SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS X

              (DALAM BERTANYA,MENJAWAB, DAN BERPENDAPAT)

                         PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI

               DENGAN MENGGUNAKAN TRAFFIC LIGHT CARD (TLC)

                                OLEH: NURACHMAN,S.Ag

                              (Guru Mata Pelajaran Geografi)

                          SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay

      (Jln. Rancakole Kp. Bojong Ds.Cikoneng Kec.Ciparay Kab. Bandung 40361)

                                         ABSTRAK

Dalam PTK ini dijelaskan latar belakang masalah mengenai kurangnya partisipasi aktif dari
siswa kelas X dalam bertanya, menjawab, serta dalam memberikan argumen atau ide pada mata
pelajaran geografi. Adapun langkah yang ditempuh untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
menggunakan media Traffic Light Card (TLC) sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi
siswa pada pembelajaran geografi. Sehingga rumusan dalam masalah PTK ini adalah, apakah
penggunaan media TLC di kelas X dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam bertanya,
menjawab, serta dalam memberikan ide atau gagasan pada pelajaran geografi?. TLC atau Kartu
lampu lalu lintas, yang digunakan guru sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi siswa
kelas X dalam bertanya, menjawab, serta dalam memberikan pendapat atau argumen pada
pelajaran geografi adalah bentuk nyata yang kontribusi positif yang konkrit dalam
mengembangkan profesionalisme seorang guru ssebagai tenaga pendidik. PTK ini dilaksanakan
pada semester 2 (genap) pada tahun pelajaran 2007/2008 dengan menggunakan media dengan
bahan ajar TLC tipe-1. Sehingga setelah dievaluasi dan direflesikan respon yang dihasilkan dari
pendapat siswa menunjukan terjadinya peningkatan partisipasi siswa pada pelajaran geografi,
dibandingkan dengan pembelajaran non TLC. Kemudian pada siklus ke 2 peneliti lebih
mengembangkan metodenya yaitu dengan menggunkan TLC Tipe-2. Adapun data yang didapat
dari hasil PTK ini adalah terjadinya peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan
sebelumnya. Hasil PTK ini diharapkan dapat menjadi wahana baru khususnya bagi guru
dilingkungan SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay dalam menumbuhkan kreativitas dalam
membuat serta menggunakan media pembelajaran yang salah satunya adalah dengan media TLC.



Kata Kunci: Traffic Light Card (TLC), Partisipasi siswa,
A. PENDAHULUAN



       Menurunnya gairah belajar siswa, pada umumnya selain disebabkan oleh ketidaktepatan
metodologis yang digunakan guru dalam mengajar, juga berakar pada paradigma pendidikan
konvensional yang selalu menggunakan metode pengajaran klasikal dan ceramah, tanpa pernah
diselingi berbagai metode yang menantang untuk berusaha. Termasuk adanya penyekat ruang
struktural yang begitu tinggi antara guru dan murid.

Peristiwa yang paling menonjol sebagaimana yang peneliti rasakan berdasarkan pengalaman
mengajar di SMA Terpadu Baiturrahman sejak tahun ajaran 2005/2006 sampai dengan saat ini
ialah, siswa kelas X kurang berpartisipasi, kurang terlibat, dan tidak punya inisiatif serta
kontributif baik secara intelektual maupun emosional pada setiap pembelajaran geografi.
Setidaknya ada tiga faktor penyebab rendahnya partisipasi siswa kelas X dalam Pembelajaran
Geografi, yakni: (1) Siswa kurang memiliki kemampuan untuk merumuskan gagasan sendiri, (2)
Siswa kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain (guru atau
teman), baik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan, (3) siswa belum tebiasa bersaing
menyampaikan pendapat dengan teman yang lain. Hal tersebut terlihat dari respon siswa saat
PBM. dari 36 siswa kelas X, dalam satu kali tatap muka (2X45 menit) hanya 20% saja atau
sekitar 7 orang siswa yang berani memberikan gagasannya atau jawaban dari pertanyaan yang
diberikan guru. Bahkan keberanian siswa untuk bertanya tentang materi yag sedang dipelajari
hanya 10 % saja. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran perlu
memberikan respon positif secara konkrit dan objektif yang berupaya membangkitkan partisipasi
aktif siswa dalam pembelajaran geografi. . Maka sesuai dengan pemikiran dan kenyataan di atas,
guru dituntut untuk memiliki strategi serta model pembelajaran yang menarik sehingga proses
pembelajaran akan berjalan sinergis dengan target materi yang diharapkan. Adapun langkah yang
diambil peneliti dalam upaya meningkatkan partisipasi siswa baik bertanya, menjawab, serta
memberikan ide atau argumen pada pelajaran Geografi di SMA Terpadu Baiturrahman adalah
dengan melakukan PenelitianTindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan lebih menitikberatkan pada penggunaan media Traffic Light Card (TLC) sebagai
media dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X dalam, memberikan jawaban atau
argumen, selain itu juga untuk menumbuhkan keberanian siswa dalam bertanya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai
berikut:

