SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  43
Metabolisme Pencernaan
Group 6 :
Elok Faikoh
Fifi Nurhidayah Ningseh
Luthfia W. Akhsani
Agustin Medika
Bukhoriah Safitri
Geraldi
Apa itu pencernaan ?
Pencernaan adalah sebuah sistem dalam
tubuh manusia yang terdiri dari saluran
pencernaan (alimater), yaitu tuba muskular
panjang yang merentang dari mulut sampai anus,
dan organ-organ aksesori, seperti gigi, lidah,
kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan
pankreas yang berfungsi untuk menyediakan
makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari
nutrien yang dicerna sehingga siap untuk
diabsorpsi.
Apa itu metabolisme ?
Metabolisme adalah reaksi kimia yang
terjadi didalam sel menggunakan enzim sebagai
katalisator.
Apa itu enzim ?
Rongga Oral
Rongga oral adalah jalan masuk menuju sistem pencernaan
dan berisi organ aksesori yang berfungsi dalam proses awal
pencernaan.
Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanik yang
dilakukan oleh gigi dan lidah, dan pencernaan kimiawi yang
dilakukan oleh saliva dengan menghasilkan enzim ptialin untuk
mengubah zat tepung menjadi maltosa.
 Fungsi saliva
Amilase pada saliva mengurai zat tepung menjadi polisakarida
dan maltosa, suatu disakarida.
 Fungsi gigi
Gigi berfungsi dalam proses mastikasi (pengunyahan). Makanan
yang masuk dalam mulut dipotong menjadi bagian-bagian kecil
dan bercampur dengan saliva untuk membentuk bolus
makanan yang dapat ditelan.
Esofagus
• Esofagus berfungsi menggerakkan makanan dari faring
ke lambung melalui gerak peristalsis.
• Mukosa esofagus memproduksi sejumlah besar mukus
untuk melumasi dan melindungi esofagus.
• Esofagus tidak memproduksi enzim pencernaan.
• Gerak peristaltik dilakukan oleh otot polos pada ujung
bawah esofagus dalam kontraksi tonus dan konstan
sehingga makanan terdorong ke lambung.
lambung
• Beberapa enzim pencernaan yang terdapat dalam getah
lambung :
1. Pepsin yang dihasilkan dari pepsinogen dalam lingkungan
asam hidroklorida dan bekerja atas protein, mengubahnya
menjadi bahan yang lebih mudah larut, yang disebut
pepton.
2. Renin ialah ragi yang membekukan susu dan membentuk
kasein dari kasinogen yang dapat larut. Kasein ialah protein
susu dan setelah dipisahkan dapat dipengaruhi fermen
pepsin. (“Renet” ialah renin yang disaring dari lambung
anak sapi, dapat digunakan untuk membuat kue, dan dapat
membekukan susu untuk membuat keju).
3. Lipase lambung ialah sebuah enzim yang memecahkan
lemak dalam jumlah kecil di lambung, dengan demikian
pencernaan lemak dimulai di dalam lambung.
1. Digesti protein. Pepsinogen (disekresi sel chief) diubah
menjadi pepsin oleh asam klorida (disekresi sel parietal).
Pepsin adalah enzim proteolitik, yang hanya dapat bekerja
dengan pH di bawah 5. enzim ini menghidrolisis protein
menjadi polipeptida. Lambung janin memproduksi renin,
enzim yang mengkoagulasi protein susu, dan
menguraikannya untuk membentuk dadih (curd).
2. lemak. Lipase lambung (disekresi sel chief) menghidrolisis
lemak susu menjadi asam lemnak dan gliserol, tetapi
aktivitasnya terbatas dalam kadar pH yang rendah.
3. Karbohidrat. Amilase dalam saliva yang menghidrolisis zat
tepung bekerja pada pH netral. Enzim ini terbawa bersama
bolus dan tetap bekerja dalam lambung sampai asiditas
lambung menembus bolus. Lambung tidak mensekresi
enzim enzim untuk mencerna karbohidrat.
Digesti dalam lambung
Usus Halus
• Fungsi usus halus
1. Usus halus mengakhiri proses pencernaan
