Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup dimulai dari pengertian, sejarah, dasar klasifikasi, dan contoh klasifikasi hewan dan tumbuhan menggunakan sistem klasifikasi 5 kingdom yang terdiri dari kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia.

2. System organisme…………………………………………………………………………………………….12

3. Ciri-ciri makhluk hidup………………………………………………………………………………………15

4. Bertumbuh dan berkembang……………………………………………………………………………16

5. Alat gerak………………………………………………………………………………………………………….21

6. System pencernaan dan nutrisi…………………………………………………………………………24

7. System pernapasan…………………………………………………………………………………………..28

8. System peredaran darah…………………………………………………………………………………..30

9. Tumbuhan………………………………………………………………………………………………………..34

10. Fotosintesis pada tumbuhan…………………………………………………………………………….39

11. Gerak pada tumbuhan………………………………………………………………………………………41

12. System ekskresi…………………………………………………………………………………………………42

13. System reproduksi…………………………………………………………………………………………….45

14. System koordinasi…………………………………………………………………………………………….50

15. Adapatasi………………………………………………………………………………………………………….64

16. Ekosistem………………………………………………………………………………………………………….66

17. Hereditas………………………………………………………………………………………………………….68

19. Klasifikasi adalah sebuah proses atau cara untuk mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Pengelompokkan itu bertujuan untuk mempermudah orang dalam mengamati, mempelajari, dan meneliti. Klasifikasi biasa dibdasarkan atas perbedaan dan persamaan makhluk-makhluk hidup tersebut baik secara morfolagi, anatomi, tingkah lakunya, fisiologi, dll. Hasil dari pengelompokan disebut takson. Jadi ilmu yang mempelajari hal ini adalah taksonomi.

20. Sejarah klasifikasi:

21. Aristoteles :

22. Dia merupakan perintis perkembangan taksonomi. Dia menulis tentang klasifikasi hewan ,yang dia golongkan menjadi 2 bagian yaitu berdarah merah dan tidak berdarah merah. Bukunya berjudul Historia animalum yang berisi tentang 520 jenis hewan. Atas itulah dia sering disebut sebagai bapak Zoologi.

23. Theopratus :

24. Merupakan murid Aristoteles. Sama seperti gurunya dia juga mengkasifikasikan mahkluk hidup tepatnya tanaman. Dia membuat buku berjudul Historia plantarum yang berisi 500 jenis tumbuhan. Di dalam bukunya dia mengelompokan tumbuhan menjadi 4 bagian besar Herba, Semak, Perdu ,dan Pohon.

25. John Ray:

26. Menyimpulkan tentang arti species yaitu:

27. Sekelompok individu yang memiliki nenek moyang sama

28. Tidak dihasilkan jenis lain

29. Menunujukan perbedaan yang kecil tapi sama nenek moyang

30. Carolus linaeus:

31. Merupakan pencetus penamaan ilmiah Binomial nomenclature tata nama yang tersusun atas dua kata, dengan syarat:

32. Menggunakan bahasa latin

33. Kata pertama berarti genus, kata kedua berarti species

34. Huruf pertama pada kata pertama menggunakan huruf capital, huruf pertama pada kata kedua huruf kecil. Keduanya ditulis terpisah dan dicetak miring (Italic) pada penulisan bukan tangan dan garis bawah bila penulisan dengan tangan.

35. Robbert H witthaker :

36. Pencetus klasifikasi 5 kingdom yang tersusun oleh kingdom monera , kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia.

37. Charles Darwin :

38. Mencetuskan teori evolusi dan klasifikasi species dalam bukunya yang berjudul the origin of species by means of :

39. Masing-masing makhluk hidup berbeda satu sama lain.

40. Anak-anak cenderung mirip dengan induknya.

41. Semua makhluk hidup memiliki keturunan yang benyak untuk bertahan hidup dari kepunahan.

42. Rata-rata Jumlah makhluk seluruh makhluk hidup tetap sama banyak dari tiap tahun ke tahun

44. merupakan takson terbesar, pengelompokan pertama kali adalah kingdom, yang memiliki perbedaan besar diantara anggotanya.

45. Diawali dengan 2 kingdom (animalia dan plantae), lalu 3 kingdom (+ fungi) ,4 kingdom (+protista), dan 5kingdom sampai sekarng ada 6 kingdom (+virus).

46. Divisio / Phylum :

47. Kingdom juga dibagi lagi menjadi beberapa phylum (hewan)/ divisio (tumbuhan).

48. Kelas :

49. Tiap divisi seperti spermatophyta juga dibagi menjadi beberapa kelas seperti dikotil, monokotil.

50. Ordo :

51. Contoh ordo dari monocot: Poales, Cyperales, Zingiberales, Liliales, Pandanales

52. Diakhiri dengan –ales, berarti ordo. Lalu :

53. pandan = pandan ,berarti Pandanales adalah ordo pandan-pandanan

54. zingiber = jahe , berarti Zingiberales adalah ordo jahe –jahean

55. Lili = lili, Liliales = lili-lilian

56. Poales = rumput-rumputan

57. Cyperales = rumput teki

58. Family :

59. Contoh family dari ordo liliales: Liliaceae, Amaryllidaceae

60. Diakhiri dengan -ceae ,berarti family, lalu

61. Liliaceae = lili-lilian

62. Amaryllidaceae = amarilis

63. Genus :

64. Contoh genus dari Liliaceae : Aloe, Allium, Lilium

65. Genus berdasarkan binomial nomenclature dituliskan pada kata pertama dari nama mahkluk itu.

66. Aloe = lidah buaya ingat aloevera berarti aroma lidah buaya

67. Lilium = lili

68. Allium = bawang

69. Species:

70. Contoh dari genus allium : Allium sative (bawang putih), Allium cepa (bawang merah)

71. Diletakkan di kata ke dua dalam penamaan binomial nomenclature.

72. Pengklasifikasian didasarkan atas beberapa metode. Metode yang paling sering digunakan adalah kunci dikotomi. Kunci dikotomi adalah metode untuk mengklasifikasi berdasarkan 2 percabangan.

73. Contoh misalkan :

74. Sumber : http://firebiology07.wordpress.com/2009/08/01/kunci-determinasi-mamalia/ KUNCI DIKOTOMI1.a.Karnivora…………………………………………………………………………Nomor 2b.Herbivora…………………………….……………………………..…………Nomor 7c.Omnivora……….……………………………………………………………Nomor 132.a.Memiliki Puting Susu……………………………………………………………Nomor 4b.Tidak Memiliki Puting susu……………………………………………….….Nomor 33.a.Berbentuk Ikan……………………….…………………………………………Cetaceab.Berbentuk seperti mamalia pada umumnya……………………………..Monotremata4.a.Pemakan daging…………………………………………………………….Karnivorab.Pemakan Serangga……………………………………………………….……..Nomor 5

75. 5.a.Memiliki Gigi……………………………………………………….………Insectivorab.Tidak memiliki Gigi………………………………………………………..…Nomor 66.a.Bersisik………………………………………………………………………..Pholidotab.Berkulit perisai…………………………………………………………….…Edentata7.a.Memiliki kantung………………………………………………………………Marsupiliab.Tidak memiliki kantong …………………………………………………….…Nomor 8

76. 8.a.Hidup di air………………………………………………..………………..………Sireniab.Hidup di Darat………………………………………………………….….….Nomor 99.a.Memiliki belalai…………………………………………………………..Proboscidaeb.Tidak memiliki belalai …………………………………………………….…Nomor 10

77. 10.a.Kaki depan pendek………………………………………………………Lagomorphab.Kaki depan dan belakang sama……………………………………….……..Nomor 1111.a.Berukuran lebih kecil dari 20 cm…………………………………………..Scadentiab.Berukuran lebih besar dari 20 cm……………………………………………Nomor 12

78. 12.a.Berkuku jari genap…..…………………………………………….……..Artiodactylab.Berkuku jari ganjil….……………………………………………..…..Perissodactyla13.a.Modifikasi tubuh untuk terbang………………………………………………Chiropterab.Tidak dapat terbang……………………………………………………….…Nomor 14

79. 14.a.Ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain…………………………………..Primatab.Ibu jari yang tidak dapat disentuhkan ke jari lain…………………..………..RodentiaPholidota

81. Ciri-ciri khusus :

82. Uniselular (bersel 1)

83. Prokariotik (tidak memiliki membrane inti sel)

84. Klasifikasi :

85. Kingdom monera tersusun atas 2 anggota yaitu:

86. Bakteri

87. Bakteri adalah organisme berukuran kecil. Bakteri dibagi 3 macam : coccus(bulat) , bacillus (batangan), spirilum (melingkar).

88. Contoh bakteri :

89. Acetobacter xilyum untuk nata de coco

90. Lactobacillus bulgaricus untuk melawan penyakit jahat

91. Diplococcus pneumonia yang menyebabkan penyakit pneumonia

92. Cyanophyceae (ganggang hijau biru)

93. Cyanopyceae adalah organisme perintis yaitu organisme yang hidup di tempat yang jarang ditinggali makhluk hidup. Disebut gangang hijau biru (Cyanophyceae Cyano : hijau biru , Phyceae : ganggang) karena adanya pigmen warna biru (fikosianin) selain pigmen klorofil (hijau).

94. Contohnya : Anabaena azollae

95. Kingdom protista

96. Ciri-ciri :

97. Uniselular

98. Eukariotik (memiliki membrane inti sel)

99. Klasifikasi :

100. Kingdom protista tersusun atas 3 anggota yaitu:

101. Protozoa (protista mirip hewan)

102. Rhizopoda bergerak dengan kaki semu

103. Contoh : Amoeba sp.

104. Flagelata bergerak dengan cambuk getar (flagella)

105. Contoh : Euglena viridis.

106. Ciliate bergerak dengan bulu getar (cilia)

107. Contoh : Paramaecium sp.

108. Sporozoa tidak memiliki alat gerak, hidup menumpang pada inangnya

109. Contoh : Plasmodium sp.

110. Algae /ganggang (protista mirip tumbuhan)

111. Chlorophyceae (ganggang hijau)

112. Memiliki pigmen klorofil yang menimbulkan warna hijau

113. Contoh : Ulva sp., Volvox sp., chorella sp.

114. Phaeophyceae (ganggang coklat)

115. Memiliki pigmen fikosantin (coklat) yang dominan

116. Contoh : Fucus sp.,sargassum sp., laminaria sp.

117. Rhodophyceae (ganggang merah)

118. Memiliki pigmen fikoeritrin (merah) yang dominan

119. Contoh : Euchema spinosum

120. Chrysophyceae (ganggang pirang)

121. Memiliki pigmen klorofil ,karotin ,dan xantofil yang menyebabkan berwarna kekuningan / keemasan. Merupakan fitoplankton di air tawar , laut.

122. Protista mirip jamur

123. Kapang lendir

124. Kapang air

125. Contoh : Physarum polycephalum

126. Kingdom fungi

127. Ciri-ciri :

128. Multiselular (bersel lebih dari 1)

129. Eukariotik

130. heterotrof dengan menghisap makanan dari inangnya(absorpsi)

131. memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin

132. 4202430158115Hyfamiselium

133. Anatomi :

134. Bagian pada jamur yang berupa serabut filament panjang disebut hyfa. Kumpulan-kumpulan Hyfa membentuk sbeuah jalinan yang disebut misellium.

135. Klasifikasi :

136. Kingdom fungi tersusun atas 4 anggota :

137. Zygomycotina hifa tidak bersekat-sekat ,contoh : Rhizopus sp.

138. Ascomycotina hifanya bersekat-sekat ,contoh : Saccaromyces sp.

139. Basidiomycotina jamur berukuran besar, contoh ; jamur tiram, jamur kuping

140. Deutromycotina jamur yang alat perkembangbiakan generatifnya tidak diketahui ,contoh : Cladosporium sp.

141. Kingdom plantae

142. Ciri-ciri :

143. Multiseleular

144. Eukarotik

145. Autotrof (dapat membuat makanannya sendiri)

146. Gerak tidak disertai perpindahan atau disertai sedikit perpindahan

147. Mempunyai dinding sel yang terbuat dari selulosa

148. Umumnya berklorofil

149. Klasifikasi :

150. Thallophyta (tumbuhan tak berpembuluh)

151. Bryophyte (tumbuhan lumut), ciri-ciri :

152. Umumnya Tumbuh di tempat yang lembab

153. Organ akar diganti dengan rizoid yang berupa sel-sel parenkim yang berfungsi menyerap zat air dan mineral dari substrat

154. Reproduksi vegetativenya dengan spora

155. Mengalami metagenesis

156. Thraceophyta (tumbuhan berpembuluh)

157. Pteridophyta (tumubah paku), ciri-ciri :

158. Reproduksi vegetativenya dengan spora

159. Daun muda menggulung

160. Terdapat kotak spora

161. Mengalami metagenesis

162. Tidak berbunga

163. Batang tak berkambium

164. Spermathophyta (tumbuhan berbiji), ciri:

165. Berkembang biak dengan biji

166. Umumnya Memiliki bunga

167. Klasifikasi :

168. Gymnospermae (biji terbuka)

169. Berbiji terbuka

170. Berbatang cambium

171. Tidak berbunga

172. Akar serabut

173. Alat perkembangbiakkannya strobilus

174. Angiospermae (biji tertutup)

175. Berbiji terbuka

176. Berbunga

177. 161925523875Dibagi atas 2 jenis : Monokotil dan dikotil

178. Monokotil vs dikotil :

179. Kingdom animalia :

180. Ciri-ciri :

181. Multiselular

182. Eukariotik

183. Heterotrof

184. Bergerak dengan perpindahan

185. Tidak memiliki dinding sel

186. Klasifikasi :

187. Avertebrata :

188. Porifera (hewan berpori-pori)

189. Cloenterata (hewan berongga)

190. Echinodermata (hewan berduri-duri)

191. Molusca (hewan bertubuh lunak)

192. Antrophoda (hewan berbuku-buku)

193. Anellida (cacing gelang)

194. Platyhelmintas (cacing pipih)

195. Namtihelmintes (cacing gilig)

196. Vertebrata :

197. Mamalia vivipar, homoioterm

198. Aves ovipar, homoioterm

199. Reptile ovipar, poikiloterm

200. Amphibia ovipar, poikiloterm

202. Sel adalah unit structural dan fungsional terkecil dalam makhluk hidup.

203. Sel tersusun atas komponen-komponen sebagai berikut :

204. Membrane sel = sebagai pembungkus luar sel yang mengatur apa saja yang masuk ke sel.

205. Inti sel = pusat pengatur dalam sel.

206. Sitoplasma = cairan jernih dalam membrane sel di mana tempat terjadinya pelarutan kimia dan reaksi kimia lain.

207. Organel sel :

208. Dinding sel (pada tumbuhan) : berfungsi melindungi dan membentuk sel.

209. Lisosom : berfungsi menghancurkan bakteri dan membuang organel-organel yang rusak.

210. Ribosom : berfungsi tempat pembuatan protein .

211. Reticulum endoplasma : berfungsi terjadinya metabolisme karbohidrat ,pembuatan lemak, dan penetralan racun.

212. Plastid : berfungsi sebagai tempat zat warna dalam tumbuhan.

213. Vakuola : berfungsi sebagai tempat cadangan makanan bagi tumbuhan.

214. Mitokondria : berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi selular.

216. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang sejenis yang saling bergabung untuk menjalankan fungsi tertentu.

217. Jaringan tebagi menurut 4 jenis yaitu :

218. Jaringan otot

219. Tersusun atas aktin dan myosin.

220. Terbagi 3 jenis yaitu :

221. Otot lurik

222. Otot halus

223. Otot jantung

224. (dilanjutkan saat pembahasan alat gerak)

225. Jaringan epitel

226. Adalah jaringan pembungkus berbentuk lembaran yang sel-selnya terikat kuat yang berfungsi membungkus atau menutupi bagian luar tubuh.

227. Terbagi berdasarkan jumlah lapisan dan bentuk selnya. Jumlah lapisan ada yang selapis atau berlapis-lapis, bentuk sel ada yang kubus, transisional, silindris ,atau pipih.

228. Jaringan penyokong

229. Adalah jaringan yang berfungsi menyokong jaringan lain.

230. Tersusun atas:

231. Jaringan ikat

232. Adalah jaringan yang berfungsi mengikat dan menopang jaringan-jaringan lain.

233. Jaringan ini memiliki kerapatan sel yang longgar.

234. Contoh jaringan ini adalah : tendon dan ligament.

235. Tendon mengikat otot dan tulang, ligament mengikat tulang dangan tulang.

236. Berdasarkan jenis penyusun maka dibedakan atas:

237. Serat kolagen = tersusun oleh kolagen yang tidak elastic.

238. Serat elastic = tersusun oleh elastin yang elastic.

239. Serat retikuler = tipis dan bercabang disusun oleh kolagen yang berlanjut ke serat kolagen.

240. Jaringan tulang rawan

241. Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kartilago)

242. Dibagi atas:

243. Tulang rawan hialin = tersusun oleh serat kolagen

244. Ujung tulang pipa

245. Sendi

246. Hidung

247. Batang tenggorokan

248. Tulang rawan fibrosa = tersusun oleh sel-sel tulang rawan

249. Tulang panggul

250. Tempurung lutut

251. Tulang rawan elastic = mengandung serat elastic

252. Cuping hidung

253. Daun telinga

254. Saluran eustachius

255. (dilanjutkan saat pembahasan alat gerak)

256. Jaringan tulang keras

257. Tersusun oleh sel-sel tulang keras (osteon) yang berasal dari pengerasan sel-sel tulang rawan.

258. Terbagi atas:

259. Tulang pipa :

260. Tulang paha

261. Tulang betis

262. Tulang lengan

263. Tulang pipih :

264. Tulang serusuk

265. Tulang dada

266. Tulang tengorak

267. Tulang pendek :

268. Ruas-ruas jari kaki dan tangan

269. Pergelangan kaki dan tangan

270. (dilanjutkan saat pembahasan alat gerak)

