SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Pada bab akan dibahas mengenai tipe-tipe dasar perangkat
keras yang digunakan untuk menyimpan file-file data
meliputi :
 Card
 Tape, disk dan
 Drum
Media penyimpanan data yang sering digunakan adalah :
1. Mechanical storage (penyimpan mekanis)
2. Magnetic tape (tape magnetik)
3. Magnetic disk (disk magnetik)
JENIS-JENIS MEDIA PENYIMPANAN
Awal terciptanya digital storage, media penyimpanan data
komputer ini telah mengalami perubahan yang cukup
revolusioner. Mulai dari media penyimpanan digital dimana
hardware membutuhkan satu ruangan penuh, kemudian
menuju ke hardware yang cukup untuk dimasukkan ke saku,
hingga sekarang di mana media penyimpanan digital storage
hadir tanpa bentuk fisik hardware yang nyata, yaitu cloud
storage.
Media digital storage hadir untuk menggantikan kertas dan
bertumpuknya dokumen dalam suatu lemari yang diawali
dengan terbentuknya media penyimpanan digital yang
bernama punch cards.
Pada 1975, seorang pekerja
tekstil bernama Basile
Bouchon menggunakan
punch cards untuk
mengontrol mesin tenun.
Dengan sistem ini, mesin
tenun mampu membaca
perintah dari punch cards dan
bekerja menciptakan suatu
pola secara otomatis.
Untuk pertama kalinya,
sebuah mesin menggunakan
suatu kode untuk membaca
dan melakukan suatu proses.
Secara esensial punch cards
tersebut berlaku sebagai
primitive memory cards yang
ada pada mesin ciptaan
Bouchon ini.
Penggunaan punch cards
dilanjutkan oleh Herman
Hollerith pada tahun 1890.
Hollerith menggunakan punch
cards untuk membaca dan
menyimpan data dari
primitive computer.
Dengan sistem ciptaannya ini
ia berhasil menyelesaikan
sensus tahun 1890 dalam
waktu satu tahun, berbeda
jauh dengan sensus
sebelumnya pada tahun 1880
yang membutuhkan waktu
selama delapan tahun.
Williams Tube (1947)
Williams Tube menjadi
Random Access Digital
Storage Unit pertama di
dunia, dengan kecepatan 1.2
milliseconds per perintah.
Drum memory (1950) Drum memory merupakan
perintis dari piringan hitam
yang terdapat pada hard
drive saat ini.
Uniservo
adalah media
penyimpana
n berbasis
pita pertama
yang dijual
untuk umum.
Uniservo
(1951)
IBM 350 (1956)
IBM 350 disebut sebagai Modern hard drive pertama di dunia.
Ia menggunakan lima puluh disk berukuran 24 inci dengan
kecepatan putar 1200 RPM. Anda akan membutuhkan sekitar
465 IBM 350 untuk menyamai kapasitas iPod Shuffle, dan Anda
membutuhkan 72.727 iPod Shuffle untuk menyamai berat dari
IBM 350.
Cassette tape (1972)
Kaset pernah menjadi cara yang murah untuk
menyimpan data pada jaman dulu. Namun
saat floppy disk menjadi lebih murah, kaset
pun perlahan-lahan ditinggalkan.
Nampaknya kaset tidak hanya sebagai media
yang hanya digunakan untuk menjual satu
album lagu tempo doeloe saja. Kaset
berfungsi seperti layaknya sebuah CD di mana
ia bisa menyimpan berbagai macam data.
5.25" Floppy (1976)�
5.25"� floppy menjadi media
penyimpanan pertama yang diproduksi
secara masal. Selain untuk menyimpan
data, floppy juga bisa digunakan untuk
loading sistem operasi.
IBM 3380 (1980) IBM 3380 menjadi media penyimpanan
pertama di dunia yang memiliki kapasitas
mencapai hitungan gigabytes.
Penyimpanan mekanis
Jenisnya :
-Punch card (awal mula dari otomatisasi pada waktu
melakukan sensus di USA tahun 1890 secara elektro mekanis)
-Paper tape (memiliki 8 track)
Tape Magnetik
Suatu media rekamam yang dibuat
dari satu pita tape tipis dengan
material lapisan magnetik yang sangat
halus yang digunakan untuk merekam
data analog atau data digital.
Tape magnetic dibuat dari pita plastik
tipis yang dilapisi dengan partikel-
partikel besi oksida (iron oxide) atau
material yang bersifat magnet lainnya.
-Kapasitas
kapasitas dari tape
magnetik dinyatakan kerapatannya
dengan satuan Bit per inchi (Bpi) yang
diukur tiap track
Bpi menunjukkan
kerapatan linier bit setiap tracknya.
Disk Magnetik
a.Mudah dipelihara
b.Tidak terlalu sensitif
c.Digunakan untuk
penyimpanan data dengan
organisasi file langsung
Umumnya :
-Merupakan piranti
masukan / keluaran yang
paling banyak digunakan saat
ini
-Memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan tape
magnetik yaitu :
Perekaman data :
- Pada disk magnetic, kode on
dan off direpresentasikan
oleh kedudukan elemen
magnetiknya. Fleksibilitas disk
magnetic disatu sisi
menguntungkan, karena
informasi di dalamnya bisa
kapan saja dihapus dan
diganti dengan data baru
- Dengan mengimbas
permukaan disk dengan
magnet (yang ada pada head)
kedudukan elemen magnet
berubah.
- Artinya kode on bisa diganti off
dan sebaliknya. Dengan kata
lain disk magnetik bisa dihapus
untuk kemudian ditulis lagi
- Lubang-lubang di permukaan
disk merepresentasikan data
yang tersusun dalam satu jalur
yang disebut track. Data
disimpan dalam track yang
berbentuk konsentris (lingkaran
penuh)
Kecepatan unit disk magnetik
diekspresikan dengan
“average access time
(rata-rata waktu
akses)” dan tranfer
rate data (kecepatan
transfer data).
Kemampuan Disk Magnetik
Kecepatan Transfer Data :
Kecepatan dimana data dapat ditransfer diantara unit disk
dan CPU. Kecepatan transfer data dari 100.000 sampai lebih
dari 3 milyar bps.
Rata-rata waktu akses :
Waktu dimana disk mendapatkan head baca/tulis untuk
mengakses data khusus pada suatu lokasi di magnetik disk
TIPE-TIPE MAGNETIK DISK
 Disk pack
adalah kumpulan disk magnetik yang bisa dipindahkan sebagai
satu keseluruhan dari disk drive bersama-sama dengan satu
muatan dimana pemasangannya harus dipisah ketika operasi atau
tumpukan hard disk removable yang dibungkus dengan satu