makanan yang dimulai di mulut dan di
lambung. Proses ini diselesaikan oleh enzim
usus dan enzim pankreas serta dibantu
empedu dalam hati.
2. Usus halus secara selektif mengabsorbsi
produk digesti.
a. Enterokinase mengaktivasi tripsinogen pankreas
menjadi tripsin, yang kemudian menguarai protein dan
peptida menjadi peptida yang lebih kecil.
b. Aminopeptidase, tetrapeptidase, tripeptidase, dan
dipeptidase mengurai peptida menjadi asam amino
bebas.
c. Amilase usus menghidrolisis zat tepung menjadi
disakarida (maltosa, sukrosa, dan laktosa).
d. Maltase, isomaltase, laktase, dan sukrase memecah
disakarida (maltosa, laktosa, dan sukrosa) menjadi
monosakarida (gula sederhana).
e. Lipase usus memecah monogliserida menjadi asam
lemak dan gliserol.
Digesti oleh enzim usus
Pankreas
• Cairan pankreas mengandung enzim-enzim untuk
mencerna protein, karbohidrat dan lemak, yaitu :
1. Enzim proteolitik pankreas (protease)
a. Tripsinogen yang disekresi pankreas diaktivasi menjadi
tripsin oleh enterokinase yang diproduksi usus halus.
Tripsin mencerna protein dan polipeptida besar untuk
membentuk polipeptida dan peptida yang lebih kecil.
b. Kimotripsin teraktivasi dari kimotripsinogen oleh tripsin.
Kimtripsin memilki fungsi yang sama seperti tripsin
terhadap protein.
c. Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase
adalah enzim yang melanjutkan proses pencernaan
protein untuk menghasilkan asam-asam amin bebas.
2. Lipase pankreas menghidrolisis lemak menjadi
asam lemak dan gliserol setelah lemak diemulsi
oleh garam-garam empedu.
3. Amilase pankreas menghidrolisis zat tepung
yang tidak tercerna oleh amilase saliva menjadi
disakarida (maltosa, sukrosa, dan laktosa).
4. Ribonuklease dan deoksiribonuklease
menghidrolisis RNA dan DNA menjadi blok-
blok pembentuk nukleotidanya.
Pankreas
Hati
Fungsi utama hati
1. Sekresi. Hati memproduksi empedu yang berperan dalam emulsifikasi dan
absorpsi lemak.
2. Metabolisme. Hati memetabolis protein, lemak dan karbohidrat tercerna.
Peran hati sebagai tempat metabolisme adalah, sebagai berikut :
a. Hati berperan penting dalam mempertahankan homoestatik gula darah.
Hati menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dan mengubahnya
kembali menjadi glukosa jika diperlukan tubuh.
b. Hati mengurai proteindari sel-sel tubuh dan sel darah merah yang rusak,
organ ini membentuk urea dari asam amino berlebih dan sisa nitrogen.
c. Hati menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein, dan terlibat dalam
penyimpanan dan pemakaian lemak.
d. Hati menyintesis unsur-unsur pokok membran sel (lipoprotein, kolesterol,
dan fosfolipid).
e. Hati menyintesis protein plasma dan faktor-faktor pembekuan darah.
Organ ini juga menyintesis bilirubin dari produk penguraian hemoglobin
dan mensekresinya ke dalam empedu.
Empedu
• Komposisi empedu. Empedu adalah laruta berwarna
kuning kehijauan terdiri dari 97% air, pigmen empedu,
dan garam-garam empedu.
• Fungsi garam empedu dalam usus halus :
a. Emulsifikasi lemak. Garam empedu mengemulsi
globulus lemak besar dalam usus halus yang kemudian
menghasilkan globulus lemak lebih kecil dan area
permukaan yang lebih luas untuk kerja enzim.
b. Absorpsi lemak. Garam empedu membantu absorpsi zat
terlarut lemak dengan cara memfasilitasi jalurnya
menembus membran sel.
c. Pengeluaran kolesterol dalam tubuh. Garam empedu
berkaitan dengan kolesterol dan lesitin untuk
membentuk agregasi kecil disebut micelle yang akan
dibuang melalui feses.
Tabel
