SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Télécharger pour lire hors ligne
“Makalah IPS – SEJARAH”
LBB DAN PBB

1. Perbedaan LBB dan PBB
2. Persamaan LBB dan PBB

Disusun oleh:
Esti Dyah Arum M
9I – 17
SMP NEGERI 12 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
LBB

a. Latar belakang
Kehancuran akibat perang dunia I mengakibatkan timbulnya kesadaran manusia untuk
membentuk suatu badan perdamaian dunia yang diharapkan mampu mengatasi
kehancuran akibat peperangan. Dalam upaya menciptakan perdamaian, muncul
beberapa tokoh perdamaian dunia antara lain Simon Bolivar,Henry Dunnant, Bertha von
Suthner, Tsar Nicholas II, dan Woodrow Silsom. Atas dasar usulan Wilson dikenal
dengan `Peace Without Victory´ yang disampaikan pada tanggal 18 Januari 1918,
inilah kemudian dibentuk Liga Bangsa - Bangsa pada tanggal 20 Januari 1919
di Versailes, Perancis dengan tujuan sebagai berikut:
 Menjamin perdamaian dunia
 Melenyapkan perang
 Diplomasi secara terbuka

b. Tujuan






Pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau
daerah mandat LBB
Mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai
Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang
Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga lembaga
internasional yang sudah ada
Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social,
keuangan.

c. Prinsip – prinsip
Liga Bangsa-bangsa memiliki dasar acuan dan prinsip utama yang tertuang dalam
The League of Nations Convenant yang mengatur segala isi dari LBB itu sendiri.
Dalam tulisannya, A. Walter Dorn mencoba menjelaskan isi dari Covenant tersebut.
Dorn menjelaskan bahwa terdapat beberapa subject yang ada di dalam convenant.
Preamble yang termasuk bagian dari subject menjelaskan secara garis besar mengenai
LBB, tujuan dan prinsip utama LBB dalam menjalankan organisasinya. Beberapa
subject setelahnya mengatur keanggotaan Negara, organ didalam LBB, serta berbagai
concerns LBB yang dispesifikasikan kedalam beberapa subject yang berkaitan dengan
upaya penjagaan keamanan dan perdamaian dunia seperti Arms Reduction, Dispute
Settlement, hingga Courts of Justice.

d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan
1. Tidak mengadakan perang
2. Mengadakan hubungan-hubungan terhormat & adil secara teratur antara bangsabangsa
3. Menegakkan pengertian-pengertian tentang hukum internasional
4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat terpelihara, maka ditentukan
adanya pengurangan persenjataan bagi tiap-tiap negara sampai seminimal
mungkin

e. Struktur Organisasi
Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam
liga yaitu :
1. Assembly (majelis)
a) Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis
bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan.
b) Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki
adanya
kebulatan suara, kecuali untuk persoalan-persoalan yang prosedural atau untuk
panitia-panitia pengangkatan
c) Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :
 Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru
 Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan
 Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga
 Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang
harus dipikul oleh tiap2 anggota
 Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara
bukan anggota
2. Dewan (Council)
a) Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu :
 Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi
anggota tetap adalah Jerman & uni Soviet
 Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota tidak tetap
sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi
11.
b) Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada
didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia.
3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary)
Didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral
dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan
kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga.

f. Mekanisme kerja
g. Keberhasilan menjalankan perannya






Menyelesaikan persengketaan-persengketaan kecil, misalnya di Silesia Hulu.
Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan Polandia tersebut
akhirnya menjadi milik Polandia.
Menyelesaikan daerah-daerah mandat. Daerah ini perwaliannya diserahkan
kepada negara tertentu untuk kemudian satu demi satu diberi pemerintahan
sendiri.
Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat darurat, misalnya membangun
kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum.

