SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Aufar Fajar
(1127019)
Purita Lestari
(1127023)
Ira Adhyaksari
(1127027)
DEFINISI
Thermo “Panas”
Couple “Pertemuan dari dua buah benda”
Sensor Suhu
Mengubah perbedaan
suhu dalam benda
menjadi perubahan
tegangan listrik (voltase)
PRINSIP KERJA
• Penyatuan dua buah kabel dari jenis logam yang berbeda ujungnya
• Memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan dengan
temperatur
• Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan
tertentu pula
• Sehingga menimbulkan beda tegangan yang sangat kecil (milivolt)
Gambar 1 – Penyatuan dua buah logam
PRINSIP KERJA
• Keluaran dari sensor termokopel adalah tegangan yang sangat lemah,
maka sinyal ini diperkuat dengan penguat Instrumentasi.
• Sinyal dicacah secara digital untuk selanjutnya masuk ke bagian
display.
Gambar 2 – Diagram Termokopel
THERMOCOUPLE
TIPE
TERMOKOPEL
Berdasarkan logam
pembentuknya
Berdasarkan
probenya
• 1. Exposed Junction (Probe) thermocouple
• Respon paling cepat
• Daya tahan terbatas
• Tanpa pelindung
• 2. Insulated Junction (Probe) thermocouple
• respon lambat
• Punya lifetime cukup lama
• 3. Junction reference to electrical ground (Probe) thermocouple
• Respon lebih cepat dari insulated, tapi tidak lebih cepat dari
exposed
• Lifetime lebih lama dibanding insulated
Thermocouple Berdasarkan Probenya
Thermocouple Berdasarkan Logam
Pembentuknya
1. Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy))
• Positif (nikel dan kromoium ), negatif (nikel dan alumunium)
• Untuk tujuan umum
• Harga murah
2. Tipe E (Chromel / Constantan (Cu-Ni alloy))
• Positif (nikel dan kromium ), negatif (nikel dan tembaga)
• Output besar (68 µV/ C)
3. Tipe J (Iron / Constantan)
• Positif ( Besi ), negatif (nikel dan tembaga)
• Rentang terbatas (20 hingga +700 C)
4. Tipe N (Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) / Nisil (Ni-Si alloy))
• Positif (nikel , 14 kromium dan 1.4 silikon ), negatif (nikel,
silicon dan magnesium)
• cocok untuk pengukuran suhu yang tinggi tanpa platinum.
• Perbaikan tipe K
5. Type B (Platinum-Rhodium/Pt-Rh)
• Positif (Rhodium dan platinum 30%), negatif (platinum)
• Cocok mengukur suhu di atas 1800 C
6. Type R (Platinum /Platinum with 7% Rhodium)
• Positif (Rhodium dan platinum 13% ), negatif (Platinum)
• Cocok mengukur suhu di atas 1600 C
• Harga mahal
• Tidak cocok untuk tujuan umum
7. Type S (Platinum /Platinum with 10% Rhodium)
• Positif (Rhodium dan platinum 10%), negatif (nikel dan tembaga)
• Cocok mengukur suhu di atas 1600 C
• sensitivitas rendah (10 µV/ C)
• Harga mahal
• Tidak cocok untuk tujuan umum
• Stabilitas tinggi
8. Type T (Copper / Constantan)
• Positif ( Tembaga ), negatif (Constanta)
• Cocok untuk pengukuran antara −200 to 350 C
Ket: “Termokopel tipe B, R, dan S adalah termokopel logam mulia yang
memiliki karakteristik yang hampir sama.”
PENGGUNAANTERMOCOUPLE
Termocouple digunakan dalam hal
• Industri besi dan baja,
• Pengaman pada alat-alat pemanas,
• sebagai thermopile (alat untuk mengubah suhu menjadi tegangan)
pada sensor radiasi,
• pembangkit listrik tenaga panas radioisotop.
Dalam dunia industri, termokopel dijadikan sebagai transduser
pada tungku pencairan logam.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
• Kelebihan
Paling cocok digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan
juga suhu rendah dari -200 hingga 1800 derajat Celcius
Biaya murah
Ukuran kecil
Kuat
Jangkauan operasi luas
Akurat untuk perubahan suhu yang besar
Memberikan respon cepat
• Kelemahan
Rentang suhu terbatas
Kalibrasi yang rumit
Jenis sensor suhu lain
 Bimetallic Temperature Sensor
Terdiri atas dua jenis logam yang disatukan, dimana masing-masing logam
memiliki koefisien muai yang berbeda.
Sensor ini mengubah mampu besaran suhu menjadi gerakan.
Umumnya digunakan pada setrika listrik sebagai saklar otomatis.
 Resistance Temperature Detector (RTD)
Sensor suhu yang digunakan dengan prinsip mengkorelasikan resistansi dari elemen
RTD dengan suhu.
Semakin tinggi suhu, resistansinya semakin besar.
Perubahan nilai resistansi inilah yang dapat mendeteksi perubahan suhu.
 Thermistor (Thermal Resistor/Thermal Sensitive Resistor)
Mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang berbanding
terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil
resistansi.
Ada 2 macam thermistor : PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC
(Negative Temperature Coefficient).
Terimakasih.

