SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Nama: Ende Maulana
Kelas : II.B
Prodi : Pendidikan
         Ekonomi
Tugas : Kurikulum &
         Pembelajaran
KETERANGAN BUKU



                  JUDUL BUKU     : Pengembangan Kurikulum &
                                  Pembelajaran

                  PENULIS        :Asep Herry Hernawan dkk

                  TAHUN TERBIT : 2003-2007
Hakikat kurikulum

Pengertian                             Komponen
dan fungsi                             kurikulum
kurikulum


                        Komponen                   Komponen
                          tujuan                   isi/materi
Pengertian
kurikulum

                      Aspek strategi
                            &                        Aspek
 Peran dan            pembelajaran                  Evaluasi
   fungsi
 kurikulum
   PENGERTIAN DAN FUNGSI KURIKULUM


   A.Penegrtian kurikulum
          Penertian kurikulum terkandung dua hal pokok yaitu
   1.Adanya mata pelajaran yang harus di tempuh oleh siswa
   2. Tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah


   a.Peranan dan fungsi kurikulum
   1.Peranan kurikulum
   2.Peranan konservatif
   3.Peranan kreatif
   4.Peranan kritis dan evaluative


   b.Funfsi kurikulum
   1.Fungsi penyesuaian
   2.Fungsi integrasi
   3.Fungsi diferensiasi
   3.Fungsi persiapan
   4.Fungsi pemilihan
   5.Fungsi diagnostic

   KOMPONEN KURIKULUM


   Komponen tujuan
   Dalam kegiatan pengembangan kurikulum, baik pada lepel makro maupun mikro, peran tujuan sangatlah
    menentukan ivor K davies (hasan 1990) mengemukakan bahwa tujuan dalam suatu kurikulum akan
    menggambarkan kualitas manusia yang di harapkan terbina dari suatu proses pendidikan


   Komponen isi0materi
   Komponen ke dua setelsh tujuan yaitu isi atau meteri kurikulum. Pengkaajian masalah isi kurikulum ini
    menempati posisi yang penting dan tururt menentukan kualitas suatu kurikulum lembaga pendidikan, dengan
    demikian isi kurikulum ini harus di susun sedemikian rupa sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan
    kurikulum.
   Aspek strategi pembelajaran
   Strategi pembelajaran sangat penting di kaji dalam studi tentang kurikulum, baik secara makro, maupun
    mikro. Strategi pembelajaran ini berkaitaqn dengan masalah cara atau system penyampaian isi kurikulum
    dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di rumuskan.
   Aspek evaluasi
   Kegiatan evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalam pengembangan suatu kurikulum. Baik pada
    level makro, maupun mikro. Komponen evaluasi ini di tujukan untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang
    telah di tujukan. Serta menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan, termasuk juga menilai
    kegiatan evaluasi itu sendiri.



Landasan & pendekatan
        Pengembangan Kurikulum
  Landasan                           Pendekatan & Model
Pengembangan                       Pengembangan Kurikulum
  Kurikulum

           Landasan
           Filosopis

           Landasan
           Psikologis        Pendekatan
                                                      Model
                                dalam
                                                   Pengembangan
               Landasan     Pengembangan
                                                     Kurikulum
               Sosiologis     Kurikulum
   LANDASAN PENGEMBANAGAN KURIKULUM
   LANDASAN FILOSOPIS
   Landasan filosopis mengacu pada pentingnya filsafat, dalam melaksanakan membina dan
    mengembangkan kurikulum di sekolah.. pengembangan kurikulum, walaupun pada tahap
    awal sangat di warnai filsafat dan ideology Negara, namun menuntut untuk senantiasa di
    perbaiki, di perbaharui dan dinsempurnakan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
   Landasan fsikologis
   Pengembangan kurikulum harus di landasi oleh psikologi sebagai acuan dalam menentukan
    apa dan bagaimana prilaku itu harus di kembangkan. Tugas para utama seorang guru
    adalah membantu mengoptimalkan perkembangan siswa , sebenarnya tanpa pendidikan
    pun anak tetap akan berkembang , tetapi dengan proses pendidikan di harapkan
    perkembangan anak tersebut akan lebih optimal.


   Landasan sosiologis
   Landasa sosiologis ini mengarahkan kajian mengenai kurikulum yang di kaitkan dengan
    masyarakat, kebudayaan dan perkembangan ilmu pengetahuan, ketiga hal tersebut pada
    hakikatnya merupakan landasan yang mempengaruhi penetapan isi kurikulum
2. PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
   A. pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
        1. pendekatan administrative
        2. pendekatan akar rumput
        3. pendekatan integrative

   B.model pengembangan kurikulum
1. model pengembangan kurikulum dari Ralph W tyler
2.model pengembangan kurikulum dari Hilda taba
3. model pengembangan kurikulum dari Oliva
4. model pengembangan kurikulum dari Beauchamp
Analisis & Diagnosis
                                                 Kebutuhan


                                                       Perumusan
           Langkah-Langkah                               Tujuan
       Pengembangan Kurikuulum

                                                      Pemilihan &
                                                    Pengorganisasian
                                                        Materi
 Prosedur
                                              Pemilihan &
Pengemban                 Pengembangan      Pengorganisasian
                           Alat Evaluasi   Pengalaman Belajar
   gan
Kurikulum                                             Prinsip Berorientasi Pada
                                                               Tujuan



                                                         Prinsip Kontinuitas




                                                        Prinsip Fleksibilitas
             Prinsip-Prinsip
        Pengembangan Kurikulum

                                                          Prinsip Integritas
   Langkah-langkah pengembangan kurikulum
   A. Analisis diagnosis kebutuhan
   Langkah pertama dalam pengembangan kurikulum, adalah menganalisis dan mendiagnosis kebutuhan. Analisis kebutuhan dapat
    di lakukan dengan mempelajari tiga hal yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat/dunia kerja. Dan kebijakan pendidikan.
   Pendekatan yang dapat di lakukan untuk menganalisis kebutuhan ada tiga yaitu survai kebutuhan, studi kompetensi, dan
    analisi tugas.hasil akhir kegiatan analisis dan diagnose kebutuhan adalahdeskripsi kebutuhan sebagai bahan yang akan di
    jadikan masukan bagi langkah selanjutnya dalam mengembangkan kurikulum, yaitu perumusan tujuan.
   B.Perumusan tujuan
   Setelah kebutuhan di tetapkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan. Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki,
    mulai dari tujuan yang paling umum, sampai tujuan-tujuan yang paling khusus.dan oprasional,. Heararki tujuan tersebut
    merliputi tujuan pendidikan nasional.tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional.
   C.Pemilihan dan pengorganisasian materi.
   Materi kurikulum harus di pilih berdasarkan tujuan yang hendak di capai.
   Materi kurikulum di pilih karena dianggap berharga sebagai warisan budaya dari generasi masa lalu.
   Materi kurikulum di pilih karena berguna bagi penguasahan suatu disiplin ilmu.
   Materi kurikulum di pilih Karena di anggap bermanfaat bagi kehidupan umat manusia
   Materi kuyrikulum dipilih karena sesuai dfengan kebutuhan dan minat anak didik dan kebutuhan masyarakat


   D.Pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar.
           Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat di lakukan dengan menggunakan berbagai
    pendekatan strategi, metode serta teknik yang di sesuaikan dengan tujuan dan sifat materi yang akan di berikan.
   E.Pengembangan alat evaluasi
            Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali. Evaluasi kurikulum dapat di lakukan terhadap
    komponen-komponen kurikulum itu sendiri. Evaluasi terhadap implementasi kurikulum dan evaluasi terhadap hasil yang
    dicapai.
   2. PERINSIP-PERINSIP PENGEMBNAGANM KURIKULUM
   A.    Perinsip berorientasi pada tujuan
         Kurikulum sebagai suatu system memiliki komponen
    tujuan.materi, metode, dan evaluasi. Komponen tujuan
    merupakan focus bagi komponen-komponen lainnya dalam
    pengembangan system tersebut.
   B. perinsip kontinuitas
         Prinsip kontuinitas dimaksudkan bahwa perlu ada
    kesinambungan, khususnya kesinambungan bahan/materi
    kurikulum pada jenis dan jenjang program pendidikan.materi
    kurikulum harus memiliki hubungan hierarkis fungsional.
   C. Prinsip fleksibilitas.
    Fleksibilitas merupakan salah satu perinsip pengembnagan
    kurikulum.dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan
    sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu
    keputusan tentang suatu keputusan tentang suatu kegiatan yang
    akan di laksanakan oleh plaksana kurikulum di lapangan.
   D. perinsip integritas
         Integritas yang di maksud di sini adalah keterpaduan,
    artinya pengembangan kurikulum harus di lakukan dengan
    mengfgunakan perinsip keterpaduan.
Kurikulum SD Sebelum
                                          Tahun 1968