PBB

a. Latar belakang
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang
beranggotakan negara-negara berdaulat yang bertujuan menghindar menghindari
perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat perang. Piagam PBB
ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan Piagam PBB
mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, tujuan
utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan
sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif,mencegah ancaman terhadap
perdamaian, mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi
manusia. Keanggotaan PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk
mendukung penyelesaian sengketa secara damai.

b. Tujuan
Tujuan utama dibentuknya PBB adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan
dunia serta kerjasama antar bangsa tanpa ada pengecualian. Tujuan tersebut dapat
dirinci kedalam tugas-tugas PBB sebagai berikut:
1. Menjamin perdamaian dan keamanan dunia
2. Mengembangkan hubungan persaudaraan antar bangsa dan persahabatan
3. Mengadakan kerjasama antar bangsa di dunia dalam menyelesaikan masalah
ekonomi, sosial, budaya, kemanusiaan, dan hak-hak asasi manusia
4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membedakan bangsa, ras,
agama, dan jenis kelamin
5. Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan yang harmonis antar bangsa dalam
mencapai tujuan bersama.

c. Prinsip – prinsip
Prinsip-prinsip PBB tercantum dalam pasal 2 ayat 1 – 7 sbb:
Ayat 1: Orang bersendikan pada prinsip-prinsip persamaan kedaulatan dari semua
anggota.
Ayat 2: Segenap anggota, untuk menjamin diperolehnya hak-hak dan manfaat
baginya yang timbul dari keanggotaannya, harus dengan setia memenuhi kewajibankewajiban yang diterima sesuai dengan Piagam ini.
Ayat 3: Setiap anggota harus menyelesaikan persengketaan internasional dengan jalan
damai & menggunakan cara-cara sedemikian rupa sehingga perdamaian & keamanan
internasional serta keadilan tidak terancam.
Ayat 4: Segenap anggota dalam hubungan internasional mereka, menjauhkan diri dari
tindakan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap integritas wilayah atau
kemerdekaan politik negara lain atau dengan cara apapun yang bertentangan dengan
tujuan-tujuan PBB.
Ayat 5: Semua anggota harus memberikan segala bantuan kepada PBB dalam suatu
tindakannya yang diambil sesuai dengan Piagam ini, & tidak akan memberikan
bantuan kepada suatu negara yang oleh PBB dikenakan tindakan 2 pencegahan atau
pemaksaan.
Ayat 6: Organisasi ini menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB bertindak
dengan prinsip-prinsip ini demi perdamaian dan keamanan internasional.
Ayat 7: Tidak ada satu ketentuanpun dalam Piagam ini yang memberi kuasa kepada
PBB untuk mencampuri urusan yang pada hakekatnya termasuk urusan dalam negeri
suatu negara atau mewajibkan anggota-anggotanya untuk menyelesaikan urusanurusannya menurut ketentuan Piagam ini; akan tetapi prinsip ini tidak mengurangi
ketentuan mengenai penggunaan tindakan-tindakan pemaksaan seperti tercantum
dalam Bab VII.

d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan
PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka
beroperasi, menjaga ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah
lan anggota.
Meskipun kemerdekaan mereka dalam hal kebijakan sumber daya manusia, PBB lan
lembaga-lembaganya secara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara
anggota mengenai pernikahan sesama jenis, sehingga keputusan tentang status
karyawan dalam sebuah kemitraan sing sama-seks didasarkan pada kebangsaan. PBB
lan badan-badan perusahaan mengakui pernikahan sesama jenis hanya jika karyawan
adalah warga negara dari negara-negara sing mengakui perkawinan. Praktek ini tidak
khusus kanggo pengakuan perkawinan sesama jenis tapi mencerminkan praktek
umum PBB kanggo sejumlah masalah sumber daya manusia. Ini harus dicatat bahwa
meskipun beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf
mereka lan bahwa beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama jenis atawa
kemitraan domestik staf mereka.

