Pulau Bali sangat bergantung pada pariwisata alam dan pantai, namun ancaman kenaikan muka air laut dapat menenggelamkan sebagian daratan pulau. Mitigasi yang diusulkan meliputi pembangunan polder, tembok laut, reklamasi, pemantauan, hutan bakau, dan sosialisasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
2. Kelompok 11
Asisten:
Wahyuni Permata 15409079
Yahya A. Yamin 18008028 Luqman Raafi 15409021
Kanya S. Wulandari 12809029 Nizam Imam H. 15403069
Rizal Taufiq F 15008072 Vedarini Saraswati 10208083
Aryuda Duta 13207185 Taufik Oktavinaldi 10208064
Seno Tertiyantono 15008042 William D. Ginting 12308047
Reza Wijaya K 12807019 Muhammad Naufal H 15508002
Andias Wibisono 15409006 Faisal Dwiyana P 15508045
Fabian Indra W 15409061
4. Latar Belakang
Bali merupakan Pariwisata di Pulai Bali Akibat kenaikan muka
tujuan pariwisata sangat bergantung air laut, Bali terancam
utama Indonesia kepada wisata alam, tenggelam pada obyek
dengan 2,82 juta terutama Wisata Pantai wisata dan
wisatawan tiap infrastrukturnya
tahun.
7. Dampak Perubahan Ketinggian
Muka Air Laut Pulau Bali
terganggunya abrasi berkurangnya
kawasan pesisir luas daratan
8. Tujuan :
• Mengurangi dan menghindari efek kenaikan muka air laut
• Melindungi infrastruktur, obyek wisata, dan pusat ekonomi
dan sosial masyarakat Pulau Bali
9. Mitigasi : Polder dan Sea Wall
untuk mencegah air laut memasuki area
maupun infrastruktur strategis
10. Mitigasi : Reklamasi dan Levelling
menimbun dan meninggikan tanah pada
area yang akan tenggelam
11. Mitigasi : Monitoring Sea Level
sensor pengukuran untuk mengetahui
kenaikan angka muka air laut secara real time
12. Mitigasi : Hutan Bakau ( Mangrove )
mengurangi dampak abrasi akibat
kenaikan muka air laut
13. Mitigasi : Sosial Kemasyarakatan
sosialisasi untuk meningkatkan awareness
dan pengetahuan masyarakat Pulau Bali