                Perkembangan                             Kurikulum SD Tahun
            Kurikulum di Indonesia                              1968




                                       Kurikulum SD                  Kurikulum
                                        Tahun 1975                   SD Tahun
                                                                       1984


                                                      Kurikulum SD
  FROPIL                                               Tahun 1994
KURIKULUM
 SEKOLAH
  DASAR
                                                         Profil Kurikulum
                                                          SD di Malaysia




            Profil Kurikulum SD                          Profil Kurikulum
                                                          SD di Fhilipina
            di Beberapa Negara

                                                        Profil Kurikulum
                                                         SD di Amerika
                                                             Serikat
PERKEMBANGAN KURIKULUM SD DI INDONESIA
Perkembangan kurikulum secara nasional tidak dapat dipisahkan dari dulu sampai
sekarang, sekolah atau lembaga pendidikan di Indonesia telah ada sejak zaman
colonial belanda.
 A. Kurikulum SD Sebelum Tahun 1968
Pada masa sebelum nya orang-orang eropa datang ke Indonesia dan sebenarnya
lembaga pendidikan di Indonesia telah didirikan oleh keagamaan-keagamaan hindu-
budha sebelum Indonesia masuk islam,
B. Kurikulum SD Tahun 1968
Di dalam kurikulum ini terjadi peristiwa G 30 September yg menandai berakhirnya
pemerintahan orde lama dan peristiwa itu berpengaruh terhadap politik, ekonomi, dan
social pada masa itu, termasuk juga di dunia pendidikan itu sendiri.
C. Kurikulum SD Tahun 1975
Kurikulum tahun 1968 yg telah dilaksanakan di berbagai sekolah ternyata dipandang
kurang sesuai lagi dengan kondisi masyarakat pada masa pembangunan lima tahun
tahap kedua(pelita ke dua).
D. Kurikulum SD Tahun 1984
Kurikulum ini di berlakukan untuk sejumlah unsure GBHN 1983 YG PERLU ditampung
dalam kurikulum, adanya kesenjangan program pendidikan, baik dgn kebutuhan anak
didik maupun kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Kurikulum SD tahun 1994
Di dalam kurikulum tahun tersebut bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada tuhan yang maha Esa.
PROFIL KURIKULUM SD DI BEBERAPA NEGARA
   DIsebutkan bahwa pada bagian ini guru sekolah dasar perlu memiliki
 wawasan mengenai profil kurikulum di Negara lain.

   Profil kurikulum SD Malaysia
    Malaysia adalah negara tetangga terdekat dengan Indonesia yg
    berpenduduk sekitar 22 juta orang, mayoritas pendidikan kurikulum di
    Malaysia dengan jenis sekolahnya itu sendiri.
   Profil kurikulum di philipina
    Di philipina implementasi kurikulum sekolahnya menggunakan bahasa
    inggris, sains dan kesehatan, konteksnya social,politik, dan budaya yang di
    atur oleh konstitusi Negara itu sendiri.
   Profil kurikulum SD di amerika serikat
    Bertujuan untuk menjadikan pada semua level pendidikan termasuk level
    sekolah dasar yang ada di amerika serikatyang disusun sejak tahun 1991
    dan masih berlaku hingga sampai saat ini.
PRAXSIS PENGEMBANGAN
                                 KURIKULUM DI INDONESIA



                                                       Proses Sosialisasi
                Pengembangan Kurikulum
                                                     Pembinaan Kurikulum
                     di Indonesia


                                      Kualitas
      Tahap                         Keterlibatan
  Pengembangan                      Unsur-Unsur
                                                                            Sosialisasi
    Kurikulum                          Dalam                                Kurikulum
                                   Pengembangan
                                     Kurikulum

Keterterapan Prinsip-                                                       Pembinaan
       Prinsip                     Pengembangan
   Pengembangan                  Muatan Lokal yang                          Kurikulum
     Kurikulum                        Berbasis
                                   Masyarakat &
                                 Pengayaan Tujuan
                                     Pendidikan
                                      Nasional
   1.Pengembangan kurikulum di Indonesia
   A.Tahap pengmbangan kurikulum
   1.Pengembangan kurikulumn pada tahap makro
   2.Pengembangan kurikulumn pada tahap intitusi
   3.Pengembangan kurikulumn pada tahap mata pelajaran
   4.Pengembangan kurikulumn pada tahap program pengajaran.
   B.Keterterapan perinsip-perinsip pengembangan kurikulum

    1. setiap program pendidikan atau kurikulum harus di dasarkan pada perinsip yang terbaik.
    2. penerapan kurikulum pada suatu lembaga pendidikan perlu di tunjang dengan tingkatan
    televansi atau kesepadaan dengan kebutuhan.
    3. keterterapan prinsip efektifitas dalam kurikulum
    4. efesiensi kurikulum dapat di artikan sebagai kesepadaan antara waktu.

   C. Kualitas keterlibatan unsure-unsur dalam pengembangan kurikulum.
              1. keterlibatan administrator pendidikan
              2. keterlibatan para ahli
              3. keterlibatan para guru
              4. keterlibatan masyarakat

   D. pengembangan muat local yang berbasis masyarakat dan pengayaan tujuan pendidikan nasional
              Kurikulum muat local di artikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
    isi dan bahan pelajaran yang di tetapkan oleh daerah atau l;okal sesuai dengan keadaan dan
    kebutuhan daerah masing-masing. Serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
    kegiatan pembelajaraan.
   2. PROSES SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KURIKULUM
         A. Sosialisasi kurikulum
          Sosialisasi kurikulum pada dasarnya merupakan suatu
    proses pemasyarakatan idea tau gagasan yang terdapat
    dalam suatu kurikulum terhadap para pelaksanaan
    kurikulum, trutama sekali pada tingkat mata pelajaran.
    Mekanisme sosialisasi atau pemasyarakatan kurikulum in I
    biasanya berjenjang. Yaitu dari tingkat nasional ke tingkat
    provinsi. Dan dari tingkat provinsi ke tingkat
    kabupaten/kota. Dan dari tingkat kabupaten ke tingkat
    kecamatan dan sekolah.
   B. Pembinaan kurikulum
    Pembinaan kurikulum ini merupakan suatu upaya yang di
    lakukan oleh staf sekolah.untuk menjaga dan
    mempertahankan agar kurikulum tetap berjalan
    sebagaimana seharusnya.
    Dengan demikian pembinaan kurikulum tidak lain
    mengusahakan pelaksanaan kurikulum sesuai dengan
    program dan ketentuan yang telah di tetapkan .
PROSPEK PENGEMBANGAN
                                 KURIKULUM UNTUK ABAD
                                         KE-21




                 Kebutuhan
              Pendidikan di Abad                       Model Kurikulum
                    ke-21                              Untuk Abad ke-21




                                                     Prespektif      Model-Model
                                                       Global         Kurikulum
Kecenderung
                                                       Dalam         Untuk Abad
    an-             Propil          Format-Format   Pengemban           Ke-21
Kecenderung        Lulusan            Pendidikan        gan
 an di Abad      Pendidikan di       yang Mungkin    Kurikulum
   ke-21          Abad ke-21          Tersedia di
                                      Abad ke-21
   KEBUTUHAN PENDIDIKAN DI ABAD KE 21
   A.Kecenderungan-kecenderungan di abad ke 21
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya memperoleh perhatian perhatian banyak pihak, terutama
   para ahli masa depan. Menurut pandangan john naisbitt ada 10 kecenderungan besar yang akan
   terjadi pada abad ke 21 yaitu
1.Dari masyarakat industry ke masyarakat informasi
2. dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia
3.dari teknologi yang di paksakan ke teknologi tinggi sentuhan tinggi
4. dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan jangka panjang
5. dari sentralisasi ke desentralisasi
6. dari bantuan intitusional ke bantuan diri
7. dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatoris
8. dari hierarki-hierarki ke penjaringan
9. dari utara ke selatan
10. dari satu pilihan ke pilihan majemuk.
   B.        fropil lulusan pendidikan di abad ke 21
    1. empat pilar pendidikan
              1. learning to know 2. learning to do 3. learning to be 4. Learning to live together