logam atau yang bermuatan plastik.
hanya bagian sistem operasi yang mengetahui tentang disk controller
yaitu :
- berapa banyak register-registernya, sektor, track, dan silinder
- pergerakan lengan, kecepatan motor drive, waktu setting head
Sector id : identifier unik untuk satu sektor data pada disk
pack
Satu sektor dikenali dengan jumlah silinder c, jumlah track t,
dan jumlah sektor number s
Sector Id = (Jumlah silinder (c) * Track Per Silinder (t)
) + Sektor Per Track (s)
dimana :
c = jumlah silinder
t = jumlah track dalam satu silinder
s = jumlah sektor dalam satu track
Winchester disk module
kombinasi disk-disk magnetik, lengan pengakses
dan head read/write dalam satu modul yang disegel /
tertutup.
Fixed Disk
Magnetik yang tidak dapat bergerak (non
removable) yang menggunakan beberapa susunan
menggunakan magnetik disk.
Fixed-disk memakai mekanisme akses fixed-head
(satu kali head read/write per track) dan memiliki kecepatan
tinggi, kapasitas tahan uji. Contoh fixed disk adalah Hard Disk.
SILINDER
Kumpulan semua track (lingkaran konsentrik)
dengan lokasi di kumpulan posisi yang sama di setiap
rekaman permukaan disk atau disetiap sisi Platter dalam disk
hard disk.
pada disk double Sided, satu silinder berisi 2 track.
HEAD (read/write head)
Device dalam disk magnetic atau tape drive yang
mampu untuk membaca data dari dan menulis data ke disk
atau tape.
HARDDISK
merupakan media penyimpanan akses langsung
dengan satu disk magnetik yang keras. Data disimpan sebagai
bintik-bintik magnetisasi dalam rangkaian lingkaran
konsentris
Kapasitas penyimpanan harddisk bisa sampai Gigabytes (Gb),
yaitu seribu Megabytes (1024) informasi
Drum
sesuai namanya, drum berbentuk silinder yang
dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi, berisi informasi yang
direkan sebagai titik-titik magnetik pada track yang paralel di
sekitar keliling sekunder.
MEDIA PENYIMPANAN LAIN
Optical Disk
Optical disk dibuat dari serangkaian bintik-bintik
(lubang) spiral dalam satu permukaan flat.
Contoh Optical Disk adalah CD-ROM.
Optical disk merupakan media penyimpanan
dengan akses secara acak
Compact Disk read Only Memory (CD ROM)
Media penyimpanan yang hanya dapat membaca data saja
CD-ROM menyimpan informasi mirip dengan piringan
hitam, informasi yang terdiri dari kode-kode on dan off
direpresentasikan dengan lubang-lubang pada permukaan
disk.
PEREKAMAN DATA
Lubang-lubang dibuat dengan menggunakan sinar laser yang
ada pada drive CD-R.
Lubang-lubang di permukaan disk CD-ROM yang
merepresentasikan data itu tersusun didalam satu jalur yang
disebut track
CD-ROM dibaca dengan sinar laser.
CD-ROM tahan terhadap medan magnet dan terhadap
goresan karena bagian luar terdapat lapisan pelindung.
BENTUK TRACK
Track pada CD-ROM berbentuk spiral.
Panjang track pada CD-ROM mencapai 3 mil
Track bentuk spiral sangat ideal untuk pembacaan blok data
berurutan yang berukuran besar
Track spiral menyebabkan waktu akses secara acak (random
akses time) lebih lambat daripada track konsentris yang
digunakan pada hardisk.
Perekaman data
PARAMETER-PARAMETER DASAR PERANGKAT KERAS
Random Access Time
Random Access Time = S + R + T
yaitu waktu rata-rata yang diperlukan head untuk
mencapai (menemukan) posisi dari item data yang diinginkan
(secara acak)
Random Access Time meliputi :
- Seek Time
- Latency Time
- Transfer Time
Waktu yang diperlukan untuk membaca atau menulis
tergantung pada ukuran unit data atau blok dan kecepatan
transfer data dan perangkat keras.
Seek Time
-Waktu yang diperlukan untuk menggerakkan head maju
pada track yang dicari.
-Dinyatakan dengan notasi S dalam satuan milisecond.
Rotational Latency (Latency Time)
Waktu yang dibutuhkan head untuk menunggu perputaran
disk sehingga data / blok data yang dituju tepat di depan
head
Dinyatakan dengan rotasi R dengan satuan milisecond
rata-rata nilai rotational latency r = 1.5 dari waktu
yang diperlukan untuk satu rotasi disk :
Kecepatan rotasi yang umum adalah 3600 rpm
rpm
msxx
r
)(100060
2
1
=
Transfer Rate
Yaitu kecepatan transfer data aktual dari / pada main
memori ke secondary memori atau sebaliknya
Kecepatan transfer data ini banyak dipengaruhi oleh
kecepatan menulis/membaca data pada main storage.
Dinyatakan dengan notasi T.
Lima Alasan Penjualan Tablet
Android Melejit di Pasaran
Sistem Operasi Android untuk
beberapa perangkat mobile
sedang naik daun, Perangkat ini
menjelma menjadi sebagai
trendsetter di dunia smartphone
dan komputer tablet saat ini.
Sebut saja produk-produk
Tablet Android bermerk Galaxy
Tab buatan produsen besar
Samsung, tidak ada celah sedikit
pun untuk produk-produk lain
untuk mengambil pasar
komputer tablet ini. Kepopuleran
ini berimbas kepada pangsa pasar
merk-merk populer lainnya,
seperti beberapa perangkat iOS
dari Apple, BlackBerry OS dari
RIM, Windows Phone dari
Microsoft, dan Symbian dari
Nokia.
Serupa dengan Sistem Operasi Linux, kemunculan sistem
operasi Android ini juga membawa misi yang sama dengan
pendahulunya, yaitu pesan go open source. Keberadaan
sistem operasi open source ini sangat diminati oleh banyak
pengguna dan pengembang karena kemudahannnya untuk
mengembangkan sebuah aplikasi untuk Android.
Pihak Google hanya memberikan kode sumber utama (source
code) Android saja, dan Anda sebagai pengembang bisa dapat
dengan mudah meramu source code sendiri untuk aplikasi
yang akan Anda kembangkan.
Mungkin ini salah satu dari banyak alasan utama, banyak
pengguna komputer Tablet yang suka dengan perangkat
Android.
Ketersediaan Aplikasi Berkualitas pada Google Play
