel Post/. Kita bisa menentukan ini di
dalam model.
26. One to Many Relationship
Sama seperti namanya, ini
menciptakan hubungan antara satu
contoh dari model danbeberapa contoh
dari model lain.
Misalnya:satu Penggunamemiliki Posts ya
ng banyak.
Dalam doctrine, hubungan semacam
ini adalah setup menggunakan
fungsi hasOne () danhasMany ().
28. One to One Relationship
Jenis hubungan digunakan ketika model masing-
masing terkait dengan hanya satu contoh dari
Model lainnya.
Misalnya;
Jika Anda memiliki Model terpisah / Tabel User dan
Email, dan jika Anda inginsetiap Pengguna hanya
memiliki satu Email, Anda mungkin menggunakan ini.
Sintaksnya adalah persis sama dengan Hubungan Satu
ke Banyak , tapi kali ini
keduanya Model memanggil hasOne ()
fungsi, bukan hasMany ().