SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAB V

                                   PENUTUP




A. Kesimpulan

                 Perkembangan pembelajaran kreatifitas dengan menggunakan

   metode bermain peran pada siswa TK Dharma Wanita Sawo. Kecamatan

   Karanjati Kabupaten Ngawi, sebelum dikenai tindakan kelas masih belum

   mencapai ketuntasan minimal yang sudah ditentukan dan tergolong rendah.

   Indikatornya tampak dari kemampuan anak dalam pembelajaran seni peran

   yang tertinggi hanya mencapai prosentase sebesar 65,5 %, untuk anak yang

   tergolong sedang mencapai prosentase sebesar 12,5%, sedangkan 12 %

   tergolong rendah. Selain prosentase tersebut, beberapa fakta, antara lain; (a)

   jarang sekali ada anak yang mau melakukan kegiatan seni bermain peran, (b)

   kalaupun ada yang mau melakukan kegiatan pembelajaran seni peran

   jumlahnya terlalu sedikit, (c) area seni yang diminati oleh anak kebanyakan

   adalah mewarnai, dan bernyanyi, (d) guru yang mengampu bidang seni jarang

   sekali mengajari anak dalam hal bermain peran, (e) sebagian besar anak

   merasa takut kalau salah,ditertawakan, Dengan model pembelajaran tersebut,

   masing-masing anak diberi stimulasi dan dimotivasi supaya . Setelah dikenai

   tindakan kelas, dan keterampilan anak TK DW Sawo tidak takut salah. lebih

   berani mengekspresikan imajinasinya dalam dalam kegiatan pembelajaran

   seni Peran. mulai menunjukkan adanya peningkatan walupun belum

   mencapai ketuntasan minimal. Pada siklus I, kemampuan anak dalam

   kegiatan bermain peran secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar


                                     102
103



   68,58%. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, mulai diterapkan model

   pembelajaran seni peran, keterampilan seni peran diperoleh mencapai

   prosentase sebesar 84,4%

B. Saran

   1. Saran, kepada para guru TK, hendaknya selalu berusaha mencari alternatif

      cara-cara yang dapat menjadikan pembelajaran membaca lebih menarik

      dan menyenangkan, baik melalui metode, media atau alat peraga yang

      lebih bervariasi sehingga mutu seni menggambar pada anak semakin

      meningkat. Selain itu, hendaknya guru TK mau belajar mengembangkan

      metode pembelajaran, supaya dalam melaksanakan proses belajar

      mengajar semakin menyenangkan, menarik dan tidak membosankan.

  2. Bagi TK lain yang memiliki kondisi hampir sama dengan TK Dharma
      Wanita Sawo, Kec Karangjati kiranya pembelajaran keterampilan seni
      bermain peran kiranya dapat sebagai acuan pembelajaran ketrampilan seni
      bermain peran.
104



                              DAFTAR PUSTAKA




Aisyah, Siti, dkk. (2007). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak
     Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka



Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT
     Rineka Cipta: Jakarta.



Asmawati, Luluk., dkk. (2008). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia
     Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.



Aulia. 2011. Mengajarkan Balita Anda Membaca. Intan Media: Jogjakarta.

Dardjowidjojo, Soenjono. 2010. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa
     Manusia. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.



Dedi, Supriadi. 2000. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek.
     Alfabeta: Bandung.



Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi
     TK dan RA. Jakarta.



Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Djamarah, Bahri Syaiful dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. PT
     Rineka Cipta: Jakarta.
105




Gunarti, Winda, Lilis Suryani, Azizah Muis. (2008). Metode Pengembangan
     Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas
     Terbuka.



http://bahaudin.amyasi.blogspot.com. 09/45/2/2011.

Isjoni. 2010. Cooperatif Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Alfabeta:
     Bandung.



Jordan, Ayan. 2000. Bengkel Kreativitas. Kaifa: Bandung.