    2. kompetensi lulusan SD
    1. kompetensi keagamaan 2. Kompetensi akademik 3. Kompetensi ekonomi 4. Kompetensi social
    pribadi


   C.        format-format pendidikan yang mungkin tersedia di abad ke 21
    1. cyber (E-learning) 2. Open dan distance learning 3. Quantum learning 4. Cooperative learning
    5. Society-technilogy-science (STS) 6. Accelerated learning.
   2. MODEL KURIKULUM UNTUK ABAD KE 21
   A. Persepektif global dalam pengembangan kurikulum
          Kurikulum yang bercorak persepektif global adalah
    kurikulum yang juga memuat wawasan global, bukan hanya
    nasional ataupun local. Kurikulum tersebut harus mampu
    membawa siswa untuk berpikir global dalam arti siswa
    mampu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan
    informasi tersebut dapat di guna sebagai pegangan yang
    mengarahkan mereka menjadi warga Negara yang produktif
    dan menjadi insan yang mempunyai kepedulian social.
   B. Model-model kurikulum untuk abad ke 21
         1. Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
         2. Model Kurikulum Berbasis Masyarakat
         3. Model Kurikulum Konstruktivistik
Implikasi Penerapan   Pran guru dalam
                                             Kurikulum Berbasis     pengelolaan
                                               Kompetensinsi
                                                                   pembelajaran
    KURIKULUM
     BERBASIS
    KOMPETENSI
                                           Pembelajaran Terpadu




       Konsep Dasar
         Kurikulum
          Berbasis
        Kompetensi




  Implikasi man
                          Pengertian          Karakteristik
anajemen berbasis
                      kurikulum berbasis   kurikulum berbasis
sekolah terhadap
                          kompetensi           kompetensi
  pembelajaran
  1, KONSEP DASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
A.Implikasi manajemen berbasis sekolah terhadap pembelajaran
 Konsep manajemen berbasis sekolah pada dasarnya merupakan
   suatu proses dalam mengembangkan keahlian dan budaya
   professional. Dengan tumbuhnya budaya professional pada diri
   para pengelola pendidikan akan berimplikasi terhadap perubahan
   dalam pemerintah dan manajemen pendidikan sehingga akan
   mendorong perubhan organisasi lebih lanjut dsalam upaya
   perbaikan mutu pendidikan dan tuntutan masyarakat.
B.Pngertian kurikulum berbasis kompetensi
        Kurikulum berbasis kompetensi ini merupakan salah satu
   upaya untuk mengantisipasi tantangan masa depan dengan
   memberdayakan semua potensi yang di gali dari kemajemukan
   sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
C.Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi
 1.menitikberatkan pada pencapain target kompetensi dari pada
   penguasaan materi
 2. mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumberdaya
   pendidikan yang tersedia.
 3. memberikan kebebasan yang lebih luas dan pelaksana
   pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan
   program-program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
2.IMPLIKASI PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS
KOMPOTENSI
         A. Peran guru dalam pengelolaan
pembelajaran.
                 Dalam kurikulum berbasis kompetensi
ini guru sangat berperan penting dalam menentukan
kuantitas dan kualitas pembelajarannya. Guru harus
mampu menjabarkan secara rinci setiap kompetensi
rumpun pelajaran, yaitu merumuskan tujuan,
metode, langkah-langkah, dan mampu memotivasi
siswa untuk proaktif dalam mendapatkan
pengetahuan.

B. Pembelajaran terpadu.
                Dalam pembelajaran terpadu siswa di
ajak untuk mengembangkan kemampuan dan daya
kreativitasnya dalam menemukan keterkaitan di
antara bahan-bahan pelajaran. Pelajaran terpadu
merupakan salah satu contoh model pembelajaran
yang menekankan pada kesatuan konsep.
BAB 8                                          Landasan


                  Produk Pengembangan
                       Kurikulum          Tujuan & Program


                                           Garis-Garis Besar
                                          Program Pengajaran


     PRODUK                               Pedoman Pelaksanaan &
 PENGEMBANGAN                                   Penilaian
 KURIKUKULUM SD




                         Program            Analisis Materi
                       Pembelajaran           Pelajaran



                          Program
                    Caturwulan/Semester
   PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM
         Modul ini dikemukakan bahwa peran guru yang harus lebih
    menonjol dalam pelaksanaan pendidikan di Negara kita, yaitu
    pelaksana kurikulum. Dan jarang sekali guru dilibatkan dalam
    perencanaan dan pengembangan kurikulum makro. Di antarany
    ada:

   Landasan
          Yaitu kurikulum yang biasa dijadikan bagian pertama yang di
    uraikan dalam setiap dokumen kurikulum, termasuk kurikulum
    untuk sekolah dasar di dalam setiap pengembangan kurikulumnya.
   Tujuan & Program
          Produk pengembangan kurikulum ini bertujuan untuk
    program kedepannya, yaitu tujuannya untuk memberikan petunjuk
    mengenai arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu kurikulum
    yang sifatnya harus merupakan final.
   Garis-garis besar program pengajaran
          Dalam kenyataannya program GBPP memuat semua
    komponen minimal kurikulum sebagai rencana tertulis.
   Pedoman pelaksanaan dan penilaian
          Produk lainnya dari pengembangan kurikulum sekolah dasar
    adalah pedoman pelaksanaan dan penilaian, pedoman ini menjadi
    acuan dalam melaksanakan kurikulum dan mengadakan penilaian.
   PROGRAM PEMBELAJARAN
          Yaitu mengnai pengembangan produk kurikulum di sekolah
    dasar, namun dalam konteks yang lebih mikro, yaitu dalam
    pelaksanaan pembelajaran di sekolah atau di kelas kepada murid-
    muridnya.

   Analisis Materi Pelajaran
          Biasanya setelah tujuan pembelajaran khusus di rumuskan
    dengan jelas biasanya langkah berikutnya adalah penentuan materi
    pembelajaran.
   Program caturwulan/semester yaitu:
    -Pengertian
    -Komponen program caturwulan/semester
    Persiapan mengajar
    A. Pengertian
    B. Komponen
PENGEMBANGAN RENCANA
                      PEMBELAJARAN



    Hakikat
 Pengembangan                                         Prosedur
    Rencana                                        Pengembangan
  Pembelajaran                                  Rencana Pembelajaran
                             Hubungan
                            Kurikulum &
                           Pembelajaran



                  Pengertian
                   Rencana
                 Pembelajaran

                                          Langkah-Langkah
                                               Umum            Format
                                           Pengembangan       Rencana
                                              Rencana       Pembelajaran
                                            Pempelajaran
                               Model
                           Pengembangan
Karakteristik                 Rencana
  Rencana                  Pembelajaran
Pembelajaran
HAKIKAT PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN
 Hubungan kurikulum dan pembelajaran yaitu:
  - Hakikat kurikulum
  -Hakikat pembelajaran
  -Hubungan kurikulum dan pembelajaran
 Pengertian rencana pembelajaran
  Merupakan kegiatan merumuskan kegiatan-kegiatan dan tujuan –tujuan
  apa yang ingin di capai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang
  digunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut.
 Karakteristik rencana pembelajaran
  a. Mengenai ditujukan untuk belajar siswa
  b. Memiliki tahap-tahap selanjutnya
  c. Mengenai sistematis
  d. Mengenai pendekatan system
  e. Didasarkan pada proses belajar manusia
 Model pengembangan rencana pembelajaran
  Banyak model yang dapat digunakan untuk mengembangkan rencana
  pembelajaran, antara lain sebagai berikut:
  1. Model bhanaty
  2. Model kemp
  3. Model PPSI
  4. Model gerlach & Ely
PROSEDUR PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN
 Langkah-langkah umum pengembangan rencana
  pembelajaran yang mengenai:
  - Perumusan tujuan
        Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
  pengembangan rencana pembelajaran adalah adanya
  perumusan tujuan pembelajaran.
  - Pengembangan alat evaluasi
  - Perencanaan materi pelajaran
 Format rencana pembelajaran
        Secara umum ada dua format yang biasa di pakai
  dalam penyusunan rencana pembelajaran , yaitu
  format atau bentuk matriks dan format atau bentuk
  lajur. Yang mengenai bentuk pembelajaran berbentuk
  lajur.
 Kasus-kasus dalam pengembangan rencana
  pembelajaran
  - Sikap guru dan administrator
  - Aspek-aspek yang sering di anggap masalah
  - Contoh kasus
Pengertian Analisis
                                       Intruksional
                                                                    Tingkatan Tujuan
                                                                       Pendidikan