Metabolisme Pencernaan
Proses Metabolisme Karbohidrat
• Karbohidrat merupakan sumber energi penting dalam proses
glikolisis.
• Glikolisis merupakan jalur yang paling pertama ditemukan di
sebagian besar organisme.
• Sejumlah kecil energi ditangkap sebagai molekul glukosa diubah
menjadi 2 molekul piruvat.
• Glikogen, merupakan cadangan glukosa pada vertebrata yang
disintesis oleh glikogenesis ketika kandungan glukosa tinggi
• Terdegradasi oleh glikogenolisis ketika kandungan glukosa
rendah.
• Glukosa juga dapat disintesis dari prekursor non karbohidrat
melalui gluconeogenesis.
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat
Anabolime : kelebihan energi sementara diubah menjadi
glikogen oleh sel-sel hati di hadapan insulin. disimpan
dalam hati dan otot rangka sampai dibutuhkan dan
kemudian diubah kembali menjadi glukosa.
kebutuhan energi tubuh berlebih sementara diubah
menjadi jaringan adiposa, disimpan dalam berbagai depot
lemak tubuh.
Katabolisme : teroksidasi, di hadapan insulin, untuk
menghasilkan energi dan limbah (dioxde karbon dan air).
C6H12O6 x 6O2 -> energi + 6 CO2 + 6 H2O
GLIKOLISIS
• Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF PATHWAY
• Terjadi di dalam sitosol
• Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP )
Aerob Anaerob
( asam piruvat ) ( asam laktat )
• Pada keadaan aerob :
Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam
mitokondria Asetil KoA
Siklus Krebs ATP + CO2+ H2O
Skema Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
• DO adalah proses berubahnya asam piruvat
(3C) menjadi asetil koA (2C)
• Terjadi di Matriks Mitokondria
• Menghasilkan 2 Asetil koA, 2 NADH, 2 CO2
2 Piruvat + 2 Co.A + 2 NAD → 2 Asetil CoA + 2 NADH + 2 CO2
Siklus Krebs (Calvin)
• Siklus Calvin merupakan serangkaian reaksi
yang mengubah asetil koA yang direaksikan
dengan asam oksaloasetat (4C) menjadi asam
sitrat (6C)
• Terjadi di Matriks Mitokondria
• Menghasilkan 6 NADH, 2 FADH2, 4 CO2, 2
ATP
6 H2O + 2 Asetil CoA + 6NAD + 2FAD + 2P → 4 CO₂ + 6 NADH + 2 FADH₂
+ 2 ATP
Siklus Krebs
Transpor Elektron
10 NADH2 + 2 FADH2 + 34 ADP + 34 P + 6O2 → 10 NAD + 2 FAD
+ 12 H2O + 34 ATP
Hasil Metabolisme Karbohirat
Proses Metabolisme Lemak
Degradasi Lipid  Oksidasi
asam lemak
Anabolisme Lemak
Lipid anabolisme disebut lipogenesis. terdiri
dari sintesis berbagai jenis lipid, terutama
triglcerides, kolesterol, fosfolipid, dan prostaglandin.
trigliserida dan lipid struktural disintesis dari asam
lemak dan gliserol atau dari asam amino atau
glukosa berlebih. triglycerids disimpan terutama
dalam sel jaringan adiposa. Depot lemak
merupakan sumber energi cadangan terbesar dalam
tubuh.
Katabolisme Lemak
Trigliserida pertama dihidrolisis untuk
menghasilkan asam lemak dan gliserol. gliserol
kemudian diubah menjadi gliseraldehida-3-fosfat,
yang mungkin dpat diubah menjadi glukosa atau
mungkin memasuki jalur glikolisis.
katabolisme lipid, namun menghasilkan jauh lebih
banyak energi daripada katabolisme karbohidrat.
katabolisme 1 g karbohidrat menghasilkan 4,1 kkal
panas, katabolisme 1 g lemak menghasilkan 9 kkal.
itu tidak mengherankan, lipid adalah pilihan energi
yang lebih disukai jaringan otot.
Pencernaan, penyerapan dan
transpot lemak
• Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat
berhubungan dengan metabolisme lipoprotein
dan kolesterol.
• Mammal mempunyai 5 – 25% / lebih  lipid
dan 90% dalam bentuk lemak (TAG) yg
disimpan di dalam jaringan adipose
• Hewan  lemak disimpan dalam adiposit
