SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Permasalahan dan Tantangan Utama
                  Pembangunan Daerah

1.    Efektivitas penanggulangan kemiskinan dan pengangguran (Bidang Kesejahteraan
      Sosial)
2.    Aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan (SDM);
3.    Optimalisasi kinerja pemerintah daerah (Tkt Pelayanan Publik);
4.    Meningkatkan dukungan infrastruktur bagi pembangunan (Tingkat Pembangunan
      Ekonomi);
5.    Meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian dalam arti luas (Tingkat
      Pembangunan Ekonomi);
6.    Efektifitas penanganan kerusakan dan pencemaran lingkungan (Kualitas Pengelolaan
      SDA);
7.    Penanganan bencana dan pengangguran risiko bencana (Kualitas Pengelolaan SDA)
8.    Meningkatkan investasi dan daya saing ekspor (Tingkat Pembangunan Ekonomi);
9.    Penghematan dan diversifikasi energi (Kualitas Pengelolaan SDA);
10.   Menstabilkan harga kebutuhan pokok dan sarana produksi pertanian akibat ancaman
      kenaikan harga minyak dunia (Tingkat Pembangunan Ekonomi);
11.   Menjaga stabilitas politik setelah pilkada pada akhir tahun 2008 dan menjelang pemilu
      tahun 2009 (Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi)


(Sumber: RKPD Tahun 2009 Buku I: Kerangka Ekonomi Makro, Prioritas Pembangunan Daerah, Rencana
      Kerja dan Pendanaan, Bappeda Tahun 2008)
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi

               Grafik 2.1.9 Tingkat Pelayanan Publik Nasional dan
                                Provinsi Lampung

                   1               2          3           4             5
   120,00                                                                         0,80
   100,00                                                                         0,60
    80,00                                                                         0,40
    60,00                                                                         0,20
    40,00                                                                         0,00
    20,00                                                                         -0,20
     0,00                                                                         -0,40
                2004        2005       2006       2007        2008     2009

                                                         y = 0,167x 2 - 0,9376x + 1,1609
            Tingkat Pelayanan Publik Nasional
                                                                  R2 = 0,9549
            tingkat Pelayanan Publik Provinsi Lampung
            tren Nasional
            Tren Provinsi
            Poly. (Tren Provinsi)                        y = 0,0349x 2 - 0,3427x + 0,6647
            Poly. (tren Nasional)                                  R2 = 0,9472

Indikator I
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi secara nasional cenderung
     meningkat, terutama pada tahun 2008 (Pilkada nasional), namun
     di Provinsi Lampung cenderung menurun.

Hal ini karena:
1.    Baru 2 kabupaten/Kota dari 14 Kabupaten/Kota yang telah
      memiliki unit pelayanan satu atap
2.    Tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pilgub di Lampung
      relatif lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional
      (Tingkat Partisipasi politik masyarakat Kota Bandar Lampung
      pada Pilkada 2008 hanya 60%, 4 kabupaten lainnya sebesar 70%
      dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung)

Fakta ini menunjukkan bahwa tujuan pelayanan publik dan demokrasi
     di Provinsi Lampung relevan dengan tujuan nasional namun
     tingkat efektifitasnya masih lebih rendah dibandingkan dengan
     nasional
Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
               Grafik 2.2.19 Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
                           Nasional dan Provinsi Lampung


                  1              2           3           4                5
    98,00                                                                           0,02
    96,00                                                                           0,01
    94,00                                                                           0,00
    92,00                                                                           -0,01
                                                                                    -0,02
    90,00
                                                                                    -0,03
    88,00
                                                                                    -0,04
    86,00                                                                           -0,05
    84,00                                                                           -0,06
    82,00                                                                           -0,07
    80,00                                                                           -0,08
               2004       2005        2006       2007        2008        2009
                                                             y = 0,0027x 2 - 0,0205x + 0,0103
            Kualitas Sumber Daya Manusia Nasional
                                                                       R2 = 0,1179
            Kualitas sumber daya manusia Prov. Lampung
            Tren Nasional                                    y = 0,0034x 2 - 0,024x + 0,0126
            Tren Provinsi                                             R2 = 0,0702
            Poly. (Tren Provinsi)
            Poly. (Tren Nasional)

                                                                                                5
Indikator II
Tahun 2004 sd 2007: tingkat kualitas SDM cenderung menurun
baik nasional maupun Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan
bahwa efektivitas program untuk meningkatkan kualitas SDM
masih rendah, namun sejak 2008 tingkat kualitas SDM di
Provinsi Lampung memiliki trend yang meningkat dan lebih
baik dibandingkan trend Nasional.