Dengan sifatnya yang open source tentu akan banyak
pengembang yang akan membuat aplikasi untuk si Android
ini. Terbutki banyak para programer dan pengembang aplikasi
yang berbondong-bondong membuat aplikasi. Pengembang
aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS
berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas
didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau
bahkan freeware.
Dengan kemudahan inilah banyak pengembang yang
menyukai membuat aplikasi untuk Android daripada
membuat aplikasi untuk sistem operasi lainnya. Bukan hanya
kuantitas saja yang dikedepankan, tetapi kesan kualitas juga
diutamakan oleh pihak Google. Dengan sistem rating, Anda
bisa melihat apa saja aplikasi buatan pengembang yang
memiliki rating tinggi. Tentu rating tinggi ini, berbanding lurus
dengan kualitas aplikasi yang ada.
Banyak Pilihan Lintas Vendor dan Platform
Pesan open source pun tetap kembali menjadi pelopor
kepopuleran sistem operasi ini. Google.inc mempersilahkan
vendor mana saja untuk mengadopsi sistem operasi ini. Jadi
tidak heran kalau banyak komputer tablet ber OS Android
dengan berbagai merk dan jenis.
Sistem operasi untuk perangkat Tablet Android ini dijadikan
sebuah pilihan, siapa saja boleh untuk mengadopsi OS ini.
Dengan kesan seperti itulah, banyak pengembang dari
beberapa vendor yang ingin mencoba ketangguhan sistem
operasi Android ini. Dengan tetap menjaga kualitas yang ada
di dalamnya, Android masih tergolong tangguh untuk OS
serupa.
Rajin Mengadakan Update Aplikasi
Ini menjadi kesukaan pengguna Tablet Android, yaitu sering
dan berkalanya aplikasi-aplikasi yang dibuat pengembang ini
diperbaruhi fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Pengguna merasa diperhatikan dengan update-update
aplikasi ini, fitur-fitur yang diinginkan oleh pengguna bisa
dihadirkan dengan mudah di setiap update terbaru dari suatu
aplikasi. Ini menjadikan kepercayaan berlebih terhadap
pengembang aplikasi tersebut. Keseriusan dan konsistensi
pengembang meng-update suatu aplikasi ini dikarenakan
pengembang merasa takut jika kehilangan konsumen dari
pasar ini.
Terkoneksi dengan Seluruh Layanan Google
Sebagai salah satu perusahaan besar dibalik Android,
Google.inc juga tidak kalah hebatnya melakukan propaganda
besar-besaran di dalamnya. Semua perangkat bersistem
Operasi Android dipastikan memiliki koneksi langsung dengan
beberapa layanan milik Google, seperti GMail, Google Docs,
Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja
mesin pencari Google. Android memang sengaja hadir untuk
mendukung layanan yang dimiliki oleh Google saat ini.
Semakin kompleks saja keunggulan Si Android ini, dengan
dukungan akses yang banyak tersebut Anda sebagai
pengguna akan semakin mudah melakukan berbagai hal dan
terhubung dengan siapapun.
Perkembangan handphone di Indonesia dimulai pada tahun
1984. Pada tahun ini, PT Telkom bersama dengan PT Rajasa
Hazanah Perkasa menyelenggarakan layanan komunikasi
seluler dengan menggunakna teknologi NMT-450. Teknologi
ini menggunakan pita frekuensi 450MHz yang merupakan
salah satu hasil kreasi Nokia.
Selanjutnya pada kurun 1985 hingga 1992, perkembangan
handphone di Indonesia dilanjutkan dengan penggunaan
teknologi AMPS yang menggunakan frekuensi 800 MHz.
Dengan ukuran yang besar dan bobot hampir 430 gram plus
harga sekitar Rp 10 jutaan, handphone menjadi barang yang
jarang ditemui kala itu.
Selanjutnya, pada tahun 1994 adalah awal mula kemunculan
operator GSM pertama di Indonesia, yakni PT Satelit Palapa
Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Satelindo. Dengan
adanya operator ini, perkembangan handphone di Indonesia
pun semakin pesat. Beberapa handphone dari Nokia, Ericsson
maupun Siemens bisa ditemui di pasaran. Perkembangan
handphone di Indonesia kian menggema pada tahun 1996
dengan kemunculan PT Excelcomindo Pratama (Excelcom)
sebagai operator GSM ketiga di Indonesia setelah Satelindo
dan GSM.
Dalam kurun waktu ini, beberapa handphone yang bisa
ditemukan di pasaran Antara lain adalah Nokia 2110, Ericsson
GH 218, Ericsson GO 118, Ericsson GS 18 dan beberapa jenis
handphone lain.
Jumlah handphone yang bisa didapatkan di pasaran pun
semakin banyak pada saat terjadinya krisis moneter di
Indonesia, yakni pada tahun 1998. handphone seperti
Siemens C25, Nokia 5110 ataupun beberapa handphone
Ericsson seperti GF 768, GH 688 dan lain-lain adalah deretan
handphone pada zaman ini. Betnuk handphone pada zaman
ini sudah cukup kecil. Anda bisa menaruh handphone-
handphone tersebut di saku.
Teknologi ditawarkan oleh handphone-handphone tersebut
pun tidak terlalu canggih. Ringtonenya masih menggunakna
ringtone monofonik. Selain itu layar yang disediakan pun
sangat terbatas.
Sebagai contoh Ericsson S 868 yang diluncurkan pada tahun
1998 hanya bisa menampilkan 12 karakter dalam layarnya.
Sedang handphone Nokia 5110 memberikan tampilan layar
lima baris. Dari semua jenis handphone-handphone tersebut,
keberadaan sebuah antena menjadi ciri khas tersendiri.
Setelah itu, pada kurun 2000 hingga 2002, muncul regulasi
untuk operator CDMA. Tentu saja dengan adanya regulasi
tersebut, perkembangan handphone di Indonesia pun
semakin bervariasi. Abad 21 memang menjadi langkah maju
perkembangan handphone di Indonesia.
Pada abad 21 ini, orang sudah bisa menggunakan berbagai
jenis handphone canggih, dari sebuah communicator yang
ditawarkan oleh Nokia, hingga berbagai jenis PDA. Tak hanya
itu, Abad 21 juga menjadi awal kemunculan ponsel pintar
yang biasa disebut sebagai smartphone
MEDIA PENYIMPANAN