271. Jaringan lemak

272. Merupakan jaringan yang tersusun atas lapisan-lapisan lemak ,contohnya pada bantalan mata dan kulit.

273. Jaringan darah dan getah bening

274. Merupakan jaringan ikat cair. (darah dilanjutkan pada pembahasan system peredaran darah)

275. Jaringan saraf (dilanjutkan pada bagian system koordinasi)

276. Organ

277. Organ adalah kumpulan-kupulan jaringan yang saling bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu.

278. System organ

280. Bernapas (respiration)

281. Iritabilitas/ menerima rangsangan (Stimulation)

282. Bertumbuh dan berkembang (growth)

283. Berkembang biak (reproduction)

284. Melakukan ekskresi (excretion)

286. Pertumbuhan

287. Pertumbuhan adalah proses penambahan jumlah dan ukuran sel.

288. Bersifat irevesibel , yatu tidak dapat kembali ke awal.

289. Bersifat kualitatif (dapat diukur).

290. Perkembangan

291. Proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup.

292. Bersifat kuantitatif (hanya dapat diamati).

293. Faktor-faktor yang mempengaruhi

294. Gen (dibahas dalam bab hereditas)

295. Nutrisi (dibahas pada bab pencernaan)

296. Hormone

297. Manusia (dibahas pada bab system koordinasi)

298. Tumbuhan (fitohormon):

299. Auksin

300. Mempengaruhi Pertumbuhuhan tunas aksial

301. Merangsantg pembentukan bunga dan buah

302. Mempergiat kerja sel-sel cambium

303. Mengembangkan sel-sel menjadi sel-sel panjang

304. Giberelin

305. Mempercepat pertumbuhan tumbuhan

306. Mempercepat pembentukan bunga

307. Sitokinin

308. Mempergiat pembelahan sel

309. Mempengaruhi tunas dan akar

310. Lingkungan

311. Suhu

312. Cahaya

313. Kelembapan

314. Tumbuhan

315. Terminal dan aksial

316. Terminal / tunas apical = pertumbuhan yang terjadi di ujung-ujung akar dan batang.

317. Terdapat 3 daerah :

318. Daerah pembelahan :

319. Daerah yang sel-selnya bersifat meristematik (terus membelah)

320. Daerah pemanjangan:

321. Daerah yang sel-selnya mengalami pemanjangan menjadi sel-sel yang lebih panjang.

322. Daerah diferensiasi:

323. Daerah yang sel-selnya mengalami diferensiasi menjadi sel-sel parenkim, korteks, empulur, floem ,xylem.

324. Aksial / tunas ketiak = pertumbuhan yang terjadi di sela-sela ketiak daun.

325. Primer dan sekunder

326. Pertumbuhan primer :

327. Pertumbuhan yang terjadi di bagian ujung-ujung akar dan batang (pertumbuhan terminal)

328. Pertumbuhan primer mengarah ke atas, menyebabkan tumbuhan semakin tinggi.

329. Pertumbuhan sekunder :

330. Pertumbuhan yang melibatkan kegiatan cambium.

331. 2181225238760SporaProtaliumAnteridiumArkegoniumZigotTumbuhanpakuSporaTumbuhanpakuTumbuhanlumutSporaProtonemaAnteridiumArkegoniumZigotTumbuhanlumutSporaPertumbuhan sekunder mengarah ke samping, menyebabkan diameter batang menjadi lebih besar.

332. Metagenesis

333. Metagenesis adalah proses pergiliran keturunan antara keturunan yang berkembang biak secara generative dengan yang berkembang biak secara vegetative.

334. Contohnya : tumbuhan paku dan lumut

335. Hewan

336. Hewan-hewan tingkat tinggi seperti mamalia, pisces, amphibia ,aves, dan reptilia ,pertumbuhannya mirip manusia, kecuali katak. Sedangkan pertumbuhan hewan-hewan tinggat rendah seperti serangga berbeda.

337. Katak dan serangga menggunakan metamorphosis, sedangkan ubur-ubur dan hydra menggunakan metagenesis.

338. Metamorphosis

339. Adalah proses perubahan bentuk tubuh dari larva menuju imago (dewasa).

340. Pada serangga :

341. Metamorphosis holometabola (sempurna)

342. Proses :

343. Telur larva pupa (kepompong) ,4 kali molting imago (dewasa)

344. Contoh : kupu-kupu, nyamuk, lalat ,lebah,dll

345. Metamorphosis Hemimetabola (tidak sempurna)

346. Proses:

347. Telur nimfa (larva yang mirip imago) imago

348. Contoh : kecoa, belalang

349. Metagenesis (ubur-ubur dan hydra)

350. 800735102870

351. 343471551435ProsespertumbuhanzigotFertilisasiZigotCleavage (pembelahansel) MorulaBlastula GrastulaEktoderm (luar)Mesoderm (tengah) endoderm (dalam)Organogenesis Manusia

352. Pertumbuhan dan perkembangan :

353. Dimulai ketika sperma dan sel telur melebur menjadi zigot .

354. Zigot ini membelah terus (cleavage) sampai membentuk morula .

355. Lalu timbul rongga bercairan di dalam morula ,ini disebut blastula.

356. Lalu blastula mengalami grastula yaitu pembentukkan 3 lapisan embrionik.

357. 3 lapisan itu adalah ectoderm, endoderm, mesoderm.

358. Lalu mengalapi perubahan menjadi organ disebut organogenesis (1-3 bulan).

359. Embrio ini menempel pada rahim dan mengelami pertumbuhan di dalam sana (genetasi)

360. Bulan pertama organ-organ penting sudah dibuat tetapi tangan dan kaki belum terbentuk dan jantung belum sempurna.

361. Bulan ke dua jantung sudah sempurna dan kaki tangna tebrntuk dnega susunan rangka tulang rawan.

362. Saat mencapai 3 bulan maka semua organ telah terbentuk, maka usia selanjutnya hanyalah pertumbuhan pertambahan berat dan ukruan.

