Joomla merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang mudah diinstal, sederhana dikelola, dan andal. Joomla memungkinkan pengelolaan konten secara dinamis dengan fitur-fitur seperti modul, komponen, template, dan bahasa yang dapat diinstal dan dikonfigurasi. Struktur direktori dan file Joomla terdiri dari berbagai direktori dan file inti untuk mengelola konten, tampilan, dan adminsitrasi website.
[/ringk
1. BAB 7
JOOMLA
7.1 Introduction to Joomla!
“Joomla! is one of the most powerful Open Source Content Management Systems on the
planet. It is used all over the world for everything from simple web sites to complex corporate
applications. Joomla! is easy to install, simple to manage, and reliable.” – www.joomla.org.
1.1 Content Management System
Sebagai langkah awal ada baiknya Anda mengerti dahulu apa itu CMS atau
Content Management System. Apakah sama dengan software HTML editor
lainnya seperti Microsoft FrontPage, Dreamweaver, atau bahkan sebuah Notepad?.
Seperti yang kita ketahui, content merupakan salah satu urat nadi dari kehidupan sebuah
website. Tanpa content dapat dipastikan tidak ada website. Sebuah website yang dikelola
dengan baik pasti akan selalu berusaha menampilkan content terbaru bagi para
pengunjungnya. Lalu apa yang dimaksud dengan content sebenarnya? Pada dasarnya
content adalah sebuah unit informasi yang digunakan untuk membentuk sebuah halaman di
website. Dapat terdiri dari apa saja; teks, gambar, video, suara, dan lain sebagainya.
Dari content yang sudah ada tadi, kemudian diatur sedemikian rupa sehingga
membentuk sebuah website. Framework atau sistem, tempat di mana content itu
diletakkan menfasilitasi ‘perkakas-perkakas’ yang dibutuhkan untuk menjaga konsistensi
proses pembuatan halaman-halaman di website secara efisien dan efektif.
Bila semua informasi diatas kita gabung menjadi satu, dapatlah disimpulkan, CMS
adalah sebuah sistem yang memudahkan proses penciptaan sebuah website dinamis
yang kaya akan content, dengan memberikan kemudahan kepada penulis/editor untuk
menambah, memperbaharui dan menghapus content yang ada tanpa campur tangan
langsung dari webmaster. Sebuah CMS akan membedakan content dari desain,
memelihara konsistensi tampilan dan memudahkan pemanfaatan content untuk berbagai
keperluan. Dengan menyimpan data di satu tempat, mengontrol hak akses dan alur kerja
memperbesar kesempatan pemakai berpartisipasi dalam pengembangan website anda.
- www.kyantonius.com
2. 1.2 CMS Joomla [www.joomla.org]
Joomla adalah salah satu dari ratusan free CMS yang tersedia di Internet yang
memiliki jumlah pengguna yang besar. Kemudahan pengaturan content, dukungan di
Internet yang banyak, plugin yang melimpah; merupakan keunggulan CMS Joomla yang
membuat Joomla banyak diminati orang. Pada Joomla, setiap halaman dari web
memuat bermacam-macam block dari content, block ini disebut juga position. Anda
mengatur layout untuk halaman dengan sebuah template, termasuk penempatan
banyak block pada halaman web, font, warna, dan background. Lalu Anda
menempatkan bermacam-macam module dalam sebuah block. Dan terakhir Anda
menambahkan content dan menampilkan pada halaman utama web Anda.
7.2 Struktur File dan Direktori Joomla
Pada bagian ini kita belajar tentang struktur file dan direktori yang digunakan
oleh Joomla. Seperti kita ketahur Joomla adalah sebuah website content
management yang powerfull, maka sudah pasti mempunyai banyak file dan direktori.
1.3.1 Struktur File
File yang kita bahas adalah file-file penting yang terletak di root
direktori server Joomla, yaitu :
1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla.
Beberapa pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file
ini, berarti kita membuka halaman depan website Joomla. Misalnya
www.lintau.com/index.php.
2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan
proses instalasi Joomla. Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke
database, dan pengaturan penting lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla tidak
akan berfungsi.
3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMs Joomla,
walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft.
4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla
5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam
mengatur tampilan berita di website.Joomla.
6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses
aplikasi yang ada di Joomla.