More Related Content

What's hot

Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananAlvin Setiawan
 
Media Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan BerkasMedia Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan Berkasformatik
 
Piranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternalPiranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternalNurlaili Yulia
 
Media penyimpanan
Media penyimpananMedia penyimpanan
Media penyimpananLukfilAnam
 
Kelompok 3.media penyimpanan data
Kelompok 3.media penyimpanan dataKelompok 3.media penyimpanan data
Kelompok 3.media penyimpanan dataKhairilJaa
 
Memory sekunder
Memory sekunderMemory sekunder
Memory sekunderIKBWMP
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanangermai
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkasMr. FM
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalshintiatrie
 
Sistem berkas-ajar-3
Sistem berkas-ajar-3Sistem berkas-ajar-3
Sistem berkas-ajar-3suin01
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddiskArmanManalu
 
Perangkat Penyimpanan Data
Perangkat Penyimpanan DataPerangkat Penyimpanan Data
Perangkat Penyimpanan DataTeguh Priyanto
 
Disket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romDisket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romsatrio eko
 
Disket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdromDisket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdrommelaniahmad
 
Bab 5 peralatan penyimpanan data
Bab 5   peralatan penyimpanan dataBab 5   peralatan penyimpanan data
Bab 5 peralatan penyimpanan dataKhairil Umaro
 

What's hot (20)

Sejarah dan Perkembangan Memori External
Sejarah dan Perkembangan Memori ExternalSejarah dan Perkembangan Memori External
Sejarah dan Perkembangan Memori External
 
Perangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpananPerangkat keras media penyimpanan
Perangkat keras media penyimpanan
 
Magnetic disk
Magnetic diskMagnetic disk
Magnetic disk
 
Media Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan BerkasMedia Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan Berkas
 
Piranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternalPiranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternal
 
Media penyimpanan
Media penyimpananMedia penyimpanan
Media penyimpanan
 
Kelompok 3.media penyimpanan data
Kelompok 3.media penyimpanan dataKelompok 3.media penyimpanan data
Kelompok 3.media penyimpanan data
 
Memory sekunder
Memory sekunderMemory sekunder
Memory sekunder
 
6. memori sekunder
6. memori sekunder6. memori sekunder
6. memori sekunder
 
5 -media_penyimpanan
5  -media_penyimpanan5  -media_penyimpanan
5 -media_penyimpanan
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternal
 
Sistem berkas-ajar-3
Sistem berkas-ajar-3Sistem berkas-ajar-3
Sistem berkas-ajar-3
 
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia Penyimpanan
Media Penyimpanan
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
 
Perangkat Penyimpanan Data
Perangkat Penyimpanan DataPerangkat Penyimpanan Data
Perangkat Penyimpanan Data
 
Disket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romDisket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-rom
 
Pertemuan8
Pertemuan8Pertemuan8
Pertemuan8
 
Disket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdromDisket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdrom
 
Bab 5 peralatan penyimpanan data
Bab 5   peralatan penyimpanan dataBab 5   peralatan penyimpanan data
Bab 5 peralatan penyimpanan data
 

Similar to MEDIA PENYIMPANAN

05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...OrangOrang4
 
Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Mrirfan
 
te-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).pptte-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).pptfadligunarso1
 
te-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.pptte-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.pptfaisalkoe12
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddiskArmanManalu
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanVictor Tengker
 
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Ari Septiawan
 
Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Dedy Wijaya
 
Bab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataBab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataaulia sriwahyuni
 
Chapter 5 media penyimpanan
Chapter 5 media penyimpananChapter 5 media penyimpanan
Chapter 5 media penyimpananSetyady Peace
 
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer iiPengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer iifauzan_adhim
 
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptEXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptssuser58c832
 
disket , harddisk , dan cdrom
disket , harddisk , dan cdromdisket , harddisk , dan cdrom
disket , harddisk , dan cdromAprilia Ningsih
 
Media penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkasMedia penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkasAnggi DHARMA
 

Similar to MEDIA PENYIMPANAN (20)

05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
05-2. Kategori Tempat Penyimpanan dan Peralatan Penyimpanan Magnetic dan Pera...
 
Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2
 
Optical Disk
Optical DiskOptical Disk
Optical Disk
 
te-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).pptte-ix-hard-disk (1).ppt
te-ix-hard-disk (1).ppt
 
te-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.pptte-ix-hard-disk.ppt
te-ix-hard-disk.ppt
 
Laporan harddisk
Laporan harddiskLaporan harddisk
Laporan harddisk
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpan
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
Makalah tentang Hardisk - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Mit...
 
MAWAN
MAWANMAWAN
MAWAN
 
Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06
 
Bab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataBab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan data
 
Chapter 5 media penyimpanan
Chapter 5 media penyimpananChapter 5 media penyimpanan
Chapter 5 media penyimpanan
 
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer iiPengertian harddisk dan casing pada komputer ii
Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii
 
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptEXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
 
disket , harddisk , dan cdrom
disket , harddisk , dan cdromdisket , harddisk , dan cdrom
disket , harddisk , dan cdrom
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Pengantar Sistem Komputer
Pengantar Sistem KomputerPengantar Sistem Komputer
Pengantar Sistem Komputer
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
 
Media penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkasMedia penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkas
 

More from Mr. FM

Panduan restore courses e learning
Panduan restore courses e learningPanduan restore courses e learning
Panduan restore courses e learningMr. FM
 
password (facebook)
password (facebook) password (facebook)
password (facebook) Mr. FM
 
Password hacking
Password hackingPassword hacking
Password hackingMr. FM
 
Packet Tracer WEB & Email
Packet Tracer WEB & Email Packet Tracer WEB & Email
Packet Tracer WEB & Email Mr. FM
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)Mr. FM
 
Algoritma
Algoritma Algoritma
Algoritma Mr. FM
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Mr. FM
 
Java applet beserta contoh program
Java applet beserta contoh programJava applet beserta contoh program
Java applet beserta contoh programMr. FM
 
Pemrograman algoritma (IF,else)
Pemrograman algoritma (IF,else)Pemrograman algoritma (IF,else)
Pemrograman algoritma (IF,else)Mr. FM
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wirelessMr. FM
 
Algoritma
Algoritma Algoritma
Algoritma Mr. FM
 
LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS Mr. FM
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA Mr. FM
 
Panduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.com
Panduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.comPanduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.com
Panduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.comMr. FM
 
Surat lamaran pekerjaan
Surat lamaran pekerjaanSurat lamaran pekerjaan
Surat lamaran pekerjaanMr. FM
 

More from Mr. FM (16)

Panduan restore courses e learning
Panduan restore courses e learningPanduan restore courses e learning
Panduan restore courses e learning
 
password (facebook)
password (facebook) password (facebook)
password (facebook)
 
Password hacking
Password hackingPassword hacking
Password hacking
 
Packet Tracer WEB & Email
Packet Tracer WEB & Email Packet Tracer WEB & Email
Packet Tracer WEB & Email
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)
 
Algoritma
Algoritma Algoritma
Algoritma
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Teknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Java applet beserta contoh program
Java applet beserta contoh programJava applet beserta contoh program
Java applet beserta contoh program
 
Pemrograman algoritma (IF,else)
Pemrograman algoritma (IF,else)Pemrograman algoritma (IF,else)
Pemrograman algoritma (IF,else)
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wireless
 
Algoritma
Algoritma Algoritma
Algoritma
 
LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA
 
Panduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.com
Panduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.comPanduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.com
Panduan belajar ms excel digi pustaka.blogspot.com
 
Surat lamaran pekerjaan
Surat lamaran pekerjaanSurat lamaran pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan
 

Recently uploaded

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 

Recently uploaded (10)

