SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
BAB 1
PENDAHULUAN
 Latar Belakang

semua benda yang ada di alam ini mengandung
unsur kimia, baik dalam bentuk logam atau unsur
bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya. Tak bisa
dipungkiri, selain memberikan manfaat, beberapa unsur
kimia memberikan dampak negatif terhadap lingkungan
dan kesehatan. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur
kimia beserta cara mencegah dan menanganinya tidak
terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur tersebut.
Melalui makalah ini kami harapkan pembaca dapat
memahami dan mengetahui kelimpahan Karbon,
Nitrogen, dan Oksigen di alam
 Tujuan Penulisan

Mengetahui dan memahami keberadaan
Nitrogen,Oksigen, Karbon di alam.
2. Mengetahui dan memahami pengelompokan sifat–sifat
Nitrogen,Oksigen, Karbon.
3. Mengetahui dan memahami kegunaaan
Nitrogen,Oksigen, Karbon.
4. Mengetahui dan memahami pembuatan
Nitrogen, Oksigen, Karbon.
1.
 Rumusan Masalah

Seberapa banyak keberadaan Nitrogen,Oksigen, Karbon
di alam?
2. Bagaimana pengelompokan dan sifat-sifat
Nitrogen,Oksigen, Karbon?
3. Apakah kegunaan dari Nitrogen, Oksigen, Karbon?
4. Bagaimanakah pembuatan Nitrogen,Oksigen, Karbon?
1.
 Manfaat Penulisan



Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak yang membacanya umumnya
dan khususnya kepada siswa untuk menambah wawasan
dan pemahaman tentang kimia unsur.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kelimpahan Nitrogen di Alam
A. Keberadaan Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang paling melimpah yang
dapat dengan mudah diakses oleh manusia. Di alam, nitrogen
berbentuk sebagai senyawa N2 dengan kadar 78,03% volum dan
75,45% berat. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak
berbau dan tidak berasa, serta mencair pada suhu –195,8 °C dan
membeku pada suhu –210 °C. Nitrogen diperoleh dengan cara
distilasi bertingkat udara cair.
Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas berupa
molekul diatomik (N2) kira-kira 78,09% volume
atmosfer. Dijumpai dalam mineral penting seperti KNO3 dan
sendawa Chili NaNO3 .Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen
berupa bentuk protein yang komposisi rataratanya 51% C; 25%
O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sifat-Sifat Nitrogen
Fisik dari nitrogen seperti berfasa gas
bermassa jenis 1,251 g/L
titik leburnya 63,15 K, titik didih 77,36
titik kritisnya 126,21 K
Nitrogen cair mendidih pada -196 --0c, dan membeku pada 2100C.
Sruktur dari gas nitrogen adalah berupa Kristal hexagonal.
Kelektronegatifan gas nitrogen menduduki peringkat ke-3
setelah flour dan oksigen.
Gas nitrogen termasuk kedalam gas yang inert ( tidak reaktif ).
Hal ini disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara ikatan
rangkap tiga N.
C.

Kegunaan Nitrogen

 Dipakai untuk membuat amonia (NH3).
 Digunakan untuk membuat pupuk nitrogen, seperti urea







(CO(NH2)2) dan ZA(NH4)2SO4).
Sebagai selubung gas inert untuk menghilangkan oksigen pada
pembuatan alat elektronika karena sifat inert yang dimiliki.
Digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu
rendah, misalnya pada industri pengolahan makanan.
Membuat ruang inert untuk penyimpanan zat-zat eksplosif.
Mengisi ruang kosong dalam termometer untuk mengurangi
penguapan raksa.
Ammonia : bahan baku pembuatan pupuk urea.
HNO3 : campuran 1 : 3 = HNO3 : HCl disebut aqua regia (air raja)
yang bisa bereaksi dengan Au dan Pt, dalam industri
pupuk, campuran bahan bakar cair pada roket, bahan peledak.
 Beberapa senyawa nitrogen
1. Amonia
Wujud amonia adalah gas dengan bau yang khas dan sangat
menyengat, tidak berwarna, dengan titik didih –33,35 °C dan titik beku
–77,7 °C. Amonia dibuat dengan proses Haber-Bosch, pada suhu 370 –
540 °C dan tekanan 10 – 1.000 atm, dengan menggunakan katalis
Fe3O4. Katalis berfungsi untuk memperluas kisi dan memperbesar
permukaan aktif, sedangkan suhu tinggi dilakukan untuk mendapatkan
laju reaksi yang diinginkan.
Reaksi: N2(g)+ 3H2(g) ⎯⎯→ 2NH3(g)
Dalam skala laboratorium, amonia dibuat dengan mereaksikan garam
amonium dengan basa kuat sambil dipanaskan.
Reaksi: NH4Cl + NaOH ⎯⎯→ NaCl + H2O + NH3
Kegunaan amonia, antara lain :
 Membuat pupuk, seperti urea (CO(NH2)2) dan ZA (NH4)2SO4).
 Membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat, amonium