• Tumbuhan  biji  untuk perkembangan
embrio
Pencernaan, penyerapan dan
transpot lemak
• Sumber lemak :
– Makanan
– Biosintesis de novo
– Simpanan tubuh  adiposit
• Masalah utama  sifatnya yang
tidak larut dalam air.
• Lemak  diemulsi oleh garam
empedu – disintesis oleh liver &
disimpan dalam empedu 
mudah dicerna & diserap
• Transportasi  membentuk
kompleks dengan protein 
lipoprotein
Note
• Garam empedu terdiri dari asam empedu yang
berasal dari kolesterol
• Garam empedu  bersifat amfifatik 
mengemulsi lemak  membentuk misel
• Lemak  dipecah oleh lipase pankreas
menjadi asam lemak dan gliserol
Penyerapan Lemak
• Penyerapan oleh sel
mukosa usus halus
• Asam lemak yang diserap
 disintesis kembali
menjadi lemak dalam 
badan golgi dan
retikulum endoplasma sel
mukosa usus halus
• TAG  masuk ke sistem
limfa membentuk
kompleks dengan protein
 chylomicrons
• Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah menjadi
DHAP oleh enzim :
1 Glycerol Kinase
2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase.
• Masuk ke dalam daur Glikolisis
Glikolisis Lemak
Chylomicron kemudian membawa TAG dari sel mukosa usus
halus ke organ lain seperti jantung, otot, dan jaringan lemak.
 untuk TAG yg disintesis dari hati, akan dibawa oleh VLDL ke
organ lain
 setelah mencapai organ target  di kapiler  TAG akan
dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak
Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawa oleh serum albumin 
ke sel lain
Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel
Diubah menjadi energi
Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa
Proses Metabolisme Protein
Reaksi metabolisme asam amino
dalam tubuh
Anabolisme protein adalah proses dimana
protein disintesis oleh ribosom dari semua sel. setiap
sel mensintesis protein struktural sendiri dan enzim
sendiri. banyak sel, seperti hati dan sel kelenjar,
mensintesis protein khusus untuk ekspor. Misalnya,
sel-sel hati memproduksi protein plasma yang
ditemukan dalam darah.
katabolisme protein yang disebut deaminasi,
terdiri dari pemisahan gugus amino dari molekul asam
amino untuk membentuk sebuah molekul amonia dan
asam keto. sebagian besar amonia akan diubah oleh
sel-sel hati untuk urea dan kemudian diekskresikan
dalam urin.
Proses Metabolisme Protein
Transminasi
Proses katabolisme asam amino berupa
pemindahan gugus amino darisuatu asam amino
ke senyawa lain (keto. Asam piruvat, ketoglutarat
atau oksaloasaetat). Sehingga (keto)senyawa
tersebut dirubah menjadi asam amino. Sedangkan
asam amino dirubah menjadi senyawa keto)
Enzim utama reaksi transaminasi adalah:
Alanin transaminase alanin
Glutatamat transaminase glutamat
Proses Metabolisme Protein
Reaksi Deaminasi oksidatif:
Asam glutamat dapat mengalami deaminasi
oksidatif mengunakan glutamat dehidrogenase,
menghasilkan NH4+ NADP & NAD sebagai
akseptor elektron
Pembentukan Asetil koenzim A
Merupakan senyawa penghubung antara
metabolisme asam amino dengan siklus asam
sitrat (merubah menjadi energi)
1. jalur asam piruvat
2. jalur asam asetoasetat
AMINO ACID DEGRADATION INTERMEDIATES
CO2
CO2
Pyruvate
Acetyl-CoA Acetoacetate
Citrate
Isocitrate
-ketoglutarate
Succinyl-CoA
Fumarate
Oxaloacetate
Citric
Acid
Cycle
CO2
Glucose
Ala Ser
Cys Thr*
Gly Trp*
Ile*
Leu•
Lys•
Thr*
Leu• Trp*
Lys• Tyr*
Phe*
Asn
Asp
Asp
Phe*
Tyr*
Ile*
Met
Val
Arg His
Glu Pro
Gln
Glucogenic
Ketogenic
* Both Glucogenic and Ketogenic
• Purely Ketogenic
Jalur Biokimia Produksi Energi

