ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
MEDIA PENYIMPANAN
1.
2. Pada bab akan dibahas mengenai tipe-tipe dasar perangkat
keras yang digunakan untuk menyimpan file-file data
meliputi :
Card
Tape, disk dan
Drum
Media penyimpanan data yang sering digunakan adalah :
1. Mechanical storage (penyimpan mekanis)
2. Magnetic tape (tape magnetik)
3. Magnetic disk (disk magnetik)
4. Awal terciptanya digital storage, media penyimpanan data
komputer ini telah mengalami perubahan yang cukup
revolusioner. Mulai dari media penyimpanan digital dimana
hardware membutuhkan satu ruangan penuh, kemudian
menuju ke hardware yang cukup untuk dimasukkan ke saku,
hingga sekarang di mana media penyimpanan digital storage
hadir tanpa bentuk fisik hardware yang nyata, yaitu cloud
storage.
5. Media digital storage hadir untuk menggantikan kertas dan
bertumpuknya dokumen dalam suatu lemari yang diawali
dengan terbentuknya media penyimpanan digital yang
bernama punch cards.
6. Pada 1975, seorang pekerja
tekstil bernama Basile
Bouchon menggunakan
punch cards untuk
mengontrol mesin tenun.
Dengan sistem ini, mesin
tenun mampu membaca
perintah dari punch cards dan
bekerja menciptakan suatu
pola secara otomatis.
Untuk pertama kalinya,
sebuah mesin menggunakan
suatu kode untuk membaca
dan melakukan suatu proses.
Secara esensial punch cards
tersebut berlaku sebagai
primitive memory cards yang
ada pada mesin ciptaan
Bouchon ini.
7. Penggunaan punch cards
dilanjutkan oleh Herman
Hollerith pada tahun 1890.
Hollerith menggunakan punch
cards untuk membaca dan
menyimpan data dari
primitive computer.
Dengan sistem ciptaannya ini
ia berhasil menyelesaikan
sensus tahun 1890 dalam
waktu satu tahun, berbeda
jauh dengan sensus
sebelumnya pada tahun 1880
yang membutuhkan waktu
selama delapan tahun.
8. Williams Tube (1947)
Williams Tube menjadi
Random Access Digital
Storage Unit pertama di
dunia, dengan kecepatan 1.2
milliseconds per perintah.
9. Drum memory (1950) Drum memory merupakan
perintis dari piringan hitam
yang terdapat pada hard
drive saat ini.
11. IBM 350 (1956)
IBM 350 disebut sebagai Modern hard drive pertama di dunia.
Ia menggunakan lima puluh disk berukuran 24 inci dengan
kecepatan putar 1200 RPM. Anda akan membutuhkan sekitar
465 IBM 350 untuk menyamai kapasitas iPod Shuffle, dan Anda
membutuhkan 72.727 iPod Shuffle untuk menyamai berat dari
IBM 350.
12. Cassette tape (1972)
Kaset pernah menjadi cara yang murah untuk
menyimpan data pada jaman dulu. Namun
saat floppy disk menjadi lebih murah, kaset
pun perlahan-lahan ditinggalkan.
Nampaknya kaset tidak hanya sebagai media
yang hanya digunakan untuk menjual satu
album lagu tempo doeloe saja. Kaset
berfungsi seperti layaknya sebuah CD di mana
ia bisa menyimpan berbagai macam data.
13. 5.25" Floppy (1976)�
5.25"� floppy menjadi media
penyimpanan pertama yang diproduksi
secara masal. Selain untuk menyimpan
data, floppy juga bisa digunakan untuk
loading sistem operasi.
14. IBM 3380 (1980) IBM 3380 menjadi media penyimpanan
pertama di dunia yang memiliki kapasitas
mencapai hitungan gigabytes.