klorida, dan amonium nitrat.
 Sebagai pendingin dalam pabrik es karena amonia cair mudah

menguap dan menyerap banyak panas.
 Membuat hidrazin (N2H4), bahan bakar roket.
 Digunakan pada industri kertas, karet, dan farmasi.
 Sebagai refrigeran pada sistem kompresi dan absorpsi.
2.

Asam Nitrat
Asam nitrat termasuk dalam asam kuat, di mana dapat melarutkan hampir semua
logam, kecuali emas dan platina. Asam nitrat berupa zat cair jernih pada suhu biasa
dan dapat bercampur sempurna dengan air dalam segala perbandingan. Asam
nitrat dibuat dengan melalui tiga tahap, dikenal dengan proses Oswald, sebagai
berikut. Mula-mula amonia dan udara berlebih dialirkan melalui katalis Pt – Rh
pada suhu 950 °C, kemudian didinginkan sampai suhu mencapai 150 °C di mana
gas dicampur dengan udara yang akan menghasilkan NO2. NO2(g) dan udara sisa
dialirkan ke dasar menara, kemudian disemprotkan dengan air pada temperatur
sekitar 80 °C, maka akan diperoleh larutan yang mengandung 70% HNO3
Reaksi: 4NH3(g) + 5O2(g) ⎯--> 4NO(g) + 6H2O(g)
2NO(g) + O2(g) ⎯--> 2NO2(g)
4NO2(g) + O2(g) + 2H2O(l) ⎯--> 4HNO3(aq)
Asam nitrat banyak digunakan untuk pupuk (amonium nitrat), obat-obatan, dan
bahan-bahan peledak, seperti TNT, nitrogliserin, dan nitro-selulosa. Asam nitrat
juga digunakan pada sistem pendorong roket dengan bahan bakar cair.
2.2. Kelimpahan Oksigen di Alam
A. Keberadaan Oksigen
Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan
merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Semua
makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi
(pernapasan). Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas
dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam,
oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2) dan
gas ozon (O3). Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam
air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur,
kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak berwarna
(oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru
muda), tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi
oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada –183 °C dan
membeku pada –218,4 °C. Oksigen merupakan oksidator yang
dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam.
B. Sifat-sifat oksigen
 Simbol
 Nomor atom
 Massa atom relatif
 Titik lebur
 Titik didih
 Densitas (gas)
 Densitas (cair)
 Bilangan oksidasi

:O
:8
: 15,99999 gram/mol
: -218,4 oC
: -182,96 oC
: 1,429 gram/ liter
: 1,14 gram/liter (-182,96oC)
: +2
C. Kegunaan Oksigen
 Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua makhluk
hidup.
 Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran.
 Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk
membuat senyawa-senyawa kimia.
 Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket.
 Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan
bakar pesawat ruang angkasa (sel bahan bakar).
 Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas baja.
 Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar karbon
dalam besi gubal.
D. Pembuatan Oksigen.
 Secara industri, dengan proses pemisahan kriogenik distilasi udara
akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 99,5%, sedangkan
dengan proses adsorpsi vakum akan diperoleh oksigen dengan
kemurnian 90 – 93% (Kirk – Othmer, vol. 17).
 Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara
berikut. Pemanasan campuran MnO2dan H2SO4, proses ini
pertama kali diperkenalkan oleh C. W. Scheele(1771)
 Reaksi: MnO2(s) + H2SO4(aq) ⎯--> MnSO4(aq) + H2O(l) + O2(g)
 Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh
Priesttley (1771)