Contenu connexe

Tendances (20)

Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan K
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Metabolime protein
Metabolime proteinMetabolime protein
Metabolime protein
 
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Sistem pencernaan-makanan
Sistem pencernaan-makananSistem pencernaan-makanan
Sistem pencernaan-makanan
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi sel
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 

Similaire à Metabolisme sistem pencernaan makanan

Project group anfis
Project group anfisProject group anfis
Project group anfisRico Zein
 
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetyaB 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetyaSeptian Prasetya
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxAminah374844
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaantrisna wati
 
ppt metabolisme lemak (1).pptx
ppt metabolisme lemak (1).pptxppt metabolisme lemak (1).pptx
ppt metabolisme lemak (1).pptxarifchandraazhari
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiAinur
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusiaAlfie Kesturi
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuami_nah
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadamanamiraaa96
 
Transportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptx
Transportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptxTransportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptx
Transportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptxAgathaHaselvin
 
KELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptxKELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptxmarpaungnovita
 

Similaire à Metabolisme sistem pencernaan makanan (20)

Biokimia cerna
Biokimia cernaBiokimia cerna
Biokimia cerna
 
Project group anfis
Project group anfisProject group anfis
Project group anfis
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Metabolisme lemak
Metabolisme lemakMetabolisme lemak
Metabolisme lemak
 
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetyaB 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
B 6 ppt individu topik 8 septian ika prasetya
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlaku
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
ppt metabolisme lemak (1).pptx
ppt metabolisme lemak (1).pptxppt metabolisme lemak (1).pptx
ppt metabolisme lemak (1).pptx
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Proses ingesi
Proses ingesiProses ingesi
Proses ingesi
 
Proses ingesi
Proses ingesiProses ingesi
Proses ingesi
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia
 
Gastrointestinal
GastrointestinalGastrointestinal
Gastrointestinal
 
Proses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlakuProses sistem percernaan berlaku
Proses sistem percernaan berlaku
 
Sistem penghadaman
Sistem penghadamanSistem penghadaman
Sistem penghadaman
 
Transportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptx
Transportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptxTransportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptx
Transportasi Lipid klmpok 1-Transportasi Lipid.pptx
 
KELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptxKELENJAR PENCERNAAN.pptx
KELENJAR PENCERNAAN.pptx
 
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptxKEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 

Plus de Jingga Matahari

Plus de Jingga Matahari (7)

Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
 
Genetika mikroba 1
Genetika mikroba 1Genetika mikroba 1
Genetika mikroba 1
 
Bio sel
Bio selBio sel
Bio sel
 
Struktur dan organel sel
Struktur dan organel selStruktur dan organel sel
Struktur dan organel sel
 
Sistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifSistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasif
 
Perkembangan industri farmasi
Perkembangan industri farmasiPerkembangan industri farmasi
Perkembangan industri farmasi
 
Kedokteran Nuklir
Kedokteran NuklirKedokteran Nuklir
Kedokteran Nuklir
 

Dernier

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 

Dernier (20)