Contenu connexe

Tendances

Pengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturPengukuran Temperatur
Pengukuran Temperatur
Muhammad AR
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
wd_amaliah
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Nurul Hanifah
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
Rafben Andika
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Yohanes Sangkang
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
Fransiska Puteri
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
wd_amaliah
 

Tendances (20)

Pengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturPengukuran Temperatur
Pengukuran Temperatur
 
Energi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan KespontananEnergi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan Kespontanan
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan ledLaporan praktikum mikrokontroler dengan led
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 

En vedette

thermocouple ppt
thermocouple pptthermocouple ppt
thermocouple ppt
Shyamakant Sharan
 

En vedette (6)

Dosimetry with calorimeter
Dosimetry with calorimeterDosimetry with calorimeter
Dosimetry with calorimeter
 
Thermocouples
ThermocouplesThermocouples
Thermocouples
 
thermocouple ppt
thermocouple pptthermocouple ppt
thermocouple ppt
 
Temperature Sensor Thermocouple and RTD
Temperature Sensor Thermocouple and RTDTemperature Sensor Thermocouple and RTD
Temperature Sensor Thermocouple and RTD
 
Calorimeter
CalorimeterCalorimeter
Calorimeter
 
Calorimetry
CalorimetryCalorimetry
Calorimetry
 

Similaire à Thermocouple

Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)
akbar010
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursina
kemenag
 
fdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptx
fdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptxfdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptx
fdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptx
ENSofyanita
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
Annidaafa
 
Kelompok 5-thermistor
Kelompok 5-thermistorKelompok 5-thermistor
Kelompok 5-thermistor
Hartono Ajja
 

Similaire à Thermocouple (20)

Sistem pengukuran dan transducer
Sistem pengukuran dan transducerSistem pengukuran dan transducer
Sistem pengukuran dan transducer
 
Bab iii termocopel
Bab iii termocopel Bab iii termocopel
Bab iii termocopel
 
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2aSensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
 
Alat ukur suhu
Alat ukur suhuAlat ukur suhu
Alat ukur suhu
 
Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)Strain gage (per-5)
Strain gage (per-5)
 
Sensor thermal
Sensor thermalSensor thermal
Sensor thermal
 
Prinsip Pengukuran Suhu.pptx
Prinsip Pengukuran Suhu.pptxPrinsip Pengukuran Suhu.pptx
Prinsip Pengukuran Suhu.pptx
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursina
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
H027274272
H027274272H027274272
H027274272
 
fdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptx
fdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptxfdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptx
fdokumen.com_instrumen-spektrofotometer-serapan-atom.pptx
 
Resistance temperature detector
Resistance temperature detectorResistance temperature detector
Resistance temperature detector
 
Resistor baru
Resistor baruResistor baru
Resistor baru
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
 
Engineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptxEngineering Materials.pptx
Engineering Materials.pptx
 
makalah-termokopel
makalah-termokopelmakalah-termokopel
makalah-termokopel
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptx
 
Kelompok 5-thermistor
Kelompok 5-thermistorKelompok 5-thermistor
Kelompok 5-thermistor
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 

Plus de Aufar Fajar

Plus de Aufar Fajar (10)

Parallel Port
Parallel PortParallel Port
Parallel Port
 
Sistem pemindai biometrik retina dan iris
Sistem pemindai biometrik retina dan irisSistem pemindai biometrik retina dan iris
Sistem pemindai biometrik retina dan iris
 
4G Technology (Fourth-Generation Technology)
4G Technology (Fourth-Generation Technology)4G Technology (Fourth-Generation Technology)
4G Technology (Fourth-Generation Technology)
 
Multiprocessor scheduling
Multiprocessor schedulingMultiprocessor scheduling
Multiprocessor scheduling
 
IRIS task schedulling (Real-time system)
IRIS task schedulling (Real-time system)IRIS task schedulling (Real-time system)
IRIS task schedulling (Real-time system)
 
Task assignment and scheduling (Real-time system)
Task assignment and scheduling (Real-time system)Task assignment and scheduling (Real-time system)
Task assignment and scheduling (Real-time system)
 
Estimating the run-time program (Real-time system)
Estimating the run-time program (Real-time system)Estimating the run-time program (Real-time system)
Estimating the run-time program (Real-time system)
 
Task Characterization and Real-Time System
Task Characterization and Real-Time SystemTask Characterization and Real-Time System
Task Characterization and Real-Time System
 
Introduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemIntroduction to Real-time system
Introduction to Real-time system
 
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Thermocouple

  • 2.
  • 3. DEFINISI Thermo “Panas” Couple “Pertemuan dari dua buah benda” Sensor Suhu Mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase)
  • 4. PRINSIP KERJA • Penyatuan dua buah kabel dari jenis logam yang berbeda ujungnya • Memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan dengan temperatur • Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan tertentu pula • Sehingga menimbulkan beda tegangan yang sangat kecil (milivolt) Gambar 1 – Penyatuan dua buah logam
  • 5. PRINSIP KERJA • Keluaran dari sensor termokopel adalah tegangan yang sangat lemah, maka sinyal ini diperkuat dengan penguat Instrumentasi. • Sinyal dicacah secara digital untuk selanjutnya masuk ke bagian display. Gambar 2 – Diagram Termokopel
  • 8. • 1. Exposed Junction (Probe) thermocouple • Respon paling cepat • Daya tahan terbatas • Tanpa pelindung • 2. Insulated Junction (Probe) thermocouple • respon lambat • Punya lifetime cukup lama • 3. Junction reference to electrical ground (Probe) thermocouple • Respon lebih cepat dari insulated, tapi tidak lebih cepat dari exposed • Lifetime lebih lama dibanding insulated Thermocouple Berdasarkan Probenya
  • 9. Thermocouple Berdasarkan Logam Pembentuknya 1. Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy)) • Positif (nikel dan kromoium ), negatif (nikel dan alumunium) • Untuk tujuan umum • Harga murah 2. Tipe E (Chromel / Constantan (Cu-Ni alloy)) • Positif (nikel dan kromium ), negatif (nikel dan tembaga) • Output besar (68 µV/ C) 3. Tipe J (Iron / Constantan) • Positif ( Besi ), negatif (nikel dan tembaga) • Rentang terbatas (20 hingga +700 C)
  • 10. 4. Tipe N (Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) / Nisil (Ni-Si alloy)) • Positif (nikel , 14 kromium dan 1.4 silikon ), negatif (nikel, silicon dan magnesium) • cocok untuk pengukuran suhu yang tinggi tanpa platinum. • Perbaikan tipe K 5. Type B (Platinum-Rhodium/Pt-Rh) • Positif (Rhodium dan platinum 30%), negatif (platinum) • Cocok mengukur suhu di atas 1800 C 6. Type R (Platinum /Platinum with 7% Rhodium) • Positif (Rhodium dan platinum 13% ), negatif (Platinum) • Cocok mengukur suhu di atas 1600 C • Harga mahal • Tidak cocok untuk tujuan umum
  • 11. 7. Type S (Platinum /Platinum with 10% Rhodium) • Positif (Rhodium dan platinum 10%), negatif (nikel dan tembaga) • Cocok mengukur suhu di atas 1600 C • sensitivitas rendah (10 µV/ C) • Harga mahal • Tidak cocok untuk tujuan umum • Stabilitas tinggi 8. Type T (Copper / Constantan) • Positif ( Tembaga ), negatif (Constanta) • Cocok untuk pengukuran antara −200 to 350 C Ket: “Termokopel tipe B, R, dan S adalah termokopel logam mulia yang memiliki karakteristik yang hampir sama.”
  • 12. PENGGUNAANTERMOCOUPLE Termocouple digunakan dalam hal • Industri besi dan baja, • Pengaman pada alat-alat pemanas, • sebagai thermopile (alat untuk mengubah suhu menjadi tegangan) pada sensor radiasi, • pembangkit listrik tenaga panas radioisotop. Dalam dunia industri, termokopel dijadikan sebagai transduser pada tungku pencairan logam.
  • 13. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN • Kelebihan Paling cocok digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan juga suhu rendah dari -200 hingga 1800 derajat Celcius Biaya murah Ukuran kecil Kuat Jangkauan operasi luas Akurat untuk perubahan suhu yang besar Memberikan respon cepat • Kelemahan Rentang suhu terbatas Kalibrasi yang rumit
  • 14. Jenis sensor suhu lain  Bimetallic Temperature Sensor Terdiri atas dua jenis logam yang disatukan, dimana masing-masing logam memiliki koefisien muai yang berbeda. Sensor ini mengubah mampu besaran suhu menjadi gerakan. Umumnya digunakan pada setrika listrik sebagai saklar otomatis.  Resistance Temperature Detector (RTD) Sensor suhu yang digunakan dengan prinsip mengkorelasikan resistansi dari elemen RTD dengan suhu. Semakin tinggi suhu, resistansinya semakin besar. Perubahan nilai resistansi inilah yang dapat mendeteksi perubahan suhu.
  • 15.  Thermistor (Thermal Resistor/Thermal Sensitive Resistor) Mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil resistansi. Ada 2 macam thermistor : PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient).