SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Pengenalan Teori Narasi
A. Pengenalan
Istilah 'narasi' tentu tidak seperti yang biasa digunakan sebagai 'cerita', kebanyakan
orang tahu bahwa itu merujuk, dalam beberapa cara, cerita, bahkan cerita endemik hidup
kita. Mempertimbangkan berapa banyak cerita yang kita alami setiap hari, mungkin terdiri
dari:
1. Program televisi
2. Novel atau cerita pendek (tertulis atau dibaca)
3. Film (televisi atau bioskop)
4. Periklanan
5. Berita di Koran atau pada televisi dan radio
6. Internet
Di samping itu, cerita tidak terbatas pada teks. Ketika anda memberitahu teman
anda tentang sesuatu yang telah terjadi, tidak mungkin bahwa anda hanya menghibur
mereka dengan fakta dan angka, mungkin anda memberitahu mereka dalam bentuk cerita.
Anda juga hampir pasti bercerita dengan orang tua anda dari usia yang sangat dini. Cerita
tidak hanya pengaruh yang besar terhadap budaya kita, antropolog belum menemukan
sebuah masyarakat di mana cerita itu tidak penting. Cerita, tampaknya, merupakan bagian
tak terhindarkan dari kehidupan manusia.
B. Dahulu Kala – Pembukaan
Kalimat ‘dahulu kala' mengundang kita ke dunia narasi yang diatur di masa lalu,
memang, lebih lagi narasi yang diceritakan dalam bentuk lampau (satu pengecualian adalah
komentar olahraga, yang menceritakan peristiwa yang terjadi). Namun, dalam dongeng
dunia yang dimana kita diundang ke dalam adalah salah satu yang sangat berbeda dari
dunia yang kita kenal. Ini 'masa lalu' tidak sama seperti yang ditimbulkan, katakanlah,
sejarah narasi. Yang 'sekali' adalah 'dahulu kala'. Sebagai berger mengatakan: 'itu terletak
dengan cerita di masa lalu dan menunjukkan bahwa dibutuhkan placa di dunia adifferent,
satu jauh dari yang dari teller, pendengar, atau pembaca' (penekanan saya, berger 1997,
hal 84). Biasanya, jika subjek adalah 'atas' sesuatu kita mengacu kepada ruang (seperti
dalam 'di atas meja'); sini adalah 'pada' dimensi keempat, waktu. Efek ini adalah untuk
menunjukkan bahwa lokasi narasi ini tidak hanya di masa lalu, tapi benar-benar dalam
dimensi lain, dunia yang berbeda dari kita sendiri. Fungsi narasi pembukaan ini adalah
untuk menunjukkan bahwa 'anything goes', aturan normal fisika tidak berlaku
C. Apa Itu Cerita Narasi?
Kata Narasi berasal dari latin nerre, yang berarti 'untuk membuat dikenal', sehingga
narasi sering menyampaikan informasi. Namun, hal ini tidak dengan sendirinya definisi yang
cukup baik: jadwal kereta juga memberikan informasi tetapi mereka tidak narasi. Apa yang
membedakan narasi dari bentuk-bentuk lain adalah bahwa hal itu menyajikan informasi
sebagai urutan tersambung peristiwa. Narasi yang paling mendasar adalah urutan linier
yang bisa direpresentasikan sebagai a, b, c, d, e atau 1, 2, 3, 4, 5. Apalagi, urutan ini tidak
acak, melainkan disusun secara logis. Kebanyakan narasi struktur sequances mereka santai:
setiap peristiwa secara logis berikut dari yang sebelumnya, setiap peristiwa menyebabkan
yang berikutnya. Narasi sehingga membutuhkan setidaknya dua peristiwa terhubung; satu
peristiwa yang tidak berurutan. Penekanan narasi pada kausalitas juga dapat ditunjukkan
dengan menggunakan wacana linguistik.
D. Struktur Narasi dan Todorov
Seperti telah kita lihat, narasi harus memiliki klausa yang terstruktur oleh kausalitas.
Namun, kausalitas saja tidak cukup, orang akan mengklasifikasikan resep konvensional
sebagai narasi ('merebus telur selama lima menit) walaupun keduanya menggunakan klausa
dan menekankan kausalitas. Aristotle biasanya dikreditkan dengan deskripsi pertama
struktur 'tiga tindakan' teks dramatis.
E. Fungsi Narasi Menurut Propp
Morfologi vladimir Propp dari cerita rakyat Rusia pertama kali diterbitkan pada tahun
1928 tapi tidak sampai 1958, ketika sebuah terjemahan bahasa Inggris menjadi tersedia dan
iklim intelektual dekade berikutnya adalah ide-idenya kondusif, yang penting buku diakui di
barat. Premis Propp adalah bahwa itu adalah sebuah kesalahan untuk mencoba dan
mengkategorikan semua cerita rakyat, atau memang narasi, dengan konten mereka karena
tugas terlalu besar. Ia berusaha untuk menunjukkan bagaimana cerita rakyat terkait oleh
struktur umum, dan struktur ini dapat diterapkan untuk setiap cerita rakyat lama baru atau,
secara teoritis,. Sebagai akademisi 1960 ditemukan, menggunakan ide-ide Propp tidak
hanya berguna ketika menyelidiki ke dalam dunia misterius cerita rakyat Rusia, mereka
berlaku untuk banyak someargued semua - teks narasi juga.
Bagian pertama dari bagian ini akan menjelaskan struktur Propp narasi dan
bagaimana karakter beroperasi dalam struktur ini, ide-idenya kemudian akan epplied ke
berbagai teks media. Uji yang tepat untuk setiap teori saja, adalah apakah itu menambah
pemahaman kita tentang teks
F. Levi-Strauss dan Pasangan Lawan
Seperti telah kita lihat, baik Todorov dan ide-ide Propp tentang narasi menekankan
resolusi konflik. Kedua model mereka berasal dari strukturalisme, sebuah wacana yang
terlihat pada 'sistem, hubungan dan perusahaan - struktur - yang membuat arti yang
dimungkinkan dalam setiap kegiatan budaya atau artefak' (o'sullivan et al, 1994, hal 302).
Salah satu yang paling berpengaruh adalah strukturalis Ferdinand de Saussure, yang
menunjukkan bahwa tanda-tanda, apakah mereka menjadi kata-kata atau gambar, tidak
memiliki arti intrinsik karena mereka sewenang-wenang di alam. Ini berarti bahwa makna
tanda yang berasal dari konteks dan kelompok yang dimiliki.
G. Kode Narasi Barthes
Dalam analisisnya balzac yaitu novel sarrsine, Barthes berkonsentrasi pada
bagaimana 'logika internal' disusun oleh narasi. Kode Barthes menjelaskan bagaimana
penonton menjadi penulis-pembaca karena mereka, pada dasarnya, (re) menciptakan
narasi. Penonton de (kode) teks; s 'logika internal' dengan memahami kode narasi berikut:
1. Kode hermeneutik, atau teka-teki
2. Kode semic
3. Kode simbolik
4. Kode proairetik, atau tindakan
5. Budaya, atau referensial, kode