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 

Metabolisme sistem pencernaan makanan

  • 1. Metabolisme Pencernaan Group 6 : Elok Faikoh Fifi Nurhidayah Ningseh Luthfia W. Akhsani Agustin Medika Bukhoriah Safitri Geraldi
  • 2. Apa itu pencernaan ? Pencernaan adalah sebuah sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari saluran pencernaan (alimater), yaitu tuba muskular panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesori, seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan pankreas yang berfungsi untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang dicerna sehingga siap untuk diabsorpsi.
  • 3. Apa itu metabolisme ? Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi didalam sel menggunakan enzim sebagai katalisator.
  • 5. Rongga Oral Rongga oral adalah jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi organ aksesori yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanik yang dilakukan oleh gigi dan lidah, dan pencernaan kimiawi yang dilakukan oleh saliva dengan menghasilkan enzim ptialin untuk mengubah zat tepung menjadi maltosa.  Fungsi saliva Amilase pada saliva mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltosa, suatu disakarida.  Fungsi gigi Gigi berfungsi dalam proses mastikasi (pengunyahan). Makanan yang masuk dalam mulut dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan bercampur dengan saliva untuk membentuk bolus makanan yang dapat ditelan.
  • 6. Esofagus • Esofagus berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristalsis. • Mukosa esofagus memproduksi sejumlah besar mukus untuk melumasi dan melindungi esofagus. • Esofagus tidak memproduksi enzim pencernaan. • Gerak peristaltik dilakukan oleh otot polos pada ujung bawah esofagus dalam kontraksi tonus dan konstan sehingga makanan terdorong ke lambung.
  • 7. lambung • Beberapa enzim pencernaan yang terdapat dalam getah lambung : 1. Pepsin yang dihasilkan dari pepsinogen dalam lingkungan asam hidroklorida dan bekerja atas protein, mengubahnya menjadi bahan yang lebih mudah larut, yang disebut pepton. 2. Renin ialah ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari kasinogen yang dapat larut. Kasein ialah protein susu dan setelah dipisahkan dapat dipengaruhi fermen pepsin. (“Renet” ialah renin yang disaring dari lambung anak sapi, dapat digunakan untuk membuat kue, dan dapat membekukan susu untuk membuat keju). 3. Lipase lambung ialah sebuah enzim yang memecahkan lemak dalam jumlah kecil di lambung, dengan demikian pencernaan lemak dimulai di dalam lambung.
  • 8. 1. Digesti protein. Pepsinogen (disekresi sel chief) diubah menjadi pepsin oleh asam klorida (disekresi sel parietal). Pepsin adalah enzim proteolitik, yang hanya dapat bekerja dengan pH di bawah 5. enzim ini menghidrolisis protein menjadi polipeptida. Lambung janin memproduksi renin, enzim yang mengkoagulasi protein susu, dan menguraikannya untuk membentuk dadih (curd). 2. lemak. Lipase lambung (disekresi sel chief) menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemnak dan gliserol, tetapi aktivitasnya terbatas dalam kadar pH yang rendah. 3. Karbohidrat. Amilase dalam saliva yang menghidrolisis zat tepung bekerja pada pH netral. Enzim ini terbawa bersama bolus dan tetap bekerja dalam lambung sampai asiditas lambung menembus bolus. Lambung tidak mensekresi enzim enzim untuk mencerna karbohidrat. Digesti dalam lambung
  • 9. Usus Halus • Fungsi usus halus 1. Usus halus mengakhiri proses pencernaan makanan yang dimulai di mulut dan di lambung. Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pankreas serta dibantu empedu dalam hati. 2. Usus halus secara selektif mengabsorbsi produk digesti.
  • 10. a. Enterokinase mengaktivasi tripsinogen pankreas menjadi tripsin, yang kemudian menguarai protein dan peptida menjadi peptida yang lebih kecil. b. Aminopeptidase, tetrapeptidase, tripeptidase, dan dipeptidase mengurai peptida menjadi asam amino bebas. c. Amilase usus menghidrolisis zat tepung menjadi disakarida (maltosa, sukrosa, dan laktosa). d. Maltase, isomaltase, laktase, dan sukrase memecah disakarida (maltosa, laktosa, dan sukrosa) menjadi monosakarida (gula sederhana). e. Lipase usus memecah monogliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Digesti oleh enzim usus
