Stanley setia atmadja
•
1 j'aime•8,944 vues
STANLEY SETIA ATMADJA lahir di Jakarta pada tahun 1956. Ia meraih gelar Master of Business Administration dari University of La Verne, Amerika Serikat. Karirnya dimulai di Citibank pada 1984 sebelum bergabung dengan ADIRA FINANCE pada 1991 atas ajakan sahabatnya. Di bawah kepemimpinannya, ADIRA FINANCE berkembang menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka dengan lebih dari 10.000 karyawan.
Recommandé
Recommandé
Contenu connexe
Tendances
Tendances (20)
Plus de ELJUNI EDIN GIRSANG
Plus de ELJUNI EDIN GIRSANG (20)
Dernier
Dernier (20)
Stanley setia atmadja
- 1. Who Is STANLEY SETIA ATMADJA Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 24 Agustus 1956 Keluarga : Anak Ke-8 dari 9 Bersaudara Istri : Shinta Anak : Amanda “Alvina” Atmadja Anak : Alexandra “Alicia” Atmadja Pendidikan : Master Of Business Administration University Of La Verne,CA – USA Kursus : Core Credit, Manila – Filipina Installment Sales Finance & Leverage Lease Workshop, Singapura Asset Based Finance Workshop, Singapura Equipment Lease, Singapura Credit Marketing Training, Citybank N.A Karir 1978-1981 : Business Manager, PT Metro Sarana Motor, Jakarta 1984-1985 : Executive Training, Citybank NA, Jakarta 1985-1986 : Assitant Manager, Citybank NA, Jakarta 1986-1987 : Account Manager, Citybank NA, Jakarta 1988-1990 : Credit Administration Head, Citybank NA, Jakarta 1991- Sekarang : Chief Executive Officer ADIRA FINANCE ADIRA FINANCE, ADIRA INSURANCE, ADIRA RENTAL, ADIRA MOBIL, ADIRA QUANTUM, ITC ADIRA.
- 2. STANLEY SETIA ATMADJA, ATMADJA, HAUS AKAN TANTANGAN. Antangan ! itulah kata yang menjadikan STANLEY SETIA ATMADJA sukses menjadi seorang professional, sekaligus menjadi seorang pengusaha yang menbuat PT. ADIRA MULTIFINACE (ADIRA FINANCE) menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang sangat diperhitungkan di industrinya, Akibat haus akan tantangan itu pula karirnya yang cemerlang sebagai Direktur di PT. Citicorp Leasing pada tahun 1991 ditinggalkannya. Dia lebih memilih tawaran ADI RACHMAT, ayah sahabatnya TEDDY P, RACHMAT, untuk mengelola ADIRA CORP. Keputusan yang diambilnya tersebut membutuhkan keberanian yang besar, mengingat Citicorp merupakan perusahaan mapan dibawah naungan bendera bisnis Citibank Group. Namun keputusan yang dibuantanya itu adalah keputusan yang tepat, karena dalam benak STANLEY SETIA ATMADJA pada waktu itu : KESEMPATAN DATANGNYA TIDAK 2 KALI !!! dan tekadnya dengan Dia memilih tawaran tersebut, maka Dia dan perusahaan yang dikelolanya ituharus lebih maju … LEBIH MAJU !!!!! Hal tersebut memang terbukti dibawah komando STANLEY SETIA ATMADJA, ADIRA kini menjadi perusahaan yang sangat disegani dengan tenaga kerja lebih dari 10.000 orang disemua anak perusahaan yang dipimpinnya. Tentu saja hal tersebut merupakan buah kerja kerasnya, sehingga
- 3. suami dari SHINTA ini masuk dalam jajaran ENTERPRENEUR yang sukses dan diperhitungkan segala langkah dan strateginya. STANLEY SETIA ATMADJA, ATMADJA, Mungil yang suka mobil-mobilan…… mobil-mobilan Pria yang teduh dan lembut, begitulah kesan pertama jika kita baru bertemu atau pertama kali melihat wajah pria ini. Dikantornya yang megah – sebagaimana cita-citanya sewaktu kecil yang ingin berkantor di gedung tinggi – STANLEY SETIA ATMADJA mewujudkan impiannya dengan menempati lantai tertinggi di GRAHA ADIRA, Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat. Lahir, besar dan tumbuh dan kemudian banyak bekerja di Jakarta, kalau