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 

MEDIA PENYIMPANAN

  • 1.
  • 2. Pada bab akan dibahas mengenai tipe-tipe dasar perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan file-file data meliputi :  Card  Tape, disk dan  Drum Media penyimpanan data yang sering digunakan adalah : 1. Mechanical storage (penyimpan mekanis) 2. Magnetic tape (tape magnetik) 3. Magnetic disk (disk magnetik)
  • 4. Awal terciptanya digital storage, media penyimpanan data komputer ini telah mengalami perubahan yang cukup revolusioner. Mulai dari media penyimpanan digital dimana hardware membutuhkan satu ruangan penuh, kemudian menuju ke hardware yang cukup untuk dimasukkan ke saku, hingga sekarang di mana media penyimpanan digital storage hadir tanpa bentuk fisik hardware yang nyata, yaitu cloud storage.
  • 5. Media digital storage hadir untuk menggantikan kertas dan bertumpuknya dokumen dalam suatu lemari yang diawali dengan terbentuknya media penyimpanan digital yang bernama punch cards.
  • 6. Pada 1975, seorang pekerja tekstil bernama Basile Bouchon menggunakan punch cards untuk mengontrol mesin tenun. Dengan sistem ini, mesin tenun mampu membaca perintah dari punch cards dan bekerja menciptakan suatu pola secara otomatis. Untuk pertama kalinya, sebuah mesin menggunakan suatu kode untuk membaca dan melakukan suatu proses. Secara esensial punch cards tersebut berlaku sebagai primitive memory cards yang ada pada mesin ciptaan Bouchon ini.
  • 7. Penggunaan punch cards dilanjutkan oleh Herman Hollerith pada tahun 1890. Hollerith menggunakan punch cards untuk membaca dan menyimpan data dari primitive computer. Dengan sistem ciptaannya ini ia berhasil menyelesaikan sensus tahun 1890 dalam waktu satu tahun, berbeda jauh dengan sensus sebelumnya pada tahun 1880 yang membutuhkan waktu selama delapan tahun.
  • 8. Williams Tube (1947) Williams Tube menjadi Random Access Digital Storage Unit pertama di dunia, dengan kecepatan 1.2 milliseconds per perintah.
  • 9. Drum memory (1950) Drum memory merupakan perintis dari piringan hitam yang terdapat pada hard drive saat ini.
  • 10. Uniservo adalah media penyimpana n berbasis pita pertama yang dijual untuk umum. Uniservo (1951)
  • 11. IBM 350 (1956) IBM 350 disebut sebagai Modern hard drive pertama di dunia. Ia menggunakan lima puluh disk berukuran 24 inci dengan kecepatan putar 1200 RPM. Anda akan membutuhkan sekitar 465 IBM 350 untuk menyamai kapasitas iPod Shuffle, dan Anda membutuhkan 72.727 iPod Shuffle untuk menyamai berat dari IBM 350.
  • 12. Cassette tape (1972) Kaset pernah menjadi cara yang murah untuk menyimpan data pada jaman dulu. Namun saat floppy disk menjadi lebih murah, kaset pun perlahan-lahan ditinggalkan. Nampaknya kaset tidak hanya sebagai media yang hanya digunakan untuk menjual satu album lagu tempo doeloe saja. Kaset berfungsi seperti layaknya sebuah CD di mana ia bisa menyimpan berbagai macam data.
  • 13. 5.25" Floppy (1976)� 5.25"� floppy menjadi media penyimpanan pertama yang diproduksi secara masal. Selain untuk menyimpan data, floppy juga bisa digunakan untuk loading sistem operasi.
  • 14. IBM 3380 (1980) IBM 3380 menjadi media penyimpanan pertama di dunia yang memiliki kapasitas mencapai hitungan gigabytes.
  • 15. Penyimpanan mekanis Jenisnya : -Punch card (awal mula dari otomatisasi pada waktu melakukan sensus di USA tahun 1890 secara elektro mekanis) -Paper tape (memiliki 8 track)
  • 16. Tape Magnetik Suatu media rekamam yang dibuat dari satu pita tape tipis dengan material lapisan magnetik yang sangat halus yang digunakan untuk merekam data analog atau data digital. Tape magnetic dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan partikel- partikel besi oksida (iron oxide) atau material yang bersifat magnet lainnya. -Kapasitas kapasitas dari tape magnetik dinyatakan kerapatannya dengan satuan Bit per inchi (Bpi) yang diukur tiap track Bpi menunjukkan kerapatan linier bit setiap tracknya.
  • 17. Disk Magnetik a.Mudah dipelihara b.Tidak terlalu sensitif c.Digunakan untuk penyimpanan data dengan organisasi file langsung Umumnya : -Merupakan piranti masukan / keluaran yang paling banyak digunakan saat ini -Memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tape magnetik yaitu :
  • 18. Perekaman data : - Pada disk magnetic, kode on dan off direpresentasikan oleh kedudukan elemen magnetiknya. Fleksibilitas disk magnetic disatu sisi menguntungkan, karena informasi di dalamnya bisa kapan saja dihapus dan diganti dengan data baru - Dengan mengimbas permukaan disk dengan magnet (yang ada pada head) kedudukan elemen magnet berubah. - Artinya kode on bisa diganti off dan sebaliknya. Dengan kata lain disk magnetik bisa dihapus untuk kemudian ditulis lagi - Lubang-lubang di permukaan disk merepresentasikan data yang tersusun dalam satu jalur yang disebut track. Data disimpan dalam track yang berbentuk konsentris (lingkaran penuh)
  • 19. Kecepatan unit disk magnetik diekspresikan dengan “average access time (rata-rata waktu akses)” dan tranfer rate data (kecepatan transfer data). Kemampuan Disk Magnetik
  • 20. Kecepatan Transfer Data : Kecepatan dimana data dapat ditransfer diantara unit disk dan CPU. Kecepatan transfer data dari 100.000 sampai lebih dari 3 milyar bps. Rata-rata waktu akses : Waktu dimana disk mendapatkan head baca/tulis untuk mengakses data khusus pada suatu lokasi di magnetik disk