   1. Pembelajaran geografi yang dilakukan guru, belum mampu merangsang partisipasi siswa
       untuk pro aktif secara positif dalam bertanya, menjawab atau memberikan argumen pada
       saat proses belajar berlangsung.
   2. Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat
   3. Metode yang digunakan masih bersifat konvensional
   4. Guru kurang kreatif dalam menemukan media pembelajaran yang mampu merangsang
       siswa untuk aktif
   5. Rendahnya Prestasi siswa untuk mata pelajaran Geografi

     Karena berbagai keterbatasan yang peneliti miliki, maka dari berbagai permasalahan yang
tercantum di atas tadi, peneliti mencoba membatasinya dan memfokuskan masalah yang diteliti
untuk dicarikan solusinya adalah sebagai berikut:

1. Partisipasi serta Motivasi Siswa kelas X yang kurang dalam memberikan jawaban, argumen
     atau gagasan serta dalam bertanya pada mata pelajaran geografi

2. Metodologi yang belum tepat digunakan guru dalam mengajar.

3. Guru kurang kreatif dalam membuat media pembelajaran (bahan ajar)

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang ada dapat
dirumuskan sebagai berikut :

   1. Apakah penggunaan media Traffic Light Card (TLC) dapat meningkatkan partisipasi
       serta motivasi siswa dalam bertanya dan menjawab?
   2. Apakah dengan media TLC dapat meningkatkan hasil prestasi siswa kelas X pada mata
       pelajaran geografi?

   Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Meningkatkan keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab serta memberikan argumen
       atau gagasan pada mata pelajaran Geografi
   2. Meningkatkan hasil prestasi siswa kelas X pada mata pelajaran geografi.
   3. Meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran.

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini antara lain:

1. Bagi Guru

   Ditemukan model pembelajaran yang tepat dengan menggunakan TLC

   Proses belajar mengajar di kelas tidak lagi berjalan secara monoton

   Metode yang digunakan tidak lagi bersifat konvensional

   Tercipta suasana belajar mengajar yang menyenangkan

   Guru lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran

2. Bagi Siswa

   Dapat meningkatkan motivasi belajar

   Siswa menjadi lebih aktif mengikuti pembelajaran geografi khususnya dalam bertanya
       dan dalam memberikan jawaban atau argumen

   Prestasi siswa untuk mata pelajaran Geografi meningkat

3. Bagi Sekolah

   Kondisi pembelajaran akan berjalan efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja
       sekolah, mutu pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Terpadu Baiturrahman

   Meningkatnya keterampilan guru dalam membuat PTK
Metode Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah:
Dengan menggunakan Traffic Light Card (TLC) sebagai media yang digunakan guru dalam
meningkatkan partisipasi serta motivasi siswa dalam menyampaikan pertanyaan, jawaban,
pendapat atau gagasan kepada orang lain (guru dan teman) pada pelajaran geografi.

B. KAJIAN PUSTAKA

   Guru sebagai ujung tombak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan masih perlu
ditingkatkan kemampuannya, meningat perubahan yang terjadi begitu cepat dan pengetahuan
terus berkembang begitu pesat. Untuk mengatasi kondisi tersebut dibutuhkan guru yang pandai
meneliti dan sekaligus memperbaiki proses pembelajarannya (Sukidi, 2002:1)

Segala daya penggerak yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu disebut Motivasi.
Menurut Uzer Usman (1992:24) untuk membangkitkan motivasi dari luar (ekstrinsik) dan
menumbuhkan motivasi dari dalam (intrinsik) yaitu dengan memberikan penilaian. Karea pada
umumnya siswa tidak belajar apabila tidak ada ulangan atau ujian. Tetapi apabila akan
dilaksaakan ulangan atau ujian mereka bariu giat belajar untuk mendapatka niai yang baik. Jadi
nilai atau angka merupakan motivasi yang kuat bagi siswa. Motivasi dalam penelitian ini lebih
ditekankan pada dorongan siswa untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam belajar, baik
saat PBM maupun saat evaluasi pada pelajaran geografi.

