SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup laiinya
(Undang-undang No. 23 Tahun 1997). Kondisi lingkungan dapat berubah oleh campur
tangan manusia dan faktor alam sehingga diperlukan keseimbangan lingkungan.
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk
diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa
berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita.
Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih
luas. Di zaman sekarang yang sudah super maju, kemajuan teknologi dan lain sebagainya
bukan hanya mampu meningkatkan kesejahteraan manusia ternyata juga mampu
menimbulkan pencemaran lingkungan yang pada akhirnya juga dapat menimbulkan
kerugian bagi alam dan beserta isinya. Oleh karena itu kita diharapkan bukan hanya
menikmati kemajuan zaman saja tetapi juga harus dibarengi dengan peduli kepada
lingkungan. Tetapi kalau kita lihat sekarang ini sudah banyak terjadi bencana alam akibat
dari pencemaran lingkungan tersebut. Jadi sekarang sangat dibutuhkan berbagai upaya yang
tepat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan tersebut agar tercipta lagi keseimbangan
lingkungan.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama
diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi
tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon,
kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Dan yang paling penting adalah bagimana cara
Penanggulangan pencemaran lingkungan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap
lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan
pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan
pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk
hidup, tumbuhan atau benda lainnya.
2
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus
mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana
upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan itu sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini saya menyusun makalah ini agar kita
dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara
penanggulangannya.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apa itu lingkungan?
b. Apa itu pencemaran lingkungan dan yang tergolong di dalam jenis-jenis pencemaran
lingkungan?
c. Apa penyebab terjadi pencemaran lingkungan?
d. Apa saja dampak dari pencemaran itu bagi alam serta yang ada di dalamnya?
e. Apa saja upaya yang tepat yang harus dilakukan untuk menanggulangi dampak
pencemaran lingkungan yang sudah marak akhir-akhir ini?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN MAKALAH
Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini adalah itu mengetahui bagaimana
cara yang dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan. Selain itu makalah ini
juga disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Fisika Lingkungan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. DEFENISI LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari
komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti
tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah
segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme
(virus dan bakteri). Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia
(human environment) atau dalam sehari-hari juga cukup disebut dengan "lingkungan" saja.
Unsur-unsur lingkungan hidup itu sendiri biasa nya terdiri dari: manusia, hewan, tumbuhan,
dll. Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata
lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
2.2. PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN JENISNYA
“Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas
industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran
lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat
terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin
berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran,
menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah
masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke
dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
4
Adapun jenis-jenis dari pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut :
 Pencemaran Udara
Hampir semua kegiatan manusia memasukkan pencemaran ke dalam atmosfer. Proses
itu memasukkan bahan- bahan lain selain yang kita anggap sebagai unsur penyusun udara
bersih . Pencemaran udara dapt didefenisikan sebagai terdapatnya zat dalam atmosfer, yang
bersifat racun, mengganggu, atau kalaupun tidak, berbahaya bagi manusia atau bersifat
merusak terhadap nabatah, hewan, atau tanah. Pembakaran bahan bakar untuk menghasilkan
energi adalah sumber utama pencemaran udara. Penggunaan bahan bakar ini menimbulkan
suatu pencemaran udara jenis baru, dalam hal ini reaksi fotokimia memegang peranan
penting . Reaksi fotokimia adalah suatu reaksi dengan penyerapan sinaran yang mendorong
atau memudahkan terjadinya perubahan kimia. Dalam kabut asap fotokimia, nitrogen
dioksid menyerap sinaran surya sehinngga menimbulkan serangkaian reaksi. Jika terdapat
hidrokarbon, proses tersebut akan menyebabkan pembentukan ozon dan bahan lain yang
sangat relatif, mengganggu, dan beracun. Gas-gas yang termasuk sebagai pencemaran utama
udara adalah belereng dioksida, karbon monoksida, hidrokarbon dari olefin dan kelompok
aromatik dan nitrogen (II) oksida.
 Pencemaran Air
Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi air akan dapat
dengan mudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia. Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran air terdiri dari beberapa jenis, dan pengaruhnya
terhadap lingkungan serta makhluk hidup juga bermacam-macam. Jenis pencemaran air