Hal ini menunjukkan adanya peningkatan efektivitas program
peningkatan kualitas SDM di Provinsi Lampung seperti Wajar 9
tahun, Sertifikasi Guru, peningkatan sarana dan prasarana
pembelajaran dan kesehatan, Implementasi anggaran
pendidikan sebesar 20% dari APBD, peningkatan program
pengentasan kemiskinan, program ketahanan pangan daerah
dan pembangunan daerah tertinggal
Tingkat Pembangunan Ekonomi
                Grafik 2.3.9 Tingkat Pembangunan Ekonomi Nasional
                                dan Provinsi Lampung


                      1                2             3           4                 5
       100,00                                                                                  0,30
        90,00                                                                                  0,25
        80,00
                                                                                               0,20
        70,00
        60,00                                                                                  0,15
        50,00                                                                                  0,10
        40,00                                                                                  0,05
        30,00
                                                                                               0,00
        20,00
        10,00                                                                                  -0,05
         0,00                                                                                  -0,10
                   2004         2005         2006         2007       2008          2009

                                                                      y = 0,003x 2 - 0,0213x + 0,0203
                Tingkat pembangunan Ekonomi Nasional
                                                                               R2 = 0,8426
                Tingkat pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung
                Tren Nasional
                Tren Provinsi                                         y = 0,0388x 2 - 0,1896x + 0,1886
                Poly. (Tren Nasional)                                           R2 = 0,8368
                Poly. (Tren Provinsi)

                                                                                                    7
Indikator III
Pada Tahun 2005-2006 trend Provinsi Lampung
lebih baik dibandingkan dengan nasional. Hal ini
karena pangsa ekspor terhadap PDRB Provinsi
Lampung lebih besar dari Nasional


Namun pada tahun 2007-2009 trend tingkat
pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung
cenderung stagnan dan jauh di bawah nasional.
Hal ini karena:
1. Rendahnya pangsa manufaktur dlm PDRB
2. Rendahnya pangsa output UMKM
3. Rendahnya pertumbuhan PMA dan PMDN
   bahkan negatif
Tingkat Pengelolaan SDA dan
                    Lingkungan Hidup
               Grafik 2.4.7 Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam
                          Nasional dan Provinsi Lampung


                   1                 2                3             4                  5
    105,00                                                                                         0,25

    100,00                                                                                         0,20
                                                                                                   0,15
     95,00
                                                                                                   0,10
     90,00                                                                                         0,05

     85,00                                                                                         0,00
                                                                                                   -0,05
     80,00
                                                                                                   -0,10
     75,00                                                                                         -0,15
               2004           2005           2006            2007       2008          2009
                                                                        y = 0,0074x 2 + 0,0172x - 0,121
                Kualitas Sumber Daya Alam Nasional                               R2 = 0,7656
                Kualitas Sumber Daya Alam Provinsi lampung
                Tren Nasional
                Tren Provinsi
                Poly. (Tren Provinsi)                                   y = -0,0025x 2 + 0,0121x - 0,0011
                Poly. (Tren Nasional)                                              R2 = 0,2199

                                                                                                            9
Indikator IV
Trend tingkat pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup di
     Provinsi Lampung relatif stagnan selama 2004-2009 namun
     pada tahun 2004-2006 trend tingkat pengelolaan SDA dan LH
     di Provinsi Lampung relatif lebih baik dibandingkan nasional.
Hal ini disebabkan:
1.   Reklamasi pantai teluk lampung relatif stagnan/berhenti sehingga kerusakan
     terumbu karang dapat dihindari;
2.   Tidak ada pengeboman ikan diteluk lampung karena patroli laut lebih intensif
     dan adanya kecelakaan meledaknya bom ikan dipemukiman nelayan;
3.   Persentase terumbu karang yang masih baik relatif tidak berubah (5 persen);
4.   Satuan kerja yang ada di provinsi lampung seperti Dishut, BPDAS dan satker
     terkait tengah giat melakukan reibosasi dan penghijauan melalui berbagai
     program seperti GNRHL, adanya berani kawin berani tanam, one men one
     tree dll;
5.   Adanya peraturan lokal tebang satu ganti sepuluh khusus pada tanaman
     damar mata kucing;
6.   Adanya program – program Nasional tentang pengelolaan SDA dan LH
     menyebabkan perubahan pada Provinsi Lampung tidak nampak.
Tingkat Kesejahteraan Sosial
               Grafik 2.5.6 Tingkat Kesejahteraan Sosial Nasional dan
                                 Provinsi Lampung