Tugas guru adalah membangkitkan motivasi anak sehingga ia mau melakukan belajar. Motivasi
dapat timbul dari dalam diri individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh dari luar dirinya.
(Uzer Usman, 2009:28)

   Dalam proses mengajar, bertanya mempunyai peranan penting, sebab pertanyaan yang
tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif
terhadap siswa, yaitu:

   1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan dalam kegiatan belajar mengajar
   2. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang
       dihadapi atau dibicarakan,
3. Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu sendiri
       sesungguhnya adalah bertanya,
   4. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang baik akn membantu siswa agar
       dapat menentukan jawaban yang baik,
   5. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas

   Keterampilan dan kelancaran bertanya itu perlu dilatih dan ditingkatkan, baik isi
pertanyaannya maupun teknik bertanya. (Uzer Usman, 2009:74)

   Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar
dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Sedangkan peniaian adalah alat untuk
mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Kedudukan media
pengajaran sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi, sebagai salah satu
upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan
lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu fungsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat
Bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru.
Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar
mengajar yang pada akhirnya dapat mempegaruhi kualitas hasil belajar siswa. (Sudjana. 2002:7)

 Anggapan dasar tentang Partisipasi siswa dalam belajar, berpedoman pada konsep yang
disampaikan oleh Tannenbaun dan Hann ( 1958:58), bahwa partisipasi merupakan suatu tingkat
sejauhmana peran anggota melibatkan diri di dalam kegiatan dan menyumbangkan tenaga dan
pikirannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Sedangkan menurut Dusseldrorp (1981:33)
Partisipasi diartikan kegiatan atau keadaan mengambil bagian dalam suatu aktivitas untuk
mencapai suatu kemanfaatan secara optimal Berdasarkan kedua definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa partisipasi adalah keterlibatan seseorang baik pikiran maupaun tenaga untuk
memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.

 Arikunto, (2005) aktivitas siswa merupakan keterlibatan peserta didik dalam sikap, pikiran,
perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan prose pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Peningkatan aktivitas peserta didik, yaitu meningkatkan jumlah peserta didik yang
terlibat aktif belajar, bertanya dan menjawab, serta saling berinteraksi membahas materi
pelajaran.

C. METODOLOGI PENELITIAN

 Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan PTK ini adalah dengan cara sebagai
berikut:

     1. Menentukan setting penelitian,

     2. Menentukan instrumen penelitian

     3. Menentukan subjek penelitian

     4. Menentukan metode pengumpulan data

     5. Menentukan metode analisis data

     6. Menentukan indikator kinerja

     7. Menentukan prosedur penelitian

     8. Menentukan Indikator keberhasilan

     Menentukan jadwal penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari
2 siklus, secara berdaur ulang dan berkelanjutan. Setiap ssiklus terdiri dari tahapan perencanaan,
pelaksanaan ( Tindakan dan observasi), dan refleksi. Serta perbaikan untuk dijadikan rencana
berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan setiap satu minggu (2X45’) pada jam pelajaran geografi
sesuai jadwal yang berlaku, yaitu setiap hari rabu. Adapun kegiatannya adalah; pendahuluan,
kegiatan inti yang didalamnya proses pembelajaran dengan menggunakan TLC, dan penutup.
Dan diakhir sub materi yang telah selesai disampaikan, guru mengadakan evaluasi sebagai tolak
ukur keberhasilan dari ketercapaian indikator pembelajaran.

     Implementasi dan Hasil Tindakan ini dilihat pada Siklus Pertama yaitu sebagai berikut :
1). Perencanaan Siklus I

Sebelum dilaksanakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, respon siswa kelas X d

alam mengikuti pembelajaran Geografi sangat kurang, hal tersebut dapat terlihat dari prosentase
keaktifan siswa di kelas. Keadaan seperti itu terus berlanjut selama pembelajaran geografi di
semester 1 (2007/2008). Sebagai langkah proaktif guru dalam memperbaiki proses belajar
megajar di kelas maka Pada siklus ini di semester 2 (genap) peneliti melakukan tindakan dengan
melaksanakan PTK pada pembelajaran geografi dengan menggunakan Traffic Light Card. (TLC)
sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Geografi. Peneliti memberi nama metode ini
dengan TLC model 1.

 Pelaksanaan Siklus pertama untuk PBM dilaksanakan pada minggu kedua tepatnya tanggal 14
bulan Januari 2009 yaitu pada pertemuan kedua sampai pertemuan ke empat setelah proses
perencanaan. Sedangkan untuk evaluasi dilaksanakan pada bulan februari 2009. Peneliti merasa
bahwa pembelajaran TLC cukup membantu siswa dalam menumbuhkan keberanian
menjawab/berpendapat. Adapun hasil data yang didapat dari pelaksanaan Siklus Pertama
menunjukan peningkatkan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel peningkatan
partisipasi siswa dalam menjawab/berpendapat.

