SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
KATA PENGANTAR

Kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Papua tahun 2011
dilakukan oleh tim independen Universitas Cenderawasih (UNCEN), dimana kegiatan ini
telah dilakukan sejak tahun 2007. Pelaksanaan kegiatan EKPD telah memasuki tahun
kelima, dimana kegiatan ini melibatkan Bappenas serta 33 Perguruan Tinggi Negeri
termasuk UNCEN.


UNCEN berupaya untuk memberikan penilaian kritis dan konstruktif terhadap          hasil
evaluasi EKPD 2011. Terdapat dua manfaat dari pelaksanaan EKPD 2011;                 1)
Bappenas akan menggunakan hasil evaluasi tersebut sebagai salah satu acuan dalam
memperbaiki dan menyempurnakan kebijakan pembangunan nasional. 2) terciptanya
suatu proses pembelajaran antara Bappenas dan UNCEN sehingga EKPD 2011 nantinya
akan menghasilkan pemikiran yang komperhensif.


EKPD 2011 akan membahas dua aspek utama meliputi 1) evaluasi terhadap pelaksanaan
RPJMN 2004-2010 di daerah, dan 2) menganalisis relevansi antara RPJMN 2010–2014
dan RPJMD di propinsi. Maksud evaluasi ini adalah untuk mengetahui dan menilai
relevansi antara pelaksanaan agenda pembangunan nasional dan daerah. Sehingga
pelaksanaan tujuan pembangunan nasional       sejalan dengan tujuan pembangunan
daerah.


Universitas Cenderawasih selaku mitra Bappenas dalam melaksanakan kegiatan EKPD
2011 mengucapkan terima kasih kepada Bappenas atas kepercayaan yang diberikan
dalam rangka membuat Lapora EKPD 2011. Semoga Laporan EKPD 2011 berguna bagi
pembangunan di Provinsi Papua.



                                                     Jayapura, 06 Juni 2011
                                                 Rektor Universitas Cenderawasih




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011
                                                                          ii
DAFTAR ISI



Kata Pengantar ...................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................   II


Bab I          PENDAHULUAN ...............................................................................                    1
               A. Latar Belakang Evalusi ..................................................................                   1
               B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi .......................................................                        2
               C. Anggota Tim EKPD Provinsi Papua...............................................                              3

 Bab II        RENCANA KERJA TIM EVALUASI....................................................                                 4
               A. Rencana Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2004 - 2009 di
               Daerah................................................................................................         4
               B. Relevansi Isu Strategi, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi
               Pengembangan dalm RPJMN 2010-2014 ........................................                                     6

  Bab III      PENUTUP......................................................................................,,,               9




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011
                                                                                                                       iii
BAB I
                               PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Evaluasi
Menurut Undang-Undang (UU) No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), kegiatan evaluasi merupakan salah satu dari empat
tahapan     perencanaan   pembangunan     yang   meliputi   penyusunan,     penetapan,
pengendalian perencanaan serta evaluasi pelaksanaan perencanaan.      Sebagai suatu
tahapan perencanaan pembangunan, evaluasi harus dilakukan secara sistematis dengan
mengumpulkan dan menganalisis data serta informasi untuk menilai sejauh mana
pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan tersebut dilaksanakan.


Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009 telah selesai dilaksanakan. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan   Evaluasi   Pelaksanaan    Rencana    Pembangunan,      pemerintah     (Bappenas)
berkewajiban untuk melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana pelaksanaan RPJMN
tersebut.


Saat ini telah ditetapkan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang         Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.                    Siklus
pembangunan jangka menengah lima tahun secara nasional tidak selalu sama dengan
siklus pembangunan 5 tahun di daerah. Sehingga penetapan RPJMN 2010-2014 ini tidak
bersamaan waktunya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi. Hal ini menyebabkan prioritas-prioritas dalam RPJMD tidak selalu
mengacu pada prioritas-prioritas RPJMN 2010-2014. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi
relevansi prioritas/program antara RPJMN dengan RPJMD Provinsi.


Di dalam pelaksanaan evaluasi ini, dilakukan dua bentuk evaluasi yang         berkaitan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Yang pertama
adalah evaluasi atas pelaksanaan RPJMN 2004-2009 dan yang kedua penilaian
keterkaitan antara RPJMD dengan RPJMN 2010-2014.


Metode yang digunakan dalam evaluasi pelaksanaan RPJMN 2004-2009 adalah evaluasi
ex-post untuk melihat efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran) dengan mengacu



Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                         1
pada tiga agenda RPJMN 2004-2009 yaitu agenda Aman dan                  Damai;      Adil dan
Demokratis; serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.


Untuk mengukur kinerja yang telah dicapai pemerintah berkaitan dengan pelaksanaan
ketiga agenda tersebut, diperlukan identifikasi dan analisis indikator pencapaian.
Sedangkan metode yang digunakan dalam evaluasi relevansi RPJMD Provinsi              dengan
RPJMN 2010-2014 adalah membandingkan keterkaitan 11 prioritas nasional dan 3
prioritas lainnya dengan prioritas daerah. Selain itu juga mengidentifikasi    potensi lokal
dan prioritas daerah yang tidak ada dalam RPJMN 2010-2014. Adapun prioritas nasional
dalam RPJMN 2010-2014 adalah 1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, 2) Pendidikan,
3) Kesehatan, 4) Penanggulangan Kemiskinan, 5) Ketahanan Pangan, 6) Infrastruktur,
7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha, 8) Energi, 9) Lingkungan       Hidup dan Pengelolaan
Bencana, 10) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik, 11) Kebudayaan,
Kreativitas dan Inovasi Teknologi dan 3 prioritas lainnya    yaitu 1) Kesejahteraan Rakyat
lainnya, 2) Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya, 3) Perekonomian lainnya.


