SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Debat
PKn
Sistem Pemerintahan
Kelompok Pro
• Ketua : Emil Ardiansyah
• Pengantar Materi:
Ocha Aulia
• Pemimpin kelompok
dalam presentasi:
Andika Aulia Akbar
• Pembuat Presentasi:
Emil Ardiansyah

Anggota:
Anggoro

Setia Budi
Ainun Mardiah S.
Dona Lia Putri
Fadillah Yendi M.
Ircha Tri Meilisa
Lintang Pamungkas
M. Nur Alamyah
Minarjeni Herastuti
Mutia Fadilla P.
Rara Dwi O.
Ririn Wahyuni
Shilda Marthia H.
Materi
Keunggulan

Sistem
Pemerintahan Parlementer

Keunggulan

Sistem
Pemerintahan Presidensial
A. Keunggulan Sistem
Pemerintahan Parlementer


Dapat meminimalisir penyimpangan kekuasaan karena
kekuasaan dibatasi oleh konstitusi



Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena
mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif
dan legislatif karena berada dalam satu koalisi partai



Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik jelas



Adanya pengawasan yang kuat dari parlementer
terhadap kabinet sehingga kabinet lebih berhati-hati
dalam menjalankan pemeritahan.
...lanjutan


Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan
sangat besar sehingga suara rakyat sangat
didengarkan oleh parlemen



Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan
rakyat maka pengawasan pemerintah dapat
berjalan dengan baik
Contoh Negara Penganut
Sistem Parlementer
















Inggris
Belanda
India
Malaysia
Australia
Jepang
Singapura
Thailand
Selandia Baru
Brunei Darussalam
Swedia
 Kanada
United Kingdom
Jamaika
Afrika Selatan

















Ghana
Nigeria
Tanzania
Uganda
Kenya
Malawi
Swaziland
Cameroon
Sri Lanka
Bangladesh
New Zealand
Maladewa
Irlandia
Maladewa
Jerman
Inggris : (Parlementer)




Negara Inggris dikenal sebagai induk parlementer ( the mother
of parliament ) dan pelopor sistem parlementer, Inggrislah
yang pertama kali menciptakan suatu parlemen
workable.Artinya, suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat
melalui pemilu yang mampu bekerja memecahkan masalah
sosial ekonomi kemasyarakatan. Melalui pemilihan yang
demokratis  dan prosedur parlementaria, Inggris dapat
mengatasi masalah sosial sehingga menciptakan
kesejahteraan Negara.
Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi yang tidak
tertulis ( konvensi ). Konstitusi inggris tidak terkodifikasi dalam
dalam satu naskah tertulis, tetapi tersebar dalam berbagai
peraturan, hokum, dan konvensi. yang dipilih.
...lanjutan


Pokok -pokok sistem pemerintahan inggris adalah :











Inggris adalah negara kesatuan (United Kingdom) terdiri dari
england, scotland, wales, irlandia utara, berbentuk kerajaan
(monarki).
Kekuasan pemerintahan ditangan kabinet (Perdana Menteri)
sedangkan raja atau ratu hanya sebagai kepala negara.
Kabinetlah yang menjalankan pemerintahan sehari-hari.
Raja adalah simbol kedaulatan dan persatuan negara.
Parlemen terdiri dari 2 kamar yaitu House of commons (majelis
Rendah) dan house of lords (majelis Tinggi).  Majelis rendah adalah
badan perwakilan rakyat dimana anggotanya dipilih oleh rakyat
dari calon partai politik.  Majelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi
para bangsawan berdasarkan warisan.
Adanya oposisi dari partai yang kalah dalam pemilu.
Menganut sistem 2 partai yaitu konservatif dan partai buruh.
Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet maka tidak ada  hakim yang
dipilih.
Jerman : (Parlementer)