Reaksi: 2HgO(s) ⎯--> 2Hg(l) + O2(g)
 Pemanasan peroksida

Reaksi: 2BaO2(s) ⎯--> 2BaO(s) + O2(g)
2.3. Kelimpahan Karbon di Alam
A. Keberadaan Karbon
Keberadaan karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang
pertama dalam wujud mineral dan yang kedua dalam wujud
grafit. Intan merupakan wujud mineral dari karbon. Ini
disebabkan satu atom karbon berikatan kovalen dengan empat
atom karbon lain sehingga membentuk geometri molekul
tetrahedral, molekul berkembang ke segala arah menjadi
molekul yang sangat keras. Arang, wujud grafit dari karbon,
juga terikat dengan empat atom kabon yang lain, tetapi
geometri molekulnya tidak membentuk tetrahedral, karena
hanya ada tiga ikatan yang berikatan kovalen tetap sedangkan
yang satu ikatan lagi membentuk ikatan kovalen sesaat dengan
atom karbon lapisan atas dan bawah secara bergantian.
B. Sifat-Sifat Karbon
Sifat Fisika
Fasa pada suhu kamar
Bentuk kristalin
Massa jenis
Titik leleh
Titik didih
Densitas
(diamond)
 Kalor lebur
(diamond)
 Kalor uap
 Kalor jenis
I.







FISIKA

KIMIA

: padat
: intan dan grafit
: 2,267 g/cm³ (grafit) dan 3,513 g/cm³
:4300-4700 K
: 4000 K
: 2,267 g/cm3 (grafit) 3,515 g/cm3
: 100 kJ/mol (grafit ) dan 120 kJ/mol
: 355,8 kJ/mol
: 8,517 J/molK (grafit) dan 6,115 J/molK
II.













Sifat Kimia
Bilangan oksidasi
Elektronegatifitas
Energi ionisasi
Energi ionisasi ke-2
Energi ionisasi ke-3
Jari-jati atom
Jari-jari kovalen
Jari-jari Vander Waals
konduktifitas termal
W/mK
Struktur Kristal

: 4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4
: 2,55 (skala pauli)
: 1086 kJ/mol
: 2352,6 kJ/mol
: 4620,5 kJ/mol
: 70 pm
: 77 pm
: 170 pm
: 119-165 (grafit) 900-2300 (diamond)
: heksagonal
Kegunaan dan kerugian karbon
 Kegunaan

Grafit, baik yang alamiah maupun sintetik mempunyai
banyak kegunaan. Kegunaannya itu di antaranya untuk
bahan hitam dalam pensil biasa, pigmen dalam cat hitam,
bahan pembuatan krus (mangkok untuk bahan kimia),
elektode untuk penggunaan pada suhu yang sangat tinggi,
pelumas kering, bila serbuk grafit didispersikan dengan
minyak akan dihasilkan pelumas cair.
II. Intan, terutama yang bernoda dan kecil-kecil digunakan
dalam industri untuk membuat bubuk penggosok yang
paling keras untuk roda pengasah, ujung mata bor dan
gigi gergaji.
I.
 Kerugian
 Karbon disulfida CS2, beracun bila terserap kulit serta mudah

terbakar dan meledak terutama bila mengalami gesekan.
 Karbon tetraklorida CCl4, beracun bila tertelan, terhisap, dan
terserap kulit. Selain itu pemicu terjadinya kanker.
 Sifat CO2 yang dapat menyerap sinar infra merah lalu
memantulkannya kembali ke permukaan bumi disebut efek
rumah kaca (green house effect). Akan tetapi, bila kadar CO2
terlalu besar di udara dapat mengakibatkan suhu permukaan
bumi bertambah panas sehingga terjadi pemanasan global
Akibat dari pemanasan global di permukaan bumi tersebut, es di
kutub akan mencair dan dapat menimbulkan banjir di kota-kota
pantai seluruh dunia.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
I.