15. Penyimpanan mekanis
Jenisnya :
-Punch card (awal mula dari otomatisasi pada waktu
melakukan sensus di USA tahun 1890 secara elektro mekanis)
-Paper tape (memiliki 8 track)
16. Tape Magnetik
Suatu media rekamam yang dibuat
dari satu pita tape tipis dengan
material lapisan magnetik yang sangat
halus yang digunakan untuk merekam
data analog atau data digital.
Tape magnetic dibuat dari pita plastik
tipis yang dilapisi dengan partikel-
partikel besi oksida (iron oxide) atau
material yang bersifat magnet lainnya.
-Kapasitas
kapasitas dari tape
magnetik dinyatakan kerapatannya
dengan satuan Bit per inchi (Bpi) yang
diukur tiap track
Bpi menunjukkan
kerapatan linier bit setiap tracknya.
17. Disk Magnetik
a.Mudah dipelihara
b.Tidak terlalu sensitif
c.Digunakan untuk
penyimpanan data dengan
organisasi file langsung
Umumnya :
-Merupakan piranti
masukan / keluaran yang
paling banyak digunakan saat
ini
-Memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan tape
magnetik yaitu :
18. Perekaman data :
- Pada disk magnetic, kode on
dan off direpresentasikan
oleh kedudukan elemen
magnetiknya. Fleksibilitas disk
magnetic disatu sisi
menguntungkan, karena
informasi di dalamnya bisa
kapan saja dihapus dan
diganti dengan data baru
- Dengan mengimbas
permukaan disk dengan
magnet (yang ada pada head)
kedudukan elemen magnet
berubah.
- Artinya kode on bisa diganti off
dan sebaliknya. Dengan kata
lain disk magnetik bisa dihapus
untuk kemudian ditulis lagi
- Lubang-lubang di permukaan
disk merepresentasikan data
yang tersusun dalam satu jalur
yang disebut track. Data
disimpan dalam track yang
berbentuk konsentris (lingkaran
penuh)
19. Kecepatan unit disk magnetik
diekspresikan dengan
“average access time
(rata-rata waktu
akses)” dan tranfer
rate data (kecepatan
transfer data).
Kemampuan Disk Magnetik
20. Kecepatan Transfer Data :
Kecepatan dimana data dapat ditransfer diantara unit disk
dan CPU. Kecepatan transfer data dari 100.000 sampai lebih
dari 3 milyar bps.
Rata-rata waktu akses :
Waktu dimana disk mendapatkan head baca/tulis untuk
mengakses data khusus pada suatu lokasi di magnetik disk
21. TIPE-TIPE MAGNETIK DISK
Disk pack
adalah kumpulan disk magnetik yang bisa dipindahkan sebagai
satu keseluruhan dari disk drive bersama-sama dengan satu
muatan dimana pemasangannya harus dipisah ketika operasi atau
tumpukan hard disk removable yang dibungkus dengan satu
logam atau yang bermuatan plastik.
hanya bagian sistem operasi yang mengetahui tentang disk controller
yaitu :
- berapa banyak register-registernya, sektor, track, dan silinder
- pergerakan lengan, kecepatan motor drive, waktu setting head
22. Sector id : identifier unik untuk satu sektor data pada disk
pack
Satu sektor dikenali dengan jumlah silinder c, jumlah track t,
dan jumlah sektor number s
Sector Id = (Jumlah silinder (c) * Track Per Silinder (t)
) + Sektor Per Track (s)
dimana :
c = jumlah silinder
t = jumlah track dalam satu silinder
s = jumlah sektor dalam satu track
23. Winchester disk module
kombinasi disk-disk magnetik, lengan pengakses
dan head read/write dalam satu modul yang disegel /
tertutup.
Fixed Disk
Magnetik yang tidak dapat bergerak (non
removable) yang menggunakan beberapa susunan
menggunakan magnetik disk.
Fixed-disk memakai mekanisme akses fixed-head
(satu kali head read/write per track) dan memiliki kecepatan
tinggi, kapasitas tahan uji. Contoh fixed disk adalah Hard Disk.