3. 7.2.1 Struktur Direktori
Joomla mempunyai beberapa direktori yang mempunyai fungsi tersendiri.
Setiap direktori mempunyai subdirektori dan file-file pendukung sesuai
fungsinya. Berikut ini adalah struktur direktori Joomla.
1. Administrator, ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan
pengelolaan website Joomla. Mulai dari proses installasi modul, komponen.
Mambot, bahasa sampai dengan proses maintenance web secara
keseluruhan.
2. Cache, sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data
sementara di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses
loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori
computer.
3. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen yang
terinstall di website Joomla.
4. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor
yang diinstall pada website Joomla.
5. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita
menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla.
6. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan
website Joomla.
7. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang
lainnya.
8. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla. Jika
proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk
mempertimbangkan keamanan web dimasa dating.
9. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa yang
dapat digunakan di website yang multi bahasa.
10. Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla,
Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll.
11. Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan meng-
upload file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks.
12. Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla.
13. Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website
Joomla.
4. 7.3 Istilah-Istilah Penting Pada Joomla
Banyak istilah-istilah yang kedengaran baru, jika kita betul-betul pemula dengan
Joomla. Agar pemahaman kita terhadap Joomla lebih mudah, berikut ini diberikan
penjelasan terhadap beberapa istilah yang akan sering digunakan nantinya.
1. Module, adalah bagian unit fungsi dari Joomla yang berguna untuk
menampilkan fitur-fitur utam Joomla serta menampilkan beberapa komponen
terkait. Secara default, Joomla telah menyediakan be berapa modul, seperti
modul banner,menu, login, newsfeed, statistic, arsip,sindikasi, polling dan lain
sebagainya serta modul yang disediakan oleh pihak ketiga.
2. Component, adalah sebuah aplikasi yang menambah nilai guna Joomla.
Sebuah component mempunyai konfigurasi di bagian jendela
administratornya. Misalnya komponen weblink, content form, polling dan lain
sebagainya.
3. Mambots, sebuah unit fungsi Joomla yang disisipkan unutk memanipulasi
ataupun menterjemahkan konten yang diproses sebelum ditampilkan. Seperti,
Mambots editor, Mos image, dsb…
4. Template, sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur tampilan website
Joomla secara keseluruhan. Template ini mirip dengan istilah Theme di
Windows atau skin di Winamp. Pada template ini diatur sedemikian rupa
sehingga website dapat tampil sesuai keinginan kita.
5. Content, semua berita/artikel/module/komponen yang terdapat dalam website
secara keseluruhan
Semua aplikasi pendukung Joomla terus dikembangkan oleh developer dan pihak
ketiga, sehingga saat ini tersedia sampai dengan ratusan ribu module,component,
mambots dan templates, add on yang dapat didownload secara gratis di
internet,walaupun ada beberapa yang bersifat komersial.
5. 7.4 Pra Instalasi CMS Joomla
2.1 Aplikasi yang Anda butuhkan
1. Paket AMP (Apache, MySQL, dan PHP) : salah satunya adalah XAMPP yang
sudah terintegrasi AMP didalamnya dan menghemat resource komputer dibandingkan
menginstall AMP satu-persatu.
2. CMS Joomla 1.0.10, atau juga Joomla versi terbaru
3. Notepad++, freeware untuk mengedit bahasa pemrograman. Alternatif : Wordpad,
Editplus, Macromedia Dreamweaver, atau PHP editor lainnya.
4. 7zip, freeware program kompresi yang powerful. Alternatif : WinZip atau WinRar
5. Internet browser, contoh: Internet Explorer atau Opera atau Firefox.
2.2 Instalasi paket AMP (XAMPP)
Instalasi paket AMP pada komputer Anda (sebelum Anda menguploadnya ke Internet)
diperlukan untuk menjalankan CMS Joomla. Ikuti langkah-langkah berikut :
6.
