Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator kompetensi dasar menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep arus listrik, sumber-sumber arus listrik, dan rumusan kuat arus listrik.
2. Standar kompetensi
14 Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan untuk memahami
keterkaitannya dengan pemanfaatan tehnologi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kompetensi dasar
14.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian.
Indikator
Menjelaskan konsep arus listrik.
Menjelaskan macam-macam sumber arus listrik.
Menjelaskan susunan sumber arus listrik.
3.
Arus listrik merupakan aliran muatan listrik dalam suatu
rangkaian listrik tertutup,yang di dalamnya terdapat
sumber tegangan.
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi (kutub positif)
menuju ke potensial rendah (kutub negatif).
Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran
elektron,yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Penyebab arus listrik dapat mengalir pada dua benda yang
bermuatan listrik adalah adanya beda potensial antara
kedua benda.
4.
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
mengalir tiap satuan waktu.
Maka kuat arus dirumuskan :
keterangan :
I= kuat arus listrik (A)
Q= muatan listrik (C)
t= waktu (s)
1 C=6,25 X 1018 elektron
I=Q/t
5. Satuan kuat arus yang lebih kecil,yaitu miliampere
(mA) dan microampere (µA).
1A= 1000 mA
1A=1000000 µA
1mA=10-3A
1µA=10-6A
Amperemeter adalah alat untuk mengukur besarnya
kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dan
dipasang seri.
Ampere diambil dari Andre marie ampere (17721836) yang menemukan hubungan muatan
listrik,kuat arus listrik, dan selang waktu
perpindahan muatan.
6. 1.
Hitunglah kuat arus yang mengalir melalui kawat penghantar jika untuk
memindahkan 678 coulumb muatan diperlukan waktu 15 menit !
Penyelesaian
diket: Q=678 C
t=15 menit=900 s
ditanya: I . . . ?
jawab: I=Q /t
=678C/900s
=0,75 A
7. 2.
Jika kuat arus listrik di dalam penghantar sebesar 4 A, berapakah
muatan listrik yang melalui penghantar tersebut selama 2 menit ?
Penyelesaian
diket: I= 4 A
t=2 menit=120s
ditanya: Q= ?
jawab:Q=Ixt
=4x120
=480 C
8. 3.
hitunglah waktu yang mengalir melalui kawat penghantar jika untuk
memindahkan 650 coulumb muatan diperlukan kuat arus listrik
sebesar 25 A?
Penyelesaian
diket: Q=650 C
I =25 A
ditanya: t= ?
jawab: t=Q/I
=650/25
=26s
9.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.Elemen primer,adalah sumber arus listrik yg tidak dapat di isi
ulang
Misal:
Elemen volta
Elemen kering (baterai)
2.elemen sekunder,adalah sumber arus listrik yang dapat di isi
ulang.
Misal :
Akumulator(aki)
10.
11. 1. Penemu: Alessandro Volta (1745-1827)
2. Elektroda positif (kutub positif/ anoda) :
lempeng tembaga ( Cu ).
3. Elektroda negatif (kutub negatif/katoda):
lempeng seng ( Zn )
4. Larutan Elektrolit (penghantar arus
listrik): Asam Sulfat (H2SO4)
5. Arus Listrik: dari tembaga menuju seng
6. Arus Elektron: dari seng menuju tembaga
7. Kelemahan: terjadi
polarisasi, menempelnya gelembung
gas pada tembaga.
8. Beda Potensial yang dihasilkan: 1 volt.
12. 1. Penemu: Alessandro Volta
2. Elektroda Positif : batang karbon ( C ),
letak ditengah, bagian atas
ditutup kuningan.
3. Elektroda negatif : seng ( Zn ), dibagian
luar
4. Larutan Elektrolit: Amonium Klorida (
NH4Cl )
5. Arus Listrik: dari karbon menuju seng
6. Depolarisator: Mangan Dioksida ( MnO2 )
7. Beda Potensial yang dihasilkan: 1,5 volt
13. 1. Kutub Positif: lempeng timbal dioksida
(PbO2)
2. Kutub Negatif: lempeng timbal (Pb)
3. Larutan Elektrolit: asam sulfat (H2SO4)
4. Aki digunakan: timbal (-) dan timbal
dioksida (+) bereaksi dengan asam
sulfat menjadi timbal sulfat.
5. Aki diisi: timbal sulfat berubah menjadi
timbal (-) dan timbal dioksida ( + ).
6. Beda potensial yang dihasilkan: 2 volt
tiap satu pasang sel.
14. a.
b.
c.
Baterai pengisi (sumber DC ) yang digunakan harus memiliki
GGL yang lebih besar daripada GGL aki
Lebih efektif untuk mengisi dengan arus kecil dalam selang
waktu yang lama daripada dengan arus besar selang waktu
yang singkat
Selama proses pengisian, konsentrasi asam sulfat bertambah
dan tinggi permukaan cairan turun. Pada ketinggian tertentu,
cairan harus ditambah dengan air suling.