24. SILINDER
Kumpulan semua track (lingkaran konsentrik)
dengan lokasi di kumpulan posisi yang sama di setiap
rekaman permukaan disk atau disetiap sisi Platter dalam disk
hard disk.
pada disk double Sided, satu silinder berisi 2 track.
HEAD (read/write head)
Device dalam disk magnetic atau tape drive yang
mampu untuk membaca data dari dan menulis data ke disk
atau tape.
25. HARDDISK
merupakan media penyimpanan akses langsung
dengan satu disk magnetik yang keras. Data disimpan sebagai
bintik-bintik magnetisasi dalam rangkaian lingkaran
konsentris
Kapasitas penyimpanan harddisk bisa sampai Gigabytes (Gb),
yaitu seribu Megabytes (1024) informasi
26. Drum
sesuai namanya, drum berbentuk silinder yang
dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi, berisi informasi yang
direkan sebagai titik-titik magnetik pada track yang paralel di
sekitar keliling sekunder.
27. MEDIA PENYIMPANAN LAIN
Optical Disk
Optical disk dibuat dari serangkaian bintik-bintik
(lubang) spiral dalam satu permukaan flat.
Contoh Optical Disk adalah CD-ROM.
Optical disk merupakan media penyimpanan
dengan akses secara acak
28. Compact Disk read Only Memory (CD ROM)
Media penyimpanan yang hanya dapat membaca data saja
CD-ROM menyimpan informasi mirip dengan piringan
hitam, informasi yang terdiri dari kode-kode on dan off
direpresentasikan dengan lubang-lubang pada permukaan
disk.
29. PEREKAMAN DATA
Lubang-lubang dibuat dengan menggunakan sinar laser yang
ada pada drive CD-R.
Lubang-lubang di permukaan disk CD-ROM yang
merepresentasikan data itu tersusun didalam satu jalur yang
disebut track
CD-ROM dibaca dengan sinar laser.
CD-ROM tahan terhadap medan magnet dan terhadap
goresan karena bagian luar terdapat lapisan pelindung.
30. BENTUK TRACK
Track pada CD-ROM berbentuk spiral.
Panjang track pada CD-ROM mencapai 3 mil
Track bentuk spiral sangat ideal untuk pembacaan blok data
berurutan yang berukuran besar
Track spiral menyebabkan waktu akses secara acak (random
akses time) lebih lambat daripada track konsentris yang
digunakan pada hardisk.
31. Perekaman data
PARAMETER-PARAMETER DASAR PERANGKAT KERAS
Random Access Time
Random Access Time = S + R + T
yaitu waktu rata-rata yang diperlukan head untuk
mencapai (menemukan) posisi dari item data yang diinginkan
(secara acak)
Random Access Time meliputi :
- Seek Time
- Latency Time
- Transfer Time
32. Waktu yang diperlukan untuk membaca atau menulis
tergantung pada ukuran unit data atau blok dan kecepatan
transfer data dan perangkat keras.
Seek Time
-Waktu yang diperlukan untuk menggerakkan head maju
pada track yang dicari.
-Dinyatakan dengan notasi S dalam satuan milisecond.
33. Rotational Latency (Latency Time)
Waktu yang dibutuhkan head untuk menunggu perputaran
disk sehingga data / blok data yang dituju tepat di depan
head
Dinyatakan dengan rotasi R dengan satuan milisecond
rata-rata nilai rotational latency r = 1.5 dari waktu
yang diperlukan untuk satu rotasi disk :
Kecepatan rotasi yang umum adalah 3600 rpm
rpm
msxx
r
)(100060
2
1
=
34. Transfer Rate
Yaitu kecepatan transfer data aktual dari / pada main
memori ke secondary memori atau sebaliknya
Kecepatan transfer data ini banyak dipengaruhi oleh
kecepatan menulis/membaca data pada main storage.
Dinyatakan dengan notasi T.