363. Masa setelah lahir :

364. Masa kanak-kanak (lahir- remaja)

365. Masa balita, ciri :

366. Otak mulai bekerja mempelajari dengan indra

367. Gigi masih gigi susu

368. Masih membutuhkan asi (masa 1 tahun pertama)

369. Mulai belajar menggunakan indranya

370. Masa anak-anak

371. Mulai berpikir

372. Gigi berganti menjadi gigi susu

373. Mulai memiliki teman dan mengenal dunia

374. Masa remaja , ciri-ciri

375. Muncul tanda-tanda seks :

376. Primer :

377. Pria : testis telah berfungsi (mimpi basah)

378. Wanita : ovarium teah berfungsi (menstruasi)

379. Sekunder :

380. Pria :

381. Adanya jakun

382. Munculnya kumis dan jenggot serta bulu di ketiak

383. Suara membesar (nada rendah)

384. Dada lapang

385. Tumbuh bulu-bulu halus di sekitar kemaluan

386. Wanita :

387. Payudara membesar

388. Pinggul melebar

389. Tumbuh bulu-bulu halus di sekitar kemaluan

390. Tumbuh rambut di ketiak

391. Kulit semakin halus

392. Pertumbuhan tinggi badan pesat

393. Masa dewasa, ciri-ciri:

394. Sel-sel kelamin sempurna

395. Dapat bereproduksi

396. Tidak mengalampi pertumbuhan tinggi badan

397. Masa manula ,ciri-ciri

398. Mulai terjadi pelemahan organ

399. Mulai adanya uban

401. Tulang (alat gerak pasif)

402. Rawan

403. Tulang rawan terusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit).

404. Komposisi tulang adalah banyak perekat (kolagen), sedikit zat kapur.

405. Tulang rawan bersifat elastic dan lentur

406. Tulang rawan terbagi atas 3 jenis yaitu :

407. Tulang rawan hialin = tersusun oleh serat kolagen

408. Ujung tulang pipa

409. Sendi

410. Hidung

411. Batang tenggorokan

412. Tulang rawan fibrosa = tersusun oleh sel-sel tulang rawan

413. Tulang panggul

414. Tempurung lutut

415. Tulang rawan elastic = mengandung serat elastic

416. Cuping hidung

417. Daun telinga

418. Saluran eustachius

419. Keras

420. Tulang keras tersusun oleh-selsel tulang keras/ osteon.

421. Tulang keras mengandung sedikit perekat dan banyak zat kapur sehingga tidak elastic.

422. Tulang keras berasal dari tulang rawa yang mengalami osifikasi

423. Tulang keras dibagi 3 jenis:

424. Tulang pipa :

425. Tulang paha

426. Tulang betis

427. Tulang lengan

428. Tulang pipih :

429. Tulang serusuk

430. Tulang dada

431. Tulang tengorak

432. Tulang pendek :

433. Ruas-ruas jari kaki dan tangan

434. Pergelangan kaki dan tangan

435. Otot

436. Otot disebut alat gerak aktif karena berfungsi menggerakan rangka tubuh kita dnegan berkontraksi dan berelaksasi.

437. Otot tersusun oleh aktin dan myosin.

438. Otot terbagai 3 jenis:

439. Lurik

440. Jantung

442. Diartrosis (persendian) dapat digerakkan

443. Sendi peluru

444. Digerakkan segala arah, contoh : lengan

445. Sendi engsel

446. Digerakkan 1 arah ,contoh : siku, lutut

447. Sendi putar

448. Digerakkan berputar pada porosnya ,contoh: tulang atlas dan tulang tengkorak

449. Sendi pelana

450. Digerakkan ke 2 arah ,contoh : pada jari-jari

451. Sendi geser

452. Hanya dapat bergerak sedikit , contoh: tulang telapak kaki

453. Amfiartrosis hanya dapat digerakkan sedikit / terbatas

454. Contoh : hubungan tulang rawan

455. Sinartrosis tidak dapat digerakkan

456. Diikat oleh jaringan ikat yang mengalami osifikasi.

457. Contoh : hubungan tulang tengkorak ( sutura)

458. Penyakit :

459. Rakhitis

460. Arthritis

461. Fraktura

462. Fisura (retak)

463. Kifosis

464. Lordosis

465. Skoliosis

466. Teanus

467. Distrosi otot

469. Contoh antagonis adalah ketika kita menggerakkan tangan kita otot bisep berkontraksi dan otot trisep be-relaksasi.

470. Jenis-jenis antagonis :

471. Flektor ( membengkokan) ,ekstentor (meluruskan)

472. Pronator (menelungkup) ,supinator (menengadah)

473. Depressor (ke bawah) dan elevator (ke atas)

474. Abdukator dan adductor (menjauh mendekatnya tungkai dari sumbu tubuh)

476. Fungsi umum nutrisi

477. Sumber energy

478. Sumber pembangun sel-sel tubuh dan mengganti yang rusak

479. Sumber pengatur proses yang terjadi dalam tubuh

480. Nutrisi yang dibutuhkan manusia

481. Makanan sebagai sumber energy

482. Karbohidrat

483. Kandungan kalorinya 4,1 kal

484. Fungsinya :

485. Sumber energy

486. Menjaga keseimbangan Asam-Basa

487. Proses metabolisme

488. Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak

489. Jenisnya :

490. Monosakarida (tersusun oleh 1 molekul gula)

491. Glukosa

492. Fruktosa

493. Galaktosa

494. Disakarida (tersusun oleh 2 molekul gula)

495. Maltose (glukosa-glukosa)

496. Sukrosa (glukosa-fruktosa)

497. Laktosa (glukosa-galaktosa)

498. Polisakarida (tersusun banyak rantai gula)

499. Diuji dengn lugol (untuk glukosa dengan benedick)

500. Lemak (lipid)

501. Kandungan kalorinya 9,3 kal

502. Fungsinya :

503. Sumber energy

504. Pelarut vitamin A,D,E,K

505. Pelindung organ tertentu

506. Cadangan makanan

507. Untuk membuat komponen sel (membrane sel)

508. Untuk mengatur suhu tubuh

509. Makanan sebagai sumber pembangun

510. Protein

511. Tersusun oleh asam amino

512. Dibuktikan oleh larutan biuret

513. Fungsinya :

514. Bahan pembangun dalam tubuh

515. Untuk membuat beberapa enzim dan hormone

516. Mejaga keseimbangan Asam Basa

517. Sumber energy (sedikit)

518. Makanan sebagai sumber pengatur proses dalam tubuh

519. Vitamin

520. Mineral

521. Air

522. Fungsi utama :

523. Pelarut reaksi kimia dalam tubuh

524. Pelarut zat-zat sisa

525. Pengangkut hasil metabolisme

526. Mempertahankan suhu tubuh

527. System pencernaan

528. System pencernaan kimiawi dan mekanik

529. Pencernaan mekanik

530. Adalah system pencernaan yang mengubah makanan menjadi bentuk yang lebih kecil lagi secara struktur fisiknya.

531. Contohnya :

532. Gigi memecah roti menjadi kepingan-kepingan kecil karbohidrat

533. Pencernaan kimiawi

534. Adalah system pencernaan yang mengubah makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana secara struktur kimia.

535. Contoh :

536. Enzim amylase mengubah potongan kecil karbohidrat menjadi keeping-keping glukosa

537. System pencernaan pada manusia

538. Mulut

539. Gigi

540. Pencernaan yang terjadi adalah pencernaan mekanik.

541. Susunan gigi pada manusia :

542. 212122212122ststgg20 buahGigianak-anak2121223321212233ststgggg32 buahGigidewasa

543. Kelenjar ludah (sativa)

544. Pencernaannya secara kimiawi

545. Kelenjar parotis (bawah telinga)

546. Kelenjar submandibularis (rahang bawah)

547. Kelenjar sublingualis (bawah lidah)

548. Proses menelan makanan

549. Makanan yang telah menjadi bolus akan ditelan ditaruh di pangkal lidah, epilogtis menutup dan ank tekak menutup lalu bolus masuk ke kerongkongan.

550. Faring / esophagus / kerongkongan

551. Di sini terjadi gerakan peristaltic.

552. Gastrum / ventrikulus / lambung

553. Ada 3 bagian :

554. Kardiak

555. Fundus

557. Rennin : menggumpalkan protein susu (kasein)

558. Pepsin : merubah protein menjadi pepton

559. Lalu juga ada gerakan mengaduk pada lambung. Serta Asam lambung untuk membunuh kuman penyakit

560. Intestium / usus halus

561. Dibagi 3 :

562. Duodenum (usus 12 jari)

563. Jejunum (usus polos)

565. Steapsin /lipase :mengubah lemak menjadi gliserol dan Asam lemak/ lipid

567. Lactase : mengubah laktosa menjadi galaktosa dna glukosa

568. Sukrase : mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa

570. Urutan makanan sisa yang masuk ke usus besar sampai ke anus :

571. Colon ascending

572. Colon transversal

573. Colon descensing

574. Colon sigmoi

575. Rectum

576. Sfingter anus

577. Anus

579. Alat-alat dan prosesnya

580. Pada manusia proses yang terjadi adalah :

581. Ketika kita menghirup udara (inspirasi) rongga daa membesar dan diafragma mendatar, udara masuk melalui hidung, lalu masuk ke faring, menuju epilogtis masuk ke laring, trakea menuju bronkus lalu masuk ke salah satu sisi bronkus, menuju bronkiolus (percabangan bronkus) sampai ke alveolus, di alveolus terjadi pertukaran udara, oksigen bergabung dnegan hemoglobin menjadi oksihemoglobin, lalu karbon dioksida dalam plasma keluar ,proses ini berlangsung secara difusi.

582. Alat-alat :

583. Hidung

584. Faring

585. Laring

586. Trakea

587. Bronkus

588. Bronkiolus

589. Alveoli ( alveolus jamak)

590. Rumus respirasi manusia

591. C6H12O6+ 6O2-> 6CO2+ 6H2O+ ε

592. penjelasan : glukosa (C6H12O6) bereaksi dengan oksigen (O2) menghasilkan karbon-dioksia dan uap air serta energy hasil pembakaran.

593. Kapasitas vital paru-paru

594. 847725165735Vital capacity of the lungs132564

595. Penyakit

596. Sinusitis

597. Bronchitis

598. Asfiksi

599. SARS

600. Tonsillitis

601. Asma

603. Darah merupakan jaringan yang berfungsi penting dalam tubuh manusia.

604. Fungsi darah :

605. Sebagai alat pengangkut

606. Sebagai alat pengatur suhu

607. Sebagai pertahanan tubuh

609. Sel darah merah (eritrosit)

610. Ciri-ciri :

611. Berbentuk bulat pipih dengan cekung di bagian tengah dan tidak ada inti sel

612. Berumur 120 hari / 4 bulan ( dirombak menjadi bilirubin)

613. Berjumlah 5 juta sel dalam 1 mL (20 tetes pipet tetes)

614. Dibuat di sumsum tulang belakang

615. Terdapat Zat warna darah (hemoglobin)

616. Mengandung zat besi pada senyawa hemin dalam hemoglobin

617. Sel darah putih (leukosit)

618. Ciri -ciri :

619. Berjumlah 8.000 sel tiap 1 mL

620. Dibuat di sumsum merah, limfa, kelenjar getah bening (limfe)

621. Berkemampuan diapedesis (menembus dinding pembuluh kapiler)

622. Berfungsi dalam pemberantasan kuman/ bakteri / zat asing dalm tubuh (pertahanan tubuh)

623. Berkemampuan fagositosis

624. Dihancurkan oleh limpa

625. Keping darah (trombosit)

626. Ciri-ciri :

627. Berjumlah 200.000-400.000 sel tiap 1mL

628. Befungsi dalam pembekuan luka

629. Berumur 8 - 10 minggu dan dihancurkan oleh limpa

631. Plasma darah adalah komponen darah yang berbentuk cair. Tersusun oleh zir 90% dan zat -zat terlarut seperti protein, glukosa, Asam amino, Asam lemak, mineral, vitamin, dll yang diangkut oleh darah. Plasma darah merupakan penyusun 55% bagian darah, 45% adalah sel darah. Plasma darah yang diendapkan menghasilkan cairan kuning jernih yang disebut serum darah. Serum ini mengandung antibody yang melawan antigen-antigen (zat asing)

632. Jantung

633. Anatomi jantung

634. 895350-4445VentrikeldekstraAtrium dekstraVena kava inferiorVena kava superiorPerikardiumVentrikelsinistraAtrium sinistraValvulabikuspidalisValvulatrikuspidalisValvulasemilunarisAorta Arteripulmonalisvena pulmonalisArteripulmonalisvena pulmonalis

636. Pembuluh darah ada 2 jenis yaitu arteri dan vena. Pertemuan antara arteri dan vena disebut pembuluh kapiler yang sangat kecil dan tipis. Berikut perbedaannya:

637. Perbedaan Arteri Vena Kapiler Arah Dari jantungMenuju jantungDari arteri ke venaBawaan Darah yang kaya oksigen (kec .arteri pulmonalis) Darah yang miskin oksigen (kec .vena pulmonalis)Tempat Pertukaran gas O2 dan CO2Ada tidaknya katup Hanya 1 di ujung aortaBanyak di seluruh pembuluh Tidak adaSifatnyaTebal ,kuat, elastisTipis, tidak elastisTipis, kecil Letak Agak tersembunyiDekat permukaanDi organ-organ tertentuPengaruh jantungTerasa Tidak terasa -

638. Peredaran darah

639. Peredaran manusia adalah peredaran darah tertutup, dan rangkap.

640. Tertutup karena mengalir melewati pembuluh darah.

641. Rangkap karena melewati jantung 2 kali dalam 1 kali peredaran darah.

642. Peredaran darah ada 2 sistem : Peredaran darah besar dan kecil.

643. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke tubuh masuk ke jantung (systematic circulatory)

644. Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru masuk ke jantung (pulmonari circulatory)

645. Golongan darah

646. Golongan darah pada manusia ada 4 A, B, O, dan AB. Golongan darah pertama kali ditemukan oleh karl Landsteiner sebagai jawaban mengapa orang sering kali mati akibat transfuse darah. Golongan darah sangat penting dalam tranfusi darah sebab darah golongan tertentu tidak dapat menerima golongan darah tertentu sehingga terjadi penolakan berupa penggumpalan darah yang berbahaya.

647. Golongan darahAglutinogenAglutininAAbBBaABAB-O-ab

648. Berikut adalah tabel golongan darah :

649. Dari sana dapat kita lihat bahwa darah yang ditransfusikan oleh pendonor pada resipien membawa 2 senyawa protein yaitu aglutinogen dan aglutinin. Agglutinin a bila bertemu aglutinogen A akan terjadi penggumpalan. Maka itu golongan A tidak dapat didonorkan pada resipien B. berikut tabel donor:

650. Golongan darahABOABAnti AMenggumpalTidak menggumpal Tidak menggumpalMenggumpalAnti BTidak menggumpal MenggumpalTidak menggumpalMenggumpalAnti ABMenggumpalMenggumpalTidak menggumpalMenggumpal

651. 3819525901700OOABABAABB

653. Morfologi akar :

654. RambutakarUjung akarTudungakarBatangakarPicture : Morfologiakar

655. Anatomi akar :

656. XilemFloemepidermis Endodermis korteksGambarakarmonokotilGambarakardikotilXilemFloemKorteksEpidermis

657. Fungsi akar :

658. Menyerap zat hara dan mineral

659. Menunjang tanaman hidup

660. Untuk bernapas

661. Untuk menyimpan cadangan makanan

662. Proses transport pada akar:

663. Pengangkutan dari luar bagian tumbuhan diserap oleh akar ke batang disebut pengangkutan ekstravaskuler.

664. Rambut- rambut akar menyerap air dengan osmosis. Ketika cairan di dalam tubuh kepekatannya kurang maka terjadilah osmosis (difusi air dari konsentrasi air tinggi ke rendah) dari air di luar sampai masuk ke korteks. Lalu bagian dalam korteks hingga ke pembuluh angkut konsentrasi airnya lebih rendah lagi sehingga air masuk sampai ke pembuluh angkut.