7. Bila firewall anda aktif, pastikan
untuk memberikan akses pada
Apache dan MySql agar dapat aktif
FTP Server tidak dibutuhkan, jadi tidak perlu di’instal
8. Pastikan Apache dan MySQL sudah aktif (Running), kemudian buka browser anda ( internet
explorer ataupun mozila dan ketikan alamat : http://localhost/xampp/splash.php
9. 7.5 Instalasi CMS Joomla
1. Ekstrak paket Joomla [Joomla_1.0.10.zip] atau versi terbaru ke folder ( C:Program
Filesxampphtdocs )
2. Rename folder hasil ekstrasi dengan nama yang Anda inginkan, misalkan :workshop
3.Jalankan internet browser Anda, akses : localhost/workshop. Sehingga proses instalasi
CMS Joomla dilakukan via internet browser.
4. Pre-installation check : pastikan setiap item ditandai warna hijau. Lalu klik Next.
5. license : Klik Next.
6. step 1 :
Host Name : localhost
MySQL User Name : root
MySQL Password : root
MySQL Database Name : workshop (terserah Anda)
Klik Next. Klik OK.
7. step 2 :
Isi nama web Anda pada field Site name. Misalkan Mega
Workshop IE Community. Klik Next
8. step 3 :
Isi field Your E-mail dengan e-mail Anda dan field
Admin password dengan password yang Anda inginkan.
Klik Next.
9. step 4 :
Hilangkan folder [installation] pada folder web Anda
[C:Program Filesxampphtdocs workshop]
10. Klik Administration untuk melihat halaman admin web. Atau dengan
mengakses
localhost/workshop/administrator.
11. Klik View Site untuk melihat halaman depan web baru Anda. Atau dengan mengakses
localhost/workshop.
10. Keterangan :
Pada CMS Joomla halaman web terbagi dua bagian yaitu halaman Backend dan Frontend.
Halaman Backend adalah halaman admin yang digunakan untuk melakukan segala
konfigurasi web Anda. Akses : localhost/workshop/administrator
Halaman Frontend adalah halaman yang akan tampil dan dapat dilihat oleh semua pengunjung
web Anda. Akses : localhost/workshop
11. 7.6 Manajemen Content Joomla
Setelah menginstall CMS Joomla, kita dapat memulai untuk bekerja dengan
content. Versi Joomla saat ini mempunyai hirarki content yang statis : Anda harus membagi
content ke dalam tiga hirarki, tidak lebih, tidak kurang. Tiga hirarki itu adalah : Sections,
Categories, dan Content.
Sections seperti kontainer yang besar yang berisi semua categories. Categories
adalah kontainer yang lebih kecil dan berisi content. Segala teks dan gambar yang tampil pada
halaman web adalah content. Anda tak dapat membuat content tanpa memiliki sections dan
categories.
Sebagai contoh, kita akan membuat sebuah web laboratorium. Hirarkinya sebagai berikut :
Section : Profil Section : Extra
Category : Category :
Laboratorium Pengumuman
Asisten IT Room
Study Group Taushiyah
Section : Kegiatan
Category :
Praktikum
Riset
Contoh hirarki content
Study Group
1. Untuk mengatur segala konfigurasi web, termasuk pengubahan hirarki content, masuk
ke halaman administrator Joomla (localhost/workshop/administrator).
2. Masukkan username dan password.
Klik pada menu atau
Membuat Section icon untuk menambah
atau mengedit section
Ini akan membawa Anda menuju
layer Section Manager.
12. Klik disini untuk Klik icon new untuk
mengedit section yang membuat section yang
ada baru
Secara default, Joomla sudah menginstall beberapa section (begitu juga category dan content).
1. Klik salah satu link untuk mengedit link yang ada. Misalkan link The News (News).
2. Masukkan pada field Title dan Section Name : Profil.
3. Klik icon Save untuk menyimpan perubahan dan kembali ke halaman Section Manager.
NB : Icon Apply untuk menyimpan perubahan dan kembali ke halaman Section Editor.
Icon Close untuk membatalkan perubahan.
Untuk kembali ke halaman administrator awal, klik menu Home.
Hasil akhir
13. A. Membuat Category
Klik pada menu atau
icon untuk menambah
atau mengedit category
Ini akan membawa Anda menuju layar
Category Manager.
Klik link untuk mengedit
category yang ada
Klik icon New untuk
membuat category baru
1. Klik icon New untuk membuat category baru.
14. 2. Masukkan pada field Title dan Category Name : Laboratorium.
