SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH Faisal Januar
KonsepDasar A. Pengertian 	AIDS (Acquired Immunodeficiency Svndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome) sekumpulangejaladaninfeksi yang timbulkarenarusaknyasistemkekebalantubuhmanusiaakibatinfeksi virus HIV. 	HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menurunkankekebalanpadatubuhmanusia.
B. ETIOLOGI HIV/AIDS	AIDS disebabkanoleh virus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV ) yang berupaagen viral yang dikenaldengan retrovirus yang ditularkanolehdarahdanpunyaafinitas yang kuatterhadaplimfosit T.
PerjalananInfeksi HIV             Seseorang yang terjangkit HIV dapattetaptidakmemperlihatkangejala (asimtomatik) selamabertahun-tahun. Selamainijumlahsel T4 dapatberkurangdarisekitar 1000 sel per ml darahsebeluminfeksimenjadisekitar 200 sampai 300 per darah 2-10 tahunsetelahinfeksi. Sewaktusel T4 mencapaikadargejalainfeksimisalnyainfeksijamuroportunistikatautimbulnya herpes zoster (cacarular), munculjumlah T4 kemudianmenurunkarenatimbulnyapenyakitbaruakannrenyebabkan virus berproliferasi. Akhirnyaterjadiinfeksi yang parah. Seseorangdidiognosismengidap AIDS apabiladihitungsel T4 jatuhdibawah 200 sel per ml, atauapabilaterjadiinfeksioportunistik, kankerataudemensis AIDS.
HIV tidakditularkanmelaiui : 1.    Hubungansosialsepertijabatantangan, bersentuhan,                     berciumanbiasa, berpelukan, penggunaanperalatanmakandanminum. 2.    Gigitannyamuk. 3.    Kolamrenang, penggunaankamarmandiatau    WC/jamban yang sama. 4.    TinggalserumahbersamaOrangDengan HIV/AIDS (ODHA).
  	Masa inkubasi/masa laten sangat tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing orang, rata-rata 5-10 tahun. Selama masa ini orang tidak memperlihatkan gejala-gejala, walaupun jumlah HIV semakin bertambah dan sel T4 semakin menururn. Semakin rendah jumlah sel T4, semakin rusak sistem kekebalan tubuh.
Tanda-tandaklinispenderita AIDS: 1.Berat badanmenurunlehihdari 10 % dalam 1        bulan 2. Diarekronis yang berlangsunglebihdari 1       bulan 3.Demam berkepanjanganlebihdari 1 bulan 4.Penurunan kesadarandangangguan-gangguanneurologis 5.Dimensia/HIV ensefalopati
Risikobesartertular HIV penyebab AIDS, yaitu : 1. Orang yang berperilakuseksualdenganberganti-gantipasangantanpamenggunakankondom 2.Pengguna narkobasuntik yang menggunakanjarumsuntiksecarabersama-sama 3. Pasanganseksualpenggunanarkobasuntik 4. Bayi yang ibunyapositif HIV
GambaranKlinik > Gejalamirip flu termasukdalamdernamringan, nyeribadan, mengigil, dapatmunculbeberapaminggusampaibulansetelahinfeksi.  >  Selamaperiodelatenorang yang terinfeksi HIV mungkintidakmemperlihatkangejalaataupadasebagaiankasusmengalamilimfadenopati (pembengkakankelenjargetahbening) persistem.  >  Setelahterbentuk AIDS seringterjadisalurannafas, olehorganismeoportunistikpneumoctiscarinii.
C. MANIFESTASI KLINIK    Apabilaterinfeksioleh HIV, makapengobatannyaadalah : -  Obat-obat anti HIV ,misalnyaazidotimidin (AZT ,[object Object]