2) Refleksi dan Evaluasi

       Dari kegiatan siklus pertama ini peneliti dapat mengevaluasi bahwa kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan Traffic Light Card model-1 masih dapat dilanjutkan. Namun
pelaksanaannya belum dianggap maksimal. Karena keaktifan siswa belum mencapai angka 80
%.

Pelaksanaan pada Siklus kedua terdiri dari :

1). Perencanaan Siklus kedua

       Pada siklus ini peneliti melakukan tindakan dengan melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan TLC Model 2 sedangkan untuk langkah evaluasi pada tahap ini dengan
mengenalkan model evaluasi Cerita Bergambar (CB). Model Penelitian ini dilaksanakan pada
minggu ketiga bulan februari 2009. dari pertemuan ini maka diperoleh data sebagai berikut

2) Pelaksanaan Siklus kedua

 Pelaksanaan Siklus kedua dilaksanakan pada bulan Februari 2007 yaitu pada pertemuan ketiga
setelah proses perencanaan.

3) Refleksi dan Evaluasi

     Dari kegiatan siklus kedua ini peneliti dapat mengevaluasi bahwa kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan Traffic Light Card model-2 masih dapat dilanjutkan dan pelaksanaannya
sudah dianggap maksimal. Karena keaktifan siswa mencapai angka 80 %. Lebih. Berdasarkan
hasil penelitian dilapangan pada tahun pelajaran 2006/2007 yang dilakukan dalam tiga siklus
sejak mulai bulan januari hingga maret 2007 metode pembelajaran dengan menggunakan media
traffic light card (TLC) mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi siswa dalam
pembelajaran geografi, siswa terlihat antusias dalam mengikuti setiap pembelajaran yang
disampaikan guru.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

     Kesimpulan yang dapat ditarik dari PTK ini adalah sebagai berikut:

   Traffic Light Card (Kartu Lampu lalu lintas) dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas
       X dalam menjawab dan bertanya serta berani memberikan argumen. Dari data yang
       didapat terlihat peningkatan sebanyak 72 % dari jumlah sebelumnya yang hanya 28 %
       saja. Hal ini menunjukan penggunaan media Traffic Light Card (TLC) sangat
       memberikan kontribusi yang besar terhadap semangat siswa kelas X. SMA Terpadu
       Baiturrahman Ciparay.

   Dengan menggunaan Traffic Light Card (TLC) terbuki dapat meningkatkan hasil belajar
       siswa pada mata pelajaran geografi

   Adapun saran yang dapat disampaikan pada PTK ini adalah :
Lebih kreatif dan inofatif dalam membuat media pembelajaran agar belajar mengajar
   akan berjalan sinergis dengan apa yang diharapkan

Media TLC dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan partisipasi siswa
   dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Bobby De Porter, 2000. Quantum teaching. Bandung : Kaifa


Bobby De Porter, 2000. Quantum Learning. Bandung : Kaifa


Depdikbud Dirjen Pendidikan Menengah, 2001. Proses belajar mengajar dan Pengelolaan Kelas.

     Jakarta: Depdiknas


Depdiknas, 2003. Sistem Penilaian kelas.Jakarta : Depdiknas


Hilda Karli, 2003. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Bina media

       Informasi :


Indrawati, 2002. Metode Pemecahan Masalah Suatu elaborasi Life Skills. Bandung: P3G


Iskandar, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Ciputat : Gaung Persada (GP):


M. Uzer Usman, 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosda Karya:


Nana Sujana, 2002. Media Pengajaran. Bandung :Sinar Baru Algesindo


Suharsimi,2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara


Sukidin, 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Insan Cendikia:


Yeyeh Rodiah, 2001. PBM dan Pengelolaan Kelas Serta Strategi Pembelajaran. Bandung.: P3TI:




Last Updated on Wednesday, 10 March 2010 14:21

Contenu connexe

Tendances

Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Ariska Armaya
 
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptxKLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
SatwikaTrianti1
 

Tendances (20)

Makalah permasalan guru dan solusinya
Makalah permasalan guru dan solusinyaMakalah permasalan guru dan solusinya
Makalah permasalan guru dan solusinya
 
Ppt tentang prinsip penyusunan ruang kelas menurut loisell
Ppt tentang prinsip penyusunan ruang kelas menurut loisellPpt tentang prinsip penyusunan ruang kelas menurut loisell
Ppt tentang prinsip penyusunan ruang kelas menurut loisell
 
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan ProdktifitasManajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
 
Contoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk utContoh sistematika proposal ptk ut
Contoh sistematika proposal ptk ut
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
 
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptxKELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
 
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxREFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
ESAI GURU PENGGERAK.docx
ESAI GURU PENGGERAK.docxESAI GURU PENGGERAK.docx
ESAI GURU PENGGERAK.docx
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
 