Kamtini dan Tanjung Husni Wardi. 2009. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di
     Taman Kanak-kanak. UNES: Semarang.



Maslihah. 2006. Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (makalah seminar
     Training For Trainer). Bumi Kitri: Bandung.



Musfiroh, Tadkiroatun. 2009. Menumbuhkembangkan Baca Tulis Anak Usia Dini.
     PT Grasindo: Jakarta.



Muslikah. 2010. Sukses Profesi Guru Dengan Penelitian Tindakan Kelas.
     Jogjakarta: Interprebook.



Mutiah, Diana. 2010. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Suatu Pendekatan
     Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta.



Nursito. 2006. Kiat Menggali Kreativitas. Mitra Gama Widya: Yogyakarta.
106



Olivia Femi dan Ariani Lita. 2009. Belajar Membaca Yang Menyenangkan Untuk
     Anak Usia Dini. Gramedia: Jakarta.



Rachmawati Yeni dan Kurniati Euis. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas
     Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Kencana Prenada Media Group:
     Jakarta.



Rasyid, Fathur. 2010. Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. DIVA Press:

     Jogjakarta.

Semiawan, C.R. 2002. Belajar dan Pembelajaran Dalam Taraf Usia Dini
       (Pendidikan Prasekolah & Sekolah Dasar). Editor Yufiarti & Theodorus
       Imanuel Setiawan. PT Ikrar Mandiri Abadi: Jakarta.



Semiawan, C.R. 2003. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Grasindo: Jakarta.

Silberg, Jackie (penerj. Nike Sinta Karina). 2004. Brain Games for Toddlers.
     Erlangga: Jakarta.



Sukardi, S. Evan dan Hajar Pamadhi. (2008). Seni Ketrampilan Anak. Jakarta:
     Universitas Terbuka.



Suwarna, dkk., 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang: Sistem Pendidikan
     Nasional. (2003). Jakarta: Depdiknas.

Utami, Munandar S. C. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.
       Depdikbud: Jakarta.
107



Utami, Munandar S. C. 2001. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Peserta
     Didik Sekolah. Gramedia: Jakarta.



Van Tiel Julia Maria. 2008. Anakku Terlambat Bicara. Kencana Prenada Media
     Group: Jakarta.



Wijana, Widarmi, D., dkk. (2008). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini.
     Jakarta: Universitas Terbuka.



Wikipedia. 2011.http://www.google.com.08/15/4/2011.

Yulaika, Ruslina. 2006. Psikologi Perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Usia
     Dini (Diktat Mata Kuliah Psikologi). STKIP PGRI: Ngawi.



Yus, Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak.
     Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-
    explicit-instruction.html#ixzz2JeWCHp1T

More Related Content

What's hot

PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAetto kono
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21Wayan Sudiarta
 
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Bianca Endilaisadella
 
Programe International Student Assessment (PISA)
Programe International Student Assessment (PISA)Programe International Student Assessment (PISA)
Programe International Student Assessment (PISA)Farah Waheeda
 
Prantiyaunmuhsolodftpustaka
PrantiyaunmuhsolodftpustakaPrantiyaunmuhsolodftpustaka
PrantiyaunmuhsolodftpustakaKhairul Iksan
 

What's hot (8)

PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
 
Bahan kbat sains
Bahan kbat sainsBahan kbat sains
Bahan kbat sains
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
kajian tindakaku
kajian tindakakukajian tindakaku
kajian tindakaku
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
 
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
 
Programe International Student Assessment (PISA)
Programe International Student Assessment (PISA)Programe International Student Assessment (PISA)
Programe International Student Assessment (PISA)
 
Prantiyaunmuhsolodftpustaka
PrantiyaunmuhsolodftpustakaPrantiyaunmuhsolodftpustaka
Prantiyaunmuhsolodftpustaka
 

Similar to Bab v

Beberapa judul buku
Beberapa judul bukuBeberapa judul buku
Beberapa judul bukuEva Yusinta
 