Menghindariinfeksi lain.
Terapiuntukkankerdaninfeksispesifik.,[object Object]
PROSES KEPERAWATAN Asuhankeperawatanbagipenderitapenyakit AIDS merupakantantangan yang besarbagiperawatkarenasetiapsistem organ berpotensiuntukmenjadisasaraninfeksiataupunkanker. Disampingitu, penyakitiniakandipersulitolehkomplikasimasalahemosional, sosialdanetika. Rencanakeperawatanbagipenderita AIDS harusdisusunsecara individual untukmemenuhikebutuhanmasing-masingpasien.  
E. PENGKAJIAN 1.Riwayat Penyakit. Jenisinfeksiseringmemberikanpetunjukpertamakarenasifatkelainanimun.Umurkronologispasienjugamempengaruhiimunokompetens. Responimunsangattertekanpadaorang yang sangatmudakarenabelumberkembangnyakelenjartimus.
  2. Pemeriksaan Fisik (Objektif) dan          	Keluhan (Sujektif) 		 Pengkajiankeperawatanmencakuppengenalanfaktorrisiko yang potensial, termasukpraktekseksualberesikodanpenggunaanbius IV. Status fisikdanpsikologispasienharusdinilai. Semuafaktor yang mempengaruhifungsisistemimunperludigalidenganseksama.
a. Status nutrisi dinilaidenganmenanyakanriwayat diet danmengalamifaktor-faktor yang dapatmenggangguasupan oral sepertianoreksia, mual, vomitos. Nycri oral ataukesulitanmenelan.b.Kulitdan membrane mukosa diinsfeksisetiaphariuntukmenemukantanda-tandalesu, ulserasiatauinfeksi. Ronggamulutdiperiksauntukmemantaugejalakemerahan, ulseridanadanyabercak-bercakputih.
3. PemeriksaanDiagnostik     - TesLaboratorium Tesdanpemeriksaanlaboratoriumdigunakanuntukmendiagnosis     Human Immunodeficiency Virus (HIV) danmemantauperkembanganpenyakitsertaresponnyaterhadapterapi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
F.DIAGNOSA KEPERAWATAN  Berdasarkan data-data hasilpenilaiandiagnosakeperawatan yang utamabagipenderitapenyakit AIDS dapatmencakupkeadaanberikutini : 1. Perubahannutrisi : kurangdarikebutuhantubuh, yang berhuhungandenganpenurunanasupan oral. 2.  Kerusakanintegritaskulit yang berhubungandenganmanifestasi HIV, ekskoriasidandiarepadakulit.
G. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI   Sasaranbagipasienmencakup  :	1.pencapaian danpemeliharaanintregitaskulit.   		2.Perbaikan status nutrisi,
INTERVENSI1.Meningkatkan integrasikulit. Kulitdanmukosa oral harusdinilaisecararutinuntukmendeteksiperubahandalampenampakan, lokasisertaukuranlesidanmenemukanbuktiinfeksisertakerusakankulit. Pasiendianjurkan agar sedapatmungkinmempertahankankeseimbanganistirahatdanmobilitas. Pasien yang immobile (tidakdapatbergerak) harusdibantu, untukmengubahtubuhnyasetiap 2 jam sekali.
2.Mempertahankanstatus nutrisiyang memadai       Status nutrisidinilaidenganmemantauberatbadan. Asupanmakanandankadar albumin. pasienjugadinilaiuntukmenemukanfaktorfaktor yang menggangguasupan oral sepertianoreksiainfeksikandida pada   mulutserta esophagus ; mual, muntah, nyeri,kelemahandankeadaanmudahletih.
H. EVALUASI DATA Hasil yang diharapkan :     1.    Mempertahankanintegritaskulit.     2.   Mempertahankan status nutrisi yang  memadai.  