yang paling banyak ditemukan adalah Pencemaran mikroorganisme dalam air, Limbah
organik menyebabkan kurangnya oksigen terlarut, pencemar bahan kimia inorgaik,
pencemar bahan kimia organik, sedimen dan bahan tersuspensi, substansi radioaktif.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah
organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada
air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak
parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
5
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
 Pencemaran tanah
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya
termasuk manusia.Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari
permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di
tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Kualitas tanah dapat
berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan
berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang
mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah
tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah dapat
dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari
sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah
anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah
organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam
tanah. Adapun sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas
tanah.
2.3. PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan
manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti
sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah
pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan
untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau
6
purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang
ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia
membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi
kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat
seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin
memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.
Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
1. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat
kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan
membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada
hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang
sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya
yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai
makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia. DDT yang telah masuk ke dalam
tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang
semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.
Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang
disebabkan oleh penggunaan DDT.
a. merusak jaringan tubuh makhluk hidup
b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan
c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya
tidak dapat menetas.
d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.
Faktor-faktor penyebab pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut Faktor
Industrialisasi, Faktor Urbanisasi, Faktor Kepadatan Penduduk, Faktor Cara Hidup, Faktor
Perkembangan Ekonomi
7
Berikut adalah tabel Jenis aktivitas dan hasil yang ditimbulkan yang menjadi penyebab
pencemaran lingkungan
Jenis Aktivitas Hasil Samping yang ditimbulkan
1 Rumah Tangga
Pembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara
Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain
2 Transportasi
Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Suara Kecelakaan
Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain
3
Industri dan
Pabrik
Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran tanah Sampah/sisa-
sisa sebagai buangan Pencemaran panas Suara/kebisingan Kebutuhan
tanah, dan lain-lain.
4 Pertambangan
Pencemaran udara karena demu Pencemaran air Sampah/sisa-sisa
sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.
5 Pertanian
Pencemaran Air Pencemaran tanah Buagan kotoran Kebutuhan tanah,
dan lain-lain.
2.4. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
Dampak pencemaran lingkungan diantaranya adalah sebagai berikut :
 Punahnya Spesies : Bahan pencemar lazimnya berbahaya bagi kehidupan biota air dan
darat. Berbagai jenis hewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies
hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan.
Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan
yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak.
Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada
batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.
 Peledakan Hama : Penggunaan pestisida dan insektisida dapat pula mematikan predator.
Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
 Gangguan Keseimbangan Lingkungan : Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola
interaksi biologis dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan
lairan energi menjadiberubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur
materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
8
 Kesuburan Tanah Berkurang : Penggunaan pestisida dan insektisida dapat berdampak
kematian fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk
terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan
kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.
 Keracunan dan Penyakit : Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan
tercemar dapat mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami
kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang
menyebabkan cacat pada keturunanketurunannya.
 Pemekatan Hayati: Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk
dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai
biomagnificition.
 Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca: Terbentuknya Lubang ozon dan
terjadinya efek rumah kaca merupakan permasalahan global yang dirasakan oleh semua
umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan
menimbulkan dampak di tempat lain.
Pencemaran lingkungan banyak memberi dampak bagi alam dan isinya. Misalkan dampak
pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam
tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida
dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat
berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus)
terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan
terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodienadikenal dapat menyebabkan kerusakan
ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada
keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf
otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorinmerangsang perubahan pada hati dan ginjal
serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang
tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan
kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak
terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan
kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropodayang
9
hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies
primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau
tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan
terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia
asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida
atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan
metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman
tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini
memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan
terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
2.5. PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Oleh karena pencemaran lingkungan mempunyai dampak yang sangat luas dan
sangat merugikan manusia . Maka perlu di usahakan pengurangan pencemaran lingkungan
atau bila mungkin meniadakannya sama sekali. Usaha untuk mengurangi dan
menanggulangi pencemaran tersebut ada 2 macam cara utama, yaitu:
 Penanggulangan secara Non-teknis : Suatu usaha untuk mengurangi dan
menanggulangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan
perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam
bentuk kegiatan industri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi
pencemaran lingkungan.
 Penanggulangan secara Teknis : Banyak macam cara yang dilakukan dalam
penanggulangan secara teknis. Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih dan
menentukan cara yang akan digunakan dalam penanggulangan secara teknis
tergantung pada faktor mengutamakan keselamatan lingkungan, Teknologinya telah
dikuasai dengan baik, Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan.
Melalui cara penanggulangan dengan cara nonteknis dan teknis ini diharapkan
bahwa pencemaran lingkungan akan jauh berkurang dan kualitas hidup manusia
dapat lebih ditingkatkan.
10
 Penanggulangan Pencemaran Udara
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara antara
lain :
o Membatasi penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari
o Mendaur ulang freon dari mobil yang ber AC
o Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan
melakukan pemakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan
o Melakukan tindakan penghijauan, terutama di daerah industri dan perkotaan
o Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang ke udara, terlebih dahulu
harus dinetralkan
o Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dan menggantikannya
dengan energi lain yang telah menimbulkan pencemaran, seperti energi panas
matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin, tenaga panas bumi
dan sebagainya.
o Menempatkan daerah kawasan industri jauh dari pemukiman pada penduduk
o Menciptakan mesin dan kendaraan bermotor yang hemar energi dan kecil efek
pencemarannya
 Penanggulangan Pencemaran Air dan Limbah Cair
Dalam melakukan pengawasan yang diikuti dengan usaha penceghan pencemaran air,
harus dititikberatkan pada pengontrolan sumber pencemarannya. Ada 2 bentuk sumber
pencemar, yaitu sumber pencemar utama (point source) dan sumber pencemar lainnya (
non-point source). Sumber pencemar biasanya berasal dari sumber polusi yang
menyebabkan pencemaran kadar tinggi, yaitu dari limbah pabrik maupu sarana pengolahan
limbah. Sumber pencemar lainnya ialah sumber polusi dengan kadar pencemar relatif
rendah yang berasal dari bermacam-macam sumber yang menyebar misalnya dari lahan
pertanian, rumah tangga, peternakan, dan sebagainya. Penguraian air tanah sulit sekali
terurai karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri yang aerob, jadi air yang
tercear akan tetap tercemar dawlam waktu yang lama, maka perlu penanggulangan
sebelunya, usaha-usahanya antara lain:
11
1.Menempatkan daerahindustri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
2. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dawn zat-zat kimia lain yang
dapat menimbulkan pencemaran
3. Menentukan batas minimal fosfat yang terdapat dalam detergen atau bahan pencucian
lainnya
4. Memperuas tindakan penghijauan
5. Mengatur pembuangan limbah industri
6. Melakukan tahapan intensifikasi, sebagai berikut :
- Membuat bak penampungan
- Mengadakan pengolahan primer
Yaitu menghilangkan bahan-bahan padatan yang mengendap/mengapng. Terdiri dari proses
: penyaringan, pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan
tersuspensi) dan pemisahan, pemindahan endapan
- Mengadakan pengolahan sekunder
Yaitu proses dekonposisi (penguraian) bahan-bahan padat secara biologi. Terdiri dari proses
: penyaringan trikel, pemberian bakteri aerobik untuk mengurai kadar limbah organik dan
pemberian lumpur aktif
- Mengadakan pengolahan tersier
Yaitu pengolahan untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia dan fisik yang tertinggal setelah
pengolahan primer dan sekunder. Prosesnya : adsorpsi, elektrodalisasi (menurunkan
konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air semula) osmosis berlawanan,
khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)
7. Menggunakan peptisidaw yang mudawh diuraikan di alam
8. Untuk limbah berbentuk minyak :
- Menghindari kebocoran minyak di laut
- Menerapkan sanksi tegas bagi pelaku pencemaran
- Membersihkan minyak dengan bioremediasi. Yaitu penggunaan mikroorganisme untuk
membersihkan pencemaran
- Menggunakan penghalang mekanik. Maka bila bocor minyak tidak sampai ke
laut/pantai
9. Melakukan penanganan limbah yang dibuang lingkungan dengan cara mengolah limbah
secara biologi, kimia atau fisika
12
 Penanggulangan Pencemaran Tanah
Ada 2 cara yang umumnya dilakukan untuk penanggulangan pencemaran tanah, yaitu :
Remediasi : Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-
site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan
lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-
site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.
Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu,
tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan
rumit.
Bioremediasi : Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah
atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang
berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur
vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan
langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan
tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti
bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.
Beberapa usaha lainnya yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Melarang pembuangan sampah ke selokan, parit, sungai, dawnau dan laut. Sampah
harus dibuang ke tempat-tempat yang telah ditentukan
2. Memisahkan sampah organik dengan sampah non organik
3. Menerapkan prinsip 4R, yaitu :
- Reduce : mengurangiSebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material
yang digunakan. Semakin banyak menggunakan material, semakin banyak sampah yang
dihasilkan
13
- Reuce : memakai kembali Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa
dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai,
buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah
- Recycle : mendaur ulang Sebisa mungkin, barang-barang yang sudwah tidak
berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak sama barang dapat didawur ulang, namun saat ini
sudah banyak industri non formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah
menjadi barang lain
- Replace : mengganti Teliti barang yang dipakai sehari-hari. Gantilah barang-
barang yang hanya dapat dipakai sekali dengan barang-barang yang lebih tahan lama.
Juga telitilah agar hanya memakai barang-barang yang ramah lingkungan
4. Sampah yang organik sebisa mungkin dibuat kompos agar dapat berguna kembali
5. Sampah non organik sebaiknya dibakar sampai habis
6. Penimbuna tanah sehat (sanitary land fill)
Sampah dibuang di tempat tertentu, setelah mencapai ketinggian tertentu kemudian
ditimbun dengan tanah
14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari penjelasan di bab sebelumnya kita dapat menarik kesimpulan diantaranya
adalah sebagai berikut :
o Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.Lingkungan terdiri
dari komponen abiotik dan biotik
o Pencemaran adalah pelepasan zat-zat asing dalam jumlah yang melebihi batas yang
diijinkan ke dalam lingkungan. Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran udara,
air, dan tanah.
o Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan adalah pada umumnya disebabkan oleh
ulah manusia yang acuh tak acuh (peduli) kepada lingkungan. Semakin majunya
teknologi membuat manusia pada umumnya lupa diri dan membuat lingkungan menjadi
tidak seimbang lagi. Contoh dari perbuatan tangan manusia adalah membuang sampah
rumah tangga dengan sembarang. Contoh penyebabnya alam adalah Erosi yang
dikarenakan curah hujan yang tinggi.
o Dampak pencemaran adalah Punahnya spesies, gangguan keseimbangan keadaan
lingkungan, peledakan hama, keracunan dan penyakit, dan lain sebagainya yang lebih
banyak dampaknya adalah dampak negatif.
o Penanggulangan pencemaran secara sederhananya yaitu dengan menjaga
keseimbangan lingkungan, melestarikan alam dan mematuhi peraturan perundang-
undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3.2. SARAN
Setelah pembahasan di atas kita diharuskan untuk menjaga lingkungan agar
lingkungan tetap terjaga dan setidaknya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Dan
yang terlebih-lebih harus menanamkan sejak dini budaya mematuhi peraturan perundngan
demi menjaga kelangsungan hidup alam serta isinya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Bonner, N. E. 1995. Memahami Lingkungan Atmosfer Kita. Bandung : ITB.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta : UI Press.
Wardhana, Wisnu Arya. 2004 . Dampak Pencemaran Lingkungan ( Edisi Revisi).
Yogyakarta: Andi Offsert.
http://irfanmuhluster.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
http://organisasi.org/penyebab_sebab_dan_akibat_pencemaran_lingkungan_pada_air_dan_
tanah_kesehatan_lingkungan_ilmu_sains_biolog

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinThoyib Antarnusa
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupARISKA COMPNET
 
Energi dalam-biologi
Energi dalam-biologiEnergi dalam-biologi
Energi dalam-biologivajri rahman
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjirFherdyan
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganRicky Ramadhan
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambahSofyan Dwi Nugroho
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaarifah fadlilah
 
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannyamakalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannyaElva Kurniasari
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptGoogle
 
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganToksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganNur Angraini
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 

Tendances (20)

Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji Protein
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 
Energi dalam-biologi
Energi dalam-biologiEnergi dalam-biologi
Energi dalam-biologi
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkungan
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannyamakalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
 
Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganToksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 

En vedette

Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Makalah internet
Makalah internetMakalah internet
Makalah internetAyu Sari
 
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)ARISKA COMPNET
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokNur Hilaliyah
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitrianiOperator Warnet Vast Raha
 
HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
HEWAN DAN LINGKUNGANNYAHEWAN DAN LINGKUNGANNYA
HEWAN DAN LINGKUNGANNYASariyuliana28
 
Contoh makalah-globalisasi
Contoh makalah-globalisasiContoh makalah-globalisasi
Contoh makalah-globalisasiTerminal Purba
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"iwanto
 
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan InternetMakalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan InternetIkhsan Ajha
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhdvolcart
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...
Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...
Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...sailendrahendra
 
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraMakalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraPhoto Setudio Planet solo grand mall
 

En vedette (20)

Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
 
Makalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasiMakalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasi
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Makalah 17 okt 2012
Makalah 17 okt 2012Makalah 17 okt 2012
Makalah 17 okt 2012
 
Makalah internet
Makalah internetMakalah internet
Makalah internet
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
 
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
 
Makalah tentang narkoba
Makalah tentang narkobaMakalah tentang narkoba
Makalah tentang narkoba
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya Merokok
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
 
HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
HEWAN DAN LINGKUNGANNYAHEWAN DAN LINGKUNGANNYA
HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
 
Contoh makalah-globalisasi
Contoh makalah-globalisasiContoh makalah-globalisasi
Contoh makalah-globalisasi
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
 
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan InternetMakalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
 
Makalah Kenakalan Remaja BK/BP
Makalah Kenakalan Remaja BK/BPMakalah Kenakalan Remaja BK/BP
Makalah Kenakalan Remaja BK/BP
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
Makalah pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara dalam bidan...
 
Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...
Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...
Paper hendra saputra 1201112514 matakuliah administrasi perpajakan dan prakti...
 
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegaraMakalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Makalah dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
 

Similaire à makalah Lingkungan

Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Warnet Raha
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganrayyanqisya
 
Makalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkunganMakalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkunganditte yulita
 
Makalah pencemaran
Makalah pencemaranMakalah pencemaran
Makalah pencemaranZanzan Kirko
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkunganaudi15Ar
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganrayyanqisya
 
makalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docxmakalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docxRiRi625721
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganFebry Ramdani
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganFebry Ramdani
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganDiki Alnastain
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tFebria Rahma Dewi
 

Similaire à makalah Lingkungan (20)

Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkunganMakalah pencemaran lngkungan
Makalah pencemaran lngkungan
 
Makalah pencemaran
Makalah pencemaranMakalah pencemaran
Makalah pencemaran
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
makalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docxmakalah lingkungan.docx
makalah lingkungan.docx
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 

Plus de Endang Manik

gaya sentripetal dan sentripugal
gaya sentripetal dan sentripugalgaya sentripetal dan sentripugal
gaya sentripetal dan sentripugalEndang Manik
 
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumEndang Manik
 
Kel 7 a difrak sinar x
Kel 7 a difrak sinar xKel 7 a difrak sinar x
Kel 7 a difrak sinar xEndang Manik
 
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganEndang Manik
 
operator mekanika kuantum
operator mekanika kuantumoperator mekanika kuantum
operator mekanika kuantumEndang Manik
 

Plus de Endang Manik (7)

sinar x
sinar xsinar x
sinar x
 
Jfet
JfetJfet
Jfet
 
gaya sentripetal dan sentripugal
gaya sentripetal dan sentripugalgaya sentripetal dan sentripugal
gaya sentripetal dan sentripugal
 
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantumsifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
 
Kel 7 a difrak sinar x
Kel 7 a difrak sinar xKel 7 a difrak sinar x
Kel 7 a difrak sinar x
 
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan
 
operator mekanika kuantum
operator mekanika kuantumoperator mekanika kuantum
operator mekanika kuantum
 