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPPRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPppgishlahprayi01328
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Vina Dwi Purnamasari
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Lusi Kurnia
 
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdf
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdfPengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdf
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdfFebriAna628644
 
MODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd IssueMODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd Issuefandyyy
 
Kelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawatiKelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawatiPamela Sandhya
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
 
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdfMINURULHIKMAH
 
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptxPPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptxNadiaAisyahMuchtaria
 

Similar to Bab v (20)

Beberapa judul buku
Beberapa judul bukuBeberapa judul buku
Beberapa judul buku
 
Bercerita
BerceritaBercerita
Bercerita
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAPPRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
PRESENTASI SIDANG PENGARUH TERHADAP TTSTS TERHADAP
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Urgensi Inovasi Pendidikan
Urgensi Inovasi PendidikanUrgensi Inovasi Pendidikan
Urgensi Inovasi Pendidikan
 
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdf
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdfPengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdf
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Permainan_Ular_Tan.pdf
 
MODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd IssueMODEL'S 3rd Issue
MODEL'S 3rd Issue
 
Sekolah ala makak
Sekolah ala makakSekolah ala makak
Sekolah ala makak
 
PPT MODUL 4-KB3 (3).pptx
PPT MODUL 4-KB3 (3).pptxPPT MODUL 4-KB3 (3).pptx
PPT MODUL 4-KB3 (3).pptx
 
Kelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawatiKelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawati
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
 
Newsletter vol 1_v2
Newsletter vol 1_v2Newsletter vol 1_v2
Newsletter vol 1_v2
 
3075-6160-1-SM
3075-6160-1-SM3075-6160-1-SM
3075-6160-1-SM
 
Kafer hasil penelitian
Kafer hasil penelitianKafer hasil penelitian
Kafer hasil penelitian
 
Kafer hasil penelitian
Kafer hasil penelitianKafer hasil penelitian
Kafer hasil penelitian
 
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
 
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptxPPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
PPT PPSD - MODUL 5 kelompok 4.pptx
 