  • 11. Pankreas • Cairan pankreas mengandung enzim-enzim untuk mencerna protein, karbohidrat dan lemak, yaitu : 1. Enzim proteolitik pankreas (protease) a. Tripsinogen yang disekresi pankreas diaktivasi menjadi tripsin oleh enterokinase yang diproduksi usus halus. Tripsin mencerna protein dan polipeptida besar untuk membentuk polipeptida dan peptida yang lebih kecil. b. Kimotripsin teraktivasi dari kimotripsinogen oleh tripsin. Kimtripsin memilki fungsi yang sama seperti tripsin terhadap protein. c. Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase adalah enzim yang melanjutkan proses pencernaan protein untuk menghasilkan asam-asam amin bebas.
  • 12. 2. Lipase pankreas menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol setelah lemak diemulsi oleh garam-garam empedu. 3. Amilase pankreas menghidrolisis zat tepung yang tidak tercerna oleh amilase saliva menjadi disakarida (maltosa, sukrosa, dan laktosa). 4. Ribonuklease dan deoksiribonuklease menghidrolisis RNA dan DNA menjadi blok- blok pembentuk nukleotidanya. Pankreas
  • 13. Hati Fungsi utama hati 1. Sekresi. Hati memproduksi empedu yang berperan dalam emulsifikasi dan absorpsi lemak. 2. Metabolisme. Hati memetabolis protein, lemak dan karbohidrat tercerna. Peran hati sebagai tempat metabolisme adalah, sebagai berikut : a. Hati berperan penting dalam mempertahankan homoestatik gula darah. Hati menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali menjadi glukosa jika diperlukan tubuh. b. Hati mengurai proteindari sel-sel tubuh dan sel darah merah yang rusak, organ ini membentuk urea dari asam amino berlebih dan sisa nitrogen. c. Hati menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein, dan terlibat dalam penyimpanan dan pemakaian lemak. d. Hati menyintesis unsur-unsur pokok membran sel (lipoprotein, kolesterol, dan fosfolipid). e. Hati menyintesis protein plasma dan faktor-faktor pembekuan darah. Organ ini juga menyintesis bilirubin dari produk penguraian hemoglobin dan mensekresinya ke dalam empedu.
  • 14. Empedu • Komposisi empedu. Empedu adalah laruta berwarna kuning kehijauan terdiri dari 97% air, pigmen empedu, dan garam-garam empedu. • Fungsi garam empedu dalam usus halus : a. Emulsifikasi lemak. Garam empedu mengemulsi globulus lemak besar dalam usus halus yang kemudian menghasilkan globulus lemak lebih kecil dan area permukaan yang lebih luas untuk kerja enzim. b. Absorpsi lemak. Garam empedu membantu absorpsi zat terlarut lemak dengan cara memfasilitasi jalurnya menembus membran sel. c. Pengeluaran kolesterol dalam tubuh. Garam empedu berkaitan dengan kolesterol dan lesitin untuk membentuk agregasi kecil disebut micelle yang akan dibuang melalui feses.
  • 15. Tabel
  • 17. Proses Metabolisme Karbohidrat • Karbohidrat merupakan sumber energi penting dalam proses glikolisis. • Glikolisis merupakan jalur yang paling pertama ditemukan di sebagian besar organisme. • Sejumlah kecil energi ditangkap sebagai molekul glukosa diubah menjadi 2 molekul piruvat. • Glikogen, merupakan cadangan glukosa pada vertebrata yang disintesis oleh glikogenesis ketika kandungan glukosa tinggi • Terdegradasi oleh glikogenolisis ketika kandungan glukosa rendah. • Glukosa juga dapat disintesis dari prekursor non karbohidrat melalui gluconeogenesis.
  • 19. Karbohidrat Anabolime : kelebihan energi sementara diubah menjadi glikogen oleh sel-sel hati di hadapan insulin. disimpan dalam hati dan otot rangka sampai dibutuhkan dan kemudian diubah kembali menjadi glukosa. kebutuhan energi tubuh berlebih sementara diubah menjadi jaringan adiposa, disimpan dalam berbagai depot lemak tubuh. Katabolisme : teroksidasi, di hadapan insulin, untuk menghasilkan energi dan limbah (dioxde karbon dan air). C6H12O6 x 6O2 -> energi + 6 CO2 + 6 H2O
  • 20. GLIKOLISIS • Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF PATHWAY • Terjadi di dalam sitosol • Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP ) Aerob Anaerob ( asam piruvat ) ( asam laktat ) • Pada keadaan aerob : Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam mitokondria Asetil KoA Siklus Krebs ATP + CO2+ H2O
  • 22. Dekarboksilasi Oksidatif • DO adalah proses berubahnya asam piruvat (3C) menjadi asetil koA (2C) • Terjadi di Matriks Mitokondria • Menghasilkan 2 Asetil koA, 2 NADH, 2 CO2 2 Piruvat + 2 Co.A + 2 NAD → 2 Asetil CoA + 2 NADH + 2 CO2
  • 23. Siklus Krebs (Calvin) • Siklus Calvin merupakan serangkaian reaksi yang mengubah asetil koA yang direaksikan dengan asam oksaloasetat (4C) menjadi asam sitrat (6C) • Terjadi di Matriks Mitokondria • Menghasilkan 6 NADH, 2 FADH2, 4 CO2, 2 ATP 6 H2O + 2 Asetil CoA + 6NAD + 2FAD + 2P → 4 CO₂ + 6 NADH + 2 FADH₂ + 2 ATP
  • 25. Transpor Elektron 10 NADH2 + 2 FADH2 + 34 ADP + 34 P + 6O2 → 10 NAD + 2 FAD + 12 H2O + 34 ATP
  • 28. Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak
  • 29. Anabolisme Lemak Lipid anabolisme disebut lipogenesis. terdiri dari sintesis berbagai jenis lipid, terutama triglcerides, kolesterol, fosfolipid, dan prostaglandin. trigliserida dan lipid struktural disintesis dari asam lemak dan gliserol atau dari asam amino atau glukosa berlebih. triglycerids disimpan terutama dalam sel jaringan adiposa. Depot lemak merupakan sumber energi cadangan terbesar dalam tubuh.
  • 30. Katabolisme Lemak Trigliserida pertama dihidrolisis untuk menghasilkan asam lemak dan gliserol. gliserol kemudian diubah menjadi gliseraldehida-3-fosfat, yang mungkin dpat diubah menjadi glukosa atau mungkin memasuki jalur glikolisis. katabolisme lipid, namun menghasilkan jauh lebih banyak energi daripada katabolisme karbohidrat. katabolisme 1 g karbohidrat menghasilkan 4,1 kkal panas, katabolisme 1 g lemak menghasilkan 9 kkal. itu tidak mengherankan, lipid adalah pilihan energi yang lebih disukai jaringan otot.
  • 31. Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak • Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol. • Mammal mempunyai 5 – 25% / lebih  lipid dan 90% dalam bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose • Hewan  lemak disimpan dalam adiposit • Tumbuhan  biji  untuk perkembangan embrio
  • 32. Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak • Sumber lemak : – Makanan – Biosintesis de novo – Simpanan tubuh  adiposit • Masalah utama  sifatnya yang tidak larut dalam air. • Lemak  diemulsi oleh garam empedu – disintesis oleh liver & disimpan dalam empedu  mudah dicerna & diserap • Transportasi  membentuk kompleks dengan protein  lipoprotein
  • 33. Note • Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol • Garam empedu  bersifat amfifatik  mengemulsi lemak  membentuk misel • Lemak  dipecah oleh lipase pankreas menjadi asam lemak dan gliserol
  • 34. Penyerapan Lemak • Penyerapan oleh sel mukosa usus halus • Asam lemak yang diserap  disintesis kembali menjadi lemak dalam  badan golgi dan retikulum endoplasma sel mukosa usus halus • TAG  masuk ke sistem limfa membentuk kompleks dengan protein  chylomicrons
  • 35. • Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah menjadi DHAP oleh enzim : 1 Glycerol Kinase 2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase. • Masuk ke dalam daur Glikolisis
  • 36. Glikolisis Lemak Chylomicron kemudian membawa TAG dari sel mukosa usus halus ke organ lain seperti jantung, otot, dan jaringan lemak.  untuk TAG yg disintesis dari hati, akan dibawa oleh VLDL ke organ lain  setelah mencapai organ target  di kapiler  TAG akan dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawa oleh serum albumin  ke sel lain Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel Diubah menjadi energi Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa
  • 37.
  • 39. Reaksi metabolisme asam amino dalam tubuh Anabolisme protein adalah proses dimana protein disintesis oleh ribosom dari semua sel. setiap sel mensintesis protein struktural sendiri dan enzim sendiri. banyak sel, seperti hati dan sel kelenjar, mensintesis protein khusus untuk ekspor. Misalnya, sel-sel hati memproduksi protein plasma yang ditemukan dalam darah. katabolisme protein yang disebut deaminasi, terdiri dari pemisahan gugus amino dari molekul asam amino untuk membentuk sebuah molekul amonia dan asam keto. sebagian besar amonia akan diubah oleh sel-sel hati untuk urea dan kemudian diekskresikan dalam urin.
  • 40. Proses Metabolisme Protein Transminasi Proses katabolisme asam amino berupa pemindahan gugus amino darisuatu asam amino ke senyawa lain (keto. Asam piruvat, ketoglutarat atau oksaloasaetat). Sehingga (keto)senyawa tersebut dirubah menjadi asam amino. Sedangkan asam amino dirubah menjadi senyawa keto) Enzim utama reaksi transaminasi adalah: Alanin transaminase alanin Glutatamat transaminase glutamat
  • 41. Proses Metabolisme Protein Reaksi Deaminasi oksidatif: Asam glutamat dapat mengalami deaminasi oksidatif mengunakan glutamat dehidrogenase, menghasilkan NH4+ NADP & NAD sebagai akseptor elektron Pembentukan Asetil koenzim A Merupakan senyawa penghubung antara metabolisme asam amino dengan siklus asam sitrat (merubah menjadi energi) 1. jalur asam piruvat 2. jalur asam asetoasetat
  • 42. AMINO ACID DEGRADATION INTERMEDIATES CO2 CO2 Pyruvate Acetyl-CoA Acetoacetate Citrate Isocitrate -ketoglutarate Succinyl-CoA Fumarate Oxaloacetate Citric Acid Cycle CO2 Glucose Ala Ser Cys Thr* Gly Trp* Ile* Leu• Lys• Thr* Leu• Trp* Lys• Tyr* Phe* Asn Asp Asp Phe* Tyr* Ile* Met Val Arg His Glu Pro Gln Glucogenic Ketogenic * Both Glucogenic and Ketogenic • Purely Ketogenic