Ada tiga kalimat ringkasan:
1. Pada tahun 1940-an, penelitian di Amerika ingin memanfaatkan komputer secara bersama-sama yang berkembang hingga terciptanya konsep jaringan komputer berbasis waktu.
2. Konsep ini berkembang menjadi proses distribusi di mana beberapa komputer host bekerja secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung.
3. Secara umum, ada lima jenis jaringan komputer yaitu
2. Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah
penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama-sama.
Hal ini terus berkembang hingga pada tahun
1950-an, terciptanya jenis-jenis komputer
mulai bervariasi sampai terciptanya super
komputer, ada tuntutan bahwa sebuah
komputer harus mampu melayani beberapa
terminal.
3. Tuntutan inilah yang mendasari konsep
distribusi proses berdasarkan waktu, dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk
aplikasi pertama kali sebuah jaringan (Network)
komputer. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah komputer host.
4. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi
proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa komputer host (Server)
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri di setiap host.
6. Local Area Network merupakan jaringan milik
pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran hingga beberapa kilometer.
7. Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya menggunakkan teknologi yang
sama dengan LAN.
8. yang dipakai dalam berkomunikasi bWide Area
Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang
memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya
mencakup sebuah negara dan benua. Pada
sebagian besar WAN, komponen iasanya terdiri
dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching.
9. merupakan singkatan kata dari interconnection-
networking,yang merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung
satu sama lain dengan menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara
komputer dapat saling mengakses informasi dan
bertukar data.
10. Pengertian wireless adalah teknologi tanpa kabel,
dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi
dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai media perantara
pengganti kabel.
11. Topologi adalah suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer yang
lainnya sehingga membentuk jaringan.
13. Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal
atau kabel pusat dimana seluruh workstation,
client server di hubungkan.
14. a. Hemat kabel
b. Lay out kabel sederhana
c. Pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain
15. a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
artinya susah dideteksi
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel
pusat, maka
d. Keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan
16. Di dalam Topologi Ring semua workstation dan
server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain.
Jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi akan diterima dan bila tidak informasi
akan dilewatkan.
17. Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam
jaringan sehingga bila terdapat gangguan disuatu
node maka seluruh jaringan akan terganggu.
18. Tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada Topologi Bus
karena hanya satu node dapat mengirimkan data
pada suatu saat.
19. Pada Topologi Star, masing-masing workstation
dihubungkan secara langsung ke server atau hub.
20. Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server maka bandwidth atau jalur
komunikasi dalam kabel akan semakin lebar,
sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan
secara keseluruhan.
21. Jika terdapat gangguan disuatu jalur kabel,
gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang
bersangkutan dengan server, sedangkan jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
23. Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lainnya
yang ada didalam jaringan. Akibatnya dalam
topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju (dedicated links).
24. Hubungan dedicated Links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lain karena satu links
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja
Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi
gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
25. Privacy dan security pada topologi mesh lebih
terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara
dua komputer tidak akan dapat diakses oleh
komputer lainnya
Memudahkan proses identifikasi permasalahan
pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer
26. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.
Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan didalam ruangan tempat
komputer –komputer tersebut berada
27. Topologi Tree atau topologi pohon adalah
kombinasi karakteristik antara topologi star dan
topologi bus. Topologi ini biasanya digunakan
untuk berkoneksi antar sentral dengan hiraki
yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki yang semakin
tinggi.
29. Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
Cara kerja jaringan ini relatif menjadi lambat.
30. Jaringan komputer dengan topologi linier biasa
disebut dengan topologi linier bus, layout ini
termasuk layout umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik koneksi (komputer)
yang dihubungkan dengan komputer yang
disebut dengan T Connector dan pada ujungnya
harus diakhiri dengan sebuah terminator.
31. Konektor yang biasa digunakan bertipe BNC
(British Naval Connector). Sebenarnya BNC
adalah nama konektor bukan nama kabelnya,
kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Coaxial Thinnet). Instalasi dari topologi linier ini
sangat sederhana dan murahtetapi maksimal
terdiri dari 5-7 komputer.
32. Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Mudah dikembangkan
Tidak butuh kendali pusat
Penambahan dan pengurangan terminal dapat
dilakukan tanpa menggangu operasi yang
berjalan
33. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas tinggi
Keamanan data kurang terjamin
Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah
Diperlukan Repeater untuk jarak jauh
34. Adalah suatu sistem yang memungkinkan nama
suatu host pada jaringan komputer atau internet
ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam
pemberian nama DNS menggunakan arsitktur
hirarki sebagai berikut:
36. Kode kategori organisasi atau negara, misalnya:
.com untuk dipakai oleh perusahaan :.edu untuk
dipakai oleh perguruan tinggi :.gov untuk dipakai
oleh badan pemerintah. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara
dan negara lain digunakan tanda misalnya: .id
untuk Indonesia atau .au untuk Australia.