Hasil dari EKPD 2011 diharapkan dapat memberikan masukan dan memperbaiki kualitas
perencanaan pembangunan di daerah. Selain itu, hasil evaluasi tersebut nantinya dapat
digunakan bahan acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah.


Pelaksanaan EKPD dilakukan secara eksternal untuk memperoleh masukan yang lebih
independen    terhadap pelaksanaan RPJMN        di daerah.    Berdasarkan     hal   tersebut,
Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan melaksanakan kegiatan Evaluasi
Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33                 Perguruan Tinggi
selaku evaluator eksternal dan dibantu oleh stakeholders daerah. Pelaksanaan EKPD
2011 akan dilaksanakan dengan mengacu pada panduan yang terdiri dari Pendahuluan,
Kerangka Kerja Evaluasi, Pelaksanaan Evaluasi, Organisasi dan Rencana Kerja EKPD
2011, Administrasi dan Keuangan serta Penutup.


B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Untuk melihat sejauh mana pelaksanaan RPJMN 2004-2009 dapat memberikan
   kontribusi pada pembangunan di daerah;




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                              2
2. Untuk mengetahui sejauh mana keterkaitan prioritas/program (outcome) dalam
   RPJMN      2010-2014       dengan   prioritas/program   yang   ada   dalam   Rencana
   Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi.


Keluaran dari kegiatan evaluasi meliputi:
1. Tersedianya dokumen evaluasi pencapaian pelaksanaan RPJMN 2004-2009 untuk
   setiap provinsi;
2. Tersedianya dokumen evaluasi yang berkesinambungan antara RPJMD Provinsi
   dengan RPJMN 2010-2014.


C. Anggota Tim EKPD Provinsi Papua
    Adapun nama-nama Tim Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Papua tahun 2011
   adalah sebagai berikut :

         1. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, PhD.
         2. Prof. Dr. Berth Kambuaya, MBA.
         3. Drs. Beatus Tambaip, MA.
         4. Bill Pangayou SE,M.Si, AK.
         5. Halomoan, SE, M.Si.
         6. Tince Rumalutur, SE, MM.
         7. Abner Bajari, S,Sos, M.Si.
         8. Maria Kbarek, SE.




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                          3
BAB II
              RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROPINSI


Rencana kerja tim dalam rangka pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Propinsi Papua tahun 2011 diklasifikasikan ke dalam dua kerangka kerja, yaitu ;
substansial dan tehnis pelaksanaan. Substansi Materi kegiatan meliputi : Rencana
Evaluasi pelaksanaan RPJMN 2004-2009 di daerah dan Rencana Identifikasi relevansi
RPJMN dengan RPJMD. Sedangkan kerangka kerja tehnis meliputi : langkah-langkah
operasional dalam pelaksanaan EKPD 2011 yakni ; sosialisasi kegiatan EKPD, rapat tim,
administrasi EKPD, draft awal laporan EKPD, surat ijin pengumpulan data dan informasi,
pengumpulan data, penulisan draft EKPD dan laporan final EKPD 2011.


A. Rencana Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 20010 dan 2011
Beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan untuk memperoleh data dan informasi
tentang hasil RPJMN selama lima tahun pelaksanaan pembangunan di Propinsi Papua.
Dalam hal ini terdapat dua langkah dalam mengidentifikasikan agenda RPJMN meliputi :


2.1 Penghayaan dan Review Materi RPJMN
Mengingat Tim EKPD 2011 jumlahnya bertambah dari tahun-tahun sebelumnya dengan
konsekuensi keikusertaan anggota tim baru. Pengayaan dan review terhadap materi
RPJMN perlu dilakukan bagi para anggota tim. Tujuannya agar setiap anggota tim benar-
benar memahami tugas dan tanggungjawabnya melaksanakan kegiatan EKPD ini.


Secara umum, prioritas pembangunan RPJMN 2010-2014 diformulasi-kan ke dalam tiga
agenda utama pembangunan yaitu : 1). Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai,
2). Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis , dan 3). Meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Selanjutnya dalam rangka memformulasikan prioritas RPJMN
2010-2014, dapat dijabarkan kedalam indikator pembangunan sebagai berikut; agenda
mewujudkan Indonesia yang aman dan damai tercermin melalui indikator-indikator
diantaranya ; index kriminalitas, penyelesaian kasus kejahatan conventional dan
kejahatan transnasional. Agenda mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
tercermin melalui dua indikator yaitu pelayanan publik dan demokrasi. Pelayanan publik
diindikasikan diantaranya; jumlah kasus-kasus korupsi yang tertangani dibandingkan
dengan yang dilaporkan, jumlah kabupaten/kota yang memiliki peraturan daerah
pelayanan satu atap dan jumlah instansi (SKPD) propinsi yang memiliki pelaporan wajar



Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                        4
tanpa pengecualian. Sedangkan indicator demokrasi ditandai antara lain; Gender
Development Index (GDI), dan Gender Empowerment Measurement (GEM). Agenda
berikutnya yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat, diindikasikan            dengan index
Pembangunan Manusia, Pendidikan, Kesehatan, Keluarga Berencana Ekonomi Makro,
Investasi, Infrastruktur, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Kesejahteraan Sosial.