More Related Content

What's hot

Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikapycnat
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANFahrul Azmi
 
Materi Pendukung dalam Public Speaking
Materi Pendukung dalam Public SpeakingMateri Pendukung dalam Public Speaking
Materi Pendukung dalam Public SpeakingA Faiz
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Islamic University
 
Indepth News Reporting
Indepth News Reporting   Indepth News Reporting
Indepth News Reporting boysinu
 

What's hot (20)

Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Teori perubahan sosial
Teori perubahan sosialTeori perubahan sosial
Teori perubahan sosial
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Materi Pendukung dalam Public Speaking
Materi Pendukung dalam Public SpeakingMateri Pendukung dalam Public Speaking
Materi Pendukung dalam Public Speaking
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
 
Indepth News Reporting
Indepth News Reporting   Indepth News Reporting
Indepth News Reporting
 

Similar to Pengenalan teori narasi

MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
 
Ba sejarah sebagai kisah dan peristiwa
Ba sejarah sebagai kisah dan peristiwaBa sejarah sebagai kisah dan peristiwa
Ba sejarah sebagai kisah dan peristiwanayagian
 
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...SigitWisnuTomo1
 
4. diskursus hubungan sastra dan sejarah
4. diskursus hubungan sastra dan sejarah4. diskursus hubungan sastra dan sejarah
4. diskursus hubungan sastra dan sejarahWildan Insan Fauzi
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokojuniato
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docxPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docxagustrianto10
 