                                      Analisis                         Jenis-Jenis
                                                                     Hubungan Antar
                                    Intruksional                   Kemampuan Khusus




 PERUMUSAN                           Kemampuan
   TUJUAN                               Awal
PEMBELAJARAN
                                                                      Komponen-
                                  Perumusan Tujuan
                                                                      Komponen
                                 Intruksional Khusus                 Rumusan TIK




               Jenis-Jenis Hasil Belajar          Syarat-Syarat TIK/TPK
 ANALISIS INSTRUKSIONAL DI ANTARANYA:
 Pengertian analisis instruksional
       Adalah proses menjebarkan perilaku umum
  menjadi perilaku khusus yang tersusun secara logis dan
  sistematis.
 Tingkatan tujuan pendidikan
       Yaitu tingkatan pendidikan yang paling umum
  adalah tujuan pendidikan nasional.
 Jenis-jenis hubungan antar kemampuan khusus
  - Hierakis
  - Prosedural
  - pengelompokan
  - kombinasi
 Kemampuan awal
       Kemampuan awal mengacu pada pengetahuan,
  sikap dan keterampilan yang telah dikuasai siswa
  sebelum mengikuti pembelajaran.
 PERUMUSAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
A.Jenis-jenis hasil belajar
        Hasil belajar mengacu pada segala sesuatu yang
  menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan
  pembelajaran yang dilakukan.
B. Syarat-syarat TIK/TPK
        Merupakan penjabaran dari TUI/TPU, oleh karena itu
  salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh suatu rumusan
  TIK/TPU adalah mendukung pencapaian TIU/TPU.
C. Komponen-komponen rumusan TIK
  Ada empat komponen yang harus ada dalam rumusan
  tujuan yaitu:
  1. Audience=siswa yg belajar untuk mencapai tujuan
  2. Behavior, atau perilaku siswa dan kemampuan yang
  diharapkan.
  3. Condition= atau kondisi yaitu keadaan yang di
  persyaratkan ketika siswa diminta menunjukan
  kemampuan menguasai pelajaran.
  4. Degree= yaitu tingkat ukuran yang dicapai untuk
  menentukan keberhasilan atau penguasaan siswa
  terhadap tingkah laku khusus yang telah ditetapkan.
PERANCANGAN KEGIATAN
                                      PEMBELAJARAN




     Perancangan Kegiatan                                      Pemilihan Media & Sumber
         Pembelajaran                                                   Belajar




                Faktor-      Prosedur
  Prinsip-
               faktor yg
                                         Komponen-           Konsep dasar
  prinsip                     umum       komponen                             Konsep dasar
merancang
                 prlu
                            pembelaja
                                                             pembelajara     sumber belajar
                                          kegiatan
             diperhatikan                                         n
pengalama                       ran     pembelajaran
                dalam
 n belajar
              merancang
               kegiatan
                belajar
                                               Faktor-faktor yg
                                             menentukan pemilihan
                                               metode mengajar
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
            Yaitu upaya untuk membelajarkan seseorang atau sekelompok orang melalui satu atau
   lebih strategi, metode dan pendekatan tertentu ke arah tujuan pembelajaran yang telah
   direncanakan. Dan menyangkut:
 Prinsip-prinsip pengalaman belajar yaitu:
   1. Prinsip mengaktipkan siswa
   2. Prinsip kesesuaian
   3. Prinsip memberikan kepuasan
   4. Prinsip pengalaman belajar yang sama menimbulkan hasil yang berbeda
   5. Prinsip variasi pengalaman belajar
 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang kegiatan pembelajaran
   - Siswa itu sendiri
   - Kemampuan para gurunya
   - Tujuan pembelajarannya
   - Materi yang akan di belajarkan kepada muridnya.
 Prosedur umum pembelajaran
   a. Pra kegiatan pembelajaran
   b. Kegiatan awal
   c. Kegiatan inti
   d. Dan kegiatan penutup
 Komponen-komponen kegiatan pembelajaran
            Yaitu metode pembelajaran dengan cara menyajikan atau menguraikan materi dan
   member contoh dan member latihan ke siswanya.
 Faktor-faktor yang menentukan pemilihan metode mengajar
   1. Tujuan khusus pembelajaran
   2. Karakteristik materi pelajaran
   3. Kemampuan gurunya
   4. Dan fasilitas yang tersedia
PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
       Karena untuk dapat memilih media dan sumber
  belajar yang tepat yang sesuai dengan tujuan tujuan
  perencanaan pembelajaran di antaranya:
 Konsep dasar media pembelajaran
  1. Pengertian media pembelajaran
  2. Fungsi media pembelajaran
 Konsep dasar sumber belajar
  a. Pengertian sumber belajar
  b.Fungsi sumber belajar
  c. Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan media
  dan sumber belajar
Pengertian


                                                   Perbedaan
                   Pengertian ekstrakulikuler    kegiatan ekstra
                  perbedaan & hubungan nnya        kulikuler &
                         dg kulikuler               kegiaatan
                                                    kulikruler


                      Hubungan Kegiatan
                       ekstrakulikuler &
KEGIATAN EKSTRA       kegiatan kulikuler

   KULIKULER

                        Tujuan kegiatan
                        Ekstrakulikuler



                      Tujuan,jenis, &             Jenis-jenis
                                                   kegiatan
                   pelaksanaan kegiatan         Ekstrakulikuler



                           Faktor-faktor
                       keberhasilan kegiatan
                          Ekstrakulikuler
PENGERTIAN EKSTRAKULIKULER, PERBEDAAN DAN HUBUNGANNYA
  DENGAN PROGRAM KULIKULER
         Perbedaan dan hubungan kegiatan ekstrakulikuler dengan
  program kulikuler yaitu:
 Pengertian
         Yaitu kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu
  hari libur sekolah ataupun diluar sekolah.
  1. Kegiatan ekstrakulikuler dirancang dan dilaksanakan di luar
  jam pelajaran
  2. Kegiatan ekstrakulikuler bertujuan untuk menunjang program
  kulikuler
 Perbedaan kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan kulikuler
  - Dari segi kegiatannya
  - Dari waktu pelaksanaannya
  - Sasaran dan tujuan programnya
  - Teknis pelaksanaannya
  - Evaluasi dan criteria keberhasilan
 Hubungan kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan kulikuler yaitiu:
  1. Model terpisah
  2. Model berkaitan
  3. Model konsentris
  4.Model siklus
   TUJUAN, JENIS, PERENCANAAN, DAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
    YAITU:
   Tujuan kegiatan ekstrakulikuler
    a. Untuk memprluas pengetahuan dan pengetahuan
    b. Untuk memberikan pemahaman terhadap hubungan antarmata pelajar
    c. Menyalurkan minat dan bakat siswa
    d. Mendekatkan pengetahuan yang diperoleh dengan kebutuhan dan tuntutan
           masyarakat
    e. Melengkapi upaya pembinaan seutuhnya
   Jenis-jenis kegiatan ekstrakulikuler
    1. Kegiatan yg berhubungan dengan pembinaan ketaqwaan kepada tuhan yg maha
    esa
    2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara
    3. Pembinaan kedisiplinan dan hidup teratur
    4. Pembinaan kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan
    5. Pembinaan keterampilan, mandiri dan kewiraswastaan
    6. Pembinaan hidup sehat dan kesegaran jasmani
    7. Pembinaan apresiasi dan kreasi seni
    8. Membantu secara langsung program kulikuler
   Faktor-faktor keberhasilan kegiatan ekstrakulikuler
    a. dari sumber daya manusia ysng tersedia
    b. dana,sarana, dan prasarana
    c. perhatian orang tua siswa
A. Kesimpulan keseluruhan buku: Jadi pengembangan
   kurikulum di indonesia sangat mempunyai peranan
   penting di dalm pembelajaran, dan tergantung pola
   hidup di masyarakatnya itu sendiri dan agar
   menunjukan kemampuan siswa yang sebenarnya ada
   di dalam dirinya, maupun kemampuan atau pun
   bakatnya itu sendiri.
B. Komentar Saya terhadap buku yang saya baca:
   memang kurikulum sangat sekali diperlukan di dunia
   pendidikan, akan tetapi bila guru nya tidak
   mempunyai kemampuan yg profesional, kurikulum itu
   tidak akan mencapai tujuan nya.
C. Kekurangan Buku: Buku ini kurang sedikit di pahami
   kalimatnya, karena ada sebagian kalimat yang saya
   baca kalimatnya kurang saya pahami.
Tugas kurikulum ende maulana 2B