                     1                2              3           4                5
    100,00                                                                                   0,05
     99,00
                                                                                             0,04
     98,00
     97,00                                                                                   0,03
     96,00
     95,00                                                                                   0,02
     94,00                                                                                   0,01
     93,00
     92,00                                                                                   0,00
     91,00
                                                                                             -0,01
     90,00
     89,00                                                                                   -0,02
                 2004          2005         2006          2007       2008        2009
                                                                 y = 0,0042x 2 - 0,014x + 0,0031
              Tingkat kesejahteraan sosial Nasional                       R2 = 0,8899
              Tingkat Kesejahteraan Nasional Provinsi Lampung
              Tren Nasional
              Tren Provinsi Lampung                              y = -0,0005x 2 + 0,0045x - 0,0008
              Poly. (Tren Nasional)                                         R2 = 0,4869
              Poly. (Tren Provinsi Lampung)

                                                                                                     11
Indikator V
Secara nasional tingkat kesejahteraan sosial cenderung
meningkat begitu pula dengan Provinsi Lampung. Namun,
perlu dicermati bahwa selama 2004 – 2007 angka tingkat
kesejahteraan sosial di Provinsi Lampung lebih tinggi
dibandingkan dengan nasional. Hal ini karena:
1. Persentase pelayanan kesejahteraan sosial lebih tinggi
2. Pelayanan rehabilitasi sosial lebih tinggi

Setelah tahun 2007 tingkat kesejahteraan sosial Provinsi
Lampung relatif stagnan dan jauh di bawah nasional. Hal ini
karena Persentase penduduk miskin Provinsi Lampung lebih
besar dari nasional. Hl ini menunjukkan bahwa program-
program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung
belum optimal (efektivitasnya masih perlu ditingkatkan)
Kesimpulan
1. Tujuan dan sasaran pembangunan
   Daerah Lampung telah relevan dengan
   tujuan dan sasaran pembangunan
   nasional

2. Namun demikian tingkat efektivitas
   pembangunan daerah masih relatif lebih
   rendah dibandingkan dengan
   pembangunan nasional
Terima Kasih




               14

More Related Content

Viewers also liked

Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
Alen Pepa
 
139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt
139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt
139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt
Bustamin Razak
 
Standard Geometrik Jalan Tol
Standard Geometrik Jalan TolStandard Geometrik Jalan Tol
Standard Geometrik Jalan Tol
faisal_fafa
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Agus Budi Prasetyo
 
Perencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonPerencanaan jalan beton
Perencanaan jalan beton
Abd Hamid
 

Viewers also liked (9)

Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt
139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt
139029538 rambu-lalu-lintas-dan-marka-jalan-vii-ppt
 
Standard Geometrik Jalan Tol
Standard Geometrik Jalan TolStandard Geometrik Jalan Tol
Standard Geometrik Jalan Tol
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan Jalan
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
 
Perencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonPerencanaan jalan beton
Perencanaan jalan beton
 

Similar to HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG

Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal Pascaintr...
Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal  Pascaintr...Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal  Pascaintr...
Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal Pascaintr...
CRABERS
 
Rumah pak muslem revisi denah print
Rumah pak muslem revisi denah printRumah pak muslem revisi denah print
Rumah pak muslem revisi denah print
Munawir Muhammad
 

Similar to HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG (17)

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINARJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU UTARA
HASIL EVALUASI KINARJAPEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU UTARAHASIL EVALUASI KINARJAPEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU UTARA
HASIL EVALUASI KINARJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU UTARA
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU
 
Z skoring per-kelas
Z skoring per-kelasZ skoring per-kelas
Z skoring per-kelas
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARAT
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
 
Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal Pascaintr...
Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal  Pascaintr...Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal  Pascaintr...
Perkembangan Larva Rajungan Portunus pelagicus Pada Produksi Masal Pascaintr...
 
Rumah pak muslem revisi denah print
Rumah pak muslem revisi denah printRumah pak muslem revisi denah print
Rumah pak muslem revisi denah print
 
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyekTinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMURHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
 