IPA Modul 9 KB 2.pptx
IPA Modul 9 KB 2.pptxIPA Modul 9 KB 2.pptx
IPA Modul 9 KB 2.pptx
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
 
Loka Karya ke-3.pptx
Loka Karya ke-3.pptxLoka Karya ke-3.pptx
Loka Karya ke-3.pptx
 
Penelitian Tindakan Sekolah
Penelitian  Tindakan  SekolahPenelitian  Tindakan  Sekolah
Penelitian Tindakan Sekolah
 
Kerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
Kerangka Kurikulum Sekolah PenggerakKerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
Kerangka Kurikulum Sekolah Penggerak
 
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptxKLP 3 ANALISIS KASUS MODUL  1.4  (1).pptx
KLP 3 ANALISIS KASUS MODUL 1.4 (1).pptx
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 ringkas.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 ringkas.pdfDemonstrasi Kontekstual Modul 3.1 ringkas.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 ringkas.pdf
 

En vedette

Proposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiProposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografi
imron_akun
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Mar Tunis
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Operator Warnet Vast Raha
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
sriwening
 
Makalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMakalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasi
Mellya Silaban
 

En vedette (20)

Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 
Proposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografiProposal skripsi pendidikan geografi
Proposal skripsi pendidikan geografi
 
Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa
 
Hal judul dan kata pengantar penelitian tindakan kelas
Hal judul dan kata pengantar penelitian tindakan kelasHal judul dan kata pengantar penelitian tindakan kelas
Hal judul dan kata pengantar penelitian tindakan kelas
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasiKeterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasi
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
 
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan VariasiMakalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
 
Makalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMakalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasi
 
Rpp kelas xi geografi edy
Rpp kelas xi geografi edyRpp kelas xi geografi edy
Rpp kelas xi geografi edy
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb
 

Similaire à Meningkatkan partisipasi siswa kelas x

Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
Bunda Dewi
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Operator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Meningkatkan partisipasi siswa kelas x (20)

Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
 
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
 
Penelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpPenelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smp
 
sk
sksk
sk
 
Karil Muhamad Syahril
Karil Muhamad SyahrilKaril Muhamad Syahril
Karil Muhamad Syahril
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasi
 

Meningkatkan partisipasi siswa kelas x

  • 1. MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS X (DALAM BERTANYA,MENJAWAB, DAN BERPENDAPAT) PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN TRAFFIC LIGHT CARD (TLC) OLEH: NURACHMAN,S.Ag (Guru Mata Pelajaran Geografi) SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay (Jln. Rancakole Kp. Bojong Ds.Cikoneng Kec.Ciparay Kab. Bandung 40361) ABSTRAK Dalam PTK ini dijelaskan latar belakang masalah mengenai kurangnya partisipasi aktif dari siswa kelas X dalam bertanya, menjawab, serta dalam memberikan argumen atau ide pada mata pelajaran geografi. Adapun langkah yang ditempuh untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan media Traffic Light Card (TLC) sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi siswa pada pembelajaran geografi. Sehingga rumusan dalam masalah PTK ini adalah, apakah penggunaan media TLC di kelas X dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam bertanya, menjawab, serta dalam memberikan ide atau gagasan pada pelajaran geografi?. TLC atau Kartu lampu lalu lintas, yang digunakan guru sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi siswa kelas X dalam bertanya, menjawab, serta dalam memberikan pendapat atau argumen pada pelajaran geografi adalah bentuk nyata yang kontribusi positif yang konkrit dalam mengembangkan profesionalisme seorang guru ssebagai tenaga pendidik. PTK ini dilaksanakan pada semester 2 (genap) pada tahun pelajaran 2007/2008 dengan menggunakan media dengan bahan ajar TLC tipe-1. Sehingga setelah dievaluasi dan direflesikan respon yang dihasilkan dari pendapat siswa menunjukan terjadinya peningkatan partisipasi siswa pada pelajaran geografi, dibandingkan dengan pembelajaran non TLC. Kemudian pada siklus ke 2 peneliti lebih mengembangkan metodenya yaitu dengan menggunkan TLC Tipe-2. Adapun data yang didapat dari hasil PTK ini adalah terjadinya peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan sebelumnya. Hasil PTK ini diharapkan dapat menjadi wahana baru khususnya bagi guru dilingkungan SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay dalam menumbuhkan kreativitas dalam membuat serta menggunakan media pembelajaran yang salah satunya adalah dengan media TLC. Kata Kunci: Traffic Light Card (TLC), Partisipasi siswa,
  • 2. A. PENDAHULUAN Menurunnya gairah belajar siswa, pada umumnya selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis yang digunakan guru dalam mengajar, juga berakar pada paradigma pendidikan konvensional yang selalu menggunakan metode pengajaran klasikal dan ceramah, tanpa pernah diselingi berbagai metode yang menantang untuk berusaha. Termasuk adanya penyekat ruang struktural yang begitu tinggi antara guru dan murid. Peristiwa yang paling menonjol sebagaimana yang peneliti rasakan berdasarkan pengalaman mengajar di SMA Terpadu Baiturrahman sejak tahun ajaran 2005/2006 sampai dengan saat ini ialah, siswa kelas X kurang berpartisipasi, kurang terlibat, dan tidak punya inisiatif serta kontributif baik secara intelektual maupun emosional pada setiap pembelajaran geografi. Setidaknya ada tiga faktor penyebab rendahnya partisipasi siswa kelas X dalam Pembelajaran Geografi, yakni: (1) Siswa kurang memiliki kemampuan untuk merumuskan gagasan sendiri, (2) Siswa kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain (guru atau teman), baik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan, (3) siswa belum tebiasa bersaing menyampaikan pendapat dengan teman yang lain. Hal tersebut terlihat dari respon siswa saat PBM. dari 36 siswa kelas X, dalam satu kali tatap muka (2X45 menit) hanya 20% saja atau sekitar 7 orang siswa yang berani memberikan gagasannya atau jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru. Bahkan keberanian siswa untuk bertanya tentang materi yag sedang dipelajari hanya 10 % saja. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran perlu memberikan respon positif secara konkrit dan objektif yang berupaya membangkitkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran geografi. . Maka sesuai dengan pemikiran dan kenyataan di atas, guru dituntut untuk memiliki strategi serta model pembelajaran yang menarik sehingga proses pembelajaran akan berjalan sinergis dengan target materi yang diharapkan. Adapun langkah yang diambil peneliti dalam upaya meningkatkan partisipasi siswa baik bertanya, menjawab, serta memberikan ide atau argumen pada pelajaran Geografi di SMA Terpadu Baiturrahman adalah dengan melakukan PenelitianTindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan lebih menitikberatkan pada penggunaan media Traffic Light Card (TLC) sebagai media dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X dalam, memberikan jawaban atau argumen, selain itu juga untuk menumbuhkan keberanian siswa dalam bertanya.
  • 3. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Pembelajaran geografi yang dilakukan guru, belum mampu merangsang partisipasi siswa untuk pro aktif secara positif dalam bertanya, menjawab atau memberikan argumen pada saat proses belajar berlangsung. 2. Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat 3. Metode yang digunakan masih bersifat konvensional 4. Guru kurang kreatif dalam menemukan media pembelajaran yang mampu merangsang siswa untuk aktif 5. Rendahnya Prestasi siswa untuk mata pelajaran Geografi Karena berbagai keterbatasan yang peneliti miliki, maka dari berbagai permasalahan yang tercantum di atas tadi, peneliti mencoba membatasinya dan memfokuskan masalah yang diteliti untuk dicarikan solusinya adalah sebagai berikut: 1. Partisipasi serta Motivasi Siswa kelas X yang kurang dalam memberikan jawaban, argumen atau gagasan serta dalam bertanya pada mata pelajaran geografi 2. Metodologi yang belum tepat digunakan guru dalam mengajar. 3. Guru kurang kreatif dalam membuat media pembelajaran (bahan ajar) Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah penggunaan media Traffic Light Card (TLC) dapat meningkatkan partisipasi serta motivasi siswa dalam bertanya dan menjawab? 2. Apakah dengan media TLC dapat meningkatkan hasil prestasi siswa kelas X pada mata pelajaran geografi? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