Contenu connexe

Tendances

Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3tatiksuwartinah
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulumendang zr
 
Pengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum pptPengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum pptNovita Pasaribu
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulumOön Sadam
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranRisa Lestari
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Peguest278ce3c
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumsadirun
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran02041989
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranayu
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanEla Suryani
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Power point pengembangan kurikulum
Power point pengembangan kurikulumPower point pengembangan kurikulum
Power point pengembangan kurikulumEcha Rizkia
 
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaranHubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaranDx Lupheparentseverafter
 
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalModul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalzulfawardi S.Pd.I., MA
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaranKadek Kariasa
 

Tendances (20)

Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum Dan PembelajaranPengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai  3
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum pai 3
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulum
 
Pengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum pptPengembangan kurikulum ppt
Pengembangan kurikulum ppt
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulum
 
Ppt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaranPpt kurikulum & pembelajaran
Ppt kurikulum & pembelajaran
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
 
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A PeMery Purwati Tkt 2 A Pe
Mery Purwati Tkt 2 A Pe
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Makalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum PendidikanMakalah Kurikulum Pendidikan
Makalah Kurikulum Pendidikan
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Power point pengembangan kurikulum
Power point pengembangan kurikulumPower point pengembangan kurikulum
Power point pengembangan kurikulum
 
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaranHubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
Hubungan kurikulum dengan perencanaan pembelajaran
 
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalModul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 

Similaire à Tugas kurikulum ende maulana 2B

Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranwidawidiawati
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranE Pratiwi
 
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nTugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nritanurhandayani
 
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptxpratamakhisan
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirYASIR ABDUL YASIR
 
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nTugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nNurhandayaniRita
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran04021989
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumIgor Wijaya
 

Similaire à Tugas kurikulum ende maulana 2B (20)

San
SanSan
San
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas pak azat slsei
Tugas pak azat slseiTugas pak azat slsei
Tugas pak azat slsei
 
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nTugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
 
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
22520544_Khisan Dian Pratama_PPT BAB 7.pptx
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
 
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.nTugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
Tugas kurikulum &pembelajaran. rita sri.n
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 