665. Air yang masuk ke sel menyebabkan tekanan turgor (keadaan sel penuh cairan).

666. Selain secara osmosis ada juga dengan ionisasi yang disebut transport aktif karena menggunakan system transport ion-ion melalui dinding semipermeable secara aktif.

667. Batang

668. Morfologi batang :

669. LentiselpadatumbuhanberkayuNodusdaninternoduspadatumbuhanherbaNodusInternodus

670. Anatomi batang :

671. XilemFloemepidermis empulurKorteksGambarBatangdikotilGambarbatangmonokotilEpidermis KorteksXilemFloem

672. Fungsi batang :

673. Organ lintasan air dan mineral, hasil fotosintesis, dll

674. Menyokong dan menyangga daun

675. Penyimpanan cadangan makanan

676. Daun

677. Morfologi daun :

678. Lamina (helaidaun)Petiolus (tangkaidaun) Pelepahdaunada yang adaada yang tidakada(dauntidaksempurna)

679. Anatomi daun :

680. 103822592075Epidermis Sel palisade SelsponsstomataEpidermis bawahBerkaspembuluh

681. Fungsi daun :

682. Fotosintesis

683. Penguapan / transpirasi

684. Respirasi

686. Kapilaritas batang

687. Transpirasi daun

688. Bunga

690. Bunga lengkap (bunga yang memiliki semua alat dengan lengkap)

691. Bunga sempurna (bunga yang memiliki alat kelamin betina dan jantan dalam 1 bunga/ hemaprodit)

692. Biji

693. Struktur :

694. Spermodermis(Kulitbiji)Testa(Kulitluarbiji)Tegmen(Kulitdalambiji)EndospermaHilus / funiculusTalipusat(hilus talipusat yang sudahcopot) Embrio

695. Buah

696. Jenis :

697. Berdasarkan jumlah pembentuknya :

698. Buah agregat

699. Dibentuk oleh 1 bunga dan banyak bakal buah

700. Eg : buah sirsak, arbei, dll

701. Buah majemuk

702. Dibentuk dari banyak bunga dan banyak bakal buah

703. Eg : nenas, nangka, dll

704. Buah tunggal

705. Dibentuk oleh 1 bakal buah dari 1bunga

706. Eg : mangga, dll

707. Berdasarkan pembentuknnya

708. Buah semu dibentuk bukan dari bakal buah saja

709. Eg : apel, jambu mede, nangka, dll

710. Buah nyata dibentuk murni dari bakal buah saja

711. Eg : mangga, alpukat, semangka, dll

712. BAB 10

713. Fotosintesis

715. Jaringan mesofil

716. Jaringan palisade (tiang)

717. Jaringan spons

718. Jaringan angkut

719. Xylem

720. floem

721. Stomata

722. (penjelasan ada pada bab peredaran)

723. Proses

725. Proses :

726. Pada siang hari terjadi reaksi terang yaitu dekomposisi fotolisis pada air menjadi ion oksigen dan ion hydrogen dan energy. Ion oksigen bergabung menjadi oksigen dan keluar, sedangkan energy dan ion hydrogen disimpan. Pada malam harinya terjadi reaksi gelap. Pada saat itulah karbon dioksida diikat dengan ion hydrogen menjadi glukosa, lalu dibakar oleh oksigen.

727. Rumus

728. 6H2O+ 6CO2 klorofil C6H12O6+ 6O2

729. Faktor-faktor yang mempengaruhi

730. Suhu

731. Semakin tinggi suhunya semakin banyak terjadi proses fotosintesis hingga titik tertentu

732. Konsentrasi karbon dioksida

733. Konsentrasi karbondioksida yang semakin banyak maka akan semakin banyak terjadinya fotosintesis hingga batas titik jenuh reaksi fotosintesis terhadap jumlah karbondioksida maka pemakaian karbon dioksida berhenti dan fotosintesis melambat.

734. Intensitas cahaya

735. Semakin banyak cahaya semakin cepat fotosintesis tetapi kebanyakan cahaya membuat stomata menutup dan proses fotosintesis terhenti akibat kekurangan karbon dioksida dan cahaya.

736. BAB 11

737. Gerak pada Tumbuhan

738. Higrokopis

739. Adalah gerak pada tumbuhan akibat perubahan kadar air.

740. Contoh : pecahnya kulit buah polong-polongan, kotak spora ,pecahnya kulit buah sehingga biji jatuh ke tanah, dll.

741. Eisonom

742. Gerak yang dipengaruhi rangsangan.

743. Rangsangan bisa oleh grafitasi, air, udara, suhu, sentuhan, cahaya, zat kimia, dll

744. Ada 3 jenis gerakan eisonom yaitu :

745. Nasty

746. Adalah gerak yang tidak melibatkan arah datangnya rangsangan

747. Tigmonasti / seismonasti menutupnya daun putri malu

748. Niktinasti menutupnya daun lantoro pada malam hari

749. Fotonasti menutupnya bunga pukul 4

750. Nasty kompleks gerak menutup membuka stomata

751. Tropisme

752. Adalah gerak yang sesuai dengan datangnya arah rangsangan.

753. Fototropisme pertumbuhan tumbuhan yang selalu mengarah ke arah cahaya datang

754. Hidrotropisme gerak akar menuju tempat berair

755. Tigmatropisme / seismotropisme melilitnya slur tanaman bersulur ke tongkat

756. Geotropisme gerak pertumbuhan akar menuj ke pusat bumi

757. Penjelasan :Foto . . . akibat cahayaKemo . . . akibat zat kimiaTigmo / seismo . . . akibat getaran atau sentuhanGeo . . . akibat grafitasi Hidro . . . akibat air / cairanNikti . . . akibat malam hari

758. Taksis

759. Perpindahan / pergerakan organisme atau bagian dari tumbuhan baik mendekati atau menjauhi arah rangsang.

760. Kemotaksis pergerakan sperma menuju ovum

762. Sekresi : pengeluaran zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh

764. Ginjal

765. Paru-paru

767. Nefron

768. Badan malphigi

769. Glomerulus tempat terjadinya penyaringan pertama kali

770. Kapsula bowman tempat menetesnya filtrate dari glomerulus, dan menylurkan ke tubulus kontortus

771. Tubulus

772. Medulla :

773. Tubulus kontortus

774. Proksimal tempat proses reabsorpi kembali

775. Distal tempat terjadinya proses aukmentasi

777. Cairan ini akan mengalir menuju tubulus kontortus proksimal ,di mana di sini terdapat reabsorpi atau penyerapan zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh kembali. Proses ini terjadi hingga lengkung henle.

779. Mengekskresikan cairan empedu

780. Billirubin ,dengan merombak sel darah merah yang sudah tua

782. Proses percobaan :

783. Meniupkan napas ke dalam tabung yang berisi air kapur lalu amati perubahan dalam air kapur

784. Kesimpulan :

785. Hal ini disebabkan air kapur bereaksi dengan karbondioksida menghasilkan endapan kapur dan air

786. Ca(OH)2 + CO2 CaCO3 (s) + H2O

787. Ini membuktikan bahwa manusia bernapas menghasilkan CO2

788. Percobaan membuktikan adanya H2O dalam hasil proses pernapasan :

790. 343852527940Vas defernsUretraPenis SkrotumTestis Kelenjarcowper’sKelenjarprostatVesikulasemanalisTubulusseminiferusPada laki-laki

791. Testes : menghasilkan sperma dalam tubular seminiferus dibungkus skrotum

792. Epididimis : tempat sperma yang sudah jadi hsail dari testes disimpan

793. Vas deferens : salurun yang menghubungkan epididimis dengan uretra

794. Kelenjar reproduksi :

795. Kelenjar cowper’s menghasilkan larutan alkali untuk menetralkan suasana Asam dalam vagina

796. Vesikula seminalis menghasilkan larutan alkali untuk menetralkan suasana Asam dalam uretra

797. Kelenjar prostat menghasilkan larutan Asam untuk sperma bergerak, dan memberi makanan bagi sperma

798. Penis : sebagai organ kopulasi pria untuk memasukkan sperma dalam alak kelamin wanita

799. 412432527940OvariumTuba falopii / ovidukUterus serviksVagina OstiumPada wanita

800. Ovarium : menghasilkan ovum / sel telur

801. Ostium : menangkap sel telur yang lepas dari ovarium

802. Tuba falopii : sebagai tempat terjainya fertilisasi antara ovum dan sperma

803. Uterus : tempat proses genetasi / pertumbuhan zigot dalam uterus, menjaga dan memelihara zigot

804. Serviks : leher rahim, sebagai tempat kepala janin untuk mempermudah pengeluaran janin

805. Vagina : tempat masukknya organ kopulasi pria, tempat keluarnya janin

806. Mitosis dan meiosis

807. Mitosis

808. Proses mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anak sama dengan sel induknya dengan jumlah kromosom sama (2n / diploid). Mitosis biasa dilakukan oleh sel tubuh / autosom. Prosesnya :

809. 21907545085InterphaseIntiselmulaikeruhsiapuntukmelakukanpembelahanprophase* DindingIntiselmulaipecah* Benang-benangkromosommulaiterlihatdanmenebal* TerjadiduplikasikromosomsMetaphase Kromosomdanduplikatnyaberada / memposisikandiriditengahAnaphase Benang-benang plasma menarikkromosomdanduplikatnyamenujukutub-kutub yang berlawananTelophaseTerjadisitokinesis/ pembelahansitoplasma

810. Meiosis

811. Pada meiosis terjadi dua kali pembelahan sel dengan pembelahan sel yang kedua mengurangi jumlah kromosomnya menjadi setengahnya. Sering disebut juga pembelahan reduksi.