37. Merupakan nama untuk organisasi atau
perusahaan, misalnya: microsoft.com,
yahoo.com, gmail.com.
38. Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi
jaringan.
Ada dua tipe jaringan, yaitu client server dan tipe
jaringan peer to peer.
39. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas
bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
Dan client adalah komputer-komputer yang
menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server.
40. Server di jaringan tipe client server disebut dengan
‘Dedicated Server’, karena murni berperan
sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan
server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
41. a. Kecepatan akses lebih tinggi karena
menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya
dilakukan secara khusus oleh satu komputer
(server) yang tidak dibebani dengan tugas lain
seperti sebagai workstation.
42. b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan
lebih baik, karena terdapat sebuah komputer
yang bertugas sebagai administrator jaringan,
yang mengelola administrasi dan sistem
keamanan jaringan.
43. c. Sistem back up data lebih baik karena pada
jaringan client server back up dilakukan terpusat
di server, yang akan mem-back up seluruh data
yang digunakan didalam jaringan.
44. a. Biaya operasional relatif lebih mahal
b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server.
c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada
server.
d. Bila server mengalami gangguan maka secara
keseluruhan jaringan akan terganggu.
45. OSI = Open System Interconnection adalah sebuah
model jaringan yang dibuat oleh ISO.
International Standards Organization. model ini
terdiri dari 7 layer. pada tiap layer tiap entitas
saling berinteraksi dengan mengirimkan
Protocol Data Unit (PDU). Tiap layer
berhubungan dari layer atas ke bawahnya dengan
mentransmisikan Servis Data Unit (SDU).
46. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang
meliputi komponen hardware dan software.
Komponen hardware meliputi personal
computer(PC), network interface card (NIC) dan
kabel. Sedangkan komponen software meliputi
sistem operasi jaringan, Network Adapter Driver
dan Protokol jaringan.
47. Tipe PC yang digunakan didalam jaringan akan
sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan
tersebut. Didalam jaringan tipe client server,
komputer yang difungsikan sebagai server mutlak
harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi
dibandingkan komputer-komputer lain sebagai
workstationnya, karena server bertugas
menyediakan fasilitas dan mengelola operasional
tersebut.
48. Ada beberapa network interface card atau network
card yaitu ISA (Industry Standard Arsitecture) dan
PCI (Protocol Control Information). Saat ini tipe
bus PCI adalah jenis network cardyang banyak
digunakan.
49. Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan
kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi
yang lain. Hingga sekarang teknologi jaringan
komputer bisa menggunakan teknologi kelas
“museum” (seperti 10 BASE 2 menggunakan kabel
coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit”
(seperti laser dan serat optik).
50. Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan topologi
jaringan yang digunakan.
Topologi Jaringan Jenis Kabel yang umum
digunakan
Topologi Bus Coaxial, twisted pair, serat optik
Topologi Ring Twisted Pair, serat optik
Topologi Star Twisted pair, serat optik
51. Setiap jebis kabel mempunyai spesifikasi yang
berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan
tipe kabel.
Ada 3 jenis kabel yang dikenal secara umum yaitu:
52. Kabel coaxial adalah sarana penyalur atau
pengalirhantar (transmitter) yang bertugas
menyalurkan setiap informasi yang telah diubah
menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini biasanya
digunakan untuk saluran interlocal yang berjarak
cukup dekat yakni dengan jarak selebihnya 2000
km.
53. 1. Siapkan sebuah Ohm-meter/Multimeter. Stel
tombol selectornya pada posisi pengukur
tahanan/Resistan dengan range tertinggi (
misalnya X 100 k ).
54. 2. Kedua ujung coax dalam keadaan terlepas ( tidak
tersambung ke antenna , TX , dummy load atau SWR
meter ). Ukur tahanan diantara inner & outer.
Tahanan / resistansi harus menunjukkan tidak
terbatas ( besar sekali / infinity ). Jika tahanan yang
terukur besarnya hanya beberapa ribu atau beberapa
ratus ohm saja , periksa disekitar kedua ujung kabel.
Periksa solderan pada connector maupun bagian
serabut braidnya. Kemungkinan ada “satu dua” utas
serabutnya yang terhubung singkat / shorted ke inner
conductor. Perbaiki ulang pemasangan connector tsb.
55. 3. Jika pengukuran antara inner dan outer sudah
memberikan hasil OK , sekarang pindah tombol
ohm meter ke Range pengukuran terendah ( x 1 ).
Kemudian ukur tahanan antara kedua ujung coax
, keduanya sama2 pada bagian innernya.
Tahanannya harus terukur mendekati 0 ( nol )
ohm atau kurang dari 1 ohm.