Contenu connexe

Tendances

Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalCandra Wiguna
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanberfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanbonny1923
 
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSIASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSIYaa Muthmainnah
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 

Tendances (20)

Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Sistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Trend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwa
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatanberfikir-kritis-dlm-keperawatan
berfikir-kritis-dlm-keperawatan
 
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSIASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
 
Asuhan keperawatan klien dengan stroke
Asuhan keperawatan klien dengan strokeAsuhan keperawatan klien dengan stroke
Asuhan keperawatan klien dengan stroke
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Konsep home care
Konsep home careKonsep home care
Konsep home care
 

En vedette

Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Joni Iswanto
 
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukuAsuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukurasya_wirayudha
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aidsajibk
 
Asuhan keperawatan steven Johnson sindrom
Asuhan keperawatan steven Johnson sindromAsuhan keperawatan steven Johnson sindrom
Asuhan keperawatan steven Johnson sindrompjj_kemenkes
 
asuhan keperawatan pada pasien AIDS
asuhan keperawatan pada pasien AIDS asuhan keperawatan pada pasien AIDS
asuhan keperawatan pada pasien AIDS pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDSASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDSpjj_kemenkes
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilFaith Camilo
 
2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & imskpakabkebumen
 

En vedette (12)

Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.
 
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-bukuAsuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
Asuhan keperawatan-pada-pasien-hiv-menurut-jurnal-dan-buku
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
HIV/AIDS powerpoint
HIV/AIDS powerpointHIV/AIDS powerpoint
HIV/AIDS powerpoint
 
Asuhan keperawatan steven Johnson sindrom
Asuhan keperawatan steven Johnson sindromAsuhan keperawatan steven Johnson sindrom
Asuhan keperawatan steven Johnson sindrom
 
asuhan keperawatan pada pasien AIDS
asuhan keperawatan pada pasien AIDS asuhan keperawatan pada pasien AIDS
asuhan keperawatan pada pasien AIDS
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDSASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIV AIDS
 
Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 

Similaire à Askep hiv

Similaire à Askep hiv (20)

Lp dan askep hiv
Lp dan askep hivLp dan askep hiv
Lp dan askep hiv
 
Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA
Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA
Pencegahan hiv AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Penyakit Hiv Pada Ibu Hamil dan dampaknya.pptx
Penyakit Hiv Pada Ibu Hamil dan dampaknya.pptxPenyakit Hiv Pada Ibu Hamil dan dampaknya.pptx
Penyakit Hiv Pada Ibu Hamil dan dampaknya.pptx
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptxPowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
PowerPoint Presentasi Penyakit HIV AIDS.pptx
 
Konsep hiv
Konsep hivKonsep hiv
Konsep hiv
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
 
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docxkajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
 
Whatis hivaids
Whatis hivaidsWhatis hivaids
Whatis hivaids
 
Hiv bumil
Hiv bumilHiv bumil
Hiv bumil
 

Dernier

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 

Dernier (17)