Sistem pemerintahan Jerman berbentuk republik
dengan Presiden sebagai kepala negara dan Kanselir
sebagai penanggungjawab pemerintahan, Republik
Federal Jerman terdiri dari 16 negara bagian yang
diantaranya adalah Baden Württemberg, Bayern,
Brandenburg, Hessen, Mecklenburg-Vorpommern,
Niedersachsen, Nordrhein-Westfalen, Rheinlandpfalz,
Sachsen, Sachsen-Anhalt, Saarland,  Schleswig-Holstein
dan Thüringen. Dan tiga daerah istimewa seperti Berlin,
Bremen dan Hamburg. Sejak tahun 1999 pusat
pemerintahan dan kedutaan dipindahkan dari Bonn ke
ibukota Berlin.
...lanjutan


Ciri utama sistem politik Jerman sama dengan sifat-sifat
mendasar sistem politik di kebanyakan negara anggota Uni
Eropa (UE). Jerman memiliki sistem politik demokrasi
parlementer, artinya kebijakan politik pemerintahan ditentukan
oleh kepala pemerintah dan menteri-menterinya, tidak oleh
kepala negara. Karena konstitusi Jerman menetapkan standar
yang tinggi bagi kesesuaian dengan sifat negara hukum dan
demokrasi, kadangkadang Mahkamah Konstitusi Federal harus
bertindak di arena politik Eropa pula. Sudah beberapa kali
dijelaskan oleh mahkamah itu bahwa tatanan hukum Eropa
harus sesuai dengan konstitusi Jerman, sebelum Jerman
menyerahkan hak-hak penentuan politik kepada UE. Dalam
hal ini tampak adanya pertentangan antara apa yang disebut
“jaminan keabadian” bagi prinsip-prinsip dasar konstitusi dan
penetapan undangundang dasar yang mendukung integrasi
Eropa.
B. Keunggulan Sistem
Pemerintahan Presidensial


Menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena menteri
bertanggung jawab kepada presiden



Pemerintah dapat leluasa dalam kebijakannya karena
tidak ada bayang-bayang parlemen sehingga tidak akan
ada pula bayang-bayang krisis kabinet



Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak
bergantung pada parlemen



Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dalam jangka
waktu tertentu. Misalkan, jabatan Presiden Amerika Serikat
selama 4 tahun tiap periode dan Presiden Indonesia 5
tahun untuk satu periode
...lanjutan


Penyusunan program kerja kabinet lebih mudah
karena disesuaikan dengan jangka waktu
jabatannya



Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatanjabatan eksekutif sebab anggota parlemen tidak
boleh dirangkap jabatan eksekutif
Contoh Negara Penganut
Sistem Presidensial














Indonesia
Amerika Serikat
Pakistan
Argentina
Brazil
Filiphina
Swiss
 Rwanda
Azerbaijan
Mesir
Korea Selatan
Korea Utara
China















Rusia
Italia 
Perancis
Iran
Timor Leste
Mexico
Cuba
Rep. Moldova
Venezuela
Kolombia
Chile
Irak
Taiwan
Amerika
serikat : (presidensial)




Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi
( UUD ) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami
beberapa kali amandemen.Amerika Serikat memiliki tradisi
demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan
masyarakat sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi
dan kebebasan.
Sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan
sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem
pemerintahan demokratis.Sistem yang dianut adalah
demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah
yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan
Negara-negara lain, meskipun telah mengalami
pembaharuan dengan latar belakang negara yang
bersangkutan.
…lanjutan


Pokok -pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah :












Amerika serikat adalah negara republik berbentuk Federasi
(federal) terdiri dari 50 negara bagian. Pusat pemerintahan
( federal) berada di Washington D.C. dan pemerintah negara
bagian ( state ).
Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara legislatif,
eksekutif dan yudikatif yang didasarkan pada sistem check and
balances.
Kekuasaan eksekutif adalah presiden sebgai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan.
Kekuasan legislatif ditangan parlemen yang bernama Kongres.
Kongres terdiri dari dua kamar yaitu senat dan badan perwakilan
(The House of Representatives).  Anggota senatdipilih melalui pemilu
yang merupakan wakil dari negara-negara  bagian, setiap negara
bagian 2 orang wakil. Jadi anggota senat itu 100 senator, masa
jabatan 6 tahun. Sedangkan badan perwakilan merupakan wakil
dari rakyat amerika serikat yang dipilih langsung untuk jabatan 2
tahun.
Kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung.
Menganut sitem 2 partai yaitu Demokrat dan republik.
Pemilihan umum menganut sistem distrik.
Sistem Pemerintahan NKRI