Nitrogen adalah komponen penyusun utama atmosfer
bumi. Udara terdiri atas 78% volume nitrogen. Nitrogen
adalah gas yang tidak berwarna , tidak berbau, dan tidak
berasa. Gas nitrogen termasuk gas yang inert hal ini
disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara ikatan
rangkap tiga. Oleh karena sifatnya yang kurang
reaktif, nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk
suatu proses/sistem yang terganggu oleh
oksigen, misalnya dalam industri elektronika. Adapun
senyawa-senyawa nitrogen diantaranya yaitu
nitrida, Hidrazin, Hidroksilamin, azida serta asam okso
dan oksida nitrogen.
II.

Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi
dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan.
Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk
proses respirasi (pernapasan). Oksigen terdapat di alam
dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam
keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi,
yaitu gas oksigen (O2) dan gas ozon (O3). Kelimpahan
oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur
oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali
dengan gas mulia ringan.
 Karbon
 Karbon merupakan unsur utama dalam senyawa organik

dan anorganik yang begitu banyak jumlah dan jenisnya
 Karbon mengisi tempat khusus diantaranya unsur-unsur
dalam keragaman dan kekompleksan dalm senyawa yang
dapat dibentuknya.
 Karbon juga merupakan zat padat yang tegar, yang biasa
diangggap sebagai molekul raksasa yang tediri dari banyak
sekali atom
SELESAI
TRIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada pakuazidny
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigalutfi aldiansyah
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanadinugroho wisnu
 

Tendances (20)

Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
 

En vedette

Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariAnnisa Firdayanti
 
Tata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonTata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonSusminingsih
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenReni Hernita
 
Makalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMakalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMeidina Yellisa
 
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hariBahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hariSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimiaurangsawah01
 
Power point kimia
Power point kimiaPower point kimia
Power point kimiathambun
 

En vedette (12)

Bahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xiBahan ajar kimia xi
Bahan ajar kimia xi
 
Unsur hara mikro
Unsur hara mikroUnsur hara mikro
Unsur hara mikro
 
Siklus oksigen
Siklus oksigenSiklus oksigen
Siklus oksigen
 
ppt senyawa karbon
ppt senyawa karbonppt senyawa karbon
ppt senyawa karbon
 
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Tata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonTata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa Karbon
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigen
 
Makalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan BiogasMakalah Pembuatan Biogas
Makalah Pembuatan Biogas
 
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hariBahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimia
 
Power point kimia
Power point kimiaPower point kimia
Power point kimia
 

Similaire à Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen

Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamSadi Yu
 
Dampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiDampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiAliya Huzna V
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkkUNIMUS
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfJeffry70
 
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Lulut Handoyo
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Nur RahMi
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xSinta Sry
 
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia XBab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia XBayu Ariantika Irsan
 
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiwafiqasfari
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMNur Widdya Kurniati
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurIsmi Roichatul Jannah
 
Contoh modul-semarang
Contoh modul-semarangContoh modul-semarang
Contoh modul-semarangBang Kholil
 

Similaire à Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen (20)

Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
 
Dampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiDampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumi
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
 
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia XBab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
Bab7 hidrokarbon dan minyak bumi | Kimia X
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Non logam
Non logam Non logam
Non logam
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Contoh modul-semarang
Contoh modul-semarangContoh modul-semarang
Contoh modul-semarang
 

Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen

  • 1.
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN  Latar Belakang semua benda yang ada di alam ini mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya. Tak bisa dipungkiri, selain memberikan manfaat, beberapa unsur kimia memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur kimia beserta cara mencegah dan menanganinya tidak terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur tersebut. Melalui makalah ini kami harapkan pembaca dapat memahami dan mengetahui kelimpahan Karbon, Nitrogen, dan Oksigen di alam
  • 3.  Tujuan Penulisan Mengetahui dan memahami keberadaan Nitrogen,Oksigen, Karbon di alam. 2. Mengetahui dan memahami pengelompokan sifat–sifat Nitrogen,Oksigen, Karbon. 3. Mengetahui dan memahami kegunaaan Nitrogen,Oksigen, Karbon. 4. Mengetahui dan memahami pembuatan Nitrogen, Oksigen, Karbon. 1.
  • 4.  Rumusan Masalah Seberapa banyak keberadaan Nitrogen,Oksigen, Karbon di alam? 2. Bagaimana pengelompokan dan sifat-sifat Nitrogen,Oksigen, Karbon? 3. Apakah kegunaan dari Nitrogen, Oksigen, Karbon? 4. Bagaimanakah pembuatan Nitrogen,Oksigen, Karbon? 1.
  • 5.  Manfaat Penulisan  Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang membacanya umumnya dan khususnya kepada siswa untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang kimia unsur.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Kelimpahan Nitrogen di Alam A. Keberadaan Nitrogen Nitrogen merupakan unsur yang paling melimpah yang dapat dengan mudah diakses oleh manusia. Di alam, nitrogen berbentuk sebagai senyawa N2 dengan kadar 78,03% volum dan 75,45% berat. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, serta mencair pada suhu –195,8 °C dan membeku pada suhu –210 °C. Nitrogen diperoleh dengan cara distilasi bertingkat udara cair. Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas berupa molekul diatomik (N2) kira-kira 78,09% volume atmosfer. Dijumpai dalam mineral penting seperti KNO3 dan sendawa Chili NaNO3 .Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk protein yang komposisi rataratanya 51% C; 25% O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.
  • 7. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sifat-Sifat Nitrogen Fisik dari nitrogen seperti berfasa gas bermassa jenis 1,251 g/L titik leburnya 63,15 K, titik didih 77,36 titik kritisnya 126,21 K Nitrogen cair mendidih pada -196 --0c, dan membeku pada 2100C. Sruktur dari gas nitrogen adalah berupa Kristal hexagonal. Kelektronegatifan gas nitrogen menduduki peringkat ke-3 setelah flour dan oksigen. Gas nitrogen termasuk kedalam gas yang inert ( tidak reaktif ). Hal ini disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara ikatan rangkap tiga N.
  • 8. C. Kegunaan Nitrogen  Dipakai untuk membuat amonia (NH3).  Digunakan untuk membuat pupuk nitrogen, seperti urea       (CO(NH2)2) dan ZA(NH4)2SO4). Sebagai selubung gas inert untuk menghilangkan oksigen pada pembuatan alat elektronika karena sifat inert yang dimiliki. Digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu rendah, misalnya pada industri pengolahan makanan. Membuat ruang inert untuk penyimpanan zat-zat eksplosif. Mengisi ruang kosong dalam termometer untuk mengurangi penguapan raksa. Ammonia : bahan baku pembuatan pupuk urea. HNO3 : campuran 1 : 3 = HNO3 : HCl disebut aqua regia (air raja) yang bisa bereaksi dengan Au dan Pt, dalam industri pupuk, campuran bahan bakar cair pada roket, bahan peledak.
  • 9.  Beberapa senyawa nitrogen 1. Amonia Wujud amonia adalah gas dengan bau yang khas dan sangat menyengat, tidak berwarna, dengan titik didih –33,35 °C dan titik beku –77,7 °C. Amonia dibuat dengan proses Haber-Bosch, pada suhu 370 – 540 °C dan tekanan 10 – 1.000 atm, dengan menggunakan katalis Fe3O4. Katalis berfungsi untuk memperluas kisi dan memperbesar permukaan aktif, sedangkan suhu tinggi dilakukan untuk mendapatkan laju reaksi yang diinginkan. Reaksi: N2(g)+ 3H2(g) ⎯⎯→ 2NH3(g) Dalam skala laboratorium, amonia dibuat dengan mereaksikan garam amonium dengan basa kuat sambil dipanaskan. Reaksi: NH4Cl + NaOH ⎯⎯→ NaCl + H2O + NH3