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 

Askep hiv

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH Faisal Januar
  • 2. KonsepDasar A. Pengertian AIDS (Acquired Immunodeficiency Svndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome) sekumpulangejaladaninfeksi yang timbulkarenarusaknyasistemkekebalantubuhmanusiaakibatinfeksi virus HIV. HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menurunkankekebalanpadatubuhmanusia.
  • 3. B. ETIOLOGI HIV/AIDS AIDS disebabkanoleh virus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV ) yang berupaagen viral yang dikenaldengan retrovirus yang ditularkanolehdarahdanpunyaafinitas yang kuatterhadaplimfosit T.
  • 4. PerjalananInfeksi HIV             Seseorang yang terjangkit HIV dapattetaptidakmemperlihatkangejala (asimtomatik) selamabertahun-tahun. Selamainijumlahsel T4 dapatberkurangdarisekitar 1000 sel per ml darahsebeluminfeksimenjadisekitar 200 sampai 300 per darah 2-10 tahunsetelahinfeksi. Sewaktusel T4 mencapaikadargejalainfeksimisalnyainfeksijamuroportunistikatautimbulnya herpes zoster (cacarular), munculjumlah T4 kemudianmenurunkarenatimbulnyapenyakitbaruakannrenyebabkan virus berproliferasi. Akhirnyaterjadiinfeksi yang parah. Seseorangdidiognosismengidap AIDS apabiladihitungsel T4 jatuhdibawah 200 sel per ml, atauapabilaterjadiinfeksioportunistik, kankerataudemensis AIDS.
  • 5. HIV tidakditularkanmelaiui : 1.    Hubungansosialsepertijabatantangan, bersentuhan, berciumanbiasa, berpelukan, penggunaanperalatanmakandanminum. 2.    Gigitannyamuk. 3.    Kolamrenang, penggunaankamarmandiatau WC/jamban yang sama. 4.    TinggalserumahbersamaOrangDengan HIV/AIDS (ODHA).
  • 6. Masa inkubasi/masa laten sangat tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing orang, rata-rata 5-10 tahun. Selama masa ini orang tidak memperlihatkan gejala-gejala, walaupun jumlah HIV semakin bertambah dan sel T4 semakin menururn. Semakin rendah jumlah sel T4, semakin rusak sistem kekebalan tubuh.
  • 7. Tanda-tandaklinispenderita AIDS: 1.Berat badanmenurunlehihdari 10 % dalam 1 bulan 2. Diarekronis yang berlangsunglebihdari 1 bulan 3.Demam berkepanjanganlebihdari 1 bulan 4.Penurunan kesadarandangangguan-gangguanneurologis 5.Dimensia/HIV ensefalopati
  • 8. Risikobesartertular HIV penyebab AIDS, yaitu : 1. Orang yang berperilakuseksualdenganberganti-gantipasangantanpamenggunakankondom 2.Pengguna narkobasuntik yang menggunakanjarumsuntiksecarabersama-sama 3. Pasanganseksualpenggunanarkobasuntik 4. Bayi yang ibunyapositif HIV
  • 9. GambaranKlinik > Gejalamirip flu termasukdalamdernamringan, nyeribadan, mengigil, dapatmunculbeberapaminggusampaibulansetelahinfeksi. >  Selamaperiodelatenorang yang terinfeksi HIV mungkintidakmemperlihatkangejalaataupadasebagaiankasusmengalamilimfadenopati (pembengkakankelenjargetahbening) persistem. >  Setelahterbentuk AIDS seringterjadisalurannafas, olehorganismeoportunistikpneumoctiscarinii.
  • 10.
  • 12.
  • 13. PROSES KEPERAWATAN Asuhankeperawatanbagipenderitapenyakit AIDS merupakantantangan yang besarbagiperawatkarenasetiapsistem organ berpotensiuntukmenjadisasaraninfeksiataupunkanker. Disampingitu, penyakitiniakandipersulitolehkomplikasimasalahemosional, sosialdanetika. Rencanakeperawatanbagipenderita AIDS harusdisusunsecara individual untukmemenuhikebutuhanmasing-masingpasien.  
  • 14. E. PENGKAJIAN 1.Riwayat Penyakit. Jenisinfeksiseringmemberikanpetunjukpertamakarenasifatkelainanimun.Umurkronologispasienjugamempengaruhiimunokompetens. Responimunsangattertekanpadaorang yang sangatmudakarenabelumberkembangnyakelenjartimus.
  • 15. 2. Pemeriksaan Fisik (Objektif) dan Keluhan (Sujektif)  Pengkajiankeperawatanmencakuppengenalanfaktorrisiko yang potensial, termasukpraktekseksualberesikodanpenggunaanbius IV. Status fisikdanpsikologispasienharusdinilai. Semuafaktor yang mempengaruhifungsisistemimunperludigalidenganseksama.
  • 16. a. Status nutrisi dinilaidenganmenanyakanriwayat diet danmengalamifaktor-faktor yang dapatmenggangguasupan oral sepertianoreksia, mual, vomitos. Nycri oral ataukesulitanmenelan.b.Kulitdan membrane mukosa diinsfeksisetiaphariuntukmenemukantanda-tandalesu, ulserasiatauinfeksi. Ronggamulutdiperiksauntukmemantaugejalakemerahan, ulseridanadanyabercak-bercakputih.
  • 17. 3. PemeriksaanDiagnostik     - TesLaboratorium Tesdanpemeriksaanlaboratoriumdigunakanuntukmendiagnosis     Human Immunodeficiency Virus (HIV) danmemantauperkembanganpenyakitsertaresponnyaterhadapterapi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
  • 18. F.DIAGNOSA KEPERAWATAN  Berdasarkan data-data hasilpenilaiandiagnosakeperawatan yang utamabagipenderitapenyakit AIDS dapatmencakupkeadaanberikutini : 1. Perubahannutrisi : kurangdarikebutuhantubuh, yang berhuhungandenganpenurunanasupan oral. 2. Kerusakanintegritaskulit yang berhubungandenganmanifestasi HIV, ekskoriasidandiarepadakulit.
  • 19. G. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI   Sasaranbagipasienmencakup : 1.pencapaian danpemeliharaanintregitaskulit. 2.Perbaikan status nutrisi,
  • 20. INTERVENSI1.Meningkatkan integrasikulit. Kulitdanmukosa oral harusdinilaisecararutinuntukmendeteksiperubahandalampenampakan, lokasisertaukuranlesidanmenemukanbuktiinfeksisertakerusakankulit. Pasiendianjurkan agar sedapatmungkinmempertahankankeseimbanganistirahatdanmobilitas. Pasien yang immobile (tidakdapatbergerak) harusdibantu, untukmengubahtubuhnyasetiap 2 jam sekali.
  • 21. 2.Mempertahankanstatus nutrisiyang memadai Status nutrisidinilaidenganmemantauberatbadan. Asupanmakanandankadar albumin. pasienjugadinilaiuntukmenemukanfaktorfaktor yang menggangguasupan oral sepertianoreksiainfeksikandida pada   mulutserta esophagus ; mual, muntah, nyeri,kelemahandankeadaanmudahletih.
  • 22. H. EVALUASI DATA Hasil yang diharapkan : 1.    Mempertahankanintegritaskulit. 2.   Mempertahankan status nutrisi yang memadai.  
  • 23. TERIMA KASIH SEMOGA SUKSES