Organisasi didefinisikan sebagai sistem kerjasama antar individu untuk mencapai tujuan bersama dengan membagi tugas. Beberapa faktor mempengaruhi kepekaan organisasi terhadap inovasi, seperti ukuran, struktur, dan karakteristik individu dan eksternal organisasi. Ada dua tipe pengambilan keputusan inovasi yaitu keputusan otoritas dan kolektif. Proses inovasi dalam organisasi meliputi beberapa tahap se
2. Definisi Organisasi
Organisasi menurut pendapat Rogers
adalah suatu sistem yang stabil, yang
merupakan perwujudan kerjasama
antara individu-individu, untuk
mencapai tujuan bersama, dengan
mengadakan jenjang dan pembagian
tugas tertentu. (Ibrahim, 1988: 129).
3. Syarat-syarat Organisasi
Rumusan tujuan harus jelas
Pembagian tugas yang jelas
Struktur otoritas yang jelas
Memiliki aturan dasar/ umum
Pola hubungan informal
4. Kepekaan Organisasi
Terhadap Inovasi
Ukuran suatu organisasi
Karakteristik struktur organisasi
a. Sentralisasi
b. Kompleksitas
c. Formalitas
d. Keakraban hubungan antar anggota
e. Kelenturan organisasi
Karakteristik perorangan (pimpinan)
Karakteristik eksternal organisasi
5. Faktor yang Mempengaruhi Organisasi dalam
Mengimplementasikan Sebuah Inovasi
Life Cycle External
Conditions
Strategic
Plan
Culture
6. Empat Langkah Pengambilan
Keputusan Bukan Inovasi
Tersedianya berbagai alternatif tantangan kegiatan
yang harus dilakukan atau berbagai tindakan yang
harus diambil.
Tersedia rangkaian konsekuensi dari setiap alternatif
kegiatan atau tindakan yang harus diambil atau dipilih.
Menyusun urutan atau ranking konsekuensi dari setiap
alternatif, berdasarkan kemanfaatannya bagi
organisasi.
Memilih salah satu alternatif yang paling
menguntungkan dan paling mudah dilaksanakan.
7. Dua Tipe Pengambilan Keputusan
Inovasi dalam Organisasi
Keputusan Otoritas
Keputusan Kolektif
Pengetahuan
Persuasi
Keputusan
Komunikasi
Implementasi
Stimulasi
Inisiasi
Legitimasi
Keputusan
Implementasi
8. Proses Inovasi dalam
Organisasi
Menurut Zaltman, Duncan dan Holbek
(Ibrahim, 1988: 143).
Tahap Permulaan
(Inisiasi)
Tahap Implementasi
Pengetahuan dan Kesadaran
Pembentukan Sikap Terhadap Inovasi
Pengambilan Keputusan
Permulaan Implementasi
Kelanjutan Pembinaan
9. Tahap-Tahap Proses Inovasi Dalam
Organisasi Menurut Rogers (1983)
Tahap-tahap Proses Inovasi Kegiatan pokok pada tiap tahap proses inovasi
I. Inisiasi (Permulaan)
Kegiatan pengumpulan infromasi, konseptualisasi, dan perencanaan untuk menerima inovasi, semuanya
diarahkan untuk membuat keputusan menerima inovasi.
1. Agenda-Seting
Semua permasalahan umum organisasi dirumuskan guna menentukan kebutuhan inovasi, dan diadakan
studi lingkungan untuk menetukan nilai potensial inovasi bagi organisasi.
2. Penyesuaian (Matching)
Diadakan penyesuaian antara masalah organisasi dengan inovasi yang akan digunakan, kemudian
direncanakan dan dibuat disain penerapan inovasi yang sudah sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Keputusan untuk
menerima inovasi
I. Implementasi Semua Kejadian, kegiatan, dan keputusan dilibatkan dalam penggunaan inovasi
3. Re-definisi/ Re-
Strukturisasi
a. Inovasi dimodifikasi dan re-invensi disesuaikan situasi dan masalah organisasi.
b. Struktur organisasi disesuaikan dengan inovasi yang telah dimodifikasi agar dapat menunjang
inovasi.
4. Klarifikasi
Hubungan antara inovasi dan organisasi dirumuskan dengan sejelas-jelasnya sehingga inovasi benar-benar
dapat diterapkan sesuai yang diharapkan.
5. Rutinisasi
Inovasi kemungkinan telah kehilangan sebagian identitasnya, dan menjadi bagian dari kegiatan rutin
organisasi. (sudah hilang ke baruannya).