1. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan pembelajaran kreatifitas dengan menggunakan
metode bermain peran pada siswa TK Dharma Wanita Sawo. Kecamatan
Karanjati Kabupaten Ngawi, sebelum dikenai tindakan kelas masih belum
mencapai ketuntasan minimal yang sudah ditentukan dan tergolong rendah.
Indikatornya tampak dari kemampuan anak dalam pembelajaran seni peran
yang tertinggi hanya mencapai prosentase sebesar 65,5 %, untuk anak yang
tergolong sedang mencapai prosentase sebesar 12,5%, sedangkan 12 %
tergolong rendah. Selain prosentase tersebut, beberapa fakta, antara lain; (a)
jarang sekali ada anak yang mau melakukan kegiatan seni bermain peran, (b)
kalaupun ada yang mau melakukan kegiatan pembelajaran seni peran
jumlahnya terlalu sedikit, (c) area seni yang diminati oleh anak kebanyakan
adalah mewarnai, dan bernyanyi, (d) guru yang mengampu bidang seni jarang
sekali mengajari anak dalam hal bermain peran, (e) sebagian besar anak
merasa takut kalau salah,ditertawakan, Dengan model pembelajaran tersebut,
masing-masing anak diberi stimulasi dan dimotivasi supaya . Setelah dikenai
tindakan kelas, dan keterampilan anak TK DW Sawo tidak takut salah. lebih
berani mengekspresikan imajinasinya dalam dalam kegiatan pembelajaran
seni Peran. mulai menunjukkan adanya peningkatan walupun belum
mencapai ketuntasan minimal. Pada siklus I, kemampuan anak dalam
kegiatan bermain peran secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar
102
2. 103
68,58%. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, mulai diterapkan model
pembelajaran seni peran, keterampilan seni peran diperoleh mencapai
prosentase sebesar 84,4%
B. Saran
1. Saran, kepada para guru TK, hendaknya selalu berusaha mencari alternatif
cara-cara yang dapat menjadikan pembelajaran membaca lebih menarik
dan menyenangkan, baik melalui metode, media atau alat peraga yang
lebih bervariasi sehingga mutu seni menggambar pada anak semakin
meningkat. Selain itu, hendaknya guru TK mau belajar mengembangkan
metode pembelajaran, supaya dalam melaksanakan proses belajar
mengajar semakin menyenangkan, menarik dan tidak membosankan.
2. Bagi TK lain yang memiliki kondisi hampir sama dengan TK Dharma
Wanita Sawo, Kec Karangjati kiranya pembelajaran keterampilan seni
bermain peran kiranya dapat sebagai acuan pembelajaran ketrampilan seni
bermain peran.
3. 104
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti, dkk. (2007). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak
Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka
Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT
Rineka Cipta: Jakarta.
Asmawati, Luluk., dkk. (2008). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia
Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Aulia. 2011. Mengajarkan Balita Anda Membaca. Intan Media: Jogjakarta.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2010. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa
Manusia. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.
Dedi, Supriadi. 2000. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek.
Alfabeta: Bandung.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi
TK dan RA. Jakarta.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Djamarah, Bahri Syaiful dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. PT
Rineka Cipta: Jakarta.
4. 105
Gunarti, Winda, Lilis Suryani, Azizah Muis. (2008). Metode Pengembangan
Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas
Terbuka.
http://bahaudin.amyasi.blogspot.com. 09/45/2/2011.
Isjoni. 2010. Cooperatif Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Alfabeta:
Bandung.
Jordan, Ayan. 2000. Bengkel Kreativitas. Kaifa: Bandung.
Kamtini dan Tanjung Husni Wardi. 2009. Bermain Melalui Gerak dan Lagu di
Taman Kanak-kanak. UNES: Semarang.
Maslihah. 2006. Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (makalah seminar
Training For Trainer). Bumi Kitri: Bandung.
Musfiroh, Tadkiroatun. 2009. Menumbuhkembangkan Baca Tulis Anak Usia Dini.
PT Grasindo: Jakarta.
Muslikah. 2010. Sukses Profesi Guru Dengan Penelitian Tindakan Kelas.
Jogjakarta: Interprebook.
Mutiah, Diana. 2010. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta.
Nursito. 2006. Kiat Menggali Kreativitas. Mitra Gama Widya: Yogyakarta.
5. 106
Olivia Femi dan Ariani Lita. 2009. Belajar Membaca Yang Menyenangkan Untuk
Anak Usia Dini. Gramedia: Jakarta.
Rachmawati Yeni dan Kurniati Euis. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas
Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Kencana Prenada Media Group:
Jakarta.
Rasyid, Fathur. 2010. Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. DIVA Press:
Jogjakarta.
Semiawan, C.R. 2002. Belajar dan Pembelajaran Dalam Taraf Usia Dini
(Pendidikan Prasekolah & Sekolah Dasar). Editor Yufiarti & Theodorus
Imanuel Setiawan. PT Ikrar Mandiri Abadi: Jakarta.
Semiawan, C.R. 2003. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Grasindo: Jakarta.
Silberg, Jackie (penerj. Nike Sinta Karina). 2004. Brain Games for Toddlers.
Erlangga: Jakarta.
Sukardi, S. Evan dan Hajar Pamadhi. (2008). Seni Ketrampilan Anak. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Suwarna, dkk., 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang: Sistem Pendidikan
Nasional. (2003). Jakarta: Depdiknas.
Utami, Munandar S. C. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.
Depdikbud: Jakarta.
6. 107
Utami, Munandar S. C. 2001. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Peserta
Didik Sekolah. Gramedia: Jakarta.
Van Tiel Julia Maria. 2008. Anakku Terlambat Bicara. Kencana Prenada Media
Group: Jakarta.
Wijana, Widarmi, D., dkk. (2008). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Wikipedia. 2011.http://www.google.com.08/15/4/2011.
Yulaika, Ruslina. 2006. Psikologi Perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Usia
Dini (Diktat Mata Kuliah Psikologi). STKIP PGRI: Ngawi.
Yus, Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak.
Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-
explicit-instruction.html#ixzz2JeWCHp1T