Dokumen tersebut membahas mengenai masalah kemacetan dan pencemaran udara di Jakarta yang disebabkan oleh pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat tanpa diimbangi dengan pengembangan infrastruktur transportasi yang memadai. Dokumen tersebut menyajikan statistik pertumbuhan kendaraan bermotor dan dampaknya terhadap kondisi lalu lintas serta kualitas udara di Jakarta. [/ringkasan]
6. Statistik Kendaraan Bermotor
Growth
0.55 million cars
5.5 million motorcycles
a year
Populasi Kendaraan Bermotor: Pertumbuhan Tiada Akhir:
ancaman kualitas udara?
7. KONDISI TRANSPORTASI YANG ADA
Pertumbuhan Kendaraan Bermotor
Jumlah sepeda motor yang
tercatat di Jakarta telah
bertambah 3 kali lipat dari
2.212.961 pada tahun 2000
menjadi 6.765.723 pada tahun
2008 (data Polda Metro Jaya).
=> Kemacetan lalu lintas
meningkat
9. 1 ANCOL TANJUNGPRIOK
KP. BANDAN
ANGKE
JAKARTAKOTA 6,751 km 7
1,364 km RAJAWALI
DURI JAYAKARTA
GROGOL MANGGABESAR KEMAYORAN
PESING
19,297 km SAWAHBESAR
TAMANKOTA
1 3
BOJONGINDAH 6 Dipo JUANDA
PASARSENEN
RAWABUAYA Thb 9,890 km 1
KALIDERES TANAHABANG GAMBIR GANGSENTIONG
29,738 km
PORIS PALMERAH
GONDANGDIA
BATUCEPER KEBAYORAN 1 CIKINI
KRAMAT
MANGGARAI
PONDOKJATI
KARET
PONDOKRANJI
MAMPANG
SUDIRMAN
TANGERANG Dipo Dipo
Stabling Tng 23,278 km BY Mri TEBET Jng
Bud
SUDIMARA 5 CAWANG
JATINEGARA
CIPINANG
DURENKALIBATA KLENDER
RAWABUNTU
PASARMINGGUBARU BUARAN
14,802 km KLENDERBARU
SERPONG Stabling Srp PASARMINGGU
44,920 km
4 CAKUNG
TANJUNGBARAT
RAWABEBEK
2 LENTENGAGUNG
KRANJI
UNIV. PANCASILA BEKASI
UNIV. INDONESIA
Stabling Bks
PONDOKCINA
DEPOKBARU
DEPOK
Dipo
Depok CITAYAM
BOJONGGEDE
KA JABOTABEK REVITALIZATION
CILEBUT
9
BOGOR
Stabling Boo
10. Januari-Maret 2010, realisasi
konsumsi premium meningkat
hingga 111%, konsumsi solar
meningkat 109%.
Penjualan mobil domestik pada
kuartal pertama 2010 mencapai
173.989 unit dibanding periode
sama tahun lalu sebesar 100.384
unit (naik 73,3%). Gaikindo
memprediksikan penjualan mobil
tahun 2010 akan menembus 600
ribu unit -naik 23% dibanding
2009 = 486 ribu unit-.
BPH Migas memprediksi ada
kenaikan dari 36,5 juta kiloliter
(KL) menjadi 40,1 juta KL.
sumber foto: Kaskus
11. sumber foto: CAP-Swisscontact
Pengguna angkutan umum sebagian besar
adalah masyarakat berpenghasilan rendah
(64.5%) dan masyarakat berpenghasilan
menengah (52.8%) (SITRAMP, 2004)
12. Paradoks
Kebijakan Mengatasi Kemacetan Jakarta
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota di Wilayah DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya, Mei 2005
Kharakteristik perjalanan berdasarkan kepemilikan kendaraan maka komposisi
terbesar adalah pelaku perjalanan yang tidak memiliki mobil pribadi (73% dari
total 17.978.785 perjalanan) dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta dan
dengan dominasi oleh mereka yang berpenghasilan di bawah Rp 1 juta; dengan
moda angkutan umum (32%) dan tidak bermotor (35%).
13. Bencana Pencemaran Udara
Pesatnya urbanisasi, industrialisasi, land clearing kebun sawit
(kebakaran hutan) di Indonesia telah berimplikasi pada
permasalahan pencemaran udara yang kronis.