  • 4. 1. Meningkatkan keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab serta memberikan argumen atau gagasan pada mata pelajaran Geografi 2. Meningkatkan hasil prestasi siswa kelas X pada mata pelajaran geografi. 3. Meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini antara lain: 1. Bagi Guru Ditemukan model pembelajaran yang tepat dengan menggunakan TLC Proses belajar mengajar di kelas tidak lagi berjalan secara monoton Metode yang digunakan tidak lagi bersifat konvensional Tercipta suasana belajar mengajar yang menyenangkan Guru lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran 2. Bagi Siswa Dapat meningkatkan motivasi belajar Siswa menjadi lebih aktif mengikuti pembelajaran geografi khususnya dalam bertanya dan dalam memberikan jawaban atau argumen Prestasi siswa untuk mata pelajaran Geografi meningkat 3. Bagi Sekolah Kondisi pembelajaran akan berjalan efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja sekolah, mutu pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Terpadu Baiturrahman Meningkatnya keterampilan guru dalam membuat PTK
  • 5. Metode Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah: Dengan menggunakan Traffic Light Card (TLC) sebagai media yang digunakan guru dalam meningkatkan partisipasi serta motivasi siswa dalam menyampaikan pertanyaan, jawaban, pendapat atau gagasan kepada orang lain (guru dan teman) pada pelajaran geografi. B. KAJIAN PUSTAKA Guru sebagai ujung tombak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan masih perlu ditingkatkan kemampuannya, meningat perubahan yang terjadi begitu cepat dan pengetahuan terus berkembang begitu pesat. Untuk mengatasi kondisi tersebut dibutuhkan guru yang pandai meneliti dan sekaligus memperbaiki proses pembelajarannya (Sukidi, 2002:1) Segala daya penggerak yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu disebut Motivasi. Menurut Uzer Usman (1992:24) untuk membangkitkan motivasi dari luar (ekstrinsik) dan menumbuhkan motivasi dari dalam (intrinsik) yaitu dengan memberikan penilaian. Karea pada umumnya siswa tidak belajar apabila tidak ada ulangan atau ujian. Tetapi apabila akan dilaksaakan ulangan atau ujian mereka bariu giat belajar untuk mendapatka niai yang baik. Jadi nilai atau angka merupakan motivasi yang kuat bagi siswa. Motivasi dalam penelitian ini lebih ditekankan pada dorongan siswa untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam belajar, baik saat PBM maupun saat evaluasi pada pelajaran geografi. Tugas guru adalah membangkitkan motivasi anak sehingga ia mau melakukan belajar. Motivasi dapat timbul dari dalam diri individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh dari luar dirinya. (Uzer Usman, 2009:28) Dalam proses mengajar, bertanya mempunyai peranan penting, sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap siswa, yaitu: 1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan dalam kegiatan belajar mengajar 2. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi atau dibicarakan,
  • 6. 3. Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu sendiri sesungguhnya adalah bertanya, 4. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang baik akn membantu siswa agar dapat menentukan jawaban yang baik, 5. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas Keterampilan dan kelancaran bertanya itu perlu dilatih dan ditingkatkan, baik isi pertanyaannya maupun teknik bertanya. (Uzer Usman, 2009:74) Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Sedangkan peniaian adalah alat untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Kedudukan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi, sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu fungsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru. Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempegaruhi kualitas hasil belajar siswa. (Sudjana. 2002:7) Anggapan dasar tentang Partisipasi siswa dalam belajar, berpedoman pada konsep yang disampaikan oleh Tannenbaun dan Hann ( 1958:58), bahwa partisipasi merupakan suatu tingkat sejauhmana peran anggota melibatkan diri di dalam kegiatan dan menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Sedangkan menurut Dusseldrorp (1981:33) Partisipasi diartikan kegiatan atau keadaan mengambil bagian dalam suatu aktivitas untuk mencapai suatu kemanfaatan secara optimal Berdasarkan kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa partisipasi adalah keterlibatan seseorang baik pikiran maupaun tenaga untuk memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Arikunto, (2005) aktivitas siswa merupakan keterlibatan peserta didik dalam sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan prose pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Peningkatan aktivitas peserta didik, yaitu meningkatkan jumlah peserta didik yang