Rahmat Ujian Hasil
Rahmat  Ujian HasilRahmat  Ujian Hasil
Rahmat Ujian Hasil
 

Bab v

  • 1. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perkembangan pembelajaran kreatifitas dengan menggunakan metode bermain peran pada siswa TK Dharma Wanita Sawo. Kecamatan Karanjati Kabupaten Ngawi, sebelum dikenai tindakan kelas masih belum mencapai ketuntasan minimal yang sudah ditentukan dan tergolong rendah. Indikatornya tampak dari kemampuan anak dalam pembelajaran seni peran yang tertinggi hanya mencapai prosentase sebesar 65,5 %, untuk anak yang tergolong sedang mencapai prosentase sebesar 12,5%, sedangkan 12 % tergolong rendah. Selain prosentase tersebut, beberapa fakta, antara lain; (a) jarang sekali ada anak yang mau melakukan kegiatan seni bermain peran, (b) kalaupun ada yang mau melakukan kegiatan pembelajaran seni peran jumlahnya terlalu sedikit, (c) area seni yang diminati oleh anak kebanyakan adalah mewarnai, dan bernyanyi, (d) guru yang mengampu bidang seni jarang sekali mengajari anak dalam hal bermain peran, (e) sebagian besar anak merasa takut kalau salah,ditertawakan, Dengan model pembelajaran tersebut, masing-masing anak diberi stimulasi dan dimotivasi supaya . Setelah dikenai tindakan kelas, dan keterampilan anak TK DW Sawo tidak takut salah. lebih berani mengekspresikan imajinasinya dalam dalam kegiatan pembelajaran seni Peran. mulai menunjukkan adanya peningkatan walupun belum mencapai ketuntasan minimal. Pada siklus I, kemampuan anak dalam kegiatan bermain peran secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar 102
  • 2. 103 68,58%. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, mulai diterapkan model pembelajaran seni peran, keterampilan seni peran diperoleh mencapai prosentase sebesar 84,4% B. Saran 1. Saran, kepada para guru TK, hendaknya selalu berusaha mencari alternatif cara-cara yang dapat menjadikan pembelajaran membaca lebih menarik dan menyenangkan, baik melalui metode, media atau alat peraga yang lebih bervariasi sehingga mutu seni menggambar pada anak semakin meningkat. Selain itu, hendaknya guru TK mau belajar mengembangkan metode pembelajaran, supaya dalam melaksanakan proses belajar mengajar semakin menyenangkan, menarik dan tidak membosankan. 2. Bagi TK lain yang memiliki kondisi hampir sama dengan TK Dharma Wanita Sawo, Kec Karangjati kiranya pembelajaran keterampilan seni bermain peran kiranya dapat sebagai acuan pembelajaran ketrampilan seni bermain peran.
  • 3. 104 DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Siti, dkk. (2007). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta. Asmawati, Luluk., dkk. (2008). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Aulia. 2011. Mengajarkan Balita Anda Membaca. Intan Media: Jogjakarta. Dardjowidjojo, Soenjono. 2010. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta. Dedi, Supriadi. 2000. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek. Alfabeta: Bandung. Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK dan RA. Jakarta. Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. PT Bumi Aksara: Jakarta. Djamarah, Bahri Syaiful dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta: Jakarta.
  • 4. 105 Gunarti, Winda, Lilis Suryani, Azizah Muis. (2008). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. http://bahaudin.amyasi.blogspot.com. 09/45/2/2011. Isjoni. 2010. Cooperatif Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Alfabeta: Bandung. Jordan, Ayan. 2000. Bengkel Kreativitas. Kaifa: Bandung. Kamtini dan Tanjung Husni Wardi. 2009. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-kanak. UNES: Semarang. Maslihah. 2006. Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (makalah seminar Training For Trainer). Bumi Kitri: Bandung. Musfiroh, Tadkiroatun. 2009. Menumbuhkembangkan Baca Tulis Anak Usia Dini. PT Grasindo: Jakarta. Muslikah. 2010. Sukses Profesi Guru Dengan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Interprebook. Mutiah, Diana. 2010. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta. Nursito. 2006. Kiat Menggali Kreativitas. Mitra Gama Widya: Yogyakarta.
  • 5. 106 Olivia Femi dan Ariani Lita. 2009. Belajar Membaca Yang Menyenangkan Untuk Anak Usia Dini. Gramedia: Jakarta. Rachmawati Yeni dan Kurniati Euis. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Rasyid, Fathur. 2010. Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. DIVA Press: Jogjakarta. Semiawan, C.R. 2002. Belajar dan Pembelajaran Dalam Taraf Usia Dini (Pendidikan Prasekolah & Sekolah Dasar). Editor Yufiarti & Theodorus Imanuel Setiawan. PT Ikrar Mandiri Abadi: Jakarta. Semiawan, C.R. 2003. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Grasindo: Jakarta. Silberg, Jackie (penerj. Nike Sinta Karina). 2004. Brain Games for Toddlers. Erlangga: Jakarta. Sukardi, S. Evan dan Hajar Pamadhi. (2008). Seni Ketrampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Suwarna, dkk., 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang: Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta: Depdiknas. Utami, Munandar S. C. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Depdikbud: Jakarta.
  • 6. 107 Utami, Munandar S. C. 2001. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Peserta Didik Sekolah. Gramedia: Jakarta. Van Tiel Julia Maria. 2008. Anakku Terlambat Bicara. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Wijana, Widarmi, D., dkk. (2008). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Wikipedia. 2011.http://www.google.com.08/15/4/2011. Yulaika, Ruslina. 2006. Psikologi Perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Usia Dini (Diktat Mata Kuliah Psikologi). STKIP PGRI: Ngawi. Yus, Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran- explicit-instruction.html#ixzz2JeWCHp1T