Menurut UUD 1945, sistem pemerintahan Negara
Republik Indonesia tidak menganut sistem pemisahan
kekuasaan atau separation of power( Trias Politica )
murni bagaimana yang diajarkan Montesquieu, akan
tetapi menganut sistem pembagian kekuasaan
(distribution of power). Dikatakan demikian karena UUD
1945 :






Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan itu
harus dilakukan oleh suatu organisasi/badan tertentu yang
tidak boleh saling campur tangan.
Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian saja
dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan oleh 3
organ saja.
Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan
MPR, pasal 1 ayat 2, kapada lembaga-lembaga negara
lainnya
…lanjutan


Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia adalah :








Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip otonomi
yang luas dengan 35 provinsi termasuk daerah istimewa.
Pemegang kekuasaan eksekutif adalah presiden sebagai
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan serta
bertanggungjawab kepada presiden.
Parlemen pemegang kekuasaan Eksekutif yang terdiri dari 2
kamar yaitu DPR dan DPD yang merupakan sekaligus
anggota MPR.  Anggota DPR dipilih rakyat melalui pemilu
dengan sitem proporsional terbuka,  DPD dipilih rakyat
secara langsung melalui pemilu yang berasal dari masingmasing provinsi sejumlah 4 orang setiap provinsi dengan
sistem pemilihan distrik perwakilan banyak.
Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh mahkamah agung dan
badan peradilan di bawahnya.
Yang manakah sistem yang
sesuai dengan NKRI?
Thank You For Your Attention

Contenu connexe

Tendances

Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementeramrinarosada7x
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanyuniamilaputri
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahansyapuroh
 
Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)sky123456789
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMuhamad Yogi
 
Sistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan NegaraSistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan NegaraIndah Apriliani
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaMuhamad Yogi
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahannandasari
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSigit Pandu
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanwah yuni
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanRafiamartya
 

Tendances (20)

Sistem semipresidensial
Sistem semipresidensialSistem semipresidensial
Sistem semipresidensial
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
 
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHANSISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Sistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan NegaraSistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan Negara
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Pkn brazil (2)
Pkn brazil (2)Pkn brazil (2)
Pkn brazil (2)
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Makalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahanMakalah sisten pemerintahan
Makalah sisten pemerintahan
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahan
 

Similaire à Keuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer

Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanTata
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanAwis Mirad
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesiarizqialfadly
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSoya Odut
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaNadia Ramin Nasran
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSyifa Alifia
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnBelum Kerja
 
Tik kelompok 1
Tik kelompok 1Tik kelompok 1
Tik kelompok 1kunsuibasi
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruScifi
 
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara FederalDinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara FederalHana Medina
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanAmrilia
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanNonik Setyanik
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanNadya Wahyuni
 
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaMuh Taufik
 

Similaire à Keuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer (20)

Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Babiisistempemerintahan
BabiisistempemerintahanBabiisistempemerintahan
Babiisistempemerintahan
 
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan IndonesiaGambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesia
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian Government
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
 
Tipe tipe spi
Tipe tipe spiTipe tipe spi
Tipe tipe spi
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
 
Tik kelompok 1
Tik kelompok 1Tik kelompok 1
Tik kelompok 1
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
Kelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baruKelas xii bab 2 baru
Kelas xii bab 2 baru
 
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara FederalDinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
 
Selandia Baru
Selandia BaruSelandia Baru
Selandia Baru
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem Pemerintahan
 
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
 

Dernier

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Dernier (20)

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Keuntungan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer

  • 2. Kelompok Pro • Ketua : Emil Ardiansyah • Pengantar Materi: Ocha Aulia • Pemimpin kelompok dalam presentasi: Andika Aulia Akbar • Pembuat Presentasi: Emil Ardiansyah Anggota: Anggoro Setia Budi Ainun Mardiah S. Dona Lia Putri Fadillah Yendi M. Ircha Tri Meilisa Lintang Pamungkas M. Nur Alamyah Minarjeni Herastuti Mutia Fadilla P. Rara Dwi O. Ririn Wahyuni Shilda Marthia H.
  • 4. A. Keunggulan Sistem Pemerintahan Parlementer  Dapat meminimalisir penyimpangan kekuasaan karena kekuasaan dibatasi oleh konstitusi  Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif karena berada dalam satu koalisi partai  Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas  Adanya pengawasan yang kuat dari parlementer terhadap kabinet sehingga kabinet lebih berhati-hati dalam menjalankan pemeritahan.
  • 5. ...lanjutan  Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga suara rakyat sangat didengarkan oleh parlemen  Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan rakyat maka pengawasan pemerintah dapat berjalan dengan baik
  • 6. Contoh Negara Penganut Sistem Parlementer                Inggris Belanda India Malaysia Australia Jepang Singapura Thailand Selandia Baru Brunei Darussalam Swedia  Kanada United Kingdom Jamaika Afrika Selatan                Ghana Nigeria Tanzania Uganda Kenya Malawi Swaziland Cameroon Sri Lanka Bangladesh New Zealand Maladewa Irlandia Maladewa Jerman
  • 7. Inggris : (Parlementer)   Negara Inggris dikenal sebagai induk parlementer ( the mother of parliament ) dan pelopor sistem parlementer, Inggrislah yang pertama kali menciptakan suatu parlemen workable.Artinya, suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang mampu bekerja memecahkan masalah sosial ekonomi kemasyarakatan. Melalui pemilihan yang demokratis  dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial sehingga menciptakan kesejahteraan Negara. Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi yang tidak tertulis ( konvensi ). Konstitusi inggris tidak terkodifikasi dalam dalam satu naskah tertulis, tetapi tersebar dalam berbagai peraturan, hokum, dan konvensi. yang dipilih.
  • 8. ...lanjutan  Pokok -pokok sistem pemerintahan inggris adalah :        Inggris adalah negara kesatuan (United Kingdom) terdiri dari england, scotland, wales, irlandia utara, berbentuk kerajaan (monarki). Kekuasan pemerintahan ditangan kabinet (Perdana Menteri) sedangkan raja atau ratu hanya sebagai kepala negara. Kabinetlah yang menjalankan pemerintahan sehari-hari. Raja adalah simbol kedaulatan dan persatuan negara. Parlemen terdiri dari 2 kamar yaitu House of commons (majelis Rendah) dan house of lords (majelis Tinggi).  Majelis rendah adalah badan perwakilan rakyat dimana anggotanya dipilih oleh rakyat dari calon partai politik.  Majelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi para bangsawan berdasarkan warisan. Adanya oposisi dari partai yang kalah dalam pemilu. Menganut sistem 2 partai yaitu konservatif dan partai buruh. Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet maka tidak ada  hakim yang dipilih.
  • 9. Jerman : (Parlementer)  Sistem pemerintahan Jerman berbentuk republik dengan Presiden sebagai kepala negara dan Kanselir sebagai penanggungjawab pemerintahan, Republik Federal Jerman terdiri dari 16 negara bagian yang diantaranya adalah Baden Württemberg, Bayern, Brandenburg, Hessen, Mecklenburg-Vorpommern, Niedersachsen, Nordrhein-Westfalen, Rheinlandpfalz, Sachsen, Sachsen-Anhalt, Saarland,  Schleswig-Holstein dan Thüringen. Dan tiga daerah istimewa seperti Berlin, Bremen dan Hamburg. Sejak tahun 1999 pusat pemerintahan dan kedutaan dipindahkan dari Bonn ke ibukota Berlin.
  • 10. ...lanjutan  Ciri utama sistem politik Jerman sama dengan sifat-sifat mendasar sistem politik di kebanyakan negara anggota Uni Eropa (UE). Jerman memiliki sistem politik demokrasi parlementer, artinya kebijakan politik pemerintahan ditentukan oleh kepala pemerintah dan menteri-menterinya, tidak oleh kepala negara. Karena konstitusi Jerman menetapkan standar yang tinggi bagi kesesuaian dengan sifat negara hukum dan demokrasi, kadangkadang Mahkamah Konstitusi Federal harus bertindak di arena politik Eropa pula. Sudah beberapa kali dijelaskan oleh mahkamah itu bahwa tatanan hukum Eropa harus sesuai dengan konstitusi Jerman, sebelum Jerman menyerahkan hak-hak penentuan politik kepada UE. Dalam hal ini tampak adanya pertentangan antara apa yang disebut “jaminan keabadian” bagi prinsip-prinsip dasar konstitusi dan penetapan undangundang dasar yang mendukung integrasi Eropa.