14. Pencemaran Udara
Jakarta
Buruknya kualitas udara
• Berbagai parameter pencemaran
melampaui standard (AAQS)
• NOx =>120 µg/m3
• SO2 =>28µg/m3
• PM10 =>81 µg/m3 dan
• O3 =>42 µg/m3.
• 70% bersumber dari kendaraan
bermotor (8,1 juta pada 2010).
Beban sosial:
• Peningkatan Sakit dan Penyakit
• Beban sosial=>biaya kesehatan:
US$ 180 juta pada 1998, US$430
juta pada 2015. Source: ADB RETA 5937, 2002
Warga Jakarta: In the red-zone survival?
15. Eksposur PM10
Sumber: Cohen, at al, 2005
Kota-kota di Indonesia terekspose PM10 dalam
kategori tinggi.
16. Keadaan Kualitas Udara
City Good Air Parameter
Status Dominant
Jakarta 81 PM10
Bandung 10 PM10
Semarang 6 PM10
Surabaya 58 SO2
Kualitas udara ambient di berbagai
kota relatif buruk, menuntut adanya
Medan 16 CO
AQM yang dilengkapi dengan AAQMS
memadai sehingga mampu
Palangkaraya 123 O3 memberikan informasi dalam konteks
early warning.
17. Konsentrasi Pencemaran Udara
CO
HC
SOx NOx TSP
Konsentrasi pencemaran udara cenderung
berada di pusat kota (segitiga emas)
18. Dampak Kesehatan:
Zona Merah Pencemaran Udara
a
Benzen
Mea n
140
Hub
un
5.00 u rine 1
-Hydr
ox
PAH
gan 4.00 (µmo ypyrene le
l 1-O
120 BL HP/m v el in Ex
L - IQ 3.00 ol cre
a tinin
pos e
d P er
e) son s
unt
100 uk 2.00
1 50
sis 1.00
80 wa
IQ
0.00
60
ors
t
Stree
l
ren
Schoo
vend
40 Traffic
e
child
polic
Traffic
e
polic
ren
Urban
Bangk
lation
ok, Th
popu al
child
20 ailand
Traffic
Gener
e
polic
worke n
Floren
toll-st ay
atio
ce, C
rs
ooth
Highw
open
rs
Italy hage
n, K
ge &
Denm
worke
0 orea
ction
Tollb
Bus-
ark
waste
ge
ctors
Genoa
gara
,
Garba
Worke t
colle
Taipei
spor
Italy
Public
rs
,
0
Traffic
Baltim
colle
Taiw
e
an ** ore,
polic
Tran
worke n
toll-st ay
USA Helsi
atio
nki,
rs
Highw
Finlan Kaw
d sh asaki-
10 i, Japa
n Jaka
rta, In
done
sia
20
BL 30
L
40
y=
-0.5
056 5
R = x + 10 0
0.3 5.0
0 3
19. Dampak Kesehatan:
Zona Merah Pencemaran Udara
• Dalam 2 dekade infeksi saluran pernafasan dan penyakit pernafasan
menjadi sakit/penyakit no 1 di antara 10 sakit dan penyakit yang
menjangkiti warga kota-kota besar.
• 46% penyakit pernafasan memiliki korelasi dengan pencemaran udara
(ISPA, asthmatic, iritasi mata).
• 32% angka mortalitas diprediksi terkait dengan pencemaran udara
(cardiovascular disease, pneumonia).
• Inverse correlation, di mana kadar timbel dalam darah pada anak-
anak berbanding terbalik dengan point IQ.
• Dalam jangka waktu 10 tahun, peringkat kanker sebagai penyebab
kematian naik, dari peringkat 12 menjadi peringkat enam. Setiap
tahun diperkirakan terdapat 190 ribu penderita baru dan seperlimanya
akan meninggal akibat penyakit tersebut.
• Carcinogenic: Rata-rata konsentrasi urine t.t.-muconic acid pada warga
Jakarta – adalah bio-marker benzene) 2193.3 mg/g creatinine sementara
rata-rata konsentrasi urine 1-hydrocipirien (bio- marker PAH) adalah 8,62
mg/g creatinine.