  • 10. Kegunaan amonia, antara lain :  Membuat pupuk, seperti urea (CO(NH2)2) dan ZA (NH4)2SO4).  Membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat, amonium klorida, dan amonium nitrat.  Sebagai pendingin dalam pabrik es karena amonia cair mudah menguap dan menyerap banyak panas.  Membuat hidrazin (N2H4), bahan bakar roket.  Digunakan pada industri kertas, karet, dan farmasi.  Sebagai refrigeran pada sistem kompresi dan absorpsi.
  • 11. 2. Asam Nitrat Asam nitrat termasuk dalam asam kuat, di mana dapat melarutkan hampir semua logam, kecuali emas dan platina. Asam nitrat berupa zat cair jernih pada suhu biasa dan dapat bercampur sempurna dengan air dalam segala perbandingan. Asam nitrat dibuat dengan melalui tiga tahap, dikenal dengan proses Oswald, sebagai berikut. Mula-mula amonia dan udara berlebih dialirkan melalui katalis Pt – Rh pada suhu 950 °C, kemudian didinginkan sampai suhu mencapai 150 °C di mana gas dicampur dengan udara yang akan menghasilkan NO2. NO2(g) dan udara sisa dialirkan ke dasar menara, kemudian disemprotkan dengan air pada temperatur sekitar 80 °C, maka akan diperoleh larutan yang mengandung 70% HNO3 Reaksi: 4NH3(g) + 5O2(g) ⎯--> 4NO(g) + 6H2O(g) 2NO(g) + O2(g) ⎯--> 2NO2(g) 4NO2(g) + O2(g) + 2H2O(l) ⎯--> 4HNO3(aq) Asam nitrat banyak digunakan untuk pupuk (amonium nitrat), obat-obatan, dan bahan-bahan peledak, seperti TNT, nitrogliserin, dan nitro-selulosa. Asam nitrat juga digunakan pada sistem pendorong roket dengan bahan bakar cair.
  • 12. 2.2. Kelimpahan Oksigen di Alam A. Keberadaan Oksigen Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi (pernapasan). Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2) dan gas ozon (O3). Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak berwarna (oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda), tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada –183 °C dan membeku pada –218,4 °C. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam.
  • 13. B. Sifat-sifat oksigen  Simbol  Nomor atom  Massa atom relatif  Titik lebur  Titik didih  Densitas (gas)  Densitas (cair)  Bilangan oksidasi :O :8 : 15,99999 gram/mol : -218,4 oC : -182,96 oC : 1,429 gram/ liter : 1,14 gram/liter (-182,96oC) : +2
  • 14. C. Kegunaan Oksigen  Gas oksigen digunakan untuk pernapasan semua makhluk hidup.  Gas oksigen diperlukan untuk proses pembakaran.  Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia.  Oksigen cair digunakan untuk bahan bakar roket.  Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan bakar pesawat ruang angkasa (sel bahan bakar).  Bersama dengan asetilena digunakan untuk mengelas baja.  Dalam industri baja digunakan untuk mengurangi kadar karbon dalam besi gubal.
  • 15. D. Pembuatan Oksigen.  Secara industri, dengan proses pemisahan kriogenik distilasi udara akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 99,5%, sedangkan dengan proses adsorpsi vakum akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 90 – 93% (Kirk – Othmer, vol. 17).  Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara berikut. Pemanasan campuran MnO2dan H2SO4, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh C. W. Scheele(1771)  Reaksi: MnO2(s) + H2SO4(aq) ⎯--> MnSO4(aq) + H2O(l) + O2(g)  Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley (1771)  Reaksi: 2HgO(s) ⎯--> 2Hg(l) + O2(g)  Pemanasan peroksida  Reaksi: 2BaO2(s) ⎯--> 2BaO(s) + O2(g)