  • 11. B. Keunggulan Sistem Pemerintahan Presidensial  Menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena menteri bertanggung jawab kepada presiden  Pemerintah dapat leluasa dalam kebijakannya karena tidak ada bayang-bayang parlemen sehingga tidak akan ada pula bayang-bayang krisis kabinet  Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak bergantung pada parlemen  Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dalam jangka waktu tertentu. Misalkan, jabatan Presiden Amerika Serikat selama 4 tahun tiap periode dan Presiden Indonesia 5 tahun untuk satu periode
  • 12. ...lanjutan  Penyusunan program kerja kabinet lebih mudah karena disesuaikan dengan jangka waktu jabatannya  Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatanjabatan eksekutif sebab anggota parlemen tidak boleh dirangkap jabatan eksekutif
  • 13. Contoh Negara Penganut Sistem Presidensial              Indonesia Amerika Serikat Pakistan Argentina Brazil Filiphina Swiss  Rwanda Azerbaijan Mesir Korea Selatan Korea Utara China              Rusia Italia  Perancis Iran Timor Leste Mexico Cuba Rep. Moldova Venezuela Kolombia Chile Irak Taiwan
  • 14. Amerika serikat : (presidensial)   Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi ( UUD ) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen.Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi dan kebebasan. Sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis.Sistem yang dianut adalah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan Negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan dengan latar belakang negara yang bersangkutan.
  • 15. …lanjutan  Pokok -pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah :        Amerika serikat adalah negara republik berbentuk Federasi (federal) terdiri dari 50 negara bagian. Pusat pemerintahan ( federal) berada di Washington D.C. dan pemerintah negara bagian ( state ). Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara legislatif, eksekutif dan yudikatif yang didasarkan pada sistem check and balances. Kekuasaan eksekutif adalah presiden sebgai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Kekuasan legislatif ditangan parlemen yang bernama Kongres. Kongres terdiri dari dua kamar yaitu senat dan badan perwakilan (The House of Representatives).  Anggota senatdipilih melalui pemilu yang merupakan wakil dari negara-negara  bagian, setiap negara bagian 2 orang wakil. Jadi anggota senat itu 100 senator, masa jabatan 6 tahun. Sedangkan badan perwakilan merupakan wakil dari rakyat amerika serikat yang dipilih langsung untuk jabatan 2 tahun. Kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung. Menganut sitem 2 partai yaitu Demokrat dan republik. Pemilihan umum menganut sistem distrik.
  • 16. Sistem Pemerintahan NKRI  Menurut UUD 1945, sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan atau separation of power( Trias Politica ) murni bagaimana yang diajarkan Montesquieu, akan tetapi menganut sistem pembagian kekuasaan (distribution of power). Dikatakan demikian karena UUD 1945 :    Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan itu harus dilakukan oleh suatu organisasi/badan tertentu yang tidak boleh saling campur tangan. Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian saja dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan oleh 3 organ saja. Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kapada lembaga-lembaga negara lainnya
  • 17. …lanjutan  Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia adalah :      Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas dengan 35 provinsi termasuk daerah istimewa. Pemegang kekuasaan eksekutif adalah presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan serta bertanggungjawab kepada presiden. Parlemen pemegang kekuasaan Eksekutif yang terdiri dari 2 kamar yaitu DPR dan DPD yang merupakan sekaligus anggota MPR.  Anggota DPR dipilih rakyat melalui pemilu dengan sitem proporsional terbuka,  DPD dipilih rakyat secara langsung melalui pemilu yang berasal dari masingmasing provinsi sejumlah 4 orang setiap provinsi dengan sistem pemilihan distrik perwakilan banyak. Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh mahkamah agung dan badan peradilan di bawahnya.
  • 18. Yang manakah sistem yang sesuai dengan NKRI?
  • 19. Thank You For Your Attention