Sektor Pendidikan indikatornya meliputi : Angka Partisipasi Murni Tingkat SD, Angka
Partisipasi Kasar Tingkat SD, Rata-rata Nilai Akhir Tingkat SMP, Rata-rata Nilai Akhir
Tingkat Sekolah Menengah, Angka Putus Sekolah Tingkat SD, Angka Putus Sekolah
Tingkat SMP, Angka Melek Huruf,        Persentase Guru layak Mengajar Terhadap Guru
seluruhnya Tingkat SMP, Persentase Guru Layak mengajar terhadap guru seluruhnya
Tingkat Sekolah Menengah. Selanjutnya sektor kesehatan indikator outcome meliputi :
Umur harapan hidup , angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup), gizi buruk, gizi
Kurang, persentase tenaga kesehatan per penduduk. Keluarga Berencana sebagai
bagian dari aspek kesehatan tercermin melalui; contraceptive prevalence rate,
pertumbuhan penduduk dan total fertility rate.


Sektor ekonomi terdiri dari ; ekonomi makro dan investasi. Ekonomi Makro indikator
meliputi ; Laju Pertumbuhan Ekonomi, Persentase Ekspor terhadap PDRB, Persentase
Output Manufaktur terhadap PDRB, pendapatan Perkapita dan Laju inflasi. Sedangkan
bidang investasi di daerah diindikasikan dengan ; nilai realisasi investasi PMDN, nilai
persetujuan rencana investasi PMDN, nilai realisasi investasi PMA, nilai persetujuan
rencana investasi PMA dan realisasi penyerapan tenaga kerja PMA. Bidang Infrastruktur
diindikasikan perkembangan kondisi jalan nasional dan propinsi. Sektor pertanian,
kehutanan, dan kelautan masing-masing indikator ; rata-rata nilai tukar petani per tahun
dan PDRB sector pertanian atas dasar harga berlaku, serta luas lahan rehabilitasi dalam
hutan terhadap lahan kritis. Sektor kelautan indikatornya antara lain ; jumlah tindak pidana
perikanan dan luas kawasan konservasi laut. Sektor kesejahteraan social ditandai dengan
: jumlah penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka. Substantif materi dari setiap
agenda pembangunan yang dijabarkan melalui indikator output dan outcomes perlu
dipahami secara baik oleh setiap anggota Tim.


2.2 Mengkonfirmasi dan Melengkapi Data
Indikator output dan outcome dari setiap agenda pembangunan yang diuraikan diatas
telah tersusun di dalam matrix data. Data-data tersebut perlu dikonfirmasi dengan data
dan informasi yang mungkin masih tersedia di masing-masing Satuan Kerja Perangkat


Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                              5
Daerah di Propinsi. Selanjutnya Data-data yang masih kosong atau belum terisi dapat
dilengkapi oleh tim bekerjasama dengan SKPD terkait di lingkungan pemerintahan
propinsi Papua. Tim juga      mengkonfimasi dan melengkapi data-data dan informasi
melalui sumber data yang dianggap valid dan lengkap yang          tersedia di Balai Pusat
Statistik Propinsi dan Papua dalam angka yang diperoleh di Bappeda Propinsi.


Mengingat data-data yang dikumpulkan tersebar di berbagai instansi secara terpilah-pilah
sesuai indikator. Data-data tersebut menjadi tanggungjawab setiap anggota tim yang
ditugaskan untuk mengumpulkannya. Data-data yang telah dikumpulkan ditabulasikan ke
dalam grafik dengan menggunakan formulasi perhitungan oleh Bappenas untuk
mendapatkan gambaran tentang trend perkembangan setiap agenda pembangunan
nasional yang dilaksanakan di daerah.


Setiap anggota tim melaksanakan tugasnya menghimpun data dan memformulasikan ke
dalam grafik serta melakukan analisis terhadap informasi tabel untuk mengetahui trend
kecenderungan dan menjawab pertanyaan how and why terhadap trend perkembangan
grafik dari setiap agenda pembangunan nasional. Selanjutnya                hasil analisis
dikompilasikan untuk disusun dalam bentuk draft laporan mengikuti pedoman EKPD 2011
yang ada.

B. Relevansi Isu Strategi, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
   dalm RPJMN 2010-2014
Terdapat beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman
tentang keterkaitan antara RPJMN dengan RPJMD. Tahapan-tahapan kegiatan tersebut,
yakni :


Tahapan Pertama yaitu mengumpulkan dan memahami dokumen RPJMN 2010-2014 dan
RPJMD Propinsi Papua. Isi dokumen RPJMN 2010-2014 yang perlu dipahami adalah 11
prioritas pembangunan nasional dan tiga prioritas lainnya. Sedangkan agenda RPJMND
propinsi Papua disesuaikan dengan kondisi obyektif yang saat ini efektif berlaku.