  • 7. terlibat aktif belajar, bertanya dan menjawab, serta saling berinteraksi membahas materi pelajaran. C. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan PTK ini adalah dengan cara sebagai berikut: 1. Menentukan setting penelitian, 2. Menentukan instrumen penelitian 3. Menentukan subjek penelitian 4. Menentukan metode pengumpulan data 5. Menentukan metode analisis data 6. Menentukan indikator kinerja 7. Menentukan prosedur penelitian 8. Menentukan Indikator keberhasilan Menentukan jadwal penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari 2 siklus, secara berdaur ulang dan berkelanjutan. Setiap ssiklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan ( Tindakan dan observasi), dan refleksi. Serta perbaikan untuk dijadikan rencana berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan setiap satu minggu (2X45’) pada jam pelajaran geografi sesuai jadwal yang berlaku, yaitu setiap hari rabu. Adapun kegiatannya adalah; pendahuluan, kegiatan inti yang didalamnya proses pembelajaran dengan menggunakan TLC, dan penutup. Dan diakhir sub materi yang telah selesai disampaikan, guru mengadakan evaluasi sebagai tolak ukur keberhasilan dari ketercapaian indikator pembelajaran. Implementasi dan Hasil Tindakan ini dilihat pada Siklus Pertama yaitu sebagai berikut :
  • 8. 1). Perencanaan Siklus I Sebelum dilaksanakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, respon siswa kelas X d alam mengikuti pembelajaran Geografi sangat kurang, hal tersebut dapat terlihat dari prosentase keaktifan siswa di kelas. Keadaan seperti itu terus berlanjut selama pembelajaran geografi di semester 1 (2007/2008). Sebagai langkah proaktif guru dalam memperbaiki proses belajar megajar di kelas maka Pada siklus ini di semester 2 (genap) peneliti melakukan tindakan dengan melaksanakan PTK pada pembelajaran geografi dengan menggunakan Traffic Light Card. (TLC) sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Geografi. Peneliti memberi nama metode ini dengan TLC model 1. Pelaksanaan Siklus pertama untuk PBM dilaksanakan pada minggu kedua tepatnya tanggal 14 bulan Januari 2009 yaitu pada pertemuan kedua sampai pertemuan ke empat setelah proses perencanaan. Sedangkan untuk evaluasi dilaksanakan pada bulan februari 2009. Peneliti merasa bahwa pembelajaran TLC cukup membantu siswa dalam menumbuhkan keberanian menjawab/berpendapat. Adapun hasil data yang didapat dari pelaksanaan Siklus Pertama menunjukan peningkatkan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel peningkatan partisipasi siswa dalam menjawab/berpendapat. 2) Refleksi dan Evaluasi Dari kegiatan siklus pertama ini peneliti dapat mengevaluasi bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Traffic Light Card model-1 masih dapat dilanjutkan. Namun pelaksanaannya belum dianggap maksimal. Karena keaktifan siswa belum mencapai angka 80 %. Pelaksanaan pada Siklus kedua terdiri dari : 1). Perencanaan Siklus kedua Pada siklus ini peneliti melakukan tindakan dengan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan TLC Model 2 sedangkan untuk langkah evaluasi pada tahap ini dengan
  • 9. mengenalkan model evaluasi Cerita Bergambar (CB). Model Penelitian ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan februari 2009. dari pertemuan ini maka diperoleh data sebagai berikut 2) Pelaksanaan Siklus kedua Pelaksanaan Siklus kedua dilaksanakan pada bulan Februari 2007 yaitu pada pertemuan ketiga setelah proses perencanaan. 3) Refleksi dan Evaluasi Dari kegiatan siklus kedua ini peneliti dapat mengevaluasi bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Traffic Light Card model-2 masih dapat dilanjutkan dan pelaksanaannya sudah dianggap maksimal. Karena keaktifan siswa mencapai angka 80 %. Lebih. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan pada tahun pelajaran 2006/2007 yang dilakukan dalam tiga siklus sejak mulai bulan januari hingga maret 2007 metode pembelajaran dengan menggunakan media traffic light card (TLC) mampu meningkatkan motivasi serta partisipasi siswa dalam pembelajaran geografi, siswa terlihat antusias dalam mengikuti setiap pembelajaran yang disampaikan guru. E. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat ditarik dari PTK ini adalah sebagai berikut: Traffic Light Card (Kartu Lampu lalu lintas) dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas X dalam menjawab dan bertanya serta berani memberikan argumen. Dari data yang didapat terlihat peningkatan sebanyak 72 % dari jumlah sebelumnya yang hanya 28 % saja. Hal ini menunjukan penggunaan media Traffic Light Card (TLC) sangat memberikan kontribusi yang besar terhadap semangat siswa kelas X. SMA Terpadu Baiturrahman Ciparay. Dengan menggunaan Traffic Light Card (TLC) terbuki dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi Adapun saran yang dapat disampaikan pada PTK ini adalah :
  • 10. Lebih kreatif dan inofatif dalam membuat media pembelajaran agar belajar mengajar akan berjalan sinergis dengan apa yang diharapkan Media TLC dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Bobby De Porter, 2000. Quantum teaching. Bandung : Kaifa Bobby De Porter, 2000. Quantum Learning. Bandung : Kaifa Depdikbud Dirjen Pendidikan Menengah, 2001. Proses belajar mengajar dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: Depdiknas Depdiknas, 2003. Sistem Penilaian kelas.Jakarta : Depdiknas Hilda Karli, 2003. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Bina media Informasi : Indrawati, 2002. Metode Pemecahan Masalah Suatu elaborasi Life Skills. Bandung: P3G Iskandar, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Ciputat : Gaung Persada (GP): M. Uzer Usman, 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosda Karya: Nana Sujana, 2002. Media Pengajaran. Bandung :Sinar Baru Algesindo Suharsimi,2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Sukidin, 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Insan Cendikia: Yeyeh Rodiah, 2001. PBM dan Pengelolaan Kelas Serta Strategi Pembelajaran. Bandung.: P3TI: Last Updated on Wednesday, 10 March 2010 14:21