orang mungkin Lahir di kota A, sekolah di kota B dan bekerja di kota C, STANLEY SETIA ATMADJA lebih banyak hidup di kota Jakarta, hanya sempat sebentar di Filipina dan Amerika Serikat untuk mendapatkan pendidikan lebih. STANLEY SETIA ATMADJA terlahir dari keluarga besar dengan 9 orang bersaudara, dan STANLEY SETIA ATMADJA adalah anak ke-8. STANLEY SETIA ATMADJA yang mungil lebih banyak tumbuh dan belajar dalam asuhan kakak-kakaknya. Maklum STANLEY SETIA ATMADJA mempunyai saudara perempuan 7 Orang dan 1 orang lagi Abangnya. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga pengusaha, karena ayahnya mempunyai usaha sebuah bengkel mobil, STANLEY SETIA ATMADJA tumbuh menjadi anak yang gemar bermain mobil-mobilan. Orangtua STANLEY SETIA ATMADJA tergolong sangat disiplin dalam soal waktu bermain keluar rumah. Pengawasan yang ketat dalam pergaulan anak-anak adalah perlakuan yang diterapkan orangtuanya,
- 4. bahkan keseimbangan antara belajar, bermain dan bergaul STANLEY SETIA ATMADJA dan kakak- kakanya dikenai jam malam yang harus dipatuhi. “orangtua saya lebih memilih teman yang menginap dirumah dibandingkan saya yang harus menginap dirumah teman saya, jika kami terlambat pulang diatas jam 11 malam, maka Bapak sudah menunggu di depan pintu dengan ikat pinggan ditangannya, Bapak memang keras, tetapi dalam soal pendidikan Beliau tidak banyak menuntut, justru kakak-kakak saya yang menuntut nilai harus tinggi dalam nilai-nilai sekolah saya “ kenang STANLEY SETIA ATMADJA. Meskipun terbilang ketat, STANLEY SETIA ATMADJA masih bisa bolos sekolah, “ yang sangat berkesan dengan orangtuanya adalah mereka kerap kali mengajak seluruh anggota keluarga untuk bertamasya ke tempat-tempat yang alami seperti puncak di Bogor atau menikmati deburan ombak dan angin semilir pantai. Keuntungannya waktu itu Ayah STANLEY SETIA ATMADJA punya waktu yang lebih bebas untuk berlibur. Sebagaimana anak dan remaja lainnya, masa kecilnya dilalui dengan aneka permainan anak dan remaja. Mulai dari bermain layangan, main gundu/kelereng dan bermain dengan ikan cupang. Hal ini sangat disukainya sewaktu kecil adalah bermain mobil-mobilan. STANLEY SETIA ATMADJA mengaku untuk hobbynya itu, dia lebih banyak menghabiskan waktunya lebih banyak. Dari situlah awal kegemarannya dengan mengkoleksi mobil-mobilan mini, “hobby yang mungkin diturunkan ayahnya” ujarnya. BEKERJA, dan JATUH CINTA STANLEY SETIA ATMADJA dibesarkan dari keluarga yang berlatar belakang berbeda, Ayahnya seorang katholik dan ibunya khong hu chu, jadi dalam seminggu ada hari-hari STANLEY SETIA ATMADJA menemani ibunya untuk pergi beribadah ke klenteng dan di hari minggu bersama sang ayah ke gereja. Disitulah bagian kenikmatan bepergian ke klenteng dank ke gereja, tetapi seiring waktu akhirnya sang ibu mengikuti ayahnya menjadi penganut khatolik, begitupun STANLEY SETIA ATMADJA yang akhirnya disekolahkan di sekolah yang berlatarkan agama khatolik. Setiap Natal tiba, biasanya keluarga besar STANLEY SETIA ATMADJA dan teman-temanya mengadakan acara tukar kado. Dalam kado yang sudah diberi nomor terdapat perintah yang harus dilakukan, misalnya disuruh untuk pura-pura merayu. Dalam urusan jatuh cinta, STANLEY SETIA ATMADJA mengaku sudah tidak dapat terhitung berapa kali berpacaran alias PLAYBOY. Bahkan sampai lupa cinta pertamanya “yang saya ingat selalu yang gak pernah kesampaian”….. Saya pernah pacaran yang tanpa tujuan mungkin tepatnya berteman akrab saja (Lzoonie – Teman Tapi Mesra kalo sekarang ini).