makalah Lingkungan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup laiinya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997). Kondisi lingkungan dapat berubah oleh campur tangan manusia dan faktor alam sehingga diperlukan keseimbangan lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Di zaman sekarang yang sudah super maju, kemajuan teknologi dan lain sebagainya bukan hanya mampu meningkatkan kesejahteraan manusia ternyata juga mampu menimbulkan pencemaran lingkungan yang pada akhirnya juga dapat menimbulkan kerugian bagi alam dan beserta isinya. Oleh karena itu kita diharapkan bukan hanya menikmati kemajuan zaman saja tetapi juga harus dibarengi dengan peduli kepada lingkungan. Tetapi kalau kita lihat sekarang ini sudah banyak terjadi bencana alam akibat dari pencemaran lingkungan tersebut. Jadi sekarang sangat dibutuhkan berbagai upaya yang tepat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan tersebut agar tercipta lagi keseimbangan lingkungan. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Dan yang paling penting adalah bagimana cara Penanggulangan pencemaran lingkungan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.
  • 2. 2 Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini saya menyusun makalah ini agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya. 1.2. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut : a. Apa itu lingkungan? b. Apa itu pencemaran lingkungan dan yang tergolong di dalam jenis-jenis pencemaran lingkungan? c. Apa penyebab terjadi pencemaran lingkungan? d. Apa saja dampak dari pencemaran itu bagi alam serta yang ada di dalamnya? e. Apa saja upaya yang tepat yang harus dilakukan untuk menanggulangi dampak pencemaran lingkungan yang sudah marak akhir-akhir ini? 1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN MAKALAH Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini adalah itu mengetahui bagaimana cara yang dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan. Selain itu makalah ini juga disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Fisika Lingkungan.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. DEFENISI LINGKUNGAN Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia (human environment) atau dalam sehari-hari juga cukup disebut dengan "lingkungan" saja. Unsur-unsur lingkungan hidup itu sendiri biasa nya terdiri dari: manusia, hewan, tumbuhan, dll. Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. 2.2. PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN JENISNYA “Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
  • 4. 4 Adapun jenis-jenis dari pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut :  Pencemaran Udara Hampir semua kegiatan manusia memasukkan pencemaran ke dalam atmosfer. Proses itu memasukkan bahan- bahan lain selain yang kita anggap sebagai unsur penyusun udara bersih . Pencemaran udara dapt didefenisikan sebagai terdapatnya zat dalam atmosfer, yang bersifat racun, mengganggu, atau kalaupun tidak, berbahaya bagi manusia atau bersifat merusak terhadap nabatah, hewan, atau tanah. Pembakaran bahan bakar untuk menghasilkan energi adalah sumber utama pencemaran udara. Penggunaan bahan bakar ini menimbulkan suatu pencemaran udara jenis baru, dalam hal ini reaksi fotokimia memegang peranan penting . Reaksi fotokimia adalah suatu reaksi dengan penyerapan sinaran yang mendorong atau memudahkan terjadinya perubahan kimia. Dalam kabut asap fotokimia, nitrogen dioksid menyerap sinaran surya sehinngga menimbulkan serangkaian reaksi. Jika terdapat hidrokarbon, proses tersebut akan menyebabkan pembentukan ozon dan bahan lain yang sangat relatif, mengganggu, dan beracun. Gas-gas yang termasuk sebagai pencemaran utama udara adalah belereng dioksida, karbon monoksida, hidrokarbon dari olefin dan kelompok aromatik dan nitrogen (II) oksida.  Pencemaran Air Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi air akan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran air terdiri dari beberapa jenis, dan pengaruhnya terhadap lingkungan serta makhluk hidup juga bermacam-macam. Jenis pencemaran air yang paling banyak ditemukan adalah Pencemaran mikroorganisme dalam air, Limbah organik menyebabkan kurangnya oksigen terlarut, pencemar bahan kimia inorgaik, pencemar bahan kimia organik, sedimen dan bahan tersuspensi, substansi radioaktif. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
  • 5. 5 tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.  Pencemaran tanah Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia.Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah. Adapun sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. 2.3. PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau
  • 6. 6 purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah. Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah : 1. Erosi dan curah hujan yang tinggi. 2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk. 3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya. Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia. DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan. Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT. a. merusak jaringan tubuh makhluk hidup b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas. d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh. Faktor-faktor penyebab pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut Faktor Industrialisasi, Faktor Urbanisasi, Faktor Kepadatan Penduduk, Faktor Cara Hidup, Faktor Perkembangan Ekonomi