More from EKPD

More from EKPD (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG

  • 1.
  • 2. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah 1. Efektivitas penanggulangan kemiskinan dan pengangguran (Bidang Kesejahteraan Sosial) 2. Aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan (SDM); 3. Optimalisasi kinerja pemerintah daerah (Tkt Pelayanan Publik); 4. Meningkatkan dukungan infrastruktur bagi pembangunan (Tingkat Pembangunan Ekonomi); 5. Meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian dalam arti luas (Tingkat Pembangunan Ekonomi); 6. Efektifitas penanganan kerusakan dan pencemaran lingkungan (Kualitas Pengelolaan SDA); 7. Penanganan bencana dan pengangguran risiko bencana (Kualitas Pengelolaan SDA) 8. Meningkatkan investasi dan daya saing ekspor (Tingkat Pembangunan Ekonomi); 9. Penghematan dan diversifikasi energi (Kualitas Pengelolaan SDA); 10. Menstabilkan harga kebutuhan pokok dan sarana produksi pertanian akibat ancaman kenaikan harga minyak dunia (Tingkat Pembangunan Ekonomi); 11. Menjaga stabilitas politik setelah pilkada pada akhir tahun 2008 dan menjelang pemilu tahun 2009 (Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi) (Sumber: RKPD Tahun 2009 Buku I: Kerangka Ekonomi Makro, Prioritas Pembangunan Daerah, Rencana Kerja dan Pendanaan, Bappeda Tahun 2008)
  • 3. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi Grafik 2.1.9 Tingkat Pelayanan Publik Nasional dan Provinsi Lampung 1 2 3 4 5 120,00 0,80 100,00 0,60 80,00 0,40 60,00 0,20 40,00 0,00 20,00 -0,20 0,00 -0,40 2004 2005 2006 2007 2008 2009 y = 0,167x 2 - 0,9376x + 1,1609 Tingkat Pelayanan Publik Nasional R2 = 0,9549 tingkat Pelayanan Publik Provinsi Lampung tren Nasional Tren Provinsi Poly. (Tren Provinsi) y = 0,0349x 2 - 0,3427x + 0,6647 Poly. (tren Nasional) R2 = 0,9472 Indikator I
  • 4. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi secara nasional cenderung meningkat, terutama pada tahun 2008 (Pilkada nasional), namun di Provinsi Lampung cenderung menurun. Hal ini karena: 1. Baru 2 kabupaten/Kota dari 14 Kabupaten/Kota yang telah memiliki unit pelayanan satu atap 2. Tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pilgub di Lampung relatif lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional (Tingkat Partisipasi politik masyarakat Kota Bandar Lampung pada Pilkada 2008 hanya 60%, 4 kabupaten lainnya sebesar 70% dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung) Fakta ini menunjukkan bahwa tujuan pelayanan publik dan demokrasi di Provinsi Lampung relevan dengan tujuan nasional namun tingkat efektifitasnya masih lebih rendah dibandingkan dengan nasional
  • 5. Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia Grafik 2.2.19 Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia Nasional dan Provinsi Lampung 1 2 3 4 5 98,00 0,02 96,00 0,01 94,00 0,00 92,00 -0,01 -0,02 90,00 -0,03 88,00 -0,04 86,00 -0,05 84,00 -0,06 82,00 -0,07 80,00 -0,08 2004 2005 2006 2007 2008 2009 y = 0,0027x 2 - 0,0205x + 0,0103 Kualitas Sumber Daya Manusia Nasional R2 = 0,1179 Kualitas sumber daya manusia Prov. Lampung Tren Nasional y = 0,0034x 2 - 0,024x + 0,0126 Tren Provinsi R2 = 0,0702 Poly. (Tren Provinsi) Poly. (Tren Nasional) 5 Indikator II
  • 6. Tahun 2004 sd 2007: tingkat kualitas SDM cenderung menurun baik nasional maupun Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas program untuk meningkatkan kualitas SDM masih rendah, namun sejak 2008 tingkat kualitas SDM di Provinsi Lampung memiliki trend yang meningkat dan lebih baik dibandingkan trend Nasional. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan efektivitas program peningkatan kualitas SDM di Provinsi Lampung seperti Wajar 9 tahun, Sertifikasi Guru, peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran dan kesehatan, Implementasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBD, peningkatan program pengentasan kemiskinan, program ketahanan pangan daerah dan pembangunan daerah tertinggal