3. Pilih Section : Profil.
4. Klik icon Save untuk menyimpan perubahan dan kembali ke halaman Category Manager.
Hasil Akhir :
Fungsi Tombol Pada Halaman Section dan Category Manager
1. Untuk dapat menggunakan tombol-tombol di atas, terlebih dahulu memilih
Section atau Category Name, dengan cara memberi centang pada
(kotak check box di samping Section Name atau Category Name).
2. Berikut ini fungsi dari tombol di atas :
15. Digunakan untuk membuat Section atau Category Name menjadi bisa di
akses pada tampilan web.
Digunakan untuk membuat Section atau Category Name menjadi tidak
bisa di akses pada tampilan web.
Berfungsi untuk meng-copy Section beserta Category-nya pada
Section yang baru(Fungsi pada Section Manager). Berfungsi untuk meng-
copy Category beserta Content Item-nya pada Category yang baru(Fungsi
pada Section Manager).
Digunakan untuk menghapus Section atau Category.
Untuk mengedit Section atau Category yang sudah ada.
Untuk membuat Section atau Category baru.
Menampilkan jendela http://help.joomla.org, sebagai jendela yang memuat
segala sesuatu yang ada pada Joomla untuk membantu kita sebagai
pengguna Joomla
16. B. Membuat Content Item
Ada beberapa cara untuk membuat content :
12
43 Anda dapat menggunakan salah satu opsi-opsi
ini untuk mengakses content
items.
Pada bagian ini kita akan menggunakan metode 1. Yang akan membawa kita ke layar Content Items
Manager.
Klik pada Klik icon Published Kolom Reorder Tombol-tombol
content title agar content dapat dan Order untuk untuk mengedit,
untuk mengedit terlihat oleh mengatur memindahkan,
content yang pengunjung web urutan-urutan menghilangkan,
ada. dan icon FrontPage content. dll. content.
untuk menampilkan
di halaman depan
web.
Klik icon New untuk membuat content baru.
17. Icon Preview
untuk melihat
artikel yang Anda
buat.
6
1 3
4
5
2 Intro Text : .
Main Text : . 1. Isi field Title.
2. Copy contoh artikel ke Intro Text
dan Main Text.
3. Pilih section dan category yang
diinginkan.
8 7 4. Bila content ingin ditampilkan
di halaman depan web
aktifkan checkbox Show on
Frontpage.
5. Isi field lainnya pada Publishing
Info.
6. Klik pada tab Images.
7. Klik icon Upload untuk memasukkan file gambar
dari harddisk user ke folder web. Setelah diupload,
refresh halaman web untuk memasukkan daftarnya di
Gallery Images.
8. Untuk memasukkan gambar ke content, pilih
gambar pada Gallery Images. Lalu klik tanda
untuk memasukkan daftarnya ke Content Images.
9. Lalu klik icon insert image. Gambar
akan terletak pada tulisan {mosimage}.
10. Urutan gambar mengikuti urutan pada daftar Content
Images.
18. C. Mengubah tampilan content pada frontpage.
1. Akses Menu mainmenu
2. Pada Menu Item, klik Home.
1 2
3. Ubah nilai pada field # Leading, # Intro, Columns, #Links.
4. Klik icon Save
3
20. 5. Pengelolaan Menu pada Joomla
Menu merupakan sekelompok item yang merujuk kepada sebuah static content
,section, dan atau category dan lain sebagainya. Sehingga dengan menu kita dapat membuat jalan
pintas terhadap sebuah content.
Dalam Joomla, menu dihubungkan dengan lima kelompok, yaitu:
1. Content, dalam kelompok ini terdapat 9 jenis item lagi, yaitu:
a. Blog Content Category, adalah sebuah menu yang menampilkan sebuah
content berdasarkan category-nya dalam bentuk blog.
b. Blog Content Category Archive, adalah sebuah menu yang
menampilkan sebuah content berdasarkan category archive-nya dalam
bentuk blog.
c. Blog Content Section, adalah sebuah menu yang menampilkan sebuah
content berdasarkan section-nya dalam bentuk blog.
d. Blog Content Section Archive, adalah sebuah menu yang menampilkan
sebuah content berdasarkan pada section archive-nya dalam bentuk blog.