Sebagaimana diketahui bahwa RPJMD propinsi Papua efektivitasnya mengikuti masa
kepemimpinan Kepala daerah periode 2006-2009. Agenda pembangunan Daerah yang
saat ini dilaksanakan pada hakekatnya masih mengacu kepada agenda RPJMN 2004-
2009. Agenda pembangunan daerah yang dituangkan ke dalam RPJMD propinsi Papua
meliputi : Menata kembali pemerintahan daerah, Membangun Tanah Papua yang damai




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                             6
dan sejahtera, Membangun Tanah Papua yang Aman dan Damai, dan agenda keempat
yaitu Meningkatkan dan mempercepat pembangunan prasarana dasar (infrastruktur).


Tahap kedua yaitu menyandingkan prioritas /program daerah (yang ada dalam RPJMD)
yang terkait dengan 11 prioritas pembangunan nasional dan 3 prioritas lainnya dalam
RPJMN 2010-2014.


Tahap ketiga yaitu menganalisis prioritas/program dalam RPJMD yang mendukung
pencapaian target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014. Analisis
yang dilakukan bersifat kualitatif yang diarahkan pada tiga pilihan, sebagai berikut : 1)
tidak ada program yang mendukung prioritas/program nasional, 2) ada program daerah
yang mendukung sepenuhnya prioritas/program nasional, 3) prioritas daerah yang tidak
ada di prioritas nasional.


Analisis kualitif deskriptif dilakukan terhadap judgment analisis dari hasil temuan
sandingan antara RPJMN 2010-2014 dan RPJMD Propinsi Papua. Analisis tersebut
menjadi alasan utama terhadap rekomendasi-rekomendasi perbaikan berkenaan dengan
kebijakan pembangunan di tingkat nasional dalam mengawal RPJMN 2010-2014 dan
secara spesifik untuk memperbaiki dan menyempurnakan RPJMD berjalan maupun yang
akan disusun kemudian menyeleraskan agenda            periodisasi RPJMN. Selanjutnya
rekomendasi yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis merupakan tahapan keempat
dari seluruh rangkaian penulurusan, pengkajian dan hasil analisis tenang        relevansi
RPJMN dan RPJMD.


Kegiatan EKPD pelaksanaannya dilakukan melalui beberapa tahap tehnis operasional
meliputi :

1. Rapat Tim
Kelanjutan dari kegiatan konsolidasi tim yaitu rapat tim. Tujuan dari rapat tim tersebut
menyangkut beberapa hal yakni ; penyamaan persepsi diantara tim, sosialiasi materi
penulisan dan subtansi penulisan, langkah-langkah yang harus dikerjakan dengan
memperhatikan financial dan time constraint. Secara umum, pembagian tugas juga
dilakukan kepada setiap anggota tim sehingga semua mempunyai tanggung dan beban
yang harus dikerjakan.




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                          7
2. Administrasi EKPD
Kegiatan Administrasi EKPD terkait dengan tanda tangan rapat konsinyering yang
termasuk laporan cover draft awal EKPD, nara sumber, rapat-rapat dan konsumsi rapat
serta anggota Tim. Jumlah anggota tim yang bertambah dari tahun sebelumnya hanya
empat orang menjadi delapan orang memerlukan waktu untuk bisa menyelesaikan proses
administrasi tersebut.

3. Draft Awal laporan EKPD
Draft awal laporan EKPD sesuai jadwal akan pada tanggal 21 Juni dan selanjutnya
disusul dengan pengiriman dokumen administrasi EKPD yang relatif memerlukan waktu
fleksibel.

4. Surat Ijin dan kegiatan Pengumpulan data dan Informasi
Pengalaman beberapa tahun sebelumnya terkait waktu pengumpulan data dan informasi,
maka tahun ini surat ijin dari Rektor sengaja didahulukan untuk disampaikan kepada
pemerintah propinsi Papua melalui instansi tehnis terkait dan lembaga pemerintahan
untuk mendapat data sesuai kebutuhan. Kegiatan pengumpulan data sendiri sesuai
jadwal dari bulan Juni hingga September dan diharapkan awal kegiatan yang sudah
disiapkan dapat mencapai hasil maksimal dan efektif.

5. Penulisan Draft EKPD
Data yang terkumpul perlu di sortir dan diklasifikasikan, selanjutnya ditulis menggunakan
format yang ada. Setiap anggota akan melakukan tugas dan tanggungjawabnya hingga
penulisan dan selanjutnya dikompilasikan dan diselaraskan sesuai logframe yang sesuai
format laporan. Laporan Draft secara kasar akan dikoreksi oleh tiap-tiap anggota tim
untuk mereview hasil penulisan , termasuk tambahan-tambahan data yang dianggap
kurang. Dengan demikian medio September diharapkan draft laporan EKPD secara
keseluruhan dapat dirampungkan dan selanjutnya dikirim ke tim EKPD nasional untuk
dipelajari dan diberi bobot sebagai feedback terhadap laporan draft tersebut.

6. Laporan Final EKPD
Laporan final EKPD diselesaikan setelah kegiatan seminar akhir hasil EKPD dilaksanakan
pada bulan November. Masukan perbaikan dari hasil seminar akhir baik format penulisan,
logika dan tehnis penulisan hingga muatan materi yang tersaji dalam laporan EKPD
disempurnakan sehingga akan menghasilkan laporan final EKPD 2010.