  • 21. TIPE-TIPE MAGNETIK DISK  Disk pack adalah kumpulan disk magnetik yang bisa dipindahkan sebagai satu keseluruhan dari disk drive bersama-sama dengan satu muatan dimana pemasangannya harus dipisah ketika operasi atau tumpukan hard disk removable yang dibungkus dengan satu logam atau yang bermuatan plastik. hanya bagian sistem operasi yang mengetahui tentang disk controller yaitu : - berapa banyak register-registernya, sektor, track, dan silinder - pergerakan lengan, kecepatan motor drive, waktu setting head
  • 22. Sector id : identifier unik untuk satu sektor data pada disk pack Satu sektor dikenali dengan jumlah silinder c, jumlah track t, dan jumlah sektor number s Sector Id = (Jumlah silinder (c) * Track Per Silinder (t) ) + Sektor Per Track (s) dimana : c = jumlah silinder t = jumlah track dalam satu silinder s = jumlah sektor dalam satu track
  • 23. Winchester disk module kombinasi disk-disk magnetik, lengan pengakses dan head read/write dalam satu modul yang disegel / tertutup. Fixed Disk Magnetik yang tidak dapat bergerak (non removable) yang menggunakan beberapa susunan menggunakan magnetik disk. Fixed-disk memakai mekanisme akses fixed-head (satu kali head read/write per track) dan memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tahan uji. Contoh fixed disk adalah Hard Disk.
  • 24. SILINDER Kumpulan semua track (lingkaran konsentrik) dengan lokasi di kumpulan posisi yang sama di setiap rekaman permukaan disk atau disetiap sisi Platter dalam disk hard disk. pada disk double Sided, satu silinder berisi 2 track. HEAD (read/write head) Device dalam disk magnetic atau tape drive yang mampu untuk membaca data dari dan menulis data ke disk atau tape.
  • 25. HARDDISK merupakan media penyimpanan akses langsung dengan satu disk magnetik yang keras. Data disimpan sebagai bintik-bintik magnetisasi dalam rangkaian lingkaran konsentris Kapasitas penyimpanan harddisk bisa sampai Gigabytes (Gb), yaitu seribu Megabytes (1024) informasi
  • 26. Drum sesuai namanya, drum berbentuk silinder yang dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi, berisi informasi yang direkan sebagai titik-titik magnetik pada track yang paralel di sekitar keliling sekunder.
  • 27. MEDIA PENYIMPANAN LAIN Optical Disk Optical disk dibuat dari serangkaian bintik-bintik (lubang) spiral dalam satu permukaan flat. Contoh Optical Disk adalah CD-ROM. Optical disk merupakan media penyimpanan dengan akses secara acak
  • 28. Compact Disk read Only Memory (CD ROM) Media penyimpanan yang hanya dapat membaca data saja CD-ROM menyimpan informasi mirip dengan piringan hitam, informasi yang terdiri dari kode-kode on dan off direpresentasikan dengan lubang-lubang pada permukaan disk.
  • 29. PEREKAMAN DATA Lubang-lubang dibuat dengan menggunakan sinar laser yang ada pada drive CD-R. Lubang-lubang di permukaan disk CD-ROM yang merepresentasikan data itu tersusun didalam satu jalur yang disebut track CD-ROM dibaca dengan sinar laser. CD-ROM tahan terhadap medan magnet dan terhadap goresan karena bagian luar terdapat lapisan pelindung.
  • 30. BENTUK TRACK Track pada CD-ROM berbentuk spiral. Panjang track pada CD-ROM mencapai 3 mil Track bentuk spiral sangat ideal untuk pembacaan blok data berurutan yang berukuran besar Track spiral menyebabkan waktu akses secara acak (random akses time) lebih lambat daripada track konsentris yang digunakan pada hardisk.
  • 31. Perekaman data PARAMETER-PARAMETER DASAR PERANGKAT KERAS Random Access Time Random Access Time = S + R + T yaitu waktu rata-rata yang diperlukan head untuk mencapai (menemukan) posisi dari item data yang diinginkan (secara acak) Random Access Time meliputi : - Seek Time - Latency Time - Transfer Time
  • 32. Waktu yang diperlukan untuk membaca atau menulis tergantung pada ukuran unit data atau blok dan kecepatan transfer data dan perangkat keras. Seek Time -Waktu yang diperlukan untuk menggerakkan head maju pada track yang dicari. -Dinyatakan dengan notasi S dalam satuan milisecond.
  • 33. Rotational Latency (Latency Time) Waktu yang dibutuhkan head untuk menunggu perputaran disk sehingga data / blok data yang dituju tepat di depan head Dinyatakan dengan rotasi R dengan satuan milisecond rata-rata nilai rotational latency r = 1.5 dari waktu yang diperlukan untuk satu rotasi disk : Kecepatan rotasi yang umum adalah 3600 rpm rpm msxx r )(100060 2 1 =
  • 34. Transfer Rate Yaitu kecepatan transfer data aktual dari / pada main memori ke secondary memori atau sebaliknya Kecepatan transfer data ini banyak dipengaruhi oleh kecepatan menulis/membaca data pada main storage. Dinyatakan dengan notasi T.
  • 35. Lima Alasan Penjualan Tablet Android Melejit di Pasaran Sistem Operasi Android untuk beberapa perangkat mobile sedang naik daun, Perangkat ini menjelma menjadi sebagai trendsetter di dunia smartphone dan komputer tablet saat ini. Sebut saja produk-produk Tablet Android bermerk Galaxy Tab buatan produsen besar Samsung, tidak ada celah sedikit pun untuk produk-produk lain untuk mengambil pasar komputer tablet ini. Kepopuleran ini berimbas kepada pangsa pasar merk-merk populer lainnya, seperti beberapa perangkat iOS dari Apple, BlackBerry OS dari RIM, Windows Phone dari Microsoft, dan Symbian dari Nokia.
  • 36. Serupa dengan Sistem Operasi Linux, kemunculan sistem operasi Android ini juga membawa misi yang sama dengan pendahulunya, yaitu pesan go open source. Keberadaan sistem operasi open source ini sangat diminati oleh banyak pengguna dan pengembang karena kemudahannnya untuk mengembangkan sebuah aplikasi untuk Android. Pihak Google hanya memberikan kode sumber utama (source code) Android saja, dan Anda sebagai pengembang bisa dapat dengan mudah meramu source code sendiri untuk aplikasi yang akan Anda kembangkan. Mungkin ini salah satu dari banyak alasan utama, banyak pengguna komputer Tablet yang suka dengan perangkat Android.