  • 16. 2.3. Kelimpahan Karbon di Alam A. Keberadaan Karbon Keberadaan karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang pertama dalam wujud mineral dan yang kedua dalam wujud grafit. Intan merupakan wujud mineral dari karbon. Ini disebabkan satu atom karbon berikatan kovalen dengan empat atom karbon lain sehingga membentuk geometri molekul tetrahedral, molekul berkembang ke segala arah menjadi molekul yang sangat keras. Arang, wujud grafit dari karbon, juga terikat dengan empat atom kabon yang lain, tetapi geometri molekulnya tidak membentuk tetrahedral, karena hanya ada tiga ikatan yang berikatan kovalen tetap sedangkan yang satu ikatan lagi membentuk ikatan kovalen sesaat dengan atom karbon lapisan atas dan bawah secara bergantian.
  • 17. B. Sifat-Sifat Karbon Sifat Fisika Fasa pada suhu kamar Bentuk kristalin Massa jenis Titik leleh Titik didih Densitas (diamond)  Kalor lebur (diamond)  Kalor uap  Kalor jenis I.       FISIKA KIMIA : padat : intan dan grafit : 2,267 g/cm³ (grafit) dan 3,513 g/cm³ :4300-4700 K : 4000 K : 2,267 g/cm3 (grafit) 3,515 g/cm3 : 100 kJ/mol (grafit ) dan 120 kJ/mol : 355,8 kJ/mol : 8,517 J/molK (grafit) dan 6,115 J/molK
  • 18. II.           Sifat Kimia Bilangan oksidasi Elektronegatifitas Energi ionisasi Energi ionisasi ke-2 Energi ionisasi ke-3 Jari-jati atom Jari-jari kovalen Jari-jari Vander Waals konduktifitas termal W/mK Struktur Kristal : 4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4 : 2,55 (skala pauli) : 1086 kJ/mol : 2352,6 kJ/mol : 4620,5 kJ/mol : 70 pm : 77 pm : 170 pm : 119-165 (grafit) 900-2300 (diamond) : heksagonal
  • 19. Kegunaan dan kerugian karbon  Kegunaan Grafit, baik yang alamiah maupun sintetik mempunyai banyak kegunaan. Kegunaannya itu di antaranya untuk bahan hitam dalam pensil biasa, pigmen dalam cat hitam, bahan pembuatan krus (mangkok untuk bahan kimia), elektode untuk penggunaan pada suhu yang sangat tinggi, pelumas kering, bila serbuk grafit didispersikan dengan minyak akan dihasilkan pelumas cair. II. Intan, terutama yang bernoda dan kecil-kecil digunakan dalam industri untuk membuat bubuk penggosok yang paling keras untuk roda pengasah, ujung mata bor dan gigi gergaji. I.
  • 20.  Kerugian  Karbon disulfida CS2, beracun bila terserap kulit serta mudah terbakar dan meledak terutama bila mengalami gesekan.  Karbon tetraklorida CCl4, beracun bila tertelan, terhisap, dan terserap kulit. Selain itu pemicu terjadinya kanker.  Sifat CO2 yang dapat menyerap sinar infra merah lalu memantulkannya kembali ke permukaan bumi disebut efek rumah kaca (green house effect). Akan tetapi, bila kadar CO2 terlalu besar di udara dapat mengakibatkan suhu permukaan bumi bertambah panas sehingga terjadi pemanasan global Akibat dari pemanasan global di permukaan bumi tersebut, es di kutub akan mencair dan dapat menimbulkan banjir di kota-kota pantai seluruh dunia.
  • 21. BAB III PENUTUP  Kesimpulan I. Nitrogen adalah komponen penyusun utama atmosfer bumi. Udara terdiri atas 78% volume nitrogen. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna , tidak berbau, dan tidak berasa. Gas nitrogen termasuk gas yang inert hal ini disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara ikatan rangkap tiga. Oleh karena sifatnya yang kurang reaktif, nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk suatu proses/sistem yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam industri elektronika. Adapun senyawa-senyawa nitrogen diantaranya yaitu nitrida, Hidrazin, Hidroksilamin, azida serta asam okso dan oksida nitrogen.
  • 22. II. Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi (pernapasan). Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2) dan gas ozon (O3). Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan.
  • 23.  Karbon  Karbon merupakan unsur utama dalam senyawa organik dan anorganik yang begitu banyak jumlah dan jenisnya  Karbon mengisi tempat khusus diantaranya unsur-unsur dalam keragaman dan kekompleksan dalm senyawa yang dapat dibentuknya.  Karbon juga merupakan zat padat yang tegar, yang biasa diangggap sebagai molekul raksasa yang tediri dari banyak sekali atom