  • 7. 7 Berikut adalah tabel Jenis aktivitas dan hasil yang ditimbulkan yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan Jenis Aktivitas Hasil Samping yang ditimbulkan 1 Rumah Tangga Pembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain 2 Transportasi Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Suara Kecelakaan Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain 3 Industri dan Pabrik Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran tanah Sampah/sisa- sisa sebagai buangan Pencemaran panas Suara/kebisingan Kebutuhan tanah, dan lain-lain. 4 Pertambangan Pencemaran udara karena demu Pencemaran air Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain. 5 Pertanian Pencemaran Air Pencemaran tanah Buagan kotoran Kebutuhan tanah, dan lain-lain. 2.4. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN Dampak pencemaran lingkungan diantaranya adalah sebagai berikut :  Punahnya Spesies : Bahan pencemar lazimnya berbahaya bagi kehidupan biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak. Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.  Peledakan Hama : Penggunaan pestisida dan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.  Gangguan Keseimbangan Lingkungan : Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi biologis dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.
  • 8. 8  Kesuburan Tanah Berkurang : Penggunaan pestisida dan insektisida dapat berdampak kematian fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.  Keracunan dan Penyakit : Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang menyebabkan cacat pada keturunanketurunannya.  Pemekatan Hayati: Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.  Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca: Terbentuknya Lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca merupakan permasalahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Pencemaran lingkungan banyak memberi dampak bagi alam dan isinya. Misalkan dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodienadikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorinmerangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropodayang
  • 9. 9 hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. 2.5. PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh karena pencemaran lingkungan mempunyai dampak yang sangat luas dan sangat merugikan manusia . Maka perlu di usahakan pengurangan pencemaran lingkungan atau bila mungkin meniadakannya sama sekali. Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran tersebut ada 2 macam cara utama, yaitu:  Penanggulangan secara Non-teknis : Suatu usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan.  Penanggulangan secara Teknis : Banyak macam cara yang dilakukan dalam penanggulangan secara teknis. Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih dan menentukan cara yang akan digunakan dalam penanggulangan secara teknis tergantung pada faktor mengutamakan keselamatan lingkungan, Teknologinya telah dikuasai dengan baik, Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan. Melalui cara penanggulangan dengan cara nonteknis dan teknis ini diharapkan bahwa pencemaran lingkungan akan jauh berkurang dan kualitas hidup manusia dapat lebih ditingkatkan.
  • 10. 10  Penanggulangan Pencemaran Udara Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara antara lain : o Membatasi penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari o Mendaur ulang freon dari mobil yang ber AC o Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pemakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan o Melakukan tindakan penghijauan, terutama di daerah industri dan perkotaan o Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang ke udara, terlebih dahulu harus dinetralkan o Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dan menggantikannya dengan energi lain yang telah menimbulkan pencemaran, seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin, tenaga panas bumi dan sebagainya. o Menempatkan daerah kawasan industri jauh dari pemukiman pada penduduk o Menciptakan mesin dan kendaraan bermotor yang hemar energi dan kecil efek pencemarannya  Penanggulangan Pencemaran Air dan Limbah Cair Dalam melakukan pengawasan yang diikuti dengan usaha penceghan pencemaran air, harus dititikberatkan pada pengontrolan sumber pencemarannya. Ada 2 bentuk sumber pencemar, yaitu sumber pencemar utama (point source) dan sumber pencemar lainnya ( non-point source). Sumber pencemar biasanya berasal dari sumber polusi yang menyebabkan pencemaran kadar tinggi, yaitu dari limbah pabrik maupu sarana pengolahan limbah. Sumber pencemar lainnya ialah sumber polusi dengan kadar pencemar relatif rendah yang berasal dari bermacam-macam sumber yang menyebar misalnya dari lahan pertanian, rumah tangga, peternakan, dan sebagainya. Penguraian air tanah sulit sekali terurai karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri yang aerob, jadi air yang tercear akan tetap tercemar dawlam waktu yang lama, maka perlu penanggulangan sebelunya, usaha-usahanya antara lain:
  • 11. 11 1.Menempatkan daerahindustri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman 2. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dawn zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran 3. Menentukan batas minimal fosfat yang terdapat dalam detergen atau bahan pencucian lainnya 4. Memperuas tindakan penghijauan 5. Mengatur pembuangan limbah industri 6. Melakukan tahapan intensifikasi, sebagai berikut : - Membuat bak penampungan - Mengadakan pengolahan primer Yaitu menghilangkan bahan-bahan padatan yang mengendap/mengapng. Terdiri dari proses : penyaringan, pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan, pemindahan endapan - Mengadakan pengolahan sekunder Yaitu proses dekonposisi (penguraian) bahan-bahan padat secara biologi. Terdiri dari proses : penyaringan trikel, pemberian bakteri aerobik untuk mengurai kadar limbah organik dan pemberian lumpur aktif - Mengadakan pengolahan tersier Yaitu pengolahan untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia dan fisik yang tertinggal setelah pengolahan primer dan sekunder. Prosesnya : adsorpsi, elektrodalisasi (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air semula) osmosis berlawanan, khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit) 7. Menggunakan peptisidaw yang mudawh diuraikan di alam 8. Untuk limbah berbentuk minyak : - Menghindari kebocoran minyak di laut - Menerapkan sanksi tegas bagi pelaku pencemaran - Membersihkan minyak dengan bioremediasi. Yaitu penggunaan mikroorganisme untuk membersihkan pencemaran - Menggunakan penghalang mekanik. Maka bila bocor minyak tidak sampai ke laut/pantai 9. Melakukan penanganan limbah yang dibuang lingkungan dengan cara mengolah limbah secara biologi, kimia atau fisika
  • 12. 12  Penanggulangan Pencemaran Tanah Ada 2 cara yang umumnya dilakukan untuk penanggulangan pencemaran tanah, yaitu : Remediasi : Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off- site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off- site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit. Bioremediasi : Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya. Beberapa usaha lainnya yang dapat dilakukan, antara lain: 1. Melarang pembuangan sampah ke selokan, parit, sungai, dawnau dan laut. Sampah harus dibuang ke tempat-tempat yang telah ditentukan 2. Memisahkan sampah organik dengan sampah non organik 3. Menerapkan prinsip 4R, yaitu : - Reduce : mengurangiSebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang digunakan. Semakin banyak menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan
  • 13. 13 - Reuce : memakai kembali Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah - Recycle : mendaur ulang Sebisa mungkin, barang-barang yang sudwah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak sama barang dapat didawur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain - Replace : mengganti Teliti barang yang dipakai sehari-hari. Gantilah barang- barang yang hanya dapat dipakai sekali dengan barang-barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar hanya memakai barang-barang yang ramah lingkungan 4. Sampah yang organik sebisa mungkin dibuat kompos agar dapat berguna kembali 5. Sampah non organik sebaiknya dibakar sampai habis 6. Penimbuna tanah sehat (sanitary land fill) Sampah dibuang di tempat tertentu, setelah mencapai ketinggian tertentu kemudian ditimbun dengan tanah
  • 14. 14 BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Dari penjelasan di bab sebelumnya kita dapat menarik kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut : o Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik o Pencemaran adalah pelepasan zat-zat asing dalam jumlah yang melebihi batas yang diijinkan ke dalam lingkungan. Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran udara, air, dan tanah. o Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan adalah pada umumnya disebabkan oleh ulah manusia yang acuh tak acuh (peduli) kepada lingkungan. Semakin majunya teknologi membuat manusia pada umumnya lupa diri dan membuat lingkungan menjadi tidak seimbang lagi. Contoh dari perbuatan tangan manusia adalah membuang sampah rumah tangga dengan sembarang. Contoh penyebabnya alam adalah Erosi yang dikarenakan curah hujan yang tinggi. o Dampak pencemaran adalah Punahnya spesies, gangguan keseimbangan keadaan lingkungan, peledakan hama, keracunan dan penyakit, dan lain sebagainya yang lebih banyak dampaknya adalah dampak negatif. o Penanggulangan pencemaran secara sederhananya yaitu dengan menjaga keseimbangan lingkungan, melestarikan alam dan mematuhi peraturan perundang- undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 3.2. SARAN Setelah pembahasan di atas kita diharuskan untuk menjaga lingkungan agar lingkungan tetap terjaga dan setidaknya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Dan yang terlebih-lebih harus menanamkan sejak dini budaya mematuhi peraturan perundngan demi menjaga kelangsungan hidup alam serta isinya.
  • 15. 15 DAFTAR PUSTAKA Bonner, N. E. 1995. Memahami Lingkungan Atmosfer Kita. Bandung : ITB. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta : UI Press. Wardhana, Wisnu Arya. 2004 . Dampak Pencemaran Lingkungan ( Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi Offsert. http://irfanmuhluster.blogspot.com/ http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah http://organisasi.org/penyebab_sebab_dan_akibat_pencemaran_lingkungan_pada_air_dan_ tanah_kesehatan_lingkungan_ilmu_sains_biolog