  • 37. Ketersediaan Aplikasi Berkualitas pada Google Play Dengan sifatnya yang open source tentu akan banyak pengembang yang akan membuat aplikasi untuk si Android ini. Terbutki banyak para programer dan pengembang aplikasi yang berbondong-bondong membuat aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware. Dengan kemudahan inilah banyak pengembang yang menyukai membuat aplikasi untuk Android daripada membuat aplikasi untuk sistem operasi lainnya. Bukan hanya kuantitas saja yang dikedepankan, tetapi kesan kualitas juga diutamakan oleh pihak Google. Dengan sistem rating, Anda bisa melihat apa saja aplikasi buatan pengembang yang memiliki rating tinggi. Tentu rating tinggi ini, berbanding lurus dengan kualitas aplikasi yang ada.
  • 38. Banyak Pilihan Lintas Vendor dan Platform Pesan open source pun tetap kembali menjadi pelopor kepopuleran sistem operasi ini. Google.inc mempersilahkan vendor mana saja untuk mengadopsi sistem operasi ini. Jadi tidak heran kalau banyak komputer tablet ber OS Android dengan berbagai merk dan jenis. Sistem operasi untuk perangkat Tablet Android ini dijadikan sebuah pilihan, siapa saja boleh untuk mengadopsi OS ini. Dengan kesan seperti itulah, banyak pengembang dari beberapa vendor yang ingin mencoba ketangguhan sistem operasi Android ini. Dengan tetap menjaga kualitas yang ada di dalamnya, Android masih tergolong tangguh untuk OS serupa.
  • 39. Rajin Mengadakan Update Aplikasi Ini menjadi kesukaan pengguna Tablet Android, yaitu sering dan berkalanya aplikasi-aplikasi yang dibuat pengembang ini diperbaruhi fitur-fitur yang ada di dalamnya. Pengguna merasa diperhatikan dengan update-update aplikasi ini, fitur-fitur yang diinginkan oleh pengguna bisa dihadirkan dengan mudah di setiap update terbaru dari suatu aplikasi. Ini menjadikan kepercayaan berlebih terhadap pengembang aplikasi tersebut. Keseriusan dan konsistensi pengembang meng-update suatu aplikasi ini dikarenakan pengembang merasa takut jika kehilangan konsumen dari pasar ini.
  • 40. Terkoneksi dengan Seluruh Layanan Google Sebagai salah satu perusahaan besar dibalik Android, Google.inc juga tidak kalah hebatnya melakukan propaganda besar-besaran di dalamnya. Semua perangkat bersistem Operasi Android dipastikan memiliki koneksi langsung dengan beberapa layanan milik Google, seperti GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google. Android memang sengaja hadir untuk mendukung layanan yang dimiliki oleh Google saat ini. Semakin kompleks saja keunggulan Si Android ini, dengan dukungan akses yang banyak tersebut Anda sebagai pengguna akan semakin mudah melakukan berbagai hal dan terhubung dengan siapapun.
  • 41. Perkembangan handphone di Indonesia dimulai pada tahun 1984. Pada tahun ini, PT Telkom bersama dengan PT Rajasa Hazanah Perkasa menyelenggarakan layanan komunikasi seluler dengan menggunakna teknologi NMT-450. Teknologi ini menggunakan pita frekuensi 450MHz yang merupakan salah satu hasil kreasi Nokia. Selanjutnya pada kurun 1985 hingga 1992, perkembangan handphone di Indonesia dilanjutkan dengan penggunaan teknologi AMPS yang menggunakan frekuensi 800 MHz. Dengan ukuran yang besar dan bobot hampir 430 gram plus harga sekitar Rp 10 jutaan, handphone menjadi barang yang jarang ditemui kala itu.
  • 42. Selanjutnya, pada tahun 1994 adalah awal mula kemunculan operator GSM pertama di Indonesia, yakni PT Satelit Palapa Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Satelindo. Dengan adanya operator ini, perkembangan handphone di Indonesia pun semakin pesat. Beberapa handphone dari Nokia, Ericsson maupun Siemens bisa ditemui di pasaran. Perkembangan handphone di Indonesia kian menggema pada tahun 1996 dengan kemunculan PT Excelcomindo Pratama (Excelcom) sebagai operator GSM ketiga di Indonesia setelah Satelindo dan GSM.
  • 43. Dalam kurun waktu ini, beberapa handphone yang bisa ditemukan di pasaran Antara lain adalah Nokia 2110, Ericsson GH 218, Ericsson GO 118, Ericsson GS 18 dan beberapa jenis handphone lain. Jumlah handphone yang bisa didapatkan di pasaran pun semakin banyak pada saat terjadinya krisis moneter di Indonesia, yakni pada tahun 1998. handphone seperti Siemens C25, Nokia 5110 ataupun beberapa handphone Ericsson seperti GF 768, GH 688 dan lain-lain adalah deretan handphone pada zaman ini. Betnuk handphone pada zaman ini sudah cukup kecil. Anda bisa menaruh handphone- handphone tersebut di saku.
  • 44. Teknologi ditawarkan oleh handphone-handphone tersebut pun tidak terlalu canggih. Ringtonenya masih menggunakna ringtone monofonik. Selain itu layar yang disediakan pun sangat terbatas. Sebagai contoh Ericsson S 868 yang diluncurkan pada tahun 1998 hanya bisa menampilkan 12 karakter dalam layarnya. Sedang handphone Nokia 5110 memberikan tampilan layar lima baris. Dari semua jenis handphone-handphone tersebut, keberadaan sebuah antena menjadi ciri khas tersendiri.
  • 45. Setelah itu, pada kurun 2000 hingga 2002, muncul regulasi untuk operator CDMA. Tentu saja dengan adanya regulasi tersebut, perkembangan handphone di Indonesia pun semakin bervariasi. Abad 21 memang menjadi langkah maju perkembangan handphone di Indonesia. Pada abad 21 ini, orang sudah bisa menggunakan berbagai jenis handphone canggih, dari sebuah communicator yang ditawarkan oleh Nokia, hingga berbagai jenis PDA. Tak hanya itu, Abad 21 juga menjadi awal kemunculan ponsel pintar yang biasa disebut sebagai smartphone