Bupati Wonosobo memberikan sambutan pada acara "Kenduri Desa" untuk merayakan berlakunya Undang-Undang Desa. UU Desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan partisipasi masyarakat, pengembangan potensi lokal, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa.
2. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Berkah UU Desa
Undang- Undang Desa
Berkah Kemajuan Desa
Perluasan
Kesejahteraan
Masyarakat
Desa sebagai
titik tumpu
pembangunan
Harapan
Terlaksananya
Otonomi Desa
Menyempitkan
Disparitas
Wilayah
3. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Implementasi UU Desa
Kunci
Sukses
Pelibatan masyarakat secara aktif
Pada setiap tahapan proses
pembangunan
One village one plan
Penggalian potensi
Masyarakat secara riil
Data base desa yang valid
Kesolidan & pola
koordinasi ideal antara
Pemerintah Desa, BPD
& Lembaga
Inisiatif dan etos kerja
perangkat desa
4. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Think Globally Act Locally
1
Menggalakkan
One Village One
Product atau
One Disctrit
One Product
2 3
Pembentukan
BUMDes atau
BUMDes Antar
Desa
Kerjasama
dengan pihak
lain
membentuk
inkubator
bisnis
Pembangunan tidak sebatas pembangunan fisik, desa dituntut mampu
menggali, mengembangkan dan mengoptimalkan potensi dan
mengelola aset desa dengan baik
5. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
MASYARAKAT
BPD
MUSYAWARAH DESA
• Perangkat
desa
• BUMDes
• Lembaga
Kemasya-
rakatan
Desa
KADES
Tata Kelola Desa
Check and
balance
Pemilihan
demokratis
Pemilihan
langsung
Demokrasi partisipatoris
PERWAKILAN BAGIAN WILAYAH DESA
Masyarakat Desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan
pelaksanaan Pembangunan Desa & berhak melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan Pembangunan Desa
6. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Perencanaan Desa
Model
Penggalian
potensi *)
Model
penilaian
kebutuhan
masy. Desa
**)
Penetapan
prioritas, program,
kegiatan &
kebutuhan
pembangunan Desa
yang didanai oleh
APBDes, swadaya
masyarakat Desa,
dan/atau APBD Kab
RPJMDes
RKP
Desa
APBDes
one village one plan
RPJMDes dan RKP Desa merupakan satu-satunya dokumen
perencanaan di Desa dan merupakan pedoman dalam
penyusunan APBDesa
7. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Pembangunan Desa
Memanfaatkan SDA dan kearifan lokal
serta mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan &
kegotongroyongan
Pembangunan Skala
Lokal Desa
(Desa Membangun)
Pembangunan
Kawasan Perdesaan
(Membangun Desa)
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa
dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan
Pembangunan
Desa
Kerjasama Desa
8. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Peran Kecamatan
melakukan evaluasi dan pengawasan Peraturan Desa;
mengawasi pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan Aset
Desa;
melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Pemerintah
Desa, Badan Permusyawaratan Desa, lembaga kemasyarakatan,
dan lembaga adat;
melakukan upaya percepatan Pembangunan Desa melalui bantuan
keuangan, bantuan pendampingan, dan bantuan teknis;
melakukan peningkatan kapasitas BUM Desa dan lembaga kerja
sama antar-Desa
Kecamatan merupakan “garda depan” yang akan mengawal
penyelenggaraan pemerintahan desa, ke depan akan dibutuhkan
tenaga kecamatan sebagai fasilitator desa (pendamping desa)
9. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Rencana Aksi 2014
Roadmap
menuju desa
yang mandiri
Kader/aktor
desa yang
kritis, peduli
dan mampu
Perencanaan
pembangunan
dan
pembiayaan
mandiri desa
Desa model/contoh
dalam hal implementasi
UU Desa
Sekolah Pembaharuan Desa
Desa mandiri,
demokratis sejahtera
10. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Rencana Aksi 2015
Kabupaten
Kecamatan
Desa
Training of Trainer & Facilitator
• Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
• Perencanaan Pembangunan Desa dg
metode Strength-Based Approach
• Enterpreneurship
• Teknik fasilitasi vibrant & evaluasi
• Inspektorat
• Bapermasdes
• Bappeda
• DPPKAD
• Bagian Tapem
Setda
Training of Trainer & Facilitator
• Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
• Perencanaan Pembangunan Desa dg
metode Strength-Based Approach
• Enterpreneurship
• Teknik fasilitasi vibrant & evaluasi
• Camat
• Sekcam
• Kasi Pemerintahan
• Kasi Ekbang
• Tenaga
Pendamping Desa
Pelatihan
• Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
• Perencanaan Pembangunan Desa dg
metode Strength-Based Approach
• Enterpreneurship
• Kades
• Sekdes
• Kaur
• BPD
• LKMD & KPMD
• PKK&lembaga lain
11. LOGOKenduri Desa – 25 Juni 2014
Cita-cita UU Desa
Kuantitas dan kualitas SDM terbatas
Gotong royong “mati suri”
Pendapatan asli desa minim
Kesatuan masyarakat yang :
Bertenaga secara sosial
Bermartabat secara budaya
Berdaulat secara politik
Berdaya secara ekonomi