e. Struktur Organisasi
1. Majelis Umum
Majelis umum merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi PBB. Tugas Majelis
Umum PBB, yaitu:
a) Memberikan masukan kepada Dewan Keamanan tentang penyelesaian
masalah internasional
b) Menerima atau menolak keanggotaan baru
c) Memilih anggota-anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Dewan
Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Hakim Mahkamah Internasional, dan
Sekretaris Jendral
d) Menetapkan anggaran belanja PBB
2. Dewan Keamanan
Anggota Dewan Keamanan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Anggota tetap Dewan Keamanan terdiri dari 5 negara besar (The Big Five),
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina, dan Prancis.
2) Anggota tidak tetap Dewan Keamanan, terdiri dari 10 negara yang dipilih
setiap 2 tahun sekali dalam siding Majelis Umum.
Tugas Dewan Keamanan PBB, yaitu:
1)
2)
3)
4)

Menyelidiki dan menyelesaikan pertikaian internasional
Memelihara perdamaian dan keamanan dunia
Menyampaikan usul untuk dibahas dalam Sidang Umum PBB
Mengirim pasukan keamanan PBB untuk mengawasi perdamaian di Negaranegara yang sedang berperang.
3. Dewan Ekonomi dan Sosial
4. Dewan Perwalian
Anggota Dewan Perwalian terdiri dari 6 negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, Rusia, Cina, dan Australia. Tugas Dewan Perwalian:
Menjalankan pemerintahan atau pengawasan atas suatu Negara tertentu atau
daerah yang belum memiliki pemerintahan sendiri.
5. Mahkamah Internasional
Kedudukan
: di Den Haag, Belanda
Anggota
: 15 orang hakim yang dipilih oleh Majelis Umum atas
persetujuan Dewan Keamanan
Tugas
: mengadakan pengadilan yang ditimbulkan oleh persengketaan
internasional
6. Sekretaris Jendral
Kedudukan
: di New York, Amerika Serikat
Tugas
: melaksanakan administrasi PBB dan membuat laporan
tahunan kegiatan PBB untuk Majelis Umum

f. Mekanisme kerja
Pada tahun 1945, para pendiri PBB mempertimbangkan Dewan Keamanan sebagai
mekanisme untuk mencegah dan memberhentikan agresi yang dilakukan negara satu
terhadap negara yang lain. Pada 45 tahun pertama keberadaannya, Perang Dingin
melumpuhkan kinerja Dewan Keamanan karena negara-negara anggota Dewan
Keamanan saling bertentangan. Setelah Perang Dingin, peran Dewan Keamanan
menjadi lebih penting di dalam komunitas internasional.
Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di
Church House, London. Sejak pertemuan pertamanya, Dewan Keamanan telah
berkedudukan tetap di Markas Besar PBB di New York. Dewan Keamanan juga
melakukan pertemuan di berbagai kota, seperti di Addis Ababa, Ethiopia pada tahun
1972, di Panama City, Panama, dan di Jenewa, Swiss pada tahun 1990.

g. Keberhasilan menjalankan perannya
Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh LBB antara lain:
 Diadakan berbagai konperensi internasional yang sangat bermanfaat baik
mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.
 Dibidang pembinaan LBB berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan
mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional.
 Dibidang kemanusiaan LBB berhasil memberi bantuan kepada para korban
perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.



Tujuan:
Sama-sama merupakan lembaga kerjasama internasiolanl atau
antar bangsa di berbagai bidang dan berusaha menciptakan
suasana dunia yang aman dan damai. (Suatu lembaga yang
bertujuan untuk menciptakan suatu keamanan dan kedamaian
di dunia)

Contenu connexe

Tendances

Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
SEJARAH UNY
 
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMAAsuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
fadhilau
 

Tendances (20)

Perang Dunia I dan II
Perang Dunia I dan IIPerang Dunia I dan II
Perang Dunia I dan II
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docx
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docxPengaruh Media Sosial Terhadap.docx
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docx
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
BPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKIBPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKI
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMAAsuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 

Similaire à Perbedaan LBB dan PBB

PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
IIN Maulida
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
isembel
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Abd Wahid
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Anggy Wahyu Dwi Surya
 

Similaire à Perbedaan LBB dan PBB (20)

Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsa
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
 
Makalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelasMakalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelas
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
 
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) {mulai dari sejarah hinggan peran}
 
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptxPPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
PPT_PERANAN_PIAGAM_PBB.pptx
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasional
 
Peranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasionalPeranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasional
 
Orgnasinasi internasional
Orgnasinasi internasionalOrgnasinasi internasional
Orgnasinasi internasional
 
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
. Tugas ppkn , mia ayu melita . kelas xi ips4
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Putusan internasional about
Putusan internasional aboutPutusan internasional about
Putusan internasional about
 
PKn - Organ Utama PBB
PKn - Organ Utama PBBPKn - Organ Utama PBB
PKn - Organ Utama PBB
 
Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013
 
Pbb dan asean
Pbb dan aseanPbb dan asean
Pbb dan asean
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 

Plus de Esti Dyah (7)

Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai NgliyepPengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
Pengembangan Pariwisata Pantai Ngliyep
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Catatan Puisi baru
Catatan Puisi baruCatatan Puisi baru
Catatan Puisi baru
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Pkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publikPkn kebijakan publik
Pkn kebijakan publik
 
Tik email
Tik emailTik email
Tik email
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
 

Dernier

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Dernier (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Perbedaan LBB dan PBB

  • 1. “Makalah IPS – SEJARAH” LBB DAN PBB 1. Perbedaan LBB dan PBB 2. Persamaan LBB dan PBB Disusun oleh: Esti Dyah Arum M 9I – 17 SMP NEGERI 12 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
  • 2. LBB a. Latar belakang Kehancuran akibat perang dunia I mengakibatkan timbulnya kesadaran manusia untuk membentuk suatu badan perdamaian dunia yang diharapkan mampu mengatasi kehancuran akibat peperangan. Dalam upaya menciptakan perdamaian, muncul beberapa tokoh perdamaian dunia antara lain Simon Bolivar,Henry Dunnant, Bertha von Suthner, Tsar Nicholas II, dan Woodrow Silsom. Atas dasar usulan Wilson dikenal dengan `Peace Without Victory´ yang disampaikan pada tanggal 18 Januari 1918, inilah kemudian dibentuk Liga Bangsa - Bangsa pada tanggal 20 Januari 1919 di Versailes, Perancis dengan tujuan sebagai berikut:  Menjamin perdamaian dunia  Melenyapkan perang  Diplomasi secara terbuka b. Tujuan      Pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandat LBB Mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga lembaga internasional yang sudah ada Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social, keuangan. c. Prinsip – prinsip Liga Bangsa-bangsa memiliki dasar acuan dan prinsip utama yang tertuang dalam The League of Nations Convenant yang mengatur segala isi dari LBB itu sendiri. Dalam tulisannya, A. Walter Dorn mencoba menjelaskan isi dari Covenant tersebut. Dorn menjelaskan bahwa terdapat beberapa subject yang ada di dalam convenant. Preamble yang termasuk bagian dari subject menjelaskan secara garis besar mengenai LBB, tujuan dan prinsip utama LBB dalam menjalankan organisasinya. Beberapa subject setelahnya mengatur keanggotaan Negara, organ didalam LBB, serta berbagai concerns LBB yang dispesifikasikan kedalam beberapa subject yang berkaitan dengan