- 5. Tetapi STANLEY SETIA ATMADJA lebih serius dan konsentrasi dalam urusan pendidikanya, keseriusan itu berbuah keberuntungan, oleh orangtuanya diberi kesempatan untuk sekolah di luar negeri, tapatnya di UNIVERSITAS OF LA VERNE, Amerika Serikat. Sepulang menuntut ilmu STANLEY SETIA ATMADJA bekerja di Citibank pada tahun 1984. Setelahnya kemudian pada tahun 1991 bergabung dengan ADIRA FINANCE. Pada awalnya bergabung dengan ADIRA FINANCE, roda usaha berjalan biasa-biasa saja, namun memasuki tahun- tahun berikutnya geliat bisnis yang dilakoninya semakin kencang. Sampai akhirnya berkat kegigihannya menaklukkan beragam tantangan STANLEY SETIA ATMADJA termasuk dalam jajaran eksekutif yang handal. Kesuksesan yang berhasil diraihnya diakuinya bukan semata-mata hasil karya sendiri, karena Tuhan dan kelurganya yang selalu mendorong dan memberikan masukan- masukan yang berarti dalam mengambil keputusan “mereka mempunyai peranan yang sangat besar dalam karir saya” akunya.. STANLEY SETIA ATMADJA, ATMADJA, kolektor mobil- mobil-mobil kecil…… kecil Begitu banyak koleksi mobil-mobilan kecil yang dikoleksinya, STANLEY SETIA ATMADJA tidak hafal betul berapa tepat jumlahnya, yang jelas setiap melakukan perjalanan baik domestic maupun ke luar negeri koleksi mobil-mobilan akan bertambah. Tapi koleksi riil yang ada tepatnya di garasi rumahnya, STANLEY SETIA ATMADJA memenuhi garasi rumahnya dengan mobil-mobil kecil klasik yang antic, setiap ada kesempatan berlibur maka STANLEY SETIA ATMADJA selalu “berkencan” ria dengan mobil-mobil klasik tersebut. Koleksi yang dimiliki adalah mobil klasik yang melegenda, seperti mobil tua Ford, Monte Carlo dan Jaguar. “ saya punya 5 buah mobil klasik, salah satunya adalah Chevrolet tua hadiah dari Bapaknya, saya juga punya Ducati Senna, tidak ada spesifikasi merk yang penting melegenda” ungkap penunggang Jeep Wrangler hitam ini. Menikmati hobby dan bekerja dibidang yang tidak jauh dari hobbynya tersebut dirasakan benar- benar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Setiap hari STANLEY SETIA ATMADJA tidak bisa lepas dari dunia otomotif, sekurang-kurangnya menikmati membaca majalah-majalah otomotif. Apapun jenisnya mulai dari tabloid yang dijual dipinggiran jalan sampai majalah import dilahapnya setiap hari. Salah satu mobil kesayangannya adalah Jaguar E Type tahun 1960 “pada waktu itu, type ini sangat popular karena jumlahnya terbatas alias LIMITED EDITION, bahkan saat inipun masih merupakan salah satu kolektor item yang sangat disukai” katanya. Kesukaan STANLEY SETIA ATMADJA ternyata tidak terbatas jenis mobil klasik saja, tetapi juga mobil-mobil keluaran terbaru.
- 6. Bukan itu saja, setiap pecan STANLEY SETIA ATMADJA bersama anaknya selalu menyempatkan diri untuk ber-GOCART ria ke sentul, intinya STANLEY SETIA ATMADJA sangat menghargai segala hal yang menyangkut otomotif. Untk menikmati mobil tua koleksinya tersebut, STANLEY SETIA ATMADJA sering memacunya diseputar jalan sudirman dan thamrin di pagi ahri sabtu atau minggu bersama-sama istrinya. “ buat saya nyetir mobil tua itu suatu kenikmatan. Mogok gak ada ac, buat saya its OK. Karena itulah cara menikmatinya” ungkapnya. STANLEY SETIA ATMADJA, ATMADJA, “ dibajak “ayah seorang sahabat…… sahabat Bisnis otomotif seakan sudah mendarah daging dikehidupan STANLEY SETIA ATMADJA. Dimulai dari ayahnya yang juga adalah pengusaha bengkel, yang tidak jauh dari bau mobil. Dan motor.Belakangan usaha bengkel bapaknya yang berada di daerah gunung sahari, Jakarta tersebut dilanjutkan oleh kakaknya. STANLEY SETIA ATMADJA yang juga menghabiskan masa kecilnya dan bersekolah sampai SMA dikawasan tersebut, tidak punya pikiran melanjutkan bisnis orangtua dengan memilih bersekolah ke luar negeri ke negeri paman sam (USA). Sepulang dari USA bekerja di Citibank, STANLEY SETIA ATMADJA berkenalan dengan Teddy P, Rachmat yang
- 7. waktu itu adalah orang nomor 1 di PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. Pertemanannya dengan Teddy P, Rachmat secara tidak langsung berkenalan dengan orang tua Teddy, ADI RACHMAT. ADI RACHMAT sudah lama memendam keinginan untuk memiliki bisnis baru dibidang pembiayaan kendaraan bermotor. Kemudian Dia kepincut denga kepiwaian STANLEY SETIA ATMADJA di Citicorp Leasing Indonesia yang sama-sama bergerak dibidang pembiayaan bermotor. STANLEY SETIA ATMADJA diajak bergabung meninggalkan perusahaan mapan sebesar Citibank. Kini ditangan ayah 2 anak itu, ADIRA FINANCE berkembang dengan pesat, memiliki 125 Cabang dengan jumlah karyawan hamper 6000 orang. Kemudian perusahaannya juga berkembang dari ADIRA FINANCE, kemudian ADIRA MOBIL, ADIRA INSURANCE, ADIRA RENTAL dan ADIRA QUANTUM – pembiayaan elektronik.