Blog adalah suatu cara menampilkan suatu content secara berurutan beserta
paragraph pertamanya
e. Link-Content Item, menu yang langsung dihubungkan dengan sebuah
content item.
f. Link-Static Content, menu yang dihubungkan dengan static content.
g. List-Content Section, yang dihubungkan dengan content section.
h. Submit-Content, menu yang bisa langsung masuk ke proses
21. pengiriman artikel. Menu ini biasanya diset level = registered, karena
user dengan status register yang boleh mengirimkan content.
i. Table-Content Category, adalah menu yang menampilkan content berdasarkan
kategorinya dalam bentuk table.
2. Component, dalam kelompok ini terdapat tujuh jenis item, yaitu :
a. Component, menu yang langsung me-link ke Component .
b. Link-Component Item, menu yang langsung me-link ke
Component Item.
c. Link-Contact Item, menu yang langsung me-link ke Contact Item.
d. Link-News Feed, menu yang langsung me-link ke Component
News Feed.
e. Table-Contact Category, menu yang menampilkan daftar kontak ebsite
pada component contact berdasarkan kategorinya dalam bentuk table.
f. Table-Newsfeed Category, sebuah menu yang menampilkan dalam
bentuk table sebuah component Newsfeed berdasarkan kategorinya.
g. Table-Weblink Category, sebuah menu yang menampilkan weblink
berdasarkan kategori tertentu dalam bentuk table.
3. Links, berisi lima jenis item menu, yaitu :
a. Link-Component Item, sebuah menu yang langsung me-link ke component
item.
b. Link-Contact Item, sebuah menu yang langsung me-link ke contact item.
c. Link-Newsfeeed, sebuah menu yang langsung me-link ke
component newsfeed.
d. Link-Static Content, sebuah menu yang langsung me-link ke static content.
e. Link-URL, sebuah menu yang langsung me-link ke sebuah URL
yang ditentukan.
4. Submit Content, untuk kelompok ini hanya ada satu jenis menu, yaitu
Submit Content. Lihat pembahasan tentang submit content di atas.
5. Miscellanous, berisi jenis-jenis menu berikut :
a. Separator/Placeholder, menu yang berfungsi untuk membuat garis pembatas
antara menu yang satu dengan menu yang lainnya. Contoh :
23. 5.2 Pengenalan Tab Menu
1. Buka Control Panel Joomla yang telah kita install
2. Setelah jendela Control Panel terbuka, pilih tab Menu
a. Menu manager : Menu ini berguna untuk membuat sebuah kelompok menu
baru (selain kelompok menu default Mambo/Joomla) atau memodifikasi
dan menghapusnya. Jadi jumlah submenu yang terdapat pada tab Menu dapat
diedit di Menu Manager.
b. Mainmenu : Adalah kelompok menu primer yang diperlukan untuk stkitar
pengoperasian Mambo/Joomla sehingga untuk alasan apapun kelompok
mainmenu ini tidak diperbolehkan untuk dihapus.
c. Othermenu : Adalah kelompok menu yang terdiri dari kumpulan link menu
yang berkaitan dengan joomla(seperti link menuju ke forum joomla), serta
menu administrator yang digunakan untuk login administrator.
d. Topmenu : Kumpulan menu pokok yang berguna untuk pengeditan dasar
Joomla
e. Usermenu : Kelompok menu yang berisi segala sesuatu tentang user yang
sedang aktif. Menu ini baru bisa ditampilkan bila kita login sebagai user terlebih
dahulu.
24. Setelah membuat content yang terstruktur, maka dibutuhkan sebuah link agar end user
dapat mengakses informasi yang diinginkan. Untuk mengakses content, user membutuhkan sebuah
menu yang berisi link-link untuk dapat mengakses content yang diinginkan.
CMS Joomla yang telah terinstall, secara default telah terinstall beberapa menu, yaitu Main Menu,
Other Menu, Top Menu, dan User Menu. Kita dapat membuat menu sendiri atau mengedit
yang sudah ada.
Top Menu
1
Main Menu
2
Untuk menambah atau mengurangi menu : Menu
Menu Manager.
User Menu Untuk menambah atau mengurangi link pada menu :
Menu nama_menu
Other Menu
Untuk menambah atau mengurangi menu : Menu Menu Manager.