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                           8
BAB III
                                       PENUTUP

Tim EKPD Propinsi Papua hingga saat ini telah melalukan dua kegiatan yaitu konsolidasi,
sosialisasi, review substansi   EKPD    dan proses penulisan draft awal laporan EKPD
sambil menyelesaikan administrasi EKPD. Surat ijin pengumpulan data dan informasi dari
Rektor telah   keluar   dan disiapkan disampaikan kepada pemerintah popinsi papua
melalui instansi tehnis terkait sesuai kebutuhan.


Demikian laporan yang dapat kami sampaikan terkait perkembangan kerja tim EKPD
2011 dan rencana selanjutnya selama beberapa bulan ke depan.




Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011                         9
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011

Contenu connexe

Tendances

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
 
Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017heli supardi
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDPSEKP - UGM
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDDadang Solihin
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanOddie ZSafari
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010infosanitasi
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD93220872
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Randy Wrihatnolo
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA93220872
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 

Tendances (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
 
Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017Riviu renstra 2017
Riviu renstra 2017
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 2010-2014
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 

Similaire à Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaEKPD
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALIrvan Doang
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORAJhon Blora
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIREKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi acehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 

Similaire à Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 

Dernier

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Dernier (20)

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Papua tahun 2011 dilakukan oleh tim independen Universitas Cenderawasih (UNCEN), dimana kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 2007. Pelaksanaan kegiatan EKPD telah memasuki tahun kelima, dimana kegiatan ini melibatkan Bappenas serta 33 Perguruan Tinggi Negeri termasuk UNCEN. UNCEN berupaya untuk memberikan penilaian kritis dan konstruktif terhadap hasil evaluasi EKPD 2011. Terdapat dua manfaat dari pelaksanaan EKPD 2011; 1) Bappenas akan menggunakan hasil evaluasi tersebut sebagai salah satu acuan dalam memperbaiki dan menyempurnakan kebijakan pembangunan nasional. 2) terciptanya suatu proses pembelajaran antara Bappenas dan UNCEN sehingga EKPD 2011 nantinya akan menghasilkan pemikiran yang komperhensif. EKPD 2011 akan membahas dua aspek utama meliputi 1) evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMN 2004-2010 di daerah, dan 2) menganalisis relevansi antara RPJMN 2010–2014 dan RPJMD di propinsi. Maksud evaluasi ini adalah untuk mengetahui dan menilai relevansi antara pelaksanaan agenda pembangunan nasional dan daerah. Sehingga pelaksanaan tujuan pembangunan nasional sejalan dengan tujuan pembangunan daerah. Universitas Cenderawasih selaku mitra Bappenas dalam melaksanakan kegiatan EKPD 2011 mengucapkan terima kasih kepada Bappenas atas kepercayaan yang diberikan dalam rangka membuat Lapora EKPD 2011. Semoga Laporan EKPD 2011 berguna bagi pembangunan di Provinsi Papua. Jayapura, 06 Juni 2011 Rektor Universitas Cenderawasih Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 ii
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................................................................................... i Daftar Isi................................................................................................................. II Bab I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Evalusi .................................................................. 1 B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi ....................................................... 2 C. Anggota Tim EKPD Provinsi Papua............................................... 3 Bab II RENCANA KERJA TIM EVALUASI.................................................... 4 A. Rencana Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2004 - 2009 di Daerah................................................................................................ 4 B. Relevansi Isu Strategi, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalm RPJMN 2010-2014 ........................................ 6 Bab III PENUTUP......................................................................................,,, 9 Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi Menurut Undang-Undang (UU) No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), kegiatan evaluasi merupakan salah satu dari empat tahapan perencanaan pembangunan yang meliputi penyusunan, penetapan, pengendalian perencanaan serta evaluasi pelaksanaan perencanaan. Sebagai suatu tahapan perencanaan pembangunan, evaluasi harus dilakukan secara sistematis dengan mengumpulkan dan menganalisis data serta informasi untuk menilai sejauh mana pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan tersebut dilaksanakan. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009 telah selesai dilaksanakan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, pemerintah (Bappenas) berkewajiban untuk melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana pelaksanaan RPJMN tersebut. Saat ini telah ditetapkan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Siklus pembangunan jangka menengah lima tahun secara nasional tidak selalu sama dengan siklus pembangunan 5 tahun di daerah. Sehingga penetapan RPJMN 2010-2014 ini tidak bersamaan waktunya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi. Hal ini menyebabkan prioritas-prioritas dalam RPJMD tidak selalu mengacu pada prioritas-prioritas RPJMN 2010-2014. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi relevansi prioritas/program antara RPJMN dengan RPJMD Provinsi. Di dalam pelaksanaan evaluasi ini, dilakukan dua bentuk evaluasi yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Yang pertama adalah evaluasi atas pelaksanaan RPJMN 2004-2009 dan yang kedua penilaian keterkaitan antara RPJMD dengan RPJMN 2010-2014. Metode yang digunakan dalam evaluasi pelaksanaan RPJMN 2004-2009 adalah evaluasi ex-post untuk melihat efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran) dengan mengacu Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 1
  • 5. pada tiga agenda RPJMN 2004-2009 yaitu agenda Aman dan Damai; Adil dan Demokratis; serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Untuk mengukur kinerja yang telah dicapai pemerintah berkaitan dengan pelaksanaan ketiga agenda tersebut, diperlukan identifikasi dan analisis indikator pencapaian. Sedangkan metode yang digunakan dalam evaluasi relevansi RPJMD Provinsi dengan RPJMN 2010-2014 adalah membandingkan keterkaitan 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya dengan prioritas daerah. Selain itu juga mengidentifikasi potensi lokal dan prioritas daerah yang tidak ada dalam RPJMN 2010-2014. Adapun prioritas nasional dalam RPJMN 2010-2014 adalah 1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, 2) Pendidikan, 3) Kesehatan, 4) Penanggulangan Kemiskinan, 5) Ketahanan Pangan, 6) Infrastruktur, 7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha, 8) Energi, 9) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, 10) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik, 11) Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi dan 3 prioritas lainnya yaitu 1) Kesejahteraan Rakyat lainnya, 2) Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya, 3) Perekonomian lainnya. Hasil dari EKPD 2011 diharapkan dapat memberikan masukan dan memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan di daerah. Selain itu, hasil evaluasi tersebut nantinya dapat digunakan bahan acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah. Pelaksanaan EKPD dilakukan secara eksternal untuk memperoleh masukan yang lebih independen terhadap pelaksanaan RPJMN di daerah. Berdasarkan hal tersebut, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal dan dibantu oleh stakeholders daerah. Pelaksanaan EKPD 2011 akan dilaksanakan dengan mengacu pada panduan yang terdiri dari Pendahuluan, Kerangka Kerja Evaluasi, Pelaksanaan Evaluasi, Organisasi dan Rencana Kerja EKPD 2011, Administrasi dan Keuangan serta Penutup. B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi Tujuan kegiatan ini adalah : 1. Untuk melihat sejauh mana pelaksanaan RPJMN 2004-2009 dapat memberikan kontribusi pada pembangunan di daerah; Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 2
  • 6. 2. Untuk mengetahui sejauh mana keterkaitan prioritas/program (outcome) dalam RPJMN 2010-2014 dengan prioritas/program yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi. Keluaran dari kegiatan evaluasi meliputi: 1. Tersedianya dokumen evaluasi pencapaian pelaksanaan RPJMN 2004-2009 untuk setiap provinsi; 2. Tersedianya dokumen evaluasi yang berkesinambungan antara RPJMD Provinsi dengan RPJMN 2010-2014. C. Anggota Tim EKPD Provinsi Papua Adapun nama-nama Tim Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Papua tahun 2011 adalah sebagai berikut : 1. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, PhD. 2. Prof. Dr. Berth Kambuaya, MBA. 3. Drs. Beatus Tambaip, MA. 4. Bill Pangayou SE,M.Si, AK. 5. Halomoan, SE, M.Si. 6. Tince Rumalutur, SE, MM. 7. Abner Bajari, S,Sos, M.Si. 8. Maria Kbarek, SE. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 3
  • 7. BAB II RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROPINSI Rencana kerja tim dalam rangka pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Propinsi Papua tahun 2011 diklasifikasikan ke dalam dua kerangka kerja, yaitu ; substansial dan tehnis pelaksanaan. Substansi Materi kegiatan meliputi : Rencana Evaluasi pelaksanaan RPJMN 2004-2009 di daerah dan Rencana Identifikasi relevansi RPJMN dengan RPJMD. Sedangkan kerangka kerja tehnis meliputi : langkah-langkah operasional dalam pelaksanaan EKPD 2011 yakni ; sosialisasi kegiatan EKPD, rapat tim, administrasi EKPD, draft awal laporan EKPD, surat ijin pengumpulan data dan informasi, pengumpulan data, penulisan draft EKPD dan laporan final EKPD 2011. A. Rencana Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 20010 dan 2011 Beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan untuk memperoleh data dan informasi tentang hasil RPJMN selama lima tahun pelaksanaan pembangunan di Propinsi Papua. Dalam hal ini terdapat dua langkah dalam mengidentifikasikan agenda RPJMN meliputi : 2.1 Penghayaan dan Review Materi RPJMN Mengingat Tim EKPD 2011 jumlahnya bertambah dari tahun-tahun sebelumnya dengan konsekuensi keikusertaan anggota tim baru. Pengayaan dan review terhadap materi RPJMN perlu dilakukan bagi para anggota tim. Tujuannya agar setiap anggota tim benar- benar memahami tugas dan tanggungjawabnya melaksanakan kegiatan EKPD ini. Secara umum, prioritas pembangunan RPJMN 2010-2014 diformulasi-kan ke dalam tiga agenda utama pembangunan yaitu : 1). Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai, 2). Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis , dan 3). Meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selanjutnya dalam rangka memformulasikan prioritas RPJMN 2010-2014, dapat dijabarkan kedalam indikator pembangunan sebagai berikut; agenda mewujudkan Indonesia yang aman dan damai tercermin melalui indikator-indikator diantaranya ; index kriminalitas, penyelesaian kasus kejahatan conventional dan kejahatan transnasional. Agenda mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis tercermin melalui dua indikator yaitu pelayanan publik dan demokrasi. Pelayanan publik diindikasikan diantaranya; jumlah kasus-kasus korupsi yang tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkan, jumlah kabupaten/kota yang memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap dan jumlah instansi (SKPD) propinsi yang memiliki pelaporan wajar Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 4
  • 8. tanpa pengecualian. Sedangkan indicator demokrasi ditandai antara lain; Gender Development Index (GDI), dan Gender Empowerment Measurement (GEM). Agenda berikutnya yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat, diindikasikan dengan index Pembangunan Manusia, Pendidikan, Kesehatan, Keluarga Berencana Ekonomi Makro, Investasi, Infrastruktur, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Kesejahteraan Sosial. Sektor Pendidikan indikatornya meliputi : Angka Partisipasi Murni Tingkat SD, Angka Partisipasi Kasar Tingkat SD, Rata-rata Nilai Akhir Tingkat SMP, Rata-rata Nilai Akhir Tingkat Sekolah Menengah, Angka Putus Sekolah Tingkat SD, Angka Putus Sekolah Tingkat SMP, Angka Melek Huruf, Persentase Guru layak Mengajar Terhadap Guru seluruhnya Tingkat SMP, Persentase Guru Layak mengajar terhadap guru seluruhnya Tingkat Sekolah Menengah. Selanjutnya sektor kesehatan indikator outcome meliputi : Umur harapan hidup , angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup), gizi buruk, gizi Kurang, persentase tenaga kesehatan per penduduk. Keluarga Berencana sebagai bagian dari aspek kesehatan tercermin melalui; contraceptive prevalence rate, pertumbuhan penduduk dan total fertility rate. Sektor ekonomi terdiri dari ; ekonomi makro dan investasi. Ekonomi Makro indikator meliputi ; Laju Pertumbuhan Ekonomi, Persentase Ekspor terhadap PDRB, Persentase Output Manufaktur terhadap PDRB, pendapatan Perkapita dan Laju inflasi. Sedangkan bidang investasi di daerah diindikasikan dengan ; nilai realisasi investasi PMDN, nilai persetujuan rencana investasi PMDN, nilai realisasi investasi PMA, nilai persetujuan rencana investasi PMA dan realisasi penyerapan tenaga kerja PMA. Bidang Infrastruktur diindikasikan perkembangan kondisi jalan nasional dan propinsi. Sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan masing-masing indikator ; rata-rata nilai tukar petani per tahun dan PDRB sector pertanian atas dasar harga berlaku, serta luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis. Sektor kelautan indikatornya antara lain ; jumlah tindak pidana perikanan dan luas kawasan konservasi laut. Sektor kesejahteraan social ditandai dengan : jumlah penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka. Substantif materi dari setiap agenda pembangunan yang dijabarkan melalui indikator output dan outcomes perlu dipahami secara baik oleh setiap anggota Tim. 2.2 Mengkonfirmasi dan Melengkapi Data Indikator output dan outcome dari setiap agenda pembangunan yang diuraikan diatas telah tersusun di dalam matrix data. Data-data tersebut perlu dikonfirmasi dengan data dan informasi yang mungkin masih tersedia di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 5
  • 9. Daerah di Propinsi. Selanjutnya Data-data yang masih kosong atau belum terisi dapat dilengkapi oleh tim bekerjasama dengan SKPD terkait di lingkungan pemerintahan propinsi Papua. Tim juga mengkonfimasi dan melengkapi data-data dan informasi melalui sumber data yang dianggap valid dan lengkap yang tersedia di Balai Pusat Statistik Propinsi dan Papua dalam angka yang diperoleh di Bappeda Propinsi. Mengingat data-data yang dikumpulkan tersebar di berbagai instansi secara terpilah-pilah sesuai indikator. Data-data tersebut menjadi tanggungjawab setiap anggota tim yang ditugaskan untuk mengumpulkannya. Data-data yang telah dikumpulkan ditabulasikan ke dalam grafik dengan menggunakan formulasi perhitungan oleh Bappenas untuk mendapatkan gambaran tentang trend perkembangan setiap agenda pembangunan nasional yang dilaksanakan di daerah. Setiap anggota tim melaksanakan tugasnya menghimpun data dan memformulasikan ke dalam grafik serta melakukan analisis terhadap informasi tabel untuk mengetahui trend kecenderungan dan menjawab pertanyaan how and why terhadap trend perkembangan grafik dari setiap agenda pembangunan nasional. Selanjutnya hasil analisis dikompilasikan untuk disusun dalam bentuk draft laporan mengikuti pedoman EKPD 2011 yang ada. B. Relevansi Isu Strategi, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalm RPJMN 2010-2014 Terdapat beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang keterkaitan antara RPJMN dengan RPJMD. Tahapan-tahapan kegiatan tersebut, yakni : Tahapan Pertama yaitu mengumpulkan dan memahami dokumen RPJMN 2010-2014 dan RPJMD Propinsi Papua. Isi dokumen RPJMN 2010-2014 yang perlu dipahami adalah 11 prioritas pembangunan nasional dan tiga prioritas lainnya. Sedangkan agenda RPJMND propinsi Papua disesuaikan dengan kondisi obyektif yang saat ini efektif berlaku. Sebagaimana diketahui bahwa RPJMD propinsi Papua efektivitasnya mengikuti masa kepemimpinan Kepala daerah periode 2006-2009. Agenda pembangunan Daerah yang saat ini dilaksanakan pada hakekatnya masih mengacu kepada agenda RPJMN 2004- 2009. Agenda pembangunan daerah yang dituangkan ke dalam RPJMD propinsi Papua meliputi : Menata kembali pemerintahan daerah, Membangun Tanah Papua yang damai Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 6