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdfRAJAAFRENRA
 
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2SintaAprl
 
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)Aaron Atmaja
 

Similar to Pengenalan teori narasi (20)

BUKU - Negara menata Ummat full.pdf
BUKU - Negara menata Ummat full.pdfBUKU - Negara menata Ummat full.pdf
BUKU - Negara menata Ummat full.pdf
 
Sejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmuSejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmu
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
 
Ba sejarah sebagai kisah dan peristiwa
Ba sejarah sebagai kisah dan peristiwaBa sejarah sebagai kisah dan peristiwa
Ba sejarah sebagai kisah dan peristiwa
 
protagoras
protagorasprotagoras
protagoras
 
Masyarakat prasejarah indonesia
Masyarakat prasejarah indonesiaMasyarakat prasejarah indonesia
Masyarakat prasejarah indonesia
 
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptxPPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
 
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
 
4. diskursus hubungan sastra dan sejarah
4. diskursus hubungan sastra dan sejarah4. diskursus hubungan sastra dan sejarah
4. diskursus hubungan sastra dan sejarah
 
Buku ajar puisi
Buku ajar puisiBuku ajar puisi
Buku ajar puisi
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docxPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH.docx
 
Membangun karakter yang membawa cerita
Membangun karakter yang membawa ceritaMembangun karakter yang membawa cerita
Membangun karakter yang membawa cerita
 
Uas teori sastra
Uas teori sastraUas teori sastra
Uas teori sastra
 
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
2. Sejarah SMA CBT. Makalah 2. Pengantar Ilmu Sejarah.pdf
 
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
Teks cerita novel, kelompok 3, xii ips 2
 
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
Perumpamaan yesus tugas agama 4 b 11 aaron (versi lengkap)
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Pengenalan teori narasi