Untuk menghilangkan
menu, pilih menu lalu klik
icon Delete
Untuk menambah menu,
klik icon New
1. Isi field Menu Name dan Module Title.
2. Klik icon Save.
25. Hasil akhir :
Untuk menambah atau mengurangi link pada menu : Menu nama_menu (misal : mainmenu)
Untuk menghilangkan
link, pilih link lalu klik
icon Trash Untuk menambahkan
link, klik icon New
Delete Menu Item no. 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10.
Blog – Content Section atau Table – Content Section : membuat link ke Section.
Blog – Content Category atau Table – Content Category : membuat link ke Category
Submit - Content : membuat link agar end user dapat mengirim content pada section tertentu
26. [ .: Latihan :. ]
1. Pada menu usermenu, tambahkan link Kirim Artikel dengan opsi Submit - Content untuk section
Ekstra dan delete link Submit News dan Submit Weblinks..
2. Pada menu kegiatan, tambahkan link dengan opsi Blog – Content Category untuk setiap category
pada section Kegiatan (Praktikum, Riset, Proyek, dan Study Group).
3. Pada menu ekstra, tambahkan link dengan opsi Blog – Content Category untuk setiap category
pada section Ekstra (IT Room, Pengumuman, dan Taushiyah).
Hasil akhir :
Agar menu dapat tampil di halaman frontend web :
1. Akses menu Modules Site Modules.
27. 3. Atur urutan menu
sehingga tampak seperti
gambar di samping
Hasil akhir :
7.7 Designing the Look of Your Joomla! – Template
Template dapat dianalogikan seperti “themes” pada OS Microsoft Windows, jadi yang
bertanggung jawab pada tampilan web Anda. Pada template biasanya terdapat sebuah file
index.php yang mendefinisikan tampilan secara umum semua halaman web dan file css
(cascading style sheet) yang mendefinisikan format dari halaman web.
28. 1. Akses ke halaman Template Manager : Site Template
Manager Site Templates.
2. Untuk mempreview template yang akan digunakan, arahkan
mouse ke atas link template.
3. Untuk menggunakan template yang Anda inginkan, pilih
1 templatenya lalu klik icon Default.
3
3 2
Instalasi Template
1. Akses menu Installers Template – Site.
2. Klik browse dan pilih template yang
diinginkan untuk diinstall.
3. Klik Upload File & Install
1 NB : File template harus sudah dalam file
terkompresi (.zip atau .tar.gz)
2 3
29. header
Mengganti image pada template
Image-image yang ada pada template, seperti header, biasanya terdapat pada
foldertemplatesnama_templateimages dan image ini dengan bebasnya dapat kita rubah. Hal-hal
yang perlu diperhatikan, apabila Anda belum menguasai bahasa pemrograman web, adalah image-
image yang akan mengganti image yang ada, sebaiknya mempunyai nama dan ukuran pixel
yang sama dengan image yang akan diganti.
Sebagai contoh kita akan mengganti header dari template yang digunakan (JavaBean).
1. Masuk ke folder C:Program FilesxampphtdocsworkshoptemplatesJavaBeanimages
2. Temukan image yang sama dengan header (image_01.jpg).
3. Ganti dengan contoh header yang telah disediakan.
30. 7.8 Expand Your Joomla! – Module, Component, & Mambot
Module, Component, atau Mambot adalah plug-in bagi web Joomla Anda sehingga dapat
menambah feature-feature bagi web Joomla Anda. Menu-menu yang pernah Anda buat,
sebenarnya adalah plug-in Joomla, yaitu Module. Fasilitas Login Form, Search, Polls; adalah
plug-in Joomla, yaitu Module. Jadi Module adalah plug-in yang tampak di front-end web.
Sedangkan Component adalah plug-in yang berada di back-end web. Salah satu
fungsinya, yaitu mengatur konfigurasi dari module. Misalnya membuat list pertanyaan pada module
Polls.
Sedangkan Mambot adalah plug-in yang terintegrasi dengan content, sehingga menambah
feature dari content itu. Contoh yang paling jelas adalah editor untuk membuat suatu content,
sehingga content dapat dibuat layaknya editor Microsoft Word dengan tampilan WYSIWYG. Nama
Mambot itu adalah MCE Editor.