  • 10. dan sejahtera, Membangun Tanah Papua yang Aman dan Damai, dan agenda keempat yaitu Meningkatkan dan mempercepat pembangunan prasarana dasar (infrastruktur). Tahap kedua yaitu menyandingkan prioritas /program daerah (yang ada dalam RPJMD) yang terkait dengan 11 prioritas pembangunan nasional dan 3 prioritas lainnya dalam RPJMN 2010-2014. Tahap ketiga yaitu menganalisis prioritas/program dalam RPJMD yang mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014. Analisis yang dilakukan bersifat kualitatif yang diarahkan pada tiga pilihan, sebagai berikut : 1) tidak ada program yang mendukung prioritas/program nasional, 2) ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program nasional, 3) prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional. Analisis kualitif deskriptif dilakukan terhadap judgment analisis dari hasil temuan sandingan antara RPJMN 2010-2014 dan RPJMD Propinsi Papua. Analisis tersebut menjadi alasan utama terhadap rekomendasi-rekomendasi perbaikan berkenaan dengan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dalam mengawal RPJMN 2010-2014 dan secara spesifik untuk memperbaiki dan menyempurnakan RPJMD berjalan maupun yang akan disusun kemudian menyeleraskan agenda periodisasi RPJMN. Selanjutnya rekomendasi yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis merupakan tahapan keempat dari seluruh rangkaian penulurusan, pengkajian dan hasil analisis tenang relevansi RPJMN dan RPJMD. Kegiatan EKPD pelaksanaannya dilakukan melalui beberapa tahap tehnis operasional meliputi : 1. Rapat Tim Kelanjutan dari kegiatan konsolidasi tim yaitu rapat tim. Tujuan dari rapat tim tersebut menyangkut beberapa hal yakni ; penyamaan persepsi diantara tim, sosialiasi materi penulisan dan subtansi penulisan, langkah-langkah yang harus dikerjakan dengan memperhatikan financial dan time constraint. Secara umum, pembagian tugas juga dilakukan kepada setiap anggota tim sehingga semua mempunyai tanggung dan beban yang harus dikerjakan. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 7
  • 11. 2. Administrasi EKPD Kegiatan Administrasi EKPD terkait dengan tanda tangan rapat konsinyering yang termasuk laporan cover draft awal EKPD, nara sumber, rapat-rapat dan konsumsi rapat serta anggota Tim. Jumlah anggota tim yang bertambah dari tahun sebelumnya hanya empat orang menjadi delapan orang memerlukan waktu untuk bisa menyelesaikan proses administrasi tersebut. 3. Draft Awal laporan EKPD Draft awal laporan EKPD sesuai jadwal akan pada tanggal 21 Juni dan selanjutnya disusul dengan pengiriman dokumen administrasi EKPD yang relatif memerlukan waktu fleksibel. 4. Surat Ijin dan kegiatan Pengumpulan data dan Informasi Pengalaman beberapa tahun sebelumnya terkait waktu pengumpulan data dan informasi, maka tahun ini surat ijin dari Rektor sengaja didahulukan untuk disampaikan kepada pemerintah propinsi Papua melalui instansi tehnis terkait dan lembaga pemerintahan untuk mendapat data sesuai kebutuhan. Kegiatan pengumpulan data sendiri sesuai jadwal dari bulan Juni hingga September dan diharapkan awal kegiatan yang sudah disiapkan dapat mencapai hasil maksimal dan efektif. 5. Penulisan Draft EKPD Data yang terkumpul perlu di sortir dan diklasifikasikan, selanjutnya ditulis menggunakan format yang ada. Setiap anggota akan melakukan tugas dan tanggungjawabnya hingga penulisan dan selanjutnya dikompilasikan dan diselaraskan sesuai logframe yang sesuai format laporan. Laporan Draft secara kasar akan dikoreksi oleh tiap-tiap anggota tim untuk mereview hasil penulisan , termasuk tambahan-tambahan data yang dianggap kurang. Dengan demikian medio September diharapkan draft laporan EKPD secara keseluruhan dapat dirampungkan dan selanjutnya dikirim ke tim EKPD nasional untuk dipelajari dan diberi bobot sebagai feedback terhadap laporan draft tersebut. 6. Laporan Final EKPD Laporan final EKPD diselesaikan setelah kegiatan seminar akhir hasil EKPD dilaksanakan pada bulan November. Masukan perbaikan dari hasil seminar akhir baik format penulisan, logika dan tehnis penulisan hingga muatan materi yang tersaji dalam laporan EKPD disempurnakan sehingga akan menghasilkan laporan final EKPD 2010. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 8
  • 12. BAB III PENUTUP Tim EKPD Propinsi Papua hingga saat ini telah melalukan dua kegiatan yaitu konsolidasi, sosialisasi, review substansi EKPD dan proses penulisan draft awal laporan EKPD sambil menyelesaikan administrasi EKPD. Surat ijin pengumpulan data dan informasi dari Rektor telah keluar dan disiapkan disampaikan kepada pemerintah popinsi papua melalui instansi tehnis terkait sesuai kebutuhan. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan terkait perkembangan kerja tim EKPD 2011 dan rencana selanjutnya selama beberapa bulan ke depan. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Papua 2011 9