  • 1. Pengenalan Teori Narasi A. Pengenalan Istilah 'narasi' tentu tidak seperti yang biasa digunakan sebagai 'cerita', kebanyakan orang tahu bahwa itu merujuk, dalam beberapa cara, cerita, bahkan cerita endemik hidup kita. Mempertimbangkan berapa banyak cerita yang kita alami setiap hari, mungkin terdiri dari: 1. Program televisi 2. Novel atau cerita pendek (tertulis atau dibaca) 3. Film (televisi atau bioskop) 4. Periklanan 5. Berita di Koran atau pada televisi dan radio 6. Internet Di samping itu, cerita tidak terbatas pada teks. Ketika anda memberitahu teman anda tentang sesuatu yang telah terjadi, tidak mungkin bahwa anda hanya menghibur mereka dengan fakta dan angka, mungkin anda memberitahu mereka dalam bentuk cerita. Anda juga hampir pasti bercerita dengan orang tua anda dari usia yang sangat dini. Cerita tidak hanya pengaruh yang besar terhadap budaya kita, antropolog belum menemukan sebuah masyarakat di mana cerita itu tidak penting. Cerita, tampaknya, merupakan bagian tak terhindarkan dari kehidupan manusia. B. Dahulu Kala – Pembukaan Kalimat ‘dahulu kala' mengundang kita ke dunia narasi yang diatur di masa lalu, memang, lebih lagi narasi yang diceritakan dalam bentuk lampau (satu pengecualian adalah komentar olahraga, yang menceritakan peristiwa yang terjadi). Namun, dalam dongeng dunia yang dimana kita diundang ke dalam adalah salah satu yang sangat berbeda dari dunia yang kita kenal. Ini 'masa lalu' tidak sama seperti yang ditimbulkan, katakanlah, sejarah narasi. Yang 'sekali' adalah 'dahulu kala'. Sebagai berger mengatakan: 'itu terletak dengan cerita di masa lalu dan menunjukkan bahwa dibutuhkan placa di dunia adifferent, satu jauh dari yang dari teller, pendengar, atau pembaca' (penekanan saya, berger 1997, hal 84). Biasanya, jika subjek adalah 'atas' sesuatu kita mengacu kepada ruang (seperti
  • 2. dalam 'di atas meja'); sini adalah 'pada' dimensi keempat, waktu. Efek ini adalah untuk menunjukkan bahwa lokasi narasi ini tidak hanya di masa lalu, tapi benar-benar dalam dimensi lain, dunia yang berbeda dari kita sendiri. Fungsi narasi pembukaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa 'anything goes', aturan normal fisika tidak berlaku C. Apa Itu Cerita Narasi? Kata Narasi berasal dari latin nerre, yang berarti 'untuk membuat dikenal', sehingga narasi sering menyampaikan informasi. Namun, hal ini tidak dengan sendirinya definisi yang cukup baik: jadwal kereta juga memberikan informasi tetapi mereka tidak narasi. Apa yang membedakan narasi dari bentuk-bentuk lain adalah bahwa hal itu menyajikan informasi sebagai urutan tersambung peristiwa. Narasi yang paling mendasar adalah urutan linier yang bisa direpresentasikan sebagai a, b, c, d, e atau 1, 2, 3, 4, 5. Apalagi, urutan ini tidak acak, melainkan disusun secara logis. Kebanyakan narasi struktur sequances mereka santai: setiap peristiwa secara logis berikut dari yang sebelumnya, setiap peristiwa menyebabkan yang berikutnya. Narasi sehingga membutuhkan setidaknya dua peristiwa terhubung; satu peristiwa yang tidak berurutan. Penekanan narasi pada kausalitas juga dapat ditunjukkan dengan menggunakan wacana linguistik. D. Struktur Narasi dan Todorov Seperti telah kita lihat, narasi harus memiliki klausa yang terstruktur oleh kausalitas. Namun, kausalitas saja tidak cukup, orang akan mengklasifikasikan resep konvensional sebagai narasi ('merebus telur selama lima menit) walaupun keduanya menggunakan klausa dan menekankan kausalitas. Aristotle biasanya dikreditkan dengan deskripsi pertama struktur 'tiga tindakan' teks dramatis. E. Fungsi Narasi Menurut Propp Morfologi vladimir Propp dari cerita rakyat Rusia pertama kali diterbitkan pada tahun 1928 tapi tidak sampai 1958, ketika sebuah terjemahan bahasa Inggris menjadi tersedia dan iklim intelektual dekade berikutnya adalah ide-idenya kondusif, yang penting buku diakui di barat. Premis Propp adalah bahwa itu adalah sebuah kesalahan untuk mencoba dan mengkategorikan semua cerita rakyat, atau memang narasi, dengan konten mereka karena tugas terlalu besar. Ia berusaha untuk menunjukkan bagaimana cerita rakyat terkait oleh struktur umum, dan struktur ini dapat diterapkan untuk setiap cerita rakyat lama baru atau,
  • 3. secara teoritis,. Sebagai akademisi 1960 ditemukan, menggunakan ide-ide Propp tidak hanya berguna ketika menyelidiki ke dalam dunia misterius cerita rakyat Rusia, mereka berlaku untuk banyak someargued semua - teks narasi juga. Bagian pertama dari bagian ini akan menjelaskan struktur Propp narasi dan bagaimana karakter beroperasi dalam struktur ini, ide-idenya kemudian akan epplied ke berbagai teks media. Uji yang tepat untuk setiap teori saja, adalah apakah itu menambah pemahaman kita tentang teks F. Levi-Strauss dan Pasangan Lawan Seperti telah kita lihat, baik Todorov dan ide-ide Propp tentang narasi menekankan resolusi konflik. Kedua model mereka berasal dari strukturalisme, sebuah wacana yang terlihat pada 'sistem, hubungan dan perusahaan - struktur - yang membuat arti yang dimungkinkan dalam setiap kegiatan budaya atau artefak' (o'sullivan et al, 1994, hal 302). Salah satu yang paling berpengaruh adalah strukturalis Ferdinand de Saussure, yang menunjukkan bahwa tanda-tanda, apakah mereka menjadi kata-kata atau gambar, tidak memiliki arti intrinsik karena mereka sewenang-wenang di alam. Ini berarti bahwa makna tanda yang berasal dari konteks dan kelompok yang dimiliki. G. Kode Narasi Barthes Dalam analisisnya balzac yaitu novel sarrsine, Barthes berkonsentrasi pada bagaimana 'logika internal' disusun oleh narasi. Kode Barthes menjelaskan bagaimana penonton menjadi penulis-pembaca karena mereka, pada dasarnya, (re) menciptakan narasi. Penonton de (kode) teks; s 'logika internal' dengan memahami kode narasi berikut: 1. Kode hermeneutik, atau teka-teki 2. Kode semic 3. Kode simbolik 4. Kode proairetik, atau tindakan 5. Budaya, atau referensial, kode