35. Lima Alasan Penjualan Tablet
Android Melejit di Pasaran
Sistem Operasi Android untuk
beberapa perangkat mobile
sedang naik daun, Perangkat ini
menjelma menjadi sebagai
trendsetter di dunia smartphone
dan komputer tablet saat ini.
Sebut saja produk-produk
Tablet Android bermerk Galaxy
Tab buatan produsen besar
Samsung, tidak ada celah sedikit
pun untuk produk-produk lain
untuk mengambil pasar
komputer tablet ini. Kepopuleran
ini berimbas kepada pangsa pasar
merk-merk populer lainnya,
seperti beberapa perangkat iOS
dari Apple, BlackBerry OS dari
RIM, Windows Phone dari
Microsoft, dan Symbian dari
Nokia.
36. Serupa dengan Sistem Operasi Linux, kemunculan sistem
operasi Android ini juga membawa misi yang sama dengan
pendahulunya, yaitu pesan go open source. Keberadaan
sistem operasi open source ini sangat diminati oleh banyak
pengguna dan pengembang karena kemudahannnya untuk
mengembangkan sebuah aplikasi untuk Android.
Pihak Google hanya memberikan kode sumber utama (source
code) Android saja, dan Anda sebagai pengembang bisa dapat
dengan mudah meramu source code sendiri untuk aplikasi
yang akan Anda kembangkan.
Mungkin ini salah satu dari banyak alasan utama, banyak
pengguna komputer Tablet yang suka dengan perangkat
Android.
37. Ketersediaan Aplikasi Berkualitas pada Google Play
Dengan sifatnya yang open source tentu akan banyak
pengembang yang akan membuat aplikasi untuk si Android
ini. Terbutki banyak para programer dan pengembang aplikasi
yang berbondong-bondong membuat aplikasi. Pengembang
aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS
berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas
didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau
bahkan freeware.
Dengan kemudahan inilah banyak pengembang yang
menyukai membuat aplikasi untuk Android daripada
membuat aplikasi untuk sistem operasi lainnya. Bukan hanya
kuantitas saja yang dikedepankan, tetapi kesan kualitas juga
diutamakan oleh pihak Google. Dengan sistem rating, Anda
bisa melihat apa saja aplikasi buatan pengembang yang
memiliki rating tinggi. Tentu rating tinggi ini, berbanding lurus
dengan kualitas aplikasi yang ada.
38. Banyak Pilihan Lintas Vendor dan Platform
Pesan open source pun tetap kembali menjadi pelopor
kepopuleran sistem operasi ini. Google.inc mempersilahkan
vendor mana saja untuk mengadopsi sistem operasi ini. Jadi
tidak heran kalau banyak komputer tablet ber OS Android
dengan berbagai merk dan jenis.
Sistem operasi untuk perangkat Tablet Android ini dijadikan
sebuah pilihan, siapa saja boleh untuk mengadopsi OS ini.
Dengan kesan seperti itulah, banyak pengembang dari
beberapa vendor yang ingin mencoba ketangguhan sistem
operasi Android ini. Dengan tetap menjaga kualitas yang ada
di dalamnya, Android masih tergolong tangguh untuk OS
serupa.
39. Rajin Mengadakan Update Aplikasi
Ini menjadi kesukaan pengguna Tablet Android, yaitu sering
dan berkalanya aplikasi-aplikasi yang dibuat pengembang ini
diperbaruhi fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Pengguna merasa diperhatikan dengan update-update
aplikasi ini, fitur-fitur yang diinginkan oleh pengguna bisa
dihadirkan dengan mudah di setiap update terbaru dari suatu
aplikasi. Ini menjadikan kepercayaan berlebih terhadap
pengembang aplikasi tersebut. Keseriusan dan konsistensi
pengembang meng-update suatu aplikasi ini dikarenakan
pengembang merasa takut jika kehilangan konsumen dari
pasar ini.