  • 3. upaya penjagaan keamanan dan perdamaian dunia seperti Arms Reduction, Dispute Settlement, hingga Courts of Justice. d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan 1. Tidak mengadakan perang 2. Mengadakan hubungan-hubungan terhormat & adil secara teratur antara bangsabangsa 3. Menegakkan pengertian-pengertian tentang hukum internasional 4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat terpelihara, maka ditentukan adanya pengurangan persenjataan bagi tiap-tiap negara sampai seminimal mungkin e. Struktur Organisasi Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam liga yaitu : 1. Assembly (majelis) a) Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan. b) Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki adanya kebulatan suara, kecuali untuk persoalan-persoalan yang prosedural atau untuk panitia-panitia pengangkatan c) Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :  Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru  Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan  Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga  Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang harus dipikul oleh tiap2 anggota  Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara bukan anggota 2. Dewan (Council) a) Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu :  Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni Soviet  Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi 11. b) Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia. 3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary) Didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga. f. Mekanisme kerja g. Keberhasilan menjalankan perannya
  • 4.    Menyelesaikan persengketaan-persengketaan kecil, misalnya di Silesia Hulu. Wilayah yang semula menjadi sengketa antara Jerman dan Polandia tersebut akhirnya menjadi milik Polandia. Menyelesaikan daerah-daerah mandat. Daerah ini perwaliannya diserahkan kepada negara tertentu untuk kemudian satu demi satu diberi pemerintahan sendiri. Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat darurat, misalnya membangun kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum. PBB a. Latar belakang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara berdaulat yang bertujuan menghindar menghindari perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat perang. Piagam PBB ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan Piagam PBB mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, tujuan utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif,mencegah ancaman terhadap perdamaian, mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi manusia. Keanggotaan PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk mendukung penyelesaian sengketa secara damai. b. Tujuan Tujuan utama dibentuknya PBB adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia serta kerjasama antar bangsa tanpa ada pengecualian. Tujuan tersebut dapat dirinci kedalam tugas-tugas PBB sebagai berikut: 1. Menjamin perdamaian dan keamanan dunia 2. Mengembangkan hubungan persaudaraan antar bangsa dan persahabatan 3. Mengadakan kerjasama antar bangsa di dunia dalam menyelesaikan masalah ekonomi, sosial, budaya, kemanusiaan, dan hak-hak asasi manusia 4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membedakan bangsa, ras, agama, dan jenis kelamin 5. Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan yang harmonis antar bangsa dalam mencapai tujuan bersama. c. Prinsip – prinsip Prinsip-prinsip PBB tercantum dalam pasal 2 ayat 1 – 7 sbb:
  • 5. Ayat 1: Orang bersendikan pada prinsip-prinsip persamaan kedaulatan dari semua anggota. Ayat 2: Segenap anggota, untuk menjamin diperolehnya hak-hak dan manfaat baginya yang timbul dari keanggotaannya, harus dengan setia memenuhi kewajibankewajiban yang diterima sesuai dengan Piagam ini. Ayat 3: Setiap anggota harus menyelesaikan persengketaan internasional dengan jalan damai & menggunakan cara-cara sedemikian rupa sehingga perdamaian & keamanan internasional serta keadilan tidak terancam. Ayat 4: Segenap anggota dalam hubungan internasional mereka, menjauhkan diri dari tindakan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap integritas wilayah atau kemerdekaan politik negara lain atau dengan cara apapun yang bertentangan dengan tujuan-tujuan PBB. Ayat 5: Semua anggota harus memberikan segala bantuan kepada PBB dalam suatu tindakannya yang diambil sesuai dengan Piagam ini, & tidak akan memberikan bantuan kepada suatu negara yang oleh PBB dikenakan tindakan 2 pencegahan atau pemaksaan. Ayat 6: Organisasi ini menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB bertindak dengan prinsip-prinsip ini demi perdamaian dan keamanan internasional. Ayat 7: Tidak ada satu ketentuanpun dalam Piagam ini yang memberi kuasa kepada PBB untuk mencampuri urusan yang pada hakekatnya termasuk urusan dalam negeri suatu negara atau mewajibkan anggota-anggotanya untuk