  • 7. Tingkat Pembangunan Ekonomi Grafik 2.3.9 Tingkat Pembangunan Ekonomi Nasional dan Provinsi Lampung 1 2 3 4 5 100,00 0,30 90,00 0,25 80,00 0,20 70,00 60,00 0,15 50,00 0,10 40,00 0,05 30,00 0,00 20,00 10,00 -0,05 0,00 -0,10 2004 2005 2006 2007 2008 2009 y = 0,003x 2 - 0,0213x + 0,0203 Tingkat pembangunan Ekonomi Nasional R2 = 0,8426 Tingkat pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung Tren Nasional Tren Provinsi y = 0,0388x 2 - 0,1896x + 0,1886 Poly. (Tren Nasional) R2 = 0,8368 Poly. (Tren Provinsi) 7 Indikator III
  • 8. Pada Tahun 2005-2006 trend Provinsi Lampung lebih baik dibandingkan dengan nasional. Hal ini karena pangsa ekspor terhadap PDRB Provinsi Lampung lebih besar dari Nasional Namun pada tahun 2007-2009 trend tingkat pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung cenderung stagnan dan jauh di bawah nasional. Hal ini karena: 1. Rendahnya pangsa manufaktur dlm PDRB 2. Rendahnya pangsa output UMKM 3. Rendahnya pertumbuhan PMA dan PMDN bahkan negatif
  • 9. Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Grafik 2.4.7 Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam Nasional dan Provinsi Lampung 1 2 3 4 5 105,00 0,25 100,00 0,20 0,15 95,00 0,10 90,00 0,05 85,00 0,00 -0,05 80,00 -0,10 75,00 -0,15 2004 2005 2006 2007 2008 2009 y = 0,0074x 2 + 0,0172x - 0,121 Kualitas Sumber Daya Alam Nasional R2 = 0,7656 Kualitas Sumber Daya Alam Provinsi lampung Tren Nasional Tren Provinsi Poly. (Tren Provinsi) y = -0,0025x 2 + 0,0121x - 0,0011 Poly. (Tren Nasional) R2 = 0,2199 9 Indikator IV
  • 10. Trend tingkat pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup di Provinsi Lampung relatif stagnan selama 2004-2009 namun pada tahun 2004-2006 trend tingkat pengelolaan SDA dan LH di Provinsi Lampung relatif lebih baik dibandingkan nasional. Hal ini disebabkan: 1. Reklamasi pantai teluk lampung relatif stagnan/berhenti sehingga kerusakan terumbu karang dapat dihindari; 2. Tidak ada pengeboman ikan diteluk lampung karena patroli laut lebih intensif dan adanya kecelakaan meledaknya bom ikan dipemukiman nelayan; 3. Persentase terumbu karang yang masih baik relatif tidak berubah (5 persen); 4. Satuan kerja yang ada di provinsi lampung seperti Dishut, BPDAS dan satker terkait tengah giat melakukan reibosasi dan penghijauan melalui berbagai program seperti GNRHL, adanya berani kawin berani tanam, one men one tree dll; 5. Adanya peraturan lokal tebang satu ganti sepuluh khusus pada tanaman damar mata kucing; 6. Adanya program – program Nasional tentang pengelolaan SDA dan LH menyebabkan perubahan pada Provinsi Lampung tidak nampak.
  • 11. Tingkat Kesejahteraan Sosial Grafik 2.5.6 Tingkat Kesejahteraan Sosial Nasional dan Provinsi Lampung 1 2 3 4 5 100,00 0,05 99,00 0,04 98,00 97,00 0,03 96,00 95,00 0,02 94,00 0,01 93,00 92,00 0,00 91,00 -0,01 90,00 89,00 -0,02 2004 2005 2006 2007 2008 2009 y = 0,0042x 2 - 0,014x + 0,0031 Tingkat kesejahteraan sosial Nasional R2 = 0,8899 Tingkat Kesejahteraan Nasional Provinsi Lampung Tren Nasional Tren Provinsi Lampung y = -0,0005x 2 + 0,0045x - 0,0008 Poly. (Tren Nasional) R2 = 0,4869 Poly. (Tren Provinsi Lampung) 11 Indikator V
  • 12. Secara nasional tingkat kesejahteraan sosial cenderung meningkat begitu pula dengan Provinsi Lampung. Namun, perlu dicermati bahwa selama 2004 – 2007 angka tingkat kesejahteraan sosial di Provinsi Lampung lebih tinggi dibandingkan dengan nasional. Hal ini karena: 1. Persentase pelayanan kesejahteraan sosial lebih tinggi 2. Pelayanan rehabilitasi sosial lebih tinggi Setelah tahun 2007 tingkat kesejahteraan sosial Provinsi Lampung relatif stagnan dan jauh di bawah nasional. Hal ini karena Persentase penduduk miskin Provinsi Lampung lebih besar dari nasional. Hl ini menunjukkan bahwa program- program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung belum optimal (efektivitasnya masih perlu ditingkatkan)
  • 13. Kesimpulan 1. Tujuan dan sasaran pembangunan Daerah Lampung telah relevan dengan tujuan dan sasaran pembangunan nasional 2. Namun demikian tingkat efektivitas pembangunan daerah masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan pembangunan nasional