56. 4. Lakukan pengukuran dengan cara yang sama,
tapi kali ini antara braid disalah satu ujung kabel
dengan braid diujung lainnya. Tahanannnya juga
harus kurang dari 1 ohm.
57. 5. Pengukuran berikutnya dilakukan dengan
merangkaikan / memasang semua sistem yaitu
CB/TX – SWR meter – kabel coax/line – Dummy
load. Terlebih dulu amati Forward Power. Pada
posisi Forward , stel tombol pada SWR sampai
jarum berada pada posisi Full Scale. Setelah itu
pindahkan posisi switch dari Forward ke Reverse.
Reverse Power harus terbaca nol ( SWR terbaca 1 :
1 ).
58. 1. Kabel coax dari antenna sampai ke SWR meter
harus diusahakan sependek mungkin. Kelebihan
1 -2 meter boleh ( tidak jadi masalah ) sebab itu
memberikan fleksibilitas jika suatu saat posisi
meja ( tata ruang ) dsb perlu dirubah , tetapi
jangan membiarkan ada kelebihan panjang kabel
yang sampai menjadi gulungan-gulungan. Itu
menyebabkan line losses yang besar.
59. 2. Jika anda beralih ( ganti ) dari semula
menggunakan kabel kecil ke kabel besar,
misalnya RG-58A/U menjadi RG-8A/U maka line
losses anda akan turun dari 3.7 dB ke 2 dB atau
akan ada tambahan power sebesar sekitar 38 %
yang akan bisa tersalur ke antenna dibanding
ketika anda menggunakan kebel kecil.
60. 3. Usahakan panjang total kabel merupakan
kelipatan ½ lambda elektrik dari frekuensi kerja (
atau pada center freq. jika range frek anda agak
lebar ).
61. 4. Seperti sudah ditulis, pemasangan connector
harus baik serta tidak ada celah bagi air hujan
atau kelembaban masuk kedalam kabel. Agar
kedap air , setelah connector tersambung ke
terminal antenna , bubuhkan lem silicon ( silicon
grease ) pada celah antara connector dgn kabel
maupun celah2 lain yg bisa menjadi jalan
merambat masuknya air. Silicon grease adalah
lem berbau asam / kecut yg biasa dipakai untuk
lem aquarium
62. 5. Kelembaban , apalagi air yang sampai masuk
kedalam kabel , akan menyebabkan korosi pada
kabel dan atau connector. DAN KABEL YANG
LEMBAB / BASAH , PERFORMANCE TURUN
BANYAK. AKAN SANGAT BESAR POWER
PEMANCAR ANDA YANG TERSERAP KESANA
SEHINGGA HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA YANG
TERKIRIM SAMPAI MENCAPAI ANTENNA.
63. 6. Jangan sampai terjadi belokan yang tajam ( sharp
bend ) pada coax. Coax juga jangan sampai
tertekuk ( kinking ) karena tanpa kita sadari ,
innernya bisa patah didalam kabel ( tidak terlihat
).
64. 7. Jangan pernah memaku kabel coax ke dinding
dsb meski hanya sedikit dibagian pinggirnya.
Jangan menjepit kabel menggunakan logam.
65. 8. Kabel coax , mulai dari ujung atasnya didekat
antenna sampai kebawah , jangan pernah
didiamkan tergantung bebas begitu saja sebab
bagian atas kabel akan menanggung beban yg
terlalu berat sehingga riskan merusak kabel.
Pakailah plastic clip atau nylon pada setiap jarak
tertentu ( misalnya setiap semester ) untuk
“memegangkan” kabel ke tower/tiang dsb.
66. 9. Jika pada tower ada 2 kabel coax ( misalnya 1
untuk antenna omni directional / vertical dan
kabel kedua untuk antenna directional / beam ) ,
apalagi jika frekuensi kerjanya sama , jangan
pasang berdampingan. Beri jarak antar keduanya
agar tidak saling berinteraksi yg menimbulkan
distorsi.
67. 10. CABLE LOSS : P1 = Power output dari TX. P2 =
Power yang melalui kabel dan berhasil mencapai
antenna. Rumus Cable Loss = 10 Log10 P2/P1 (
angka 10 yg kedua seharusnya tertulis kecil ).
68. Sera optik adalah salran transmisi atau sejenis
kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,
dan dapat digunakan untuk menstransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah
laser atau LED.
69. Di dalam kabel ini ada beberapa pasangan kabel
yang saling dilintir dengan pasangannya sehingga
disebut twisted pair.
70. Ada 2 macam kabel twisted pair yang sering
digunakan dalam pembangunan jaringan LAN,
yaitu:
STP (Shielded Twisted Pair) yang memiliki
selubung pembungkus
UTP (Unshielded Twisted Pair) yang memiliki
selubng pembungkus