40. Terkoneksi dengan Seluruh Layanan Google
Sebagai salah satu perusahaan besar dibalik Android,
Google.inc juga tidak kalah hebatnya melakukan propaganda
besar-besaran di dalamnya. Semua perangkat bersistem
Operasi Android dipastikan memiliki koneksi langsung dengan
beberapa layanan milik Google, seperti GMail, Google Docs,
Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja
mesin pencari Google. Android memang sengaja hadir untuk
mendukung layanan yang dimiliki oleh Google saat ini.
Semakin kompleks saja keunggulan Si Android ini, dengan
dukungan akses yang banyak tersebut Anda sebagai
pengguna akan semakin mudah melakukan berbagai hal dan
terhubung dengan siapapun.
41. Perkembangan handphone di Indonesia dimulai pada tahun
1984. Pada tahun ini, PT Telkom bersama dengan PT Rajasa
Hazanah Perkasa menyelenggarakan layanan komunikasi
seluler dengan menggunakna teknologi NMT-450. Teknologi
ini menggunakan pita frekuensi 450MHz yang merupakan
salah satu hasil kreasi Nokia.
Selanjutnya pada kurun 1985 hingga 1992, perkembangan
handphone di Indonesia dilanjutkan dengan penggunaan
teknologi AMPS yang menggunakan frekuensi 800 MHz.
Dengan ukuran yang besar dan bobot hampir 430 gram plus
harga sekitar Rp 10 jutaan, handphone menjadi barang yang
jarang ditemui kala itu.
42. Selanjutnya, pada tahun 1994 adalah awal mula kemunculan
operator GSM pertama di Indonesia, yakni PT Satelit Palapa
Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Satelindo. Dengan
adanya operator ini, perkembangan handphone di Indonesia
pun semakin pesat. Beberapa handphone dari Nokia, Ericsson
maupun Siemens bisa ditemui di pasaran. Perkembangan
handphone di Indonesia kian menggema pada tahun 1996
dengan kemunculan PT Excelcomindo Pratama (Excelcom)
sebagai operator GSM ketiga di Indonesia setelah Satelindo
dan GSM.
43. Dalam kurun waktu ini, beberapa handphone yang bisa
ditemukan di pasaran Antara lain adalah Nokia 2110, Ericsson
GH 218, Ericsson GO 118, Ericsson GS 18 dan beberapa jenis
handphone lain.
Jumlah handphone yang bisa didapatkan di pasaran pun
semakin banyak pada saat terjadinya krisis moneter di
Indonesia, yakni pada tahun 1998. handphone seperti
Siemens C25, Nokia 5110 ataupun beberapa handphone
Ericsson seperti GF 768, GH 688 dan lain-lain adalah deretan
handphone pada zaman ini. Betnuk handphone pada zaman
ini sudah cukup kecil. Anda bisa menaruh handphone-
handphone tersebut di saku.
44. Teknologi ditawarkan oleh handphone-handphone tersebut
pun tidak terlalu canggih. Ringtonenya masih menggunakna
ringtone monofonik. Selain itu layar yang disediakan pun
sangat terbatas.
Sebagai contoh Ericsson S 868 yang diluncurkan pada tahun
1998 hanya bisa menampilkan 12 karakter dalam layarnya.
Sedang handphone Nokia 5110 memberikan tampilan layar
lima baris. Dari semua jenis handphone-handphone tersebut,
keberadaan sebuah antena menjadi ciri khas tersendiri.
45. Setelah itu, pada kurun 2000 hingga 2002, muncul regulasi
untuk operator CDMA. Tentu saja dengan adanya regulasi
tersebut, perkembangan handphone di Indonesia pun
semakin bervariasi. Abad 21 memang menjadi langkah maju
perkembangan handphone di Indonesia.
Pada abad 21 ini, orang sudah bisa menggunakan berbagai
jenis handphone canggih, dari sebuah communicator yang
ditawarkan oleh Nokia, hingga berbagai jenis PDA. Tak hanya
itu, Abad 21 juga menjadi awal kemunculan ponsel pintar
yang biasa disebut sebagai smartphone