Tugas kurikulum ende maulana 2B

  • 1. Nama: Ende Maulana Kelas : II.B Prodi : Pendidikan Ekonomi Tugas : Kurikulum & Pembelajaran
  • 2. KETERANGAN BUKU JUDUL BUKU : Pengembangan Kurikulum & Pembelajaran PENULIS :Asep Herry Hernawan dkk TAHUN TERBIT : 2003-2007
  • 3. Hakikat kurikulum Pengertian Komponen dan fungsi kurikulum kurikulum Komponen Komponen tujuan isi/materi Pengertian kurikulum Aspek strategi & Aspek Peran dan pembelajaran Evaluasi fungsi kurikulum
  • 4. PENGERTIAN DAN FUNGSI KURIKULUM   A.Penegrtian kurikulum  Penertian kurikulum terkandung dua hal pokok yaitu  1.Adanya mata pelajaran yang harus di tempuh oleh siswa  2. Tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah  a.Peranan dan fungsi kurikulum  1.Peranan kurikulum  2.Peranan konservatif  3.Peranan kreatif  4.Peranan kritis dan evaluative  b.Funfsi kurikulum  1.Fungsi penyesuaian  2.Fungsi integrasi  3.Fungsi diferensiasi  3.Fungsi persiapan  4.Fungsi pemilihan  5.Fungsi diagnostic 
  • 5. KOMPONEN KURIKULUM   Komponen tujuan  Dalam kegiatan pengembangan kurikulum, baik pada lepel makro maupun mikro, peran tujuan sangatlah menentukan ivor K davies (hasan 1990) mengemukakan bahwa tujuan dalam suatu kurikulum akan menggambarkan kualitas manusia yang di harapkan terbina dari suatu proses pendidikan   Komponen isi0materi  Komponen ke dua setelsh tujuan yaitu isi atau meteri kurikulum. Pengkaajian masalah isi kurikulum ini menempati posisi yang penting dan tururt menentukan kualitas suatu kurikulum lembaga pendidikan, dengan demikian isi kurikulum ini harus di susun sedemikian rupa sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan kurikulum.  Aspek strategi pembelajaran  Strategi pembelajaran sangat penting di kaji dalam studi tentang kurikulum, baik secara makro, maupun mikro. Strategi pembelajaran ini berkaitaqn dengan masalah cara atau system penyampaian isi kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di rumuskan.  Aspek evaluasi  Kegiatan evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalam pengembangan suatu kurikulum. Baik pada level makro, maupun mikro. Komponen evaluasi ini di tujukan untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah di tujukan. Serta menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan, termasuk juga menilai kegiatan evaluasi itu sendiri.  
  • 6. Landasan & pendekatan Pengembangan Kurikulum Landasan Pendekatan & Model Pengembangan Pengembangan Kurikulum Kurikulum Landasan Filosopis Landasan Psikologis Pendekatan Model dalam Pengembangan Landasan Pengembangan Kurikulum Sosiologis Kurikulum
  • 7. LANDASAN PENGEMBANAGAN KURIKULUM  LANDASAN FILOSOPIS  Landasan filosopis mengacu pada pentingnya filsafat, dalam melaksanakan membina dan mengembangkan kurikulum di sekolah.. pengembangan kurikulum, walaupun pada tahap awal sangat di warnai filsafat dan ideology Negara, namun menuntut untuk senantiasa di perbaiki, di perbaharui dan dinsempurnakan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan  Landasan fsikologis  Pengembangan kurikulum harus di landasi oleh psikologi sebagai acuan dalam menentukan apa dan bagaimana prilaku itu harus di kembangkan. Tugas para utama seorang guru adalah membantu mengoptimalkan perkembangan siswa , sebenarnya tanpa pendidikan pun anak tetap akan berkembang , tetapi dengan proses pendidikan di harapkan perkembangan anak tersebut akan lebih optimal.  Landasan sosiologis  Landasa sosiologis ini mengarahkan kajian mengenai kurikulum yang di kaitkan dengan masyarakat, kebudayaan dan perkembangan ilmu pengetahuan, ketiga hal tersebut pada hakikatnya merupakan landasan yang mempengaruhi penetapan isi kurikulum
  • 8. 2. PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM A. pendekatan dalam pengembangan kurikulum. 1. pendekatan administrative 2. pendekatan akar rumput 3. pendekatan integrative B.model pengembangan kurikulum 1. model pengembangan kurikulum dari Ralph W tyler 2.model pengembangan kurikulum dari Hilda taba 3. model pengembangan kurikulum dari Oliva 4. model pengembangan kurikulum dari Beauchamp
  • 9. Analisis & Diagnosis Kebutuhan Perumusan Langkah-Langkah Tujuan Pengembangan Kurikuulum Pemilihan & Pengorganisasian Materi Prosedur Pemilihan & Pengemban Pengembangan Pengorganisasian Alat Evaluasi Pengalaman Belajar gan Kurikulum Prinsip Berorientasi Pada Tujuan Prinsip Kontinuitas Prinsip Fleksibilitas Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Prinsip Integritas
  • 10. Langkah-langkah pengembangan kurikulum  A. Analisis diagnosis kebutuhan  Langkah pertama dalam pengembangan kurikulum, adalah menganalisis dan mendiagnosis kebutuhan. Analisis kebutuhan dapat di lakukan dengan mempelajari tiga hal yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat/dunia kerja. Dan kebijakan pendidikan.  Pendekatan yang dapat di lakukan untuk menganalisis kebutuhan ada tiga yaitu survai kebutuhan, studi kompetensi, dan analisi tugas.hasil akhir kegiatan analisis dan diagnose kebutuhan adalahdeskripsi kebutuhan sebagai bahan yang akan di jadikan masukan bagi langkah selanjutnya dalam mengembangkan kurikulum, yaitu perumusan tujuan.  B.Perumusan tujuan  Setelah kebutuhan di tetapkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan. Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum, sampai tujuan-tujuan yang paling khusus.dan oprasional,. Heararki tujuan tersebut merliputi tujuan pendidikan nasional.tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional.  C.Pemilihan dan pengorganisasian materi.  Materi kurikulum harus di pilih berdasarkan tujuan yang hendak di capai.  Materi kurikulum di pilih karena dianggap berharga sebagai warisan budaya dari generasi masa lalu.  Materi kurikulum di pilih karena berguna bagi penguasahan suatu disiplin ilmu.  Materi kurikulum di pilih Karena di anggap bermanfaat bagi kehidupan umat manusia  Materi kuyrikulum dipilih karena sesuai dfengan kebutuhan dan minat anak didik dan kebutuhan masyarakat  D.Pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar.  Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat di lakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan strategi, metode serta teknik yang di sesuaikan dengan tujuan dan sifat materi yang akan di berikan.  E.Pengembangan alat evaluasi  Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali. Evaluasi kurikulum dapat di lakukan terhadap komponen-komponen kurikulum itu sendiri. Evaluasi terhadap implementasi kurikulum dan evaluasi terhadap hasil yang dicapai.
  • 11. 2. PERINSIP-PERINSIP PENGEMBNAGANM KURIKULUM  A. Perinsip berorientasi pada tujuan  Kurikulum sebagai suatu system memiliki komponen tujuan.materi, metode, dan evaluasi. Komponen tujuan merupakan focus bagi komponen-komponen lainnya dalam pengembangan system tersebut.  B. perinsip kontinuitas  Prinsip kontuinitas dimaksudkan bahwa perlu ada kesinambungan, khususnya kesinambungan bahan/materi kurikulum pada jenis dan jenjang program pendidikan.materi kurikulum harus memiliki hubungan hierarkis fungsional.  C. Prinsip fleksibilitas.  Fleksibilitas merupakan salah satu perinsip pengembnagan kurikulum.dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan tentang suatu keputusan tentang suatu kegiatan yang akan di laksanakan oleh plaksana kurikulum di lapangan.  D. perinsip integritas  Integritas yang di maksud di sini adalah keterpaduan, artinya pengembangan kurikulum harus di lakukan dengan mengfgunakan perinsip keterpaduan.
  • 12. Kurikulum SD Sebelum Tahun 1968 Perkembangan Kurikulum SD Tahun Kurikulum di Indonesia 1968 Kurikulum SD Kurikulum Tahun 1975 SD Tahun 1984 Kurikulum SD FROPIL Tahun 1994 KURIKULUM SEKOLAH DASAR Profil Kurikulum SD di Malaysia Profil Kurikulum SD Profil Kurikulum SD di Fhilipina di Beberapa Negara Profil Kurikulum SD di Amerika Serikat
  • 13. PERKEMBANGAN KURIKULUM SD DI INDONESIA Perkembangan kurikulum secara nasional tidak dapat dipisahkan dari dulu sampai sekarang, sekolah atau lembaga pendidikan di Indonesia telah ada sejak zaman colonial belanda. A. Kurikulum SD Sebelum Tahun 1968 Pada masa sebelum nya orang-orang eropa datang ke Indonesia dan sebenarnya lembaga pendidikan di Indonesia telah didirikan oleh keagamaan-keagamaan hindu- budha sebelum Indonesia masuk islam, B. Kurikulum SD Tahun 1968 Di dalam kurikulum ini terjadi peristiwa G 30 September yg menandai berakhirnya pemerintahan orde lama dan peristiwa itu berpengaruh terhadap politik, ekonomi, dan social pada masa itu, termasuk juga di dunia pendidikan itu sendiri. C. Kurikulum SD Tahun 1975 Kurikulum tahun 1968 yg telah dilaksanakan di berbagai sekolah ternyata dipandang kurang sesuai lagi dengan kondisi masyarakat pada masa pembangunan lima tahun tahap kedua(pelita ke dua). D. Kurikulum SD Tahun 1984 Kurikulum ini di berlakukan untuk sejumlah unsure GBHN 1983 YG PERLU ditampung dalam kurikulum, adanya kesenjangan program pendidikan, baik dgn kebutuhan anak didik maupun kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kurikulum SD tahun 1994 Di dalam kurikulum tahun tersebut bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa.