menyelesaikan urusanurusannya menurut ketentuan Piagam ini; akan tetapi prinsip ini tidak mengurangi ketentuan mengenai penggunaan tindakan-tindakan pemaksaan seperti tercantum dalam Bab VII. d. Kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka beroperasi, menjaga ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah lan anggota. Meskipun kemerdekaan mereka dalam hal kebijakan sumber daya manusia, PBB lan lembaga-lembaganya secara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara anggota mengenai pernikahan sesama jenis, sehingga keputusan tentang status karyawan dalam sebuah kemitraan sing sama-seks didasarkan pada kebangsaan. PBB lan badan-badan perusahaan mengakui pernikahan sesama jenis hanya jika karyawan adalah warga negara dari negara-negara sing mengakui perkawinan. Praktek ini tidak khusus kanggo pengakuan perkawinan sesama jenis tapi mencerminkan praktek umum PBB kanggo sejumlah masalah sumber daya manusia. Ini harus dicatat bahwa meskipun beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf mereka lan bahwa beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama jenis atawa kemitraan domestik staf mereka. e. Struktur Organisasi
  • 6. 1. Majelis Umum Majelis umum merupakan lembaga tertinggi dalam organisasi PBB. Tugas Majelis Umum PBB, yaitu: a) Memberikan masukan kepada Dewan Keamanan tentang penyelesaian masalah internasional b) Menerima atau menolak keanggotaan baru c) Memilih anggota-anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Hakim Mahkamah Internasional, dan Sekretaris Jendral d) Menetapkan anggaran belanja PBB 2. Dewan Keamanan Anggota Dewan Keamanan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Anggota tetap Dewan Keamanan terdiri dari 5 negara besar (The Big Five), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina, dan Prancis. 2) Anggota tidak tetap Dewan Keamanan, terdiri dari 10 negara yang dipilih setiap 2 tahun sekali dalam siding Majelis Umum. Tugas Dewan Keamanan PBB, yaitu: 1) 2) 3) 4) Menyelidiki dan menyelesaikan pertikaian internasional Memelihara perdamaian dan keamanan dunia Menyampaikan usul untuk dibahas dalam Sidang Umum PBB Mengirim pasukan keamanan PBB untuk mengawasi perdamaian di Negaranegara yang sedang berperang. 3. Dewan Ekonomi dan Sosial 4. Dewan Perwalian Anggota Dewan Perwalian terdiri dari 6 negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina, dan Australia. Tugas Dewan Perwalian:
  • 7. Menjalankan pemerintahan atau pengawasan atas suatu Negara tertentu atau daerah yang belum memiliki pemerintahan sendiri. 5. Mahkamah Internasional Kedudukan : di Den Haag, Belanda Anggota : 15 orang hakim yang dipilih oleh Majelis Umum atas persetujuan Dewan Keamanan Tugas : mengadakan pengadilan yang ditimbulkan oleh persengketaan internasional 6. Sekretaris Jendral Kedudukan : di New York, Amerika Serikat Tugas : melaksanakan administrasi PBB dan membuat laporan tahunan kegiatan PBB untuk Majelis Umum f. Mekanisme kerja Pada tahun 1945, para pendiri PBB mempertimbangkan Dewan Keamanan sebagai mekanisme untuk mencegah dan memberhentikan agresi yang dilakukan negara satu terhadap negara yang lain. Pada 45 tahun pertama keberadaannya, Perang Dingin melumpuhkan kinerja Dewan Keamanan karena negara-negara anggota Dewan Keamanan saling bertentangan. Setelah Perang Dingin, peran Dewan Keamanan menjadi lebih penting di dalam komunitas internasional. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London. Sejak pertemuan pertamanya, Dewan Keamanan telah berkedudukan tetap di Markas Besar PBB di New York. Dewan Keamanan juga melakukan pertemuan di berbagai kota, seperti di Addis Ababa, Ethiopia pada tahun 1972, di Panama City, Panama, dan di Jenewa, Swiss pada tahun 1990. g. Keberhasilan menjalankan perannya Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh LBB antara lain:  Diadakan berbagai konperensi internasional yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.  Dibidang pembinaan LBB berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional.  Dibidang kemanusiaan LBB berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.  Tujuan: Sama-sama merupakan lembaga kerjasama internasiolanl atau antar bangsa di berbagai bidang dan berusaha menciptakan suasana dunia yang aman dan damai. (Suatu lembaga yang bertujuan untuk menciptakan suatu keamanan dan kedamaian di dunia)