Jadi suatu plug-in bisa saja terdiri ketiga plug-in, yaitu Component, Module, dan
Mambot. Atau hanya salah satu dari ketiganya saja. Informasi plugin Joomla: extensions.joomla.org
Instalasi Plug-in Component
1. Akses menu Installers Components.
2. Pada Upload Package File, klik Browse…
3. Pilih paket component-nya dan klik Open.
4. Klik Upload File & Install.
1
2 4
Plug-in yang telah terinstall
Cobalah Install component di bawah ini.
com_smo_ajax_shoutbox.zip docmanV13_RC_2.zip
com_akobookplus2.0.3.zip com_joomlaxplorer_1.4.0.tar.gz
com_joomlaboard-1-1-2.zip com_uddeim05b.zip
com_rsgallery2_1.11.6- alpha.zip com_jce104.zip
31. Instalasi Plug-in Module
1. Akses menu Installers Modules.
2. Pada Upload Package File, klik
Brows…
3. Pilih paket module-nya dan klik
Open.
1 4. Klik Upload File & Install.
2 4
Plug-in yang telah terinstall
[ .: Latihan :. ]
Install module di bawah ini.
mod_smo_ajax_shoutbox.zip mod_latestdownV10_RC_2.zip
cblogin.zip mod_whosonline_udde.zip
mod_jblatest.zip
Instalasi Plug-in Mambot
1. Akses menu Installers Mambots.
2. Pada Upload Package File, klik
Browse…
3. Pilih paket module-nya dan klik Open.
4. Klik Upload File & Install.
1
32. 2 4
Plug-in yang telah terinstall
[ .: Latihan :. ]
Install mambot di bawah ini.
bot_jce104.zip cb_akocommentbot.zip
Konfigurasi Plug-in Component
Segala konfigurasi component terdapat pada menu
Components Nama_Component.
Untuk menghubungkan component dengan front-end user,
dibutuhkan sebuah link untuk menghubungkannya.
1. Masuk ke salah satu menu,
misalkan mainmenu.
2. Klik icon New.
1 3. Klik pada tipe menu : Component.
4. Pilih component dan beri nama
linknya di field Name.
5. Klik icon Save.
3
4
[ .: Latihan :. ]
5. Buat link di menu mainmenu untuk component :
AkoBook
DOCMan
Joomlaboard Forum
RSGallery
33. Konfigurasi Plug-in Module
Segala konfigurasi module terdapat pada menu Modules Site
Modules.
Klik salah satu nama Module, untuk mengeditnya.
Keterangan :
Title : Judul module untuk halaman front- Module Order : Urutan
end. module terhadap module lain.
Show Title : Menampilkan atau tidak judul Pages / Items : Halaman mana saja
module. yang menampilkan module.
Position : Posisi module pada halaman
front-end.
[ .: Latihan :. ]
Buat tampilan menu halaman web seperti gambar di bawah ini.
34. Konfigurasi Plug-in Mambot
Segala konfigurasi mambot terdapat pada menu Mambots
Site Mambots.
[ .: Latihan :. ]
Publish Mambot AkoComment Bot.
35. 7.9 Backup and Restore Database
Backup database
1. Akses : localhost/phpmyadmin
2. Pilih Database yang telah Anda buat
1
2
3. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah. Dan untuk membackupnya (Eksport) klik pada tab
Eksport.
3
36. 4. Klik pada link Select All.
5. Beri tanda cek pada opsi Save as file.
6. Beri nama file databasenya pada field File name template.
7. Klik Go untuk menyimpan file database pada harddisk.
4
5
6
7
Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut lalu klik Save dan simpan di lokasi yang diinginkan.
Database memuat semua informasi tentang web seperti content, nama template dan plugin
(component, module, dan mambot) yang terinstall, user teregistrasi, dan lainnya. Tetapi tidak
menyimpan file-file web seperti file plugin (component, module, dan mambot), image, atau
file lainnya.
37. Restore database
1. Akses : localhost/phpmyadmin
2. Pilih Database yang diinginkan.
Sebelum merestore (import) database yang kita inginkan, database yang lama harus
dihilangkan terlebih dahulu.
3. Untuk menghilangkan database lama, klik Check All
4. Pilih opsi Drop.
3 4
5. Klik Yes.
5 6
6. Klik pada tab Import.
7. Pilih database yang dinginkan
(klik Choose). Pastikan
ekstensinya .sql.
8. Dan klik Go.
8