  • 14. PROFIL KURIKULUM SD DI BEBERAPA NEGARA DIsebutkan bahwa pada bagian ini guru sekolah dasar perlu memiliki wawasan mengenai profil kurikulum di Negara lain.  Profil kurikulum SD Malaysia Malaysia adalah negara tetangga terdekat dengan Indonesia yg berpenduduk sekitar 22 juta orang, mayoritas pendidikan kurikulum di Malaysia dengan jenis sekolahnya itu sendiri.  Profil kurikulum di philipina Di philipina implementasi kurikulum sekolahnya menggunakan bahasa inggris, sains dan kesehatan, konteksnya social,politik, dan budaya yang di atur oleh konstitusi Negara itu sendiri.  Profil kurikulum SD di amerika serikat Bertujuan untuk menjadikan pada semua level pendidikan termasuk level sekolah dasar yang ada di amerika serikatyang disusun sejak tahun 1991 dan masih berlaku hingga sampai saat ini.
  • 15. PRAXSIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA Proses Sosialisasi Pengembangan Kurikulum Pembinaan Kurikulum di Indonesia Kualitas Tahap Keterlibatan Pengembangan Unsur-Unsur Sosialisasi Kurikulum Dalam Kurikulum Pengembangan Kurikulum Keterterapan Prinsip- Pembinaan Prinsip Pengembangan Pengembangan Muatan Lokal yang Kurikulum Kurikulum Berbasis Masyarakat & Pengayaan Tujuan Pendidikan Nasional
  • 16. 1.Pengembangan kurikulum di Indonesia  A.Tahap pengmbangan kurikulum  1.Pengembangan kurikulumn pada tahap makro  2.Pengembangan kurikulumn pada tahap intitusi  3.Pengembangan kurikulumn pada tahap mata pelajaran  4.Pengembangan kurikulumn pada tahap program pengajaran.  B.Keterterapan perinsip-perinsip pengembangan kurikulum 1. setiap program pendidikan atau kurikulum harus di dasarkan pada perinsip yang terbaik. 2. penerapan kurikulum pada suatu lembaga pendidikan perlu di tunjang dengan tingkatan televansi atau kesepadaan dengan kebutuhan. 3. keterterapan prinsip efektifitas dalam kurikulum 4. efesiensi kurikulum dapat di artikan sebagai kesepadaan antara waktu.  C. Kualitas keterlibatan unsure-unsur dalam pengembangan kurikulum. 1. keterlibatan administrator pendidikan 2. keterlibatan para ahli 3. keterlibatan para guru 4. keterlibatan masyarakat  D. pengembangan muat local yang berbasis masyarakat dan pengayaan tujuan pendidikan nasional Kurikulum muat local di artikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang di tetapkan oleh daerah atau l;okal sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing. Serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaraan.
  • 17. 2. PROSES SOSIALISASI DAN PEMBINAAN KURIKULUM  A. Sosialisasi kurikulum Sosialisasi kurikulum pada dasarnya merupakan suatu proses pemasyarakatan idea tau gagasan yang terdapat dalam suatu kurikulum terhadap para pelaksanaan kurikulum, trutama sekali pada tingkat mata pelajaran. Mekanisme sosialisasi atau pemasyarakatan kurikulum in I biasanya berjenjang. Yaitu dari tingkat nasional ke tingkat provinsi. Dan dari tingkat provinsi ke tingkat kabupaten/kota. Dan dari tingkat kabupaten ke tingkat kecamatan dan sekolah.  B. Pembinaan kurikulum Pembinaan kurikulum ini merupakan suatu upaya yang di lakukan oleh staf sekolah.untuk menjaga dan mempertahankan agar kurikulum tetap berjalan sebagaimana seharusnya. Dengan demikian pembinaan kurikulum tidak lain mengusahakan pelaksanaan kurikulum sesuai dengan program dan ketentuan yang telah di tetapkan .
  • 18. PROSPEK PENGEMBANGAN KURIKULUM UNTUK ABAD KE-21 Kebutuhan Pendidikan di Abad Model Kurikulum ke-21 Untuk Abad ke-21 Prespektif Model-Model Global Kurikulum Kecenderung Dalam Untuk Abad an- Propil Format-Format Pengemban Ke-21 Kecenderung Lulusan Pendidikan gan an di Abad Pendidikan di yang Mungkin Kurikulum ke-21 Abad ke-21 Tersedia di Abad ke-21
  • 19. KEBUTUHAN PENDIDIKAN DI ABAD KE 21  A.Kecenderungan-kecenderungan di abad ke 21 Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya memperoleh perhatian perhatian banyak pihak, terutama para ahli masa depan. Menurut pandangan john naisbitt ada 10 kecenderungan besar yang akan terjadi pada abad ke 21 yaitu 1.Dari masyarakat industry ke masyarakat informasi 2. dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia 3.dari teknologi yang di paksakan ke teknologi tinggi sentuhan tinggi 4. dari perencanaan jangka pendek ke perencanaan jangka panjang 5. dari sentralisasi ke desentralisasi 6. dari bantuan intitusional ke bantuan diri 7. dari demokrasi perwakilan ke demokrasi partisipatoris 8. dari hierarki-hierarki ke penjaringan 9. dari utara ke selatan 10. dari satu pilihan ke pilihan majemuk.  B. fropil lulusan pendidikan di abad ke 21 1. empat pilar pendidikan 1. learning to know 2. learning to do 3. learning to be 4. Learning to live together 2. kompetensi lulusan SD 1. kompetensi keagamaan 2. Kompetensi akademik 3. Kompetensi ekonomi 4. Kompetensi social pribadi  C. format-format pendidikan yang mungkin tersedia di abad ke 21 1. cyber (E-learning) 2. Open dan distance learning 3. Quantum learning 4. Cooperative learning 5. Society-technilogy-science (STS) 6. Accelerated learning.
  • 20. 2. MODEL KURIKULUM UNTUK ABAD KE 21  A. Persepektif global dalam pengembangan kurikulum Kurikulum yang bercorak persepektif global adalah kurikulum yang juga memuat wawasan global, bukan hanya nasional ataupun local. Kurikulum tersebut harus mampu membawa siswa untuk berpikir global dalam arti siswa mampu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan informasi tersebut dapat di guna sebagai pegangan yang mengarahkan mereka menjadi warga Negara yang produktif dan menjadi insan yang mempunyai kepedulian social.  B. Model-model kurikulum untuk abad ke 21 1. Model Kurikulum Berbasis Kompetensi 2. Model Kurikulum Berbasis Masyarakat 3. Model Kurikulum Konstruktivistik
  • 21. Implikasi Penerapan Pran guru dalam Kurikulum Berbasis pengelolaan Kompetensinsi pembelajaran KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Pembelajaran Terpadu Konsep Dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi Implikasi man Pengertian Karakteristik anajemen berbasis kurikulum berbasis kurikulum berbasis sekolah terhadap kompetensi kompetensi pembelajaran
  • 22.  1, KONSEP DASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI A.Implikasi manajemen berbasis sekolah terhadap pembelajaran  Konsep manajemen berbasis sekolah pada dasarnya merupakan suatu proses dalam mengembangkan keahlian dan budaya professional. Dengan tumbuhnya budaya professional pada diri para pengelola pendidikan akan berimplikasi terhadap perubahan dalam pemerintah dan manajemen pendidikan sehingga akan mendorong perubhan organisasi lebih lanjut dsalam upaya perbaikan mutu pendidikan dan tuntutan masyarakat. B.Pngertian kurikulum berbasis kompetensi  Kurikulum berbasis kompetensi ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi tantangan masa depan dengan memberdayakan semua potensi yang di gali dari kemajemukan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. C.Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi  1.menitikberatkan pada pencapain target kompetensi dari pada penguasaan materi  2. mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumberdaya pendidikan yang tersedia.  3. memberikan kebebasan yang lebih luas dan pelaksana pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan program-program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
  • 23. 2.IMPLIKASI PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPOTENSI A. Peran guru dalam pengelolaan pembelajaran. Dalam kurikulum berbasis kompetensi ini guru sangat berperan penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajarannya. Guru harus mampu menjabarkan secara rinci setiap kompetensi rumpun pelajaran, yaitu merumuskan tujuan, metode, langkah-langkah, dan mampu memotivasi siswa untuk proaktif dalam mendapatkan pengetahuan. B. Pembelajaran terpadu. Dalam pembelajaran terpadu siswa di ajak untuk mengembangkan kemampuan dan daya kreativitasnya dalam menemukan keterkaitan di antara bahan-bahan pelajaran. Pelajaran terpadu merupakan salah satu contoh model pembelajaran yang menekankan pada kesatuan konsep.
  • 24. BAB 8 Landasan Produk Pengembangan Kurikulum Tujuan & Program Garis-Garis Besar Program Pengajaran PRODUK Pedoman Pelaksanaan & PENGEMBANGAN Penilaian KURIKUKULUM SD Program Analisis Materi Pembelajaran Pelajaran Program Caturwulan/Semester
  • 25. PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM Modul ini dikemukakan bahwa peran guru yang harus lebih menonjol dalam pelaksanaan pendidikan di Negara kita, yaitu pelaksana kurikulum. Dan jarang sekali guru dilibatkan dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum makro. Di antarany ada:  Landasan Yaitu kurikulum yang biasa dijadikan bagian pertama yang di uraikan dalam setiap dokumen kurikulum, termasuk kurikulum untuk sekolah dasar di dalam setiap pengembangan kurikulumnya.  Tujuan & Program Produk pengembangan kurikulum ini bertujuan untuk program kedepannya, yaitu tujuannya untuk memberikan petunjuk mengenai arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu kurikulum yang sifatnya harus merupakan final.  Garis-garis besar program pengajaran Dalam kenyataannya program GBPP memuat semua komponen minimal kurikulum sebagai rencana tertulis.  Pedoman pelaksanaan dan penilaian Produk lainnya dari pengembangan kurikulum sekolah dasar adalah pedoman pelaksanaan dan penilaian, pedoman ini menjadi acuan dalam melaksanakan kurikulum dan mengadakan penilaian.
  • 26. PROGRAM PEMBELAJARAN Yaitu mengnai pengembangan produk kurikulum di sekolah dasar, namun dalam konteks yang lebih mikro, yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah atau di kelas kepada murid- muridnya.  Analisis Materi Pelajaran Biasanya setelah tujuan pembelajaran khusus di rumuskan dengan jelas biasanya langkah berikutnya adalah penentuan materi pembelajaran.  Program caturwulan/semester yaitu: -Pengertian -Komponen program caturwulan/semester  Persiapan mengajar A. Pengertian B. Komponen
  • 27. PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN Hakikat Pengembangan Prosedur Rencana Pengembangan Pembelajaran Rencana Pembelajaran Hubungan Kurikulum & Pembelajaran Pengertian Rencana Pembelajaran Langkah-Langkah Umum Format Pengembangan Rencana Rencana Pembelajaran Pempelajaran Model Pengembangan Karakteristik Rencana Rencana Pembelajaran Pembelajaran
  • 28. HAKIKAT PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN  Hubungan kurikulum dan pembelajaran yaitu: - Hakikat kurikulum -Hakikat pembelajaran -Hubungan kurikulum dan pembelajaran  Pengertian rencana pembelajaran Merupakan kegiatan merumuskan kegiatan-kegiatan dan tujuan –tujuan apa yang ingin di capai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut.  Karakteristik rencana pembelajaran a. Mengenai ditujukan untuk belajar siswa b. Memiliki tahap-tahap selanjutnya c. Mengenai sistematis d. Mengenai pendekatan system e. Didasarkan pada proses belajar manusia  Model pengembangan rencana pembelajaran Banyak model yang dapat digunakan untuk mengembangkan rencana pembelajaran, antara lain sebagai berikut: 1. Model bhanaty 2. Model kemp 3. Model PPSI 4. Model gerlach & Ely
  • 29. PROSEDUR PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN  Langkah-langkah umum pengembangan rencana pembelajaran yang mengenai: - Perumusan tujuan Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan rencana pembelajaran adalah adanya perumusan tujuan pembelajaran. - Pengembangan alat evaluasi - Perencanaan materi pelajaran  Format rencana pembelajaran Secara umum ada dua format yang biasa di pakai dalam penyusunan rencana pembelajaran , yaitu format atau bentuk matriks dan format atau bentuk lajur. Yang mengenai bentuk pembelajaran berbentuk lajur.  Kasus-kasus dalam pengembangan rencana pembelajaran - Sikap guru dan administrator - Aspek-aspek yang sering di anggap masalah - Contoh kasus
  • 30. Pengertian Analisis Intruksional Tingkatan Tujuan Pendidikan Analisis Jenis-Jenis Hubungan Antar Intruksional Kemampuan Khusus PERUMUSAN Kemampuan TUJUAN Awal PEMBELAJARAN Komponen- Perumusan Tujuan Komponen Intruksional Khusus Rumusan TIK Jenis-Jenis Hasil Belajar Syarat-Syarat TIK/TPK
  • 31.  ANALISIS INSTRUKSIONAL DI ANTARANYA:  Pengertian analisis instruksional Adalah proses menjebarkan perilaku umum menjadi perilaku khusus yang tersusun secara logis dan sistematis.  Tingkatan tujuan pendidikan Yaitu tingkatan pendidikan yang paling umum adalah tujuan pendidikan nasional.  Jenis-jenis hubungan antar kemampuan khusus - Hierakis - Prosedural - pengelompokan - kombinasi  Kemampuan awal Kemampuan awal mengacu pada pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah dikuasai siswa sebelum mengikuti pembelajaran.
  • 32.  PERUMUSAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS A.Jenis-jenis hasil belajar Hasil belajar mengacu pada segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. B. Syarat-syarat TIK/TPK Merupakan penjabaran dari TUI/TPU, oleh karena itu salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh suatu rumusan TIK/TPU adalah mendukung pencapaian TIU/TPU. C. Komponen-komponen rumusan TIK Ada empat komponen yang harus ada dalam rumusan tujuan yaitu: 1. Audience=siswa yg belajar untuk mencapai tujuan 2. Behavior, atau perilaku siswa dan kemampuan yang diharapkan. 3. Condition= atau kondisi yaitu keadaan yang di persyaratkan ketika siswa diminta menunjukan kemampuan menguasai pelajaran. 4. Degree= yaitu tingkat ukuran yang dicapai untuk menentukan keberhasilan atau penguasaan siswa terhadap tingkah laku khusus yang telah ditetapkan.
  • 33. PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Perancangan Kegiatan Pemilihan Media & Sumber Pembelajaran Belajar Faktor- Prosedur Prinsip- faktor yg Komponen- Konsep dasar prinsip umum komponen Konsep dasar merancang prlu pembelaja pembelajara sumber belajar kegiatan diperhatikan n pengalama ran pembelajaran dalam n belajar merancang kegiatan belajar Faktor-faktor yg menentukan pemilihan metode mengajar
  • 34. PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Yaitu upaya untuk membelajarkan seseorang atau sekelompok orang melalui satu atau lebih strategi, metode dan pendekatan tertentu ke arah tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Dan menyangkut:  Prinsip-prinsip pengalaman belajar yaitu: 1. Prinsip mengaktipkan siswa 2. Prinsip kesesuaian 3. Prinsip memberikan kepuasan 4. Prinsip pengalaman belajar yang sama menimbulkan hasil yang berbeda 5. Prinsip variasi pengalaman belajar  Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang kegiatan pembelajaran - Siswa itu sendiri - Kemampuan para gurunya - Tujuan pembelajarannya - Materi yang akan di belajarkan kepada muridnya.  Prosedur umum pembelajaran a. Pra kegiatan pembelajaran b. Kegiatan awal c. Kegiatan inti d. Dan kegiatan penutup  Komponen-komponen kegiatan pembelajaran Yaitu metode pembelajaran dengan cara menyajikan atau menguraikan materi dan member contoh dan member latihan ke siswanya.  Faktor-faktor yang menentukan pemilihan metode mengajar 1. Tujuan khusus pembelajaran 2. Karakteristik materi pelajaran 3. Kemampuan gurunya 4. Dan fasilitas yang tersedia
  • 35. PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Karena untuk dapat memilih media dan sumber belajar yang tepat yang sesuai dengan tujuan tujuan perencanaan pembelajaran di antaranya:  Konsep dasar media pembelajaran 1. Pengertian media pembelajaran 2. Fungsi media pembelajaran  Konsep dasar sumber belajar a. Pengertian sumber belajar b.Fungsi sumber belajar c. Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan media dan sumber belajar
  • 36. Pengertian Perbedaan Pengertian ekstrakulikuler kegiatan ekstra perbedaan & hubungan nnya kulikuler & dg kulikuler kegiaatan kulikruler Hubungan Kegiatan ekstrakulikuler & KEGIATAN EKSTRA kegiatan kulikuler KULIKULER Tujuan kegiatan Ekstrakulikuler Tujuan,jenis, & Jenis-jenis kegiatan pelaksanaan kegiatan Ekstrakulikuler Faktor-faktor keberhasilan kegiatan Ekstrakulikuler
  • 37. PENGERTIAN EKSTRAKULIKULER, PERBEDAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PROGRAM KULIKULER Perbedaan dan hubungan kegiatan ekstrakulikuler dengan program kulikuler yaitu:  Pengertian Yaitu kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu hari libur sekolah ataupun diluar sekolah. 1. Kegiatan ekstrakulikuler dirancang dan dilaksanakan di luar jam pelajaran 2. Kegiatan ekstrakulikuler bertujuan untuk menunjang program kulikuler  Perbedaan kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan kulikuler - Dari segi kegiatannya - Dari waktu pelaksanaannya - Sasaran dan tujuan programnya - Teknis pelaksanaannya - Evaluasi dan criteria keberhasilan  Hubungan kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan kulikuler yaitiu: 1. Model terpisah 2. Model berkaitan 3. Model konsentris 4.Model siklus
  • 38. TUJUAN, JENIS, PERENCANAAN, DAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER YAITU:  Tujuan kegiatan ekstrakulikuler a. Untuk memprluas pengetahuan dan pengetahuan b. Untuk memberikan pemahaman terhadap hubungan antarmata pelajar c. Menyalurkan minat dan bakat siswa d. Mendekatkan pengetahuan yang diperoleh dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat e. Melengkapi upaya pembinaan seutuhnya  Jenis-jenis kegiatan ekstrakulikuler 1. Kegiatan yg berhubungan dengan pembinaan ketaqwaan kepada tuhan yg maha esa 2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara 3. Pembinaan kedisiplinan dan hidup teratur 4. Pembinaan kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan 5. Pembinaan keterampilan, mandiri dan kewiraswastaan 6. Pembinaan hidup sehat dan kesegaran jasmani 7. Pembinaan apresiasi dan kreasi seni 8. Membantu secara langsung program kulikuler  Faktor-faktor keberhasilan kegiatan ekstrakulikuler a. dari sumber daya manusia ysng tersedia b. dana,sarana, dan prasarana c. perhatian orang tua siswa
  • 39. A. Kesimpulan keseluruhan buku: Jadi pengembangan kurikulum di indonesia sangat mempunyai peranan penting di dalm pembelajaran, dan tergantung pola hidup di masyarakatnya itu sendiri dan agar menunjukan kemampuan siswa yang sebenarnya ada di dalam dirinya, maupun kemampuan atau pun bakatnya itu sendiri. B. Komentar Saya terhadap buku yang saya baca: memang kurikulum sangat sekali diperlukan di dunia pendidikan, akan tetapi bila guru nya tidak mempunyai kemampuan yg profesional, kurikulum itu tidak akan mencapai tujuan nya. C. Kekurangan Buku: Buku ini kurang sedikit di pahami kalimatnya, karena ada sebagian kalimat yang saya baca kalimatnya kurang saya pahami.