812. Seperti halnya mitosis terjadi fase-fase interfase, profase ,metaphase, anaphase, telofase dan sitokinesis.

813. -352425175895Anaphase 1Interphase 1Prophase 1 Metaphase 1Telophase 1Anaphase 2Prophase 2 Metaphase 2Telophase 2Anak (diploid)Anak (haploid)Proses pembelahan itu diulang2 kali sehingga urutan fase-fase pembelahannya adalah :

814. Interfase - profase 1 - metaphase 1- anaphase 1- telophase 1- profase 2(tidak terjadi pembelahan kromosom) - metaphase 2- anaphase2 - telaphase 2

815. Hasil dari pembelahan meiosis adalah sel berkromosom haploid (n).

816. Reproduksi pada tumbuhan

817. Generative

818. Mikrosporogenesis dan makrosporogenesis

819. Mikrosporogenesis :

820. Sel induknya adalah mikrosporosit yang melakukan meiosis menjadi mikrospora. Lalu mikrospora ini melakukan mitosis inti tanpa dilakukan pembelahan sel sehingga ada 2 inti dalam satu sel. Inti itu adalah inti vegetative dan inti generative.

821. Makrosporogenesis :

822. Sel induknya adalah makrosporosit yang melakukan meiosis menjadi makrospora. Lalu makrospora ini melakukan 3 kali mitosis inti sehingga ada 8 inti sel dalam satu sel. 1 inti adalah ovum yang berada di depan mikrofil. 3 inti pergi ke atas dan disebut antipoda, 2 inti menjadi inti kandung lembaga sekunder di tengah, dan 2 inti mengapit ovum bernama sinergid.

823. Proses pembuahan :

824. Setelah mikrospora menempel di putik, inti generative membelah menjadi inti 1 dan inti 2. Inti vegetative lalu membuat buluh serbuk sari sebagai jalan masuk inti generative sampai ke mikrofil lalu inti vegetative mati. Inti 1 dan 2 ikut masuk ke dalam dan hingga salah satu inti mencapai mikrofil dan melebur bersama ovum menjadi zigot di mana inti yang lain melebur bersama inti kandung lembaga sekunder menjadi endosperm atau makanan zigot.

825. Polinasi berdasarkan asal serbuk sari:

826. Autogami : penyerbukan yang terjadi dalam 1 bunga

827. Geitonogami : penyerbukan yang terjadi beda bunga tetapi masih dalam 1 tumbuhan

828. Kleistogami : penyerbukan saat bunga masih kuncup

829. Alogami : penyerbukan yang terjadi dalam beda pohon tetapi 1 jenis

830. Bastar / hibrigogami : penyerbukan dengan beda variant

831. Polinasi berdasarkan polinatornya

832. Zoidiogami penyerbukan oleh hewan :

833. Malakogami oleh siput

834. Keriterogami oleh kelelawar

835. Ornithogami oleh burung ,kembang sepatu

837. Sifatnya :

838. Serbuk sari ringan dan banyak

839. Putiknya besar dan menonjol keluar

840. Tidak ada corolla

841. Dll

842. Hidrogami penyerbukan oleh air ,teratai

843. Sifatnya : berada dalam air/ dekat dengan air yang mengalir

844. Atrophogami penyerbukan oleh manusia , vanili

845. Sifatnya tidak ada pollinator lain dan susah untuk berkembang biak

846. Vegetative

847. Alami

848. Tunas = perkembangbiakkan dengan tumbuhan baru tumbuh dipangkal batang tumbuhan induk

849. Tunas adventif = perkembangbiakkan dengan tumbuhan baru tumbuh dipangkal (selain batang) tumbuhan induk

850. Umbi lapis = perkembangbiakkan dengan daun yang bermodifikasi dalam bentuk lapisa. Tanaman baru keluar dari antara lapisan itu.

851. Umbi batang = perkembangbiakkan dengan batang yang tumbuh dalam tanah. Ciri utamanya adalah terdapatnya mata tunas.

852. Umbi akar = perkembangbiakkan dengan akar yang menjadi cadangan makanan. Bisa menjadi individu baru jika ditanam bersama batangnya.

853. Stolon / geragih = perkembangbiakkan dengan batang yang menjalar di atas tanah. Tanaman baru muncul jika batang menyentuh tanah dan muncul akar.

854. Spora

855. Rhizome = perkembangbiakkan dengan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah.

856. Buatan

857. Cangkok

858. Dengan cara menyayat bagian batang hingga kambiumnya hilang dan melapisinya dengan tanah hingga akar muncul.

859. Okulasi

860. Dengan menyambungkkan bagian batang 2 tanaman berbeda verietas tanpa menghilangkan kambiumnya.

861. Setek

862. Dengan memotong-motong bagian tanaman lalu menanamnya.

863. Mengeten

864. Dengan menyambungkkan kedua pucuk tanaman berbeda verietas tanpa menghilangkan kambiumnya.

865. Merunduk

866. Dengan menyayat bagian batang sampai kambiumnnya hilang lalu merundukkannya ketanah dan dikubur

867. Kerugian dan keuntungan vegetative buatan

868. Kerugian

869. Tanaman yang dihasilkan tidak banyak

870. Kurang kokoh tanaman tersebut

871. Keuntungan

872. Singkat ,mudah, cepat

874. Fungsi system saraf

875. Menghantarkan impuls / rangsangan

876. Memberikan respon terhadap impuls

877. Mengatur kerja system organ

878. Neuron

879. Dendrit nucleusBadan selSelubung mielinaksonAkson terminalsinapsisSel schwann733425339725Struktur

880. Badan sel bagian pusat neuron yang terdapat nucleus

881. Berfungsi mengatur sel saraf.

882. Dendrite penjuluran pendek dari sitoplasma

883. Berfungsi membawa impuls dari neuron lain ke badan sel.

884. Akson / neurit penjuluran panjang dari sitoplasma

885. Berfungsi membawa impuls dari badan sel ke neuron lain.

886. Akson diselubungi oleh lapisan lemak yang disebut selubung mielin yang tersusun atas sel schwann. Bagian luar disebut neurolema dan bagian dalam disebut neurofibrin.

887. Diantara sel Schwann ada celah yang disebut nodus ranvier yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls. Sedangkan di ujung akson ada celah antara akson dengan neuron lain (dendritnya) disebut sinapsis.

888. 364807536830Jenis-jenis neuron

889. Menurut strukturnya (dendritnya)

890. Unipolar percabangan dendritnya berjumlah 1 buah

891. Bipolar neuron dengan dendrite bercabang 2

892. Multipolar neuron dengan banyak dendrite

893. Menurut fungsinya

894. Neuron sensorik (aferen)

895. Neuron yang berfungsi membawa impuls dari reseptor menuju system saraf pusat

896. Neuron motorik (eferen)

897. Neuron yang berfungsi membawa impuls dari system saraf pusat ke efektor

898. Neuron asosiasi (enterneuron)

899. Neuron yang berfungsi membawa impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik , terdapat di system saraf pusat

900. System saraf pada manusia

901. System saraf pusat

902. Otak

903. Otak berada di dalam tulang tengkorak, tetapi selain otak dilapisi oleh lapisan meninges yang tersusun atas lapisan

904. Duramater lapisan karas dan transparant

905. Arachnoid lapisan pembuluh darah seperti laba-laba

907. Berfungsi :

908. Proses berpikir ,mengingat, dan mempelajari

909. Kecerdasan

910. Gerak

911. Ingatan dan kesadaran

912. Indra

913. Bahasa

915. Berfungsi :

917. Berfungsi :

919. Berfungsi :

920. Menghantarkan impuls dari tulang belakang ke otak

921. Mengatur gerak tidak sadar tubuh ,seperti:

922. Kerja jantung

923. Kerja paru-paru

924. Kerja pristaltik

925. Bersin

926. Muntah

927. Batuk

928. Kelenjar pencernaan

929. Pembuluh darah

930. Tekanan darah

931. Menelan

932. Batuk

933. dll

934. Medulla Spinalis / sumsum tulang belakang

935. Berfungsi :

937. System saraf somatic / saraf sadar

938. 12 pasang saraf cranial

939. 31 pasang saraf spinal

940. System saraf autonom / saraf tidak sadar

941. Saraf simpatetik

943. Gerak biasa

945. Proses gerak reflex bertujuan mencegah terjadinya kerusakan parah

946. Berikut prosesnya :

947. rangsanganSaraf asosiasi

948. Respon

949. Medula spinalis Efektor (otot )Reseptor (indra)

950. Saraf motorikSaraf sensorik

951. Penyakit

952. Alzheimer

953. Merupakan penyakit kehilangan kesadaran diri sendiri dan lingkungannya serta cepat lupa. Biasa disebut pikun. Biasanya diakibatkan keturunan. Alzheimer harus dirawat dengan baik karena dia kehilangan kemampuan untuk mengingat dan peduli terhadap lingkungan.

954. Epilepsy

955. Merupakan penyakit yang berupa kejang-kejang tanpa sebab yang berlangsung tiba-tiba dan berulang-ulang akibat kekacauan penghantaran impuls dalam neuron sensorik dan motoriknya.

956. System hormone

957. Hormone

958. Hormone adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.

959. Kelenjar endokrin adalah kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran sehingga hormone masuk ke darah langsung.

960. Kelenjar endokrin berbeda dengan kelenjar eksokrin yang memiliki jalur keluar atau saluran lain seperti kelenjar pencernaan yang memiliki saluran menuju pencernaan

961. Perbedaan system hormone dengan system saraf

962. Pembeda System sarafSystem hormoneCepat tidaknyaCepat mengahantarkan impulsLambat Tujuannya Langsung pada satu bagian tubuhMempengaruhi hamper seluruh bagian tubuhDihantarkan olehSel sarafPembuluh darahRespon Cepat Lambat

963. 398145052705

964. System hormone pada manusia

965. Master gland / hipofisis / pituitary

966. Lobus anterior :

967. Somatotropic hormone (growth hormone)

968. Berfungsi sebagai hormone pertumbuhan

969. Jika kekurangan saat masa pertumbuhan menyebabkan kekerdilan,

970. Sedangkan Jika kelebihan menyebabkan gigantisme.

971. Akan tetapi jika kelebihan saat dewasa maka akan mengalami akromegali

972. Tirotropic hormone

973. Merupakan hormone yang mengatur dan memelihara kelenjar tiroid

974. Adrenocortiotropic hormone

975. Merupakan hormone yang mengatur dan memelihara kelenjar adrenal

976. Gonadotropic hormone :

977. Lutenizing hormone

978. Berfungsi memerangsang pembentukan sel telur

979. Intersial Cell Stimulating Hormone

980. Berfungsi memerangsang pembentukan sperma

981. Follicle Stimulating hormone

982. Berfungsi memelihara dan mengatur pertumbuhan sel telur dan sperma

983. Hormone laktogen / prolaktin

984. Mengatur keluarnya ASI setelah melahirkan

985. Lobus posterior :

986. Antidiuretic hormone (ADH)

987. Mengatur pengeluaran air kencing

988. Oksitosin hormone

989. Berfungsi merangsang konstraksi dinding rahim

990. Lobus intermedia pigmen

992. Kelenjar tiroid:

993. Hormon tiroksin

994. Berfungsi mempengaruhi dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan mental

995. Kekurangan menjadi kretinisme

997. Kelenjar paratiroid :

998. Hormon paratiroid

999. Mengatur metabolism kalsium dalam darah

1000. Pelepasan kalsium dalm tulang

1001. Penyerapan kalsium dalam ginjal dan usus

1002. Kekurangan menyebabkan Hipoparatiroidisme kejang-kejang otot

1003. Kelebihan menyebabkan pengendapan garam kalsium dalam ginjal, tulang mudah rapuh, kadar kalsium darah meningkat, dan hiperfungsi kelenjar tiroid atau hiperparatiroidisme

1004. Kelenjar adrenal :

1005. Medulla

1006. Hormon adrenalin

1007. Berfungsi mengubah gula otot (glikogen) menjadi gula darah (glukosa)

1008. Kortek / cortio

1009. Hormon glukokortikoid

1010. Mempengaruhi metabolisme karbohidrat ,protein, lemak

1011. Hormon mineralkortikoid

1012. Mempengaruhi metabolisme garam mineral dalam caioran ekstraseluler

1013. Kelenjar pancreas :

1014. Hormon insulin

1015. Berfungsi menurunkan kadar glukosa dalam darah

1016. Hormon glucagon

1017. Berfungsi menaikkan kadar glukosa dalam darah

1018. Kelenjar gonad

1019. Ovarium:

1020. Estrogen

1021. Pembentukan sel telur dan pertumbuhannya

1022. Progesteron

1023. Mempersiapkan dinding rahim

1024. Testes

1025. Testoteron

1026. Pembentukan sperma dan pertumbuhannya

1027. Sistem Indera

1029. Alis mata

1030. Kelenjar air mata

1031. Kelopak mata

1032. Bola mata

1033. Bulu mata

1034. Saluran air mata

1035. Bagian dalam (bola mata) :

1036. Sclera (selaput keras)

1037. Merupakan selaput atau lapisan berwarna putih ,tidak tembus cahaya ,dan keras.

1038. Di depan sclera terdapat lapisan bening yang disebut kornea yang membantu memfokuskan bayangan benda. Kornea tidak berpembuluh sehingga dalam proses cangkok mata sering kali berhasil akibat tidak adanya antibody yang menolak organ cangkokan itu.

1039. Kornea dilapisi lpisan konjungtiva sebagai pelindung, bila terjadi peradangan disebut konjungtivis.

1040. Koroid (selaput pembuluh)

1041. Merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah. Lapisan ini berfungsi dalam penghantaran oksigen dan nutrisi makanan melalui darah.

1042. Bagian depan membentuk selaput berpigmen yang disebut iris.

1043. Bagian tengah iris terdapat celah yang disebut pupil

1044. Lensa mata

1045. Merupakan lansa bikonveks transparent yang dapat berubah mencembung dan memipih yang diatur melalui otot siliar ,gerak mencembung dan memipih disebut daya akomodasi mata.

1046. Otot mata :

1047. Otot obliq : otot yang menyerong, seperti melihat ke bawah sisi luar, atas sisi dalam ,dll

1048. Otot rektus : otot yang lurus, bisa dengan melihat ke atas ,bawah ,dalam, dll

1049. Retina (selaput jala)

1050. Lapisan dalm yang lunak dan peka terhadap cahaya. Pada retina terdapat banyak ujung-ujung saraf mata. Beberapa bagian tertentu dalam retina ,yaitu:

1051. Bintik kuning (fovea) merupakan bagian paling peka, bayangan yang jatuh tepat di bintik kuning adalah bayangan yang terlihat jelas.

1052. Bintik buta bagian yang tidak peka terhadap cahaya, bila bayangan jatuh di sini nmaka tidak dapat terlihat oleh mata

1053. Sel reseptor sel penerima rangsangan, ada dua yaitu

1054. Sel konus / sel kerucut peka terhadap cahaya terang dan dapat mengidentifikasi dan menangkap spectrum warna melalui sel- sel kerucut merah, sel -sel kerrucut hijau, dan sel-sel kerucut biru

1055. Sel bacillus / sel batang menangkap cahaya kurang terang dan tidak dapat membedakan warna

1057. Daun telinga

1058. Rambut telinga

1059. Lubang telinga

1060. Membrane timpani

1061. Cairan atau minyak serumen

1062. Telinga bagian tengah:

1063. Saluran eustachius

1064. 3 tulang pendengaran :

1065. Tulang martil / maleus

1066. Tulang sanggurdi / stapes

1067. Tulang landasan / inkus

1068. Jendela oval

1069. Telinga bagian dalam :

1070. Serambi / vestibulum

1071. Saluran setengah lingkaran / kanal semisirkularis

1072. Ampula

1073. Koklea :

1074. Organ korti

1075. Cairan pendengaran (Endolimfe & prilimfe)

1076. Saraf pendengaran

1078. Papilla filiforms

1080. lubang perasa

1081. saraf perasa

1083. Sensor panas

1084. Sendor dingin

1085. Sensor nyeri

1086. Sensor tekanan keras

1088. Sel pembau ( sel olfaktori )

1089. Saraf pembau

1091. Saluran telinga : berfungsi sebagai jalan masuknya bunyi, di dalamnya terdapat minyak serumen dan rambut telinga berfungsi menjaga telinga dari masuknya benda asing

1093. 3 tulang pendengaran :

1094. Maleus

1095. Stapes

1096. Inkus

1097. Yang berfungsi mengirim bunyi dari gendang telinga ke jendela oval

1099. Kanal semisirkularis: berfungsi sebagai receptor keseimbangan

1100. Koklea : terdapat organ korti atau organ pendengaran di dalam

1101. Endolimfe : cairan dalam koklea

1103. Pupil : berfungsi sebagai celah pada mata ,mengatur masuknya sinar ke dalam mata

1104. Kornea : berfungsi memfokuskan bayangan ke mata

1105. Konjungtiva : berfungsi melindungi kornea

1106. Koroid : membawa nutrisi dan oksigen melalui pembuluh darah

1107. Retina : tempat terbentuknya bayangan

1108. Fovea : tempat jatuhnya bayangan

1109. Otot siliar : berfungsi mencembungkan dan memipihkan lensa mata

1110. Lensa mata : berfungsi membentuk bayngan

1112. Dingin

1113. Dingin sakitpanas2514600385445Tekanan

1114. Sentuhan

1116. Paruh dan kaki burung

1117. Tumbuhan yang tinggal di lingkungan xerofit dengan di lingkungan hidrofit

1118. Tipe Mulut serangga

1119. Bentuk tubuh hewan laut

1120. Bentuk gigi hewan

1121. Perbedaan Bulu hewan

1122. Dll

1123. Adaptasi fisiologi = perubahan fungsi dari alat-alat tubuh untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Contoh :

1124. Jumlah sel darah di pegunungan

1125. Tingkat metabolisme

1126. Pengeluaran urin pada ikan

1127. Enzim selulase dalam saluran pencernaan bakteri dan hewan memamah biak

1128. Zat kimia dalam tubuh

1129. Zat kimia dalam tumbuhan

1130. Dll

1131. Adaptasi tingkah laku = perubahan tingkah laku organisme untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Contoh :

1132. Autotomi

1133. Mimikri

1134. Penggulungan tubuh

1135. Tinta gurita

1136. Simbiosis

1137. Munculnnya lumba-lumba ke permukaan

1139. Konsumen atau pemangsa , terbagi atas

1140. konsumen tingkat 1 (yang memakan produsen) contohnya ulat, tikus, kambing

1141. konsumen tingkat dua (memakan konsumen tingakt 1) contohnya musang, burung, dll

1142. konsumen tingkat 3, dst

1143. Detritivor ,makhluk hidup pemakan detritus (sisa-sisa makhluk hidup) ,eg : cacing, teripang

1146. Eg : cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional

1147. Suaka margasatwa komodo di taman nasional komodo pulau komodo

1148. Suaka margasatwa badak bercula satu di Taman nasional Ujung Kulon

1149. Pelestarian bunga rafflesia di Taman nasional Bengkulu

1150. Pelestarian terumbu karang di Bunaken

1151. Pelestarian eksitu, upaya pelestarian di luar habitatnya

1152. Beberapa keanekaragaman hayati yang terancam puna :

1154. Makhluk hidup jika kita amati memiliki perbedaan dan persamaan dengan makhluk hidup lain. Kita sering menjumpai kesamaan dalam keturunan suatu makhluk hidup. Dari sini jelas terlihat ada sifat yang menurun dari makhluk hidup. Pertama kali hal ini dieksperimenkan oleh seorng rahib dari Austria yang bernama Gregor mendel yang melakukan percobaannya pada kacang ercis (Pisum sativum). Dia yang pertama kali mendasarkan tentang hereditas. Dia dijuluki sebagai bapak genetika.

1155. Kromoson dan gen

1156. 475488018415Setelah para ahli genetika melakukan riset ditemukan bahwa pembawa sifat yang menurun tersebut ada di dalam kromosom.

1157. Kromosom adalah pembawa sifat yang menurun yang terdapat di dalam inti sel. Kromosom hanya dapat dilihat jika sel sedang membelah diri.

1158. Di dalam kromosom terdapat gen. Gen inilah yang membawa sifat yang menurun.

1159. Gen menempati tempatnya di lokus gen. sepasang kromosom dinamakan alel. Kromosom yang sama jenisnya dinamakan kromosom homolog.

1160. Dominan ,resesif ,intermediet

1161. Sifat-sifat pada makhluk hidup keturunan terbagi 3 macam:

1162. Dominan = sifat yang terlihat / muncul pada makhluk hidup.

1163. Resesif = sifat yang tersembunyi / tidak muncul karena dikalahkan oleh sifat dominan.

1165. 268605174625MMmmMmMmMmMmM = membawasifatwarnamerahdominanm = membawasifatwarnamerahresesifF1:Padakasusinimerekasama-samamemilikisifatdominandanresesif, akantetapiperbedaan yang mencolokadalahwarnamerahbukannyamendominasimalahbercampurdenganwanaputihsehinggaberwarnamerahmuda,

1166. Genotip dan fenotip

1167. 4418330163195T TT tHomozigotHeterozigotFenotip = sama-samatinggiGambarPerbandinganfenotipdangenotip

1168. Genotip adalah susunan atau komposisi gen dalam suatu sifat individu.

1169. Genotip biasa di wujudkan dalam bentuk symbol capital untuk dominan dan huruf kecil untuk sifat resesifnya. Misalkan T untuk tinggi dan t untuk pendek. Penamaan gen selalu dalam alel tertentu. Alel yang sejenis misalkan tt (pendek) disebut homozigot. Jika alelnya berbeda jenis misalkan Tt (tinggi) disebut heterozigot.

1170. Fenotip adalah sifat-sifat yang terlihat dari luar dan dipengaruhi oleh gen dan lingkungan.

1171. Misalkan tanaman Hydrangea yang warna tanaman berubah tergantung lingkungannya (merah di di tempat Basa, biru di tempat Asam).

1172. Suatu tanaman yang memiliki genotip Tt dengan genotip TT tentu berbeda secara genotip akan tetapi secara fenotipnya keduanya sama yaitu berbatang tinggi.

1173. Percobaan mendel

1174. Percobaan mendel dengan sebuah tanaman kacang ercis atau Pisum sativum. Alasan yang membuat dia memilih tanaman ini adalah karena :

1175. Memiliki pasangan yang kontras

1176. Penyerbukan sendiri (autogami)

1177. Mudah di serbuk-silangkan

1178. Memiliki daur hidup pendek dan cepat menghasilkan keturunan

1179. Menghasilkan keturunan yang banyak

1180. Sebelum memulai percobaan mendel membuat tanaman galur murni (fenotip dan genotipnya murni sama).

1181. Mula-mula dia kawin-silangkan tanaman ercis yang tinggi dan yang pendek. Hasilnya adalah tanaman-tanaman ercis tinggi.

1182. Dia coba tanaman-tanaman ercis tinggi tersebut melakukan penyerbukan sendiri. Ternyata hasilnya cukup mengejutkan yaitu, 3 tanaman galur tinggi dan 1 tanaman ercis pendek.

1183. Percobaan dengan menggunakan 1 sifat beda disebut mohohibrida, 2 disebut dihibrida, 3 trihibrida, banyak polihibrida.

1184. 981075191770Hal inidiakibatkankarenasifatresesif yang dikandungolehtanaman F1.Sifatresesifitumempengaruhi 25% daritanamangalurdi F2 sehingga 25%nya akanpendek.(Lihat diagram dantabel)TTttTtTanamangalurtinggidengangenotipTtTtttTtTtTT3 Tanamangalurtinggidan 1 tanamangalurpendekF1:F2:TT ttT T t t TtTtT t T t TtTtTT ttTtTtttTTTTtTTtttGametGametMedel’s experimentPercobaan ini dapat dijelaskan dengan melihat genotipnya. Berikut penjelasannya di bawah:

1185. Jumlah sifat bedaJumlah macam-macam gametJumlah macam-macam fenotip F2Jumlah macam-macam genotip F2Perbandingan fenotip F2Jumlah individu F2121 = 2233 : 14222 = 4499 : 3 : 3 : 116323 = 882727 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 164n2n2n3n-4n

1186. Hukum mendel 1 dan 2

1187. Hukum mendel 1 (segrasi bebas) : Dalam pembentukan sel gamet, alel-alel terpisah secara bebas.

1188. Hukum mendel 2 (asortasi):Dalam persatuan gamet, alel yang terpisah tersebut bisa alel apa saja yang bergabung menghasilkan sifat yang bebas.

1190. Mendapat dalam jumlah besar

1191. Waktunya singkat

1192. Sifatnya identik dengan induknya

1193. Keuntungan ekonomi

1194. Negative :

1195. Resiko kesehatan

1196. umur sel cloning yang sama dengan induknya

1197. masalah inseminasi buatan

1198. dll

1200. Biotechnolgy adalah pemanfaatan kemampuan ilmiah dalam pemanfaatan organisme-organisme untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk membantu kehidupan manusia.

1201. Bioteknologi mencakup aspek : kimia, biokimia, bakteriologi, genetika, biologi sel, bio molecular, kimia oganik.

1202. Bioteknologi konvensional dan modern

1203. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi sederhana yang tidak diproduksi secara besar-besaran dan tidak menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Contoh : tempe, oncom ,dll

1204. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang dilakukan dengan alat-alat canggih menggunakan prinsip ilmiah dan diproduksi secara besar-besaran. Contoh : obat, vaksin, energy ,dll

1205. Biotechnology di lingkungan sekitar

1206. Mikroorgnanisme

1207. Bahan makanan

1208. peragian :

1209. Jamur :

1210. Tempe (Rhizopus oryzae, Rhizopus olisgosporus)

1211. Oncom (Monilia sitophila, Neurospora crassa)

1212. Tauco (Aspergillus oryzae)

1213. Kecap (Aspergillus wentii)

1214. Keju ( Penicillium cmemeberti, Penicillium roqueforti )

1215. Bakteri :

1216. Yoghurt (Lactobacillus bulgarius ,Streptococcus termophillus)

1217. Nata de coco (Acetobacterium rouxii)

1218. Asam asetat (Acetobacterium aceti)

1219. Keju (Lactobacillus casei)

1220. Mentega (Streptococcus lactis, Lestonoc ceremoris)

1221. Obat Penicillium notatum dan penicillium chrysogenum

1222. Asam-Asam amino Spirullina, chlorella

1223. Energy biogas ,biomassa, pupuk, dll

1224. Produksi pertanian pestisida mikroba, pupuk, bakteri penyubur ,dll

1225. Masalah pencemaran boiremediasi

1226. Pertambangan bakteri Thiobacillus ferroxidans = pemisah logam dari bijihnya

1227. Kultur jaringan = pengembangbiakan tanaman yang ditumbuhkan dalam media buatan sehingga tumbuh menjadi tanaman sempurna

1228. Hidroponik = penanaman tanaman menggunakan air sebagai media tanam.

1229. Keunggulannya :

1230. Tahan hama gulma

1231. Pupuk dan mineral dapat diatur

1232. Tidak memerlukan lahan luas

1233. Dapat segala musim

1234. Aeroponik = penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanam ,melainkan digantung di udara terbuka

1235. Keunggulan :

1236. Lebih mudah menyerap pupuk dan mineral karena di semprotkan

1237. Mengambil banyak oksigen dan uap air

1238. Tidak memerlukan lahan

1239. Tidak ada gulma

1240. Rekayasa genetic

1241. Vaksin hepatitis

1242. Hormone insulin (bacteri E.colli)

1243. Antibody monoclonal

1244. Penggabungan protoplasma

1245. Dampak biotechnology

1246. Positif :

1247. Manusia mendapatkan apa yang dibutuhkan

1248. Tumbuhan atau hewan dapat dipilih

1249. Memperoleh tumbuhan dalam waktu singkat

1250. Dll

1251. Negative

1252. Genetic yang telah dikacaukan dapat bergabung melalui perkawinan silang menjadi genetic yang berbahaya (DNA rekombinan)Daftar pustaka :<br />Saktiyono. 2006. IPA BIOLOGI: SMP dan MTs Untuk kelas VIII. Esis .Erlangga<br />Saktiyono. 2006. IPA BIOLOGI: SMP dan MTs Untuk kelas IX. Esis .Erlangga<br />Furqonita, Deswaty, S.Si, M.Biomed. 2006. Seri IPA BIOLOGI: SMP Kelas VII. Quadra<br />Kartono, Bambang .K. 2004,Fokus Biologi Siap Ujian Nasional untuk SMP / MTs. Erlangga<br />http://firebiology07.wordpress.com/2009/08/01/kunci-determinasi-mamalia/<br />